Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
PRASYARAT GELAR ii
LEMBAR PERSETUJUAN iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI iv
KATA PENGANTAR v
ABSTRAK vii
要旨 viii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penelitian 5
1.3.1 Tujuan Umum 5
1.3.2 Tujuan Khusus 5
1.4 Manfaat Penelitian 5
1.4.1 Manfaat Akademik 6
1.4.2 Manfaat Praktis 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI 7
2.1 Kajian Pustaka 7
2.2 Konsep 11
2.2.1 Single Mother 11
2.2.2 Peran Ibu di Jepang 12
2.2.3 Ikuji 13
2.3 Kerangka Teori 13
2.3.1 Teori Psikologi Sastra 14
2.3.2 Teori Pola Asuh 15
iii
2.3.3 Teori Psikoanalisis Sigmund Freud 17
2.3.4 Teori Semiotik Marcel Danesi 19
BAB III METODE PENELITIAN 20
3.1 Rancangan Penelitian 20
3.2 Jenis dan Sumber Data 22
3.3 Instrumen Penelitian 22
3.4 Metode dan Teknik Pengumpulan Data 22
3.5 Metode dan Teknik Analisis Data 23
3.6 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis 24
3.7 Sistematika Penulisan 25
BAB IV RIWAYAT PENULIS NASKAH DAN KARYA-KARYANYA 27
4.1 Riwayat Nojima Shinji 27
4.2 Karya-karya Nojima Shinji 28
4.2.1 Our House 29
4.2.2 Oniichan, gacha! 30
4.2.3 Risou no Musuko 31
BAB V IKUJI YANG DITERAPKAN OLEH TOKOH UMI SUZUKI
SEBAGAI SEORANG SINGLE MOTHER 36
5.1 Pola asuh (ikuji) authoritative 36
5.1.1 Hak dan kewajiban antara orang tua dan anak seimbang 37
5.1.2 Antara orang tua dan anak saling melengkapi satu sama lain 61
5.1.3 Orang tua bersikap bebas atau longgar, namun masih dalam batasan
normal 68
5.1.4 Orang tua cenderung tegas tetapi hangat dan penuh perhatian 74
BAB VI DAMPAK IKUJI TERHADAP KEPRIBADIAN TOKOH DAICHI
YANG TERCERMIN DALAM DRAMA RISOU NO MUSUKO 90
iv
6.1. Dampak positif dari ikuji authoritative 91
6.1.1 Anak yang aktif dalam hidupnya 91
6.1.2 Penuh inisiatif 96
6.1.3 Penuh tanggung jawab 100
6.1.4 Perasaan sosial 103
6.1.5 Menerima kritik dengan terbuka 109
6.1.6 Percaya diri 114
6.1.7 Emosional lebih stabil 116
6.1.8 Mudah beradaptasi 117
6.2 Dampak negatif dari ikuji authoritative 121
6.2.1 Mother complex 122
6.2.2 Cenderung menghindari masalah 127
6.2.3 Tidak ingin mengecewakan ibunya sehingga mengesampingkan
diri sendiri 130
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 136
7.1 Simpulan 136
7.2 Saran 138
DAFTAR PUSTAKA 139
DAFTAR UNDUHAN 141
LAMPIRAN 143
CURICULUM VITAE 146
v
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 1. Umi merajut sarung tangan untuk Daichi 40
Gambar 2. Umi memohon kepada Mitsuko 41
Gambar 3. Daichi memberikan Umi bunga 43
Gambar 4. Daichi memayungi Umi 44
Gambar 5. Daichi menerima baju kembar dengan Umi 45
Gambar 6. Daichi menerima coklat dari Umi 46
Gambar 7. Umi membantu Daichi kecil yang terjatuh 48
Gambar 8. Umi rela tidak makan demi Daichi 49
Gambar 9. Umi menggendong Daichi kecil sambil bekerja 50
Gambar 10. Umi mengecat meja 52
Gambar 11. Umi memantau pergaulan Daichi di sekolah 53
Gambar 12. Umi berkonsultasi dengan wali kelas Daichi 54
Gambar 13. Umi dan Daichi berpelukan 56
Gambar 14. Daichi belajar di malam hari 58
Gambar 15. Daichi serius memperhatikan pelajaran di sekolah 59
Gambar 16. Daichi meminta maaf kepada Umi 61
Gambar 17. Daichi dan Umi gelisah 66
Gambar 18. Orang tua tegas 76
Gambar 19. Umi menampar Daichi 77
Gambar 20. Umi memasakkan Daichi makanan 80
Gambar 21. Daichi mendapatkan porsi makan sangat banyak 80
Gambar 22. Umi dan Kurahashi mengevaluasi teman-teman Daichi 82
Gambar 23. Umi berpura-pura menangis untuk mendapatkan simpati
dari Daichi 85
Gambar 24. Daichi memayungi Sayaka 107
vi
Gambar 25. Daichi berkumpul dengan teman barunya di rumahnya 121
Gambar 26. Daichi menangis melihat ibunya berduaan dengan gurunya 123
Gambar 27. Daichi memilih meninggalkan percakapan dengan
teman-temannya 130
vii
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Konsep ikuji yang diterapkan oleh tokoh Umi
Suzuki yang tercermin dalam drama Risou no Musuko”. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai ikuji yang dilakukan single
mother yang berpengaruh terhadap kepribadian anak.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Teori
yang digunakan ada empat, yaitu teori Psikologi Sastra dari Wiyatmi (2011), teori
Pola Asuh Orang Tua dari Gordon (1994), teori Psikoanalisis dari Freud (2011),
dan teori Semiotika dari Danesi (2007).
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini, ikuji yang diterapkan oleh tokoh
Umi Suzuki terhadap anaknya merupakan jenis authoritative, ditandai dengan
orang tua dan anak melaksanakan hak dan kewajiban yang seimbang, orang tua
dan anak yang saling melengkapi, memberikan anak kebebasan tetapi tetap
bertanggung jawab dan orang tua bersikap tegas tetapi penuh perhatian.
Ikuji yang diterapkan Umi memberikan dampak positif dan negatif kepada
kepribadian anaknya yaitu Daichi. Dampak positifnya diantaranya, (1) anak aktif,
(2) penuh inisiatif, (3) bertanggung jawab, (4) perasaan sosial, (5) menerima kritik
dengan terbuka, (6) percaya diri, (7) emosional stabil dan (8) mudah beradaptasi.
Selanjutnya dampak negatifnya adalah (1) Mother complex, (2) cenderung
menghindari masalah, (3) tidak ingin mengecewakan ibunya sehingga
mengesampingkan diri sendiri.
Namun, kepribadian Daichi tidak hanya dipengaruhi dari ikuji yang
diterapkan Umi. Pengaruh dari lingkungan juga memengaruhinya yaitu
menjadikan Daichi mudah beradaptasi.
Kata Kunci: psikologi sastra, ikuji, kepribadian anak, psikoanalisis.
viii
要旨
本論文の題名は「鈴木うみのキャラクタによって適用される育児概
念が『理想の息子』のドラマに反映させる」。本研究の目的は、シングル
マザーが子供の人格に影響を与えている作られた育児に関する知識を提供
することである。
本研究では記述分析法を用い、さらにウィヤトミの文学の心理学の
アプローチ理論(2011年)、ゴルドン親の子育ってスタイル理(19
94年)、フリード精神分析理論(2011年)、ダネージの記号論(2
007年)という4つの理論を用いた。
本研究かえられた成果は、うみが理想に適用した育児は厳然的であ
る。うみが行った厳然的というのは、親と子供とは権利と義務のバランス
がとれ行使し、お互いが補足するし、親が子供に自由を与えるが責任感を
負っていておよび親がしっかりしかし、思いやることである。
育児はうみが人格の大地にポジティブとネガチプ影響を与える適用
しました。ポジティブの影響のは、(1)動作状態、(2)イニシアチブ
の完全な、(3)責任がある、(4)し社会的な感覚をもっている、
(5)ひはん受け入れられる、(6)自信をもつ、(7)感情的に安定し
ている、(8)適合性になる。そして、ネガチプの影響のは(1)マザコ
ン、(2)問題を回避するがある、(3)彼の母親を失望させたくないの
で、自分のことあまり考えない。
しかし、人格の大地がだけでなく、うみを適用育児から影響を受け
た。環境の影響を人格の大地を影響もというのは大地が適合性になる。
キーワード:文学の心理学的アプローチ、育児、子供の人格、精神分析。
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Orang tua secara signifikan melalui berbagai macam hal dapat memengaruhi
kepribadian anak-anak. Beberapa hal dari orang tua yang dapat berpengaruh tersebut
meliputi: kelekatan, pola asuh, dan pemberian perlakuan yang tidak tepat
(maltreatment) kepada anak. Demikian juga halnya dengan pola asuh (parenting
style). Sejumlah peneliti telah mengkaji bermacam-macam jenis pola asuh yang
digunakan orang tua dalam mengasuh anaknya. Sifat kepribadian yang berbeda-beda
pada anak berkaitan erat dengan pola asuh yang berbeda-beda (Latipah, 2012: 237-
239).
Fenomena single mother di Indonesia sudah tidak asing lagi, salah satu faktor
penyebab paling umumnya adalah perceraian. Jumlah angka perceraian di Indonesia
memiliki angka yang cukup tinggi yaitu 333 ribu kasus per tahun. Setiap tahunnya
terus meningkat mencapai 212 ribu kasus. Hampir 80 persen yang bercerai adalah
pasangan yang usianya terbilang cukup muda. Angka ini muncul menyusul adanya
revisi undang-undang pernikahan yang mencantumkan batas usia pernikahan 16
tahun pada perempuan. Perceraian yang terjadi sebagian besar disebabkan karena
ketidakharmonisan keluarga dan usia menikah yang terlalu dini. Perceraian memiliki
dampak buruk baik bagi ibu, ayah dan anak yang merupakan salah satu permasalahan
dalam keluarga (Merry, 2015). Di Jepang, Overview of the National Livelihood
2
Survey 2013 yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan, Perburuhan dan
Kesejahteraan menyatakan, dari sekitar 50 juta keluarga, sebanyak 1,6 persen dari
jumlah tersebut yaitu 821 ribu diantaranya adalah keluarga yang terdiri dari
seorang single mother dan anaknya. Dibandingkan data sebelumnya jumlah single
mother pada tahun 2010 sebanyak 1 juta 80 ribu orang. Hal ini diakibatkan karena
angka perceraian yang relatif tinggi yaitu 80,6 persen, ibu yang tidak menikah
sebanyak 12,2 dan 7,2 persen adalah janda.
Pola asuh yang tidak seimbang dapat juga memengaruhi kepribadian anak,
misalnya tidak memiliki orang tua lengkap seperti pada umumnya. Pada kasus
single mother, beban yang harus ditanggung ibu ialah seperti, memantau
perkembangan anak secara fisik maupun mental, melindungi anak, mendidik anak,
dan memenuhi kebutuhan ekonomi (Rhamadhan 2015:13). Ibu juga berperan
dalam mendidik dan mengembangkan kepribadian anak. Peran ibu sebagai
pendidik mampu mengatur dan mengendalikan anak (Fadillah, 2015: 17)
Pola asuh yang dilakukan oleh seorang single mother memberikan dampak
positif maupun negatif bagi perkembangan anak. Dampak negatif yang dapat
terjadi diantaranya, perubahan tingkah laku anak menjadi buruk dikarenakan
kurang lengkapnya perhatian dari orang tua yaitu ayah dan ibu, terganggunya
fungsi sosial anak dalam lingkungan masyarakat yang dapat menyebabkan anak
menjadi tidak percaya diri, mudah depresi dan kurang interaksi dengan
lingkungan sekitar, dan anak dapat tersesat figuritasnya. Sebagai contoh, anak
laki-laki menjadi lemah gemulai seperti ibunya, atau anak perempuan yang bisa
juga karena tidak terbiasa dengan hadirnya laki-laki, si anak perempuan ini
3
menjadi takut atau membenci laki-laki. Akan tetapi, dampak positifnya adalah
anak terhindar dari pertengkaran orang tua dan anak menjadi lebih mandiri dan
memiliki kepribadian kuat (Yui, 2013).
Cara pengasuhan dapat juga dipengaruhi oleh suatu budaya atau kebiasaan
masyarakat dalam suatu negara itu sendiri, seperti halnya dalam masyarakat
Jepang disebut ikuji. Dalam kehidupan masyarakat Jepang konsep ikuji telah lama
melekat, konsep ini menyatakan bahwa ibu mempunyai kewajiban untuk
mengasuh, membesarkan dan mendisiplinkan anak. Konsep ikuji ini memberi ibu
tangung jawab penuh atas urusan anak (Famiersyah 2013:19).
Anak-anak di Jepang dididik untuk tidak mementingkan dirinya sendiri dalam
hidup bermasyarakat. Dalam konsep ikuji, ibu mengajarkan anak untuk merasakan
perasaan orang lain terlebih dahulu, menumbuhkan sifat malu sejak dini dan lebih
banyak memberi contoh yang nyata daripada langsung memerintah. Salah satu
contoh ibu membuat anak merasakan perasaan orang lain, yaitu apabila si anak
menyakiti kucing, sang ibu tidak mengatakan “jangan melakukan itu!” tetapi yang
ibu Jepang katakan kepada anaknya adalah “pikirkan bagaimana perasaan kucing
itu, kucing itu pasti merasakan sakit”. Contoh cara ibu menumbuhkan rasa malu
sejak dini, yaitu ketika si anak telah berumur dua, tiga atau empat tahun dan masih
minta menyusu kepada ibunya, sang ibu akan berkata pada anaknya “Anak kecil
itu menertawakan kamu, karena kamu anak laki-laki dan masih ingin menyusu”.
Kalimat ini mempunyai pengaruh kepada si anak yaitu perasaan malu
ditertawakan. Perasaaan ini akan terus membekas hingga ia dewasa (Benedict
dalam Famiersyah 2013:17). Perasaan malu dan lebih mementingkan perasaan
4
orang lain yang biasa dijadikan acuan oleh para ibu di Jepang dalam mendidik
anak-anaknya, menghasilkan anak-anak yang tumbuh menjadi pribadi lebih baik.
Pola pengasuhan ini cukup menarik hingga dijadikan suatu ide dalam sebuah
drama Jepang, salah satunya yaitu drama Risou no Musuko.
Drama Risou no Musuko dipilih sebagai objek penelitian karena terkandung
fenomena mengenai anak laki-laki yang sangat tergantung kepada sang ibu dan
pola pengasuhan sang ibu yang unik sehingga membuat anak laki-lakinya yang
ketika seusianya seharusnya lebih mementingkan pertemanan, tetapi lebih
mementingkan sang ibu karena sangat menyayangi sang ibu. Pola asuh ibu dalam
tokoh Umi Suzuki dan dampaknya terhadap kepribadian tokoh Daichi dikaji
dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Selain itu, konsep ikuji dalam
kesusastraan Jepang masih jarang dijadikan sebagai sebuah penelitian sehingga
dapat bermanfaat untuk penelitian selanjutnya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya, ditemukan
beberapa masalah yang diteliti pada penelitian ini. Berikut ini adalah rumusan
masalah yang diteliti, diantaranya adalah:
1. Bagaimanakah konsep ikuji yang diterapkan oleh tokoh Umi Suzuki sebagai
seorang single mother yang tercermin dalam drama Risou no Musuko?
2. Bagaimanakah dampak ikuji terhadap kepribadian tokoh Daichi yang tercermin
dalam drama Risou no Musuko?
5
1.3 . Tujuan Penelitian
Dalam sebuah penelitian, tentunya ada tujuan yang ingin dicapai. Adapun
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yang dibagi menjadi dua, yaitu
tujuan umum dan tujuan khusus.
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dilakukannya penelitian ini adalah untuk menambah referensi
penelitian khususnya mengenai ikuji yang tercermin dalam masyarakat Jepang
yang tidak hanya terdapat dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga terdapat dalam
karya sastra seperti drama. Selain itu, penelitian ini diharapkan mampu dijadikan
sebagai pembanding maupun acuan bagi penelitian berikutnya.
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dilakukannya penelitian ini yaitu :
1. Mengetahui konsep ikuji yang diterapkan oleh tokoh Suzuki Umi sebagai
seorang single mother yang terdapat dalam drama Risou no Musuko.
2. Mengetahui dampak ikuji terhadap kepribadian tokoh Daichi yang tercermin
dalam drama Risou no Musuko.
1.4 Manfaat Penelitian
Selain memiliki tujuan, penelitian ini diharapkan juga memiliki manfaat yang
berguna. Manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu manfaat akademik dan
manfaat praktis, sebagai berikut:
1.4.1 Manfaat Akademik
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan juga dapat menjadi pembanding
bagi penelitian yang dilakukan selanjutnya serta menambah khazanah keilmuan
6
bagi pecinta karya sastra dan kebudayaan Jepang, khususnya di Program Studi
Sastra Jepang Universitas Udayana dan dapat mengetahui mengenai macam pola
asuh dan dampaknya terhadap kepribadian anak yang terdapat dalam karya sastra
Jepang khususnya dalam drama Risou no Musuko.
1.4.2 Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan nantinya dapat memberikan
pengetahuan tambahan mengenai konsep ikuji yang diterapkan oleh tokoh Umi
Suzuki sebagai seorang single mother yang tercermin dalam drama Risou no
Musuko dan dampak ikuji terhadap kepribadian tokoh Daichi yang tercermin
dalam drama Risou no Musuko. Pembaca pun mampu mengetahui nilai-nilai,
manfaat dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.