Upload
nuriil-gracemiu
View
65
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PKM P pengawet ikan
Citation preview
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
EKSAG: EKSTRAK BIJI SAGA (Adenanthera pavonina) SEBAGAI
PENGAWET IKAN YANG AMAN DAN EKONOMIS
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Nuril Khoiriyah (12030234022/2012)
Putri Andhika (12030234206/2012)
Dewi Umroh (14030654045/2014)
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2014
ii
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Eksag: Ekstrak Biji Saga (Adenanthera
Pavonina) sebagai Pengawet Ikan yang
Aman dan Ekonomis
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : NURIL KHOIRIYAH
b. NIM : 12030234022
c. Jurusan : KIMIA
d. Universitas : Universitas Negeri Surabaya
e. Alamat Rumah dan HP : Jl. Kediri No. 21 RT/RW 003/004 Cukir
Diwek Jombang - 085790725101
f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Dr. Suyatno, M.Si.
b. NIDN : 0020076504
c. Alamat Rumah dan HP : Western Village Blok A2 No.4 Benowo
Surabaya - 085645385502
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 12.065.000,-
b. Sumber lain : Rp -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Surabaya, 15 September 2014
Menyetujui
Pembantu Dekan III FMIPA UNESA Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd.) (Nuril Khoiriyah)
NIP. 19710708 2000031001 NIM. 12030234022
Pembantu Rektor III Dosen Pendamping
Universitas Negeri Surabaya
(Prof. Dr. Warsono, M.S.) (Prof. Dr. Suyatno, M.Si.)
NIP. 196005191985031002 NIDN. 0020076504
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
RINGKASAN ............................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 2
1.3 Tujuan Khusus .......................................................................... 2
1.4 Urgensi Penelitian ..................................................................... 2
1.5 Luaran yang Diharapkan ........................................................... 2
1.6 Manfaat ..................................................................................... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengawet Makanan ................................................................... 3
2.2 Saga Pohon (Adenanthera pavonina) ....................................... 3
2.3 Potensi Biji Saga sebagai Pengawet Makanan .......................... 4
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Tahapan Penelitian .................................................................... 5
3.2 Luaran ....................................................................................... 5
3.3 Indikator Pencapaian ................................................................. 5
3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 6
3.5 Teknik Analisis Data ................................................................. 6
3.6 Cara Penafsiran ......................................................................... 6
3.7 Penyimpulan Hasil Penelitian ................................................... 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................ 7
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 11
iv
RINGKASAN
Ikan merupakan salah satu bahan pangan masyarakat Indonesia yang
jumlahnya melimpah. Namun ikan memiliki sifat yang mudah membusuk
sehingga perlu dilakukan pengawetan agar ikan tetap segar selama beberapa hari.
Kebanyakan ikan diberi es tetapi penelitian menunjukkan bahwa sampel ikan asin
yang diambil dari salah satu pasar di Sampang ternyata memiliki kadar formalin
cukup tinggi yaitu 44,14 mg/kg (Hastuti, 2010). Di Madura sendiri terdapat
banyak populasi saga pohon (Adenanthera pavonina) yang bijinya mengandung
senyawa kimia yang mampu memberikan efek pengawetan terhadap ikan. Hasil
ekstrak biji saga akan dijadikan pengawet alami untuk ikan, yaitu Ekstrak Biji
Saga (EKSAG). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengawet
ikan dari ekstrak biji saga. Keutamaan dari penelitian ini adalah memanfaatkan
biji saga pohon (Adenanthera pavonina) di daerah Sampang, Madura yang kurang
memiliki daya guna menjadi suatu produk pengawet ikan yang bernilai guna
tinggi. Hal ini penting dilakukan karena merupakan upaya meminimalisir
penggunaan pengawet dari bahan kimia yang berbahaya. Melalui Program
Kreatifitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKM-P) diharapkan diperoleh luaran
yaitu sebuah artikel yang dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional dan
menghasilkan produk EKSAG. Metode penelitiannya adalah dengan mengekstrak
biji saga untuk menjadikan pengawet alami. Obyek penelitian yang digunakan
adalah 6 ember ikan ekor emas, masing-masing 5 kg, dengan waktu menjadi
variabel kontrol dan konsentrasi EKSAG sebagai manipulasi. Untuk mengetahui
efektivitas dari penggunaan EKSAG adalah dengan rumus ANAVA satu arah,
masing-masing pengukurannya yaitu pengaruh konsentrasi, pH yang terukur, dan
kandungan nutrisi. Pengawet EKSAG efektif jika jika nilai F hitung lebih besar
dari F tabel dengan taraf nyata 0,05 untuk masing-masing variabel.
Kata kunci: pengawetan ikan, ekstrak biji saga pohon (Adenanthera pavonina),
formalin, Sampang.
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting
dalam kehidupan manusia. Pengolahan dan pengawetan bahan makanan
memiliki interelasi terhadap pemenuhan gizi masyarakat, maka tidak heran
jika semua negara baik negara maju maupun berkembang selalu berusaha
untuk menyediakan suplai pangan yang cukup, aman dan bergizi. Salah
satunya dengan melakukan berbagai cara pengolahan dan pengawetan pangan
yang dapat memberikan perlindungan terhadap bahan pangan yang akan
dikonsumsi (Rahmawati, Tanpa Tahun).
Ikan merupakan salah satu bahan pangan masyarakat Indonesia yang
jumlahnya melimpah. Namun ikan memiliki sifat yang mudah membusuk
(Khairanita, 2013). Salah satu penyebab terjadinya kerusakan ikan adalah
terdapatnya bakteri pembusuk. Dua kelompok bakteri yang mampu hidup dan
merusak produk ikan asin yaitu kelompok bakteri halofilik dan bakteri
heterotoleran. Dalam pertumbuhannya bakteri halofilik sangat bergantung
pada konsentrasi garam tertentu. Sementara itu kelompok bakteri heterotoleran
merupakan bakteri yang mampu hidup pada media yang mengandung garam
walaupun pertumbuhannya tidak memerlukan garam (Salosa, 2013).
Beberapa zat kimia ditambahkan pada makanan untuk meningkatkan
keawetan sehingga dapat diproduksi secara masal (Rinto, 2009). Sejauh ini,
kebanyakan ikan diberi es agar bertahan lama namun tidak selama ketika
diberi formalin. Di Indonesia ikan asin yang mengandung formalin masih
banyak beredar dan dikonsumsi (Hastuti, 2010). Kabupaten Sampang
merupakan salah satu Kabupaten di Pulau Madura yang memiliki potensi di
sektor Perikanan yang cukup besar. Sampel ikan asin yang diambil dari salah
satu pasar di Sampang ternyata memiliki kadar formalin cukup tinggi yaitu
44,14 mg/kg (Hastuti, 2010).
Saga pohon (Adenanthera pavonina) merupakan tanaman serbaguna,
bermanfaat mulai dari biji, kayu, kulit batang dan daunnya. Biji saga pohon
dapat dikonsumsi manusia, di beberapa daerah di Indonesia biji saga-pohon
sudah biasa dimanfaatkan untuk bahan makanan (Suita, 2013). Hasil
kandungan senyawa ekstrak biji saga pohon mengandung flavonoid, alkaloid,
antitrypsin, saponin, hemaglutinin, dan faktor goitronik (Lumkan, 1982 dalam
Sinaga, Tanpa Tahun). Biji saga juga merupakan salah satu tanaman yang
mengandung senyawa yang bersifat pestisida nabati yaitu tannin (Susanti,
2007). Senyawa tannin mampu memberikan efek pengawetan terhadap ikan.
Efektivitas antimikroba dalam mengawetkan bahan makanan terjadi baik
dengan cara mengendalikan pertumbuhan mikroorganisme maupun secara
2
langsung memusnahkan seluruh atau sebagian mikroorganisme (Koswara,
2009).
1.2 Rumusan Masalah
Yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengaruh konsentrasi ekstrak biji saga terhadap masa
penyimpanan ikan?
2. Bagaimanakah pengaruh penambahan ekstrak biji saga terhadap nutrisi
ikan?
3. Bagaimanakah efektivitas ekstrak biji saga sebagai pengawet makanan
alami?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak biji saga terhadap masa
penyimpanan ikan.
2. Untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak biji saga terhadap nutrisi
ikan.
3. Untuk mengetahui efektivitas ekstrak biji saga sebagai pengawet makanan
alami.
1.4 Urgensi Penelitian
Keutamaan dari penelitian ini adalah memanfaatkan biji saga pohon
(Adenanthera pavonina) di daerah Sampang, Madura yang kurang memiliki
daya guna menjadi suatu produk pengawet ikan yang bernilai guna tinggi.
1.5 Luaran yang Diharapkan
Melalui penelitian ini luaran yang diharapkan adalah sebagai berikut:
1. Dihasilkan EKSAG yaitu pengawet ikan alami dari ekstrak biji saga
yang aman dan ekonomis.
2. Sebuah artikel yang dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional.
1.6 Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan nilai daya guna biji saga
pohon, yang terdapat banyak di Madura, menjadi suatu produk pengawet ikan
yang alami, aman, dan ekonomis. Juga sebagai upaya meminimalisir
penggunaan pengawet dari bahan kimia yang berbahaya.
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Potensi Sektor Perikanan di Madura
Kabupaten Sampang merupakan salah satu Kabupaten di Pulau Madura
yang memiliki potensi di sektor Perikanan yang cukup besar. Perikanan di
Kabupaten Sampang meliputi perikanan laut, perairan umum, tambak dan
kolam. Hasil tangkapan ikan laut terbesar didominasi oleh Kecamatan
Ketapang dan Bnayuates untuk bagian Utara, sedangkan untuk bagian Selatan
adalah Kecamatan Sreseh, Camplong, Pangarengan dan Sampang (Bappeda
Kab. Sampang, 2012).
Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak
dikonsumsi masyarakat, mudah didapat, dan harganya murah. Namun ikan
cepat mengalami proses pembusukan (Suhartini dan Hidayat, 2005 dalam
Hastuti, 2011).
Namun demikian berdasarkan hasil uji laboratorium oleh Hastuti, sampel
ikan asin dari pasar Kamal, Madura memiliki kandungan formalin 29,10
miligram per kilogram. Sampel ikan asin dari pasar Socah, dipastikan
mengandung formalin 30,65 mg/kg. Sampel ikan asin dari pasar Bangkalan
mengandung formalin dengan kadar 49,26 mg/kg. Sampel ikan asin yang
diambil dari salah satu pasar di Sampang ternyata juga memiliki kadar
formalin cukup tinggi yaitu 44,14 mg/kg.
Teknologi pengawetan konvensional dengan cara pengeringan,
penggaraman, pemanasan, pembekuan dan pengasapan serta fumigasi, sampai
saat ini masih diterapkan untuk mempertahankan mutu sekaligus
memperpanjang masa simpan bahan pangan. Penambahan bahan pengawet
sintetis masih seringkali digunakan meskipun memberikan dampak negatif
bagi kesehatan (Batan, 2010).
Sementara itu, beberapa orang menggunakan zat yang berbahaya sebagai
pengawet makanan, salah satunya. Formalin merupakan bahan kimia yang
biasa dipakai untuk membasmi bakteri atau berfungsi sebagai disinfektan. Zat
ini termasuk dalam golongan kelompok desinfektan kuat, dapat membasmi
berbagai jenis bakteri pembusuk, penyakit, cendawan atau kapang. Di
samping itu, juga dapat mengeraskan jaringan tubuh (Winarno, 2004).
2.2 Saga Pohon (Adenanthera pavonina)
2.2.1 Klasifikasi Tanaman Saga
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Class : Dicotyledonae
Ordo : Polypetales
4
Familia : Papilionaceae
Genus : Adenanthera
Spesies : Adenanthera pavonina
2.2.2 Morfologi Saga
Tanaman ini berbentuk pohon besar yang tingginya dapat mencapai
10 sampai 15 meter (Soepardi, 1979; Hermana dan Mien, 1981 dalam
Suita, 2013). Merupakan pohon yang buahnya menyerupai petai (tipe
polong) dengan biji kecil berwarna merah. Daun majemuk menyirip
genap, tumbuh berseling, jumlah anak daun bertangkai 2-6 pasang, helaian
daun 6-12 pasang, panjang tangkaimya mencapai 25 cm, daun berwarna
hijau muda. Bunga kecil-kecil berwarna kekuning-kuningan, korola 4-5
helai, benang sari berjumlah 8-10 (Suita, 2013). Polong berwarna hijau,
panjangnya mencapai 15 sampai 20 cm, polong yang tua akan kering dan
pecah dengan sendirinya, berwarna coklat kehitaman. Setiap polong berisi
10-12 butir biji. Biji dengan garis tengah 5-6 mm, berbentuk segitiga
tumpul, keras dan berwarna merah mengkilap (Stone, 1970 dalam Suita,
2013).
2.2.3 Kandungan Kimia Biji Saga Pohon (Adenanthera pavonina)
Menurut penelitian yang dilakukan Lukman (1982), biji saga pohon
mengandung senyawa-senyawa flavonoid, alkaloid, antitripsin, saponin,
hemaglutinin, tanin, dan faktor goitronik.
2.3 Potensi Biji Saga sebagai Alternatif Pengawet Ikan
Seorang nelayan untuk mempertahankan mutu ikan hasil tangkapannya
membutuhkan es batu minimal 1:1 berat ikan segar. Ikan yang ditangkap 50
kg, maka nelayan membutuhkan es batu minimal 50 kg pula (Hangesti, 2007
dalam Pratamaningrum, 2010).
Ekstrak biji saga pohon mengandung flavonoid, alkaloid, antitripsin,
saponin, hemaglutinin, dan faktor goitronik. Di mana flavonoid diduga
mengandung senyawa antibakteri sehingga dapat digunakan sebagai pengawet
makanan, dalam koteks ini sebagai pengawet ikan. Adapun senyawa tanin
yang terkandung dalam biji saga juga mampu memberikan efek pengawetan.
Tanin memberikan efektivitas antimikroba dalam mengawetkan dengan baik
melalui cara mengendalikan pertumbuhan atau memusnahkan mikroorganisme
itu secara langsung.
5
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Tahapan Penelitian
3.2 Luaran
Melalui program kreativitas mahasiswa penelitian (PKM-P) ini luaran yang
diharapkan adalah sebagai berikut:
1. Dihasilkan EKSAG yaitu pengawet ikan alami dari ekstrak biji saga
yang aman dan ekonomis.
2. Sebuah artikel yang dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional.
3.3 Indikator Pencapaian
Indikator yang harus dicapai peneliti yaitu menghasilkan pengawet ikan alami
dari biji saga yang terdapat banyak di Madura sehingga dapat meningkatkan
daya guna biji saga sekaligus meminimalisir penggunaan pengawet formalin.
Biji saga
Preparasi
Serbuk biji saga
Ekstrak biji saga sebagai pengawet ikan
Ekstraksi
Identifikasi senyawa fitokimia:
1. Alkaloid
2. Flavonoid
3. Saponin
4. Steroid
5. Triterpenoid
6. Tanin
Pengujian pengaruh
konsentrasi terhadap
masa penyimpanan
ikan.
Pengujian pengaruh
EKSAG terhadap
kandungan nutrisi ikan.
Penentuan kadar protein ikan yang telah
diawetkan menggunakan EKSAG.
6
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Data dari penelitian diperoleh dengan cara membandingkan perlakuan
antara ikan segar yang direndam formalin dengan ikan yang direndam
EKSAG. Ikan yang digunakan masing-masing sebanyak 2,5 kg dengan waktu
menjadi kontrol. Sebagai kontrol negatif, ikan segar direndam dengan es.
Tabel 1. Perlakuan yang dilakukan dalam penelitian
Ikan EKSAG (%) Air (%)
1 - Es
2 5 95
3 25 75
4 50 50
5 75 25
Jumlah komposisi EKSAG dengan air adalah 1L. Pengamatan ikan
dilakukan setiap hari dengan mengukur pH dua kali sehari yakni pada pagi
dan sore hari dan mengamati berapa banyak ikan yang masih dalam keadaan
segar dan ikan yang sudah busuk. Ikan yang telah busuk segera diambil dan
dibuang agar tidak mengotori ikan lainnya. Pengukuran pH dilakukan pada
saat sebelum dan setelah perendaman untuk mengetahui pengaruh tingkat
keasaman pada pengawetan ikan. Setelah satu minggu perendaman
(fermentasi), ikan diambil dari box kemudian disiram aquades untuk
menghilangkan sisa-sisa kotoran. Ikan yang masih dalam keadaan segar
diamati warna, tekstur dan rasa apakah mengalami perubahan. Uji analisis
proksimat kandungan nutrisi dengan mengambil sampel daging ikan pada
tiap-tiap perlakuan.
3.5 Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui efektivitas penggunaan pengawet Eksag digunakan
perhitungan statistika ANAVA satu arah:
( )
( )
3.6 Cara Penafsiran
Data yang positif merupakan jumlah ikan yang masih segar dengan
kandungan nutrisi yang masih bagus sedangkan data negatif adalah jumlah
ikan busuk.
3.7 Penyimpulan Hasil Penelitian
Pengawet Eksag efektif jika nilai F hitung lebih besar dari F tabel dengan
taraf nyata 0,05.
7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang
Alu dan mortar 1 set @Rp 150.000,-
Gelas kimia 100 mL pyrex 5 buah @Rp 25.000,-
Gelas kimia 500 mL pyrex 1 buah @Rp 50.000,-
Gelas ukur 10 mL pyrex 2 buah @Rp 40.000,-
Bak besar 2 buah @Rp 50.000,-
Box kedap udara 18 buah @Rp 50.000
Pipet tetes 1 gross @Rp 130.000,-
Corong Buchner 1 set @Rp 200.000,-
Kertas saring 1 kotak @Rp 100.000,-
Tabung reaksi pyrex 10 buah @Rp 10.000,-
Kaca arloji 2 buah @Rp 5.000,-
Erlenmeyer pipa samping 250mL 1 buah @Rp
100.000,-
Rak tabung reaksi 1 buah @Rp 30.000,-
Penjepit tabung reaksi kayu 3 buah @Rp 5.000,-
Kompor listrik 1 buah @Rp 300.000,-
Selang plastik diameter 5 mm 3 meter @Rp 5.000,-
Spatula kaca 15 cm 3 buah @Rp 5.000,-
Masker 1 pack @Rp 50.000,-
Sarung tangan 1 pack Rp 50.000,-
Kain lap 4 buah @Rp 10.000,-
Kalkulator 1 buah @Rp 75.000,-
pH meter digital 1 buah @Rp 300.000,-
Gunting dan pisau 1 set @Rp 100.000,-
Tempat sampah plastik 2 buah @Rp 30.000,-
150.000,-
125.000,-
50.000,-
80.000,-
100.000,-
900.000,-
130.000,-
200.000,-
100.000,-
100.000,-
10.000,-
100.000,-
30.000,-
15.000,-
300.000,-
15.000,-
15.000,-
50.000,-
50.000,-
50.000,-
40.000,-
75.000,-
300.000,-
100.000,-
60.000,-
Sub Total (Rp) 3.095.000,-
2. Bahan Habis Pakai
Biji saga 15 kg @Rp 20.000,-
Ikan ekor kuning 45 kg @Rp 30.000,-
Es batu 15 kg @Rp 2.000,-
Akuades 2 jerigen @Rp 50.000,-
Formalin 1L
HCl pekat 1L
H2SO4 pekat 1L
Kloroform 2,5L
Ammonia 1L
300.000,-
1.350.000,-
30.000,-
100.000,-
60.000,-
250.000,-
250.000,-
400.000,-
300.000,-
8
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
Etanol 70% 10L @Rp 50.000,-
Asam Asetat Anhidrat 1L
Reagen Meyer 100mL
Reagen Dragendroff 100mL
Reagen Wagner 100mL
Pita Magnesium 1 meter
Tisu gulung lusin
500.000,-
500.000,-
200.000,-
200.000,-
200.000,-
100.000,-
10.000,-
Sub Total (Rp) 4.750.000.-
3. Perjalanan
- Survei lokasi di Sampang, Madura 2x survei @Rp
500.000
- Survei lokasi penjualan alat-alat penunjang di daerah
Surabaya 2x survei @Rp 200.000,-
- Survei lokasi penjualan bahan-bahan habis pakai yang
dibutuhkan di laboratorium kimia di universitas di
Surabaya 2x survei @Rp 150.000,-
- Survei lokasi uji nutrisi di universitas di Surabaya 2x
survei @Rp 150.000,-
1.000.000,-
400.000,-
300.000,-
300.000,-
Sub Total (Rp) 2.000.000,-
4. Lain-lain
- Administrasi
Administrasi ke pelelangan ikan di Madura
- Laporan
Print + jilid
CD
- Proposal
Print + jilid
CD
Uji nutrisi 18 sampel @Rp 100.000,-
- Penyewaan Laboratorium 3 peneliti @Rp 50.000
30.000,-
100.000,-
20.000,-
100.000,-
20.000,-
1.800.000,-
150.000,-
Sub Total (Rp) 2.220.000,-
Total (Keseluruhan) (Rp) 12.065.000,-
9
4.2 Jadwal Kegiatan
NO JENIS KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5
1 Penyiapan tempat
2 Pengadaan alat dan bahan
3 Pembuatan ekstrak
4 Pengujian fitokimia terhadap
ekstrak
5 Pengujian terhadap daya
simpan ikan
6 Pengujian terhadap nutrisi ikan
7 Pengolahan data
8 Penyusunan laporan
10
DAFTAR PUSTAKA
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Sampang. 2012. Profil
Kelautan dan Perikanan. Sampang: Bappeda Kab. Sampang.
Hastuti, Sri. 2010. Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Formaldehid pada Ikan Asin
di Madura. Jurnal Agrointek, 4(2): 132-137.
Khairanita. 2013. Eksplorasi Rafinosa Biji Kapas Sebagai Pengganti Formalin
dalam Pengawetan Ikan. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 5(2):
151-155.
Koswara, Sutrisno. 2009. Pengawet Alami untuk Produk dan Bahan Pangan.
(Diakses pada tanggal 15 September 2014). www.tekpan.unimus.ac.id.
Rahmawati, Fitri. Tanpa Tahun. Pengawetan Makanan dan Permasalahannya.
Universitas Negeri Yogyakarta. (Diakses pada tanggal 15 September
2014). www.staff.uny.ac.id
Rinto. 2009. Kajian Keamanan Pangan (Formalin, Garam, dan Mikrobia) Pada
Ikan Sepat Asin Produksi Indralaya. Jurnal Pembangunan Manusia, 8(2).
Salosa, Yenni. 2013. Uji Kadar Formalin, Kadar Garam Dan Total Bakteri Ikan
Asin Tenggiri Asal Kabupaten Sarmi Provinsi Papua. Jurnal Depik, 2(1):
10-15.
Sinaga, Lensi. Tanpa Tahun. Sifat Antirayap Ekstrak Kulit Biji Saga
(Adenanthera pavonina Linn). Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera
Utara. (Diakses pada tanggal 15 September 2014).
www.repository.usu.ac.id
Suita, Eliya. 2013. Sari Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan Saga Pohon
(Adenanthera pavonina L.). Balai Penelitian Teknologi Perbenihan
Tanaman Hutan, Kementerian Kehutanan.
Susanti, Fitri. 2007. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Biji Saga (Abrus precatorius
Linn) Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti Secara In Vitro.
Abstrak. (Diakses pada tanggal 15 September 2014).
www.eprints.umm.ac.id
11
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota
BIODATA KETUA
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nuril Khoiriyah
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S-1 Kimia
4 NIM 12030234022
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jombang, 28 Mei 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085790725101
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI PM Cukir
Jombang
MTs. Al-Multazam
Mojokerto
SMA Al-Multazam
Mojokerto
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
NO Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
NO. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah dana PKM.
Surabaya, 15 September 2014
Pengusul
(Nuril Khoiriyah)
12
BIODATA ANGGOTA
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Putri Andhika
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S-1 Kimia
4 NIM 12030234206
5 Tempat dan Tanggal Lahir Situbondo, 18 Desember 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 081333636457
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Babat
Jerawat I/118
SMPN 26 Surabaya SMAN 1 Surabaya
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
NO Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
NO. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah dana PKM.
Surabaya, 15 September 2014
Pengusul
(Putri Andhika)
13
BIODATA ANGGOTA
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dewi Umroh
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S-1 Pendidikan Sains
4 NIM 14030654045
5 Tempat dan Tanggal Lahir Mojokerto, 24 Januari 1995
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085706360801
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN
Kemasantani
MTs. Al-Multazam
Mojokerto
SMA Al-Multazam
Mojokerto
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
NO Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
2
3
4
5
6
7
8
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
NO. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah dana PKM.
Surabaya, 15 September 2014
Pengusul
(Dewi Umroh)
14
BIODATA PEMBIMBING
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Prof. Dr. Suyatno, M.Si.
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Guru Besar
4 NIDN 0020076504
5 Tempat dan Tanggal Lahir Magetan, 20 Juli 1965
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085645385502
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana (S-1) Magister (S-2) Doktor (S-3)
Nama Institusi IKIP Surabaya Institut Teknologi
Bandung
Universitas
Airlangga
Jurusan Pendidikan Kimia Kimia MIPA
Tahun Lulus 1990 1995 2008
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
NO Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 Seminar Kimia dan
Pembelajarannya
Senyawa Triterpen
Berkerangka Glutinan Dari
Ekstrak Heksan Kulit
Batang Artocapus
champeden
Jurusan Kimia
FMIPA IKIP
Surabaya, tanggal
2 Januari 1997
2 Seminar Nasional Dari
Kimia Organik Menuju
Industri Berbasis Bahan
Alam
Suatu Senyawa Triterpen
Berkerangka Glutinan dan
Sikloartan Dari Kulit
Batang Artocapus
champeden
Jurusan Kimia
FMIPA
Universitas
Gadjah Mada,
Yogyakarta,
tanggal 24-25
September 1999
3 Seminar Nasional Kimia
XIII
Senyawa Kaemferol dari
Tumbuhan Paku Chingia
sakayensis (Zeiller) Holtt.
Jurusan Kimia
FMIPA
Universitas
Gadjah Mada,
tanggal 4 Oktober
2003
4 Seminar Nasional Kimia Isolation and
Characterization of Wax
Ester isolated from the
leaves of the fern Chingia
sakayensis (Zeiller) Holtt.
Jurusan Kimia
FMIPA
Universitas
Negeri Surabaya,
tanggal 4 Februari
2006
5 Prosiding Seminar Nasional
Kimia
Suatu Senyawa
Dihidrocalkon dari
Tumbuhan Paku Perak
Jurusan Kimia
FMIPA ITS, 19
Juli 2009
15
(Pityrogramma
calomelanos)
6 Prosiding Seminar Nasional
Kimia
Isolasi Senyawa Flavonol
dari Ekstrak Aseton Bagian
Aerial Tumbuhan Paku
Perak (Pityrogramma
calomelanos)
Jurusan Kimia
FMIPA UNESA,
20 Pebruari 2010
7 Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan Sains
Suatu Senyawa Antikanker
dari Tumbuhan Paku Perak
(Pityrogramma
calomelanos)
Prodi Sains
Pascasarjana
UNESA, Januari
2010
8 Prosiding Seminar
Internasional Himpunan
Kimia Indonesia
Antibacterial Activity and
Cytotoxicity of Flavonoid
Isolated From The Silver
Fern (Pityrogramma
Calomelanos)
Jurusan Kimia
FMIPA
Universitas
Brawijaya,
September 2012
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
NO. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah dana PKM.
Surabaya, 15 September 2014
Pembimbing
(Prof. Dr. Suyatno, M.Si.)
16
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Alu dan mortar
Untuk
menghaluskan biji
saga
1 buah 150.000,- 150.000,-
Gelas kimia 100
mL pyrex
Untuk pengujian
kandungan
fitokimia biji saga
5 buah 25.000,- 125.000,-
Gelas kimia 500
mL pyrex
Untuk pengujian
kandungan
fitokimia biji saga
1 buah 50.000,- 50.000,-
Gelas ukur 10
mL pyrex
Untuk pengujian
kandungan
fitokimia biji saga
2 buah 40.000,- 80.000,-
Bak besar Untuk wadah ikan 2 buah 50.000,- 100.000,-
Box kedap udara Untuk pengujian
sampel
18 buah 50.000,- 900.000,-
Pipet tetes Untuk pengujian
sampel dan
kandungan
fitokimia biji saga
1 gross 130.000,- 130.000,-
Corong Buchner Untuk pengujian
kandungan
fitokimia biji saga
1 set 200.000,- 200.000,-
Kertas saring Untuk pengujian
kandungan
fitokimia biji saga
1 kotak 100.000,- 100.000,-
Tabung reaksi
pyrex
Untuk pengujian
sampel dan
kandungan
fitokimia biji saga
10 buah 10.000,- 100.000,-
Kaca arloji Untuk pengujian
kandungan
fitokimia biji saga
2 buah 5000,- 10.000,-
Erlenmeyer pipa
samping 250mL
Untuk pengujian
kandungan
fitokimia biji saga
1 buah 100.000,- 100.000,-
Rak tabung reaksi Untuk pengujian 1 buah 30.000,- 30.000,-
17
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
fitokimia ekstrak
biji saga
Penjepit tabung
reaksi kayu
Untuk pengujian
fitokimia ekstrak
biji saga
3 buah 5000,- 15.000,-
Kompor listrik Untuk pengujian
fitokimia ekstrak
biji saga
1 buah 300.000,- 300.000,-
Selang plastik
diameter 5mm
Untuk pengujian
fitokimia esktrak
biji saga
3 meter 5000,- 15.000,-
Spatula kaca
15cm
Untuk pengujian
sampel dan
fitokimia esktrak
biji saga
3 buah 5.000,- 15.000,-
Masker
Pelindung saat
penelitian
1 pack 50.000,- 50.000,-
Sarung tangan Pelindung saat
penelitian
1 pack 50.000,- 50.000,-
Kain lap Pelindung saat
penelitian
4 buah 10.000,- 40.000,-
Kalkulator
Penunjang
penelitian
1 buah 75.000,- 75.000,-
pH meter digital Untuk pengujian
sampel
1 buah 300.000,- 300.000,-
Gunting dan
pisau
Untuk pengujian
sampel
1 set 100.000,- 100.000,-
Tempat sampah
plastik
Penunjang
penelitian
2 buah 30.000,- 60.000,-
SUB TOTAL (Rp) 3.095.000,-
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Biji saga Bahan baku
EKSAG
15 kg 20.000,- 300.000,-
Ikan ekor kuning Sebagai objek
penelitian hasil
45 kg 30.000,- 1.350.000,-
18
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Es batu Untuk pengujian
sampel
15 kg 2.000,- 30.000,-
Akuades Untuk pengujian
sampel dan
fitokimia biji saga
2 jerigen 50.000,- 100.000,-
Formalin Untuk pengujian
sampel
1 L 60.000,- 60.000,-
HCl pekat Untuk pengujian
penelitian
1 L 250.000,- 250.000,-
H2SO4 pekat Untuk pengujian
penelitian
1 L 250.000,- 250.000,-
Kloroform Untuk pengujian
penelitian
2,5 L 400.000,- 400.000,-
Ammonia Untuk pengujian
penelitian
1 L 300.000,- 300.000,-
Etanol 70% Untuk pengujian
penelitian
10 L 50.000,- 500.000,-
Asam asetat
anhidrat
Untuk pengujian
fitokimia ekstrak
biji saga
1 L 500.000,- 500.000,-
Reagen Meyer Untuk pengujian
fitokimia ekstrak
biji saga
100 mL 200.000,- 200.000,-
Reagen
Dragendroff
Untuk pengujian
fitokimia ekstrak
biji saga
100 mL 200.000,- 200.000,-
Reagen Wagner Untuk pengujian
fitokimia ekstrak
biji saga
100 mL 200.000,- 200.000,-
Pita Magnesium Untuk pengujian
fitokimia ekstrak
biji saga
1 meter 100.000,- 100.000,-
Tisu gulung Penunjang
penelitian
lusin 10.000,- 10.000,-
SUB TOTAL (Rp) 4.750.000,-
19
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Survei lokasi di
Sampang, Madura
Biaya akomodasi
saat survei
2 500.000,- 1.000.000,-
Survei lokasi
penjualan alat-alat
penunjang di daerah
Surabaya
Biaya akomodasi
saat survei
2 200.000,- 400.000,-
Survei lokasi
penjualan bahan-
bahan habis pakai
yang dibutuhkan di
laboratorium kimia di
universitas di
Surabaya
Biaya akomodasi
saat survei
2 150.000,- 300.000,-
Survei lokasi uji
nutrisi di universitas
di Surabaya
Biaya akomodasi
saat survei
2 150.000,- 300.000,-
SUB TOTAL (Rp) 2.000.000,-
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Administrasi ke
pelelangan ikan di
Madura
Untuk administrasi
dengan pelelangan
ikan
1 30.000,- 30.000,-
Print + jilid
Proposal
Biaya rental, scan
dan print
1 100.000,- 100.000,-
CD Biaya rental 1 20.000,- 20.000,-
Print + jilid
Laporan
Biaya rental, scan
dan print
1 100.000,- 100.000,-
CD Biaya rental 1 20.000,- 20.000,-
Uji nutrisi Biaya uji nutrisi 18 100.000,- 1.800.000,-
Penyewaan
Laboratorium
Penunjang penelitian 3 50.000,- 150.000,-
SUB TOTAL (Rp) 2.220.000,-
TOTAL (Keseluruhan) (Rp) 12.065.000,-
20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Tabel 3. Susunan Organisasi Tim
No Nama/NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi waktu
(jam/minggu) Uraian tugas
1. Nuril Khoiriyah /
12030234022
S-1 Kimia MIPA 10 jam /
minggu
- Ketua
Pelaksana
- Sebagai
koordinator
- Membantu
menyiapkan
pengadaan alat
dan bahan
yang
dibutuhkan
- Koordinator
dengan
pelelangan
ikan di
Madura
- Pelaksana
penelitian
2. Putri Andhika /
12030234206
S-1 Kimia MIPA 8 jam/ minggu - Pelaksana
penelitian
- Koordinator
survei tempat
penjualan alat
dan bahan
yang
dibutuhkan
- Menyiapkan
pengadaan alat
dan bahan
yang
dibutuhkan
- Koordinator
penyiapan
laboratorium
untuk
penelitian
- Sie bendahara
(keuangan)
21
No Nama/NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi waktu
(jam/minggu) Uraian tugas
3. Dewi Umroh /
14030654045
S-1
Pendidikan
Sains
Pendidikan 8 jam/ minggu - Pelaksana
penelitian
- Menyiapkan
pengadaan alat
dan bahan
yang
dibutuhkan
- Koordinator
pembelian biji
saga dan ikan
ekor kuning.
22
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Nuril Khoiriyah
NIM : 12030234022
Program Studi : S-1 Kimia
Fakultas : MIPA
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul: EKSAG:
Ekstrak Biji Saga (Adenanthera Pavonina) Sebagai Pengawet Ikan Yang Aman
Dan Ekonomis yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Surabaya, 15 September 2014
Mengetahui,
Pembantu Rektor III Yang Menyatakan
Universitas Negeri Surabaya
(Prof. Dr. Warsono, M.S.) (Nuril Khoiriyah)
NIP. 196005191985031002 NIM 12030234022