Upload
xoxothe
View
12
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
qweq
Citation preview
Hematoma sefalRambu shinta praing 102009221
Elisabeth Stefani 102010069
Anthea Karista 102010077
Eltari Sisvonny Saragih 102010163
Nindya Listyani 102010276
Agus Salim 102010332
Stefani Grandinata 102010346
Ahmad Zul Fahmi B Ahmad Ros 102010375
Skenario:Bayi 40 minggu lahir via vacuum dari seorang ibu yang menderita Dm gestasional dengan berat 4000 gr. Setlah lahir, bayi menangis spontan dan aktif dengan bentuk kepala tidak simetris dan ditemukan benjolan lukan dengan diameter kurang lebih 7 cm yang tidak melewati sutura kranialis. Keluarga khawatir dengan kondisi tersebut dan meminta penjelasan dokter.
Rumusan masalah:Bayi lahir dengan cara vacuum dengan berat badan lebih, dengan kepala tidak simetris dan dilahirkan oleh ibu yang menderita DM gestasional.
Hipotesis:Bayi lahir dengan cara vacuum
dengan berat badan lebih, dengan kepala tidak simetris dan dilahirkan oleh ibu yang menderita DM gestasional menderita hematoma sefal.
Kesehatan bayi
Perilaku ibu:- Alcohol- Drug
- Merokok
Lingkungan:- Tahap pendidikan
ibu- Kepercayaan
tertentu
Genetik:- Ada penyakit DM
- Adakah ibu dan ayah berbadan besar
Penjamu:- Gizi
- Penyakit- Kuman- Usia ibu
mengandung
Mind Mapping
Bayi lahir dengan cara vacuum beserta berat badan lebih,
dengan kepala tidak simetris dan
dilahirkan dengan ibu yang menderita
Diabetes Mellitus Gastesional.
Prognosis
Penatalaksanaan dan pencegahan
Gejala Klinis dan Faktor Risiko
Patofisiologi Epidemiologi
Etiologi
WD dan DD
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan fisikAnamnesis
.
Anamnesis:- ditanyakan identitas lengkap pasien- ditanyakan riwayat kehamilan, persalinan,dan keguguran- ditanyakan pernah atau tidak mengalami komplikasi persalinan.- ditanyakan pernah atau tidak di sc atau divacuum untuk membantu persalinan- riwayat penyakit dahulu- riwayat penyakit keluarga
Pemeriksaan fisik pada neonatus:- lihat keadaan umum bayi- keaktifan- keadaan gizi- rupa- kulit-kepala dan leher- toraks=lihat frekuensi pernafasan- abdomen= raba hepar dan lien.-genitalial= perhatikan mungkin ada hidrokel atau hernia- ekstrimitas.
Pemeriksaan penunjang:- pemeriksaan darah bayi, Hb, Ht, pHnya- untuk menentukan Apgar score: pH 7,2= Apgar score 7-10 pH 7,1-7,2= Apgar score 4-6 ph kurang dari 7,1= Apgar score 0-3
Perawatan bayi baru lahir:- dibersihkan jalan nafas- menilai bayi baru lahir menggunakan Apgar score dan Ballant score- identifikasi bayi- perawatan tali pusat
Table 2: Maturitas fisik menurut Ballard skor
Table 3: Maturitas neuromuscular menurut Ballard skor
Working diagnosis: NCK-BMK dengan sefal hematoma- neonatus kurang bulan bila umur gestasi kurang 37 minggu, cukup bulan bila umur gestasi antara 37-42 minggu, dan lebih bulan bila masa gestasi lebih dari 42 minggu.- sefal hematoma adalah keadaan dimana pengumpulan darah di subperiosteal akibat ruptur pembuluh darah kerana tindakan masa persalinan yang mana perdarahan itu tidak melewati sutura. Biasanya darah yang terkumpul itu direabsorbsi sendiri setelah 3-4 minggu, namum ada juga yang menjadi kalsifikasi.
Differential diagnosis:1) Kaput suksedeneum Kaput suksedaneus merupakan penumpukan cairan serosanguineous, subkutan, dan ekstraperiosteal dengan batas yang tidak jelas. Melewati sutura kepala. Edema terjadi akibat pengeluaran serum dari pembuluh darah.
2) Hematoma subgaleal Hematoma sebgaleal merupakan perdarahan pada ruang antara periosteum tulang tengkorak dan aponeurosis galea kulit kepala. Sembilan puluh persen kasus terjadi akibat alat vakum yang dipasang pada kepala bayi saat proses kelahiran.- di diagnosis massa yang berfluaktuasi pada kulit kepala.
Patofisiologi:- Cephalhematoma terjadi akibat robeknya pembuluh darah yang melintasi tulang kepala ke jaringan poriosteum. Robeknya pembuluh darah ini dapat terjadi pada persalinan lama. - bahagian kepala yang hematoma biasanya terlihat merah.
Gejala klinis:
Caput Succedaneum Chepalhematoma
Muncul waktu lahir dan mengecil setelah lahir Muncul atau ada pada waktu lahir atau sesudah
lahir dan dapat membesar setelah lahir
Lunak dan tidak berfluktuasi Lunak dan tidak berfluktuasi
Melewati batas sutura dan teraba moulase Batas tidak melampaui sutura
Bisa hilang dalam beberapa jam atau 2-5 hari Hilang lama (beberapa minggu atau bulan)
Berisi cairan getah bening Berisi darah
EpidemiologiFrekuensi bayi dengan berat badan lahir lebih dari 4000 gram adalah 5,3% dan yang lebih dari 4500 gram adalah 0,4% dikalangan ibu mengandung.Insiden terjadinya cephahematoma adalah 2,5 % dari keseluruhan lahir hidup.
Etiologi: - antara faktor yang menyebabkan bayi besar untuk masa kehamilan adalah ibunya menderita DM gestasional- obesiti dan overweight yang dialami oleh ayah dan ibu dapat menurun kepada anak.- konsumsi makanan dan kecukupan gizi ibu hamil sangat mempengaruhi pembesaran janin di dalam kandungan.- sefal hematoma pula terjadi kerana masa pesalinan lama yang menyebabkan ruptur pembuluh darah di kepala.- selain itu, penggunaan alat vacuum untuk membantu persalinan amat mempengaruhi pembentukan sefal hematoma.
Penatalaksanaan- Cephalhematoma merupakan perdarahan subperiosteum. Cephalhematoma terjadi sangat lambat, sehingga tidak nampak adanya edema dan eritema pada kulit kepala.- Pada neonatus dengan Cephalhematoma tidak diperlukan pengobatan karena benjolan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan bila tidak ada komplikasi.
Komplikasi:- bayi besar untuk masa kehamilan memudharatkan kedua-dua ibu maupun bayi.- pada ibu, bisa terjadi robekan perineum.- pada bayi, bisa terjadi distosia bahu, sefal hematoma, brachial palsy- ibu yang menderita DM gestasional menyebabkan hipoglikemia pada bayi.- bisa juga terjadi hiperbilirubinemia pada bayi akibat pemecahan eritrosit dair sefal hematoma (>13mg/dL)
Pencegahan:- makrosomia mungkin tidak dapat selalu dicegah, namum hal ini boleh dilakukan dengan si ibu menjaga berat badan waktu hamil.- perawatan prenatal dapat membantu mendeteksi kondisi apapun pada ibu- sefal hematoma dapat dicegah dengan mengelakkan terjadinya trauma lahir.
Prognosis:-prognosis pada sefal hematoma adalah baik jika mendapat perwatan yang sewajarnya.
Kesimpulan:Bayi lahir besar yang menggunakan cara vacuum biasanya menyebabkan trauma lahir seperti hematoma sefal, caput suksedeneum, dan hematoma subgaleal. Bayi lahr besar dikernakan beberapa faktor penting seperti faktor lingkungan, faktor penjamu, faktor genetik dan faktor perilaku ibu saat hamil.