Click here to load reader

Diagnosis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

apendisitis

Citation preview

DIAGNOSIS

DIAGNOSISAPPENDISITISApendiks merupakan organ berbentuk tabung, panjangnya kira-kira 10 cm (kisaran 3-15), dan berpangkal di sekum. Lumennya sempit di bagian proksimal dan melebar di bagian distal. (Soybel, 2001 dalam Departemen Bedah UGM, 2010).

Definisi dan Klasifikasi Apendisitis Apendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiformis. Apendisitis akut adalah penyebab paling umum inflamasi akut pada kuadran kanan bawah rongga abdomen, penyebab paling umum untuk bedah abdomen darurat (Smeltzer, 2001 dalam Docstoc, 2010). Dalam kasus ringan dapat sembuh tanpa perawatan, tetapi banyak kasus memerlukan laparotomi dengan penyingkiran umbai cacing yang terinfeksi.

Klasifikasi Apendisitis Apendisitis akut, dibagi atas: Apendisitis akut fokalis / segmentalisApendisitis purulenta difusi

Apendisitis kronis, dibagi atas: Apendisitis kronis fokalis / parsial Apendisitis kronis obliteritivaEtiologi Apendisitis akut merupakan infeksi bakteria. Ada beberapa faktor pencetus terjadinya appendisitis :Sumbatan lumen apendiks (hiperplasia jaringan limfe, fekalit, tumor apendiks, makanan rendah serat dan cacing askaris)Erosi mukosa apendiks Patofisiologi Penjelasan ini sesuai dengan pengamatan epidemiologi bahwa apendisitis berhubungan dengan asupan serat dalam makanan yang rendah.Pada stadium awal dari apendisitis, terlebih dahulu terjadi inflamasi mukosa ke submukosa lapisan muskular dan serosa (peritoneal)Cairan eksudat fibrinopurulenta terbentuk di usus atau dinding abdomen peritonitis lokal mukosa glandular yang nekrosis terkelupas ke dalam lumendistensi dengan pus arteri yang menyuplai apendiks menjadi bertrombosit dan apendiks yang kurang suplai darah nekrosis atau gangrenPerforasi terjadi dan menyebar ke rongga peritoneal.Diagnosis Pada anamnesis penderita akan mengeluhkan nyeri atau sakit perut. Muntah atau rangsangan viseral akibat aktivasi n.vagusDemam yang tidak terlalu tinggi, antara 37,5-38,5 C. Nyeri bermula di sekitar umbilikus Dalam beberapa jam nyeri akan berpindah ke kanan bawah ke titik Mc. BurneyNyeri tekan (+) Mc. Burney. Pada palpasi didapatkan titik nyeri tekan kuadran kanan bawah atau titik Mc. Burney dan ini merupakan tanda kunci diagnosis. Nyeri lepas (+) karena rangsangan peritoneum. Rebound tenderness (nyeri lepas tekan) adalah nyeri yang hebat di abdomen kanan bawah saat tekanan secara tiba-tiba dilepaskan setelah sebelumnya dilakukan penekanan perlahan dan dalam di titik Mc. Burney. Defens muskuler (+) karena rangsangan m. Rektus abdominis. Defence muscular adalah nyeri tekan seluruh lapangan abdomen yang menunjukkan adanya rangsangan peritoneum parietale.

Rovsing sign (+). Rovsing sign adalah nyeri abdomen di kuadran kanan bawah apabila dilakukan penekanan pada abdomen bagian kiri bawah, hal ini diakibatkan oleh adanya nyeri lepas yang dijalarkan karena iritasi peritoneal pada sisi yang berlawanan. Psoas sign (+). Psoas sign terjadi karena adanya rangsangan muskulus psoas oleh peradangan yang terjadi pada apendiks. Obturator sign (+). Obturator sign adalah rasa nyeri yang terjadi bila panggul dan lutut difleksikan kemudian dirotasikan ke arah dalam dan luar secara pasif, hal tersebut menunjukkan peradangan apendiks terletak pada daerah hipogastrium.

Selain itu, untuk mendiagnosis apendisitis juga dapat digunakan skor Alvarado, yaitu: Skor Alvarado Skor Migrasi nyeri dari abdomen sentral ke fossa iliaka kanan 1 Anoreksia 1 Mual atau Muntah 1 Nyeri di fossa iliaka kanan 2 Nyeri lepas 1 Peningkatan temperatur (>37,5C) 1 Peningkatan jumlah leukosit 10 x 109/L 2 Neutrofilia dari 75% 1 Total 10 Pasien dengan skor awal 4 sangat tidak mungkin menderita apendisitis.

Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan laboratorium darahLeukosit, trombosit, eritrosit, hemoglobin, LED2. Pemeriksaan radiologiAppendicogram, CT scan, USGPengobatan Pengobatan tunggal yang terbaik untuk usus buntu yang sudah meradang/apendisitis akut adalah dengan jalan membuang penyebabnya (operasi appendektomi). Alternatif lain operasi pengangkatan usus buntu yaitu dengan cara bedah laparoskopi.