15
MATERI PEMERIKSAAN FISIK IBU SECARA HEAD TO TOE A. Dasar teori Pemeriksaan fisik adalah pemeriksaan yang lengkap dari penderita untuk mengetahui keadaan atau kelainan dari penderita. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana kesehatan umum ibu, bila keadaan umumnya baik agar dipertahankan jangan sampai daya tahan tubuh menurun; untuk mengetahui adanya kelainan, bila ada kelainan, kelainan itu lekas diobati dan disembuhkan agar tidak mengganggu. Pemeriksaan dilakukan pada penderita yang baru pertama kali datang periksa, ini dilakukan dengan lengkap; pada pemeriksaan ulangan, dilakukan yang perlu saja jadi tidak semuanya; waktu persalinan, untuk penderita yang belum pernah diperksa dilakukan dengan lengkap bila masih ada waktu, dan bagi ibu yang pernah periksa dilakukan yang perlu saja. Macam-macam cara pemeriksaan yaitu dengan inspeksi (periksa pandang/ observasi), palpasi (periksa raba), auskultasi (periksa dengar), dan perkusi (periksa ketuk).

daftil pemfis.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: daftil pemfis.doc

MATERI

PEMERIKSAAN FISIK IBU SECARA HEAD TO TOE

A. Dasar teori

Pemeriksaan fisik adalah pemeriksaan yang lengkap dari penderita untuk

mengetahui keadaan atau kelainan dari penderita. Tujuannya adalah untuk

mengetahui bagaimana kesehatan umum ibu, bila keadaan umumnya baik

agar dipertahankan jangan sampai daya tahan tubuh menurun; untuk

mengetahui adanya kelainan, bila ada kelainan, kelainan itu lekas diobati

dan disembuhkan agar tidak mengganggu.

Pemeriksaan dilakukan pada penderita yang baru pertama kali datang

periksa, ini dilakukan dengan lengkap; pada pemeriksaan ulangan,

dilakukan yang perlu saja jadi tidak semuanya; waktu persalinan, untuk

penderita yang belum pernah diperksa dilakukan dengan lengkap bila

masih ada waktu, dan bagi ibu yang pernah periksa dilakukan yang perlu

saja.

Macam-macam cara pemeriksaan yaitu dengan inspeksi (periksa pandang/

observasi), palpasi (periksa raba), auskultasi (periksa dengar), dan perkusi

(periksa ketuk).

B. Petunjuk

1. Baca dan pelajari lembar kerja

2. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomis

3. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet

4. Bekerja secara hati-hati dan teliti

C. Peralatan dan perlengkapan

1. Tempat tidur

2. Senter

3. Thermometer

Page 2: daftil pemfis.doc

4. Stetoskop

5. Tensimeter

6. Jam

7. Hamer

8. Sarung tangan

9. Kapas sublimat

10. Bengkok

11. Timbangan berat badan

12. Pita meter (metlin)

13. Pengukur tinggi badan

14. Handuk

15. Tempat cuci tangan / wastafel

16. Larutan Chlorin 0,5%

D. Prosedur pelaksanaan

1. Jelaskan pada ibu maksud dan tujuan dilakukan pemeriksaan

2. Susun alat secara ergonomis untuk memudahkan dalam bekerja

3. Cuci tangan menggunakan sabun di bawah air mengalir, keringkan

dengan handuk bersih

4. Atur posisi pasien senyaman mungkin (berbaring pada tempat tidur

yang rata)

5. Lakukan penilaian secara sistematis keadaan umum pasien, dengan

inspeksi terhadap : keadaan umum, status nutrisi, warna kulit, tekstur

kulit dan pigmentasi

6. Lakukan pemeriksaan pada kepala dan wajah, dengan melakukan

inspeksi dan palpasi pada kepala dan kulit kepala untuk melihat

kesimetrisan, warna rambut, adakah pembengkakan, kelembaban, lesi,

edema, dan bau

7. Lakukan inspeksi pada wajah adakah cloasma, pembengkaan

palpebrae

Page 3: daftil pemfis.doc

8. Lakukan pemeriksaan pada mata: melihat pergerakan bola mata, posisi

dan kesejajaran mata, kelainan pada bola mata (strabismus, dll), sklera

dan konjungtiva, adakah vaskularisasi (apakah tampak ikterus pada

sklera dan apakah tampak anemi pada konjungtiva), inspeksi adakah

sekret pada sklera dan konjungtiva

memeriksa mata pasien

9. Lakukan inspeksi pada hidung dari arah depan dengan memeriksa

septum hidung berada ditengah atau tidak, adakah benda asing, sekret

hidung, perdarahan, polip

melakukan pemeriksaan hidung

10. Lakukan pemeriksaan pada mulut dan kerongkongan, dengan

melakukan inspeksi untuk melihat :

Rongga mulut: diperiksa adakah stomatitis, kemampuan menggigit,

mengunyah dan menelan

Bibir: warna, simetris, lesi, kelembaban, pengelupasan dan

bengkak

Gusi: warna dan edema

Gigi geligi: karang gigi, caries, sisa gigi

Lidah: kotor, warna, kesimetrisan, kelembaban, luka,bercak dan

pembengkakan

Kerongkongan: tonsil, peradangan, lendir/ secret

melakukan pemeriksaan mulut

11. Lakukan inspeksi pada telinga dengan melihat canalis bersih atau

tidak, radang, cairan yang keluar, adakah benda asing

melakukan pemeriksaan telinga

12. Lakukan pemeriksaan pada leher :

Lakukan inspeksi untuk melihat kesimetrisan, pergerakan, adakah

massa, kekakuan leher

Lakukan pemeriksaan pada kelenjar thyroid yaitu dengan

melakukan inspeksi untuk melihat besarnya kelenjar thyroid dan

juga bentuknya, lakukan palpasi dengan cara satu tangan dari

Page 4: daftil pemfis.doc

samping atau dua tangan dari arah belakang. Lalu jari-jari meraba

permukaan kelenjar dan pasien diminta untuk menelan, bila yang

teraba saat diminta ikut tertelan hal itu menandakan benar adanya

bahwa yang teraba adalah kelenjar thyroid yang membesar

Lakukan palpasi pada vena jugularis untuk melihat tekanannya

juga untuk melihat apakah vena jugularis tersebut mengembang

secara nyata

Lakukan inspeksi dan palpasi pada leher adakah pembesaran

kelenjar limfe. Bila ada tentukan ukuran, bentuk, mobilitas, dan

konsistensi

melakukan pemeriksaan leher

13. Lakukan pemeriksaan pada dada dengan cara :

Lakukan inspeksi apakah pola pernafasan normal. Adakah tanda-

tanda ketidaknyamanan bernafas

Lakukan auskultasi pada dinding thorax dengan menggunakan

stetoskop yaitu pasien diminta bernafas cukup dalam dengan mulut

terbuka lalu letakkan stetoskop secara sistematis dari atas ke bawah

dengan membandingkan antara kiri dan kanan

Lihat bentuk payudara, kesimetrisan, adanya benjolan atau tidak,

bentuk puting susu, areola mamae

melakukan inspeksi dan palpasi payudara

14. Lakukan inspeksi dan palpasi pada daerah ketiak (pakai sarung tangan

bila perlu)

Lihat adakah benjolan atau pembesaran getah bening

15. Lakukan pemeriksaan pada abdomen dengan cara :

Lakukan inspeksi untuk mengamati bentuk abdomen membusung/

datar, umbilikus menonjol/ tidak, adakah bayangan bendungan

vena dikulit abdomen, apakah ada benjolan/ massa, strie, warna,

ketebalan lemak

Page 5: daftil pemfis.doc

Lakukan auskultasi dengan cara meletakkan stetoskop pada daerah

epigastrium dan 4 kuadran abdomen, lalu dengarkan peristaltik

usus (normal 3-35)

Lakukan palpasi, sebelumnya menanyakan kepada pasien adakah

bagian perut yang sakit, bila ada maka bagian tersebut dipalpasi

terakhir. Melakukan palpasi abdomen dimulai dari palpasi umum

di keseluruhan dinding abdomen untuk mencari tanda nyeri umum

(peritonitis, pankreatitis). Lalu cari dengan perabaan ada tidak

massa, benjolan (tumor). Melakukan pemeriksaan turgor kulit, lalu

melakukan palpasi berikut ini :

Lakukan palpasi hepar dengan menggunakan jari tangan kanan

dimulai dari kuadran kanan bawah berangsur-angsur naik

mengikuti irama nafas dan gembungan perut dan berusaha

merasakan sentuhan tepi hepar pada tepi jari telunjuk. Bila

normal maka hepar tidak teraba

Lakukan palpasi lien dengan cara bimanual dimana jari-jari

tangan kiri mengangkat dengan cara mengait dinding perut kiri

atas dari arah belakang, sedangkan tangan kanan berupaya

meraba lien (bila normal maka tidak akan teraba)

Lakukan perkusi abdomen dengan cara mengetuk, jari tengah

tangan kiri yang ditempelkan di dinding abdomen, massa

padat atau cair akan menimbulkan suara pekak

Lakukan perkusi ginjal di dinding abdomen belakang pada

sudut costo vertebral dengan di alasi telapak tangan kiri kita

lakukan perkusi dengan sisi ulnar kepalan tangan kanan

16. Lakukan pemeriksaan ekstremitas dengan cara :

Lakukan inspeksi pada ekstremitas adakah edema, bila ada lakukan

pemeriksaan dengan penekanan pada daerah yang dianggap

terdapat edema, bila ada cekungan hal tersebut menandakan

adanya edema

Lakukan inspeksi adakah varises

Page 6: daftil pemfis.doc

Lakukan inspeksi lain untuk mengamati apakah ekstremitas

simetris atau tidak, pergerakan bebas atau tidak, kelainan-kelainan

lain

Melakukan perkusi :

Reflek biseps

Pegang lengan pasien yang disemifleksikan sambil menempatkan

ibu jari di atas tendon otot biseps ibu jari kemudian di ketok, hal ini

mengakibatkan gerakan fleksi lengan bawah, apabila ada kontraksi

menandakan bahwa refleksi otot baik

Reflek triseps

Pegang lengan bawah pasien yang difleksikan setengah

(semifleksi). Setelah itu diketok pada tendon insersim trisep. Yang

berada sedikit di atas olekranon. Apabila lengan bawah

mengadakan gerakan ekstensi, dan ada kontraksi menandakan

bahwa reflek otot baik

Ekstremitas bawah

Tungkai difleksikan dan digantung, misalnya pada tempat tidur.

Kemudian diketok pada tendon muskulus kuadriseps femoris, di

bawah atau di atas patela, biasanya di bawah patela apabila ada

kontraksi berarti refleks otot baik

17. Periksa punggung pasien, inspeksi adakah kelainan pada spina,

bagaimana bentuk bujur sangkar michelis

18. Pakai sarung tangan

19. Lakukan vulva hygiene

melakukan vulva hygiene sambil melakukan inspeksi

20. Lakukan pemeriksaan genetalia dan kelenjar limfe inguinal dimana :

Melakukan palpasi pada kelenjar limfe, apakah teraba

membesar atau nyeri

Melakukan inspeksi pada vulva secara keseluruhan adakah

prolapsus uteri, benjolan pada kelenjar bartholini, pengeluaran

Page 7: daftil pemfis.doc

pervaginam (sekret), bila ada amati warna, bau, nyeri

(sebaiknya dilakukan pada meja ginekologi)

21. Lakukan pemeriksaan pada anus bersamaan dengan pemeriksaan

genetalia dengan melakukan inspeksi untuk mengetahui adakah

haemoroid, fistula dan kebersihan

22. Rapikan pasien

23. Bereskan alat

24. Lepas sarung tangan

25. Cuci sarung tangan dalam larutan chlorin 0,5%, lepas secara terbalik

dan direndam selama 10 menit

melepas sarung tangan dalam larutan chlorin 0,5%

26. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan handuk

bersih

27. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu

28. Lakukan dokumentasi tindakan dan hasil pemeriksaan

melakukan dokumentasi tindakan

Page 8: daftil pemfis.doc

DAFTAR TILIK

MELAKUKAN PEMERIKSAAN FISIK IBU

Tanggal Penilaian :

Nama Mahasiswa :

Beri tanda ceklist () pada kolom penilaian

NO LANGKAH – LANGKAH NILAI

1 2 3

1. Memberitahu dan menjelaskan pada ibu tindakan yang akan

dilakukan

2. Menyiapkan alat dan bahan, secara ergonomis

3. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,

mengeringkan dengan handuk bersih

4. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin

5. Melakukan penilaian secara sistematis keadaan umum

pasien, dengan inspeksi terhadap: keadaan umum, status

PENILAIAN:

Nilai 1 (satu) : Perlu perbaikan

Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan

Nilai 2 (dua) : Mampu

Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing

perlu membantu atau mengingatkan

Nilai 3 (tiga) : Mahir

Langkah dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu-ragu serta berurutan sesuai

prosedur

Page 9: daftil pemfis.doc

nutrisi, warna kulit, tekstur kulit dan pigmentasi

6. Melakukan pemeriksaan pada kepala dan wajah

7. Melakukan pemeriksaan pada mata, bola mata, sklera dan

konjungtiva

8. Melakukan inspeksi pada hidung

9. Melakukan pemeriksaan pada mulut dan kerongkongan,

dengan melakukan inspeksi

10. Melakukan inspeksi pada telinga

11. Melakukan pemeriksaan pada leher, pemeriksaan kelenjar

thyroid, vena jugularis dan kelenjar limfe

12. Melakukan pemeriksaan pada dada, dengan inspeksi, palpasi

13. Melakukan pemeriksaan pada paru dengan inspeksi pola

napas dan auskultasi dinding

14. Melakukan pemeriksaan pada ketiak

15. Melakukan pemeriksaan pada abdomen dengan inspeksi,

auskultasi dengan menggunakan stetoskop dan palpasi

16. Melakukan pemeriksaan ekstremitas dengan inspeksi dan

perkusi refleks

17. Melakukan pemeriksaan punggung, dengan inspeksi

18. Memakai sarung tangan

19. Melakukan vulva hygiene

20. Melakukan pemeriksaan genetalia dan kelenjar limfe

inguinal

21. Melakukan pemeriksaan anus adakah haemorroid

22. Merapikan klien

23. Membereskan alat

24. Melepas sarung tangan

25. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

26. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu

27. Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan

Page 10: daftil pemfis.doc

Jumlah NILAI ............

NILAI : =

71 71