40
2 Potensi Genetik + Lingkungan Deteksi Dini Stimulasi Tumbuh Kembang optimal Deteksi dini Kemampuan Gangguan/ kelainan Penyakit Keterbatasan Orang tua/keluarga Guru Petugas kesehatan Masyarakat

denver II

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Keperawatan Anak

Citation preview

  • *

    PENGKAJIAN PERKEMBANGAN MENGGUNAKAN Denver Development Screening Test (DDST)

    Iis Fatimawati, S. Kep. Ns.M.Kes

  • *Potensi Genetik +Lingkungan Deteksi DiniStimulasiTumbuh Kembang optimalDeteksi diniKemampuanGangguan/kelainanPenyakitKeterbatasan Orang tua/keluargaGuruPetugas kesehatanMasyarakat

  • 1. Asuh (fisik bio medis)2. Asih (emosi kasih sayang)3. Asah (stimulasi mental)*

  • *PENGKAJIAN PERKEMBANGAN MASA PERTUMBUHAN & PERKEMBANGANPERTUMBUHAN BERTAMBAHNYA UKURAN FISIK, PERUBAHAN DALAM UKURANPERKEMBANGAN KEMAJUAN TINGKAH LAKU, KEMATANGAN EMOSIONAL DAN SOSIAL DINILAI DARI AKTIVITAS SOSIAL, PENDENGARAN & BAHASA, MOTORIK KASAR & HALUSPENGKAJIAN PERKEMBANGAN KOMPONEN PENTING KELENGKAPAN PENGKAJIAN KESEHATAN KOMPREHENSIF

  • 1. KPSP2. Denver II3. Tes daya Dengar4. KMS5. Mental emosional6.Autisme7. GPPH

    *

  • *DDST :Uji skrening perkembangan yang paling luas digunakan.Dipublikasikan pertamakali tahun 1967 direvisi tahun 1981 DDST-R, dipakai di 15 negara berbeda. Uji ini dikenal dengan nama Denver II.Penilaian pada 4 domain perkembangan yaitu pribadi sosial ; penyesuaian motorik halus ; bahasa dan motorik kasar.Digunakan untuk anak sejak lahir (2 minggu) sampai 6 tahun ; waktu 15 20 menit.

  • Pribadi SosialKemampuan anak untuk menyesuaikan dengan orang lain.Motorik HalusKemampuan anak untuk menggunakan bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot halus sehingga tidak perlu tenaga, namun perlu koordinasi yang lebih kompleks.*

  • BahasaKemampuan mengungkapkan perasaan, keinginan dan pendapat melalui pengucapan kata2, kemampuan mengerti dan memahami perkataan orla serta kemampuan berfikir.Motorik KasarKemampuan anak untuk menggunakan dan melibatkan sebagian besar bagian tubuh dan biasanya memerlukan tenaga.*

  • *DDST-R ATAU DENVER IIBukan untuk tes IQBukan test diagnostikTidak meramalkan kemampuan anak dimasa depanUntuk mendeteksi kemampuan dibawah normal dibanding usianyaTidak menjelaskan mengapa keterlambatan terjadiPengkajian perkembangan yang sistematis

  • *TUJUAN/MANFAAT ( Wholey & Wong, 1995)Mendapatkan masalah / deteksi dini perkembanganMenilai dan memantau perkembangan anak sesuai dengan usia (0 6 tahun)Identifikasi perhatian orangtua dan anak ttg perkembanganAntisipasi bagi orangtuaMengajarkan tentang perilaku yang tepat sesuai usia anak

  • *ALAT YANG DIGUNAKAN Benang wool merah/sulaman Botol bening dengan mulut lebar (5/8 inch)Kismis/permenBalok kayu berwarna 8 10 buahLonceng kecilBola tenisPensil warna dan kertasBoneka dan dot kecil, dll

  • *Fatigue, penyakit, rasa takut, hospitalisasi, berpisah dari ortu, ketidakinginan anak untuk melakukan aktivitas yang diminta (tidak mood).Retardasi mental tidak terdiagnosis.Kehilangan pendengaran, penglihatan, kerusakan SSP, pola keluarga, dllFAKTOR YG MEMPENGARUHI PENAMPILAN ANAK SAAT DILAKUKAN TES :

  • *PELAKSANAAN UJI DENVER II :Tahap Pengkajian: Kaji pengetahuan klg mengenai Denver II Dapatkan data riwayat kesh (kesehatan ibu sebelum dan selama kehamilan, riwayat kelahiran dan keadaan bayi baru lahir, adanya masalah kesehatan spt kehilangan penglihatan, pendengaran atau ggn. Neurologi, kesehatan saat ini spt kelelahan, sakit, lapar, takut, dll)Kaji pengetahuan ttg tumbang normal dan riwayat sosialTentukan/kaji ulang usia kronologis anak.

  • CONTOH KASUS I :Dela, dibawa ibunya ke Poli tumbang pada tanggal 31 Maret 2009. Tanggal lahir Dela 5 mei 2008. Hitunglah umur Dela dan gambar garis umurnya*

  • tahun bulan hari tgl test 2009 3 31 tgl lahir 2008 5 5 ------------------------------------------------- umur anak 9 26 *

  • Nia dibawa ibunya ke Poli Tumbang pada tanggal 31 Maret 2009. Tgl lahirnya 11 Nop 2008. Nia lhr blm waktunya 4 mgg. Hitunglah umur Nia dan penyesuaian prematurnya !*

  • Tahun Bulan Hari 08 15 tgl test 2009 3 31tgl lahir 2008 11 11----------------------------------------------------------------------umur anak 4 10prematur 30----------------------------------------------------------------------umur penyesuaian 3 10*

  • Penyesuaian prematuritas dilakukan pada anak yang lahirnya maju lebih dari 2 minggu sebelum HPLPenyesuaian prematuritas tidak dilakukan setelah anak berusia 2 tahun*

  • *HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKANSEBELUM PELAKSANAAN/ IMPLEMENTASI TES :Rencanakan uji secara terencana, dengan melengkapi alat-alat dan format yang akan digunakan.Menentukan usia kronologis dan buat garis vertikal (disebut garis usia)Rencanakan waktu pelaksaan 15 20Rencanakan tes setelah anak istirahat dan tidak dalam keadaan lapar/nyeri

  • *Tahap pelaksanaan : Jelaskan prosedur pada anak dan klg.Informasikan pada ortu bahwa hasil akan dijelaskan setelah kegiatan selesai.Lakukan test sebagai permainan dan dorong anak untuk berpartisipasi.Lakukan test dengan cepat dan tampilkan hanya satu permaian secara berurutan.

  • *METODE PENGKAJIANPERKEMBANGANBuatlah garis lurus dari atas sampai bawah sesuai usia anak pada lembar DDST-R atau Denver IIUjilah semua item dengan cara :Pertama ; pada tiap sektor uji 3 item yang berada di sebelah kiri garis umur tanpa menyentuh grs usia.Kedua ; uji item yang berpotongan pada grs usia.Ketiga ; item sebelah kanan tanpa menyentuh grs usia sampai anak gagal.(Catt : uji dilakukan pada keempat sektor)

  • Tandai item penilaian :

    O = F (Fail / Gagal)M = R ( Refusal / Menolak)V = P ( Pass / Lewat )No = No Opportunity *

  • Apabila anak tidak dapat melakukan uji coba dengan baik.Ibu atau pengasuh memberi laporan bahwa anak tidak dapat melakukan tugas dengan baik.*

  • Anak menolak untuk melakukan uji coba faktor sesaat (lelah, menangis, sakit, ngantuk dll).*

  • Apabila anak dapat melakukan uji coba dengan baik.Ibu atau pengasuh memberi laporan (L) tepat atau dapat dipercaya bahwa anak dapat melakukan dengan baik.*

    UserUser

  • Apabila anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada hambatan kasus Retardasi Mental dan Down Syndrome.*

  • *INTEPRETASI PENILAIANAdvancedOk/berhasilCautionDelay

  • *PV

  • Apabila anak dapat melaksanakan tugas pada item di sebelah kanan garis umur.Lulus kurang dari 25% anak yang lebih tua dari usia tersebut.*

  • *OMVOM

  • Apabila anak gagal / menolak tugas pada item di sebelah kanan garis umurApabila anak lulus, gagal/menolak tugas dimana garis umur berada diantara 25 % 75 % (warna putih).*

  • *OMO

  • Apabila anak gagal atau menolak tugas pada item dimana garis umur berada diantara 75 % 90 % (warna hijau).*

  • *OM

  • Apabila anak gagal atau menolak tugas pada item yang berada di sebelah kiri garis umur.Delay menjadi perhatian, penolakan pada satu item dapat menjadi alasan delay.*

  • NORMAL

    Bila tidak ada delayPaling banyak satu cautionLakukan ulangan pemeriksaan berikutnya*

  • Bila didapatkan 2 atau lebih caution atau bila didapatkan 1 atau lebih delay.Lakukan uji ulang dalam 1 2 minggu untuk menghilangkan faktor sesaat (takut, sakit, lelah, tidak nyaman dll).*

  • Bila ada skor menolak satu atau lebih item di sebelah kiri garis umur.Bila menolak satu item pada area 75 % 90 % (warna hijau pada grs usia).*

  • *Terima reaksi dan partisipasi anak.Beri reinforcement positif. (Jelaskan hasil interpretasi dimulai pada item yang berhasil, kmd. item gagal tapi tdk diharapkan terlewati dan terakhir item yang mengalami delay/penundaan).Jelaskan hasil interpretasi pada klg :Informasikan pada orangtua bahwa anak dengan interpretasi suspect / unstable dilakukan tes ulang 1 2 minggu kemudian.Diskusikan dengan klg cara meningkatkan perkembangan anak pada item yang gagal dan untuk berikutnya.

  • *Tahap Evaluasi/TerminasiPartisipasi anak.Kemampuan ortu untuk menjelaskan kembali hasil interpretasi test.Kemampuan klg untuk menjelaskan aktivitas yang dilakukan dlm upaya optimalisasi tumbang.Kontrak untuk pertemuan berikutnya.Tahap Dokumentasi.Dokumentasikan kegiatan dan hasil evaluasi.

  • *CATATAN :Keputusan hasil penilaian perkembangan tidak hanya hasil dari tes Denver II tapi juga mempertimbangkan riwayat kesehatan anak, status kesehatan secara umum, sosial budaya dan emosi serta diagnosis penyerta yang lain.

    Doc. MA Keperawatan Anak Prodi D III Keperawatan STIKes Bhamada*Doc. MA Keperawatan Anak Prodi D III Keperawatan STIKes BhamadaDoc. MA Keperawatan Anak Prodi D III Keperawatan STIKes Bhamada*Doc. MA Keperawatan Anak Prodi D III Keperawatan STIKes Bhamada