Upload
hari
View
214
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
obstetric
Citation preview
DISTOSIA
Definisi : beberapa kelainan yang mempengaruhi progresivitas persalinan spontan, distosia juga berarti kesulitan dalam persalinan yang ditandai dengan kemajuan persalinan yang lambat. Terdapat empat kelainan, yang pertama kelinan dalam tenaga pengeluaran, contoh : kontraksi uterus yang tidak cukup kuat atau dalam koordinasi yang tidak baik untuk penipisan dan pelebaran dari cerviks, atau ketidakmampuan usaha otot ibu secara disadari selama kala dua persalinan, kedua abnormalitas dari janin seperti kelainan presentasi, posisi atau perkembangan yang lambat dari persalinan. Kelainan yang ketiga adalah tulang panggul ibu menyebabkan contraktur pelvis, secara sederhanan kelinan distosia dibagi menjadi tiga bagian yaitu kelainan Power, Passage dan Pasangger.
Beberapa kelainan klinis pada wanita dengan persalilnan yang tidak efektif :
Ketidakmampuan dilatasi serviks dan penurunan kepala :
Protracted labor— slow progress Arrested labor— no progress Inadequate expulsive effort—ineffective pushing
Disproporsi fetopelvis :
Besar janin yang berlebih Kapasitas pelvis yang tidak adekuat Malpresentasi dan malposisi dari fetus
Pecah ketuban tanpa disertai persalinan
Disproporsi Cephalopelvis.
Persalinan macet karena, perbedaan antara ukuran kepala janin dan pelvis ibu.
Disproporsi absolut seperti di atas saat ini jarang terjadi karena kebanyakan kasus berasal dari malposisi kepala janin dalam pelvis (asynclitism) atau dari kontraksi uterus yang tidak efektif
Kemajuan yang gagal : kurangnya kemajuan dilatasi cerviks atau lamban nya penurunan kepala
Bentuk persalinan abnormal. Kriteria diagnosis dan metode penatalaksanaan.
Menurut ACOG 2013 , tulang pelvis jarang membatasi persalinan pervaginam, klinisi harus melakukan peartus percobaan untuk menentukan jika persalinan dapat berhasil dilakukan pervaginam
Revsi diagnosis distosia
Arrest of labor : diagnosis arrest of labor seharusnya tidak ditegakkan hingga waktu yang cukup telah terlampaui
Adequate labor : meliputi dilatasi cerviks lebih dari 6 cm, dangan ketuban pecah atau 4 jam atau lebih jika kontraksi adekuat ( lebih dari 200 montevideo unit). Atau 6 jam atau lebih jika kontraksi tidak adekuat tanpa adanya perubahan cerviks.
Persalinan kala dua : tidak ada kemajuan lebih dari 4 jam pada nulipara dengan epidural, lebih dari 3 jam pada nulipara tanpa epidural. “tidak ada seksio sesarea sebelum batas waktu tersebut”. Dengan adanya maternal reassuring dan status fetus.
1. Power – kontraksi :
Tipe disfungsi uterus
Dysfungsi uterus hypotonic Dysfungsi uterus hypertonic
Gangguan fase aktif :
Tidak ada dilatasi serviks dalam 2 jam atau lebih Tidak ada kontraksi adekuat, didefinisikan sebagai, kurang dari 180 montevideo unit Protraction didefinisikan dilatasi serviks kurang dari 1 cm/jam selama minimum 4
jam.
Gangguan persalinan kala 2
Kala dua pada nulipara dibatasi 2 jam dan dapat diperlama hingga 3 jam Saat menggunakan analgetik regional. Untuk multipara dibatasi 1 jam diperlama
hingga 2 jam
2. Passage – factor pelvis ibu