15
ABSTRAK Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit kardiovaskular yang meyebabkan kematian nomor 1 di Indonesia. Salah satu faktor risiko yang sering dijumpai pada penderita PJK adalah obesitas sentral. Lingkar leher dan lingkar pinggang saat ini dianggap sebagai salah satu cara pengukuran antropometri yang lebih sensitif, murah, dan mudah dalam menilai obesitas sentral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkar leher dan lingkar pinggang dengan PJK di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2014. Penelitian ini mengunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai Januari 2015. Pengambilan sampel penelitian menggunakan cara convenient sampling dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 56 orang. Analisis hubungan lingkar leher dan lingkar pinggang dengan PJK menggunakan uji statistik Chi Square dengan derajat signifikan (α) 0,05. Berdasarkan hasil analisis bivariat tidak terdapat hubungan antara lingkar leher dengan PJK dengan (p value>α) dan terdapat hubungan antara lingkar pinggang dengan PJK dengan (p value<α). Pengukuran lingkar leher dan pinggang pada pasien hipertensi dan obesitas sentral perlu dilakukan untuk deteksi dini PJK. Kata Kunci: Penyakit Jantung Koroner, Lingkar Leher, Lingkar Pinggang. i

Daftar Isi Fix

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hahha

Citation preview

ABSTRAKPenyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit kardiovaskular yang meyebabkan kematian nomor 1 di Indonesia. Salah satu faktor risiko yang sering dijumpai pada penderita PJK adalah obesitas sentral. Lingkar leher dan lingkar pinggang saat ini dianggap sebagai salah satu cara pengukuran antropometri yang lebih sensitif, murah, dan mudah dalam menilai obesitas sentral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkar leher dan lingkar pinggang dengan PJK di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2014. Penelitian ini mengunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai Januari 2015. Pengambilan sampel penelitian menggunakan cara convenient sampling dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 56 orang. Analisis hubungan lingkar leher dan lingkar pinggang dengan PJK menggunakan uji statistik Chi Square dengan derajat signifikan () 0,05. Berdasarkan hasil analisis bivariat tidak terdapat hubungan antara lingkar leher dengan PJK dengan (p value>) dan terdapat hubungan antara lingkar pinggang dengan PJK dengan (p value) and there was statistically relationship between waist circumference with incidence of CHD (p value