Upload
adhitya-rahman
View
102
Download
25
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Berisikan teori dan kaitannya dengan kasus yang diberikan di kelas MPKTA Universitas Indonesia
Citation preview
Focus Group 1
Adhitya Rahman
Anugrah Gumelar Adityana
Andira Rozawati
Avicenna Lazuardi
Irfan Mufidz
Samuel Stevanus
Dilema Etika,dan Moral
Kasus 3ANDA ADALAH PENUMPANG SEBUAH KAPAL YANG KARAM. BERDUA DENGAN SEORANG PENUMPANG LAIN, ADNDA BERHASIL KELUAR DARI KAPAL DENGAN BERPEGANG PADA SEBATANG KAYU. NAMUN DI TENGAH LAUT, ANDA MENYADARI BAHWA BATANG KAYU ITU HANYA MAMPU MENAHAN SATU ORANG SAJA. JIKA DUA ORANG YANG BERPEGANGAN MAKA KEDUANYA PASTI TENGGELAM. BATANG KAYU ITU ADALAH SATU-SATUNYA ALAT UNTUK MENYELAMATKAN DIRI. SIAPAKAH YANG BERHAK BERPEGANGAN PADA KAYU? BAGAIMANA MENENTUKANNYA ?
Ringkasan Kasus
Kapal Karam
Terdapat dua orang :
Saya dan Orang lain
Kayu sebagai pelampung satu-
satunya
Hanya dapat menahan satu
orang
Harus terselamatkan
Siapa yang berhak
berpegangan pada kayu?
Etika yang digunakan
Etika Normatif
Dalam teori normatif ini kita akan mengkaitkan dengan teori etika yaitu :
a. Teori Deontologi Kantian (teori etika kewajiban)
b. Teori Utilitarian ( teori John Stuart Mill)
c. Teori Intuisi dan Kewajiban ( teori W.D Ross)
TEORI DEONTOLOGI
Teori ini menjelaskan tentang tindakan kita yang harus didasari oleh kebenaran bahwa tindakan yang kita lakukan mempunyai kebaikan yang instrinsik
Dalam hal ini kita mengkondisikan apabila menurut diri kita dengan memberikan kayu tersebut ke orang lain adalah hal yang baik maka kita akan memberikan kayu tersebut kepada orang lain tersebut.
Sebaliknya apabila menurut diri kita menyelamatkan diri kita adalah kebaikan yang instrinsik makan kita akan menyelamatkan diri kita.
TEORI UTILITARIAN
Teori ini menitikberatkan kepada tindakan kita menghasilkan kebahagiaan kepada diri kita sebagai pengambil keputusan atau tidak.
Dalam teori ini kita mengkondisikan apabila menyelamatkan diri kita merupakan kebahagiaan untuk kita maka kita akan menyelamtakan diri kita.
Sebaliknya apa bila kita merasa menyelamatkan orang lain merupakan kebahagiaan untuk diri kita maka kita akan mengorbankan diri kita kepada orang lain
TEORI INTUISI DAN KEWAJIBAN
Teori ini memberikan kuasa terlebih dahulu bagi si pengambil keputusan untuk memikirkan secara intuitif perbuatan apa yang bernilai baik maupun buruk.
Dalam teori ini anda dapat mempertimbangkan kondisi orang lain sehingga mencapai pilihan yang tidak akan menyebabkan keburukan untuk dirinya maupun terhadap orang lain tersebut.
KESIMPULAN
Untuk menyelesaikan keputusan ini kelompok kami memutuskan untuk menggunakan teori intuisi dan kewajiban.
Solusinya :
a. Kita dapat menggunakan kayu itu bergantian
b. Jika “anda” lebih lemah maka “anda” dapat menggunakan kayu lebih lama dan sebaliknya.