30
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA GENG GEPENG” : Generasi Cilik Peduli Lingkungan di Pemukiman Kumuh Kampung Sawah, Desa Pamegarsari, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor BIDANG KEGIATAN: PKM-M Diusulkan oleh: Suli Hendra E44120026 2012 Ismi Arsilah E44120037 2012 Nur Pratama Oktaviana E44120050 2012 Mochamad Rizal G44120040 2012 INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014

Contoh PKM M

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas

Citation preview

Page 1: Contoh PKM M

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

”GENG GEPENG” : Generasi Cilik Peduli Lingkungan di Pemukiman Kumuh

Kampung Sawah, Desa Pamegarsari, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor

BIDANG KEGIATAN:

PKM-M

Diusulkan oleh:

Suli Hendra E44120026 2012

Ismi Arsilah E44120037 2012

Nur Pratama Oktaviana E44120050 2012

Mochamad Rizal G44120040 2012

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 2: Contoh PKM M
Page 3: Contoh PKM M

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL......................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................

DAFTAR ISI ......................................................................................................

RINGKASAN ....................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.................................................................................

1.2. Rumusan Masalah ...........................................................................

1.3. Tujuan ..............................................................................................

1.4. Luaran yang Diharapkan..................................................................

1 1.5. Manfaat ...........................................................................................

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran............................................

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1. Metode Pelaksanaan........................................................................

3.2. Persiapan Program...........................................................................

3.3. Monitoring dan Evaluasi Program...................................................

3.4. Keberlanjutan Program....................................................................

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya ................................................................................

4.2. Jadwal Kegiatan ..............................................................................

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Pembina…………………...

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan…………………………...

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan………………………...

Lampiran 5. Surat Perjanjian Kerja Sama……………………………

Lampiran 6. Denah dari Kampus IPB Dramaga Menuju Lokasi………

Lampiran 7. Dokumentasi kerja sama dan lokasi pengabdian PKM…..

i

ii

iii

iv

1

2

2

2

3

3

4

4

8

8

9

9

11

18

21

22

23

24

25

iii

Page 4: Contoh PKM M

RINGKASAN

Kampung sawah yang terletak di Desa Pamagersari Kecamatan Jasinga

Kabupaten Bogor merupakan kampung yang berpenduduk kurang lebih 1100 jiwa

dengan 500 kepala keluarga. Masyarakat kampung Sawah berada di RW 01 yang terdiri

dari lima Rukun Tetangga. Dari total penduduk tersebut jumlah anak yang putus

sekolah sebanyak 10-15 anak. Alasan dari beberapa anak putus sekolah adalah tidak

mampu untuk membayar uang sekolah dan sisanya merupakan anak yatim. Masyarakat

kampung Sawah sebagian besar warganya bekerja sebagai buruh. Presentase

masyarakat yang bekerja sebagai buruh mencapai 70-75% dan sisanya ada yang

bekerja sebagai pedagang, petani dan pegawai negeri.

”Geng Gepeng” Generasi Cilik Peduli Lingkungan merupakan sebuah

komunitas yang dikhususkan untuk anak-anak berusia 10-15 tahun untuk lebih

menjaga dan mencintai lingkungan. Latar belakang dari pembentukan komunitas ini

adalah kurangnya kesadaran akan hidup sehat dan bersih di Kampung Sawah, Desa

Pamagersari, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Hal tersebut dibuktikan dengan

tercemarnya sungai Cikeam sepanjang 800 meter. Pencemaran sungai terjadi karena

sungai Cikeam dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah. Pendangkalan sungai

terjadi dan airnya berwarna coklat. Masyarakat Kampung Sawah justru menggunakan

sungai Cikeam sebagai sumber utama kehidupan, seperti mencuci dan mandi. Anak-

anak sudah terbiasa dengan hal tersebut. Mereka menjadi apatis akan pentingnya

kesehatan dan kebersihan lingkungan. Pendidikan dan ekonomi yang rendah membuat

mereka kurang memahami pentingnya menjaga dan mencintai lingkungan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mendapat inovasi untuk membentuk

“Geng Gepeng” Generasi Cilik Peduli Lingkungan di Pemukiman kumuh

Kampung Sawah Desa Pamagersari Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor yang

dikhususkan untuk anak-anak. Geng Gepeng menjadi suatu wadah untuk anak-anak

mengenal dan mempelajari pentingnya mencintai dan menjaga lingkungan. Anak-anak

akan diberikan pengetahuan tentang pentingnya kesehatan dan kebesihan lingkungan.

Dibentuknya Geng Gepeng diharapkan dapat mejadi percontohan lingkungan

kumuh lainnya agar lebih menjaga dan mencintai lingkungan. Sehingga tercipta

lingkungan yang bersih dan sehat.

Metode pelaksanaan yang digunakan dalam program ini adalah Ekstrak

(Edukasi, Strategi, dan Aksi). Metode Edukasi merupakan langkah awal untuk

memberikan pemahaman kepada anak-anak pentingnya menjaga dan memelihara

lingkungan. Setelah anak-anak mendapatkan pengetahuan tentang lingkungan mereka

dapat melakukan berbagai strategi untuk mengatasi permasalahan tentang lingkungan

yang ada di sekitar mereka. Aksi merupakan tindakan nyata yang dilakukan oleh anak-

anak sebagai perwujudan dari edukasi dan startegi yang telah mereka dapatkan. Ketiga

Metode tersebut merupakan metode yang efektif untuk mengatasi permasalahan

lingkungan kumuh, khususnya daerah yang berada di bantaran sungai.

Key words : Lingkungan Kumuh, Anak-anak, Kurangnya Kesadaran, Ekstrak.

iv

Page 5: Contoh PKM M

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kawasan kumuh adalah sebuah kawasan dengan tingkat kepadatan populasi

tinggi dan umumnya dihuni oleh masyarakat miskin. Kawasan kumuh dapat ditemui di

berbagai kota maupun pedesaan. Kawasan kumuh umumnya dihubung-hubungkan

dengan tingkat kemiskinan. Kawasan kumuh dapat pula menjadi sumber masalah sosial

seperti obat-obatan terlarang dan minuman keras. Di berbagai negara miskin, kawasan

kumuh menjadi pusat masalah kesehatan karena kondisinya yang tidak higienis.

Permukiman kumuh terjadi karena besarnya arus urbanisasi penduduk dari pedesaan

ke perkotaan. Pemukiman kumuh merupakan masalah yang banyak terjadi di

Indonesia, khususnya daerah yang terletak didekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Banyaknya sampah yang terdapat di daerah tersebut menjadikan daerah tercemar.

Pemukiman kumuh yang terletak di RW 01 Kampung Sawah Desa Pamagersari

Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor merupakan wilayah dengan jumlah penduduk

kurang lebih 1100 jiwa. Keadaan lingkungan yang kumuh disebabkan karena tidak

adanya tempat pembuangan ataupun penyimpanan sampah yang baik. Alasan itu yang

dijadikan alasan oleh warga untuk membuang sampah ke sungai dan selokan sekitar.

Pendidikan dan ekonomi yang rendah, serta kurangnya pengetahuan masyarakat

tentang pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan juga menjadi alasan masyarakat

untuk mencemari lingkungan. Disisi lain, sungai Cikeam menjadi sumber kehidupan

bagi masyarakat. Sungai tersebut digunakan untuk mencuci dan mandi.

Kegiatan mencemari lingkungan yang dilakukan dengan membuang sampah ke

sungai telah berlangsung selama bertahun-tahun. Anak-anak yang berada di Kampung

Sawah juga sudah terbiasa dengan keadaan kumuh dilingkungannya. Alasan tersebut

menjadi latar belakang kami membuat program kreativitas bidang pengabdian

masyarakat yang berjudul ”Geng Gepeng” generasi cilik peduli lingkungan di

pemukiman kumuh Kampung Sawah, Desa Pamagersari, Kecamatan Jasinga,

Kabupaten Bogor. Geng Gepeng dikhususkan untuk anak-anak berusia 10-15 tahun.

Penanaman karakter cinta lingkungan sejak dini agar anak-anak lebih mencintai dan

menjaga lingkungan, sehingga lingkungan dapat terjaga dengan baik.

Page 6: Contoh PKM M

2

1.2. Rumusan masalah

Rumusan masalah dalam program kreativitas ini adalah,

1. Kurangnya kesadaran masyarakat terutama anak-anak di Bantaran Sungai

Cikeam akan hidup bersih

2. Kurangnya kepedulian dan kepekaan anak-anak terhadap lingkungan di sekitar

mereka

3. Tercemarnya Sungai Cikeam yang dijadikan masyarakat Kampung Sawah

sebagai gudang sampah dan sungai tersebut menjadi tumpuan masyarakat untuk

mencuci dan mandi

4. Perilaku anak-anak di Bantaran sungai yang apatis terhadap lingkungan di

sekitar, dan

5. Kebiasaan anak-anak yang membuang sampah di sembarang tempat.

1.3 Tujuan

1. Program ini bertujuan untuk memberdayakan anak-anak yang tinggal di

Kampung Baru, Desa Pamegarsari Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor.

2. Program ini juga bertujuan untuk menjadikan anak-anak lebih peka dan peduli

terhadap lingkungan di sekitar, khususnya anak-anak yang tinggal di bantaran

Sungai Cikeam.

3. Masyarakat dapat mengaplikasikan hidup bersih dan sehat dengan membentuk

komunitas “Geng Gepeng” Generasi Cilik Peduli Lingkungan.

1.4. Luaran yang diharapkan

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah

1. Dapat terciptanya “Geng Gepeng” Generasi Cilik Peduli Lingkungan sebagai

sarana untuk mengenal pentingnya lingkungan bagi masyarakat terutama anak-

anak.

2. Dengan adanya program ini diharapkan anak-anak lebih mencintai dan menjaga

lingkungan. Sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan sehat tanpa adanya

sampah disekitar sungai dan selokan.

3. “Geng Gepeng” dapat bekelanjutan dan menjadi komunitas peduli lingkungan

percontohan bagi masyarakat yang tinggal di daerah kumuh lainnya.

Page 7: Contoh PKM M

3

1.5. Manfaat program

Manfaat dari program ini adalah

1. Pembentukan karakter kepada anak usia dini agar lebih mencintai dan menjaga

lingkungan.

2. Anak-anak mampu membedakan macam-macam sampah dan membuang

sampah pada tempatnya.

3. Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat tanpa adanya sampah disekitar

sungai dan selokan. Sehingga pencemaran lingkungan dapat berkurang di masa

yang akan datang.

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran

Kampung sawah yang terletak di Desa Pamagersari Kecamatan Jasinga

Kabupaten Bogor merupakan kampung yang berpenduduk kurang lebih 1100 jiwa

dengan 500 kepala keluarga. Masyarakat kampung Sawah berada di RW 01 yang terdiri

dari lima Rukun Tetangga. Dari total penduduk tersebut jumlah anak yang putus

sekolah sebanyak 10-15 anak. Alasan dari beberapa anak putus sekolah adalah tidak

mampu untuk membayar uang sekolah dan sisanya merupakan anak yatim. Masyarakat

kampung Sawah sebagian besar warganya bekerja sebagai buruh. Presentase

masyarakat yang bekerja sebagai buruh mencapai 70-75% dan sisanya ada yang

bekerja sebagai pedagang, petani dan pegawai negeri.

Masyarakat kampung sawah di RW 01 tinggal di bantaran Sungai Cikeam.

Rumah masyarakat Cikeam tepat berada pada bantaran Sungai. Pola perilaku

masyarakat yang tidak baik dengan membuang sampah ke sungai dan selokan sekitar.

Hal tersebut menjadikan sungai Cikeam tercemar dan berwarna cokelat serta selokan

berwarna hitam dan bau Tidak adanya tempat pembuangan sampah ataupun

penampungan sampah yang baik dijadikan sebagai alasan oleh warga untuk membuang

sampah ke sungai. Pemandangan sampah yang menggunung di setiap bibir sungai

menjadikan sungai selalu keruh dan kotor serta mengalami pendangkalan. Sungai

Cikeam dengan kedalaman kurang dari satu meter merupakan sungai yang menjadi

sumber utama masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti mencuci baju,

mencuci pakaian dan mandi. Sungai sepanjang 800 meter tersebut merupakan tumpuan

masyarakat sekitar untuk mendapatkan sumber air. Ketika musim kemarau masyarakat

disana membuat sumur di dekat sungai untuk mendapatkan air bersih. Hal ini

Page 8: Contoh PKM M

4

menunjukkan bahwa pencemaran tentang lingkungan dan tingkat kepedulian

masayrakat di Kampung Sawah terhadap lingkungan bersih masih sangat kurang.

Anak-anak di desa Pamagersari kampung sawah cenderung bersifat apatis, hal

tersebut dikarenakan sejak lahir mereka sudah terbiasa hidup di lingkungan kumuh.

Sifat anak-anak yang tidak peka teradap lingkungan dan bersikap acuh sudah tertanam

pada diri mereka. Perilaku masyarakat yang membuang sampah di sungai secara tidak

langsung memberikan contoh yang tidak baik kepada anak-anak mereka. Rendahnya

pendidikan orang tua juga membuat mereka tidak memperdulikan lingkungan hidup,

salah satunya mereka membuang sampah disembarang tempat termasuk di Sungai

Cikeam. Jika hal ini dibiarkan terus-menerus hal ini akan membahayakan masayarakat

sekitar. Sungai yang sudah dangkal dan berwarna cokelat tersebut harus mendapatkan

perhatian khusus oleh masyarakat sekitar khususnya pemberdayaan anak-anak agar

lebih peka terhadap lingkungan. Anak-anak ini diharapkan menjadi pelopor untuk

kebersihan Kampung Sawah di Desa Pamagersari Kecamatan Jasinga Kabupaten

Bogor.

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan yang digunakan dalam program ini adalah Ekstrak

(Edukasi, Strategi, dan Aksi). Metode Edukasi merupakan langkah awal untuk

memberikan pemahaman kepada anak-anak pentingnya menjaga dan memelihara

lingkungan. Setelah anak-anak mendapatkan pengetahuan tentang lingkungan mereka

dapat melakukan berbagai strategi untuk mengatasi permasalahan tentang lingkungan

yang ada di sekitar mereka. Aksi merupakan tindakan nyata yang dilakukan oleh anak-

anak sebagai perwujudan dari edukasi dan startegi yang telah mereka dapatkan. Ketiga

Metode tersebut merupakan metode yang efektif untuk mengatasi permasalahan

lingkungan kumuh, khususnya daerah yang berada di bantaran sungai.

3.2. Persiapan Program

Tabel 1. Metode, kegiatan, deskripsi kegiatan dan luaran program

Metode Kegiatan Deskripsi Kegiatan Luaran

Edukasi

Character

building

Kegiatan yang

membangkitkan semangat

anak-anak yanga ada di

Bantaran Sungai Cikeam.

70% Anak-anak dapat

lebih peka dan peduli

terhadap lingkungan

Page 9: Contoh PKM M

5

Metode Kegiatan Deskripsi Kegiatan Luaran

Strategi

Kegiatan dilakukan di

dalam ruangan dan dipandu

oleh seorang motivator

yang bisa membangkitkan

kesadaran dan kepedulian

mereka terhadap

lingkungan.

Indikator

keberhasilan:

munculnya kesadaran

anak-anak membuat

planning kegiatan

terhadap lingkungan

Know your

environment

Program ini memberikan

pemahaman kepada anak-

anak di tentang keadaan

lingkungan di sekitar tempat

tinggal mereka. Metode

yang digunakan yaitu terjun

langsung ke lokasi

diantaranya Sungai Cikeam

dan selokan yang sudah

tersumbat dan berwarna

hitam

75% Anak-anak

diharapkan dapat

mengetahui

permasalahan yang

sedang terjadi di

lingkungan sekitar.

Indiaktor keberhasilan

anak-anak mampu

menjelaskan berbagai

permasalahan yang

sedang terjadi di

sekitar.

What should

we do?

Berbagai permasahan yang

telah mereka jelaskan, dapat

diatasi dengan pemecahan

solusi bersama. Metode

yang dilakukan adalah anak-

anak diajak kumpul bersama

di alam terbuka.

permsalahan yang ada

dibicarakan dan dipikirkan

cara untuk melakukan

tindakan selanjutnya

Dan menyiapkan berbagai

peralatan yang akan

dibutuhkan saat melakukan

aksi nyata.

Anak-anak

mendapatkan

pemecahan untuk

mengatasi

permasalahan yang

sedang terjadi.

Indikator keberhasilan

80% peserta membuat

peralatan yang

dibutuhkan sebelum

melakukan aksi nyata.

Geng Gepeng

sharing

Kegiatan ini mendatangkan

langsung pakar lingkungan

dari IPB. Metode yang

digunakan sharing secara

Indikator keberhasilan

kegiatan ini adalah

para peserta

mendapatkan solusi

Page 10: Contoh PKM M

6

Metode Kegiatan Deskripsi Kegiatan Luaran

langsung dengan membuat

lingkaran yang dilakukan di

dalam ruangan, peserta

dengan bebas bisa

berdiskusi dan sharing

untuk memecahkan dan

menangani masalah tentang

lingkungan yang sedang

terjadi.

tentang permasahan

yang terjadi.

Aksi Action it now Demo aksi nyata dalam

mengubah lingkungan

menjadi lebih baik oleh

Geng Gepeng. Kegiatan

diawali dengan search the

problems yaitu melakukan

observasi lingkungan

sekitar, kemudian catch the

solution yaitu pemecahan

masalah dari hasil observasi.

Salah satu solusi yang

diberikan adalah melakukan

diferensiasi jenis sampah

berdasarkan bahan

penyusunnya. Kegiatan

penutup berupa pembuatan

tempat sampah berlabel

jenis sampah yang berbeda

yang akan digunakan untuk

kegiatan selanjutnya.

Indikator keberhasilan

:75% Sungai Cikeam,

selokan dan

lingkungan di

Kampung Sawah

menjadi bersih dari

sampah. Disamping

itu masyarakat dapat

memsisahkan jenis-

jenis sampah

berdasarkan

kategorinya (Organik,

non Organik dan

Beling)

Bakti

lingkungan

Metode yang dilakukan

adalah Tempat sampah yang

telah dibuat dibawa saat

melakukan bakti

lingkungan. Aksi bersih

lingkungan ini dilakukan

pembersihan dan

pemungutan sampah di

daerah sekitar. Selanjutnya

Indikator

keberhasilan.70%

Geng Gepeng mampu

mengetahui

diferensiasi jenis

sampah dan

pemanfaatannya. serta

semua lingkungan

tempat tinggal

Page 11: Contoh PKM M

7

Metode Kegiatan Deskripsi Kegiatan Luaran

sampah yang diperoleh

tersebut dilakukan

pemisahan jenis sampah.

masyarakat Kampung

Sawah bersih dari

sampah

Ayo berkreasi

Komunitas gepeng

diajarkan tentang mendaur

ulang sampah plastik, botol,

dan sampah jenis lainnya

untuk dibuat menjadi

sebuah kerajianan seperti

membuat tempat pensil dari

botol bekas minuman

kemasan dan lukisan dari

daun kering yang bernilai

ekonomis dan estetika.

Tujuan dari program ini

untuk mengajarkan kepada

anak-anak berkreativitas

dengan memanfaatkan

limbah.

Indikator keberhasilan

dari metode ini

terciptanya sebuah

karya dari anak-anak

hasil dari sampah

yang telah mereka

Recycle.

Lomba bersih

lingkungan

Komunitas Gepeng

mengajak anggota

keluarganya untuk menjaga

lingkungan dengan turut

berpartisipasi mengikuti

lomba bersih lingkungan.

Metode yang digunakan

Lomba bersih lingkungan

yang mencakup kebersihan

halaman dan rumah serta

diferensiasi dan

pemanfaatan sampah.

Indikator keberhasilan

: 85% semua halaman

rumah lingkungan

masyarakat Kampung

Sawah bersih dari

sampah dan 50%

sudah ada tempat

sampah di depan

rumah-rumah warga.

Page 12: Contoh PKM M

8

Metode Kegiatan Deskripsi Kegiatan Luaran

Gepeng

awards

Metode pemberian awards

dilakukan dalam sebuah

acara penutupan program.

Keluarga yang mendapatkan

juara diberi apresiasi berupa

sebuah penghargaan agar

mereka menjadi

percontohan untuk

masyarakat sekitar. Selain

itu awards juga diberikan

kepada seluruh anggota

Gepeng agar mereka tetap

konsisten dalam menjaga

dan memperhatikan

lingkungan.

Indikator

keberhasilan: acara

penghargaan dapat

berjalan dengan

lancar, warga yang

menang mendapatkan

hadiah ddan mereka

jadi termotivasi lagi

untuk menjaga

lingkungan.

3.3. Monitoring dan Evaluasi Program

Setiap awal dan akhir akan dilakukan evaluasi dengan memberikan kuesioner

kepada “Geng Gepeng” untuk mengetahui perubahan aspek kognitif, afektif ataupun

psikomotorik. Kegatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dalam penerapan program

yang dilakukan, sehingga diharapkan Geng Gepeng ini mampu mengatasi

permasalahan pemukiman kumuh yang terjadi di Kampung Sampah Desa

Pamagersari Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor. Monitoring diharapkan anak-

anak Geng Gepeng mempunyai jiwa peka dan peduli terhadap lingkungan sehingga

mereka akan selalu menjaga lingkungan tetap bersih.

3.4. Keberlanjutan Program

Semua program yang telah dilakukan merupakan pemecahan solusi untuk

mengatasi mengatasi permasalahn yang terjadi di Kampung Sawah Desa

Pamagersari Kecamatan Jasingan Kabupaten Bogor. Keberlanjutan program ini

nantinya akan dibentuk Komunitas “Geng Gepeng” di desa-desa yang ada di Bogor.

Komunitas tersebut diharapkan dapat mengatasi permasalahan lingkungan yang

sedang dan akan dihadapi oleh masyarakat. Sehingga dengan adanya komunitas

Geng Gepeng anak-anak dapat membentuk pola hidup, tingkah laku dan karakter

yang peduli dan peka terhadap lingkungan.

Page 13: Contoh PKM M

9

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Rancangan Biaya Program

No Jenis Pengeluaran Besar Pengeluaran (Rp) Persentase

(%)

1 Peralatan penunjang (15–25%) 3.843.000 30

2 Bahan habis pakai (30–40%) 4.105.000 40

3 Transportasi (10–25%) 2.550.000 20

4 Lain-lain (Maks. 10%) 1.265.000 10

Total 11.763.000 100

4.2. Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Geng Gepeng

No Rencana Kegiatan Bulan

ke-1

Bulan

ke-2

Bulan

ke-3

Bulan

ke-4

1. Persiapan Program √

Publikasi : Pemberian

Undangan

Pertemuan Perdana :

- Perkenalan

- Perkenalan program

Opening study √

2. Metode

1. Edukasi

- Character building √

- Know your

environment

Page 14: Contoh PKM M

10

2. Strategi

- What should we do √

- Gepeng Sharing √

3. Aksi

- Action it now √

- Bakti Lingkungan √ √

- Ayo Berkreasi √ √

- Lomba Bersih

Lingkungan

- Gepeng awards √

4. Evaluasi dan

Penyusunan Laporan

√ √ √ √

Page 15: Contoh PKM M

11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Biodata Ketua Pengusul

A. Identitas Diri

Nama Lengkap Suli Hendra

Jenis Kelamin Laki-laki

Perguruan Tinggi Institut Pertanian Bogor

Program Studi Silvikultur

NIM E 44120026

Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 03 November 1994

E-mail [email protected]

Nomor Telepon/HP 08976443755

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Instansi SDN 03 Rantau

Bayur

SMPN 01 Rantau

Bayur

MAN 2

Palembang

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus

2000-2006

2006-2009

2009-2012

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan

Instansi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 Juara 1 speech Bidikmisi IPB 2012

2 Juara 1 speech Bidikmisi IPB 2013

3 Juara 2 cipta puisi nasional Serum G FMIPA

IPB

2012

4 Duta Bidikmisi Bidikmisi IPB 2013

5 Finalis Duta Kampus Anti

Narkoba Nasional

2014

6 PKM didanaiDikti Dikti 2014

Page 16: Contoh PKM M

12

12

Page 17: Contoh PKM M

13

13

Page 18: Contoh PKM M

14

Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nur Pratama Oktaviana

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Silvikultur

4 NIM E44120050

5 Tempat Tanggal Lahir Pemalang, 20 Oktober 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085786133558

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Negeri 1 Beji SMP Negeri 3

Taman

SMA Negeri 1

Petarukan

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1 - - -

2 - - -

3 - - -

D. Penghargaan 10 tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 Juara 1 Lomba Tulis Puisi

IAC 2013

Institut Pertanian Bogor 2013

2 Juara 1 Lomba Tulis Puisi

Forester Cup 2014

Fakultas Kehutanan IPB 2014

3 PKMK didanai oleh Dikti Dikti 2014

Page 19: Contoh PKM M

15

15

Page 20: Contoh PKM M

16

Page 21: Contoh PKM M

17

17 17

Page 22: Contoh PKM M

18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Keterangan

ID Card peserta Identitas Peserta 20 unit 5.000 100.000

Spidol boardmarker Alat tulis dalam

setiap pelatihan 4 unit 7.000 28.000

Penghapus Whiteboard Sarana

Pendukung 4 unit 5.000 20.000

ATK

Sarana

Prasarana

Pelaksanaan

Program

Komunitas

Gepeng

1 paket 60.000 60.000

Penyewaan LCD+layar

Media

Pendukung

Pemutaran

Video dalam

Program

Komunitas

gepeng

16 hari 80.000 1.280.000

Penyewaan

Wireless+Microphone

Pengeras Suara 16 hari 40.000 720.000

X Banner

Media

Penginformasian

program

1 unit 100.000 100.000

Bollpoint Peralatan

kesekertariatan 4 pak 10.000 40.000

Buku agenda

Catatan

keberlangsungan

program

3 unit 5.000 15.000

Whiteboard Media

Penginformasian 4 unit 20.000 80.000

Tempat sampah 3 tempat

Tempat

penampungan

sampah warga 20 unit

70.000 1.400.000

Subtotal (Rp) 3.843.000

Page 23: Contoh PKM M

19

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Keterangan

Kertas HVS Pemberkasan 1 rim 25.000 25.000

Snack Peserta dan Tim

Konsumsi saat

Pelatihan

25 orang x

16

pertemuan

2.000 800.000

Makan Siang Peserta dan Tim

Konsumsi saat

pelatihan

25 orang x

16

pertemuan

7.000 2.800.000

Air Mineral

Konsumsi saat

Pelatihan

2 kardus x

16

pertemuan

15.000 480.000

Subtotal (Rp) 4.105.000

3. Perjalanan

Perjalanan

Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

Transportasi mahasiswa dari

kampus ke Banten

Perjalanan ke

tempat

pelaksanaan

program

17 kali 150.000 2.550.000

Subtotal (Rp) 2.550.000

4. Lain-lain

Pengeluaran

Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

Penyusunan Proposal

a. Pencetakan Cetak proposal 3 set 20.000 60.000

b. Perbanyakan Perbanyakan

proposal 4 paket 15.000 60.000

c. Materai Surat Pernyataan 5 lembar 6.000 30.000

Penyusunan laporan

Page 24: Contoh PKM M

20

Pengeluaran

Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

a. Pencetakan Cetak Proposal 3 set 20.000 60.000

b. Perbanyakan Perbanyakan

Proposal 4 paket 15.000 60.000

Sertifikat Peserta dan Tim

Pemberian

sertifikat untuk

peserta

25 unit 10000 250.000

Plakat Pemberian

plakat 3 unit 100.000 300.000

Seminar Promosi media

seminar 1 kali 450.000 450.000

Subtotal (Rp) 1.265.000

TOTAL KESELURUHAN 11.763.000

Page 25: Contoh PKM M

21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama /

NIM

Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Suli

Hendra /

E44120026

Silvikultur Kehutanan 6 Ketua: Mengoordinir

kerja, evaluasi job

desk mingguan,

evaluasi program

mingguan motivasi

anggota.

2 Nur

Pratama

Oktaviana /

E44120050

Silvikultur Kehutanan 6 Kesekretariatan:

Membuat setiap

notulensi,

bertanggung jawab

dengan keuangan,

bagian surat-

menyurat.

3 Mochamad

Rizal/

G44120040

Kimia FMIPA 6 Transportasi dan

logistik:

Mengkoordinir

sarana transportasi

dan kebutuhan

logfistik program

4 Ismi

Arsilah R /

E44120031

Silvikultur Kehutanan 6 Koordinator

lapangan dan

Humas: Mengatur jalannya

acara di lapangan,

mengontrol acara

mingguan, mengecek

kesiapan acara.

Mengoordinasikan

relasi dengan anak-

anak, relasi dengan

pihak kampus,

pemerintah setempat,

dan media partner.

Page 26: Contoh PKM M

22

Page 27: Contoh PKM M

23

23

Page 28: Contoh PKM M

24

Lampiran 6. Denah dari Kampus IPB Dramaga Menuju Lokasi

Gambar 1. Peta dari Kampus IPB Dramaga menuju Kampung Sawah, Desa

Pamegarsari, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.

Page 29: Contoh PKM M

25

Lampiran 7. Dokumentasi kerja sama dan lokasi pengabdian PKM

a

c

b

d

Page 30: Contoh PKM M

26

Gambar 2. Kerja sama dan lokasi pengabdian PKM. (a) Kantor Lurah Desa

Pamagersari, (b) Penandatanganan surat pernyataan kerja sama oleh ketua

RW 01, (c) Survei ke lokasi Sungai Cikeam, (d) Warga Kampung Sawah

mencuci pakaian di Sungai Cikeam yang penuh dengan tumpukan

sampah, (e)Anak-anak mandi dan mencuci piring di Sungai Cikeam, (f)

Sumur umum warga Kampung Sampah di dekat Sungai, (g) Selokan

rumah warga yang berwarna hitam dan banyak sampah, dan (h) Rumah

Warga Kampung Sawah.

f

g

e

h