20
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2 TI2131 TEORI PROBABILITAS MINGGU KE-10

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2. TI2131 TEORI PROBABILITAS MINGGU KE-10. Distribusi Hipergeometrik. Eksperimen hipergeometrik memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. sebuah sampel random berukuran n diambil tanpa pengembalian dari N item (populasi) - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

TI2131 TEORI PROBABILITASMINGGU KE-10

Page 2: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Distribusi Hipergeometrik

Eksperimen hipergeometrik memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. sebuah sampel random berukuran n diambil tanpa pengembalian dari N item (populasi)

2. k dari N item dapat diklasifikasikan sebagai sukses dan N – k diklasifikasikan sebagai gagal

Jumlah sukses yang terjadi dalam suatu eksperimen hipergeometrik disebut dengan variabel random hipergeometrik dan distribusi probabilitas dari variabel random ini disebut dengan distribusi hipergeometrik.

Page 3: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Distribusi Hipergeometrik

Distribusi probabilitas dari variabel random hipergeometrik X, jumlah sukses dalam sebuah sampel random berukuran n yang diambil dari N item yang mengandung k item sukses dan N – k gagal adalah:

h(x;N, n, k) =

n

Nxn

kN

x

k

Page 4: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Distribusi Hipergeometrik (Contoh)

Sebuah lot berisi 40 komponen akan ditolak seandainya dalam lot tersebut terdapat 3 atau lebih komponen yang rusak. Prosedur sampling yang ada adalah sebagai berikut: ambil sampel 5 komponen secara random, dan tolak lot tersebut seandainya ditemukan lebih dari 1 komponen yang rusak. Berapa probabilitas suatu lot yang mengandung 3 komponen yang rusak akan ditolak? Bagaimana komentar anda?

Page 5: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Rataan dan Deviasi Standar Distribusi Hipergeometrik

Rataan dan variansi dari distribusi hipergeometrik h(x; N, n, k) adalah:

Nnk

Nk

nk

nN

nN1..

12

Page 6: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Pendekatan Distribusi Binomial atas Distribusi Hipergeometrik

Pada saat n cukup kecil dibandingkan N, kondisi item-item dalam populasi akan kecil perubahannya. Sehingga k/N dapat dianggap konstan.

Dalam hal ini k/N dapat dianggap sebagai parameter p pada distribusi binomial.

Secara rule of thumb, pendekatan ini dapat digunakan jika n/N < 0,05

Page 7: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Pendekatan Dist. Binomial atas Dist. Hipergeometrik (Contoh)

Sebuah pabrik komponen menyatakan dari 5000 produk yang diproduksi dalam satu batch, terdapat 1000 produk yang tidak sempurna. Jika seseorang membeli 10 produk dari batch ini secara random, berapakah probabilitas tepat 3 produk yang dibelinya tidak sempurna?

Page 8: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Distribusi Hipergeometrik Multivariat

Jika N item dapat dipartisi ke dalam k sel A1, A2, …, Ak dengan a1, a2, …, ak elemen, maka distribusi probabilitas dari variabel random X1, X2, …, Xk yang menggambarkan jumlah elemen yang terpilih dari A1, A2, …, Ak dalam sebuah sampel random berukuran n adalah:

f(x1, x2, …, xk; a1, a2,…, ak, N, n) =

dengan

n

Nx

a

x

a

x

a

k

k2

2

1

1

nxk

ii

1

Nak

ii

1

Page 9: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Contoh Distribusi Hipergeometrik Multivariat

Satu lot mie instan yang terdiri atas 15 bungkus mie instan dari 3 jenis merk akan digunakan dalam suatu penelitian tentang gizi. Lot tersebut terdiri atas 3 buah merk A, 5 buah merk B, dan 7 buah merk C. Tentukan probabilitas sebuah sampel berukuran 4 yang diambil secara acak dari lot tersebut terdiri atas: 1 buah merk A, 2 buah merk B, dan 1 buah merk C!

Page 10: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Distribusi Binomial Negatif

Jika ulangan suatu percobaan independen dapat menghasilkan outcome sukses dengan probabilitas p dan outcome gagal dengan probabilitas q = 1 p, maka distribusi probabilitas variabel random X yaitu jumlah percobaan yang dibutuhkan sampai sukses ke-k terjadi adalah

b*(x; k, p) = x = k, k + 1, k + 2, …

,1

1 kxkqpk

x

Page 11: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Distribusi Binomial Negatif (Contoh )

Seseorang maksimum mengikuti tiga kali ujian SIM dalam satu bulan. Jika probabilitas seseorang lulus dalam sebuah ujian SIM adalah 0.4, tentukan probabilitas seseorang baru lulus pada percobaan terakhirnya!

Page 12: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Distribusi geometri

Jika ulangan suatu percobaan independen dapat menghasilkan outcome sukses dengan probabilitas p dan outcome gagal dengan probabilitas q = 1 p, maka distribusi probabilitas variabel random X yaitu jumlah percobaan yang dibutuhkan sampai sukses pertama terjadi adalah:

g(x; p) = pqx-1, x= 1,2,3,…

Page 13: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Contoh Distribusi Geometri

Berapa probabilitas munculnya angka enam pada pelemparan sebuah dadu pertama kali terjadi pada pelemparan yang keenam?

Page 14: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Rataan dan Variansi Distribusi Geometri

Mean dan variansi dari sebuah variabel random yang mengikuti distribusi geometri adalah:

p1

2

2 1p

p

Page 15: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Proses Poisson

Suatu proses dikatakan mengikuti proses Poisson jika memenuhi properti-properti sebagai berikut:1. Jumlah outcome yang muncul dalam satu interval

waktu atau daerah tertentu adalah independen terhadap outcome yang muncul pada interval waktu atau daerah tertentu lainnya yang disjoin.

2.Probabilitas terjadinya satu buah outcome dalam sebuah selang waktu yang sangat pendek atau daerah yang sangat sempit adalah proporsional dengan panjang interval waktu atau luas daerah tersebut.

Page 16: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Proses Poisson

3. Probabilitas munculnya lebih dari satu kejadian dalam selang waktu yang sangat pendek atau daerah yang sangat sempit tersebut adalah sangat kecil dan dapat diabaikan.

Page 17: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Distribusi Poisson

Distribusi probabilitas dari variabel random Poisson X yang menggambarkan jumlah outcome yang terjadi dalam sebuah selang waktu atau daerah tertentu t, adalah:

, x = 0, 1, 2, …

di mana adalah jumlah rata-rata outcome per unit waktu atau daerah dan e = 2,718281828…

!

);(x

tetxp

xt

Page 18: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Contoh soal distribusi Poisson

Rata-rata jumlah panggilan lewat telepon yang masuk bagian pelayanan Telkom per menit adalah 5 buah. Berapa probabilitas dalam satu menit tertentu tidak terdapat panggilan yang masuk dari pelanggan? Berapa probabilitas dalam satu menit lebih dari 5 panggilan masuk?

Page 19: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Rataan dan Variansi Poisson

Mean dan variansi dari distribusi Poisson adalah p(x; t) keduanya memiliki nilai t

Page 20: DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2

Pendekatan Distribusi Poisson terhadap Distribusi Binomial

Diberikan X adalah variabel random binomial dengan distribusi probabilitas b(x;n, p).

Ketika n , p 0, dan = np tetap konstan,

b(x; n, p) p(x; )

Contoh:

Probabilitas sebuah pesawat mengalami gangguan mesin dalam sebuah penerbangan adalah 0.001. Berapa probabilitas sebuah pesawat mengalami 5 kali gangguan mesin dalam 500 kali penerbangan berikutnya? Diketahui masing-masing gangguan adalah independen.