Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DIGITALISASI DATA KERATON
Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan TradisiDirektorat Jenderal Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018
ISTANA
Lima LarasSUMATERA UTARA
Istana Lima Laras berada di atas tanah seluas 102 x 98 meter. Pendirinya Datuk Matyoeda, Raja XIII dari Kerajaan Lima Laras lahir tahun 1883 dan wafat tahun 1919 tepat tujuh tahun Istana Lima Laras berdiri dan menjadi pusat pemerintahan di Batubara. Datuk Matyoeda adalah
putra tertua dari raja sebelumnya, yakni Datuk H Djafar gelar Raja Sri Indra.
Menurut sejarah, Kerajaan Lima Laras diperkirakan telah ada sejak abad XVI, dan tunduk pada Kesultanan Siak di Riau. Semula istana ini bernama Istana Niat Lima Laras, karena rencana pembangunannya berdasarkan niat Datuk Matyoeda untuk mendirikan sebuah istana kerajaan. Sebelumnya pusat pemerintahan sering berpindah karena belum memiliki istana yang tetap.
Istana Lima Laras saat itu dibangun dengan biaya 150.000 gulden dan Datuk Matyoeda memimpin langsung pembangunannya dengan mendatangkan 80 orang tenaga ahli dari China dan Pulau Penang, Malaysia serta sejumlah tukang dari sekitar lokasi pembangunan istana. Matyoeda bersama keluarga dan unsur pemerintahannya mendiami istana sejak 1917, walaupun pada saat itu istana masih belum rampung. Dengan wafatnya Datuk Matyoeda pada 7 Juni 1919, sekaligus penanda berakhirnya masa kejayaan Kerajaan Lima Laras. Tahun 1942 tentara Jepang masuk Asahan dan menguasai seluruh istana.
DIGITALISASI DATA KERATON 1
DIGITALISASI DATA KERATON 2
Bangunan istana Lima Laras dengan
kondisi yang sangat memprihatinkan dilihat
dari berbagai sisi
.
DIGITALISASI DATA KERATON 3
Selasar bawah dan tangga masuk istana yang berada di sayap bangunan utama
l
DIGITALISASI DATA KERATON 4
Ruangan yang berada di lantai atas dalam keadaan tidak terawat dan nyaris ambruk
DIGITALISASI DATA KERATON 5
Sumur untuk kebutuhan air bersih istana dan kursi yang tersisi di dalam istana
Foto Datuk Matyoeda
Makaman Datuk Matyoeda dan keluarga raja lainnya, tidak jauh dari bangunan istana
DIGITALISASI DATA KERATON 6
TIM PENYUSUN DIGITALISASI DATA KERATON
PENGARAH:Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi TIM EFEKTIF :Dra. F. Sri Lestariyati, M.M.Ratna Yunnarsih, S.Si.Dr. Julianus LimbengAji Widayanto, S.Fil.Zannita Farrany, S.SosArif Alfian, S.Sos.Danu Kurnianto, S.SosVincenso Bernardo Kayot, S.SosMaulana Febriansyah, S.E.Sadariyah Ariningrum, M.Si.Waladul Amin, S.Pd.Kanti SuhestriSUMBER DATA :Dokumentansi dan hasil kegiatan Subdit Komunitas AdatArif FadillahAzwarMirza BaihaqieNur Fajri JamilFachrul RezaHasyim AhmadiHasanudinSyafarudin Usman M.H.DLAYOUTBayu Isworo