Upload
prima-joe
View
260
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
8/13/2019 Dinamika Akuos Humor
1/13
8/13/2019 Dinamika Akuos Humor
2/13
plikata), dan zona posterior yang datar (pars plana). Prosesus siliaris berasal dari pars plikata,
yang terbentuk dari kapiler-kapiler dan vena yang bermuara ke vena vortex.
Ada dua lapisan epitel siliaris; yaitu lapisan tanpa pigmen disebelah dalam yang merupakan
perluasan neuroretina ke anterior dan lapisan berpigmen disebelah luar yang merupakan
perluasan dari lapisan epitel pigmen retina. Formasi dari akuos humor sebagian besar merupakan
produk sekresi aktif yang dihasilkan oleh epithelium non pigmen, dan hasil metabolik yang
tergantung pada beberapa enzim, terutama pompa Na+/K
+ - ATP ase, yang mensekresikan ion
Na+ke ruang posterior.
Otot siliaris berisikan gabungan serat longitudinal, radial, dan sirkuler, yang berfungsi untuk
kontraksi dan relaksasi serat-serat zonula. Otot ini mengubah tegangan pada kapsul lensa
sehingga lensa mempunyai berbagai fokus, baik obyek berjarak dekat maupun yang berjarak
jauh.
Dalam proses aliran akuos humor, sudut kamera okuli anterior memegang peranan yang
penting. Sudut kamera okuli anterior dibentuk oleh akar iris, bagian paling anterior dari korpus
siliaris, sklera spur, trabekular meshwork, dan garis schwalbe yaitu bagian akhir membran
descement kornea.1,2,3,4
1. Trabekular meshwork1,2,3,6,10
Trabekular meshwork terdiri dari 3 bagian:
a. Uvea meshwork
Merupakan bagian paling dalam dari trabekular meshwork, memanjang dari akar iris dan badan
siliar kearah garis schwalbe. Susunan anyaman trabekular dari uvea memiliki ukuran lubang
kira-kira 25m. Ruangan intertrabekular relatif besar dan memberikan sedikit tahanan pada jalur
akuos humor.
b. korneoskleral meshwork
Merupakan bagian tengah dari trabekular meshwork, dan bagian yang terbesar, berasal dari dari
ujung sklera sampai sampai garis schwalbe. Terdiri atas kepingan trabekula yang berlubang elips
yang lebih kecil dari uveal meshwork.
c. Juxtakanalicular (endothelial) meshwork
8/13/2019 Dinamika Akuos Humor
3/13
Merupakan bagian paling luar dari trabekular meshwork, yang menghubungkan korneoskleral
meshwork dengan endothel dari dinding bagian dalam kanalis skhlemm. Bagian ini berperan
besar pada tahanan normal aliran akuos humor.
2. Kanalis skhlemm1,2,6,8,10
Kanalis skhlemm dilapisi oleh endothelium dan dihubungkan oleh septa. Kanalis ini merupakan
saluran tunggal, dengan diameter rata-rata sekitar 370 m. Dinding bagian dalam dari kanalis
skhlemm dibatasi oleh sel endothel yang ireguler yang memiliki vakuola besar. Dinding terluar
dari kanal dibatasi oleh sel rata yang halus dan mencakup pembukaan saluran pengumpul yang
meninggalkan kanalis skhlemm pada sudut miring dan berhubungan secara langsung atau tidak
langsung dengan vena episklera.
3. Saluran kolektor2,4,6
Merupakan pembuluh akuos intrasklera, jumlahnya 25-35 dan meninggalkan kanalis skhlemm
pada sudut lingkaran kearah tepi kedalam vena episklera. Pembuluh akuos intrasklera ini dibagi
kedalam dua sistem. Pembuluh terbesar berjalan sepanjang intrasklera dan berakhir langsung
kedalam vena episklera (sistem direk), dan beberapa saluran kolektor membentuk pleksus
intrasklera sebelum memasuki vena episklera (sistem indirek).
III. FISIOLOGI AKUOS HUMOR3,4
Akuos humor adalah suatu cairan jernih yang mengisi ruang bilik mata depan dan belakang.
Tekanan osmotik sedikit lebih tinggi dari plasma. Komposisi akuos humor serupa dengan
plasma, kecuali bahwa cairan ini memiliki konsentrasi askorbat, piruvat, dan laktat yang lebih
tinggi, dan protein, urea, dan glukosa yang lebih rendah. Akuos humor berfungsi sebagai media
refraksi dengan kekuatan rendah mengisi bola mata dan mempertahankan tekanan intra okuler.
Akuos humor disekresi oleh epithel badan siliaris dengan kecepatan 2-3 L/menit dan
mengisi kamera okuli posterior 60L, serta mengisi kamera okuli anterior 25L.1
peranan
penting akuos humor dalam fisiologi mata manusia adalah sebagai pengganti sistem vaskular
untuk bagian mata yang avaskular, seperti pada kornea dan lensa, memberi nutrisi penting bagi
mata, antara lain oksigen, glukosa, dan asam amino, mengangkat metabolit dan substansi toksik
seperti asam laktat dan CO2, akuos humor berputar dan mempertahankan tekanan intra okuler
8/13/2019 Dinamika Akuos Humor
4/13
yang penting bagi pertahanan struktur dan penglihatan mata, akuos humor mengandung askorbat
dalam kadar yang sangat tinggi yang sangat berperan untuk membersihkan radikal bebas dan
melindungi mata dari serangan sinar ultra violet dan radiasi lainnya, saat terjadinya infeksi dan
proses inflamasi, akuos humor memberi respon imun humoral dan seluler. selama inflamasi,
produksi akuos humor menurun dan meningkatkan mediator imun.1,3
Pembentukan akuos humor1,8
Pembentukan akuos humor adalah suatu proses biologis yang mengikuti irama sikardian.
Akuos humor dibentuk oleh korpus siliaris yang masing-masing dibentuk oleh 2 lapis epitel
diatas stroma dan dialiri oleh kapiler-kapiler fenestrata, yang berisi pembuluh kapiler yang
sangat banyak, yang terutama difasilitasi oleh cabang lingkar arteri utama dari iris.
Permukaan apikal dari lapisan epitel luar yang berpigmen dan lapisan epitel dalam yang tidak
berpigmen satu dengan yang lainnya dan disatukan oleh tight junction 6, yang merupakan bagian
penting berhubungan dengan sawar darah akuos.
Lapisan epitel dalam yang tidak berpigmen yang menonjol ke kamera okuli posterior, berisi
banyak mitokondria dan mikrovilli, sel-sel ini diduga sebagai tempat yang pasti dari produksi
akuos humor.
Mekanisme fisiologis pembentukan akuos humor1,2,3,4,6
:
1. Difusi
Adalah pergerakan pasif ion-ion melalui membran karena perbedaan konsentrasi. Pada waktu
akuos humor melewati kamera okuli posterior menuju kanalis schlemm, mengalami kontak
dengan korpus siliaris, iris, lensa, vitreus, kornea dan trabekular meshwork. Terjadi pertukaran
secara difusi dengan jaringan sekitarnya, sehingga akuos humor pada kamera okuli anterior lebih
menyerupai plasma dibandingkan dengan akuos humor pada kamera okuli posterior.
2. Ultra filtrasi
Adalah suatu proses dimana cairan dan bahan terlarut melewati membran semi permeabel
dibawah gradient tekanan. Setiap menitnya 150 ml darah mengalir melalui kapiler prosesus
siliaris. Selama darah melewati kapiler prosesus siliaris, sekitar 4% filter plasma mengalami
penetrasi dalam dinding kapiler kedalam rongga interstisial antara kapiler dan epitel siliaris.
Dalam korpus siliaris, gerakan cairan dipengaruhi oleh perbedaan tekanan hidrostatis antara
8/13/2019 Dinamika Akuos Humor
5/13
tekanan kapiler dan tekanan cairan interstisial, ditahan oleh perbedaan antara tekanan onkotik
plasma dan akuos humor.
Dalam ruang jaringan prosesus siliaris, konsentrasi koloid 75 % daripada konsentrasinya di
dalam plasma. Konsentrasi yang tinggi dari koloid didalam ruang jaringan prosesus siliaris
mempengaruhi pergerakan cairan dari plasma kedalam stroma siliar, akan tetapi akan
mengurangi gerakan cairan dari stroma ke kamera okuli posterior.
3. Transport aktif
Sekresi aktif,,membutuhkan energi untuk memindahkan substansi secara selektif terhadap
gradient elektrokimia serta tidak bergantung pada tekanan.
Sekresi aktif bertanggung jawab pada mayoritas produksi cairan dan melibatkan aktifitas dari
enzim karbonik anhidrase. Ion-ion yang diangkut melalui epitel siliaris tidak berpigmen belum
jelas, menurut kebanyakan teori termasuk sodium, klorida, dan bikarbonat.
Sekresi aktif diperkirakan memproduksi 80 % dari total produksi akuos humor. Sisanya(20 %) di
produksi secara difusi dan ultra filtrasi.
Komposisi akuos humor1,2,4,5
Komposisi akuos humor normal antara lain:Air (99,9 %), Protein (0,04 %), Na+
(144mmol/kg), K+(4,5 mmol/kg), Cl
- (110 mmol/kg, Glukosa (6,0 mmol/kg), Asam laktat (7,4
mmol/kg), Asam amino (0,5 mmol/kg), inositol (0,1 mmol/kg).
Komposisi akuos humor ditentukan oleh transfer selektif (misalnya; Na+, K
+, Cl
-, water
channel,Na+/ K+ ATP ase, K+channel,Cl-channel,H++ ATP ase) yang berperan dalam sekresi
akuos humor oleh epitel siliaris. Aktivitas dan distribusi seluler di sepanjang membran sel epitel
berpigmen dan sel epitel tidak berpigmen menentukan pengaturan sekresi dari stroma ke kameraokuli posterior yang meliputi 3 langkah:
Mengambil larutan dan air dari permukaan stroma oleh sel epitel berpigmen
Pemindahan dari epitel berpigmen ke epitel tidak berpigmen melaluigap junction
Pemindahan larutan dan air dari sel epitel tidak berpigmen ke kamera okuli posterior.
8/13/2019 Dinamika Akuos Humor
6/13
Dengan cara yang sama mekanisme transport larutan dan air dari kamera okuli posterior kembali
ke stroma. Dalam resorbsi ini transport lain mungkin juga terlihat dalam pengeluaran Na+, K
+,
dan Cl-kembali ke stroma.
Komposisi akuos humor merupakan suatu keseimbangan yang dinamis yang ditentukan oleh
produksi, aliran keluar, dan pertukaran dalam jaringan pada kamera okuli anterior. Komposisi
akuos humor lainnya yaitu: ion anorganik, ion organic, karbohidrat, glutation, urea, protein,
faktor pengatur pertumbuhan, oksigen, dan CO2.
IV. ALIRAN AKUOS HUMOR
1. Trabekular outflow (pressure dependent outflow/ aliran keluar yang
tergantung pada tekanan)1,2,3,4,5,7,8
Jaringan trabekular dibentuk oleh beberapa lapisan yang masing-masing memiliki inti
jaringan ikat berkolagen dilapisi lapisan endotel. Ini merupakan tempat aliran yang bergantung
tekanan. Jaringan trabekular berfungsi sebagai katup satu arah yang melewatkan akuos humor
meninggalkan mata, tetapi membasahi aliran dari arah lain tanpa menggunakan energi.
Kanalis skhlemm dilapisi dengan endotel dan dipotong oleh tubuli. Saluran ini
merupakan saluran tunggal mempunyai diameter kira-kira 370m. pada bagian dalam dinding
saluran ini terdapat vakuola besar yang memiliki hubungan langsung dengam ruang inter
trabekular. Dinding luar saluran ini berupa sel endotel selapis dan tidak mempunyai pori.
Sistem yang kompleks menghubungkan antara kanalis schlemm dengan vena episklera,
lalu dialirkan ke vena siliaris anterior dan vena optalmika superior yang selanjutnya diteruskan
ke sinus kavernosus.
Berdasarkan dinamika pengaliran akuos humor melalui jalur trabekular, ditemukan tiga
faktor yang saling berhubungan yang dirumuskan oleh Goldmann dengan:
8/13/2019 Dinamika Akuos Humor
7/13
Po = (F/C ) + Pv
Po = tekanan intra okuler (mmHg)
F = Kecepatan pembentukan akuos humor ( L/ menit)
C = kemudahan aliran akuos humor (L/ menit/ mmHg )
Pv = tekanan vena episklera ( mmHg )
Nilai normal :
Po = 9 mmHg
F = 1,5 L/menit
C = 0,25 L/menit/mmHg
Pv = 15 mmHg
Tetapi dengan adanya faktor dari pengaliran melalui jalur uveosklera maka hubungan keempat
faktor ini dapat dirumuskan dengan :
IOP = F-U + Pev
C
IOP = tekanan intra okuler (mmHg)
F = Kecepatan pembentukan akuos humor ( L/ menit)
U = pengaliran melalui uveosklera ( L/ menit)
C = kemudahan aliran akuos humor (L/ menit/ mmHg )
Pv = tekanan vena episklera ( mmHg )
2. Uveoskleral outflow (pressure independent outflow/aliran keluar yang bebas
tekanan)1,2,3,4,5,7,8
Pada mata normal, setiap aliran non trabekular disebut sebagai pengaliran uveoskleral.
Aliran ini jga dapat diartikan sebagai aliran yang tidak tergantung pada tekanan. Aliran keluar
8/13/2019 Dinamika Akuos Humor
8/13
uveoskleral telah diestimasikan sekitar 5-15% dari aliran cairan total. Pada studi terbaru
menunjukkan bahwa mungkin didapati total persentase yang lebih tinggi pada mata normal usia
muda. Meningkat pada penggunaan sikloplegik, golongan adrenergik, prostaglandin, dan pada
pembedahan tertentu (misal pada cyclodialisis) serta menurun pada penggunaan miotikum.
Bagan aliran akuos humor3
Prosesus siliar
Akuos humor masuk kedalam bilik mata belakang
(melalui pupil)
Bilik mata depan
Jalinan trabekula badan siliar
Kanal skhlemm sirkulasi vena badan siliar
Vena-vena episklera koroid dan sklera
Jalur trabekular jalur Uveoskleral
( 90 % ) ( 10 % )
Aliran akuos humor dari bilik mata belakang melalui pupil menuju bilik mata depan
kemudian mengalir melalui dua jalur: trabekular (konvensional/kanalikukar) melalui kanal
schlemm, kanalis intra sklera, vena episklera, untuk selanjutnya masuk kedalam sirkulasi. Jalurini meliputi 90 % dari seluruh aliran akuos humor. Jalinan trabekula terdiri dari berkas-berkas
jaringan kollagen dan elastik yang dibungkus oleh sel-sel trabekular yang membentuk suatu
saringan dengan ukuran pori-pori semakin mengecil sewaktu mendekati kanalis schlemm.
Kontraksi otot siliaris melalui insersinya kedalam jalinan trabekula memperbesar ukuran pori-
pori di jalinan tersebut sehingga kecepatan drainase akuos humor juga meningkat. Aliran akuos
8/13/2019 Dinamika Akuos Humor
9/13
humor kedalam kanalis skhlemm bergantung pada pembentukan saluran-saluran transeluler
siklik dilapisan endotel. Saluran eferen dari kanalis skhlemm (sekitar 30 saluran pengumpul dan
12 vena akuos) menyalurkan cairan kedalam sistem vena. Sejumlah kecil 10 % akuos humor
keluar melalui jalur uveosklera (unkonvensional/ekstra kanalikular). Jalur ini terdiri dari uveal
meshwork dan korneosklera meshwork, uvea pada trabekula ini menghadap ke bilik depan dan
meluas dari skleral spur, permukaan anterior badan siliar serta akar iris yang kemudian berakhir
di membrane Descemet (garis schwalbe).
Tekanan episklera
Hubungan antara tekanan vena episklera dan dinamika akuos humor sangat rumit karena baru
sebagian yang bisa diketahui. Tekanan episklera normal diperkirakan 8 12 mmHg. Peningkatan
tekanan vena episklera sebesar 1 mmHg biasanya akan diikuti peningkatan tekanan intraokuler
dalam besar yang sama.
V. FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN AKUOS
HUMOR2,4,6,8
1. Variasi diurnal
Aliran akuos humor lebih tinggi pada pagi hari dibandingkan pada sore hari. Laju pembentukan
akuos humor pada saat tidur kira-kira setengah kali laju pada saat bangun.
2. Umur
Penurunan pembentukan akuos humor berhubungan dengan usia seseorang, terutama usia diatas
60 tahun. Hal ini kemungkinan berhubungan dengan penurunan ultrastrukur sel epitel siliaris.
3. Tekanan intra okular
Terjadinya mekanisme feedback yang menyebabkan peningkatan atau penurunan pembentukan
akuos humor yang berhubungan dengan perubahan tekanan intra okuler.
4. Aliran darah ke badan siliaris
8/13/2019 Dinamika Akuos Humor
10/13
Penurunan aliran plasma yang sedikit menuju prosesus siliaris tidak menurunkan produksi dari
akuos humor, namun vasokonstriksi yang kuat akan mengurangi laju aliran akuos humor.
5. Kontrol syaraf
Perangsangan syaraf simpatis servikal dapat menurunkan produksi akuos humor.
6. Hormonal
Melatonin, progesteron, dan desmopresin, memiliki efek terhadap laju pembentukan akuos
humor, namun tidak ditemukan efek yang berarti.
7. Regulasi intraseluler
Guanosin monofosfat siklik kemungkinan merupakan second massanger beta bloker,
simpatomimetik, dan penghambat carbonic anhidrase.
8. Penggunaan obat-batan
Berkurangnya sekresi akuos humor dikarenakan penggunaan obat-obatan seperti beta bloker, dan
penghambat karbonik anhidrase.
9. Pembedahan
Tindakan cyclodestructive seperti cyclocryotherapy dan laser ablatio mengurangi produksi
akuos humor.
8/13/2019 Dinamika Akuos Humor
11/13
VI. OBAT-OBAT YANG BERPENGARUH PADA PEMBENTUKAN DAN
ALIRAN AKUOS HUMOR 1,2
Banyak obat-obatan yang memberikan efek pada formasi akuos humor. Beberapa sekresi dari
rangsangan,dan penghalang lainnya. Hanya dua golongan dari obat-obatan yang yang memiliki
peran yang signifikan yang merangsang sekresi akuos humor. Diantaranya adalah golongan -
adrenergik dan kortikosteroid yang diatur secara endogen.
Golongan obat-obatan Efek pada aliran akuos humor
--adrenergik agonists
-Sistem yang mengatur kortikosteroid
-pilokarpin
-quabain-cyclic guanosine monophosphate
-atrial natriuretic peptide
-vanadate
-Cholera toxin
Meningkatkan
Meningkatkan
Meningkatkan
MenurunkanMenurunkan
Menurunkan
Menurunkan
Menurunkan
8/13/2019 Dinamika Akuos Humor
12/13
-prazosin
-metyrapone
-vasopressin
-halothane
-barbiturates
-Ketamine
-forskolin
--adrenergic blocking agents
--adrenergic agonists
-carbonic anhidrase inhibitors
Menurunkan
Menurunkan
Menurunkan
Menurunkan (penting secara klinis)
Menurunkan (penting secara klinis)
Menurunkan (penting secara klinis)
Menurunkan
Menurunkan (secara klinis umum)
Menurunkan (secara klinis umum)
Menurunkan (secara klinis umum)
Tabel 1. Obat-obat yang mempengaruhi pembentukan akuos humor (from table 3-7: Shaffer-
Becker; aqueous Humour Dynamics in diagnosis and therapy of the glaucomas,seventh
edition,1999, p. 37)
DAFTAR PUSTAKA
1. American Academy Of Ophthalmology; Glaucoma, section 10, Basic and Clinical Science
Course, 2005-2006, pp. 3-30.
2. Shaffers- Becker; Diagnosis And Therapy of the Glaucoma; Seventh edition, Mosby Inc, 1999,
pp. 4-38, 43-60
3. Zaldi; Perbedaan Tekanan Intra Okular Pria dan Wanita Emetropia Berusia 40 tahun atau lebih
pada Rumah Sakit H. Adam Malik dan Rumah Sakit Pirngadi Medan, Penelitian Tesis, 2003, pp.
1-8
4. Vaughan G. Daniel, Asbury Taylor, Eva- Paul Riordan; General Opththalmology, Fourtheenth
edition, Appleton and Lange, 2002, pp. 221-235
5. Khurana A.K; Ophthalmology, New Age International, (P) Limited, Publishers, New
Delhi,2007, pp. 206-209
8/13/2019 Dinamika Akuos Humor
13/13
6. American Academy of Ophthalmology; Fundamentals and Principles of Ophthalmology, section
2, Basic and Clinical Science Course, 2005-2006, pp. 52-59
7. Wkikipedia, The Free Encyclopedia; Aqueous Humour,
http://en.wikipwedia.org/wiki/aqueous_humour
8. Solomon Ira Seth. MD; Aqueous Humour Dynamics;
www.nyee.edu/pdf/solomonaqhumour.pdf
9. Sativa Oriza; Tekanan Intra Okuler pada penderita myopia ringan dan sedang
www.dspi.usu.ac.id/index.option=com_journal_review&id
10.
Kanski; Clinical Ophthalmology, Fourth edition, Butterworth-Heinemann, International edition,2000, pp. 185-18
http://en.wikipwedia.org/wiki/aqueous_humourhttp://en.wikipwedia.org/wiki/aqueous_humourhttp://www.nyee.edu/pdf/solomonaqhumour.pdfhttp://www.nyee.edu/pdf/solomonaqhumour.pdfhttp://www.dspi.usu.ac.id/index.option=com_journal_review&idhttp://www.dspi.usu.ac.id/index.option=com_journal_review&idhttp://www.dspi.usu.ac.id/index.option=com_journal_review&idhttp://www.nyee.edu/pdf/solomonaqhumour.pdfhttp://en.wikipwedia.org/wiki/aqueous_humour