Upload
majalah-tower
View
278
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
www.majalahtower.com
Citation preview
Bina Atlit Melalui Game ArenaTukri Sobikun, Wisata KulinerSelebritis Hingga Presiden
Waralaba Bisnis MenjanjikanKapal Dari Gunung,Menyebar di Lautan Indonesia
Batik Sidomukti, Dulu HilangSekarang Terus Berkembang
Modal Bisnis Berkah Pulang Kampung
PILIH MANA
04 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
KATA REDAKSI
etelah melalui proses panjang, ahirnya Majalah Tower dapatkami hadirkan ke tengah-tengah para pembaca. MajalahTower ini merupakan impian dan wujud dari harapan kamiakan adanya sebuah media yang nantinya menjadi sum-
ber informasi tentang bisnis untuk para pengusaha dan masyarakatumum di Eks Karesidenan Madiun.Pasti banyak dari pembaca bertanya, kenapa kami memberi nama
TOWER untuk majalah ini. Pada awalnya banyak nama yang men-jadi pilihan untuk majalah yang bersegmen bisnis ini. Namun setelahmelalui diskusi dan pertimbangan, kami sepakat menyematkan namaTOWER untuk majalah kebanggan kami.Kesepakan nama tower bukan tanpa alasan. Tower sendiri mengar-
tikan bahwa kami adalah sebuah wadah yang menerima informasikhususnya tentang bisnis dan menyebarluaskan kepada kalanganumum. Selain itu, kami siap menjadi partner bisnis para pembacauntuk memberikan pengetahuan lebih dalam tentang bisnis yang se-dang jalani saat ini.Pada kesempatan ini, tidak lupa kami mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan sehingga penerbitanMajalah Tower ini dapat terealisasikan. Kami sangat menyadari, da-lam edisi perdana Majalah Tower banyak kekurangan yang terdapatdi dalamnya. Oleh karena itu, saran dan kritik dari para pembaca san-gat kami harapkan untuk perbaikan di edisi mendatang.Akhir kata kami berharap semoga kehadiran majalah ini dapat ber-manfaat bagi kita semua. Dan seperti misi kami menjadi satu-satun-ya media informasi bisnis yang inspiratif, kreatif dan terpercaya diwilayah Eks Karesidenan Madiun.
MAJALAH TOWERSebagai Wadah Informasi Bisnis
Pemimpin RedaksiRUDIANTO
S
DAFTAR ISI & SUSUNAN REDAKSI
Direktur : K. Dwi CahyonoPimpinan Redaksi : RudiantoRedaktur Pelaksana : Kiki FebiManager Sales dan Marketing : Yafet AryaSales & Marketing : Setyo Dwi C, Purwanto,Reporter : Ari Dian, Julius WidyanFotografer : Endro SusenoDesigner : Fajar SyabaniLayouter : Tomy KurniantoWeb Design : Ari PurwokoAdmin : Hana Widiastuti
Jln. Kapten Saputra No. 69Madiun, Jawa Timur,Telp. 082225996666
Email : [email protected] : www.majalahtower.com
Facebook : majalahtowerTwitter: Majalah Tower
Tim RedaksiAlamat Redaksi
06 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
COVER STORYBekerja Atau BerbisnisHalaman 10
INSPIRASIDari Jual Tanaman Kini SuksesBisnis Rumah makanHalaman 28
INSPIRASIBina Atlit Melalui Game ArenaHalaman 32
KETERTARIKANGeliat Budaya dan Wisatadi Lereng Gunung WilisHalaman 35
SEJARAHBatik Sidomukti, Dulu HilangSekarang Terus BerkembangHalaman 40
MUDA & SUKSESDari Hobi Jadi Bisnis dan BerprestasiHalaman 44
PELUANG USAHALumbricus RubellusBikin Ekonomi MulusHalaman 46
KETERTARIKANPasamuan Notoroso, Menata Rasa,Menata SuasanaHalaman 49
EVENTParasamya Purnakarya NugrahaHalaman 54
KETERTARIKANKapal Dari Gunung, Menyebardi Lautan IndonesiaHalaman 58
INSPIRASIKarya Kreatif Anyaman BambuHalaman 62
TIPS BISNISCara Jalani Bekerja dan BerbisnisHalaman 65
KULINERSentra Ayam Panggang GanduBu SetuHalaman 66
INFO BISNISIndustri Kecil MenengahMelejit Bersama DisperindagHalaman 68
PELUANG USAHAFrom Zero To Hero, Bisnis KelinciHalaman 70
TIPS BISNISTips Memulai Bisnis Bagi PemulaHalaman 74
PELUANG USAHAMencari Berkah Dari Jahe MerahHalaman 75
KETERTARIKANPenghasilan Setumpuk dariWeedingbookHalaman 78
PELUANG USAHABudidadaya Singkong Gajah,Untung MelimpahHalaman 81
PELUANG USAHAHasil Jutaan Dari Semut RangrangHalaman 84
SEJARAHGhetuk Pisang YangTak Pernah HilangHalaman 86
KULINERTukri Sobikun, Wisata KulinerSelebritis Hingga PresidenHalaman 89
TIPS BISNISWaralaba Bisnis MenjanjikanHalaman 91
INSPIRASIKarya Seni Kayu Jati dari NgawiHalaman 92
INFO WISATAHalaman 94
2 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
TENTANG KAMI
adalah majalah bulanan yang umumnya mengulastentang bisnis yang ada di Eks Karesidenan Madi-un. Visi dari Majalah Tower sendiri adalah menjadisatu-satunya media informasi bisnis yang inspiratif,kreatif, dan terpercaya. Sedangkan Untuk Misinyayaitu menggandeng para pelaku bisnis yang adadi Eks Karesidenan Madiun untuk menginspirasipara pelaku bisnis lainnya. Selain itu, MajalahTower juga membantu mengembangkan usahadan potensi para pelaku bisnis serta memberikaninformasi bisnis kepada masyarakat.Ide untuk membuat majalah bisnis ini muncul dariseorang Kombo Dwi Cahyono. Dibantu dengantim songonem group yaitu Hana Widiastuti, FajarSyabani, Ari Dyan Purwanto, Endro Suseno danRudianto, dirinya mengonsep majalah bersegmenbisnis ini pada akhir tahun 2014 lalu. Namun,karena kesibukan rutinitas masing-masing, kon-sep mendirikan majalah tentang bisnis tersebutbaru ditindak lanjuti di awal tahun 2015. Ditam-bah dengan empat orang sahabat yaitu YafetArya, Setyo Dwe Cahyono, Ari Purwoko dan Febekiki, ahirnya berdirilah Majalah Tower pada tang-gal 17 Februari 2015 lalu.Tujuan berdirinya Majalah Tower yaitu, inginmenjadi wadah yang tepat bagi para pelaku
bisnis, pemilik ide bisnis, investor, mau-pun masyarakat
umum untuk memantau dunia bisnis secaramenyeluruh di wilayah Karesidenan Madiun. Se-lain itu, juga menjadi sarana promosi bagi parapelaku bisnis untuk mengenalkan usahanya ke-pada masyarakat umum agar lebih tepat sasaran.Untuk segmen Majalah Tower sendiri tidak ter-batas. Kami mencangkup semua kalangan bisnisdari bisnis kecil hingga besar. Melihat persainganbisnis saat ini yang semakin ketat, kami yakinMajalah Tower bisa menjadi refrensi informa-si bisnis untuk seluruh lapisan masyarakat. Baikmasyarakat yang ingin terjun di dunia bisnis ataumereka yang hanya ingin melihat perkembanganbisnis saat ini.Bukan tanpa alasan kami menjadikan kata Toweruntuk nama majalah kebanggaan kami ini. Tow-er sendiri memiliki banyak arti. Namun secaraumum, tower adalah suatu kontruksi yang men-julang tinggi, mempunyai fungsi tertentu dansangat bermanfaat bagi masyarakat yang ada disekitarnya. Sesuai dengan makna dan arti tower
-jalah yang bertujuan untuk membantu, mengin-spirasi, menyebarkan, dan menangkap informasidi dunia usaha dan bisnis yang ada di Kareside-nan Madiun maupun nasional.Kami fokus pada segmen bisnis karena segmen inisangat di butuhkan oleh masyarakat luas. Dima-na saat ini banyak masyarakat mulai membangunbisnis sendiri. Dari situlah kami berharap majalahini dapat membantu masyarakat mulai dari tahapmencari inspirasi hingga tahap memasarkanbisnis dan usahanya, sesuai dengan visi dan misi
kami.
ulus Sekolah Menengah Atas mau-pun Kejuruan, merupakan gerbangawal untuk menapaki jenjang ke-hidupan. Pun, pada saat baru men-
yandang gelar sarjana. Pada saat itu, mun-gkin akan ada dua pilihan besar dalam hidup:bekerja atau berbisnis? Kerja apa dan ikutsiapa? Atau merdeka dengan usaha sendiri,tetapi akan berbisnis apa? Pertanyaan-per-tanyaan itu kemudian muncul sebagai kon-sekuensi.Secara umum, bekerja yang jamak dilaku-
kan dengan menjadi karyawan, menjadikesempatan untuk menimba pengalaman.Dengan risiko kegagalanusaha yang tidak bera-da mutlak di tanganseorang karyawan.
Keuntungan lain bekerja di perusahaanorang lain, di antaranya tersedianya jaminankesehatan dari perusahaan, gaji rutin tiapbulannya, jenjang karir, dan beberapa fasil-itas lainnya.Namun, bekerja juga tak selamanya bisa
menciptakan zona nyaman. Utamanya padaperusahaan swasta. Hal-hal seperti risikopemecatan, gaji tak sesuai dengan bebankerja, hingga seluruh waktu tersita demipekerjaan, tentu tidak bisa dihindari. Belumlagi, kejenuhan yang melanda ketika seorangpekerja berada di titik stres, lantaran peker-jaan yang monoton.
BekerjaatauBerbisnis?
COVER STORY
Akan ada dua pili-han besar dalam
hidup, bekerja atauberbisnis? Kerja apadan ikut siapa? Ataumerdeka dengan
usaha sendiri, tetapiakan berbisnis apa?Pertanyaan-per-
tanyaan itu kemudianmuncul sebagai kon-
sekuensi.
Sekolah
KuliahBekerja
Berbisnis
10 MAJALAH TOWERpartner bisnis @aePENULIS : ARI DIAN/FEBE KIKI/RUDIANTO - FOTO : ENDRO SUSENO/ISTIMEWA
COVER STORY
Walhasil, tak sedikit yang mu-lai keluar dari zona nyaman, danmemilih sesuatu tantangan dalamhidup, dengan menjadi pengusaha.Memulai sesuatu yang baru, yaknimendirikan bidang usaha, atauberbisnis bersama sejumlah relasi.Bekerja, tentu berbeda dengan
menjadi pengusaha. Bekerja, mun-gkin tak akan menanggung terlalu be-rat, apabila terdapat risiko terburuk dariperusahaan yang ditempati. Sementaradengan menjadi pengusaha, sudah pastibeban dan risiko yang kemungkinan bisaterjadi, akan ditanggung sendiri oleh sipengusaha. Ada, ataupun tiada pengala-man dari si pengusaha.Saat ini, mungkin berbisnis atau men-
jadi pengusaha, mulai menjadi tren, un-tuk menjawab tantangan hidup seseo-rang. Keluar dari zona nyaman pekerjaanyang monoton dan ingin merdeka secara
-tah bisnis sampingan dengan sejumlahaktivitas-aktivitas lain, ataupun fokusdengan bidang usahanya, pada intinya,
mendirikan sebuah usaha, mulai ban-yak digeluti masyarakat. Tak terkecualidi daerah. Banyak anak-anak mudakreatif pada khususnya, memilih un-tuk menghabiskan masa mudanyadengan mencoba tantangan sebagaipengusaha.Ada yang mengalami kebangkrutanpada akhirnya. Tapi, tak sedikit pula
yang bisnisnya kian berkembang, bah-kan menggurita dengan sejumlah unitusaha baru, berkat keuletan dan konsis-tensi yang dilakukan.Pada edisi perdana Majalah Tow-
er ini, para pengusaha-pengusaha dipengalaman mereka. Berbagi pahit ge-tir kehidupan awalnya, hingga berhasilmengibarkan bendera bisnisnya dengancukup tinggi. Mereka pernah menggalipengalaman dengan bekerja. Merekapernah bekerja sembari buka usaha.Sampai mereka yang fokus konsistendengan unit usaha yang dirintis mulaikecil hingga besar pada hari ini. Simakuraiannya, bekerja atau berbisnis.
11partner bisnis @ae
COVER STORY
eninggalkan pekerjaan dengan posisi yang bagus serta gaji tinggi demikembali ke kampung halaman, tentu bukan keputusan mudah. Apalagi,bekerja di kampung, belum tentu bisa mendapatkan gaji dan posisi sebaiksebelumnya. Walhasil, melihat keadaan daerah tempat tinggal dan memulaimencoba peruntungan baru, mungkin menjadi kunci jawaban kegundahan
dalam memulai peruntungan baru.Jawaban itulah, yang menjadi modal seorang Nonni Re-
smito. Tekad optimisme tetap eksis meski kembalike kampung, menjadikan wanita kelahiran
Surabaya ini, berhasil membangungurita bisnis waralaba dengan
brand Teh Sinten. Halitu, seolah menjadi ber-kah saat dia memutus-kan pulang kampungdan berbisnis.
Di Magetan dansekitarnya, banyak
orang tentu mengenal pro-duk minuman cepat saji ini.
Namun, di balik ketenaran namaproduk tersebut, ada perjuangan si
empunya yang tak sepele. Nonni, harus relameninggalkan pekerjaannya di sebuah perusa-
haan terkemuka di Jakarta dan kembali pulangkampung. Dekat dengan ibunya di kampung,
lebih utama bagi Nonni, ketimbangpekerjaannya di kota.Sebenarnya, darah bisnis dalam diriNonni, mengalir dari orangtuanya.Hingga akhirnya, dia optimis menang-galkan baju karyawan dan akhirnyamemilih jalan untuk berbisnis. Sayalahir dari keluarga berlatar belakangpelaku usaha. Jadi, bukan hal asingbagi saya untuk memutuskan ber-bisnis, terang Nonni.
Mengapa memilih berbisnisjualan teh? Wanita yang sem-pat bermitra dengan produk tehwaralaba milik orang lain ini,menjawabnya cukup sederha-na. Saya berpikir, hanya sedik-it orang di lingkungan kita yangtidak minum teh setiap harinya.Everybody loves tea. Jadi kenapatidak memilih teh daripada kopi?,
ujar wanita 37 tahun ini.
Fokus dan Tanggungjawab,Modal Bisnis Berkah Pulang Kampung
13MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
COVER STORY
Tidak itu saja. Nonni mengaku, produknyaitu adalah hasil risetnya di Magetan dan sekitar.
Hingga akhirnya, dia bisa melahirkan sebuah kreasi tehberaneka rasa. Setiap daerah mempunyai karakteristikmasing-masing. Maka, kita membuat cita rasa yang dis-esuaikan dengan karakteristik Kota Magetan juga, ung-kapnya. Ditambahkan Nonni. Teh produknya mempunyai22 varian rasa yang berbeda beda,dan juga memakai citarasa khas Jawa. Yakni penambahan rasa dari tumbuhanherbal seperti kencur, kunir asem, dan serbat.Bagi wanita kelahiran Surabaya pada 1978 ini, kesuk-
sesan yang diraihnya hingga hari ini, tak lepas dari kese-riusan dan rasa tanggungjawab dalam mengelola bisnis.Tak heran, Ia merasa tidak rugi berhenti dari pekerjaannyasebagai karyawan dan fokus dalam berbisnis. Pada saatkita memutuskan sesuatu hal, di situlah diperlukan suatutanggungjawab. Jika bekerja kepada perusahaan, kita di-tuntut bertanggungjawab terhadap pekerjaan yang diber-ikan. Begitu pun menjadi pelaku usaha. Kita harus fokusdan bertanggungjawab serta siap menghadapi segala
risiko yang datang. Itulah sebabnya, saya fokus denganhasil dari keputusan saya, tegasnya.Kini, usaha teh waralaba milik Nonik Resmito telah
tersebar di beberapa kota. Tak hanya di Magetan, tetapijuga merambah Madiun, hingga Ponorogo. 21 gerai, su-dah berdiri di sejumlah daerah tersebut,Perjuangan yangtidak mudah membuat brand baru. Karena orang terlanjurmelihat brand lama, kenangnya.Tidak akan ada kesuksesan tanpa kegagalan. Tidak ada
namanya benar, jika tidak belajar dari kesalahan. Ibu dariBening Indira ini pun pernah mengalami jatuh bangundalam berbisnis. Itu dialaminya ketika dia masih menggu-nakan brand lama milik orang lain. Saat menggunakanbrand lama, kita lost control. Akhirnya ada kecurangandari pegawai. Banyak yang bermain di situ, jelasnya.Kecurangan itu, disadarinya terjadi karena bekal kekel-
uargaan yang dilakukannya kepada karyawan. Sehingga,dia kurang mampu memberi pengawasan pada mas-ing-masing gerainya. Belajar dari pengalaman tersebut,dengan brand baru ini, dia benar-benar melakukan penga-wasan. Controlling itu sangat penting, tegasnya.Kreativitas, juga menjadi modal Nonni untuk tetap
bertahan menjalankan gurita bisnisnya tersebut. Salahsatunya adalah membuat standar rasa dan komposisi ba-han di setiap gerainya. Harapannya, tidak mengecewakanpelanggan. Menurutnya, ini merupakan hal penting jikaseseorang terjun dalam bisnis kuliner. Bagi wanita yangmemiliki cita-cita mengembangkan bisnis pada bidanglain ini, baik berbisnis maupun menjadi karyawan di pe-rusahaan orang lain, sama-sama memiliki kelebihan mas-ing-masing. Saat menjadi pelaku usaha seperti sekarang,saya, pungkasnya.
Jika bekerja kepada perusa-haan, kita dituntut bertanggung-jawab terhadap pekerjaan yangdiberikan. Begitu pun menjadipelaku usaha. Kita harus fokusdan bertanggungjawab sertasiap menghadapi segala risiko
yang datang,
14 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
COVER STORY
QUOTESetiap daerah mempunyai karakteristik masing-masing.Maka, kita membuat cita rasa yang disesuaikan dengan karakteristikKota Magetan juga,
QUOTESaat menjadi pelaku usaha seperti sekarang, waktu-waktu saya leb-
16 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
COVER STORY
erkadang seorang pengusaha tidak menyangka jikausaha yang dia tekuni bisa menjadi sebuah usahabesar. Hal itu terungkap dari seorang Amin Cahya-di, bermula hanya iseng
menambahkan produk aksesoriskomputer pada toko bangunanmilik orang tuanya, sekarangAmin memiliki toko peralatankomputer terbesar di Madiunyaitu Maju Hardware.Amin, sapaan akrab Amin
Cahyadi memang sangatmenyukai dunia komputer-isasi. Pulang ke tanah airsetelah lulus dari BostonCollage Amerika Serikat, di-rinya banyak mengaplikasikanilmu dan pengalaman yang iadapat dari Negara Paman Samtersebut. Karena pernah tinggaldi Amerika, saya tahu benar potensiIndonesia kedepannya dalam duniateknologi, ujar Amin.Cara berpikir yang kreatif dalam
menangkap peluang usaha, membuatAmin tidak mau mendirikan bisnisdengan konsep yang biasa. Setiapilmu dan inovasi terbaru ia terapkandalam binisnya. Seperti dalam carapenjualan, Amin menerapkan konsepseperti di supermarket untuk toko aksesoriskomputer miliknya. Dimana konsep tersebutbelum ada di Madiun kala itu. Sempat ragudalam membuat konsep supermarket, karenaorang akan menilai barangnya mahal. Tapikalau gak kita coba sekarang bagaimana kitabisa maju?, ungkapnya.Usahanya kian naik daun ketika mucul dalam sebuah pameran komputer
di Madiun. Dengan menawarkan harga yang terjangkau, kualitas dan pilihanyang beragam, membuat nama usahanya semakin dikenal masyarakat.
17MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
COVER STORY
Dari situlah toko Maju Hardware yangdia kelola kebanjiran konsumen. Akhirn-ya, Amin memutuskan untuk memperluastoko komputer miliknya tersebut. Ke-tika ditanya tentang pilihan untuk bekerjaikut perusahaan atau mendirikan usahasendiri, Amin menjawab jika ia memi-liki prinsip untuk dirinya sendiri. Mas-ing-masing ada plus minusnya. Karenasaya punya impian dan saya ingin mem-bangunnya, jadi saya lebih memilih men-jadi bos, jawabnya sambil tertawa.Pria yang menggemari gadget ini berb-
agi tips melalui pengalamannya berbisnisselama ini. Karena pekerjaan utama kitaadalah berbisnis, ya kita harus banyakbergerak supaya bisnis kita maju danberkembang, tuturnya. Menurut priayang mengaku selalu mendapat dukun-gan dari istrinya ini, seorang pengusahaharus sering banyak belajar melalui inter-net atau dengan orang lain.Selain itu berpikir jangka panjang dan
mau menerima saran atau kritik dari kon-sumen. dan yang terpenting memilik rela-tionship engagement dengan konsumen.Sebisa mungkin saya harus dapat me-mahami kebutuhan konsumen, jadi kitatidak hanya jualan produk saja tapi jugamengarahkan sesuai kebutuhan mereka,ungkap pria yang mengaku usahanyabisa sebesar ini karena ia mengutamakanpelayanan. Meski sempat terpikir untukmenjadi karyawan, tapi ia tetap fokusdalam bisnisnya, terlebih jika melihat apayang ia perjuangkan bisa sebesar ini.
Sebisa mungkin harusdapat memahami kebutu-han konsumen, jadi kitatidak hanya jualan produktapi juga mengarahkan se-suai kebutuhan mereka,
18 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
20 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
COVER STORY
QUOTEMasing-masing ada plus minusnya.Karena saya punya impian dan sayaingin membangunnya, jadi saya le-bih memilih menjadi bos,
QUOTEKarena pekerjaan utama kita ada-lah berbisnis, ya kita harus banyakbergerak supaya bisnis kita majudan berkembang,
COVER STORY
erry Tri Marhadi, mungkin adalahsalah satu dari sebagian orangyang melakuakan dua hal seka-ligus, yakni menjadi karyawan
dan pengusaha. Pencetus konsep WarungLatte yang kini menjadi tempat nongkrongpaling populer di Kota Madiun ini, selainmengurus bisnis kulinernya, juga menjadiseorang dosen di sebuah sekolah perho-telan di Madiun.Keputusan untuk melakukan dua hal
sekaligus tersebut bermula dari ketidaksengajaan Verry. Semua berawal saat diameninggalkan pekerjaannya di kapal pesiardan harus pulang ke Madiun. Sesampai dikampung halaman, pria berusia 32 tahun ituberencana melamar pekerjaan disalah satuhotel di Madiun. Karena masih ragu, akhirn-ya Verry melamar di sekolah perhotelan dikota pecel tersebut sebagai dosen. Sam-
bil nunggu panggilan, daripada nganggursaya terpikir untuk membuat warung kopi,terangnya.Dengan berbekal pengalaman yang ia
dapat dari bekerja diperhotelan, dirin-ya mengembangkan kopi hitam denganmenambah varian susu dan macam-ma-cam rasa. Saat itu, warung yang dibukanyapertama kali itu hanya dapat menampung30 orang saja. Bukan perkara mudahmengenalkan kopi dengan busa padamasyarakat Madiun. Butuh konsep dan idekreatif untuk semua itu, ujarnya.Setelah mendirikan warung, tidak
berselang lama Verry diterima bekerja se-bagai dosen. Setelah mempertimbangkanantara usaha dan kerjaan barunya, ahirnyaVerry memutuskan untuk mejalani keduan-ya secara bersamaan.
Tidak Ada Kerja Sampingan,Keduanya Penting
21MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
COVER STORY
Menurutnya, profesinya sebagai pengu-saha caf dan dosen merupakan profesiyang waktunya tidak berbenturan dan sa-ling melengkapi.Waktu ngajar saya pagisampai siang, kalau di Cafsore sampai malam bah-kan pagi hari. Tujuan sayangajar supaya ilmu sayaterus bisa saya ingat,dan banyak ide yangbisa saya dapat di-tempat saya men-gajar untuk saya
terapkan di caf saya, jelasnya.Sukses dengan konsep kreatifnya, tidak
perlu waktu lama untuk membuatusahanya berkembang pesat. Tidaksampai satu tahun, pria kelahiran
Jakarta tersebut sudah mele-barkan sayap usahanya.Verry mencari tempatyang lebih luas untukmenambah kapasitas
tempat bagi komsumennyayang semakin hari ma-k i n
bertambah. Dibantu dengandua orang investor sekaligus rekankerja, kini Caf Latte dapat memaksimal-kan kapasitas dengan membuka konseprestoran. Dari yang dulu awalnya hanya30 kursi, kemudian nambah 80 kursi, dansekarang bisa menampung hingga 250kursi. Sedangkan untuk karyawan sudahpunya 63 karyawan. Tidak pernah ter-pikirkan punya planning Caf sebesar ini,urainya.Untuk kesuksesannya, pria yang pun-
ya mimpi memiliki gerai kopi waralabaini berbagi tips bagi anak muda yangmemiliki dua kesempatan sekaligus, yai-tu yang jadi karyawan sambil berbisnis.Konsisten dan semangat sangat dibutuh-kan dalam menjalani keduanya. Banyakbaca referensi, memantau tren biar dapatide, komitmen harus dipegang. Menurutsaya tidak ada yang namanya sampingan,pekerjaan dan bisnis semuanya harus 100persen. Selain itu harus konsisten. Ketikakonsisten ada hal-hal yang harus saya gu-gurkan, seperti hobi dan waktu liburan,ucap pria yang memiliki hobi musik dan
22 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
COVER STORY
QUOTESambil nunggu panggilan kerja,daripada nganggur saya terpikir un-tuk membuat warung kopi,
QUOTETidak ada yang namanya sampingan, pekerjaandan bisnis semuanya harus 100%. Selain itu ha-rus konsisten. Ketika konsisten ada hal yang harussaya gugurkan, seperti hobi dan waktu liburan,
23MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
erjalanan hidup Hariyanto memang berliku.Terlahir dari keluarga sederhana, membuatnyaberkeinginan untuk bisa menggapai sukses dimasa depan. Berawal dari buka toko kecil yang
dikelola bersama sang istri Mariyani, Hariyanto kini suk-ses jadi pengusaha rumah makan yang kondang dengannama Hargo Dumilah. Mengingat masa itu, lantas Iabercerita. Kami jenuh hidup dalam kemiskinan. Lantassaya teringat motivasi dari keluarga dulu, bahwa kalausaya, semua itu berawal dari mimpi, kata Hariyanto.Dari semua motivasi dan mimpinya tersebut, lantas
dirinya menerapkan dalam bentuk usaha toko kecilyang menjadi awal usahanya. Dalam beberapa tahun,dari hasil toko tersebut dirinya menabungkan sebaga-ian keuntungan untuk memulai bisnis baru. Dulu sayamenabung untuk memulai bisnis tanaman hias. Danbisnis itu saya geluti selama 11 tahun. Berjalannyawaktu, pada tahun 2007, tanaman hias mengalamibooming. Karena hal itulah, salah satu tanaman hiassaya waktu dulu dibarter dengan lahan kosongyang berada di Ngrambe, Ngawi. Itu awaldari semua ini, jelas pria yang akrab disa-pa Hari Kembang ini.
28 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Pada awal tahun 2010, Hariyanto memu-lai bisnis baru dengan memanfaatkan lahankosong hasil barter tanaman hiasnya. Kol-am renang menjadi pilihannya saat itu untukmelebarkan usahanya. Tidak puas dengan kol-am renang, dengan ide kreatif, dirinya menam-bahkan konsep untuk digabung dengan bisniskuliner. Untuk pertama kali dulu saya jualan mie ayambakso dan kedai kopi. Tapi terus saya kembangkan menjadiwisata kuliner ikan bakar yang saya beri nama Hargo Dumi-lah, tutur bapak dua anak ini.
-bangan bisnisnya. Tidak berselang lama, bisnis wisata kulin-er yang digelutinya sudah membuka cabang di kota wisataMagetan, tepatnya di Desa Candirejo Magetan. Sekitar 1tahun, saya punya ide untuk membuka cabang di wilayahMagetan. Dan sekarang saya berencana untuk membukacabang lagi di Kota Ngawi, ungkapnya.Meski sudah sukses di bisnis kuliner, Haryanto juga ma-
sih berprofesi sebagai
gurudi daerahterpencil, yaitu Sekolah DasarNegeri kalangan 1 Margomulyo, Ngawi sampai saat ini.Ditanya soal resep kesuksesannya, Hariyanto berkata,
seorang pengusaha itu harus ulet dan tahan banting. Men-tal harus dipersiapkan, dan jika mengalami kegagalan haruscepat bangkit lagi. Selain keuletan, kita tidak boleh cepatpuas dengan apa yang kita raih. Dan hal terpenting adalahmotivasi dari keluarga. Saling mendukung antar keluarga
akan menjadikan kesuksesan lebih cepat tercapai,katanya sambil tersenyum.Selain dukungan keluarga yang menjadikan faktorkesuksesannya, Hariyanto tidak memungkiri bah-wa tumbuh dan berkembang bisnisnya tidak lep-as oleh seorang management yang handal. Un-tuk mengurus wisata kuliner Hargo Dumilah,Hariyanto mempercayakannya kepada AndriRagil Lestari. Saya sangat menyadari, bahwamaju mundurnya suatu usaha tergantung sia-pa pemegangnya. Dan untuk itu, saya percay-
akan kepada Andri Ragil Lestari untuk menjadimanager di Hargo Dumilah ini, jelas pria yang
suka tampil sederhana itu.
29MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Sementara itu, Andri Ragil Lestari, managerHargo Dumilah saat ditanya kiat untuk bisamengembangkan usaha milik bosnya, dirinyamengaku hanya butuh kejujuran dan rasa tang-gung jawab kepada amanah yang telah diberikan.Jujur dan tanggung jawab itu kuncinya. Tidak hanya
itu, saya mengarahkan para karyawan mempunyaimainset untuk mempunyai rasa memiliki usaha tersebut. Jadi kitabisa maksimal untuk mengembangkan usaha, karena kita sudah
mempunyai rasa memiliki, papar wanita berparasmanis tersebut. Lanjut Andri, untuk membawa
Hargo Dumilah bisa menjadi besar seperti saat ini,Koordinasi dan kekompakan antara pimpinan dan
karyawan selalu dibangun. Jadi saling komunikasiitu sangatlah penting. Ketika menemui masalah atau
persoalan dalam pekerjaan, kita langsung selesaikan. Dansharing ide serta pendapat untuk kemajuan perusahaan sangat
dibutuhkan, pungkasnya.
30 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae PENULIS : ARI DIAN/FEBE KIKI - FOTO : ENDRO SUSENO
T. Mitra Pinasthika Mulia adalah distributortunggal dan terpercaya, penyedia pelayananpurna jual dan suku cadang sepeda motorHONDA, untuk wilayah Jawa Timur, dan Nusa
Tenggara Timur.Hingga saat ini, MPM Motor telah didukung oleh
272 showroom penjualan, 602 bengkel AHASS atauAstra Honda Authorized Service Station, dan 932gerai penjualan suku cadang yang siap melayani ju-taan pelanggan dan pengguna sepeda motor HON-DA. Di Madiun, MPM Motor beralamat di Jl. PanglimaSudirman No. 91 Madiun.MPM Motor Madiun yang berdiri sejak 1997 ini, ter-
us berupaya menyempurnakan diri demi memberikanpelayanan terbaik bagi masyarakat. Program terbaruyang dilakukan oleh MPM Motor disebut 13 PAS MPMMOTOR yaitu1. Showroom sejuk dan nyaman (terang, ber-AC,2. Sales yang cakap dan ramah.4. Memastikan unit siap pakai.5. Gratis ongkos kirim unit dan admistrasi.6. Motor dikemas saat pengiriman (Kemasan dijual
7. Home service (Pembayaran DP, STNK, Plat Nomer8. Dealer yang aman dan terpercaya.9. Quick Service10. Layanan Calim Garansi
VISIMenjadi perusahaan ternama yang digemari setiap insan yang diciptakan oleh sumber
daya manusia yang terampil dan penuh semangat dibawah para pemimpin yangberwibawa dan bersahaja.
MISIMenyediakan produk dan layanan transportasi berkualitas prima dan ramah
sehingga menyenangkan para pelanggan.
MelayaniLebihBaik
MelayaniLebihBaik
31MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Industri video game yang semakin berkembang di Indo-nesia saat ini, menjadikan suatu peluang bisnis tersendiribagi yang mampu memanfaatkannya. Salah satunya ada-lah membuat game arena yang nyaman bagi para peng-guna. Hal itulah yang dilakukan Ridwan Eko Prasetya. Priakelahiran Magetan tersebut mampu membaca peluangbisnis game arena atau biasa disebut dengan game centerdengan konsep berbeda dari yang lainnya.Kejelian dalam menangkap peluang bisnis patut diacun-
gi jempol.Pasalnya, disaat banyak para pengusaha gamecenter pada gulung tikar, Ridwan malah mendirikan sebuaharena game center pada April 2014 lalu. Blue5 Gamesnama yang disematkan oleh Ridwan untuk usahanya terse-but. Keputusannya bukan tanpa alasan, menurut dia, bisnisdalam dunia tehknologi tidak ada yang ketinggalan jaman.Semua itu semakin hari semakin modern. TergantungInovasi kita. Dunia teknologi itu selalu ada inovasibaru dan terus up to date. Maka dari itu, sayamemilih bisnis ini, jelas Ridwan.Seperti dunia game saat ini, lanjut
Ridwan, tengah mengalami naik daun.Hal itu lantaran pemerintah telah me-netapkan dunia game sebagai salahsatu cabang olahraga resmi. Jadi parapecinta game atau biasa disebut gam-er bisa mengembangkan hobinya.Selain itu, dirinya mencoba mengubahpersepsi usang terhadap gamer dan dun-ia gaming yang terkadang diberitakan darisudut pandang negatife, bahwa bermaingame hanyalah buang-buang waktu,dan gamer memiliki tingkat disiplinyang rendah. Saya inginmerubah cara pan-dang orang bahwabermain gameitu hanya meru-gikan. Tapi den-gan bermaingame, merekabisa menjadiseorang at-lit, tegaspria yangjuga hobio tomot i fini.
RIDWAN EKO PRASETYA
32 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Memang pada tanggal 24 Juni 2014 lalu, eSport Indonesia diresmikan dalamsebuah upacara seremonial yang diadakan di Gedung Serba Guna KONI.
Dengan Menjadi bagian dari FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi MasyarakatIndonesia) di bawah Menteri Pemuda dan Olahraga, para gamer profesional
kini keberadaanya sejajar dengan atlet-atlet dari cabang olahraga lain.Ini akan menjadikan arenaeSport pertama di Magetan. Se-moga kedepannya bisa terlahiratlit eSport dari Magetan yangbisa ikut serta dalam turnamenkejuaraan eSport minimal di
kelas nasional,
33MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Dari situlah, pria yang suka berino-vasi dengan bisnisnya itu merombaktotal game arena yang baru setahunia dirikan. Selain interior dan perang-kat komputer yang terbaru, Ridwanmengonsep game arena miliknyauntuk menjadi tempat berlatih paragamer untuk menjadi atlit. Kedepan-nya, di Blue5 Game akan ada pelatihsendiri untuk para gamer yang inginmenjadi atlit eSport. Jadi tidak seba-tas tempat game, tapi lebih dari itu,yaitu menjadi tempat bernaungnyacalon atlit eSport yang handal, pa-par suami dari Emilia Hasanah ini.Untuk memanjakan para
pelanggannya, pria berusia 34 ta-hun tersebut kini tengah fokus da-lam tahap renovasi tempat bisninya.Menurut pria berparas tampan itu,usaha game center sebenarnya telahmemiliki kalangan pelanggan sendi-ri, mereka biasa disebut gamers.Gamers pasti akan mendatangi tem-pat bermain baru, tempat yang lebihmenarik untuk dijadikan ajang ber-main game online. Biasanya paragamers setelah mendapatkan tempatyang menarik, mereka akan segeramengajak teman untuk bermain ber-sama ke tempat tersebut. Itulah salahsatu startegi saya untuk menjaga ek-sistensi usaha ini, ungkap pria yangjuga tergabung dalam KomunitasWarnet Indonesia (KWI) cabang Ma-diun tersebut.Tidak hanya itu, strategi lain untuk
menaik pelanggan adalah membuasuatu turnamen game yang ditujukanuntuk mengasah kemampuan paragamers. Dari situlah, pada pertengah-an tahun 2014 lalu, dirinya mengada-kan turnamen game se karisedenanMadiun. Inovasi dari acara tersebutsukses besar, hal itu terlihat dari an-tusias para pecinta game di wilayahMadiun untuk turut serta dalampertandingan tersebut. Tahun lalusempat bikin turnamen game. Sangatbanyak para kelompok gamers yangmendaftar untuk ikut acara tersebut.
Rencana tahun ini akan saya ada-kan lagi. Masih saya planning kon-sepnya, terangnyaDemi persiapan dari semua rencan-ya, Ridwan sendiri sudah memilihnama baru untuk konsep bisninyatersebut. Blue5 eSport Arenaakan menggantikan nama Blue5Gaming yang beralamatkan JalanIrian, no 5, Tawanganom, Magetanitu. Ini akan menjadikan arenaeSport pertama yang ada di Mag-etan. Semoga kedepannya bisa ter-lahir atlit eSport dari Magetan yangbisa ikut serta dalam turnamenkejuaraan eSport minimal di kelasnasional, harap pria yang perta-ma kali memperkenalkan eSport diMagetan tersebut.
Lebih lanjut, Ridwan mengatakan bah-wa saat ini belum banyak atlit eSportyang ada di Indonesia. Sedangkan diNegara lain, atlit eSport sudah menjadiincaran para perusahaan untuk menjadiatlit andalan. Di luar negeri, atlit eSportsudah tidak dipandang sebelah matalagi. Di luar negeri, atlit eSport sudahmenjadi rebutan. Dan gaji meraka jugasangat tinggi, pungkasnya.
34 MAJALAH TOWERpartner bisnis @aePENULIS : JULIUS WIDYAN/FEBE KIKI - FOTO : ENDRO SUSENO
inggu pagi awal bulan Maret yangcerah, kami bergegas untuk untukmenuju Aswin Loka. Sepanjang
jalan menuju lokasi yang berada di daerahPegunungan Wilis, Kecamatan Kare, Kabu-
paten Madiun, kami disuguhi dengan keasri-an nuansa gunung yang luar biasa.Memasuki wilayah Aswin Loka, hawa din-gin yang kas dari angin pengunungan mulaisaya rasakan. Tidak hanya itu, mata saya se-
olah-olah dimanjakan dengan pemandanganderetan rumah-rumah penduduk yang dihia-si berjejer gapura-gapura yang serupa. Men-jadikan kami tertegun dengan
Geliat Budaya dan Wisatadi Lereng Gunung Wilis
tatanan Desa Kare yang kelak akan menjadidesa percontohan di Kabupaten Madiun. Sesampai di Aswin Loka, kami langsungdisambut dengan Sang Pemilik yakni RiskyDusyantu. Ialah yang menggagas ide kegia-tan diluar atau outing di Aswin Loka denganmengedepankan konsep budaya. Pria yang
menamatkan kuliah di Institut Seni Indonesia(ISI) tahun 2004 ini memang senang mem-pelajari tentang budaya, terutama budayaJawa. Dengan senyum hangatnya, ia mem-persilakan kami singgah dan bersantai dipendopo dengan arsitektur khas Jawa Bali.Disitulah terjadi perbincangan hangat saya
dengan Rizky Dusyantun. Pria yang hobibermain musik ini menjelaskan, Aswin Lokaberdiri sebagai wujud revitalisasi budaya. Bu-daya-budaya yang dimiliki bangsa ini banyakditinggalkan dan dilupakan oleh masyarakat-nya sebagai akibat modernisasi.
35MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Menurutnya, melestarikan budaya milik bangsa milikbangsa sendiri itu sangat berharga untuk kemajuan
sebuah bangsa. Padahal sejak dahulu tidak ada bang-sa yang tidak maju karena mengedepankan budaya.Justru bangsa yang militan budaya adalah bangsa
yang besar atau maju, contohnya negara Jepang danCina, katanya membuka pembicaraan.
Prinsip seperti itulah yang Rizky terapkan melaluiAswin Loka. Bersama dengan timnya yang memilikikesamaan visi, ia mulai membuat konsep kegiatanedukasi yang menyenangkan yang tetap mengede-pankan nilai-nilai budaya luhur. Selain menyajikanpelatihan berupa outbond dan edukasi, serta petu-alangan yang didukung oleh tim yang professional,Aswin Loka juga turut memberdayakan sumber daya
yang ada disekitar Desa Kare.Wujud nyata dari harapan Aswin Loka untuk kemajuan
Desa Kare mulai menggerakkan petani-petani yang memi-liki lahan kopi. Kopi beras Suweru, merupakan kopi khassetempat dan biasa disajikan sebagai welcome drinkbagi peserta pelatihan di Aswin Loka. Tidak berhenti
sampai disitu, Aswin Loka juga memanfaatkan rumah-ru-mah tradisional penduduk lokal sebagai home stay yang
patut dicoba.Bisnis semacam ini sangat unik dan menjanjikan
karena semakin banyak instansi maupun sekolah yangmembutuhkan program pelatihan, terutama masih
belum banyak kompetitornya. Dengan konsep yangkami terapkan, Menjadikan Aswin Loka berbedadari yang lain. Apalagi dengan format
budaya juga, jelas pria ber-badan tinggi tersebut.
36 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Sepanjang mata meman-dang, dapat disimpulkan bahwa Aswin Lokaini bisa disebut sebagai etalase keindahanGunung Wilis yang sejuk, nyaman, dan bersih.Di tempat yang berada pada keting-gian 815 meter dari permukaanlaut ini terdapat tempat kon-servasi keanekaragamanhayati seperti tanamanlangka, tanaman obat-obatan, tanaman buahdan bunga, serta kolek-si beberapa satwa unikyang terawat denganbaik, sehingga cocok se-bagai tempat belajar, danpenelitian.Bersama dengan Jaenuri salah
seorang penggiat di Aswin Loka kamidiajak berkeliling menyusuri setiap sudutarea di Aswin Loka. Pria yang akrab dipang-gil mas Jeje ini menjelaskan bahwa di Aswin
Loka kita bisa mengikuti banyak petualangantracking, dan donut boot. Bahkan menurutn-ya, kegiatan dari pagi hari hingga malam hari
pun ada. Dengan antusias, mas Jejemenjelaskan di Aswin Loka ter-
dapat kolam pancing yangikannya dapat dijual direstoran-restoran sepertiikan gurami.
Ketika kamimas Jeje menunjukkanbeberapa tanaman lang-ka dan tanaman obat.
Menurut mas Jeje, koleksikarena ayah sang pemilik sangat
menyukai bercocok tanam dan berpro--
an ada jenis tanaman obat yang terpeliharadengan baik. Ketika kita hampir tidak pernah
mengenali hewan yang bernama Kidang Ta-lung karena kelangkaannya, di Aswin Lokajustru kami bisa melihat banyak hewan ini.Bahkan, ini merupakan peternakannya selainpeternakan burung Merak.Mas Jeje juga mengajak kami untuk turut
serta menikmati sajian pagelaran kesenianbudaya asli Madiun seperti Reog dan Jedor.Jedor adalah alat musik yang dipukul untukmengiringi pertunjukkan pencak silat. Disini, anda dapat melihat semua perguruanpencak silat yang ada di Madiun berkumpulbersama, ujarnya.
-bagai satpam ini bercerita, dirinya tidak inginmenjadi PNS karena menurutnya jadi PNS itusyarat dengan membayar mahal. Sedangkanuntuk menjadi seorang guru dirinya tidakmempunyai ijasah. Saya lebih bangga men-jadi guru di sekolah alam dan mencintai bu-daya sendiri. Jangan sampai orang pinter tapitanpa akar budaya, ungkapnya.
Lebih lanjut Rizkymenjelaskan kenapa
dirinya memilih bisnisini. Mudah sekali mem-buat bisnis yang disukai
pasar, juga tidaklahsulit membuat bisnisyang kita mau. Yang
sulit adalah menyeim-bangkan antara apa
yang dibutuhkan pasardengan apa yang kita
mau. Tapi disitulah tan-tangannya, tuturnya.
Cagar Alamnya Madiun
38 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
PENULIS : FEBE KIKI - FOTO : KIKI
elain keunikan tempatnya, yang men-jadi perhatian kami lainnya di AswinLoka adalah kulinernya. Tempat yang
mulai berdiri sejak tahun 2011 ini sengajamemilih kuliner tradisional sebagai ciri khas.Kopi beras Seweru dan tiwul Seweru, mer-upakan makanan khas setempat.Menurut Timoti spesialis kuliner di Aswin
Loka, kopi kandangan dahulu sangat terke-nal, bahkan pernah menjadi kopi terbaik se-Asia Tenggara. Menurutnya di Aswin Lokaini, pihaknya mau mengenalkan kembalikopi daerah Kandangan yang dahulu sangatterkenal. Para petani di daerah ini memili-ki dua jenis kopi, yaitu robusta dan excelsa.Kopi robusta itu kopi yang memiliki karakterkuat pada rasanya dan masyarakat Madiun
menyuka - inya. Sementara kopiexcelsa ini kuat
di aromanya.A r o -
manya seperti buah nangka, ungkap priayang bernama lengkap Timoti Andre ini.Di Aswin Loka, ia memberikan penyulu-
han dan menggerakkan para petani dalammengembangkan kopi melalui proses panenyang baik. Dirinya menyarankan para petanitidak mencampur biji kopi yang berbedawarnanya. Saya sarankan untuk memetikbiji kopi ketika warnanya sudah merah mer-ata. Karena biji kopi ini merupakan biji kopidengan kualitas tinggi dan harganya mahal.Kemudian dijemur kering, hingga fermentasiatau mengeluarkan aroma harum. Ini yangdinamakan honey processed, jelas Timoti.Ketika ditanya tentang semua tahapan apa-
kah akan diedukasikan dalam kegiatan di AswinLoka, Timoti mengiyakan pertanyaan tersebut.Timoti menambahkan bahwa tidak semua pros-es dapat dipresentasikan. Tergantung masapanennya. Biasanya panen biji kopi berada dibulan Juni hingga Agustus dan disitu
kami bisa mempresenta-sikan tahapan dari
awal, pa-
parnya.Sambil santaiberbincang, Timo-ti mengaku dirinyasaat ini sedang ber-eksperimen kulin-er menggunakanbahan utamabuah cerme. Buahmasam ini me-mang banyak terdapatdisekitar desa Kare.Kuliner kami khas dansesuai dengan lidah orangJawa Timur yang menyukaimakanan dengan karakter kuat. R a s aasin, manis, masam, pahitnya terasa tapi bal-ance, jelasnya.
S
atik, mendengar istilah terse-but pastinya sudah tidak as-ing bagi para pembaca, Katabatik sendiri mempunyai be-
berapa pengertian, menurut Hamzuridalam bukunya yang berjudul BatikKlasik, pengertian batik merupakansuatu cara untuk memberi hiasanpada kain dengan cara menutupi ba-gian-bagian tertentu dengan meng-gunakan perintang. Zat perintangyang sering digunakan ialah lilin ataumalam.Sedangkan dalam sejarah batik,
batik mulai dikenal sejak jaman Ma-japahit dan masa penyebaran Islam.Batik pada mulanya hanya dibuat ter-
batas oleh kalangan keraton yang ha-nya dikenakan oleh raja dan keluargaserta pengikutnya. Oleh para pengi-kutnya inilah kemudian batik dibawakeluar keraton dan berkembang dimasyarakat hingga saat ini.Sedikit ulasan tentang batik diatas
adalah salah satu sejarah batik. Men-gulas tentang batik, ada sejarah batiktulis yang berasal dari wilayah ujungbarat Jawa Timur yang tidak kalahseru untuk disimak. Di KabupatenMagetan, tepatnya di Desa Sidomuk-ti, Kecamatan Plaosan, juga terdapatsejarah batik yang dulunya sempat hi-lang, dan kini mulai mengumandangserta terus berkembang. Bahkan batik
tulis yang diberi nama Batik PringSedapur kini menjadi salah satuikon kota di lereng Gunung Lawutersebut.Dalam sejarah, hilangnya ketenaran
Batik Sidomukti dikarenakan laman-ya proses membatik yang tidak bisamencukupi kebutuhan hidup parapembatik. Hingga ahirnya para pen-grajin batik beralih profesi ke petani.Proses mencanting pada satu lembarkain waktu dulu membutuhkan wak-tu setidaknya 20 hari. Karena faktoritulah para pembatik meninggalkanprofesi mereka, jelas Tikno, salahseorang penggerak bangkitnya BatikSidomukti.
40 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
PENULIS : ARI DIAN/FEBE KIKI - FOTO : ENDRO SUSENO
Merasa prihatin dengan hal itu, saatdirinya menjabat sebagai Kepala DesaSidomukti, Tikno memutuskan untuk
mengumpulkan para mantan pembatikyang kebanyakan ibu-ibu yang sudahlansia. Tidak gampang untukmembujuk para mantanpembatik tersebut,namun dengan
penjelasan sertakeyakinan Tiknountuk membuatusaha batik maju
lagi, ahirnyamereka mau terjunkembali menekunimembuat batik.
Awalnya mereka takutuntuk memulai membatiklagi, dengan alasan bingunguntuk pemasarannya. Dengan keputu-san sedikit berani, saya sampaikan kemereka, bahwa saya akan membeli ha-sil batik mereka jika tidak laku dijual,
tutur pria bertubuh kekar yang sekarang
sudah pensiun menjadi kepala desatersebut.
Untuk mempertanggung jawabkanajakannya, Tikno bekerja keras turut
memasarkan hasil batik tulis Sidomukti.Tidak tanggung-tanggung,
sekelas kepala desa wak-tu dulu, Tikno pergi ke
beberapa instansipemerintahan un-tuk mengenalkanbatik Sidomuktike para pejabatpemerintahan
setempat. Meskisaya kepala desa,saya tidak pernah
malu untuk menawar-kan produk batik. Jadi
kemana-mana saya bawa batik,bisa dikatakan seperti sales, kenangn-
ya sembari tertawa.Dari situlah ahirnya usaha Tikno
membuahkan hasil. Para pejabat pemer-intahan tertarik untuk turut mengem-
bangkan batik tulis Sidomukti, denganmengadakan pelatihan bagi warga danbantuan alat batik serta printing. Dandari situlah kini Batik Sidomukti terusberkembang dan bisa menjadi salahsatu ikon Kabupaten Magetan yang
dinamai Batik Pring Sedapur.Tak hanya terkenal dikandang
sendiri, Batik Sidomukti sendiri jugaterkenal hampir di seluruh Indonesia.Selain itu, para pejabat Istana Negarajuga tidak asing dengan batik pringsedapur yang memiliki motif bambu
yang terlihat elegan. Pada era kepemi-mpinan Presiden Susilo Bambang Yud-hoyono, beliau menyempatkan untukmelihat proses dan cara pembuatan
batik Sidomukti itu sendiri.Selain itu, kini motif batik tulis
sidomukti banyak dipakai di kota-kotalain untuk diproduksi masal dengan
cara printing. Dengan motif khas bam-bunya ahirnya batik pring sedapur terusberkembang dan dikenal banyak orang
meski dulu sempat menghilang.
42 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
im Saputra, atau akrab dis-apa Salim, dikenal sebagaiseorang mekanik audio mo-bil handal di Kota Madiun.
Berangkat dari keluarga yang me-nekuni bidang otomotif, menjadikandunia otomotif seakan mendarahdaging di pria kelahiran Madiun, 2April 1987 ini. Keahliannya dalammerancang audio mobil, Lim julu-kan Lim Saputra, kerap menjuarai
-kan, beberapa prestasi pernah dis-abetnya saat usia remaja. Tahun2005, waktu itu saya masih dudukdibangku SMA. Saya bersama timbody mobil,kenang Lim.Lulus kuliah dari Bei-
jing Language CultureUniversity (BLCU)pada tahun 2010
lalu, Lim memutuskan untuk melan-jutkan bisnis keluarganya yang su-dah berdiri sejak tahun 1985. Bukantanpa alasan Lim memilih untukmenekuni audio mobil. Hal itu dip-ilihnya lantaran dirinya sangat sukadengan musik. Saya sangat sukamusik. Dan saya coba gabungkanantara hobi otomotif dan musik.Ahirnya saya putuskan untuk men-dalami dunia audiomobil, ujarnyasaat ditemui dibengkelnya.D a l a m
mendalamidunia audio
mobil,
Lim mengaku banyak mendapat ilmudari seorang mekanik audio terkenalyaitu Wahyu Tanuwidjaja. Dari Wa-hyu Tanuwidjaja, Lim banyak belajarbagaimana membuat sebuah audiomobil dengan tipe Sound Quality(SQ). Bagi saya, Pak Wahyu Tanuw-idjaja itu guru sekaligus mentor sayadi bidang audio mobil, tuturpria yang meng i -
dolakang r o u p
b a n dGuns &Roses ini.Saat ditan-ya tentangapa Sound
Quality, priayang juga hobi
membaca ini men-jelaskan dengan
serius. Sound Quality yang dimak-sud adalah bagaimana membuatvisualisasi panggung di dalam mo-bil. Jadi musik di dalam mobil itusemua menjadi jelas. Vokalnya jelas,bass jelas, drum jelas. Jadi menvisu-alisasikan semua unsure musik daritelinga kita, seolah-olah vocal ber-nyanyi langsung didepan mata kita,jelas pria yang memperkenalkanpertama kali tentang Sound Qualitydi Kota Madiun ini.
Bukan Lim namanya ka-lau tidak berani mencobakemampuannya. Seberapajauh kepiawaiannya dalammempelajari audio mo-bil, diukur lewat setiapkompetisi audio mo-bil tingkat nasional.
Jadi menvisualisasikansemua unsure musik daritelinga kita, seolah-olahvocal bernyanyi langsung
didepan mata kita
44 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Sepanjang tahun 2014, tiga kali piala ia raih bersama timnya. Tiga kali juaranasional dalam audio competition selama 2014. Juara satu di Solo, juara dua diSurabaya dan juara dua di Jogja,ungkapnya. Dalam beberapa kompetisi terse-but, lawan mainnya pun tak tanggung-tanggung. Beberapa peserta kompetisiberasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung yangnotabene dari segi teknologi dan informasi mereka lebih maju. Untuk bisamenjuarai di tiap kompetisi pun bukan hal yang mudah. Berbagai persiapan
Lim lakukan dengan serius.Untuk persiapan biasanya dua bulan.Kemudian beberapa hari menjelang kompetisi, saya be-
rangkat dulu dengan menyewa garasi di dekat lokasikompetisi untuk setting ulang suara. Kadang saya
tidak tidur kalau belum mendapatkan suaraaudio yang pas, paparnya.
Lim mengaku antara hobi dan bisnisyang dijalaninya saat ini, sangat seim-bang. Banyak keuntungan yang ia dapatdari keduanya tersebut. Selain itu, untukterus mengembangkankemampuannyadi bidang audio mobil, beberapa tips iaberikan. Saya biasanya banyak bacabuku dan sering sharing kepada orang-orang yang lebih senior atau sesamemekanik audio mobil,pungkasnya.
45MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
PENULIS : FEBE KIKI - ENDRO SUSENO
Banyak jenis cacing yang bisa diternak-kan dan memiliki potensi ekonomi luar
biasa, meski banyak jenis cacing denganharga jual yang lebih tinggi, namun ada
jenis cacing yang ternyata lebih men-janjikan banyak keuntungan, yaitu jenis
Lumbricus Rubellus. Untuk budidayacacing tanah, Kenapa memilih Jenis
Lumbricus Rubellus? Karena salah satumanfaatnya adalah potensi farmasi yangada dalam kandungan cacing lumbricustersebut, selain itu, cacing jenis ini jugasangat baik sebagai campuran pakanternak dan ikan untuk menekan biayapembelian pakan yang semakin tinggi,sehingga secara langsung juga akan
meningkatkan persentase keuntunganbagi pengelola peternakan yang meman-
faatkan cacing ini.Perkembangbiakan cacing tergolong
super cepat. Bahkan, masa panen untukcacing jenis Lumbricus Rubellus ini hanya
membutuhkan waktu sekitar 40 hari.Harga satu kilo yang lumayan tinggi,membuat budidaya cacing menjadi
peluang usaha yang luar biasa. SekitarRp 30.000,- sampai Rp 60.000,- perkilogramnya. Menurut Joko Siswanto,
salah seorang pengusaha ternak cacingdi Magetan, untuk memulai pembudi-dayaannya cukup mudah dan pemeli-haraannya tidak membutuhkan waktupenuh atau bisa dibilang sampingan.
Untungnya memilih usaha ternak cacingLumbricus Rubellus ini dengan modal ygterjangkau kita sudah bisa menjalank-
annya dan tidak begitu menyita banyakwaktu untuk pemeliharaannya, ujarnya.
Tahapan awal dalam membudidaya-kan cacing Lumbricus ini yaitu siapkantempat yang bisa dibuat seperti kolamatau semacam rak. Media untuk cacing
bisa dari limbah dari budidaya jamur dandicampur kotoran sapi yang kering
serta tanah.
46 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Tanah yang baik untuk campuranmedia cacing ini adalah tanah gembur.Setelah semuanya siap tinggal mema-sukkan bibit cacingnya. Untuk pakann-ya sendiri bisa diambilkan dari limbahsayuran atau ampas tahu. Karena cacinghidup di tanah yang lembab, jadi janganlupa menyiram atau menyemprotkan airke medianya saat kelihatan kering. Itulahcara singkat langkah awal dalam mem-budidayakan cacing Lumbricus.Waktu yang diperlukan untuk sampai
tahap memanen pun tidaklah lama. Darimulai awal pembibitan, cukup dua bulansudah bisa memanen cacing tersebut.Akan tetapi untuk hasil maksimaljuga bisa tiga sampai maksimal limabulan modal sudah kembali dan di-tambah keuntungannya. Tergantungdari peternak sendiri, jadi tak ada aturan ygsifatnya mengikat. Disitulah mengapa sayabilang mudah dan tidak ribet, jelas Joko.Sampai saat ini pemasaran cacing tidak
sulit. Banyak pabrik farmasi atau kosme-
tik yang siap menampung hasil panenbudidaya cacing. Bahkan, beberapa neg-ara juga siap menampung cacing-cac-ing ini.Joko menambahkan, resiko yang ter-
jadi untuk berternak cacing lumbricus
hampir tidak ada. Yang perlu diakukan han-ya menghindarkan cacing dari pemangsan-ya seperti ayam dan bebek. Yang pentingharus sabar, telaten dan iklhas. Serta salingberkomunikasi antar peternak agar pembu-didayaannya maksimal, papar Joko.
PENULIS : ARI DIAN - ENDRO SUSENO
Warung kopi yang terdapat di semua wilayah nampaknya bukanpemandangan asing lagi buat kebanyakan orang. Tidak terkecuali diKota Madiun, hampir disetiap sudut kota terdapat warung kopi. Hing-ga para pengusaha warung kopi berlomba-lomba untuk menciptakaninovasi dan terobosan baru untuk menarik pelanggan. Tidak hanyaitu, kadang mereka memberikan konsep-konsep yang unikyang bisa menjadikan warungmereka berbeda dariyang lain.Seperti yang
disuguhkan diPasamuan Notorosoyang berada di jalanKampar, Kota Madiunini misalnya.
Warung kopi dengan desain minimalis danterkesan kuno ini menyajikan konsep tempodulu yang jarang ditemui di era sekarang.Meski demikian, hal itu justru terlihat unik danmenjadikan Pasamuan Notoroso ini berbedadengan warung kopi yang lain.Tampak luar terpampang tulisan aksara
jawa seolah menyambut kedatangan para pe-
ngunjung. Tak hanya itu, disetiap sudut ru-angan juga terdapat barang-barang kunoyang sangat susah didapat saat ini. Halitu seoalah membawa para pengunjunguntuk larut ke tahun-tahun jaman dulu.Hiasan seperti radio saat jaman perjuan-gan, setrika arang, termos kuno dan ma-sih banyak barang lain tertata rapi.
Jangan adagorengandiantara kita
49MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Menurut Happy Wahyu Suhariyanto, pemilikPasamuan Notoroso, dirinya mendapatkan idetersebut sepulang bekerja dari Bali. Saat dir-inya bekerja di pulau dewata dulu, pengaruhlingkungan yang kental dengan ketradisiona-lan serta kesukaan akan kopi, disitulah dirinyamemutuskan untuk mendirikan warung kopi.Karena saya orang Jawa yang dulunya beker-ja di Bali, maka konsepnya saya jadikantradisional jawa dengan tambahannuansa Bali. Jadi perpaduandua nuansa inilah yang men-jadikan warung ini berbe-da, papar pria berambutgondrong ini.Mas Happy, sapaan
akrab Happy WahyuSuhariyanto menambah-kan, warungnya tersebuttidak mau disebut seperticaf. Karena memang kon-sepnya sendiri berbeda dengancaf yang ada di Madiun. Selain itudirinya juga memberi jargon-jargon yangunik seperti Jangan ada gorengan diantarakita kata yang mengundang gelak tawa inibukan tanpa alasan. Menurutnya setiap apayang di bikin akan memberi makna sendiri.Saya tidak menjual menu gorengan karenagorengan tidak bagus untuk kesehatan. Se-lain itu samping kanan kiri warung saya ban-yak yang jual gorengan, jadi saya tidak maumenghalangi rejeki orang, jelasnya sambilterkekeh.Sedangkan untuk menu kopinya, Mas Hap-
py memilih kopi jenis Arabica. Menurutnyakopi jenis ini sangat diminati oleh masyarakatMadiun, karena ciri khas kopi Arabica memi-
liki aroma yang wangi,rasa yang kuat, dengan
keasaman yang tinggi. Un-tuk harga, Mas Happy tidak
mau mengatakan kopinya ada-lah kopi dengan harga murah. Satu
cangkir kopi saya harga Rp 12.500,-. Hargapaling mahal di Madiun untuk sekelas kopitubruk. Rata-rata kopi di Indonesia adalahkopi dengan kualitas kelas bawah. Sedangkandi Notoroso, kualitas kopinya diatas kopi kelasbawah, paparnya.Selain keunikannya, Pasamuan Notoroso
yang sudah berdiri selama 4 tahun ini jugasering mengadakan kegiatan seni, seperti
-gan menggandeng komunitas-komunitas senimusik, teater, seni lukis, dan masih banyaklagi yang berciri khas etnik. Saya suka etnik,saya tidak terlalu suka modern, makanya sayaingin mempertahankan konsep tradisional
ini, ungkapnya.Seperti fasilitas, Mas Happy sendiri tidak
mau ikut-ikutan trend seperti yang lainnya.Meski banyak pengunjung yang datang sertaberlama-lamaan di warungnya, dirinya tidakmenyediakan internet gratis atau yang biasa
-atau internet gratis. Biarkan satu sama lainsaling berbicara dan memandang, tegasnya.nama Pasamuan Notoroso, Mas Happy me-ngungkapkan, Pasamuan Notoroso berasaldari bahasa Jawa. Pasamuan yang berartiPerjamuan agung, sementara Notoroso be-rarti menata rasa. Disini etika antara pem-beli dan penjual, dimana penjual harus maumenerima kritik atau komplain dari pembelisaya terapkan. Supaya antara pembeli danpenjual bisa menata rasa, menata suasanadalam kenyaman dan keakraban, jelasnya.
wal tahun 2015, Kota Madiun mendapat kesempatan untuk ma-suk dalam nominasi penerima penghargaan bergengsi tingkatnasional yakni Parasamya Purnakarya Nugraha. Prestasi iniadalah yang diberikan kepada suatu daerah yang menun-
jukkan hasil karya tertinggi pelaksanaan pembangunan lima tahundalam rangka meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat. Untuk yangmendapatkan penhargaan tersbut, untuk tahun 2015 ini hanya ada em-pat daerah, yaitu Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kabupaten Tuban, danKabupaten Purbalingga.Kota Madiun sebagai salah satu dari empat kota atau kabupaten
dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri(Ditjen Otoda Kemendagri) pada Selasa, 31 Maret 2015 lalu. Setelah sebelumnyasidak lapangan langsung.
Penghargaan Bergengsiuntuk Kota MadiunParasamya Purnakarya Nugraha
Apapun usul masyarakatakan diterima demi menum-
buhkembangkan pere-konomian di Kota Madiun.Demikian komitmen Wali-kota dalam pembangunan
UMKM
54 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Salah satunya yang dikunjungi adalah klinikUMKM yang ada di kantor Dinas PerindustrianPerdagangan Koperasi dan Pariwisata (Dis-perindagkopar) Kota Madiun. Hal itu dilaku-kan untuk menguji data yang diterima dariWalikota dengan mencocokkan kenyataan dilapangan.
Menurut Totok Sugiarto, Kepala Disperind-agkopar Kota Madiun, selama3 tahun terakhir ini Waliko-ta Madiun telah melaku-kan persiapan dalamrangka penilaian peng-hargaan ParasamyaPurnakarya Nugrahatersebut. Salah satupersiapannya ada-
lah memunculkan para pengusaha baru di Kota Madiun. Apapun usulmasyarakat akan diterima demi menumbuhkembangkan perekono-mian di Kota Madiun. Demikian komitmen Walikota dalam pem-bangunan UMKM, ujarnya.
-agkopar dari tahun 2009 hingga saat ini. Mulai proses pem-buatan batik yang menggunakan bahan alam, hingga pro-duk-produk makanan dan minuman khas Kota Madiunseperti sambel pecel, madu-mongso, lempeng,dan sirup asem.
55MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Program Disperindagkopar selama iniselain menciptakan wirausahawan
baru, mereka juga melakukan pembi-naan hingga membantu memasarkanproduk-produk. Bantuan ini dilakukan
sampai mereka mandiri sehingga Disper-indagkopar dapat fokus membantu calon
wirausahawan lainnya.Sebelumnya, Walikota Madiun jugamendapatkan penghargaan Sindo
Weekly Government Award 2015 dalambidang UMKM dan Koperasi. Atas
prestasinya membawa kemajuan daer-ahnya. Maka tak heran, Kota Madiun
masuk dalam nominasi daerah Tingkat IIyang menerima penghargaan Parasamya
Purnakarya Nugraha.
klinik UMKM saja tapi juga meninjauPelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manguharjo, Akademi PerkeretaapianIndonesia (API) Madiun, Bio Metana di
Dukuh Gembel dan TPA Winongo, SMAN3, Batik Murni, serta di Politeknik Negeri
Kota Madiun.
56 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
PENULIS : JULIUS WIDYA/FEBE KIKI - FOTO : ISTIMEWA
KETERTARIKAN
ndonesia merupakan negara kepulauan, dimana sebagian besarwilayahnya adalah perairan. Hal itu membuat transportasi airMeski demikian, untuk penyedia alat trasnportasi kapal ternyata
masih minim. Peluang itulah yang ditangkap oleh seorang Ebriyanto.Di kota kecil di ujung Barat Jawa timur, tepatnya di kabupaten Magetan,Ebriyanto mencoba terjun di dunia bisnis perkapalan. Bersama denganrekannya pada tahun 2005, dirinya mendirikan pabrik kapal sendiri yangdiberi nama Triniga Samudra Raya. Saat itu pabrik kapal milik Ebryantomenyuplai pesanan dari para penyewaan jasa perahu boat yang ada diSarangan. Dengan berjalannya waktu, kini pabrik kapal milik Ebryantoterus berkembang dan sering menerima pesanan dari beberpa luar pulau diNusantara.
Kapal dari Gunung,Menyebar di Lautan Indonesia
58 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
KETERTARIKAN
Siapa sangka semua kapal moderntersebut bukan didapat atau di importdari luar negeri, justru kapal tersebutbuatan salah seorang warga setempat.Banyak yang belum mengetahui di Ka-bupaten Magetan tersimpan sebuahperusahaan pembuatan kapal. Bahkanpabrik ini mencapai over load pro-duksi akibat banyaknya pesanan baikdari pihak swasta maupun pemerintahseluruh Indonesia.Sejak tahun 2005 pria usia 37 tahun
ini bersama rekan sedaerah mendiri-kan dan mengembangkan perusahaanyang diberi nama Triniga Samude-ra Raya. Memang perusahaan yangbergerak di bidang pembuatan kapalbelum banyak di Indonesia, karenamemerlukan skill dan pengalamankhusus dalam membuatnya. Dalampembuatan kapal seperti ini tidaklahmudah dan sesimple angkutan darat,perlu managemen dan hitungan yangmatang tentang semuanya, dan yangpaling utama adalah disaat konsumenmemesan kapal harus mengetahui danwajib bagi saya untuk menjelaskan pen-getahuan tentang keselamatan ang-kutan dan menjelaskan kepada merekaLebih lanjut pria ini menjelaskan,
karena saya harus hati2 dan tidakboleh sembrono dalam membuat nya
-
yak,jadi keselamatanlah hal yang pal-ing terpenting, jelasnya.Material yang digunakan dalam
membuat kapal sebagian besarjuga membuat dengan bahanlainnya. Karyanya sudah didistri-busikan ke berbagai daerah baikdi Pulau Jawa maupun luar PulauJawa. Banyak digunakan oleh mas-yarakat sebagai jasa penyeberan-gan laut, wisata, maupun untuk trans-portasi kesehatan.
59MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Ia pun menuturkan kebanggaannyaakan hasil karyanya sendiri sangat dibu-tuhkan bagi masyarakat Indonesia.Halyang sangat membanggakan dimanasaat itu ada bayi-bayi Papua melahir-kan di atas kapal saya. Itulah sebuahkepuasan tersendiri dalam hubungan
kemanusiaan selain dilihat nilai ekonomisnya,juga dilihat nilai kemanusiaan nya,
karena kapal saya digunakan oleh dinasBKKBN Papua Barat untuk memberikanpenyuluhan dan menolong ibu-ibu yang
akan melahirkan, ungkap priadua orang anak ini.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.Pepatah ini diakui oleh pria ini. Usaha
yang sudah dijalaninya selama 10 tahunini ternyata mulai diminati oleh putrisulungnya yang kini masih duduk di
kelas 2 Sekolah Menengah Pertama. Pu-trinya ini bercita-cita akan melanjutkanstudinya di sekolah perkapalan untukdapat mempelajari tentang pekerjaan
yang tengah digeluti ayahnya ini. Lebihmenyenangkan lagi, ayahnya tak perlu
lagi mengkhawatirkan penerususahanya tersebut. PENULIS : ARI DIAN - FOTO : ENDRO SUSENO
Bambu. Tanaman ini mer-upakan tanaman yang tidakasing lagi bagi masyarakat
Indonesia, terutama didesa-desa sering kita
menjumpai tanaman yangtermasuk jenis rumput-rum-
putan ini. Aka tetapi,banyaknya keunggulan,
manfaat dan nilai ekonomisyang diperoleh dari tana-man ini ternyata belum
diketahui sepenuhnya olehmasyarakat. Namun, Di
tangan orang-orang yangterampil dan kreatif, bambudapat diolah menjadi keraji-nan tangan yang layak jual
dan mempunyai nilaiseni yang tinggi.
62 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Salah satu bentuk kerajinan dari bambu adalahanyaman. Seni menganyam sangat identik den-gan budaya masyarakat Indonesia.Disalah satu daerah di pinggiran Kota Mage-tan, Jawa Timur, tepatnya di Dukuh Kwatangan,Desa Ringinagung terdapat kumpulan pengra-jin anyaman bambu. Suparno (65 tahun) adalahsalah seorang pengrajin bambu sekaligus pendiri
UD.Bambu Murni, pusat pen-grajin anyaman bambu
di desa nya.Bahan dan per-
alatan dalamm em b u a tanyamanb a m b utidaklahasal kare-na inimenen-t u k a n
kualitas dan harga, supaya hasil produksinyabermutu, indah dan kuat. enis bambu yang kual-itasnya baik untuk membuat anyaman adalahjenis bambu apus dan bambu jawa hitam sertaditambah rotan sebagai penunjangnya. Perta-ma-tama dalam proses pembuatannya adalahpemilihan jenis bambu yang tepat, Setelah itubambu yang sudah dipilih dipotong-potongmenurut ukuran yang dibutuhkan, kemudianbambu diirat, dijemur dan proses terakhirnyaadalah penghalusan. Bambu yang telah dipros-es tersebut siap dianyam sesuai macam-macamjenis anyaman yang di hasilkan oleh para pen-grajin.Hasil produksi anyaman bamboo yang sering
kita jumpai da diproduksi oleh UD Bambu Murniini diantaraya, topi capil yang biasa digunakanoleh para petani untuk menghindari terik ma-tahari, tempat tisu, tempat nasi (wakul), pernakpernik hiasan dinding, juga aneka macam souve-nir pernikahan.
63MAJALAH TOWERpartner bisnis @aePENULIS : ARI DIAN - FOTO : ENDRO SUSENO
Untuk harga jualnya pun relatif darikisaran ribuan hingga ratusan ribu ter-gantung jenis dan tingkat kerumitann-ya. setiap jenis pun mempunyai ukuranmasing-masing, semakin besar ukuran
jelas harganyapun juga berbeda.Sejak tahun 1985 sampai sekarangSuparno masih tetap eksis mengem-bangkan usahanya. Seperti pepatahbilang buah tak jatuh jauh dari
pohonnya begitu pula yang terjadipada anak-anak Suparno. ketiganya
pun juga ikut mewarisi usaha tersebutdan mengembangkan usahanya. Tahun1987 Gubernur Jawa Timur sempat
berkunjung dan meninjau tempat usahaini, begitu pula dengan Presiden Joko
Widodo. Yang saat itu mencalonkan dirisebagai capres. Beliau juga menyem-patkan diri mampir ke UD. Makmurini disela-sela kunjungannya ke Kota
Magetan.
64 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Pemilihan usaha yang tepat haruslah jadi perhatian utama kita. Dari segiwaktu, carilah usaha yang waktunya tidak bertabrakan dengan waktuyang anda pilih harus sesuai dengan keinginan atau hobi anda agaranda bisa enjoy menjalaninya. Bahkan jika memungkinkan, pilih
usaha yang masih ada kaitannya den- gan pekerjaananda untuk memudahkan anda sendiri.
Ini salah satu faktor utama seseo-rang akhirnya mengorbankanantara pekerjaan atau usaha-nya yang ditinggalkan. Mere-ka kesulitan mengatur waktudengan baik. Seperti pada poinawal tadi, pilih usaha yang tidakmenyita waktu banyak. Yang palingpenting anda harus sadari ketika anda memutus-kan mengambil dua hal tersebut, waktu istirahatanda mungkin akan semakin berkurang.
Ini adalah cara terbaik jikaternyata anda kewalah-an dalam mengatur waktuanda antara waktu beker-ja dan mengelola usahaanda. Namun, dalam mencari
karyawan pun juga harus diper-hatikan dengan baik karena kita tidak
selamanya menjaga dan mengawasi usaha kita. Carilahkaryawan atau pegawai yang dapat anda percaya ketikaanda tidak sedang ditempat untuk dapat mengelola usa-ha anda dengan maksimal.Itu tadi 3 hal yang bisa anda lakukan ketika memu-
tuskan untuk memiliki usaha sambil tetap bisa bekerjadengan baik. Awalnya mungkin sulit karena kita harusberadaptasi, tapi jika kita ingat apa yang akan kitahasilkan kedepannya yaitu penghasilan tambahan,maka kita pun akan terus belajar dan semangat dalammenjalaninya.
Meski sudah bekerja, terkadang kita masih merasa penghasilan kita belum cukup memenuhi kebu-tuhan setiap hari. Ada keinginan untuk bisa menambah pekerjaan atau memiliki usaha sampingan,
tidak meninggalkan pekerjaan lama tapi bisa menambah penghasilan. Memiliki usaha sampingan gam-pang-gampang susah. Gampangnya kalau usaha yang dipilih tidak perlu membutuhkan waktu banyak,susahnya jika jadwal rutinitas pekerjaan yang terlalu padat sehingga menyita waktu dalam satu hari itu.
Jangan sampai niat kita untuk menambah penghasilan dengan memiliki usaha sampingan justru membuatpekerjaan utama kita terbengkalai. Bagaimana kiat sukses menjalankan pekerjaan sekaligus berbisnis
tanpa mengorbankan salah satunya? Berikut tips yang bisa anda terapkan.
65MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
ebuah Desa kecil di Kabupa-ten Magetan tepatnya di DesaGandu Kecamatan Karangrejo,terdapat sentra kuliner Ayam
Panggang yang terkenal dengan AyamPanggang Gandu. Salah satu diantaran-ya yaitu Ayam Panggang Bu Setu. tahun 1990 beliau sudah mulai usaha inidengan cara keliling menjajakan AyamPanggang ini ke desa-desa sekitar tem-pat tinggalnya. 5 tahun beliau menjualayam panggang tesebut dengan carakeliling kurang lebih ada 20 desa yangbeliau kunjungi.Tahun 1996 beliau mulai buka warung
kecil dirumahnya dan disitu hanya men-jual ayam panggang saja, ada kejadianyang selalu diingat oleh beliau yaitupada saat ada rombongan pegawaisalah satu pabrik di kecamatan GenengNgawi membeli ayam panggang danminta dimakan diwarung tersebut pa-
dahal Bu Setu tidak mempunyai nasiyang cukup untuk pembelinya tersebut,sehingga rombongan pegawai itu harusmenunggu beliau masak nasi dan sam-bal untuk makan siang. Mulai saat ituBu setu mulai mencoba untuk membuatmenu lengkap ayam panggang, nasi,sambal, dan lalapan.
Dari tahun ketahun usahanya mulaiberkembang dan dikenal masyarakatserta para pegawai yang ada di sekitarkecamatan Karangrejo dengan banyak-nya pesanan untuk acara acara yangdiadakan dikantor maupun acara wargasetempat.
66 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
02MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Di usianya sekarang yang sudah 80tahunan, bu setu mempunyai 25 orangkaryawan untuk membantu usahanyatersebut bahkan salah satu putra darimantan presiden kita pernah berkun-jung ke warung tersebut.Dengan tetap mempertahankan kual-
itas masakannya, Bu setu sampai seka-rang cara masaknya masih tetap meng-
gunakan kayu sebagai bahan bakaruntuk menjaga kualitas rasa, dan mena-nak nasi masih dengan cara tradisionaldengan menggunakan kukusan dandandang. Dengan cara seperti ini seti-ap hari warungnya bisa menghabiskan200 sampai 300 ekor ayam kampung.
Pada hari libur bahkan bisa mencapai500 sampai 700 ekor ayam kampungdengan harga perekor ayam panggangRp.50.000 sampai Rp.70.000. Kalau pa-ket nasi wakul untuk 4 orang dan 1 ekorayam panggang serta lalapan saya ban-derol kisaran Rp.100.000, tutupnya.
INDUSTRI KECIL MENENGAH MELEJITBERSAMA DISPERINDAG
Pertumbuhan industri kecilmenengah (IKM) di Magetan
terus tumbuh dan berkembang.Betapa tidak, masyarakat saat inisudah pintar dan jeli menangkapsetiap peluang usaha yang adadengan didukung oleh pemer-intah setempat. Baik dalam
pembinaan hingga permodalan.Saat ini, jumlah IKM di Kabupat-en Magetan mencapai 2.180 unitdan mampu menyerap sekitar5.500 tenaga kerja dengan
omzet produksi Rp 268,42miliar pertahun.
Pertumbuhan dan perkem-bangan IKM di Magetan su-dah nampak bagus. Namun
demikian, Disperindag menilaikeberadaan IKM masih perlu
ada pembinaan. Terutama ma-salah kebersihan dan kesehatanproduksi, juga pengepakan danpemasarannya, ujar Rahmat EdyKepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Dis-perindag) Kabupaten
Magetan.Lebih lanjut
Rahmat
Edy menambahkan, keberadaanIKM saat ini harus difasilitasi
oleh Pemkab, dalam hal ini ten-tang sosialisasi PIRT. Langkah inibertujuan menfasilitasi industri
-kasi. Upaya ini dilakukan untukmeningkatkan peluang pasardan kepercayaan konsumenyang lebih luas pada komoditiserta perkembangan unit usaha
industri, terangnya.Dari beebrapa IKM yang ada
di Magetan, berikut beebrapacontoh IKM yang terus berkem-bang dibawah binaan Disperind-
ag kabupaten Magetan.
68 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Beberapa contoh IKM di Kabupaten Magetanyang tumbuh dan berkembang dengan baik bahkanpopuler di kalangan masyarakat luar kota adalah Rotibolu. Roti bolu merupakan jajanan khas Magetanyang rasanya manis dan lembut. Sentra pembuatanroti bolu terdapat di Kecamatan Plaosan, diantaranyadi Desa Sidomukti, Desa Nitikan, dan Desa Durenan.Salah seorang produsen yang sudah lama mengge-luti usaha ini adalah Bu Tukini warga Desa Durenan.Sejak sekitar tahun 1970-an Bu Tukini bersama kelu-arganya aktif memproduksi roti berbentuk oval ini.Yang membuat roti bolu ini menjadi khas adalaharoma jahe dan jeruk disela manisnya yang lembut,sehingga membuat penikmatnya tak bosan menci-cipinya terus menerus. Hampir disetiap sudut kotaMagetan banyak pedagang yag menjual kue ini,karena jajanan ini telah menjadi ikon dan populer diMagetan.
Meski harga bahan bakunya naik hingga 50persen, nyatanya industri gamelan masih menjadiprioritas bagi Disperindag Kabupaten Madiun. Initerbukti beberapa waktu lalu Disperindag memberi-kan dana bantuan senilai Rp 175 juta dalam bentukbahan baku seperti timah dan tembaga. Ini dilakukansupaya para pengrajin dapat aktif lagi memproduksigamelan yang merupakan peninggalan seni budayasehingga keberadaannya harus dilestarikan.
Di tangan pengrajin, alas kaki pun dapatmendatangkan rejeki. Ini yang dilakukan
pasangan suami istri Hendrik Yulianto dan AnaSetyawati. Selagi perhatian orang pada batikbelum berpaling, mereka mencoba berinovasi
dengan membuat sandal batik sejak lima tahunterakhir. Industri rumah tangga yang dilakukan
di di Desa Baleasri, Kecamatan Ngariboyo,Kabupaten Magetan ini bahkan mampu men-embus pasar luar negeri, disamping melayani
pesanan dalam dan luar kota.
ROTI BOLU MAGETAN
SANDAL BATIKGAMELAN
69MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
70 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
ilatar belakangi kejenuhan5 tahun sebagai karyawansebuah perusahaan, Supri-yadi yang akrab dipanggil
Mas Pri memutuskan untuk berdikarimenjadi seorang entrepreneur. Ya,kelinci lah yang dilirik oleh Mas Pri.Ia merintis karir dari nol, dimulai den-gan modal yang sangat minim, masPri memberanikan diri untuk memulaisebuah usaha. Dengan sebuah sepe-da motor berikut gerobak di jok be-lakang, Mas Pri berkeliling berdagangmembeli kelinci dari daerah sekitar
kampung. Iabanyak belajarmengenal jenis-jeniskelinci, hingga ia menjatuh-kan hatinya pada jenis kelin-ci hias lantaran kelinci jenisini memiliki nilai yang lebihtinggi. Patokan harganya ti-dak bisa dipastikan oleh pasar, kare-na segmentasi pasar jenis kelinci iniadalah penghobi. Juga keuntunganpun berlipat kali ganda dibandingdengan kelinci jenis pedaging, ung-kap Mas Pri.
Dengan pasar yang terus berkem-bang, mas Pri mulai merambah keluarkota masih dengan sepeda motor dangerobak kelincinya. Ia memberanikandiri untuk pergi ke kota yang lebihjauh.
FROM ZERO TO HERO :
Malang dijadikan kota pertama sebagai sasaran pasar.Perkenalan dengan seorang pemilik restoran kelinci
di kota tersebut hingga ikatan kontrak kerjasama punterjadi. Dengan tekad untuk menyokong kebutuhan
rumah tangga, Mas Pri berani untukmelangkah mengambil kepu-tusan menerima kontrak
tersebut.Kontrak pertama
dengan salah saturestoran di KotaMalang, MasPri ditantangmencukupikebutuhan
daging seban-yak 500 kuintaldaging kelincidalam waktu
satu bulan. Demimemenuhi tang-
gung jawab, Mas Priberusaha mencukupi
target tersebut. Sayangnya,peternak di Magetan tidak mampu
memenuhi kebutuhan daging sebanyakitu. Bulan pertama, kedua berhasil di penuhi, namunbulan ketiga mulai terkendala dengan pasokan karkas(daging kelinci, Red), karena peternakan yang masihmengandalkan sistem konvensional dengan beternak
seadanya dikandang kecil,kenangnya.
72 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Iamulaimemutarotak untukbelajar mensta-bilkan produksi dag-ing kelinci. Akhirnya bertemulah Mas Pri dengan peternak kelinci dariMalang yang membantunya memenuhikapasitas dan target permintaan karkas.Dengan menggunakan sistem batreyyang lebih modern dan sistematis.
Dengan sys-tem ini setiap
indukan kelincidapat dipantau dan
dijadwal untuk men-gawinkan dan memisahkan
dengan pejantan sehingga produksiperkembangbiakan dapat optimal. Da-lam tempo sekitar 3 bulan seekor kelincidapat memenuhi kriteria sebagai kelinci
pedaging, jelasnya.Nilai gizi yang tinggi dan jauh dari
bahan kimia membuat daging kelinci saatini lebih diminati masyarakat dibandingdaging ayam. Inilah yang membuat pasarusaha Mas Pri meningkat. Ia juga tidakpelit berbagi ilmu dengan masyarakatsekitar dengan memberikan pelatihan
gratis bagi calon peternak kelinci. Denganbegini mereka saling bekerjasama dalampenjualan. Usaha yang awalnya dianggapsepele, justru kini mampu meningkatkantaraf hidup masyarakat sekitar Magetan
yang beternak kelinci.
73MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Jika saat ini Anda masih menyandang status karyawan,jangan buru-buru memutuskan berhenti dari peker-jaan itu. Gaji yang anda peroleh bisa anda sisihkansebagai modal usaha anda. Jika anda rasa andasudah cukup mandiri dalam mengelola usaha dari
segi keuangan atau modal, anda dapat meninggalkanpekerjaan dan fokus dalam bisnis anda sendiri.
Itu sedikit tips bagi anda yang mulai men-gambil langkah untuk berwirausaha. Beranimencoba dan jangan takut gagal. Kesuk-sesan berawal dari kegagalan. Jadi, sudah
siapkah anda menjadi seorangpengusaha sukses?
Tren bisnis atau wirausaha nampaknyasemakin ramai dikalangan masyarakat.Ide untuk meninggalkan pekerjaan yangdianggap monoton atau penghasilann-ya kurang mencukupi kebutuhan se-
hari-hari juga hinggap dipikiran sebagianbanyak orang. Menjadi pengusaha me-mang menyenangkan. Anda tidak harusterikat waktu kerja dari pagi hingga sorehari. Anda dapat mengatur waktu kerjaanda sendiri dengan waktu libur anda.Namun, sebelum beralih menjadi pen-
gusaha ada banyak hal yang harus andaketahui agar anda tidak gagal.
Banyak pegawai bank yang sukses mem-buka bisnis butik atau politikus yang suk-ses dengan bisnis kulinernya. Dalam bisnis,passion memainkan peran penting. Mulailahberbisnis tentang sesuatu yang Anda suka dahulu. JikaAnda suka memancing, mungkin Anda akan sukses jikamembuka toko peralatan pancing. Jika anda hobi shop-ping, daripada hanya menghabiskan uang lebih baik ba-rang belanjaan bisa dijual kembali dengan membuka butikatau toko online.
Meskipun Anda ter-golong pemula dalambisnis, bukan berartiAnda tidak bisa profesionaluntuk mengelolanya dan lakukandengan serius seperti anda beker-ja ikut orang. Pelajari bisnis anda,lakukan riset, buat perencanaandan diskusikanlah dengan orang-orang yang profesional di bidangitu. Rutinitas pekerjaan di kantorbukanlah alasan anda tidak memili-ki waktu untuk menjalankan bisnis.Ingat, dalam bisnis yang dibutuhkanadalah keseriusan. Jika Anda seriusmenjalani, maka hasilnya pun akanserius.
74 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
iapa yang tak kenal dengan jahemerah? Hampir semua mas-
yarakat di Indonesia mengenaltanaman ini, karena cukup mu-
dah ditemukan di halaman atau pekaran-gan rumah di sekitar lingkungan tempattinggal kita berada. Tanaman yang bisadigunakan untuk bahan minuman tra-
disional seperti sekoteng, bandrek, danberbagai minuman penghangat lainnya
ini ternyata juga bisa dimanfaatkansebagai bahan baku obat herbal. Karenamemiliki banyak manfaat itulah, kini per-mintaan jahe, khususnya jahe merahpunmelejit dengan harga yang stabil bahkan
cenderung meningkat.Sudah sejak dulu, jahe diketahui memiliki
banyak sekali manfaatnya, terutamauntuk dijadikan minuman penghangattubuh, penambah stamina dan men-
gobati masuk angin. Bahkan, jahe jugadimanfaatkan sebagai bahan baku untuk
bumbu makanan sejak jaman nenekmoyang kita hingga sekarang. Saat inipeluang usaha budidaya jahe merah
memiliki prospek yang cerah karena man-faatnya juga mulai dikembangkan kearah
dunia farmasi.
75MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Bagi dunia farmasi atau kesehatan, jahe merah-
si, analgenik, jahe juga bisa dijadikan suple-men untuk penguat jantung dan anti kanker.Selain itu, jahe merah dimanfaatkan untukpencegah obesitas, anti diare dan mual ser-ta untuk melancarkan aliran darah. Karenabanyaknya manfaat yang kita peroleh dariJahe inilah, khususnya jahe merah, makamembuat komoditas ini sekarang kebanji-ran permintaan. Ungkap Eko Junaidi, salahseorang pengusaha jahe merah asal Sogat-
en, Madiun ini.Dalam budidaya jahe merah, masyarakat um-
umnya menggunakan polybag dan bermediabokasi. Eko Junaidi memiliki kiat lain dalam meman-
faatkan luas pekarangan di sekitar rumah dalam membu-didayakan jahe merah dan tanpa menggunakan polybag. Bapak
dua anak tersebut lebih sreg menggunakan sistem plot. Penggunaan poly-bag dan plot menurut saya sama-sama bagus. Hasil panennya pun hampirseimbang. Namun, penggunaan plot atau yang saya sebut bedengan lebihHal terpenting untuk memulai budidaya jahe merah ini adalahmenentukan bibit jahe merah. Menurut pria kelahi-ran Madiun itu, bibit yang bagus bisa diambildari rimpang jahe yang sudah berumur 10lebih besar, warna lebih cerah, sehat
-bit itu menentukan perkembangandari jahe tersebut. Bibit terbaikakan menghasilkan jaheyang baik, begitupunyang suka mencarirefrensi bisnis darimajalah tersebut.
76 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
PENULIS : JULIUS WIDYAN - FOTO : ENDRO SUSENO/ISTIMEWA
Eko menambahkan, kendala yang kerap diha-dapi oleh petani jahe adalah cuaca panas ataumusim kemarau. Biasanya pada suhu panas,jahe merah perlu penyiraman secara rutin agarmedia tidak mengering. Selain cuaca, kenda-la lain yang dihadapi adalah binatang unggasseperti ayam dan angsa. Gampang-gampangsusah untuk menanam jahe merah. Jahe itu ta-naman yang membutuhkan air, tapi juga tidakboleh kebanyakan air. Jika itu tidak seimbang,bisa mengakibatkan gagal panen. Jadi kita ha-
rus memberikan yang terbaik untukhasil yang baik, paparnya.
77MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Kisah cintahingga per-
jalanan menujupelaminan pasti tidak ingin kita
lupakan begitu saja. Bahkan kita ingin menyim-pan kenangan tersebut seumur hidup agar bisakita tunjukkan kepada anak cucu dan saudara
kita. Bahkan dengan cara yang unik dan berbedadengan yang lain.
Banyak cara yang dilakukan orang untukmenyimpan kenangan itu mulai dari
souvenir album foto dan video.Semakin hari ide-ide kreatif dan unik pun
semakin banyak. Salah satu mediamenyimpan momen indah adalahmelalui album foto. Saat ini album
foto pernikahan yang kita tahu tidak hanyasebuah foto yang kita cetak kemudian kita tempel dialbum foto. Itu merupakan cara klasik dan banyakorang pada umumnya menggunakan cara terse-but. Ada salah satu media terbaru yang unik dankreatif, juga tahan lama yang kita kenal denganistilah wedding book ataubuku foto pernikahan.
78 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Konsep wedding book inisebenarnya solusi dari per-masalahan media penyim-panan foto pernikahan jamandahulu yang dapat berjamur,dan terkelupas akibat faktor
usia. Selain itu packaging nyayang menarik dan dapat memilih
sesuai selera kita. Menurut Didik salahseorang produsen weddingbook yang juga
merupakan pelopor konsep weddingbookdi Madiun, yang menjadi menarik dari wed-dingbook ini adalah packaging nya.Kalau isibagus tapi packaging tidak bagus, sama sajamenurunkan nilai dari isinya, ujarnya.Dari situlah, mengapa setiap customer sela-lu diarahkan untuk memakai weddingbookdaripada album foto pada umumnya. untukkonsep dan bahan yang digunakan, customerdapat memilih sesuai keinginan.
Mau cover pakai bahan foto atauwallpaper atau bahan beludru, kemu-dian tempatnya mau model box, koper,atau cabinet. Semuanya bisa dilaku-kan, ungkap Didik yang telah menekunibisnis ini sejak 4 tahun terakhir.Untuk tahapan produksinya, dimulai
dari editing foto terlebih dahulu. Yangpaling lama dari semua tahap produk-si adalah editing foto karena kita harusmenyambungkan antara foto yangsatu denganyang lainsehingga
mampu bercerita dengan baik, jelasMadiun ini. Setelah editing foto, kemudi-an dicetak baru masuk proses kerajinantangannya.Semuanya dilakukan manual kecuali
editing fotonya. Dari menempel foto,penjilidan, pembuatan box nya ada pen-grajinnya sendiri-sendiri, imbuhnya.Waktu yang dibutuhkan untuk membuat
kerajinan ini kurang lebih satu minggu.Harga yang dipatok untuk sebuah
weddingbook ini bervariasi tergantungukuran dan bahan yang dipakai. Meskiterkadang terbilang jauh lebih mahaldibanding album foto klasik, tapi meng-ingat kualitasnya yang jauh lebih baikdan ide kreatif serta keunikannya, men-jadikan weddingbook ini pantas kita mi-liki sebagai media menyimpan momen
indah per-nikahan
kita.
Produksi Kreatif
80 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Singkong gajah merupakan varian barusingkong yang memiliki banyak kelebi-han dibandingkan singkong biasa.Sing-kong Gajah memiliki keunggulan padaukuran umbinya yang sangat besar. Jikadirawat secara intensif, berat umbi dari1 batang pohon singkong mencapai bo-bot 80 kg. Rasanya enak gurih sepertimentega, teksturnya lunak tidak sepertisingkong biasa yang keras, umbinya ti-dak cepat membiru atau busuk setelahdicabut alias tahan lama. Sampai umurtiga tahun, umbi singkong ini masihakan terasa empuk dan enak.Singkong Gajah sangat cocok dijadikanberagam macam produk makanan. Per-awatan tanaman ini pun sangat mudah,dan kebal terhadap hama. Singkongdapat tumbuh di segala jenis tanah, asaltidak terendam dan ada naungan.Melihat kelebihan Singkong Gajah dancara budidayanya yang mudah, Suryo
Bintoro tertarik membudidayakan Sing-kong Gajah di Kabupaten Magetan. Priaberbadan subur ini, memanfaatkan wak-tu luangnya membudidayakan SingkongGajah karena menurutnya, di Magetanmasih sangat berpotensi. Selain me-
lihat dari sisi peluang bisnis, saya jugaingin bergerak untuk memajukan pere-konomian Magetan. Seperti jargonnyakota ini, Magetan kumandang yen kebehtumandang, jelas pria juga memiliki pe-rusahaan air minum di Magetan ini.
Budidaya Singkong Gajah,Untung Melimpah
81MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Suryo Bintoro yakin, usaha di bidang per-tanian singkong masih sangat menjanjikan.Menurutnya hasil yang didapat dari bisnistersebut sangatlah besar. Dirinya pernahmenghitung sebagai perbandingan dengantanaman lain. Jadi singkong gajah ini kalausaya hitung, hasil yang terjelek dari tanamanini, bisa setara dengan hasil tebu terbaik. Pa-dahal untuk biaya pembudidayaan singkonggajah sangat kecil, katanya.Untuk kedepannya, pria yang akrab dis-
apa Ambing ini akan menjalin kerjasamabersama masyarkat. Dirinya berencana un-tuk membuka koprasi dengan memanfaat-
kan singkong gajah tersebut. Untuk kede-pannya saya sudah menjalin kerjasamadengan beberapa partner. Jadi, singkonggajah ini akan saya produksi jadi kripikatau sejenis makanan ringan, terangnya.Untuk memperkenalkan lebih jauh ten-
tang singkong gajah tersebut, beberapawaktu lalu ambing mengadakan seminarkepada masyarakat. Acara seminar yangditempatkan di balai pertemuan miliknyatersebut juga dihadiri oleh Sumantri, Bu-pati Magetan, Semoga kedepannya kitabisa bekerja sama dengan pemerintahdaerah untuk memajukan perekonomian
masyarakat Magetan, tuturnya.Ditemui saat seminar, Bupati Magetan
mengaku sangat mengapresiasi denganadanya acara tersebut. Pasalnya budidayadalam hal pertanian memang juga sudahmenjadi program pemerintah daerah. Den-gan acara dan peluang bisnis singkong ga-jah ini, bupati berharap agar para petanibisa menambah penghasilannya. Semogakedepannya bisa menjadi penghasil tam-bahan bagi masyarakat. Sehingga, denganmenanam singkong gajah, masyarakat bisalebih berkembang dari segi relasi ataupunmateri, katanya.
Sehingga, denganmenanam singkong ga-
jah, masyarakat bisa lebihberkembang dari segi relasi
ataupun materi,
82 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
emberanikan diri terjunke dunia bisnis memangmenjadi tantangan bagiseseorang yang cakap da-
lam melirik peluang. Hal ini yang dilirikoleh Hekky untuk berwirausaha dalambidang budidaya. Tak banyak orangdapat membaca peluang, dengan modalkeberanian dan tekad yang bulat sertainformasi dari internet, Hekky pergi ke
daerah Bogor untuk belajar cara bu-didaya ternak kroto. Dengan modalseadanya saya membudidayakan 50 sto-ples rangrang,ungkapnya.Kini dirumahnya Magetan, 50 stoples
rangrang berkembang menjadi bebera-pa stoples yang berjejer di rak-rak me-menuhi sebuah ruangan kososng. Priadenga murah senyum ini tidak pelitdalam membagi ilmu kepada orang
yang berkunjung ke tempat budidayan-ya. Dengan sabar dan telaten Hekkymenjelaskan setiap karakteristik semutrangrang. Dalam satu koloni semutrangrang memiliki struktur hierarki mu-lai dari ratu, pejantan, semut pekerja,semut perawat dan semut penjaga.Semua memiliki tugas masing masingdalam membangun sebuah koloni yangberkembang, jelasnya.
Hasil JutaanDari Semut Rangrang
84 MAJALAH TOWERpartner bisnis @ae
Sebelum seorang pemulamemulai usaha ini, ia harusmelakukan survei lokasi atau mesia yangakan digunakan sebagai kandang produk-si, karena sangat disayangkan jika hal initidak diperhatikan. Bisa-bisa koloni ran-grang akan pergi dari sarang atau bahkanmati karena tidak merasa nyaman. Sebisamungkin suhu dan suasana ruangan dibuatmenyerupai sarang alami yang terdapat didahan pepohonan, jelasnya.Lebih lanjut, ia menjelaskan rak untuk me-
nempatkan stoples pun harus disesuaikandengan jumlah stoples. Jadi misal para pem-ula baru bisa membeli 50 stoples koloni ran-grang, rak tempat meletakan stoples jugatidak boleh terlalu besar. Jadi harus sesuaidengan jumlah stoples ini dikarenakan semuttidak akan fokus dalam memproduksi kroto.Ruang yang terlalu besar membuat si semutterlalu banyak berkeliaran untuk memperlu-as koloni . Namun media stoples tidak terse-dia. Keamanan dari jangkauan predator jugaharus diperhatikan, terangnya.Dirumahnya setiap hari berdatangan para
pemula yang hanya sekedar ingin tahu atau-pun berniat untuk mempelajari secara seri-us dan membeli bibit untuk dibudidayakansendiri. Semua dilayani dengan ramah dantelaten oleh Hekky. Menurutnya saat ini dir-inya kewalahan dalam memenuhi kebutuhanpasar yang ada di Eks Karesidenan Madiun,terlebih luar kota. Ini berarti peluang usahauntuk bisnis ini terbuka lebar. Berkat kegigi-han dan keuletan Hekky, omset penjualankroto mencapai puluhan juta rupiah.
Kunci keberhasilan dalam budi-daya semut rangrang yang dinaun-gi oleh perusahaan Krotobond iniadalah kepatuhan dalam menaatiperaturan yang