Upload
viha-ancillia
View
75
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
BAB II
PEMBAHASAN2.1 Profil Perusahaan
Nama Perusahaan :CV. Mr. Jac
Tahun berdiri : 2008
Alamat : Jl. Mojo kidul no.165 Surabaya
Email : [email protected]
Facebook page : mrjac
Twitter : @Mrjac
Produk : Makanan
Company Profile
Mr. Jac merupakan Bisnis Opportunity dibidang produk olahan jamur tiram. Jamur
Crispy Mr JaC diolah dengan kombinasi rasa yang pas sehingga rasanya gurih dan lezat. Selain
produk jamur crispy kami juga menjual produk tahu crispy dan kentang. Jamur Crispy Mr JaC
merupakan produk yang berbeda dari yang lain sehingga memiliki potensi pasar yang masih
sangat terbuka. Dengan demikian, potensi pasar Jamur Crispy Mr JaC di masyarakat kini sangat
bagus dan berprospek.
2.2 Visi
Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan
cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau
dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan.
Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan
kesuksesan jangka panjang.
Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di
masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi
1
adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan
yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, ni-
lai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan.Visi adalah mental model masa
depan, dengan demikian visi harus menjadi milik bersama dan diyakini oleh seluruh anggota
organisasi. Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi :
- Berorientasi ke depan
- Tidak dibuat berdasarkan kondisi saat ini
- Mengekspresikan kreatifitas
Mengingat betapa pentingnya penetapan visi suatu organisasi, visi dari cv. Mr jac yaitu
menjadikan perusahaan di bidang kuliner terus berjalan dan memperluas cabang di indonesia.
Memperhatikan visi tersebut di harapkan dimasa mendatang “cv. Mr. jac” diharapkan
dapat memberikan kepuasan kepada konsumen dalam bidang kuliner yang terus berinovasi
kepada cita rasa, produk, penampilan dan pelayanan.
Pelayanan dalam bentuk makanan yang berkualitas, Mr. Jac Memberikan cita rasa yang
berbeda dari lainnya adalah dalam bentuk olahan jamur yang berbeda dari produk-produk
lainnya. Mr. Jac menggunakan jamur Tiram yang berkualitas yang diperoleh langsung dari petani
jamur yang berada di luar surabaya yang presentasenya sebesar 60% .
2.3 Misi
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam
usahanya meng-ujud-kan Visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada
pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi Visi. Misi merupakan
sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis
besar cara pencapaian Visi. Pernyataan Misi memberikan keterangan yang jelas
tentang apa yang ingin dituju serta kadang kala memberikan pula keterangan
tentang bagaimana cara lembaga bekerja. Mengingat demikian pentingnya
pernyataan misi maka selama pembentukannya perlu diperhatikan masukan-masukan
dari anggota lembaga serta sumber-sumber lain yang dianggap penting. Untuk
secara Iangsung pernyataan Misi belum dapat dipergunakan sebagai petunjuk
2
bekerja.Intepretasi lebih mendetail diperlukan agar pernyataan Misi dapat diterjemahkan ke
langkah-langkah kerja atau tahapan pencapaian tujuan sebagaimana tertulis dalam pernyataan
Misi.
Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin
dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi kepada suatu fokus. Misi menjelaskan mengapa
organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan bagaimana melakukannya.
Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar tujuan
organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut,
diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat
mengenal organisasi dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil
yang akan diperoleh dimasa mendatang.
Pernyataan misi cv. Mr. jac adalah sebagai berikut :
1. Mempertahankan konsumen
2. Memperluas cabang di beberapa kota yang tersebar di Indonesia
3. Menjaga dan mempertahankan kualitas produk dan pelayanan terhadap konsumen
2.4 Tujuan Jangka Panjang Perusahaan
Seiring dengan berkembangnya persaingan dalam bisnis makanan, Mr. Jac memiliki
rencana Tujuan jangka panjang, yaitu membuka cabang Mr. Jac diseluruh pelosok Indonesia.
dengan terus mengembangkan bisnis makanan yang saat ini dikelola agar tetap bisa bersaing
dengan para pesaing-pesaingnya dan menjadi makanan yang digemari oleh masyarakat.
Kunci sukses dalam bisnis Mr. Jac adalah dengan menentukan :
1. Lokasi yang strategis
2. Produk yang berkualitas
3. Pelayanan yang baik
4. Harga yang pas
5. Promosi yang berkesinambungan
3
2.5 Sasaran Perusahan
Kebutuhan masyarakat akan makanan dan minuman sangat tinggi mengingat aktivitas
yang dilakukan masyarakat setiap harinya yang memerlukan asupan gizi dan vitamin. Untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, sehingga Mr. Jac membuat produk olahan makanan
jamur tiram. dan melihat makanan olahan jamur tiram masih belum meluas di sekitar masyarakat
sehingga Cv. Mr jac memilih berbisnis dalam olahan makanan produk jamur tiram.
Sasaran Mr. Jac adalah merangkul semua kalangan masyarakat. Dari kalangan
masyarakat kelas bawah, menengah hingga atas. Dengan penetapan harga yang terjangkau,
sehingga masyarakat kalangan bawah juga bisa menikmati produk-produk olahan dari Mr. Jac.
Dan dengan olahan rasa yang sempurna sehingga Produk Mr. Jac bisa dinikmati oleh semua
kalangan dari anak kecil, dewasa hingga orang tua.khususnya mahasiswa yang paling berminat
akan produk ini.
2.6 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal
2.6.1 Analisis Lingkungan Internal
Dalam upaya mencapai skala perusahaan besar dan menyediakan produk berkualitas
tinggi, ternyata masih banyak kendala yang dihadapi oleh CV. Mr. Jac. Untuk memahami
permasalahan yang ada, maka perlu dilakukan pemetaan lingkungan dari lingkungan internal
yang terkait dengan kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan dalam area fungsional bisnis.
termasuk manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian dan
pengembangan, serta sistem informasi manajemen.
1. Manajemen
Fungsi manajemen terdiri atas lima aktivitas pokok : perencanaan, pengorganisasian,
pemotivasian, penempatan staf dan pengontrolan.
a. Perencanaan
Perencanaan (planning) merupakan jembatan yang penting antara masa kini dan masa
4
depan yang mampu meningkatkan kemungkinan tercapainnya hasil yang diinginkan.
Perencanaan adalah investasi didepan untuk meraih keberhasilan. Perencanaan membantu sebuah
perusahaan mencapai pengaruh maksimal dari suatu usaha tertentu.
Proses perencanaan pada Cv. Mr. Jac. Dimulai dari mempersiapkan sumber daya yang
diperlukan untuk menjalankan berbagai tugas dengan cara yang seefisien mungkin. Kemudian
dilaksanakan jika terjadi persetujuan kontrak yang telah disepakati antara perusahaan dengan
mitra.
Dalam perencanaan jangka panjang Cv. Mr. Jac. Adalah membuka cabang Mr. Jac
diseluruh pelosok Indonesia. Mengingat telah tersebar 80 outlet Mr. Jac di berbagai kota yang
meliputi wilayah Jawa Timur dan Bali. Dalam hal ini pemasaran utama dilakukan oleh
perusahaan melalui pameran, seminar dan forum bisnis.
b. Pengorganisasian
Tujuan pengorganisasian (organizing) adalah mencapai upaya yang terkoordinasi dengan
cara menentukan tugas dan hubungan otoritas. Pengorganisasian berarti penentuan siapa yang
melakukan apa dan siapa yang harus memberikan pertanggungjawaban kepada siapa.
Pengorganisasian pada Cv. Mr. Jac dapat dikelompokkan kedalam aktivitas berurutan
sebagai berikut: spesialisasi pekerjaan, koordinasi antara pemimpin dan pegawai, rancangan
pekerjaan dan analisis kerja.
c. Pemotivasian
Pemitivasian (motivating) dapat diartikan sebagai proses mempengaruhi orang untuk
meraih tujuan-tujuan tertentu.
Fungsi pemotivasian manajemen meliputi 4 komponen utama : kepemimpinan, dinamika
kelompok, komunikasi dan perubahan organisasional.
Pemotivasian pada Cv. Mr. jac. Dilakukan Owner dengan membangun komunikasi yang
baik terhadap pegawai dan Mitra. Hal tersebut dilakukan karena untuk menentukan apakah
strategi dalam Cv. Mr. Jac dapat dijalankan dengan baik dan berhasil, sera perusahaan
memberikan reward kepada mitra atas penjualan produk Mr. jac yang terus bertambah.
5
d. Penempatan Staf
Fungsi manajemen penempatan staf mencakup berbagai aktivitas seperti perekrutan,
pewawancaraan, pengujian, penyeleksian, pengorientasian, pelatihan, pengembangan,
pemeliharaan, pengevaluasian, pemberian imbalan(penggajian), pendisplinan, pemecatan
karyawan. Aktivitas penempatan staf memainkan peran penting dalam upaya penerapan strategi,
dan sumber daya manusia terlibat secara lebih aktif dalam proses manajemen strategis.
e. Pengendalian
Fungsi manajemen pengendalian(controlling) mencakup segala aktivitas yang dilakukan
untuk memastikan bahwa operasi actual sejalan dengan operasi yang direncanakan. Semua
manajer mempunyai tanggung jawab pengendalian, seperti menyelenggarkan evaluasi kinerja,
dan menggambil langkah-langkah yang perlu untuk meminimalkan ketidakefisiensian.
Pengendalian atau (controlling) yang dilakukan oleh Cv. Mr. jac. Dilakukan dalam dua
teknis, yaitu di dalam kantor, gudang dan di luar pada saat operasi penjualan produk Mr. Jac.
Evaluasi kinerja divisi-divisi dan mitra dilakukan setiap bulan untuk mengetahui perkembangan
dan adanya hambatan yang mempengaruhi Mr. Jac.
Pengendalian di luar saat pengoprasian penjualan produk Mr. Jac. Dilakuakan oleh tim-tim
investigasi dari Mr. Jac yang menyamar sebagai pembeli.
2. Pemasaran
Pemasaran dapat dideskripsikan sebagai proses pendefinisiaan, pengantisipasian,
penciptaan serta pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk dan jasa. Tujuh
fungsi pemasaran(functions of marketing) adalah :
a) Analisis konsumen
b) Penjualan produk/jasa
c) Perencanaan produk dan jasa
d) Penetapan harga
e) Distribusi
f) Riset pemasaran
g) Analisis peluang
6
a. Analisis Konsumen
Analisis konsumen, pengamatan dan evaluasi kebutuhan, hasrat, dan keinginan kon-
sumen melibatkan pengadaan survey konsumen, penganalisaan informasi konsumen, pengeval-
uasian strategi pemosisian pasar, pengembangan profil konsumen, dan penentuan strategi seg-
mentasi pasar yang optimal.
Analisis konsumen yang dilakukan Cv. Mr jac. Adalah mensurvey terlebih dahulu
lokasi yang akan di tempatkan oleh mitra sebagai tempat penjualan Mr. Jac. Pemilihan tempat
dipilih letak yang strategis dimana tempat tersebut menjadi pusat keramaian masyarakat yang
tinggal di daerah tersebut. Atau yang belum menggenal akan olahan produk jamur krispy.
b. Penjualan Produk atau Jasa
Penerapan strategi yang berhasil umumnya bergantung pada kemampuan sebuah
organisasi untuk menjual produk atau jasa tertentu. Penjualan meliputi banyak aktivitas
pemasaran. Seperti iklan, promosi penjualan, publisitas, penjualan perorangan, manajemen
tenaga penjualan, hubungan konsumen dan hubungan diler.
Pemasaran CV. Mr. Jac dilakuakan dengan cara promosi melewati pameran, seminar dan vorum
bisnis.
Produk yang dihasilkan oleh CV. Mr. Jac merupakan produk-produk yang berkualitas
dan unggul karena bahan baku yang digunakan merupakan bahan baku yang berkualitas baik,
dan dalam proses pengolahannya pun menggunakan bahan-bahan yang alami sehingga tidak
berbahaya bagi kesehatan.
CV. Mr. Jac memproduksi beberapa produk makanan seperti jamur crispy, kentang,
waffle, tahu, telur ikan. Produk yang paling diunggulkan dari beberapa produk yang dihasilkan
oleh CV. Mr. Jac adalah jamur crispy. Hal ini dikarenakan tingkat permintaan dari produk
tersebut yang paling tinggi.
c. Perencanaan Produk dan Jasa
Perencanaan produk dan jasa meliputi berbagai aktivitas seperti uji pemasaran,
pemosisian produk dan merek, dll.
7
d. Penetapan Harga
Lima pemangku kepentingan (steakholder) mempengaruhi keputusan penetapan
harga(pricing) yaitu : konsumen, pemerintah, pemasok, distributor dan pesaing.
Penetapan harga pada CV. Mr. Jac di tentukan atas keputusan owner yang sebelumnya sudah
melakukan survey dan masa percobaan selama satu tahun. Untuk kemitraan CV. Mr. Jac menjual
dengan harga Rp. 15.000.000 sebagai investasi awal, selama 5 tahun,dengan ditetapkannya
persyaratan 300 hari kerja dalam satu tahun. Dilengkapi fasilitas : Outlet Booth, Alat Masak
Lengkap, Bonus Bahan Baku Awal.
Dan untuk penjualan produknyya CV. Mr. Jac menetapkan harga sebagai berikut :
Jamur crispy ukuran kecil : Rp. 7.500
Jamur crispy ukuran besar : Rp. 10.000
Kentang ukuran besar : Rp. 10.000
Kentang ukuran kecil : Rp. 7.500
Tahu crispy : Rp. 6.500
Waffle : Rp. 7.500
Pilus ikan : Rp. 7.500
Mini wonton : Rp. 7.500
Crinkle : Rp. 7.500
O-fish : Rp. 8.500
e. Distribusi
Distribusi mencakup pergudangan, saluran-saluran distribusi, cakupan distribusi, lokasi
tempat ritel, wilayah penjualan, tingkat dan lokasi persediaan, kurir transportasi, dan ritel.
Distribusi pada CV. Mr. Jac dilakukan dengan cara mengirim secara langsung permintaan
pesanan produk-produk Mr. Jac yang telah dipesan mitra setiap harinnya diwilayah Jawa Timur.
Dan menggunakan ekspedisi pengirirman untuk memenuhi permintaan mitra yang berada di
luar jawa timur. Seperti Bali. Pengiriman tidak dikenakan biaya kepada mitra dan sepenuhnya
ditanggung oleh CV. Mr. Jac
Bahan baku utama jamur yang digunakan untuk produk Mr. Jac menggunakan jamur Tiram
8
yang diperoleh langsung dari petani jamur yang berada di malang, setiap harinya.
f. Riset Pemasaran
Riset pemasaran adalah pengumpulan, pencatatan, dan penganalisaan data yang
sistematis, mengenai berbagai persoalan yang terkait dengan pemasaran dan barang jasa.
g. Analisis Peluang
Fungsi Pemasaran yang ketujuh adalah analisis peluang yang melibatkan penilaian atas
biaya, manfaat, dan resiko yang terkait dengan pemasaran. Tiga langkah diperlukan untuk
membuat analisis biaya-manfaat. (1) Menghitung total biaya yang terkait dengan suatu
keputusan (2) memperkirakan total manfaat dari keputusan tersebut, dan (3) membandingkan
total biaya dengan total manfaat.
3. Keuangan /Akuntansi
Kondisi keuangan sering kali dianggap sebagai ukuran tunggal terbaik posisi
kompetitif perusahaan dan daya tariknya bagi investor. Menentukan kekuatan dan kelemahan
keuangan suatu organisasi sangat penting untuk merumuskan strategi secara efektif.
4. Produksi/ Operasi
Fungsi Produksi dan Operasi suatu bisnis mencakup semua aktivitas yang men-
gubah input menjadi barang atau jasa. Manajemen Produksi/Operasi menangani input, trans-
formasi, dan output yang beragam dari satu industry dan pasar ke industry dan pasar yang
lain.
CV. Mr. Jac menyediakan jasa untuk terlebih dahulu mengelola bahan-bahan utama sebelum
proses pengepakan yang akan dikirim kepada mitra-mitranya.
5. Sistem Informasi Manajemen
9
Informasi menghubungkan semua fungsi bisnis dan menyediakan landasan bagi semua
keputusan manajerial. Informasi merupakan batu pertama bagi semua organisasi. Sistem
Informasi Manajemen memperoleh bahan mentah dari evaluasi eksternal dan internal sebuah
organisasi.
CV. Mr. Jac memiliki system pengendalian data-data yang diperoleh dari laporan
penjualan setiap harinnya. Hal ini bisa membantu owner dan mitra untuk mengetahui, meneliti
dan merevisi penjualan produk-produk Mr. Jac.
Analisis Faktor Internal CV. Mr. Jac
Dari hasil wawancara terhadap Owner CV. Mr. Jac dapat kami simpulkan beberapa faktor
internal di CV. Mr. Jac adalah sebagai berikut :
Kekuatan
1 Memiliki SDM yang berkompeten dibidang kuliner
2 Meningkatnya omzet
3 Meningkatnya jumlah mitra dan outlet yang tersebar di Jawa timur dan Bali
4 Memiliki lebih dari 80 outlet yang tersebar di Indonesia
5 Layanan yang baik dan proses yang cepat
6 Brand Image Mr. Jac
7 Model gerobak Mr. Jac Menarik konsumen dan Mitra
Kelemahan
1 Susahnya mencari pegawai yang dapat dipercaya
2 Gerobak yang mudah ditiru oleh pesaing
3 pemilihan tempat yang tidak strategis
10
2.6.2 Analisis Lingkungan Eksternal
Audit eksternal adalah untuk mengembangkan sebuah daftar terbatas dari peluang yang
dapat menguntungkan sebuah perusahaan dan ancaman yang harus dihindarinnya. sehingga
manajer dapat merumuskan strategi guna mengambil keuntungan dari berbagai peluang tersebut
dan menghindar atau meminimalkan dampak dari ancaman yang muncul.
Audit eksternal berfokus pada identifikasi dan evaluasi tren kejadian yang berada diluar
kendali satu perusahaan.
1. Kekuatan Ekonomi
Faktor Ekonomi memiliki dampak langsung terhadap daya tarik potensial dari beragam
strategi. Faktor ekonomi mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap kemajuan suatu usaha.
Biasanya, faktor ini mempunyai dampak yang cukup besar terhadap perubahan pendapatan yang
diperoleh dari penjualan produk. Faktor ekonomi yang harus diperhitungkan antara lain
kemudahan untuk mendapatkan sumber dana dari luar, kemampuan masyarakat untuk
membelajankan uangnya, tingkat suku bunga, tingkat pertumbuhan ekonomi, dan tingkat
pendapatan masyarakat.
Modal utama dari CV. Mr. Jac adalah diperoleh dari kerja sama. Dan modal utamanya
dibiayai oleh Owner CV. Mr. Jac.
CV. Mr. Jac menggunakan bahan baku lokal untuk menghasilkan produknya, sehingga tidak
terpengaruh secara langsung terhadap penurunan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
Daya beli konsumen atas produk CV. Mr. Jac tinggi. Karena harganya yang terjangkau dengan
kualitas yang baik, serta perpaduan rasa yang sesuai dengan masyarakat.
2. Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis dan Lingkungan
Perubahan sosial, budaya, demografis, dan lingkungan memiliki dampak yang besar atas
hamper semua produk, jasa, pasar, dan konsumen. Organisasi-organisasi kecil, besar, laba, dan
nirlaba di semua industri dikejutkan dan ditantang oleh peluang dan ancaman yang muncul dari
perubahan dalam variabel sosial, budaya, demografis, dan lingkungan. Faktor sosial membentuk
cara orang hidup, bekerja, memproduksi, dan mengkonsumsi.
11
CV. Mr. Jac dipengaruhi oleh karakteristik sosial berupa pola pikir, gaya hidup, dan usia.
Pola pikir sebagian besar masyarakat Indonesia, bahwa harga adalah indikator dari kualitas.
Namun hal tersebut bertentangan dengan perilaku mereka yang selalu mencari harga murah
dengan kualitas bagus.
Gaya hidup juga mempengaruhi permintaan produk CV. Mr. Jac Kecenderungan
masyarakat yang dituntut serba cepat, hemat. Masyarakat memilih alternatif dengan membeli
makanan yang instan, tidak perlu menunggu waktu yang lama. Dan memiliki rasa yang lezat.
Sehingga permintaan untuk olahan produk Mr. Jac dari tahun ketahun semakin naik dan hal ini
dijadikan peluang oleh CV. Mr. jac
3. Kekuatan Politik, Pemerintahan dan hukum
Pemerintah baik pusat maupun daerah merupakan pembuat regulasi, deregulasi,
penyubsidi, pemberi kerja, dan konsumen utama organisasi. Faktor-faktor politik, pemerintahan,
dan hukum, karenannya, dapat mempresentasikan peluang atau ancaman utama baik bagi
organisasi kecil maupun besar. Untuk Industri dan perusahaan yang sangat bergantung pada
kontrak atau subsidi pemerintah, ramalan politik bisa menjadi bagian terpenting audit eksternal.
Faktor yang mempengaruhi CV. Mr. Jac adalah Dengan adannya undang-undang paten ,
maka nama usaha CV. Mr. Jac dan bentuk outlet Mr. Jac tidak mudah ditiru oleh orang lain. Dan
jika ada yang dengan sengaja meniru maka aka mendapatkan sanksi dari Undang-undang yang
telah berlaku. Selain itu juga mengenai perijinan usaha, jadi didalam mendirikan usaha CV. Mr.
Jac mengikuti langkah-langkah ataupun tahap-tahap didalam mendirikan usaha.
4. Kekuatan Teknologi
Pada saat ini, faktor teknologi telah menciptakan perubahan besar besaran dan
menyeluruh bagi perusahaan di seluruh industri. Faktor teknologi merupakan dimensi
lingkungan jauh yang berupa kemajuan ilmiah dan teknologi dalam industri tertentu, serta
masyarakat secara luas. Beberapa kemajuan faktor teknologi diantaranya yaitu jaringan
komputer, akses internet, melakukan konferensi video, telepon seluler, mesin faks, pager, dan
laptop dianggap sebagai peralatan minimum untuk melakukan bisnis.
12
Proses produksi CV. Mr. Jac masih dijalankan secara sederhana. tetapi untuk
memeprkenalkan produk Mr. Jac sudah menggunakan alat komunikasi modern.
5. Kekuatan Kompetitif
Kompetisi di hampir semua industri digambarkan sebagai sesuatu yang hebat-dan kadang
kejam. Kompetisi juga terjadi dalam CV. Mr. Jac. Untuk memperkuat kompetisi tersebut CV. Mr.
Jac terus menjaga kualitas produk-produknya dan dengan menekankan pelayanan yang baik serta
terus berinovasi untuk mengembangkan produk-produk Mr. Jac
Analisis Faktor Eksternal CV. Mr. Jac
Dari hasil wawancara CV. Mr. Jac dapat kami simpulkan beberapa faktor Eksternal di
Pegadaian adalah sebagai berikut :
Peluang
1 Pemilihan lokasi ditempat yang belum ada produk jamur.
2 Masuknya budaya makan jamur dapat memotivasi produk jamur krispy yang sesuai
dengan lidah orang Indonesia.
3 Memperkenalkan aneka produk Mr. Jac dengan harga yang terjangkau.
4 Masih minimnya olahan produk jamur di daerah-daerah yang belum mengenal
jamur
5 Memenuhi permintaan pasar yang sangat berminat pada makanan cepat saji.
Ancaman
1 Banyaknya pesaing-pesaing dengan produk yang sama.
2 Ketidak puasan konsumen terhadap produk Mr Jac
3 Kondisi cuaca yang kurang mendukung dapat menghambat calon konsumen untuk
datang ke tempat usaha kami.
4 Adanya produk-produk substitusi di sekitar kawasan usaha.
13
2.7 Analisis Kekuatan (Streangth) Kelemahan (Weakness) Peluang (Opportunity) dan
Ancaman (Threath) pada cv. Mr. Jac
2.7.1 Analisis Kekuatan dan Kelemahan
Poin-poin penting dari audit internal strategi manajemen tersebut membentuk
matriks IFE, matriks ini merupakan alat formulasi untuk meringkas dan mengevaluasi
kekuatan dan kelemahan utama dalam area fungsi bisnis . kebijakan instuisi diperlukan
untuk mengembangkan matriks ini sehingga penampakan dari pendekatan keilmuan tidak
boleh diinterpretasikan sebagai tehnik yang sempurna.
Matrik IFE CV. Mr. Jac dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut
Tabel 2.1
Evaluasi Faktor Internal Cv. Mr Jac
KSF
(key Success Factor)
Bobot
(Weighted)
Rating
(Score)
Skor
Bobot
Kekuatan
1 Memiliki SDM yang berkompeten dibidang
kuliner 0,07 3 0,21
2 Meningkatnya omzet 0,16 4 0,64
3 Meningkatnya jumlah mitra dan outlet yang
tersebar di Jawa timur dan Bali 0,09 3 0,27
5 Layanan yang baik dan proses yang cepat 0,08 3 0,24
6 Brand Image Mr. Jac 0,17 4 0,68
7 Model gerobak Mr. jac 0,08 3 0,24
Kelemahan
1 Susahnya mencari pegawai yang dapat
dipercaya 0,18 1 0,18
2 Gerobak yang mudah ditiru 0,09 2 0,18
3 pemilihan tempat yang tidak strategis 0,08 2 0,16
TOTAL 1,00 2,80
14
Kesimpulan Analisis Internal :
Dari hasil analisis lingkungan internal maka diperoleh total skor bobot sebesar
2,80 yang nilainya lebih dari 50% (total nilai > 2,00) maka CV. Mr. Jac pada posisi
Strength (S).
Total skor analisis faktor internal dari CV. Mr. Jac adalah 2,80. Hal ini
menunjukkan bahwa CV. Mr. Jac berhasil pada meningkatnya omzet tiap tahunnya
karena mereka memiliki brand image. Di lain sisi CV. Mr. Jac memiliki kelemahan
dalam mencari pegawai yang dapat dipercaya dalam proses memasak dan memasarkan
produk.
2.7.2 Analisis Peluang dan Ancaman
Matriks EFE sangat strategis untuk meringkas dan mengevaluasi ekonomi, sosial,
demografi, lingkungan, politik, pemerintah, pengaturan, tehnologi dan informasi
kompetitif.
Matrik EFE CV. MR. Jac dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut.
Tabel 2.2
Evaluasi Faktor Eksternal CV. Mr. Jac
KSF
(key Success Factor)
Bobot
(Weighted)
Peringka
t
(score)
Skor
Bobot
Peluang
1 Pemilihan lokasi ditempat yang belum ada
produk jamur. 0,19 4 0,76
2 Masuknya budaya makan jamur dapat
memotivasi produk jamur krispy yang sesuai
dengan lidah orang Indonesia. 0,07 2 0,14
3 Memperkenalkan aneka produk Mr. Jac
dengan harga yang terjangkau. 0,11 3 0,33
15
4 Masih minimnya olahan produk jamur di
daerah-daerah yang belum mengenal jamur 0,07 2 0,14
5 Memenuhi permintaan pasar yang sangat
berminat pada makanan cepat saji.0,17 4 0,68
Ancaman
1 Banyaknya pesaing-pesaing dengan produk
yang sama. 0,16 4 0,64
2 Ketidak puasan konsumen terhadap produk Mr
Jac 0,07 2 0,14
3 Kondisi cuaca yang kurang mendukung dapat
menghambat calon konsumen untuk datang ke
tempat usaha kami. 0,06 2 0,12
4 Adanya produk-produk substitusi di sekitar
kawasan usaha.
0,10 3 0,30
TOTAL 1,00 3,25
Kesimpulan Analisis :
Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal, total skor bobot yang diperoleh
sebesar 3,25 yang nilainya lebih dari 50% (total nilai > 2,00) maka CV. Mr. Jac berada
pada posisi Opportunities (O).
Total skor analisis faktor eksternal dari CV. Mr. Jac adalah 3,25. CV. Mr. Jac
dapat dikatakan berhasil, mampu menarik keuntungan dari peluang eksternal dan
menghidari ancaman yang menghadang perusahaan. Hal ini pun dibuktikan dengan
bertambahnya mitra maupun omzet pada tiap tahunnya.
2. 8 Analisis dan Pilihan Strategi untuk Perusahaan
2.8.1 Tahap Input
Alat-alat input medorong para penyusun strategi untuk mengukur subjektivitas
16
selama tahap awal proses perumusan strategi. Membuat berbagai keputusan kecil dalam
matriks input menyangkut signifikansi relative faktor-faktor eksternal dan internal
memungkinkan para penyuun strategi untuk secara lebih efektif menciptakan serta
mengevaluasi strategi alternative. Penilaian intuitif yang baik selalu dibutuhkan dala
menentukan bobot dan peringkat yang tepat.
Tahapan ini dapat dilihat pada tahapan penentuan faktor-faktor internal dan
eksternal pada cv. Mr. Jac.
2.8.2 Tahap pencocokan
a. Matriks TOWS / Matriks SWOT
Strategi kali ini didefinisikan sebagai pencocokan yang dibuat suatu or-
ganisasi antara sumber daya dan keterampilan internalnya serta peluang dan re-
siko yang diciptakan oleh faktor-faktor eksternal. Mencocokan (matching) faktor-
faktorkeberhasilan penting eksternal dan internal merpakan kunci untuk mencip-
takan strategi alternative yang masuk akal. Dalam kebanyakkan situasi, hubungan
antara eksernal dan internal lebih kompleks dan proses pencocokannya
membutuhkan penelaahan mendalam atas setiap strategi yang tercipta. Setiap
organisasi memiliki peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan
internal yang dapat dipelajari untuk merumuskan strategi alternatif yang masuk
akal.
Dari faktor-faktor internal dan eksternal cv. Mr. Jac , maka dapat diketahui
matriks SWOT dari cv. Mr. Jac sebagai berikut :
IFE (Internal Factor Evaluation)
Faktor-faktor Internal Utama Bobot Peringkat Skor
Kekuatan
1 Memiliki SDM yang berkompeten dibidang
kuliner 0,07 3 0,21
2 Meningkatnya omzet 0,16 4 0,64
17
3 Meningkatnya jumlah mitra dan outlet yang
tersebar di Jawa timur dan Bali 0,09 3 0,27
5 Layanan yang baik dan proses yang cepat 0,08 3 0,24
6 Brand Image Mr. Jac 0,17 4 0,68
7 Model gerobak Mr. jac 0,08 3 0,24
Jumlah 0, 65 2,28
Kelemahan
1 Susahnya mencari pegawai yang dapat
dipercaya 0,18 1 0,18
2 Gerobak yang mudah ditiru 0,09 2 0,18
3 pemilihan tempat yang tidak strategis 0,08 2 0,16
Jumlah 0,35 0.52
Nilai dari IFE diatas dapat dihitung dengan total nilai dari kekuatan dikurangi
total nilai kelemahan, sehingga nilai IFE adalah sebagai berikut :
Strength - Weakness = 2,28 – 0,52
= 1,76
Nilai dari IFE adalah 1,76 dan ditempatkan pada garis x
EFE (External Factor Evaluation)
Faktor-faktor Eksternal Utama Bobot Peringkat Skor
Peluang
1 Pemilihan lokasi ditempat yang belum ada
produk jamur. 0,19 4 0,76
2 Masuknya budaya makan jamur dapat
memotivasi produk jamur krispy yang sesuai
dengan lidah orang Indonesia. 0,07 2 0,14
3 Memperkenalkan aneka produk Mr. Jac
dengan harga yang terjangkau. 0,11 3 0,33
18
4 Masih minimnya olahan produk jamur di
daerah-daerah yang belum mengenal jamur 0,07 2 0,14
5 Memenuhi permintaan pasar yang sangat
berminat pada makanan cepat saji.0,17 4 0,68
Jumlah0,61 2.05
Ancaman
1 Banyaknya pesaing-pesaing dengan produk
yang sama. 0,16 4 0,64
2 Ketidak puasan konsumen terhadap produk Mr
Jac 0,07 2 0,14
3 Kondisi cuaca yang kurang mendukung dapat
menghambat calon konsumen untuk datang ke
tempat usaha kami.0,06 2 0,12
4 Adanya produk-produk substitusi di sekitar
kawasan usaha. 0,10 3 0,30
Jumlah 0,39 1.20
Nilai EFE diatas dapat dihitung dengan total nilai dari peluang dikurangi total
nilai ancaman, sehingga nilai IFE adalah sebagai berikut :
Strength - Weakness = 2,05- 1,20
= 0,85
Nilai dari EFE adalah 0,85 dan ditempatkan pada garis y
Maka dapat diketahui matriks SWOT cv. Mr. Jac terletak pada kuadran I.
Pada Posisi ini menandakan sebuah perusahaan ini memiliki posisi strategis yang
sempurna. Untuk perusahan ini, konsentrasi pada pasar (penetrasi pasar dan
pengembangan pasar) dan produk (pengembangan produk) yang ada saat ini
merupakan strategi yang sesuai.
19
Ketika perusahaan ini terlalu berpatokan dengan satu produk tertentu,
diversifikasi terkait kiranya dapat membantu mengurangi risiko yang berkaitan
dengan lini produk yang sempit. Perusahaan ini memiliki sumber daya yang
memadai untuk mengambil keuntungan dari berbagai peluang eksternal yang
muncul, perusahaan ini juga bisa mengambil resiko secara agresif jika itu
diperlukan.
Tahapan ini dapat diketahui dengan menentukan Matriks Kekuatan
Kelemahan Peluang Ancaman (SWOT) dan hasilnya ditempatkan pada kuadran
berikut :
20
Kelemahan Internal
Berbagai Peluang
Berbagai Ancaman
Kekuatan Internal
0,85
1,76
Kuadran IStrategi Agresif
Kuadran IITurn Arround
Kuadran IIIStrategi defensif
Kuadran IIStrategi Diversifikasi
Posisi CV. Mr. Jac(1,76 ; 0,85)
b. Matriks Internal – Eksternal
Matriks IE didasarkan pada dua dimensi kunci : skor bobot IFE dan total
pada sumbu x dan skor bobot EFE total pada sumbu y. Matriks IE dapat dibagi
menjadi 3 daerah utama yang memiliki penerapan strategi yang berbeda, yakni :
1. Sel I, II dan IV bisa digambarkan sebagai tumbuh dan membangun (grow and
build). Strategi yang intensif berupa (penetrasi pasar, pengembangan pasar
dan pengembangan produk) atau integrative berupa (integrasi ke belakang,
integrasi ke depan serta integrasi horizontal) adalah strategi yang paling tepat.
2. Sel III, V dan VII dapat ditangani dengan baik melalui strategi menjaga dan
mempertahankan (hold and maintain). Adapun strategi yang paling banyak di-
gunakan dalam keadaan ini adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk.
3. Sel VI, VIII dan IX adalah panen (harvest) atau divestasi (divest).
Dari skor bobot IFE dan EFE cv. Mr. Jac maka dapat diketahui matriks IE
c. Mr. Jac adalah sebagai berikut :
IFE
(2,80)
EFE
(3,25)
Tinggi (3,0 –
4,0)
Sedang (2,0 –
2,99)
Rendah (1,0 – 1,99)
Tinggi (3,0 – 4,0) I II III
Sedang (2,0 –
2,99)
IV V VI
Rendah (1,0 –
1,99)
VII VIII IX
Dari Matriks IE diatas dapat diketahui bahwa letak cv. Mr. Jac berada pada
kuadaran/sel II, sehingga langkah terbaik yang harus dilakukan perusahaan adalah
tumbuh dan membangun. Perusahaan harus melalui strategi yang intensif dengan
penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. Sehingga
strategi ini menjadi strategi yang paling tepat yang dapat dilakukan oleh CV. Mr
21
Jac.
2.8.3 Tahap Keputusan
Analisis dan intuisi menjadi landasan bagi pengambilan keputusan
perumusan strategi. Teknik-teknik pencocokan memeparkan berbagai alternative
strategi yang bisa di tempuh. Banyak dari strategi akan di usulkan oleh para
manajer dan karyawan yang berpartisipasi dalam analisis dan aktivitas pemilihan
strategi. Setiap strategi tambahan yang dihasilkan dari analisis pencocokan dapat
didiskusikan dan di tambahkan pada daftar pilihan alternative yang masuk akal.
QSPM cv. Mr. JacAlternatif Strategi
Pemanfaatan Media untuk promosi dan memperkenalkan
produk
Menjaga kualitas dan
Memperbarui produk yang sudah ada dengan
cara Menyesuaikan terhadap produk
Faktor-faktor Internal Utama
Bobot AS TAS AS TAS
Kekuatan1 Memiliki SDM yang
berkompeten dibidang kuliner
0,07 2 0,14 4 0,28
2 Meningkatnya omzet 0, 16 - - - -3 Meningkatnya jumlah
mitra dan outlet yang tersebar di Jawa timur dan Bali
0,09 4 0, 363 0,27
5 Layanan yang baik dan proses yang cepat
0,08 - - - -
6 Brand Image Mr. Jac 0,17 4 0,68 2 0,347 Model gerobak Mr. jac 0,08 - - - -
Kelemahan - - -1 Susahnya mencari
pegawai yang dapat dipercaya
0,18 - - - -
2 Gerobak yang mudah ditiru
0,09 - - - -
3 pemilihan tempat yang tidak strategis
0,08 4 0,32 2 0,16
22
Peluang1 Pemilihan lokasi ditempat
yang belum ada produk jamur.
0,19 4 0,76 3 0,57
2 Masuknya budaya makan jamur dapat memotivasi produk jamur krispy yang sesuai dengan lidah orang Indonesia.
0,07 3 0,21 3 0,21
3 Memperkenalkan aneka produk Mr. Jac dengan harga yang terjangkau.
0,11 3 0,33 4 0,44
4 Masih minimnya olahan produk jamur di daerah-daerah yang belum mengenal jamur
0,07 - - - -
5 Memenuhi permintaan pasar yang sangat bermi-nat pada makanan cepat saji.
0,17 2 0,34 4 0,68
Ancaman
1 Banyaknya pesaing-pesaing dengan produk yang sama.
0,16 2 0,32 4 0,64
2 Ketidak puasan konsumen terhadap produk Mr Jac 0,07 - - - -
3 Kondisi cuaca yang ku-rang mendukung dapat menghambat calon kon-sumen untuk datang ke tempat usaha kami.
0,06 - - - -
4 Adanya produk-produk substitusi di sekitar kawasan usaha.
0,10 3 0,30 4 0,40
TOTAL 1 3,76 3,99
Dari tabel QSPM diatas, maka strategi yang paling untuk dilakukan oleh CV. Mr.
Jac adalah Menjaga kualitas dan Memperbarui produk yang sudah ada dengan cara
Menyesuaikan pembaruan terhadap produk yang telah ada. meskipun CV. Mr Jac belum
23
pernah melakukan strategi ini tapi kami menyarankan agar CV. Mr.Jac melakukan strategi
ini agar perusahaan dapat tetap menjaga dan mengembangkan produk dengan produk-
produk yang sudah ada.
2.9 Rencana Tahunan, Kebijakan, Program, dan Kegiatan untuk melaksanakan strategi
2.9.1. Tujuan tahunan
1. Meningkatkan mitra
2. Meningkatkan Kualitas (masakan, hasil, harga)
2.9.2. Kebijakan, Program dan Kegiatan
Kebijakan :
- Kebutuhan bahan baku dan gaji karyawan tiap cabang ditentukan oleh mitra sendiri.
- Lokasi bisa ditentukan mitra sendiri, tapi masih tetep dipantau oleh sang perintis.
Program :
- Adanya Trainning pekerja sebelum mitra membuka cabang baru.
- Evaluasi tiap mitra.
- Pemilik CV. Mr. Jac memiliki peraturan untuk membuka outlet minimal 300 hari dalam setahun
Kegiatan :
- Sidak ke tiap mitra setiap hari.
- Punya mata-mata untuk mengontrol kegiatan tiap mitra di berbagai daerah.
24
BAB III
PENUTUP3.1 Simpulan
Mr. Jac merupakan Bisnis Opportunity dibidang produk olahan jamur tiram. Jamur
Crispy Mr JaC diolah dengan kombinasi rasa yang pas sehingga rasanya gurih dan lezat.
Selain produk jamur crispy kami juga menjual produk tahu crispy, kentang, waffle dan
lainnya. Jamur Crispy Mr JaC merupakan produk yang berbeda dari yang lain sehingga
memiliki potensi pasar yang masih sangat terbuka. Dengan demikian, potensi pasar Jamur
Crispy Mr JaC di masyarakat kini sangat bagus dan berprospek.
Dari hasil analisis lingkungan internal maka diperoleh total skor bobot sebesar 2,80
yang nilainya lebih dari 50% (total nilai > 2,00) maka CV. Mr. Jac pada posisi Strength (S).
Total skor analisis faktor internal dari CV. Mr. Jac adalah 2,80. Hal ini menunjukkan
bahwa CV. Mr. Jac berhasil pada meningkatnya omzet tiap tahunnya karena mereka
memiliki brand image. Di lain sisi CV. Mr. Jac memiliki kelemahan dalam mencari pegawai
yang dapat dipercaya dalam proses memasak dan memasarkan produk.
Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal, total skor bobot yang diperoleh
sebesar 3,25 yang nilainya lebih dari 50% (total nilai > 2,00) maka CV. Mr. Jac berada pada
posisi Opportunities (O).
Total skor analisis faktor eksternal dari CV. Mr. Jac adalah 3,25. CV. Mr. Jac dapat
dikatakan berhasil, mampu menarik keuntungan dari peluang eksternal dan menghidari
ancaman yang menghadang perusahaan. Hal ini pun dibuktikan dengan bertambahnya mitra
maupun omzet pada tiap tahunnya.
3.2 Saran-saran
Strategi agresif intensif yang dapat digunakan CV. Mr. Jac diantaranya :
1. Dari tabel QSPM diatas, maka strategi yang paling untuk dilakukan oleh CV. Mr. Jac
adalah Menjaga kualitas dan Memperbarui produk yang sudah ada dengan cara
Menyesuaikan pembaruan terhadap produk yang telah ada. meskipun CV. Mr Jac
belum pernah melakukan strategi ini tapi kami menyarankan agar CV. Mr.Jac melakukan
strategi ini agar perusahaan dapat tetap menjaga dan mengembangkan produk dengan
25
produk-produk yang sudah ada.
2. Strategi Pengembangan Pasar (Market Development Strategy), dapat dioptimalkan
dengan jalan:
a. Memperluas area geografi baru yaitu pasar yang lebih luas, dengan cara
memasang iklan di website, maupun dengan media cetak agar kegiatan produksi lebih
berjalan maksimal.
b. Menarik pelanggan dari pesaing, dengan cara meningkatkan inovasi produk
agar pasar tidak jenuh, dan dengan menawarkan produk dengan kualitas tinggi untuk
menarik minat konsumen.
c. Strategi Penetrasi Pasar (Market Penetration Strategy), dengan
menggencarkan unsur bauran pemasaran promosi dan harga, yaitu melalui antara lain
menaikkan jumlah tenaga penjualan, menawarkan secara gencar berbagai item
promosi penjualan, atau bahkan meningkatkan aktivitas publisitas.
3. Strategi Pengembangan Produk (Product Development Strategy), dengan inovasi produk
yang dapat dilakukan dengan menambah Inovasi produk dapat dilakukan dengan
menambah dan menjamin kualitas produk olahan jamur, kentang dan lainnya yang
terbaik kepada para pelanggannya.
Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kondisi riil di pasar dalam
memenuhi kebutuhan permintaan makanan cepat saji yang sehat dan disukai banyak
kalangan dan usia. Tujuan strategi ini adalah untuk memperbaiki dan mengembangkan
produk yang sudah ada. Hal ini perlu dilakukan karena para pesaing telah menawarkan
produk sejenis yang cukup baik, dan/atau lebih murah, perusahaan memiliki kemampuan
untuk mengembangkan produk yang sedang mengalami pertumbuhan.
4. Strategi SO yang dapat dilakukan CV. Mr. Jac diantaranya:
a. Menciptakan lebih banyak pilihan model yang diminati oleh pembeli/inovasi secara
berkala (S2, O2).
b. Promosi lebih pada segmen pasar yang lebih luas (S5, O2).
c. Pemilik/pengelola terus menerus beradaptasi dalam pemanfaatan teknologi dengan
selalu berusaha meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi yang selalu berubah
melalui pelatihan karyawan (S3, O3).
26
d. Tidak memproduksi produk dengan desain yang telah jenuh di pasaran, dan tetap
memproduksi desain yg masih diminati meskipun desain lama (S1, S2, O1, O2, O3).
27
DAFTAR PUSTAKA
David, Fred R., 2009.Strategic Management Manajemen Strategis Konsep. Jakarta: Salemba
Empat.
28
LAMPIRAN
Kantor pusat Mr. Jac beserta Mas Adit (pemodal utama)
Penyusun dengan rekan kerja dari Mr. Jac
Outlet di Royal Plaza
29
Produk Jamur Mr. Jac Outlet Carefour Ngagel
Produk Lainnya dari Mr. Jac
30