Upload
ferry-manalu-jr
View
215
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
penting
Citation preview
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Manajemen Nyeri
Sub Topik : Manajemen Nyeri
Sasaran : Keluarga dan Tn. R
Tempat : Ruang rawat Laura Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
Hari / Tanggal : Rabu / 05 Agustus 2015
Waktu :
Penyuluh : Sry Wahyuni Natalia, S.Kep
A. Pendahuluan
Nyeri adalah alasan utama seseorang untuk mencari bantuan perawatan kesehatan.
Nyeri terjadi bersama banyak proses penyakit atau bersamaan dengan beberapa pemeriksaan
diagnostik atau pengobatan. Nyeri sangat menganggu dan menyulitkan lebih banyak orang
dibanding suatu penyakit manapun.
Perawat menghabiskan lebih banyak waktunya bersama pasien yang mengalami nyeri
dibanding tenaga profesional perawatan kesehatan lainnya dan perawat mempunyai
kesempatan untuk menghilangkan nyeri dan efeknya yang membahayakan. Peran pemberi
perawat primer adalah untuk mengidentifikasi dan mengobati penyebeb nyeri dan meresepkan
obat-obatan untuk menghilangkan nyeri.
Manajemen nyeri merupakan suatu proses atau tindakan keperawatan yang dilakukan
baik secara kolaboratif ataupun secara individu pada pasien guna mengontrol ataumengurangi
nyeri serta mengendalikan rasa nyeri. Pengendalian nyeri pada pasien HNP dapat mengurangi
keluhan serta risiko lain akibat dari nyeri. Manajemen secara individu dapat dilakukan dengan
cara mengajrakan teknik distraksi dan relaksasi berupa napas dalam dan teknik pengalihan
perhatian guna mengurangi risiko nyeri pada pasien.
Manajemen nyeri bertujuan untuk membantu pasien dalam mengontrol nyeri ataupun
manajemen nyei secara optimal, mengurangi risiko lanjut dari efek samping nyeri tersebut,
yang pada akhirnya pasien mampu mengontrol nyeri tersebut.
B. Tujuan
1. Tujuan instrusional umum
Setelah dilakukan proses penyuluhan kesehatan selama + 20 menit, diharapkan pesien
dan keluarga mampu memahami manajemen nyeri.
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan, pasien dan keluarga diharapkan
mampu :
a. Menjelaskan pengertian nyeri
b. Menyebutkan tujuan manajemen nyeri
c. Menyebutkan cara-cara untuk mengatasi nyeri
C. Metode
Ceramah dan diskusi (tanya-jawab)
D. Media
SAP dan leaflet
E. Materi Penyuluhan
1. Pengertian nyeri
2. Manajemen nyeri
3. Cara-cara mengatasi nyeri
(Materi terlampir)
F. Evaluasi
1. Persiapan penyaji : Materi tersedia, jelas, dan lengkap
2. Pasien : berada diruangan, diberikan materi, kooperatif, mampu
menyebutkan pengertian nyeri, tujuan manajemen nyeri, cara mengurangi nyeri.
G. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan KesehatanKegiatan pasien dan
keluarga1 Pembukaan
(2 menit)a. Mengucapkan salam
b. Menyebutkan nama dan asal
c. Menjelaskan tujuan
d. Mengkaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga tentang nyeri
a. Pasien dan eluarga membalas salam
b. Pasien dan keluarga menerima kehadiran mahasiswa dengan baik
c. Pasien dan keluarga memahami tujuan dengan baik
d. Pasien dan keluarga berpartisipasi dalam
diskusi awal2 Inti
(13 menit)a. Menjelaskan tentang pengertian
nyeri, manajemen nyeri, tujuan manajemen nyeri, dan cara-cara mengatasi nyeri.
b. Memberi kesempatan pada pasien dan keluarga untuk menenyakan hal-hal yang kurang jelas.
a. Pasien dan keluarga mendengar dan memperhatikan dengan baik.
b. Pasien dan keluarga mengajukan pertanyaan
3 Penutup (5 menit)
a. Mengevaluasi tujuan penyuluhan kesehatan
b. Mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan dan memberi salam penutup
a. Pasien dan keluarga mampu menjawab/ menjelaskan kembali
b. Pasien dan keluarga membalas salam
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Nyeri
Nyeri merupakan suatu perasaan menderita secara fisik dan mental atau perasaan yang
bisa menimbulkan ketegangan (Alimul, 2006). Nyeri adalah suatu keadaan yang tidak
menyenangkan akibat terjadinya rangsangan fisik maupun dari serabut saraf dalam tubuh ke
otak dan diikuti oleh reaksi fisik, fisiologis, dan emosional (Alimul, 2006).
Manajemen nyeri adalah suatu hubungan untuk mengurangi rasa nyeri pada seseorang.
B. Tujuan Mengatasi Nyeri
1. Mengurangi rasa nyeri
2. Merelaksasikan ketegangan otot
3. Mengalihkan perhatian agar menghilangkan nyeri
4. Menghalangi sampainya rangsangan nyeri tidak dipersepsikan
5. Mengurangi kecemasan
C. Cara Mengatasi Nyeri
1. Teknik relaksasi
Tarik napas dalam melalui mulut dengan gerakan lambat dan teratur.
2. Teknik distraksi
Memfokuskan perhatian diri pada sesuatu selain pada nyeri, seperti :
a. Berbicara dengan keluarga
b. Membaca koran/ majalah
c. Menonton TV
d. Berimajinasi : menghayal berada di tempat yang indah
e. Teknik rangsangan : pijatan pada daerah kulit
DAFTAR PUSTAKA
Alimul, A. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia 1. Jakarta : Salemba Medika.
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik
Edisi 4. Jakarta : EGC.
Smeltzer. (2001). Buku Ajar Medikal Bedah Brunner & Suddarth Edisi 8. Jakarta : EGC.