Hernia Diafragmatika

Anatomi

Diafragma

1. Struktur berbentuk kubah yang memisahkan thoracic dan abdominal cavities.

2. Bagian permukaan superior nya yang berbentuk convex menghadap ke thoracic cavity dan bagian inferior nya yang berbentuk concave menghadap ke abdominal cavity.

Hernia diafragmatika

Definisi

Penonjolan organ perut ke dalam rongga dada

melalui suatu lubang pada diafragma.

Penyebab tidak diketahui.

Manifestasi Klinis

Gejalanya berupa:

Gangguan pernafasan yang berat

Sianosis (warna kulit kebiruan akibat kekurangan

oksigen)

Takipneu (laju pernafasan yang cepat)

Bentuk dinding dada kiri dan kanan tidak sama

(asimetris)

Takikardia (denyut jantung yang cepat).

Epidemiologi

• Perbandingan insiden pada laki-laki dan

perempuan sebesar 4:1. Sekitar 0.8-1.6% pasien

yang mengalami trauma tumpul mempunyai

rupture of the diaphragm di Amerika Serikat.

• Ditemukan pada 1 diantara 2200-5000 kelahiran

hidup di Amerika Serikat dan 80-90% terjadi pada

sisi tubuh bagian kiri kelahiran untuk hernia

diafragmatika congenital

Klasifikasi

1. Congenital shortening oesophagus

2. hernia paraesophageal

3. Congenital diaphragmatic hernia

a. Morgagni's hernia

b. Bochdalek hernia

4. Hiatal Hernia (sliding type) / sliding hernia

1. Congenital shortening of the oesophagus

Jenis kelainan ini jarang terjadi

Gambaran :

Mukosa lambung terlihat diatas diafragma

Pilorus terangkat bergeser kekiri

Penyempitan yang menetap pada ketinggian

tertentu

Short esophagus: in the upright position, the esophagus is straight and

rigid, the EGJ is fixed far above the diaphragm and it may be stenotic; the

intrathoracic stomach has a "funnel- or bell-shaped"

2. Hernia Paraesofageal

Oesophagus berhubungan lansung dengan lambung

pada posisi yang biasa (tidak berubah)

Biasanya hernia terjadi disebelah kiri dan disebelah

anterior dari esophagus, dan hernia tesebut berada

didalam kantong hernia (hernia sac)

Tampak sebagian kecil dari jaringan diaphragma yang

memisahkan hernia sac tersebut dari esophagus

Pilorus biasanya tertarik ke atas

paraesophageal hernia hiatal

hernia in which part or almost

all of the stomach protrudes

through the hiatus into the

thorax to the left of the

esophagus, with the

gastroesophageal junction

remaining in place.

3. Esophageal hiatal hernia “sliding type (sliding hernia)

Pada hernia ini, bagian dari lambung yang mengalami herniasi dapat

keluar masuk melalui hiatus esophagus tergantung pada posisi/

perbedaan tekanan yg berubah antara thorax dan abdomen

Insidensi :

Tipe yang paling sering terjadi

Biasanya terjadi pada orang tua

Lebih jelas terlihat pada posisi berbaring dan terutama tengkurap

Gejala:

Nyeri menyerupai angina

Gejala seperti ulkus peptikum

Pendarahan dapat terjadi

sliding hiatal hernia the most

common type of DIAPHRAGMATIC

HERNIA; a hiatal hernia in which

the upper stomach and the

cardioesophageal junction

protrude upward into the

posterior mediastinum. The

protrusion, which may be fixed or

intermittent, is partially covered

by a peritoneal sac.

4. Hernia melalui formaen mogagni

Gambar radiologis

1. Tampak lambung terletak dalam posisi transverse (melintang)

dan letak tinggi dengan bagian distal dari lambung tertarik

keatas menuju foramen morgagni. Dan tampak kolon

transversum yang tertarik keatas dengan bentuk “V” terbalik

2. Kadang bagian dari kolon transverse dan distal lambung

termasuk ke dalam kantong hernia

3. Pada foto lateral thorac, terlihat usus tsb letaknya didpan dan

sedikit ke kanan

Parasternal (Morgagni) Defects

A small gap in the musculature on either side of the xiphoid process

(foramina of Morgagni) exists between attachments of the diaphragm to

the xiphoid process and to the seventh costal cartilage

MORGAGNI HERNIA

5. Hernia melalui foramen dochdalek

Biasanya terjadi pada bayi baru lahir

Paling sering mengalami hernia adalah bagian

usus besar

Kebanyakan hernia ini terletak disebelah kanan

garis tengah tetapi dapat juga kadang-kadang

kekiri

Bila hepar termasuk dalam hernia tersebut di

kanan maka gambarannya berupa konsolidasi

yang padat dan sering mendorong mediastinum

ke sisi-sisi yang lain

Herniation of intestines through foramen of Bochdalek compressing left lung.

Mediastinum is shifted to right also reducing volume of right lung.

The incidence of the hernia of Bochdalek is 1 in

2,500 live births.25 It is unilateral in 97% of cases,

of which 75 to 90% occur on the left side; this is

due, apparently, to the earlier closure of the right

pleuroperitoneal opening.

Bochdalek hernia

Pemeriksaan Fisik

Gerakan pernafasan yang tertinggal.

Perkusi pekak.

Vocal fremitus menghilang.

Suara pernafasan menghilang.

Bising usus pada hemi toraks yang mengalami

trauma.

Pemeriksaan penunjang

• Pemeriksaan foto thoraks

– 23 -73 % rupture diafragma karena trauma dapat

dideteksi dengan pemeriksaan radiologi thoraks.

– Terdapat gambaran abnormal:

• Adanya isi abdomen pada rongga thoraks,

• air-filled atau fluid-filled loops pada hemithorax

• Selang NGT di dalam rongga thoraks

• Peninggian hemidiafragma ( kiri lebih tinggi dari pada

kanan), dan

• Batas diafragma yang tidak jelas

Diagnosis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan

hasil pemeriksaan fisik, yaitu:

Gerakan dada pada saat bernafas tidak simetris.

Tidak terdengar suara pernafasan pada sisi hernia.

Bising usus terdengar di dada.

Perut teraba kosong.

Rontgen dada menunjukkan adanya organ perut di

rongga dada.

Terima kasih