Upload
dea-gita
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 EBG 2
1/9
COMPETENT PERSON INDONESIA
SEJARAH COMPETENT PERSON INDONESIA Adanya keinginan dari para profesional untuk memiliki kode pelaporan sumberdaya
dan cadangan mineral dengan kualitas tinggi
Beberapa pilihan kode sebagai acuan (Afrika Selatan, Canada, Australia) Diputuskan mengadopsi JORC-Code dari Australia
JORC-Code dinilai paling komprehensif
MoU PERHAPI dengan AusIMM (Juli 1998)
MoU PERHAPI dengan MICA (April 2004)
TONGGAK SEJARAH COMPETENT PERSON INDONESIA KEPENGURUSAN PERHAPI 2009-2012
WORKING GROUP EKSPLORASI, SUMBERDAYA DAN CADANGAN PADA
PERHAPI (2009-2012)
INISIATIF PEMBENTUKAN KOMITE BERSAMA IAGI-PERHAPI OLEH WORKING
GROUP ESC
KOMITE BERSAMA DIBENTUK DGN SKB KETUA UMUM IAGI KETUA UMUM
PERHAPI (NOVEMBER 2009)
TUGAS KOMITE BERSAMA (KCMI) MENYUSUN KODE-KCMI 2011
Rerevisi SNI Sumberdaya Batubara
Revisi SNI Sumberdaya Mineral
MEMBUAT SISTEM COMPETENT PERSON INDONESIA (CPI) MENYUSUN KELEMBAGAAN IMPLEMENTASI SISTEM CPI
Kelembagaan dikelola oleh organisasi masingmasing
(revisi AD/ART IAGI dan PERHAPI)
Kode Etik IAGI dan Kode Etik PERHAPI
PERISTIWA BERSEJARAH LAINNYA Konvensi dan sosialisasi KCMI (20 September 2011)
SNI Pelaporan Sumberdaya dan Cadangan Mineral dan
Batubara tahun 2011 mengacu kepada Kode KCMI
SNI Pelaporan Sumberdaya dan Cadangan Mineral no. 4726:2011SNI Pelaporan Sumberdaya dan Cadangan Batubara no. 5015:2011
Pertemuan dengan IDX (31 Januari 2012)
Pertemuan dengan Bapepam-LK (2 Februari 2012)
Pertemuan antara KCMI PERHAPI-IAGI dengan JORC Chairman
(Mr. Peter Stoker), 28 Februari 2012
PERTEMUAN TIM KCMI PERHAPI DENGAN DIRJEN MINERBA
(27 Juli 2012)
WORKSHOP DAN KEGIATAN LAIN TIM KCMI PERHAPI
Workshop I Kode KCMI (8 Desember 2011)
7/22/2019 EBG 2
2/9
Workshop II Kode KCMI antara PERHAPI, IAGI, Bapepam -LK,IDX, Ditjen Minerba, dan
Industri Pertambangan (1 Maret 2012)
Workshop Kode KCMI (PERHAPI-MGEI/IAGI) di Jogyakarta (2012)
Beberapa Workshop Kode KCMI di Jakarta (2012/2013)
Review atas kewajaran hasil laporan mengenai cadangan mineral dari suatu objekakuisisi
yang akan dilakukan salah satu perusahaan yang tercatat di Bursa antara PERHAPI denganIDX dan Bapepam-LK (7 Maret 2012) permintaan BEI
COMPETENT PERSON
Pasal 10 KODE-KCMI 2011
Seorang Competent Person adalah Anggota Perhapi atau IAGI
yang terdaftar sebagai CP Perhapi atau IAGI berdasarkan
peraturan dari masing-masing organisasi profesi tersebut.
Seorang CP harus mempunyai pengalaman sekurang-kurangnya
lima tahun dalam bidang yang sesuai dengan bentuk
mineralisasi dan jenis cebakan yang sedang dipertimbangkandan sesuai dengan kegiatan yang sedang dilakukan oleh CP
tersebut.
Pasal 10 KODE-KCMI 2011
Apabila CP tersebut menyusun suatu laporan tentang Hasil-hasil
Eksplorasi, maka pengalaman CP tersebut harus sesuai dengan
bidang eksplorasi. Jika CP tersebut sedang melakukan atau
mengawasi kegiatan estimasi Sumberdaya Mineral, pengalaman
CP tersebut harus relevan dengan estimasi, kajian, dan evaluasi
Sumberdaya Mineral. Jika CP tersebut sedang melakukan atau
mengawasi kegiatan estimasi Cadangan Bijih, pengalaman CP
tersebut harus relevan dengan estimasi, kajian, evaluasi, dan
keekonomian proses ekstraksi dari Cadangan Bijih.
Relevant ExperiencePengalaman minimum 5 tahun pada bidang yang relevan
ResponsibilityCP harus bertanggung jawab terhadap hasil laporan public berupa laporan eksplorasi dan
estimasi sumberdaya-cadangan mineral/batubaraAccountabilityCP harus accountable terhadap laporan publik yang dibuatnya (laporan eksplorasi dan
estimasi sumberdaya-cadangan mineral/batubara)
Anggota organisasi profesional (ROPO - Recognised Overseas Professional Organisation)
Pengalaman pada bidang yang relevan minimal selama 5 tahun dengan bentuk mineralisasi
atau tipe deposit yang relevan secara terus menerus
Organisasi profesional memiliki standar kode etik profesional
Organisasi profesional memiliki kemampuan mendisiplinkan anggotanya, termasuk
kemampuan untuk mengeluarkan anggotanya yang tidak disiplin
Istilah Competent Person digunakan di Australia, South Africa, the UK, Ireland , & Indonesia
7/22/2019 EBG 2
3/9
Istilah Qualified Person digunakan di Canada
Competent person eksplorasi, bertanggung jawab membuat laporan hasil eksplorasi,
memiliki pengalaman yang relevan pada bidang eksplorasi.
Competent person estimasi sumberdaya (estimator)bertanggung jawab melakukan estimasi atau pengawasan terhadap estimasi sumberdaya
mineral, competent person tersebut harus memiliki pengalaman yang relevan pada
bidang estimasi, assesmen dan evaluasi sumberdaya mineral .
Competent person estimasi cadangan bertanggung jawab mengestimasi atau mengawasi
estimasi cadangan mineral, harus memiliki pengalaman yang relevan mengenai estimasi,
asessmen, dan evaluasi cadangan mineral dan hasil pekerjaan/laporan tidak dapat dipengaruhi
oleh pihak pemberi pekerjaan.
Competen Person (CP) bisa sebagai pegawai tetap perusahaan (internal) atau pegawai
tidak tetap perusahaan (independent konsultan).
Sumber :Presentasi COMPETENT PERSON INDONESIAPERHIMPUNAN AHLI PERTAMBANGAN INDONESIA (PERHAPI) DANMASYARAKAT GEOLOGI EKONOMI INDONESIA (MGEI)IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)By: Chairul Nas
SNI VS JORC pada Perhitunngan sumberdaya BatubaraPosted on January 29, 2013 by Dedy Setyo Oetomo , ST.,MBA
Kode JORC menyediakan sistem untuk klasifikasi tonase dan perkiraan nilai menurut
keyakinan geologi dan pertimbangan teknis / ekonomi. Kode menggambarkan kriteria
yang berlaku untuk pelaporan hasil eksplorasi, Sumberdaya Mineral, Cadangan Bijih,
Sumberdaya Batubara dan Cadangan dan mengisi stope termineralisasi, stok, sisa-sisa,
pilar, mineralisasi kelas rendah dan tailing. Stephenson (1995) merangkum sejarah
perkembangan Kode JORC oleh Bersama Cadangan Bijih Komite, anggota yang
terdiri dari Institut Australia Pertambangan dan Metalurgi (AusIMM), Dewan Mineral
Australia (MCA) dan Institut Australia Geoscientists (AIG). Komite juga memiliki
perwakilan dari Bursa AustraliaExchange (ASX), Lembaga Efek Australia (SIA) dan
Konsultan Mineral Industri Asosiasi (MICA).
Prinsip-prinsip dari Kode JORC pada Sebuah laporan publik harus disajikan dengan
jelas dan jelas (yaitu transparansi), harus mencakup semua informasi cukup
diperlukan dan diharapkan (yaitu materialitas) dan harus berdasarkan pekerjaan yang
dilakukan oleh CP (yaitu kompetensi)
Ruang Lingkup SNI
7/22/2019 EBG 2
4/9
Dokumen ini meliputi uraian mengenai metodologi yang dianjurkan untuk diikuti
dalam memperkirakan/mengestimasikan jumlah Batubara insitu, Sumberdaya dan
Cadangan Batubara ; dan untuk memberikan panduan dalam pelaporan kepada
pemerintah dan dokumen dokumen teknis untuk pelaporan publik maupun non publik
(internal perusahaan). Pedoman dibuat bersifat luas dengan harapan agar dapat
diaplikasikan untuk berbagai endapan batubara Indonesia yang bervariasi baik dalamperingkat/rank, kualitas, dan lingkungan geologinya. Pedoman ini juga
memperkenalkan Estimator Sumberdaya dan Cadangan Batubara yaitu pihak/orang
yang bertanggung-jawab atas kelayakan dan kualitas estimasi Cadangan dan
Sumberdaya yang disampaikannya
Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah :
SNI dan JORC tidak terlalu banyak perbedaan yang mendasar, hanya saja dalam SNI
ada beberapa hal yang tidak dijelaskan secara mendetil seperti apa yang dijelaskan di
dalam JORC
Yang perlu diingat adalah SNI dan JORC merupakan metoda yang digunakan sebagaialat bantu untuk menjaga kualitas dalam kegiatan teknis pengambilan data dan juga
pengolahan data yang dalam hal ini berguna untuk menunjang kegiatan penghitungan
sumberdaya dan cadangan; yang mana lebih penting daripada hal ini adalah mengenai
pelaku atau pelaksana yang melaksanakan kegiatan penghitungan sumberdaya dan
cadangan, harus diperhatikan mengenai kapabilitas dan tingkat tanggungjawabnya
terhadap hasil daripada penghitungan yang telah dilaksanakannya
1. Definisi kode JORC Kode JORC adalah alat untuk membantu geologist untuk menyampaikan
resiko yang dihadapi dalam proyek tambang kepada pembuat keputusan finansial yang tidak
mengerti geologi. Jika perkiraan sumber daya berdasarkan data yang lemah atau tidak cukup
maka resikonya tinggi. Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan resiko yang kecil
dan perhitungan sumber daya yang akurat. The Joint Ore Reserves Committee Code (JORC Code) is
the Australian Code for Reporting of Exploration Result, Mineral Resources and Reserves that has
been adopted by The Australian Institute of Mining and Metallurgy (The AusIMM) and The
Australian Institute of Geoscientists (AIG) 2. Apa yang dilakukan kode JORC? a. Menetapkan
standar minimal dari pelaporan hasil eksplorasi, sumber daya dan cadangan kepada publik. b.
Menyediakan sebuah kode (dan petunjuk) penggolongan perkiraan tonase menurut keyakinan
geologi dan pertimbangan teknik/ekonomi. c. Menjelaskan kualifikasi dan jenis pengalaman yangdibutuhkan untuk menjadi orang yang berkompeten. d. Menyediakan daftar rangkuman kriteria
utama yang dipertimbangkan ketika menyediakan laporan hasil eksplorasi, sumber daya dan
cadangan. 3. Apa yang tidak dilakukan kode JORC? a. Mengatur tahapan yang digunakan oleh
orang yang berkompeten untuk memperkirakan dan menggolongkan sumber daya dan cadangan
(metodologi). b. Mengatur sistem dan atau jenis-jenis pelaporan internal perusahaan 4. Dasar-
dasar pengaturan laporan JORC a. Transparan Laporan harus disediakan dengan informasi yang
cukup, disajikan secara jelas, terang terangan dan tidak menyesatkan agar pembacanya dapat
mengerti. b. Materialitas Laporan mengandung semua informasi yang relevan yang dapat
membuat investor dan penasehat professionalnya percaya bahwa tambang tersebut layak untuk
ditambang. c. Kompetensi Laporan didasarkan pada pekerjaan yang sesuai dan memenuhi syarat
dan didukung oleh orang-orang professional yang telah berpengalaman di bidangnya (dapat
7/22/2019 EBG 2
5/9
melaksanakan tugas sesuai kode etik). 5. Keuntungan menggunakan pelaporan berbasis JORC a.
Menyediakan standar internasional yang telah diakui agar investor dan lembaga keuangan yang
potensial dapat dan siap menilai harga sebuah perusahaan tambang serta kondisi sumberdaya dan
cadangannya. b. Menyediakan pengertian yang jelas agar manajemen perusahaan mengerti
tingkat KEYAKINAN perkiraan sumberdaya dan cadangan internalnya sehingga mereka dapat
mengerti tingkat RESIKO KEUANGAN yang dihadapi dalam proyek mereka. 6. Klasifikasi JORC
Gambar 1. Klasifikasi JORC
1. Definisi kode JORC
Kode JORC adalah alat untuk membantu geologistuntuk menyampaikan resiko yang dihadapi dalam
proyek tambang kepada pembuat keputusan finansial yang tidak mengerti geologi. Jika perkiraan
sumber daya berdasarkan data yang lemah atau tidak cukup maka resikonya tinggi. Data yang dapat
dipercaya dan banyak akan menghasilkan resiko yang kecil dan perhitungan sumber daya yang
akurat.
The Joint Ore Reserves Committee Code (JORC Code) is the Australian Code for Reporting of
Exploration Result, Mineral Resources and Reserves that has been adopted by The Australian
Institute of Mining and Metallurgy (The AusIMM) and The Australian Institute of Geoscientists (AIG)
2. Apa yang dilakukan kode JORC?
a. Menetapkan standar minimal dari pelaporan hasil eksplorasi, sumber daya dan cadangan kepada
publik.
b. Menyediakan sebuah kode (dan petunjuk) penggolongan perkiraan tonase menurut keyakinan
geologi dan pertimbangan teknik/ekonomi.
c. Menjelaskan kualifikasi dan jenis pengalaman yang dibutuhkan untuk menjadi orang yang
berkompeten.
d. Menyediakan daftar rangkuman kriteria utama yang dipertimbangkan ketika menyediakan
laporan hasil eksplorasi, sumber daya dan cadangan.
3. Apa yang tidak dilakukan kode JORC?
a. Mengatur tahapan yang digunakan oleh orang yang berkompeten untuk memperkirakan dan
menggolongkan sumber daya dan cadangan (metodologi).
b. Mengatur sistem dan atau jenis-jenis pelaporan internal perusahaan
4. Dasar-dasar pengaturan laporan JORC
a. Transparan
Laporan harus disediakan dengan informasi yang cukup, disajikan secara jelas, terang terangan dan
tidak menyesatkan agar pembacanya dapat mengerti.
b. Materialitas
7/22/2019 EBG 2
6/9
Laporan mengandung semua informasi yang relevan yang dapat membuat investor dan penasehat
professionalnya percaya bahwa tambang tersebut layak untuk ditambang.
c. Kompetensi
Laporan didasarkan pada pekerjaan yang sesuai dan memenuhi syarat dan didukung oleh orang-orang professional yang telah berpengalaman di bidangnya (dapat melaksanakan tugas sesuai kode
etik).
5. Keuntungan menggunakan pelaporan berbasis JORC
a. Menyediakan standar internasional yang telah diakui agar investor dan lembaga keuangan yang
potensial dapat dan siap menilai harga sebuah perusahaan tambang serta kondisi sumberdaya dan
cadangannya.
b. Menyediakan pengertian yang jelas agar manajemen perusahaan mengerti tingkat KEYAKINAN
perkiraan sumberdaya dan cadangan internalnya sehingga mereka dapat mengerti tingkat RESIKOKEUANGAN yang dihadapi dalam proyek mereka.
6. Klasifikasi JORC
Gambar 1. Klasifikasi JORC
http://lius-papresjie.blogspot.com/2011/06/1-definisi-kode-jorc-kode-jorc-adalah.html
PELATIHAN GEOLOGIST/WELLSITE BERDASARKAN STANDAR JORC
DATA YANG DAPAT DIPERCAYA
Untuk memenuhi standar JORC diperlukan data-data yang dapat dipercaya yaitu meliputi hal-hal
sebagai berikut.
1. Koordinat lubang bor yang akurat.
Sebelum alat bor masuk ke lokasi seorang wellsite harus mencari titik bor yang sudah direncanakan
berdasarkan data-data yang ada sebelumnya (mis. data survey singkapan dll). Dengan menggunakan
GPS cari koordinat yang dimaksud sampai ketelitian/keakuratan posisi GPS tersebut kecil. Jika
menggunakan theodolite pastikan lintasannya tertutup dan disesuaikan seperti biasanya.
2. Deskripsi log bor yang detail baik dari hasil cutting (chips) maupun dari hasil coring (core).
Terdapat dua macam sample yaitu core dan chips. Core adalah sample yang diperoleh dari hasil
http://lius-papresjie.blogspot.com/2011/06/1-definisi-kode-jorc-kode-jorc-adalah.htmlhttp://lius-papresjie.blogspot.com/2011/06/1-definisi-kode-jorc-kode-jorc-adalah.htmlhttp://4.bp.blogspot.com/_yw71dVjasZc/S9UrVx6NedI/AAAAAAAAAAM/_FFrHhEKLTM/s1600/Klasifikasi+JORC.jpghttp://lius-papresjie.blogspot.com/2011/06/1-definisi-kode-jorc-kode-jorc-adalah.html7/22/2019 EBG 2
7/9
pengintian (coring) sedangkan chips dihasilkan dari gerusan (cutting) mata bor (bit) yang keluar
bersamaan dengan media bor (biasanya air atau kadang ditambahkan polymer). Dalam
mendeskripsikan log bor secara geologi, seorang wellsite harus mencatat setiap perubahan lapisan
hal-hal sebagai berikut.
Tabel 1. Deskripsi litologi batuan berdasarkan standar JORC dalam kegiatan pengeboran
Geologist harus bersama wellsite sepanjang hari selama pengeboran. Dibutuhkan koordinasi yang
baik diantara keduanya. Geologist harus mencatat semua informasi proses pengeboran yang berarti.
Sebagai contoh, jika terjadi water loss pada waktu pengeboran mungkin saja berhubungan dengan
daerah struktur yang dapat mempengaruhi penambangan. Hal-hal semacam inilah yang wajib
dicatat oleh geologist/wellsite dan dilaporkan kepada atasannya. Ketika pengeboran selesai dan
geologist/wellsite tidak mencatatnya maka informasi yang sangat penting tersebut hilang begitu saja
dan pastinya akan mempengaruhi kegiatan penambangan kelak. Namun dalam prakteknya,
perusahaan tambang sering menggabungkan tugas seorang geologist dan wellsite menjadi satu
kesatuan tugas (satu gaji juga tentunya) karena dianggap tugasnya tidak jauh berbeda dan saling
berkaitan satu sama lain. Maka sebab itu sering kali dalam artikel ini penulis menorehkan kata
Geologist/Wellsite.
Semua informasi selama pengeboran sangatlah berharga, sehingga sangat dianjurkan untuk dicata
dan dilaporkan. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat dicatat.
a. Pergantian mata bor baik ukuran maupun jenisnya (menandakan kekuatan setiap lapisan).
b. Semua masalah dengan kegiatan pengeboran (water loss, pipa terjepit/patah, adanya bau gas,
dll).
c. Tingkat penembusan mata bor yang tidak biasa.
d. Masalah-masalah dengan geophysical wireline logging.
e. Kondisi core (broken, fracture, dll).
3. Deskripsi log bor secara geofisika yang lengkap bila ada.
Setiap lubang bor harus di logging (paling tidak) dengan menggunakan log Caliper, Gamma dan
Densitas (sebagai tambahan dapat pula digunakan log Neutron, Sonik dan Resistivitas). Jika tidak
dilogging data lubang bor dianggap tidak dapat dipercaya dan oleh karena itu tidak dapat
dikategorikan masuk ke dalam standar JORC.
a. Log caliper untuk menentukan diameter lubang bor.
b. Log gamma untuk menentukan lapisan yang permeabel.
c. Log densitas untuk menentukan jenis batuan (densitas batubara rata rata 1,3 ton/m3).
d. Log neutron untuk menentukan pelapukan batuan.e. Log sonik untuk menentukan kekuatan batuan.
f. Log resistivitas untuk menentukan porositas batuan.
Core recovery harus ditentukan sebelum menara bor (drilling rig) dipindahkan dari tempat bor.
Syarat standar core recovery dari JORC adalah 95% untuk meyakinkan analisis batubara benar-benar
akurat dan dapat dipercaya. Untuk lapisan batubara yang tebal (> 5m), core recovery 90% cukup
untuk dipertimbangkan sebagai data yang dapat dipercaya. Hasil coring dapat digunakan untuk
mengetahui keadaan batuan (misalnya padat atau rapuh), kekuatan batuan, pecahan batuan
(apakan terbuka atau tertutup, mineralisasinya apa dan sudutnya).
4. Fotografi semua core sample.Ketika melakukan perekaman/fotografi core harus dilakukan di core box dan disertakan pula data
7/22/2019 EBG 2
8/9
data yaitu: nama lubang bor, kedalaman awal dan akhir ketika coring, tanggal, apabila terjadi core
loss ditulis dari kedalaman berapa sampai kedalaman berapa.
5. Sampling yang baik dan hati-hati
Penanganan hasil coring batubara (dalam hal ini disebut sample/core) yang baik meliputi syarat-
syarat berikut ini.a. Waktu dalam menyelesaikan pengukuran dan fotografi core serta pendeskripsian core tidak boleh
lebih dari 30 menit.
b. Batubara harus dibungkus dalam plastik yang tertutup rapat segera setelah langkah di atas untuk
meminimalisir kehilangan in situ (total) moisture batubara.
c. Setelah dibungkus, sample diberi label yang menampakkan nomor sample, kode lubang bor,
tanggal, lokasi, kedalaman berapa sampai berapa, interval sample.
d. Sample batuan lain yang padat dengan panjang 40 45 cm harus dibungkus dengan plastik yang
tertutup rapat untuk tes geoteknik.
NILAI SEORANG GEOLOGIST/WELLSITE
Setiap perusahaan tambang dinilai berdasarkan bahan galian (mineral/coal) yang ada di dalam tanah
(NO MINERAL/COAL = Rp 0). Geologist memperkirakan nilai bahan galian di dalam tanah. Oleh
karana itu seorang geologist adalah orang yang penting dalam struktur organisasi sebuah
perusahaaan tambang. Jika serang geologist salah dalam menaksirnya, perusahaan tersebut bisa
bangkrut dan semua karyawan tidak bisa memperoleh penghasilan dan banyak keluarga akan
menderita. Sebagai contoh, sebuah proyek bernilai $ 200 juta sangat beresiko jika interpretasi
seorang geologist salah dalam memperkirakan informasi bahan galian baik kuantitas maupun
kualitasnya.
Data adalah dasar perkiraan sumber daya bahan galian dari seorang geologist. Data pengeboran dari
wellsite sangat mendukung dalam interpretasi seorang geologist. Jika kualitas data bagus, maka
perkiraannya dapat dipercaya. Data juga dapat dikatakan sebagai dasar penentuan nilai dari
perusahaan tambang. Oleh karena itu, data adalah sangat berharga dan merupakan tanggung jawab
setiap geologist/wellsite. Sehingga bisa dikatakan geologist/wellsite adalah orang yang penting
dalam perusahaan tambang.
Sedikit tambahan, tugas dan tanggung jawab dari seorang geologist biasanya lebih besar dari
seorang wellsite. Wellsite biasanya hanya bertanggung jawab dengan data-data pengeboran
sementara geologist bertangggung jawab terhadap data-data hasil survey dan pengeboran (data log
secara geologi dan atau geofisika) serta kemudian menginterpretasikannya dalam sebuah laporan
hasil eksplorasi. Oleh karena itu, dalam struktur organisasi perusahaan tambang biasanya geologist
berada di atas wellsite. Namun pada prakteknya seringkali perusahaan tambang menjadikan seorang
geologist merangkap tugas sebagai seorang wellsite juga (untuk meminimalisir pengeluaran
tentunya).
http://rickylinkurniawan.wordpress.com/author/rickylinkurniawan/page/6/
Sejarah ASTM
ASTM International, awalnya dikenal sebagai American Society for Testing dan Material (ASTM),
dibentuk lebih dari satu abad lalu, ketika forward-pemikiran kelompok insinyur dan ilmuwan gotsama untuk alamat rel sering istirahat di jalan kereta api burgeoning industri. Pekerjaan mereka
http://rickylinkurniawan.wordpress.com/author/rickylinkurniawan/page/6/http://rickylinkurniawan.wordpress.com/author/rickylinkurniawan/page/6/http://rickylinkurniawan.wordpress.com/author/rickylinkurniawan/page/6/7/22/2019 EBG 2
9/9
menyebabkan standarisasi pada baja yang digunakan dalam pembangunan jalur kereta api, jalan
kereta api akhirnya meningkatkan keselamatan bagi masyarakat. Sebagai abad baru progressed dan
industri, pemerintah dan lingkungan perkembangan baru dibuat standarisasi persyaratan, ASTM
menjawab panggilan konsensus dengan standar yang telah membuat produk-produk dan layanan
yang lebih aman, lebih baik dan lebih hemat biaya. Bangga dengan visi dan meneruskan tradisi yang
dimulai pada 1898 masih merupakan tanda dari ASTM International.
Hari ini, ASTM terus memainkan peran kepemimpinan dalam mengatasi standarisasi kebutuhan
pasar global. Dikenal yang terbaik di kelas praktik standar untuk pengembangan dan pengiriman,
ASTM adalah di garis terdepan dalam penggunaan teknologi inovatif untuk membantu anggotanya
melakukan standar pembangunan, sementara juga meningkatkan aksesibilitas dari ASTM
International standar ke seluruh dunia.
ASTM terus menjadi standar forum pilihan yang beragam dari berbagai industri yang berkumpul di
bawah payung ASTM standarisasi untuk memecahkan tantangan. Dalam beberapa tahun terakhir ini,
pihak yang terlibat dalam masalah-masalah mulai dari keselamatan penerbangan di rekreasi, untuk
kabel fiber optic instalasi utilitas di bawah tanah, ke tanah air keamanan, telah berkumpul di bawah
konsensus ASTM untuk menetapkan standar bagi industri.
Standar ASTM yang dikembangkan di pekerjaan lebih dari 30.000 anggota ASTM. Ahli teknis ini
merupakan produsen, pengguna, konsumen, pemerintah dan akademisi dari lebih dari 120 negara.
Partisipasi dalam ASTM International adalah terbuka untuk semua bahan dengan bunga, di mana
saja di dunia.
ASTM International adalah salah satu yang terbesar sukarela standar pengembangan organisasi di
seluruh dunia-sumber yang terpercaya untuk standar teknis untuk materi, produk, sistem, dan jasa.Dikenal dengan kualitas teknis tinggi dan pasar relevansi, standar ASTM International memiliki peran
penting dalam informasi infrastruktur yang panduan desain, manufaktur dan perdagangan dalam
ekonomi global.
http://csatria.blogspot.com/2009/03/sejarah-astm.html
Citra Satria Ongkowijoyo
ASTM (American Standar Testing and Material) dibentuk pertama kali pada tahun 1898 oleh
sekelompokinsinyur dan ilmuwan untuk mengatasi bahan bakubesi pada relkereta api yangselalu bermasalah. Sekarang ini, ASTM mempunyai lebih dari 12.000 buah standar. Standar
ASTM banyak digunakan pada negara-negara maju maupun berkembang dalam penelitian
akademisi maupun industri.
http://csatria.blogspot.com/2009/03/sejarah-astm.htmlhttp://csatria.blogspot.com/2009/03/sejarah-astm.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Insinyurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Besihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_apihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_apihttp://id.wikipedia.org/wiki/Besihttp://id.wikipedia.org/wiki/Insinyurhttp://csatria.blogspot.com/2009/03/sejarah-astm.html