Upload
meriatmaja
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 diare pp
1/22
DIARE AKUT DENGAN DEHIDRASI RINGAN SEDANG
Oleh :
Meriana Puspita S.ked
PRESEPTOR :
Dr. h. Azwar Djauhari M.Sc
FAKULTAS KEDOKTERAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
PUSKESMAS SIMPANG IV SIPIN
TAHUN 2014
LAPORAN KASUS
7/21/2019 diare pp
2/22
PENDAHULUAN
Diare masih merupakan salah satu penyebab utama
morbilitas dan morbiditas anak dinegara yang sedangberkembang.
Sebagian besar diare akut disebabkan oleh infeksi.
7/21/2019 diare pp
3/22
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : An. LUmur : 2 thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : RT 17 Pematang Sulur
7/21/2019 diare pp
4/22
Latar Belakang Sosio-ekonomi-demografi-
lingkungan-keluargaAnak ke : 2 (kedua )
Jumlah anak/saudara : 2 orang saudara
Status ekonomi keluarga :
Penghasilan ayah Rp. 2.500.000/bulan
Ibu : (-)
Aspek Psikologis di Keluarga
Hubungan dengan orang tua dan antar saudara
baik. Orang tua pasien mempunyai pekerjaan seorangwiraswasta dan ibu rumah tangga.
7/21/2019 diare pp
5/22
Anamnesi
sRiwayat Penyakit Sekarang :
Sejak 2 hari sebelum dibawa ke puskesmas,
pasien BAB cair >x/hari, banyaknya setengah gelas aquasetiap mencret. BAB cair dan terdapat sedikit ampas
berwarna kekuningan, darah (-), lendir (-), bau tidak
menyengat. Sebelum mencret anak juga mengalami
muntah 7 x/har. Muntah terutama setelah makan minum
dan muntah berisikan makanan dan cairan. Sebelumnya
pasien ada minum teh kemasan dan bakso bakar
Sejak 1 hari anak mulai tidak mau makan dan
tampak lemas, anak sering menangis dan meminta
minum. Menurut ibu pasien, suhu tubuh anak sedikit
hangat, menggigil (-), riwayat kejang (-), penderita masih
bisa BAK, sehari 3 x/hari. nyeri saat BAK (-), nyeri
menelan (-), perut kembung (-).
Sehari- hari menurut ibu pasien satu keluarga
biasa meminum air yang berasal dari air sumur yang telah
dimasak. Seluruh alat makan dicuci menggunakan airsumur yang sama. Pasien pernah berobat ke Bidan namun
Keluhan Utama :
BAB cair sejak 2 hari
Keluhan tambahan :
Muntah(+), Demam (+)
7/21/2019 diare pp
6/22
RIWAYAT
Riwayat Penyakit Dahulu
- Pasien mempunyai riwayat sering batuk pilek
.
- Pasien pernah mengalami penyakit serupatapi tidak dirawat
Riwayat AlergiAlergi terhadap semua susu formula (-)
7/21/2019 diare pp
7/22
Pemeriksa
n Fisik
Keadaan Umum
Keadaan sakit : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Suhu : 37,4C
Nadi : 120 x/menit
Pernafasan
- Frekuensi : 40 x/menit
Berat badan : 11 kg
Kulit
- Turgor : kembali sedikit lambat- Lembab / kering : kering
-
7/21/2019 diare pp
8/22
Pemeriksa
n Organ
Kepala :UUB sedikit
cekung
Mata :sedikit cekung
Telinga ,Hidung ,Tenggorok :
DBN
Mulut : Mukosa kering (+),sianosis (-)
Leher ,Thorax :DBN
Abdomen :turgor kembali sedikitlambat
Ekstremitas :akral hangat
7/21/2019 diare pp
9/22
Diagnosa Kerja
Diare Akut dengan dehidrasi ringan sedang
Diagnosa Banding
Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang e.c
bacterial infection Diare Akut dengan dehidrasi ringan sedang e.c
virus infection
7/21/2019 diare pp
10/22
M N JEMEN
Promotif :
Menjelaskan kepadaibu pasien bahwa diaredapat timbul karenadaya tahan tubuhkurang dan langsungterkontaminasi bakteriatau parasit yang dapatmenyebabkan
terjadinya diare.Menyediakan oralit danobat penurun panasdirumah
Preventif :
Diare dapat timbul karena
kurangnya kebersihanlingkungan
Mencuci tangan setelahmembersihkan tinja anak
Mencuci tangan sebelummemberi makan anak
Beri makanan yang sesuaidengan umur anak
Meningkatkan nilai gizimakanan pendamping ASI
dan memberi makan dalamjumlah yang cukup untukmemperbaiki status, gizi anak
Selalu memasak makanan
Kuratif :NonFarmakologik
Farmakologik
Tradisional
Disability Limitation
Pasien tidakmenggunakan kartu
jamkesmas karenakartu jamkesmasbelum sempatdiurus.
Rehabilitatif :
Minum obat sesuaianjuran.
Jika sakit semakinbertambah berat,maka segera ke RS
7/21/2019 diare pp
11/22
Dinas Kesehatan Kota Jambi
Puskesmas Simpang IV Sipin
Dokter : Meriana Puspita
SIP : No. 6032/SIK/2013
Tanggal: 20 Juli 2014
R/ Oralit no.X
S.u.c
R/ Zink 20 mg tab no. X
S3ddtab1
R/ Paracetamol syr mg 125
no. I
S3ddcthI
SIP : No. 6032/SIK/2013
Pro : An.R L
Umur : 2 tahun
Alamat: RT 17 Pematang Sulur
7/21/2019 diare pp
12/22
Diare akut adalah buang air besarpada bayi atau anak lebih dari 3 kalisehari, disertai perubahankonsistensi tinja menjadi cair dengan
atau tanpa lendir dan darah yangberlangsung kurang dari satuminggu.
7/21/2019 diare pp
13/22
Cara Penularandan Faktor
Risiko
Cara penularan diare pada umumnya melaluicara fekal-oral
Tidak memberikan ASI secara penuh untuk 4- 6bulan pertama kehidupan bayi
Penggunaan botol susu
Penyimpanan makanan masak pada suhu kamar
Penyediaan air minum yang tercemar
Tidak mencuci tangan setelah buang air besardan sesudah membuang tinja anak atausebelum makan dan menyuapi anak
Tidak membuang tinja anak atau bayi dengan
benar
7/21/2019 diare pp
14/22
PENETUAN DERAJAT DEHIDRASI MENURUT WHO
7/21/2019 diare pp
15/22
PROGNOSIS
Baik jika penanganan dilakukan secara cepat
dan tepat terutama penanganan pada
passien yang mengalami dehidrasi berat
yang dapat mengakibatkan shockhipovolemik.
7/21/2019 diare pp
16/22
ANALISIS KASUS
Hubungan diagnosis dengan keadaan rumah dan lingkungan sekitar
Diare adalah buang air besar lebih sering dan dengankonsistensi yang lebih encer dari biasanya. Diare akutadalah buang air besar pada bayi atau anak lebig dari 3kali sehari, disetai perubahan konsistensi tinja menjadicair dengan atau tanpa lendir dan darh yang berlangsung
kurang dari satu minggu. Faktor resiko yang dapat meningkatkan penularan pada
ppasien ini adalah penggunaan botol susu yang tidakdirebus terlebih dahu;u sebelum digunakan,minum padapasien ini menggunakan air sumur, kemungkinan adanya
bakteri yang dapat menyebabkan diare pada anak. Terdapat hubungan antara diagnose dengan keadaan
rumah dan lingkungan sekitar.
7/21/2019 diare pp
17/22
Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan hubungan keluarga
Pasien anak kedua daari 2 orang bersaudara
dengan seorang ayah yang bekerja swasta
dan ibu sebagai IRT. Dalam keluarga tidak
ada yang menderia diare pada saat itu. Tidakterdapat hubungan diagnosis dengan
keadaan keluarga dan hubungan keluarga
7/21/2019 diare pp
18/22
Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam keluarga dan lingkungan
sekitar.
Ibu pasien memiliki kebiasaan tidak mencuci
tangan menggunakan sabun sebelum makan
dan menyuapi anak dan sebelum mengolah
bahan makanan.
7/21/2019 diare pp
19/22
Analisis kemungkinan berbagai factor risiko atau etiologi penyakit pada pasien ini.
Penyediaan air minum yang tercemar
Tidak mencuci tangan sebelum makan dan
mengolah bahan makanan
Diare dapat disebabkan terinfeksi bakteri,
virus, parasit, malabsorpsi, alergi
7/21/2019 diare pp
20/22
Analisis untuk mengurangi paparan/ memutus rantai penularan dengan factor risiko
atau etiologi pada pasien ini.
Mengubah kebiasaan kebiasaan buruk tersebutdiatas, membiasakan hidup sehat dan teratur. Diaredapat timbul karena kurangnya kebersihanlingkungan, jadi ibu di edukasikan agar mencuci
tangan sebelum mengolah bahan makanan, mencucitangan sebelum memberi makan anak, beri makananyang sesuai dengan umur anak, meningkatkan nilaigizi makanan pendamping ASI dan memberi makan
dalam jumlah yang cukup untuk memperbaiki status,gizi anak, selalu memasak makanan.
7/21/2019 diare pp
21/22
7/21/2019 diare pp
22/22
TERIMA KASIH