Upload
cut-meutia-sari
View
215
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
persentasi
Citation preview
Data Pasien DHFNama : DarmansyahUmur : 34 tahunJenis kelamin : Laki-lakiTanggal masuk : 21-09-2012Pekerjaan : SERMA /21980028140678/YOMIF
100/RAlamat : Asrama Laides/Namu siyab
AnamneseKeluhan utama : Demam ± 3 hariTelaah : Demam dialami os ± 3 hari,demam
muncul mendadak,bersifat naik turun,badan terasa pegal-pegal (+),nafsu makan menurun, mual (+), muntah (+), sakit kepala (+), Lidah terasa pahit,mimisan (-),gusi berdarah (-),BAK (DBN) dan BAB (DBN).
RPT : (-)RPO : Bodrex
Pemeriksaan FisikSensorium : ComposmentisTekanan Darah : 100/60 mmHgPols: 87 x/menitRR: 20x/menitSuhu : 38,1°cKepala : Dalam Batas NormalMata : Pupil isokor kanan = kiri, refleks cahaya +/+,
conjunctiva palpebra inferior pucat -/-Telinga : Dalam Batas NormalMulut : Lidah tampak kotorThorax : Vesikuler kedua paru,wheezing (-),Rhonci (-),gallop (-)Abdomen : Soepel, peristaltik (+)Normal, Nyeri tekan
epigastrium (+)Extremitas superior : DBNExtremitas inferior : DBN Uji tourniquet : (+)Kelamin : Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan darah rutin dilakukan untuk
menskrining penderita demam dengue adalah melalui uji Rumpel Leede, pemeriksaan kadar hemoglobin, kadar hematokrit, jumlah trombosit. Diagnosis pasti didapatkan dari hasil isolasi virus Dengue atau pun deteksi antigen virus RNA dengue dengan teknik RT-PCR (Reverse transcriptase Polymerase chain reaction),namun karena teknik yang rumit yang berkembang saat ini adalah tes serologis ( adanya antibody spesifik terhadap dengue berupa antibodi total, IgM dan IgG).
Uji Rumpel Leede (RL). Pemeriksaan RL ditunjukkan untuk menilai ada tidaknya gangguan vaskuler. Hasil dikatakan positif bila bila ptekie pada bagian volar tangan yang timbul dalam lingkaran berdiameter 5 cm yang terletak 4 cm dibawah lipatan siku berjumlah 5 atau dalam diameter 2,8 inci terdapat ptekie kurang dari 10.
Kadar hematokrit. Peningkatan nilai hematokrit atau hemokonsentrasi selalu dijumpai pada DHF, merupakan indikator terjadinya perembesan plasma. Hemokonsentrasi dapat dilihat dari peningkatan Ht >20%.
Jumlah Trombosit. Penurunan jumlah trombosit (Trombositopenia) pada umumnya terjadi sebelum ada peningkatan hematokrit dan terjadi sebelum suhu turun. Dikatakan trombositopenia bila jumlah trombosit dibawah 100.000/ul biasanya dapat dijumpai antara hari sakit ketiga sampai ketujuh. Apabila diperlukan,pemeriksaan trombosit perlu diulangi setiap hari sampai suhu turun.
Isolasi virus. Diagnosis pasti yaitu dengan cara isolasi virus dengue dengan menggunakan kultur sel. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan isolasi virus adalah pengambilan spesimen yang awal biasanya dalam lima hari setelah timbulnya demam,penanganan spesimen serta pengiriman spesimen yang baik ke laboratorium. Bahan untuk isolasi virus dengue dapat berupa serum, plasma atau lapisan buffy-coat darah-heparinized.
Uji serologisUji serologi untuk infeksi dengue dapat dikategorikan atas dua kelompok besar, yaitu :1. uji serologi memakai serum ganda yaitu serum yang diambil pada masa akut dan masa konvalesen. Pada uji ini yang dicari adalah kenaikan antibodi antidengue sebanyak minimal empat kali. Termasuk dalam uji ini pengikatan komplemen (PK), uji netralisasi (NT), dan uji dengue blot.
2. uji serologi memakai serum tunggal.pada uji ini yang dicari adalah ada tidaknya atau titer tertentu antibodi antidengue. Termasuk dalam golongan ini adalah uji dengue blot yang mengukur antibodi antidengue tanpa memandang kelas antibodinya; uji IgM antidengue yang mengukur hanya antibodi antidengue dari kelas IgM.
Uji Inhibisi Hemaglutinasi (Haemaglutination Inhibition Test)Uji serologi HI merupakan gold standart WHO untuk diagnosis infeksi virus dengue. Uji ini untuk menetapkan titer antibodi anti-dengue yang dapat menghambat kemampuan virus dengue mengaglutinasi sel darah merah angsa. Antibodi HI bertahan di dalam tubuh sampai bertahun-tahun, sehingga uji ini baik untuk studi sero-epidemiologi. Uji ini dapat digunakan untuk membedakan infeksi primer dan sekunder berdasarkan titer antibodinya.
Isolasi Virus. Bahan pemeriksaan adalah darah pasien, jaringan-jaringan baik dari pasien hidup (melalui biopsi) dari pasien yang meninggal ( melalui autopsi).
DD Observasi febris hari ke- 3 ec DHFObservasi febris hari ke- 4 ec Thypoid fever
Diagnosa sementara :Observasi febris hari ke- 3 ec DHF
Therapy :IVFD/RL 20gtt/menitInj.Ranitidine 1 amp/12 jamCiprofloxacin 500mg tab 2x1Paracetamol 500mg tab 3x1Neuralgid tab 3x1
Follow up 22 September 2012KU : Sensorium : ComposmentisTekanan Darah : 100/60 mmHgNadi : 60x/menitPernapasan : 20x/menitTemperature : 38°C
Keluhan : demam (+), sakit kepala (+), mual (+)
Hasil pemeriksaan lab : Hb : 13,1 leukosit : 3.800 LED: 10 Ht : 37,8 Trombosit : 58.000
Th: IVFD RL 20 gtt/i Inj.Ranitidine 1 amp/12 jam Ciprofloxacin tab 2x1 Paracetamol tab 3x1 Neuralgad tab 3x1
Follow up 23 September 2012KU : Sensorium : ComposmentisTekanan Darah : 100/60 mmHgNadi : 60x/menitPernapasan : 20x/menitTemperature : 36,5°C
Keluhan : sakit kepala (+) oyong (+) mual (-)
Hasil pemeriksaan lab : Ht: 38,1 Trombosit: 72.000
Th: IVFD RL 20 gtt/i Inj.Ranitidine 1 amp/12 jam Ciprofloxacin tab 2x1 Paracetamol tab 3x1 Neuralgid tab 3x1
Follow up 24 September 2012KU : Sensorium : ComposmentisTekanan Darah : 100/60 mmHgNadi : 60x/menitPernapasan : 20x/menitTemperature : 36,5°C
Keluhan : sakit kepala (+),oyong (+)
Hasil pemeriksaan lab : Ht:36,9 Trombosit: 67.000
Th: IVFD RL 20 gtt/i Inj.Ranitidine 1 amp/12 jam Ciprofloxacin tab 2x1 Paracetamol tab 3x1 Neuralgid tab 3x1
Follow up 25 September 2012KU : Sensorium : ComposmentisTekanan Darah : 100/70 mmHgNadi : 60x/menitPernapasan : 22x/menitTemperature : 36,4C
Keluhan : oyong (+)
Hasil pemeriksaan lab : Ht:39,1 Trombosit: 72.000
Th: IVFD RL 20 gtt/i Inj.Ranitidine 1 amp/12 jam Ciprofloxacin tab 2x1 Paracetamol tab 3x1 Neuralgid tab 3x1
Follow up 26 September 2012KU : Sensorium : ComposmentisTekanan Darah : 100/70 mmHgNadi : 60x/menitPernapasan : 22x/menitTemperature : 36,4C
Keluhan : oyong (+)
Hasil pemeriksaan lab : Ht:38,7 Trombosit: 95.000
Th: IVFD RL 20 gtt/i Inj.Ranitidine 1 amp/12 jam Ciprofloxacin tab 2x1 Paracetamol tab 3x1 Neuralgid tab 3x1