100
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL PERKALIAN PINTAR) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI 173 KERTORAHARJO SKRIPSI SRI LESTARI 4516103042 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BOSOWA 2021

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL

PERKALIAN PINTAR) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

SISWA KELAS III SD NEGERI 173 KERTORAHARJO

SKRIPSI

SRI LESTARI

4516103042

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BOSOWA

2021

Page 2: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

ii

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL

PERKALIAN PINTAR) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

SISWA KELAS III SD NEGERI 173 KERTORAHARO

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd)

SRI LESTARI

4516103042

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BOSOWA

2021

Page 3: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

iii

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL

PERKALIAN PINTAR) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

SISWA KELAS III SD NEGERI 173 KERTORAHARJO

Disusun dan Diajukan oleh :

SRI LESTARI

4516103042

Telah disetujui dan memenuhi syarat untuk di ujikan

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Fathimah Az-Zahra N, S.Pd, M.Pd Nursamsilis Lutfin, S.S., S.Pd., M.Pd

NIDN: 0920038703 NIK: D, 450397

Mengetahui

Dekan Fakultas Keguruan Ketua Program Studi

Dan Ilmu Pendidikan

Dr. Asdar, M.Pd Nursamsilis Lutfin, S.S., S.Pd., M.Pd

NIK: D,450 375 NIK: D,450397

Page 4: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sri Lestari

Nim : 4516103042

Judul skripsi : Efektivitas Penggunaan Media Takalintar

(Tabel Perkalian Pintar) Terhadap Hasil Belajar

Matematika siswa Kelas III SD Negeri 173

Kertoraharjo

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Skripsi yang saya tulis ini benar-benar

merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan plagiat, baik sebagian atau

seluruhnya.

Apabila di kemudian hari terbukti bahwa ini hasil plagiat, maka saya bersedia

menerima sansi atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Makasar …….

Yang membuat pernyataan,

Sri Lestari

Page 5: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

v

ABSTRAK

Sri Lestari, 2020. Pengaruh Efektivitas Media Takalintar Terhadap Hasil

Belajar Matematika Siswa Kelas III SD Negeri 173 Kertoraharjo dibimbing oleh

Fathimah Az-Zahra Nasiruddin, S.Pd., M.Pd dan Nursamsilis Lutfin, S.S., S.Pd.,

M.Pd.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media takalintar

terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 173 Kertoraharjo.

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini per-eksperimental designs (One Grup

Pretes-postes design). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik perlakuan (tes),

observasi dan dokumentasi. Sampel penelitian digunakan sebanyak 16 orang.

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisi data deskriptif dan

inferensial, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian

yang dilakukan yaitu ketika dilakukan perlakuan menggunakan media takalintar,

menghasilkan siswa lebih fokus, media takalintar dapat menarik perhatian siswa

dalam pembelajaran perkalian, dan siswa lebih cepat memahami dan mudah

menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan perkalian sebab dengan media

takalintar siswa tidak pusing dengan bilangan simpan. Didapatkan nilai rata-rata

(pretes) sebelum dilakukan perlakuan yaitu 51,25 dan setelah diberikan perlakuan

(postest) yaitu 90,94. Efektif dilihat berdasarkan hasil nilai uji N-gain yaitu 0,80

berada dikategori tinggi, jadi dengan menggunakan media takalintar di SD Negeri

173 Kertoraharjo kelas III efektif diterapkan. Sehingga media takalintar efektif

untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 173

Kertoraharjo.

Kata kunci: Efektifitas, Media Takalintar , dan Hasil Belajar Matematika

Page 6: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

vi

ABSTRACT

Sri Lestari, 2020. The effect of Takalintar Media Effectiveness on

Mathematics Learning Outcomes of Class III SD Negeri 173 Kertoraharjo

(Supervised by Fathimah Az-Zahra Nasiruddin, S,Pd., M.Pd., and Nursyamsilis

Lutfin, S.S., S.S.Pd., M.Pd )

This study aims to determine the effectiveness of Takalintar Media on the

Mathematics Learning Outcomes of Grade III students of SD Negeri 173

Kertoraharjo. The method used in this research is per-experimental designs (One

group pretest-posttest design). Data collection was carried out by means of

treatment techniques (tests), observation and documentation. The research sample

used as many as 16 students. Data analysis used in this research is descriptive and

inferential data analysis, data presentation, drawing conclusion or verification.

The results of the research showed that the treatment was carried out using

Takalintar Media, it resulted in students being more focused, Takalintar Media

attracted students' attention in learning multiplication, students understood more

quickly, and easily completed questions related to multiplication. Takalintar

Media students did not problems with store number. The result of the average

value (pretest) before treatment is 51.25 and after being given treatment (postest)

is 90.94. effective views based the results of the N-gain test value are 0.80 are in

the high category, using Takalintar Media in SD Negeri 173 Kertoraharjo class III

is effectively applied. Thus, the Takalintar Media is effective in improving the

mathematics learning outcomes of grade III students of SD Negeri 173

Kertoraharjo.

Keywords: Effectiveness, Takalintar Media, and Mathematics Learning Outcomes

Page 7: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan

hidayahnya sehingga skripsi yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media

Takalintar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III SD Negeri 173

Kertoraharjo” dapat diselesaikan dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan

akademik guna memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Bosowa.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan dan tidak

terlepas dari bantuan, dukungan dari berbagai pihak. Akhirnya skripsi dapat

diselesaikan, muda-mudahan Allah SWT membalas jasa dan kebaikan budi

mereka yang telah membantu menyelesaikan skripsi. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terimaksih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. H. Muhammad. Saleh Pallu, M.Eng, selaku Rektor Universitas

Bosowa.

2. Dr. Asdar, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Bosowa, yang telah menyetujui serta mendukung pelaksanaan

penyusunan skripsi ini hingga akhir.

3. Ketua Program Studi, Nursamsilis Lutfin, S.S., S.Pd., M.Pd, sekaligus dosen

pembimbing II, yang telah membantu dan membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

viii

4. Dosen Pembimbing I, Fathimah Az-Zahra Nasiruddin, S.Pd, M.Pd, yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam menyelesaikan Skripsi

ini.

5. Kepala sekolah SD Negeri 173 Kertoraharjo Wayan Astawa, S.Ag, yang telah

memberi dukungan dan bantuan serta kerja sama selama pelaksanaan

penelitian di sekolah tersebut.

6. Teristimewa untuk kedua orang tua tercinta, Ayahhanda I Ketut Pateng S.Pd,

sekaligus wali kelas III SD Negeri 173 Kertoraharjo dan Ibunda Almasih,

Kakak serta keluraga yang selama ini memberi motivasi, bantuan, dukungan

dan cinta kasih selama menuntu ilmu.

Penulis menyadari sepenuhnya dalam skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun

demi menyempurnakan skripsi ini. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini

dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pihak yang

membacanya.

Makassar, 20 Juni 2020

Sri Lestari

Page 9: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................................... iv

ABSTRAK ........................................................................................................... v

ABSTACT ............................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... x

DAFTAR TABEL................................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 4

C. Pembatasan Masalah ................................................................................ 5

D. Perumusan Masalah ................................................................................. 5

E. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian..................................................................................... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ............................................................................................. 7

B. Penelitian yang Relevan ............................................................................ 17

C. Kerangka Pikir .......................................................................................... 18

D. Hipotesis ................................................................................................... 19

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian ....................................................................... 20

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................... 21

C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................ 21

D. Variabel Penelitian dan Definisi Oprasi ................................................... 22

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 23

Page 10: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

x

F. Teknik Analisis Data ................................................................................ 26

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ...................................................................................... 28

B. Pembahasan ........................................................................................... 40

V. PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 44

B. Saran ...................................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 46

LAMPIRAN ......................................................................................................... 48

RIWAT HIDUP ................................................................................................... 87

Page 11: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Gambar Visualisasi Takalintar ............................................. 15

Gambar 2.2 Kerangka Pikir................................................................................... 19

Page 12: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Operasi Takalintar ....................................................................... 15

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Pretest dan Postest ................................................. 29

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................ 29

Tabel 4.3 Tingkat Kesukaran Butir Soal Pretest dan Postest ............................... 29

Tabel 4.4 Uji Daya Pembeda ............................................................................... 30

Tabel 4.5 Deskritif Hasil Pretest ........................................................................... 31

Tabel 4.6 Contoh Soal Nomor 1 .......................................................................... 34

Tabel 4.7 Contoh Soal Nomor 2 ........................................................................... 35

Tabel 4.8 Deskriptif Hasil Postest ......................................................................... 36

Tabel 4.9 Deskriptif Pretest dan Postest .............................................................. 37

Tabel 4.10 Grafik Pretest dan Postest ................................................................... .37

Tabel 4.11 Analisis Hasil Pretest dan Postest ....................................................... 38

Tabel 4.12 Hasil Uji Hipotesis ............................................................................. 39

Tabel 4.13 Uji N-gain ........................................................................................... 40

Page 13: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP ................................................................................................... 48

Lampiran 2. Kisi-kisi Instrumen Tes .................................................................... 63

Lampiran 3. Instrumen Soal Pretest dan Postest ................................................. 64

Lampiran 4. Profil Sekolah .................................................................................. 69

Lampiran 5. Foto Dokumentasi............................................................................. 70

Lampiran 6. Surat Keterangan Selesai Meneliti ................................................... 71

Lampiran 7. Daftar Hadir Siswa ........................................................................... 72

Lampiran 8. Daftar Nilai Pretest dan Postest ....................................................... 73

Lampiran 9. Uji Validitas ...................................................................................... 75

Lampiran 10. Uji t ................................................................................................. 76

Lampiran 11. Uji Tingkat Kesukaran Soal ........................................................... 76

Lampiran 12. Daya Pembeda ................................................................................ 77

Lampiran 13. Nilai Pretest dan Postest................................................................. 78

Lampiran 14. Nilai R Tabel .................................................................................. 85

Lampiran 15. Nilai T hitung.................................................................................. 86

Page 14: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan formal di sekolah dasar pada hakikatnya dimaksudkan untuk

mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, sebagaimana ditegaskan

dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang,

pendidikan adalah usaha sadar untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina

kepribadiannya, sesuai dengan nilai-nilai dalam masyarakat dan kebudayaan.

Dalam perkembanganya, istilah pendidikan atau pedagogik berarti bimbingan atau

pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang-orang dewasa agar ia

menjadi dewasa. Selanjutnya, pendidikan diartikan sebagai usaha yang dijalankan

seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat

hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental (Hasbulla, 2013: 1).

Zamroni (2002: 28), mengemukakan bahwa: melalui paradigma baru

tersebut diharapkan di kelas siswa aktif dalam belajar, aktif berdiskusi, berani

menyampaikan gagasan dan menerima gagasan dari orang lain, kreatif dalam

mencari solusi dari suatu permasalahan yang dihadapi dan memiliki kepercayaan

diri yang tinggi.

Page 15: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

2

Matematika merupakan ilmu yang sangat penting dalam kehidupan sehari-

hari, terutama untuk menjalani kehidupan diera globalisasi, dalam menghadapi era

pasar bebas kehidupan manusia diharapakan pada persoalan dan persaingan ketat

(Fathimah 2017)

Susanto (2013: 189) mengemukakan bahwa “secara umum tujuan

pembelajaran matematika di sekolah dasar adalah agar siswa mampu dan terampil

menggunakan matematika”.

Pembelajaran matematika memiliki beberapa tujuan. Permendiknas Nomor

22 Tahun 2006 yang menjelaskan tentang tujuan pembelajaran matematika

diajarkan di sekolah agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut : (1) Siswa

dapat memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan

mengaplikasikan konsep, secara akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan

masalah. (2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskan

gagasan dan pernyataan matematika. (3) Memecahkan masalah yang meliputi

kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan

model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. (4) Mengkomunikasikan gagasan

dengan simbol, tabel, diagram atau media lain untuk memperjelas keadaan atau

masalah. (5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,

yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari

matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Dengan mengetahui tujuan pembelajaran matematika tersebut diharapkan

sebagai guru dapat memahami adanya hubungan antara matematika dan ilmu lain

dalam kehidupan. Sebagai tindak lanjutnya diharapkan agar siswa dapat diberikan

Page 16: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

3

penjelasan untuk melihat berbagai contoh penggunaan matematika sebagai alat

untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Namun tentunya harus

disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa, sehingga diharapkan dapat

membantu proses pembelajaran matematika di sekolah.

Sampai sekarang banyak orang beranggapan bahwa pelajaran matematika

itu sulit, karena membutuhkan nalar yang tinggi dari pembelajaranya, begitu pula

bagi sebagian guru yang mengajar matematika beranggapan bahwa matematika

sulit karena membutuhkan metode mengajar yang rumit dan susah dilaksanakan

oleh guru, juga harus menyediakan berbagai alat peraga sesuai dengan materi.

Akibatnya, siswa kurang menghayati atau memahami konsep-konsep

matematika, dan siswa mengalami kesulitan untuk mengaplikasikan pelajaran

matematika dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, tidak sedikit siswa yang

memandang matematika sebagai suatu mata pelajaran yang sangat membosankan

sehingga banyak siswa yang berusaha menghindari mata pelajaran tersebut. Di

mana faktor tersebut dialami juga oleh siswa SD Negeri Kertoraharjo.

Sebagaimana dapat dilihat hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 173

Kertoraharjo dan masih banyak siswa kelas III yang belum menghafal perkalian.

Oleh karena itu, masih banyak siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan.

Sehingga kenyataanya hasil perkalian yang dicapai rata-rata masih di bawah

kriteria ketuntasan minimal (KKM). Temuan ini yang kemudian mendasari

penulis untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian

Kuantitatif (Eksperimen) untuk meningkatkan pemahaman konsep operasi hitung

Page 17: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

4

perkalian (puluhan dan ratusan) pada siswa kelas III SD Negeri 173 Kertoraharjo

2020.

Oleh sebab itu dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk

melakukan penelitian eksperimen dengan menggunakan media Takalintar sebagai

upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Takalintar merupakan media

pembelajaran metematika yang digunakan untuk perkalian yaitu dua digit dikali

dua digit misalnya 12 x 12 dan masih banyak lagi. Takalintar memudahkan

pengoperasian perkalian dasar dengan cepat. Dengan media takalintar diharapkan

siswa dapat dengan mudah mengerjakan perkalian. Sebab dengan media takalintar

siswa tidak pusing dengan bilangan simpanan.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti melakukan penelitian terkait

“Evektifitas Media Takalintar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III

SD Negeri 173 Kertoraharjo”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, identifikasi masalahnya

adalah:

1. Rendahnya kualitas peserta didik, materi, sarana dan prasarana dan metode

dalam pelajaran.

2. Hasil belajar siswa banyak yang belum memenuhi KKM 75 ditetapkan oleh

pihak sekolah.

3. Banyak siswa belum hafal perkalian.

4. Pelajaran matematika masih dianggap sulit.

Page 18: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

5

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, penulis membatasi masalah yang akan

diteliti pada materi Operasi Hitung Perkalian Kelas III dan Hasil Belajar

Matematika dengan Menggunakan Media Takalintar.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, rumusan masalah dalam

penelitian bagaimanakah efektivitas penggunaan media takalintar (tabel perkalian

pintar) terhadap hasil belajar matematika kelas III SD Negeri 173 Kertoraharjo?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui efektivitas media takalintar

terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III SD 173 Kertoraharjo.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:

1. Manfaat praktis

a. Bagi Peneliti

Penelitian ini memberikan tambahan wawasan kepada peneliti tentang

penerapan media takalintar untuk meningkatkan hasil belajar matematika.

b. Bagi siswa

Untuk meningkatkan kemampuan, mempermudah dan mempercepat

dalam operasi hitung perkalian.

c. Bagi guru

Page 19: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

6

Untuk menambah wawasan serta strategi alternatif dalam kegiatan

mengajar matematika tentang operasi hitung perkalian.

d. Bagi sekolah

Sebagai umpan balik untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi

pembelajaran, meningkatkan kualitas atau mutu sekolah melalui kinerja guru.

2. Manfaat Teoritis

Diharapakan peneliti menemukan sumber pengetahuan tentang

pembelajaran matematika di SD.

Page 20: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Pengertian Belajar

Belajar berarti suatu proses perubahan tingkah laku pada siswa akibat

adanya interaksi antar individu dengan guru serta lingkungannya melalui proses

pengalaman latihan. Melalui belajar seseorang dapat menyempurnakan pola dan

tingkah laku dan dapat membina kebiasaan-kebiasaan sehingga terampil dan

menjawab tantangan zaman atau keadaan hidup secara manusiawi.

Belajar merupakan suatu proses perubahan baik dalam aspek kognitif,

afektif, dan psikomotor. Dengan belajar manusia mampu mengembangkan

potensi-potensi yang dibawanya sejak lahir sehingga nantinya mampu

menyesuaikan diri. Kegiatan belajar adalah peristiwa dimana seseorang

mempelajari sesuatu dan menyadari perubahan itu melalui belajar. Menurut

sudjana dalam Jihat (2012: 2).

Menurut Winkel W. S (2004: 20), belajar adalah suatu aktivitas mental

yang berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan dan

menghasilkan perubahan-perubahan dalam mengetahui, pemahaman,

keterampilan, dan sikap yang bersifat konstan dan berbekas.

Dari beberapa pengertian belajar tersebut, dapat disimpulkan bahwa

belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku akibat adanya interaksi dan

menghasilkan perubahan-perubahan dalam mengetahui, pemahaman,

keterampilan dan sikap yang bersifat konstan dan berbekas.

Page 21: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

8

2. Hasil Belajar

Dalam proses belajar mengajar, kegiatan utama adalah belajar bagi siswa

dan mengajar bagi guru. Yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena belajar

itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk

memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku.

Menurut Wahidmurni, dkk (2010: 18), menjelaskan bahwa seorang dapat

dikatakan telah berhasil dalam belajar jika ia mampu menunjukkan adanya

perubahan dalam dirinya. Perubahan-perubahan tersebut diantaranya dari segi

kemampuan berpikirnya, keterampilanya, atau sikapnya terhadap suatu objek.

Berdasarkan uraian tentang konsep belajar tersebut, dapat dipahami

tentang makna hasil belajar yaitu kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui

kegiatan belajar dan seorang dapat dikatakan telah berhasil dalam belajar jika ia

mampu menunjukan perubahan dalam dirinya.

Pengertian tentang hasil belajar sebagaimana diuraikan oleh Wahidmurni,

dkk dipertegas lagi oleh Nawawi dalam Brahim, K. T (2007: 39) yang

menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa

dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang

diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

Untuk mengetahui apakah hasil belajar hasil belajar yang dicapai telah

sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi.

Sebagaimana dikemukakan oleh Sunal C.S. & Haas M (1993: 94), bahwa evaluasi

Page 22: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

9

merupakan proses penggunaan informasi untuk membuat pertimbangan seberapa

efektif suatu program telah memenuhi kebutuhan siswa.

Berdasarkan pengertian hasil belajar tersebut, disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima

pengalaman belajarnya. Kemampuan-kemampuan tersebut mencakup aspek

kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan

evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang menunjukan

tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Hasil belajar

yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif matematika yang

mencakup tiga tingkatan yaitu pengetahuan (C1), pemahaman (C2), dan

penerapan (C3). Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa

pada aspek kognitif adalah tes.

3. Hakikat Matematika

Kata matematika berasal dari bahasa latin Mathematika yang mulanya

diambil dari bahasa Yunani mathematika yang berarti mempelajari. Perkataan itu

mempunyai asal katanya mathema yang berarti pengetahuan dan ilmu atau

knowledge. Kata mathematika berhubungan pula dengan kata lainya yang hampir

sama dengan mathein atau mathenein yang artinya belajar (berpikir).

Menenurut Ruseffendi (1998: 160), disimpulkan bahwa matematika harus

dipelajari dan diajarkan sebagai ilmu seni.

Menurut Shadiq (2014: 12), menjelaskan bahwa pendidikan matematika

adalah ilmu yang membahas pola atau keteraturan.

Page 23: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

10

Berdasarkan pengertian hakikat matematika tersebut, disimpulkan bahwa,

hakikat matematika menjelaskan bahwa pendidikan matematika adalah ilmu yang

membahas pola atau keteraturan dan mempelajari ilmu seni.

4. Media Pembelajaran

Menurut Heinich dalam Winataputra (2005: 3), kata media berasal dari

bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah

berarti “perantara” yaitu perantara dengan penerima pesan.

Media adalah semua bentuk perantara (perangkat) untuk menunjang

tercapainya kompetensi dasar yang dibelajarkan yang dapat memberikan

rangsangan kepada alat indera, digunakan untuk menyebarkan ide atau informasi

untuk untuk disampaikan oleh penerima sehingga pesan-pesan yang disampaikan

dapat diterima dengan jelas.

a. Pengertian Media Pembelajaran

Menurut Gegne dalam Sadiman Arief. S dkk (2010: 6), menyatakan

bahawa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan

siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.

Asosiasi Pendidikan Nasional (Nation Education Association/NEA)

memiliki pengertian yang berbeda. Media adalah bentuk-bentuk komunukasi baik

tercetak maupun audio visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat

dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca.

Dari beberapa pendapat para ahli tentang media pembelajaran dapat

disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan alat bantu yang dipergunakan

pendidik untuk menyampaikan pesan-pesan baik secara verbal maupun visual

yang dapat mempermudah proses penerimaan materi bagi peserta didik.

Page 24: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

11

b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah

metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.

Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media

pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus

diperhatiakn dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaraan, jenis tugas

dan respon yang dihadapi siswa kuasai setelah pembelajaran berlangsung, dan

konteks pembelajaraan termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian dapat

dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaraan adalah sebagai alat

bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar

yang ditata dan diciptakan oleh guru.

Menurut Levie dan lentez dalam Arsyad, Azhar (2014: 16),

mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual yaitu

(1) fungsi atensi, (2) fungsi afektif, (3) fungsi kognitif dan (4) fungsi

kompensatoris.

1) Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengerakan

perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan

dengan visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.

2) Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika

belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual

dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut

masalah sosial atau ras.

Page 25: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

12

3) Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang

mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian

tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung

dalam gambar.

4) Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa

media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu

siswa yang lemah dalam membaca dan menghitung. Dengan kata lain media

pembelajaran berfungsi untutk mengakomodasikan siswa yang lemah dan

lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau

disajika secara verbal.

Berdasarkan Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan tersebut, disimpulkan

bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga

dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam belajar.

Dari pengertian, fungsi dan manfaat media pendidikan, penulis tertarik

mengambil media mengajar dengan menggunakan media Takalintar sebagai

upaya meningkatkan hasil belajar matematika.

5. Media Takalintar (Tabel Perkalian Pintar)

a. Pengertian Takalintar

Menurut Utami Riska Dwi (2019: 17), Papan tabel kali pintar (Takalintar)

merupakan media pembelajaran yang dapat membantu memudahkan siswa dalam

melakukan operasi hitung perkalian.

Menurut Handayani Aisyah Fitri (2019: 18), Tabel Perkalian Pintar

(Takalintar) adalah media pembelajaran yang berbentuk tabel yang terbuat dari

Page 26: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

13

papan atau gabus. Takalintar merupakan alternatif lain dalam menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan konsep perkalian.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian

media takalintar adalah sebuah alat peraga atau media pelajaran matematika yang

berkaitan dengan konsep perkalian. Takalintar bertujuan untuk memudahkan

siswa dalam melakukan pengoperasian perkalian.

b. Cara Pembuatan Takalintar

Menurut Handayani Aisyah Fitri (2019: 20), Takalintar merupakan alat

peraga yang terbuat dari gabus atau papan. Langkah-langkah pembuatan takalintar

sebagai berikut:

1) Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat takalintar yaitu:

(a) Papan tebal berukuran 60 x 40 cm kurang lebih, kertas karton, paku triplek

secukupnya, kayu lis secukupnya, (b) cat (sesuai kebutuhan), (c) pensil, (d)

penggaris, (e) spidol permanen, (f) palu, (g) gergaji, (h) besi gantungan.

2) Cara pembuatan sebagai berikut:

Potong papan tebal ukuran 60 x 40 cm, Potong kayu lis 60 cm x 42 cm

untuk bagian sisi papan tebal kemudian potong kayu lis 57 cm x 40 cm untuk

membuat sisi kotak di papan dan potong kayu lis 34 cm (2 buah), 15 cm (2 buah)

untuk diagonal sisi, potong karton ukuran 2 x 3 cm untuk membuat angka angka

(0-9) masing-masing 5 buah kemudian buat lubang di sisi tengah atas, tambahkan

paku di tiap kotak/diagonal kotak, gunakan sisa papan untuk membuat kotak

meletakkan angka di sisi alat peraga, cat semenarik mungkin sesuai kreasi dan

Tambahkan besi gantungan agar alat peraga dapat digantungkan dan

Page 27: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

14

c. Kelebihan dan Kekurangan Media Takalintar

Menurut Handayani, Aisyah Fitri (2019: 23), Mengemukakan bahwa:

1) Kelebihan madia takalintar

a) Memudahkan pengoperasian perkalian dasar dengan cepat.

b) Dengan alat peraga takalintar siswa dengan mudah mengerjakan perkalian

sebab dengan takalintar siswa tidak pusing dengan bilangan simpanan.

c) Penyajian angka lebih cepat, jelas, menarik dan ringkas.

d) Membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk belajar dengan baik.

e) Memberikan pengalaman yang konkrit sehingga siswa akan lebih

f) mudah memahami, tidak membosankan dan menyenangkan.

2) Kekurangan Media Takalintar.

a) Pembuatan membutuhkan waktu yang cukup lama, sebab menggunakan papan

atau gabus.

b) Siswa tidak akan mengikuti dengan baik jika guru menjelaskan terlalu cepat.

d. Langkah- langkah Menggunakan Takalintar:

Contoh 947 x 52 = 49. 244

a) Angka 9, 4 dan 7 kita tempatkan pada kolom tiga pada baris pertama, dan

angaka 5 dan 2 pada dua baris pada kolom paling kanan.

b) Lakukan operasi perkalian 9 x 5 yang menghasilkan 45. Bilangan 45 dituliskan

pada sel atau kotak di bawah 9 dan satu baris dengan 5. Dan cara penulisanya

dipisahkan antara puluhan dan satuan. Demikian seterusnya untuk: 9 x 2,

4 x 5, 4 x 2, 7 x 5 dan 7 x 2.

Page 28: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

15

c) Setelah semua operasi perkalian dilakukan, langkah berikutnya adalah

menjumlahkan sesuai dengan arah diagonal mulai dari diagonal paling kanan

dan hasil penjumlahan dituliskan pada sel atau kotak pada bagian tepi kiri dan

kolom paling bawah. Diagonal paling kanan 4, berikutnya 5 + 1 + 8 = 14

ditulis 4 puluhan 1 disimpan dan ditambahkan pada diagonal berikutnya 1 + 3

+ 8 = 12 ditulis 2 dan 1 disimpan dan ditambahkan pada diagonal berikutnya 1

+ 2 + 5 + 9 = 9 dan diagonal berikutnya 4.

d) Hasil perkalian diperoleh dengan urutkan mulai kanan bawah sebagai “satuan”

sebelah kiri sebagai “puluhan” dan seterusnya jadi, kita mendapatkan hasil

bahwa 947 x 52 = 49.244

Tabel 2.1

Tabel Operasi Takalintar

49.244 9 4 7 X

4

4

5

2

0

3

5

5

9

1

8

0

8

1

4

2

+ 2 4 4 =

e. Contoh Visualisasi dari Takalintar

(Gambar 2.1 Contoh Gambar Visualisasi Takalintar )

Page 29: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

16

6. Materi Matematika di SD Kelas III

a. Pengertian Perkalian

Perkalian adalah salah satu dari empat operasi dasar dalam aritmatika

dasar (yang lainnya adalah penjumlahan, pengurangan, dan pembagian). Operasi

perkalian ini biasa juga disebut sebagai penjumlahan berulang karena memerlukan

tahap berpikir yang lebih kompleks pada diri anak. Oleh karena itu jika anak

tampak belum siap memulai materi perkalian sebaiknya diingatkan kembali

tentang penjumlahan.

b. Sifat-sifat Operasi Hitung Perkalian

1) Sifat komutatif (pertukaran)

Dua bilangan yang dijumlahkan jika dilakukan pertukaran tempat akan

menghasilkan bilangan yang sama. Secara umum dapat di tulis:

a x b = b x a

60 x 75 = 4.500 60x 75= 75x 60 = 4.500

2) Sifat asosiatif (pengelompokan)

Penjumlahan yang dilakukan dengan pengelompokan yang berbeda urutan

akan menghasilkan hasil yang sama.

(a x b) x c = a x (b x c)

Contoh:

(55 x 40) x 88 = 193.600 (55 x 40) x 88 = 55 x (40x 88) = 193.600

55 (40 x 88) = 193.600

Page 30: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

17

3) Sifat distributif (penyebaran)

Sifat distributif (penyebaran) berlaku apabila dalam suatu operasi hitung

terdapat operasi perkalian dengan penjumlahan atau pengurangan. Sifat distributif

(penyebaran) berlaku dalam operasi hitung berikut.

a x (b +c) = (a x b) + (a x c) = n

a x (b – c) = (a x b) – (a x c) = n

contoh:

14 X (20 + 12) = (14 x 20) + (14 x 12) = 280 + 168 = 448

14 X (20 - 12) = (14 x 20) - (14 x 12) = 280 - 168 = 112

B. Penelitian yang Relevan

1. Jurnal Handayani Aisyah Fitri, mahasiswa dari Universitas Agama Islam

Negeri (IAIN) Metro yang berjudul Penggunaan Alat Peraga Takalintar untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Operasi Hitung Perkalian SD Negeri

5 Ramang Aji KEC. Ramang Utara. Jenis penelitian ini Penelitian Tindakan

Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan

media takalintar dapat meningkatkan hasil belajar matematika.

2. Jurnal Utami Riska Dwi, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah

Magelang yang berjudul Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik dengan

Media Papan Takalintar (Tabel Perkalian pintar) Terhadap Hasil Belajar

Matematika (Penelitian pada Siswa Kelas 3 SD Negeri Polengan Kecamatan

Srumbung Kabupaten Magelang). Dari penelitian ini menunjukkan adanya

pengaruh hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri Polengan

Page 31: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

18

menggunakan pembelajaran matematika realistik berbantuan media papan

takalintar.

Kedua penelitian tersebut masing-masing menggunakan media Takalintar.

Tetapi, penelitian pertama didasari dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Penelitian kedua didasari metode penelitian Eksperimen tetapi menggunakan

pendekatan Realistik. Sementara penelitian ini, penulis menggunakan media

takalintar dengan metode Eksperimen dengan sasaranya adalah untuk melihat

pengaruh terhadap hasil belajar Matematika.

C. Kerangka Pikir

Salah satu metode yang bisa digunakan dalam rangka meningkatkan

prestasi belajar mata pelajaran Matematika adalah dengan menggunakan media

Takalintar. Penggunaan media takalintar dalam proses pembelajaran diharapkan

mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Jika siswa sudah memiliki minat belajar

yang tinggi pada mata pelajaran matematika, maka prestasi belajarnya juga

menjadi meningkat.

Efektivitas antara media Takalintar pada pelajaran matematika terhadap

hasil belajar Matematika secara jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut ini.

Page 32: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

19

(Gambar 2.2 Kerangka Pikir)

D. Hipotesis

Berdasarkan uraian tersebut hipotesis penelitian ini yaitu media takalintar

efektif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negei 173

Kertoraharjo.

Operasi hitung perkalian

Pembelajaran

konvensional

Penggunaan media

takalintar

Hasil

efektif Tidak efektif

Page 33: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

20

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini penelitian eksperimen, eksperimen dilakukan adalah

pre-eksperimental designs. Penelitian eksperimen Pre-Experimental yaitu

penelitian eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelas saja yang dinamakan

kelas eksperimen tanpa ada kelas pembanding atau kelas kontrol.

2. Desain Penelitian

Jenis penelitian kali ini penelitian eksperimen, eksperimen dilakukan

adalah pre-eksperimental designs (one group pretest-posttest design). Eksperimen

dilakukan di kelas III pada awal di berikan pretets terlebih dahulu sebelum diberi

perlakuan dengan merangsang siswa menghafalkan perkalian untuk mengetahui

sejauh mana pengetahuan di awal, setelah dilakukan pretets dilakukan eksperimen

penggunaan pendekatan matematika dengan media Takalintar.

Setelah dilakukan eksperimen dengan menggunakan pendekatan dan

media, maka diakhir eksperimen posttest. Posttest diberikan untuk mengetahui

sejauh mana hasil belajar matematika siswa setelah menggunakan media takalintar

pada materi operasi bilangan perkalian kelas III SD Negeri 173 Kertoraharjo.

Page 34: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

21

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 173 Kertoraharjo , Kecamatan

Luwu-Timur, Kab Luwu-Timur, Sekolah ini berada pada posisi yang strategis

yaitu di sisi jalan raya.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di kelas III tahun ajaran

2020/2021.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Sugiyono (2016 : 117), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri 173

Kertoraharjo.

2. Sampel

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel total atau sampling

jenuh, Sugiyono (2015: 57), mengemukakan bahwa sampling jenuh adalah teknik

penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini

sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang.

Page 35: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

22

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional (Fokus Penelitian)

1. Variabel Penelitian

Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau

objek yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu

objek dengan objek yang lain (Hatch dan Farhardy dalam Sugiyono 2013: 60).

Pada penelitian ini variabel yang digunakan yaitu hasil belajar.

a. Variabel bebas (Independen)

variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel terikat (dependen). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

media pemebelajaran takalintar, yang dilambangkan (x).

b. Variabel terikat

adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya

variabel bebas (independen). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil

belajar matematika, yang dilambangakan (Y).

2. Definisi Operasional

Variabel Penelitian merupakan suatu bagian yang mendefinisikan sebuah

konsep ataupun variabel agar dapat diukur dengan cara melihat indikator

penelitian yang digunakan peneliti terdapat dua variabel. Melihat dari pernyataan

diatas, dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yang akan dijabarkan sebagai

berikut:

a. Media Takalintar

Takalintar merupakan suatu media pembelajaran yang dapat membantu

memudahkan siswa dalam melakukan operasi hitung perkalian. Media takalintar

Page 36: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

23

ini dikembangkan untuk membantu siswa dalam membangun sebuah konsep yang

nyata dalam mempelajari suatu materi. Khususnya materi oprasi perkalian.

b. Hasil Belajar Matematika

Hasil belajar matematika merupakan suatu nilai maupun kemampuan

dalam memecahkan masalah matematika yang diperoleh siswa, sebagai bentuk

hasil belajar siswa selama proses pembelajaran yang dilalui baik dalam bentuk

kognitif, afektif dan psikomotorik, hasil belajar ini juga digunakan sebagai acuan

bagi guru untuk mengambil tindakan selanjutnya.

E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan variabel kemampuan merupakan data

kuantitatif yang diukur dengan rumus untuk mencari nilai rata-rata dan presentase

ketuntasan siswa. Untuk mengumpulkan data yang diinginkan dan diperlukan

maka dalam penelitian ini menggunakan teknik:

a. Tes

Tes adalah berupa pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan

untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat

yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes merupakan instrumen alat ukur

untuk mengumpulkan data dimana dalam memberikan respon atas pertanyaan

dalam instrumen, peserta didorong untuk menunjukkan penampilan maksimal.

Tes diberikan dalam dua tahap yaitu tes awal atau pre test sebelum pelaksanaan

tindakan, dipergunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik. Tes

Page 37: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

24

akhir dilakukan pada akhir pelaksanaan dalam setiap siklus digunakan untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik. Tes tersebut diberikan kepada

peserta didik guna mendapatkan data hasil belajar matematika siswa tentang

operasi perkalian melalui alat peraga takalintar.

b. Observasi

Observasi merupakan teknik mengumpulakan data dengan cara mengamati

kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang

hal-hal yang akan diamati. Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa

metode observasi ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang aktivitas

siswa dan guru dengan penggunaan alat peraga takalintar yang peneliti butuhkan

dalam penelitian selama mengikuti proses pembelajaran di kelas.

Lembar observasi merupakan catatan yang menggambarkan tingkat

aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran. Kegiatan observasi

dilakukan dengan pengamatan dan pencatatan mengenai siswa selama mengikuti

pembelajaran matematika menggunakan alat peraga takalintar.

c. Dokumentasi

Dokumentasi disini dipakai untuk menyediakan data-data atau bantuan

rujukan-rujukan. Adapun dokumentasi yang diperlukan adalah data-data tertulis

tentang hasil belajar siswa yaitu catatan harian guru (field note) dibuat oleh guru

segera setelah pembelajaran selesai, visi dan misi sekolah, jumlah siswa, profil

sekolah, jumlah guru dan staf di sekolah serta kegiatan belajar mengajar yang

dilakukan sebagai bukti konkret.

Page 38: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

25

2.Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Validitas instrumen dapat menunjukkan bahwa hasil dari suatu

pengukuran menggambarkan segi atau aspek yang diukur. Untuk mengetahui

validitas instrumen digunakan rumus product moment. Product moment

correlation adalah salah satu teknik untuk mencari korelasi variabel. Disebut

product moment correlation karena hasil belajar perkalian dari mencari moment

variabel yang dikorelasikan (product of the moment). Untuk mencari korelasi

product moment correlation digunakan uji validitas instrumen dengan tujuan

untuk mengetahui konsentrasi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil

suatu pengukuran dapat dipercaya.

Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali

pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok-kelompok subjek yang sama

(homogen) diperoleh hasil yang relatif sama. Dalam hal ini, relatif sama berarti

tetap adanya toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara hasil beberapa

kali pengukuran. Untuk menguji validitas dalam penelitian ini menggunakan

sofrware spss 25 for windows.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas berhubungan dengan ketetapan hasil pengukuran. .

Maksudnya suatu instrumen yang reliabel akan menunjukkan hasil pengukuran

yang sama walaupun digunakan dalam waktu yang berbeda. Pada penelitian ini

akan dilakukan uji reliabilitas pada hasil belajar Matematika menggunakan

sofrware spss 25 for windows

Page 39: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

26

c. Tingkat Kesukaran Soal

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu

sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi

siswa untuk memecahkannya. Untuk mencari tingkat indeks kesukaran (P) dengan

menggunakan sofrware spss 25 for windows.

d. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan

antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang kurang

pandai (berkemampuan rendah). Untuk mencari daya pembeda dengan

menggunakan sofrware spss 25 for windows.

F. Tekni Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis

data dengan mendeskriptifkan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

apa adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku secara umum, berdasarkan

hal tersebut analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk

mendeskritifkan hasil belajar dalam pelajaran Matematika ketika diberi perlakuan

media pembelajaran.

2. Analisis Statistik Inferensial

Merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul selama proses

penelitian dan bersifat kuantitatif. Untuk mengetahui Analisis Statistik Inferensial

Peneliti menggunakan Program spss.

Page 40: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

27

G. Uji N-Gain

Uji N-gain adalah selisih nilai postest dan pretest, gain menunjukan

peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep peserta didik setelah

pembelajaran dilakukan oleh guru. Gain yang dinormalisasi (N-gain) dapat

dihitung dengan rumus dan nilai N-gain dicari juga menggunakan spss.

Page 41: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

28

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi

Penelitian ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Agustus 2020,

dengan membahas secara rinci hasil penelitian dari efektivitas penggunaan media

takalintar (tabel perkalian pintar) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III

SDN 173 Kertoraharjo, sekolahan ini merupakan sekolah yang terletak di

Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Secara umum SDN 173

Kertoraharjo masih dalam taraf pengembangan dan peningkatan kualitas

pendidikan untuk mempersiapkan output yang memiliki kompetensi di bidangnya.

SD Negeri 173 Kertoraharjo yang terdiri dari kelas 1- 6 dengan jumlah

keseluruhan siswa adalah 129 orang yang terdiri laki-laki sebanyak 74 orang dan

perempuan 55 orang. Jumlah tenaga pekerja sebanyak 11 orang, SD Negeri 173

Kertoraharjo memiliki satu ruang perpustakaan . Penelitian dilakukan di kelas III

dengan jumlah 16 orang yang terdiri dari 5 laki-laki dan 11 orang perempuan.

Pada penelitian ini, sebelum diberikan perlakuan peneliti melaksanakan

pembelajaran secara konvensional lalu memberikan pretest kepada siswa, setelah

didapatkan hasil pretest, peneliti memberikan perlakuan yaitu mengajar

menggunakan media takalintar lalu memberikan postest kepada siswa. Pretest dan

postest yang diberikan kepada siswa berupa soal essay sebanyak 5 nomor.

Page 42: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

29

2. Uji Istrumen

a. Uji Validitas

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas

No item soal r-tabel Keterangan

1,2,3,4 0,532 Valid

5 0,532 Tidak valid

Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan hasil uji validitas dengan

menggunakan aplikasi SPSS statistik 20. Dimana terdapat empat item soal yang

valid dan satu item soal tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas

Soal 1- 5

Cronbach Alpha Keterangan

0,780 Reliabel

Berdasarkan hasil uji reliabilitas didapatkan semua nilai dari uji reliabilitas

yaitu 0,780 dimana 0,780 > = 0,532 Sehingga dapat disimpulkan bahwa

semua soal dinyatakan reliabel.

c. Uji Tingkat Kesukaran Soal

Tabel 4.3 Tingkat Kesukaran Butir Soal

No Item Soal Keterangan

1,2,3,4,5 Mudah

Page 43: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

30

Kriteria tingkat kesukaran:

1. TK < 0,30 ( Sukar)

2. 0,30 TK 0,70 (Sedang)

3. TK > 0,70 (Mudah)

d. Uji Daya Pembeda

Tabel 4.4 Uji Daya Pembeda

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if Item

Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Soal1 41.56 139.062 .192 .198 .607

Soal2 40.63 112.917 .451 .353 .455

Soal3 40.94 104.062 .592 .531 .363

Soal4 39.38 129.583 .323 .537 .534

Soal5 42.50 156.667 .156 .377 .605

Berdasarkan uji daya pembeda menunjukan hasil uji daya pembeda

menggunakan program SPSS Statistik 20. Dimana ke-5 item soal tersebut

memiliki uji daya pembeda yang baik memiliki daya pembeda di atas 0,30.

3. Deskripsi Observasi Penggunaan Media Takalintar

Peneliti memberikan perlakuan dengan melakukan proses pembelajaran

menggunakan media Takalintar sebanyak lima kali pertemuan.

a. Pertemuan Pertama

Pada hari Senin tanggal 31 Agustus 2020, Peneliti melakukan perkenalan

awal, memberikan stimulus siswa mengenai perkalian, Peneliti memberikan

apersepsi dengan bertanyak pada siswa “Siapa yang bisa menjawab perkalian 7 x

Page 44: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

31

5 ?. dan kenyataanya respon siswa yang didapat yaitu masih banyak siswa yang

tidak bisa menjawab. Sehingga peneliti menyarankan agak siswa belajar atau

menghafalkan perkailan, dimana peneliti melakukan perkenalan awal dengan

siswa selama lima menit. Dan dilanjutkan oleh guru kelas, dan guru kelas

mengaitkan apersepsi dengan materi yang akan dipelajari siswa yaitu tentang

perkalian.

b. Pertemuan kedua

Pada hari Selasa tanggal 1 September 2020, peneliti melakukan penelitian

dengan memberikan soal postest yang bertujuan mengetahui kemampuan siswa

terhadap perkalian. Adapun deskripsi nilai siswa dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut:

Tabel 4.5 Deskriptif Hasil Pretest

No Nama Siswa Nilai Pretest

1. K1 40

2. K2 40

3. K3 60

4. K4 40

5. K5 30

6. K6 55

7. K7 35

8. K8 35

9. K9 65

10. K10 50

11. K11 55

12. K12 75

13. K13 60

14. K14 60

15. K15 50

16. K16

70

Jumlah:

820

Rata-rata: 51.25

Page 45: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

32

Berdasarkan tabel nilai pretes, nilai terendah siswa yaitu 30 dan nilai

tertinggi siswa yaitu 70 dengan nilai rata-rata 51.25

c. Pertemuan Ketiga

Pada hari Kamis tanggal 3 September 2020, peneliti melakukan

pembelajaran dengan materi yang berjudul operasi hitung perkalian. Tapi

kenyataan siswa belum menghafalkan perkalian jadi peneliti meminta siswa

menghafalkan perkalian (PR), adapun langkah-langkah pembelajaran yang

dilakukan peneliti mengucapkan salam, setelah itu peneliti dan siswa berdoa

bersama dan peneliti memeriksa kehadiran siswa, menyampaikan tujuan

pembelajaran. Setelah itu Peneliti meminta siswa maju kedepan kelas

menghafalkan perkalian (satu persatu). Dan didapatkan hasil seluruh siswa

mampu menghafalkan perkalian, setelah dirasa siswa mampu menghafalkan

perkalian peneliti dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran, dimana

kesimpulan dalam pertemuan ini yaitu jika siswa mampu menghafalkan perkalian

maka siswa lebih mudah belajar metematika.

d. Pertemuan ke empat

Pada hari Jumat tanggal 4 September 2020, setelah di rasa siswa telah

mampu menghafal perkalian peneliti melakukan pembelajaran dengan judul

Operasi Hitung Perkalian dengan menggunakan media Takalintar adapun

langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan peneliti mengucapkan salam,

setelah itu peneliti dan siswa berdoa bersama dan peneliti memeriksa kehadiran

siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran. Setelah itu Peneliti memberikan

Page 46: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

33

contoh soal sebanyak tiga nomor dan siswa mengerjakan dengan media takalintar.

Contoh soalnya :

1. 12 x 5 =

2. 321 x 22 =

Barikut langkah-langkah penggunaan media takalintar yang diajarkan di kelas

sebagai berikut:

Soal no 1

11 x 5 =

1. Angka 11 kita tempatkan pada kolom tiga pada baris pertama, dan angka 5

pada dua baris pada kolom paling kanan.

2. Lakukan operasi perkalian 1 x 5 yang menghasilkan 5. Bilangan 5 dituliskan

pada kotak di bawah 1 dan satu baris dengan 5 dengan kesepakatan jika

perkalian menghasilkan angka satuan maka dapat di tulis angka 0 atau 0 tidak

dituliskan, jika 0 ditulisakan 0 dapat diletakan di atas 5 dan demikian

seterusnya untuk 1 x 5

3. Setelah semua operasi perkalian dilakukan, langkah berikutnya adalah

menjumlahkan sesuai dengan arah diagonal mulai dari diagonal paling kanan

dan hasil penjumlahan dituliskan pada kotak pada bagian tepi kanan kolom

paling bawah. Diagonal paling kanan 0 + 5 = 5, berikutnya 0 + 5 = 5

4. Hasil perkalian diperoleh dengan urutkan mulai kanan bahwa sebagai “satuan”

dan sebelah kiri sebagai “puluhan” dan seterusnya jadi, kita mendapatkan hasil

bahwa 11 x 5 = 55. Dapat dilihat pada tabel berikut

Page 47: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

34

Tabel 4.6

Contoh Soal Nomor 1

55 1 1 X

0

5

0

5

5

+ 5 5 =

Soal no 2

321 x 22 =

1. Angka 3, 2, dan 1 kita tempatkan pada kolom tiga pada baris pertama, dan

angka 2 dan 2 pada dua baris pada kolom paling kanan.

2. Lakukan operasi perkalian 3 x 2 yang menghasilkan 6. Bilangan 6 dituliskan

pada kolam di bawah kotak 3 dan satu baris dengan 2. Demikian untuk 2 x 2

dan 1 x 2

3. Setelah semua operasi perkalian dilakukan, langkah berikutnya adalah

menjumlahkan sesuai dengan arah diagonal mulai dari diagonal paling kanan

dan hasil penjumlahan dituliskan pada kotak dapa bagian tapi kanan dan kolom

paling bawah. Diagonal paling kanan 2, berikutnya 2 + 0 + 4 = 6 dan 0 + 4 + 0

+ 6 = 10 ditulis 0 dan puluhan 1 disimpan dan ditambahkan pada diagonal

berikutnya 1 + 0 + 6 + 0 = 7

Page 48: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

35

4. Hasil perkalian diperoleh dengan urutkan mulai dari bawah sebagai “satuan”

sebelah kiri sebagai “puluhan dan seterusnya jadi, kita mendapatkan hasil

bahwa 321 x 22 = 706. Dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.7

Contoh Soal Nomor 2

7062 3 2 1 X

0

6

0

4

0

2

2

7

0

6

0

4

0

2

2

+ 0 6 2 =

e. Pertemuan kelima

Pada hari Senin tanggal 7 September 2020, peneliti meberikan soal postest

atau tes akhir yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa terhadap

materi Operasi Hitung Perkalian setelah diberikan perlakuan dengan media

Takalintar. Adapun deskriptif data hasil postest sebagai berikut:

Page 49: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

36

Tabel 4.8 Deskriptif Hasil Postest

No Nama Siswa Nilai Postest

1. K1 85

2. K2 80

3. K3 95

4. K4 95

5. K5 90

6. K6 80

7. K7 95

8. K8 85

9. K9 95

10. K10 100

11. K11 90

12. K12 85

13. K13 100

14. K15 85

15. K15 100

16. K16 95

Jumlah:

1455

Rata-rata: 90.94

Dari tabel hasil pretest menunjukan hasil nilai postest dimana siswa

memperoleh nilai tertinggi yaitu 100 dan nilai terendah yaitu 80.

a. Analisis Kemampuan Belajar Matematika Menggunakan Media Takalintar

Peneliti melakukan analisis terhadap kemampuan siswa dalam memahami

konsep pembelajaran dengan media takalintar yang bertujuan untuk mengetahui

sejauh mana pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang diberikan oleh

peneliti.

Dalam penelitian ini cara mengukur kemampuan siswa peneliti

menggunakan soal essay dimana peneliti memberikan soal tes awal (pretest)

sebelum diberikan perlakuan dan tes akhir (postest) setelah diberikan perlakuan

Page 50: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

37

dengan media takalintar. Adapun deskripsi nilai pretest dan postest dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4.9 Deskripsi Hasil Pretest dan Postest

No Nama Siswa Nilai Pretest Nilai Postest

1. K1 40 85

2. K2 40 80

3. K3 60 95

4. K4 40 95

5. K5 30 90

6. K6 55 80

7. K7 35 95

8. K8 35 85

9. K9 65 95

10. K10 50 100

11. K11 55 90

12. K12 75 85

13. K13 60 100

14. K14 60 85

15. K15 50 100

16. K16 70 95

Jumblah

820

1455

Rata-rata 51.5 90.94

Dari tabel hasil deskriptif pretest dan postest menunjukan hasil nilai

pretest siswa memperoleh nilai terendah yaitu 30 dan nilai tertinggi yaitu 75,

sedangkan nilai pada postest nilai terendah yaitu 80 dan nilai teringgi yaitu 100.

Adapun haisil grafik pretest dan postest sebagai berikut:

Tabel 4.10 Grafik Pretest dan Postest

0

50

100

150

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Hasil Nilai Pretest dan Posttest Siswa

Pretest

Posttest

Page 51: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

38

2. Hasil Analisis Inferensial

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam pengujian hipotesis

adalah teknik statistik dengan menggunakan uji-t, uji-t bertujuan untuk

membuktikan ada atau tidak adanya perbedaan yang signifikan.

Tabel 4.11 Analisis Hasil Pretest dan postest

Nama Siswa Hasil Belajar d = -

Pretest Postest

K1 40 85 45 2025

K2 40 80 40 1600

K3 60 95 35 1225

K4 40 95 55 3025

K5 30 90 60 3600

K6 55 80 25 625

K7 35 95 60 3600

K8 35 85 50 2500

K9 65 95 30 900

K10 50 100 50 2500

K11 55 90 40 1600

K12 75 85 10 100

K13 60 100 50 2500

K14 60 85 25 625

K15 50 100 50 2500

K16 70 95 25 625

Jumblah 51.25 90.94 650 29500

Page 52: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

39

5. Uji Hipotesis

Tabel 4.12 Hasil Uji Hipotesis

Paired Differences T df Sig.

(2-

tailed) Mean Std.

Deviati

on

Std.

Error

Mean

95%

Confidence

Interval of

the

Difference

Lowe

r

Uppe

r

Pair 1

PRE

TEST -

POST

TEST

-

39,688 14,314 3,579

-

47,31

5

-

32,06

0

-

11,09

0

15 ,000

Untuk mencari thitung peneliti menggunakan distribusi t dengan taraf

signifikan α = 0,05 dan b = n – 2 = 16 – 2 = 14 maka, diperoleh t0,05 = 2,145.

Setelah diperoleh thitung = 11,090 dan ttabel = 2,145 maka, diperoleh thitung > ttabel

atau 11,090 > 2,145, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1

diterima. Hal ini berarti hasil belajar peserta didik yang setelah diajar dengan

media takalintar lebih tinggi dibandingkan sebelum diajar dengan media takalintar

pada siswa kelas III SDN 173 Kertoraharjo.

Page 53: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

40

6. Uji N-gain

Tabel 4.13 uji N-gain

Descriptives

Kelas Statistic

Std.

Error

NGAIN_SKOR eksperimen Mean .8004 .04253

95% Confidence Interval for

Mean

Lower

Bound

.7098

Upper

Bound

.8911

5% Trimmed Mean .8116

Median .8452

Variance .029

Std. Deviation .17012

Minimum .40

Maximum 1.00

Range .60

Interquartile Range .23

Skewness -.909 .564

Kurtosis .549 1.091

Berdasarkan dari uji N-gain didapatkan hasil nilai yaitu 0.80 menunjukan

hasil skor gain berada pada katagori tinggi jadi dengan menggunakan media

takalintar di SD Negeri 173 Kertoraharjo kelas III efektif diterapkan.

Kriteria nilai N-gain:

1. G > 0.7 (tinggi)

2. 0.30 g 0,7 (sedang)

3. G < 0.3 (rendah)

B. Pembahasan

Takalintar adalah sebuah media atau alat peraga yang dapat digunakan

untuk mempermudah siswa dalam pelajaran operasi hitung perkalian, dengan

Page 54: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

41

menggunakan media takalintar siswa dapat lebih cepat menyelesaikan soal.

Menurut Utami Riska Dewi (2019: 17), papan tabel perkalian pintar (takalintar)

merupakan media pembelajaran yang dapat membantu memudahkan siswa dalam

melakukan operasi hitung perkalian. Menurut Harina, Deltiya dkk (2019: 2),

media takalintar merupakan media dalam bentuk tabel yang digunakan untuk

mengoperasikan perkalian dengan cara penjumlahan. Sehingga dapat membantu

dan memudahkan siswa dalam melakukan operasi penghitungan perkalian.

Hasil observasi menunjukan dengan menggunakan media takalintar Pada

penelitian yang telah peneliti lakukan di SD Negeri 173 Kertoraharjo diperoleh

peningkatan hasil belajar siswa. Dimana peneliti menggunakan media takalintar

atau tabel perkalian dalam proses belajar matematika siswa. Dari proses

pembelajaran dengan media tersebut diperoleh hasil yang efektif, dapat dilihat

dari hasil observasi menunjukan dengan menggunakan media takalintar dapat

menarik perhatian siswa dalam pembelajaran perkalian sehingga siswa lebih fokus

belajar karena media takalintar berbantuk seperti tabel yang membentuk kotak-

kotak dan setiap kotak memiliki warna dimana warna hitam yang akan

ditempelkan kartu angka yang berisi sesuai soal yang diberikan sedangkan warna

pink memudahkan siswa dalam mendiagonalkan hasil akhir sejalan dengan

pendapat menurut (Aisyah Fitri 2019: 23). Dengan menggunakan media takalintar

siswa menjadi lebih cepat memahami dan mudah menyelesaikan soal-soal yang

berhubungan dengan perkalian sebab dengan media takalintar siswa tidak pusing

dengan bilangan simpan dibandingkan hanya memanfaatkan buku paket saja.

Page 55: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

42

Sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Harina Deltiya dkk

2019: 2).

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan

menggunakan desain penelitian one-grup pretest-postest design, penelitian ini

terlebih dahulu melakukan pembelajaran tanpa menggunakan media takalintar

atau hanya menggunakan buku paket. Setelah itu peneliti memberikan soal

(pretest) essay sebanyak 5 nomor, kenyataanya hasil yang ditemukan masih

banyak siswa yang belum menghafalkan perkalian dilihat dari hasil nilai terendah

yaitu 30 dan nilai tertinggi yaitu 75 dengan nilai rata-rata yaitu 5125, sehingga

peneliti mengambil tindakan memberikan tugas rumah kepada siswa untuk

menghafalkan perkalian (1-10), setelah dirasa siswa telah mampu menghafalkan

perkalian peneliti mulai mengajarkan pelajaran operasi hitung perkalian dengan

menggunakan media takalintar, kemudian peneliti memberikan perlakuan tes

akhir (postest) dalam pelajaran operasi hitung perkalian. Kenyataanya dengan

menggunakan media takalintar hasil belajar siswa yang diperoleh meningkat

dengan nilai terendah yaitu 80 dan nilai tertinggi yaitu 100 dengan rata-rata yaitu

9094.

Hal ini juga ditunjukan oleh uji-t dapat dilihat bahwa jika nilai signifikan

0,00 < 0,05 maka diterima. sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan

H1 diterima. Hal ini berarti hasil belajar peserta didik yang setelah diajar dengan

media takalintar lebih tinggi dibandingkan sebelum diajar dengan media takalintar

pada siswa kelas III SDN 173 Kertoraharjo. Dapat juga dilihat pada uji N-gain

didapatkan hasil nilai yaitu 0.80 menunjukan hasil skor gain berada pada kategori

Page 56: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

43

tinggi jadi dengan menggunakan media takalintar di SD Negeri 173 Kertoraharjo

kelas III efektif diterapkan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media takalintar efektif

terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas III SD Negeri 173 Kertoraharjo.

Page 57: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

44

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti menyimpulkan

bahwa penggunaan media takalintar (tabel perkalian pintar) efektif dalam

meningkatkan hasil belajar matematika kelas III SD Negeri 173 Kertoraharjo, Hal

tersebut terbukti tidak ada lagi siswa yang memperoleh nilai dibawah nilai 80

setelah menggunakan media pembelajaran yaitu media Takalintar siswa menjadi

lebih cepat memahami dan mudah menyelesaikan soal-soal yang berhubungan

dengan perkalian. Nilai rata-rata hasil belajar siswa sebelum dilakukan perlakuan

adalah 51,25. Ketika telah dilakukan perlakuan menggunakan Media Takalintar,

nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa mencapai 90,94. Dan pada uji N-gain

didapatkan hasil nilai yaitu 0.80 menunjukan hasil skor gain berada pada kategori

tinggi jadi dengan menggunakan media takalintar di SD Negeri 173 Kertoraharjo

kelas III efektif diterapkan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa

penggunaan media takalintar (tabel perkalian pintar) efektif terhadap peningkatan

hasil belajar Matematika kelas III SD Negeri 173 Kertoraharjo.

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian yang telah dilakukan dan

kesimpulan, maka peneliti memberikan saran:

1. Bagi guru :

Peneliti berharap para pendidik dapat mengaplikasikan media Takalintar

(tabel perkalian) di dalam proses pembelajaran Matematika.

Page 58: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

45

2. Bagi Siswa

Para siswa hendaknya membiasakan diri dan terus berlatih mengerjakan

soal-soal dari tingkat soal yang mudah, sedang dan sulit.

3. Peneliti

Untuk peneliti selanjutnya, yang akan melakukan penelitian hendaknya

dapat menemukan cara atau teknik yang baru dan bahkan menciptakan teknik

pembelajaran yang menarik sehingga siswa termotivasi belajar dan hasil belajar

siswa dapat meningkat.

Page 59: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

46

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suhermin. 2015. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Arsyad, Azhar. 2014. Median pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindoPersada.

Asdar. 2018. Metode Penelitian Pendidikan Suatu pendekatan Praktik. Bogor:

Azkiya Publishing.

Brahim, K. T. 2007. Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV SD Melalui

Pendekatan Penempatan Sumber Daya Alam Hayati Di Lingkungan

Sekitar. (Online) 8 April 2014.

Depdiknas. 2006. Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta:

Depdiknas.

Handayani, Aisyah.Fitri. 2019. Online Journals, Penggunaan Alat Peraga

Takalintar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Operasi Hitung

Perkalian SD Nengeri 5 Ramang Aji KEC. Ramang Utara. (Online).

(http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/586/1/skripsi%20aisyah%20fitri%20handayani%201501050065%20-%20Perpustakaan%20IAIN%20Metro.Diakses 10 Maret 2020).

Harina, Deltia dkk. 2019. Pengaruh Penggunaan Media Tabel Perkalian Pintar

(Takalintar) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian

Bersusun di Kelas IV SDN 4 Tapaktuan Aceh Selatan. Aceh Selata: FKIP

Unsyiah

Hasbulla. 2013. Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan. Jakarta: PT Rajagrafindo

Persada.

Hendryadi, Suryani. 2015. Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasi Pada

Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomo Islam. Jakarta: PT Fajar

Interprtama Mandiri.

Jihat, Abdul. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multipresindo

Fathimah Az zahra, S. B. (2017). Penerapan Metode Bermain Dende-Dende

Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Geometri Siswa SD Di Kecamatan

Tanralili Kabupaten Maros. 17(April), 653–659.

Ruseffendi, E. T.1998. Penelitian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa Khususnya

Dalam Pengajaran Matematika. Bandung: Tarsito.

Sadirman,Arif S.(dkk) 2010. Media Pendidika pengertian, pengembangan dan

pemanfaatan. jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Page 60: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

47

Sahidiq.2014. Pembelajaran Matematika Cara Meningkatkan Kemampuan

Berpikir Siswa. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sudjana,Nana.2019. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2015. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

_____ 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, dan R & B.

Bandung: Alfabeta, CV.

Sunal, C.S. & Haas, M. (1993) Social Studies and the Elementary/Middle School

Student. Fort Worth: Harcourt Brace Jovanovich College Publisher.

Susanto. A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada

Media Grup.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Pasal 3 (Fungsi dan Tujuan Pendidikan). Jakarta:

Sinar Grafik.

Utamai, Riska. Dewi. 2019. Online Journals, Pengaruh Pembelajaran

Matematika Realistik dengan Media Papan Takalintar (Tabel Perkalian

Pintar) Terhadap Hasil Belajar Matematika (Penelitian pada Siswa Kelas

3 SD Negeri Polengan Kecamatan Srumbung Kabupaten

Magelang).(Online)

(http://eprintslib.ummgl.ac.id/1345/1/15.0305.008_BAB%20I_BAB%20II_BAB%20III_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf, Diakses 12 Maret 2020).

Wahidmurni, dkk. (2010). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Nuha Litera.

Winataputra, Udin S. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Winkel, W. S. 2004. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Zamroni. 2002. Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Bigraf

Pubilshing.h

Page 61: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

48

Lampiran 1. RPP

Page 62: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

49

Page 63: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

50

Page 64: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

51

Page 65: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

52

Page 66: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

53

Page 67: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

54

Page 68: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

55

Page 69: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

56

Page 70: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

57

Page 71: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

58

Page 72: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

59

Page 73: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

60

Page 74: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

61

Page 75: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

62

Page 76: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

63

Lampiran 2. Kisi-kisi Instrumen Tes

Kisi-kisi instrumen tes hasil belajar operasi perkalian

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Nomor Butir

Soal

1. Melakukan

perkalian dan

pembagian

bilangan

sampai tiga

angka

1.1 melakukan

perkalian dua

sampai tiga

angka

1.1 Mengerjakan soal

perkalian biasa

dua sampai tiga

angka yang

hasilnya ratusan

1,2,3,4

1.1.2 Mengerjakan

soal perkalian

biasa dua sampai

tiga angka yang

hasilnya ratusan

ribuan

5

Page 77: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

64

Lampiran. 3 Instrumen Soal Pretest dan Postest

Instrumen Penelitian

Kerjakan soal berikut dengan jawaban yang benar!

1. 26 x 7 =

2. 55 x 6 =

3. 110 x 4 =

4. 67 x 6 =

5. 330 x 33 =

Kunci jawaban

4. 26

7

x 182

Jadi hasil 26 x 7 = 182

182 2 6 X

1

4

4

2

7

1

+ 8 2 =

5. 55

6

x 330

Page 78: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

65

Jadi 55 x 6 = 330

330 5 5 X

3

0

3

0

6

3

+ 3 0 =

3. 110

4

x

Jadi 110 x 4 = 440

440 1 1 0 X

0

4

0

4

0

0

4

4

+ 4 0 =

Page 79: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

66

4. 67

6

x

Jadi 67 x 6 = 402

402 6 7 X

3

6

4

2

6

4

+ 0 2 =

2. 330

33

x

Jadi hasil 330 x 3 = 10.890

10.890 3 3 0 x

0

9

0

9

0

0

3

10

0

9

0

9

0

0

3

+ 8 9 0 =

Page 80: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

67

Petunjuk Penilaian Soal pretes

No Soal Bobot

soal

Nilai

akhir 0 5 10 15 20

1. 26 x 7 = 20

2. 55 x 6 = 20

3. 110 x 4= 20

4. 67 x 6 = 20

5. 330 x 33 = 20

Rubrik Penilaian Soal Pretest

Skor 0 Jika peserta didik tidak memberikan jawaban sama sekali

Skor 5 jika peserta didik mampu melakukan perkalian bersusun dan

jawaban tidak benar dan kurang tepat.

Skor 10 jika peserta didik mampu mengerjakan walaupun hasilya tidak

benar

Skor 15 Jika peserta didik mampu menuliskan hasil angka yang

dikalikan dan mendekati jawaban yang benar

Skor 20 Jika peserta didik mempu menyelesaikan dengan jelas dan tepat

dan menuliskan hasil perkalian (akhir)

Page 81: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

68

Petunjuk Penilaian Soal Postest

No Soal Bobot

Soal

Kriteria Pensekoran Nilai

Akhir 0 5 10 15 20

1. 26 x 7 = 20

2. 55 x 6 = 20

3. 110 x 4= 20

4. 67 x 6 = 20

5. 330 x 33 = 20

Rubrik penilaian soal Postest

Skor 0 Jika peserta didik tidak memberikan jawaban sama sekali

Skor 5 jika peserta didik mampu menggambarkan takalintar

Skor 10 Jika peserta didik mempu menulis angka yang akan dikalikan

dan mendekati jawaban yang benar

Skor 15 Jika peserta didik mampu menuliskan hasil angka yang

dikalikan diagonal dan mendekati jawaban yang benar

Skor 20 Jika peserta didik mempu menyelesaikan dengan jelas dan tepat

dan menuliskan hasil perkalian (akhir)

Page 82: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

69

Lampiran 4. Profil Sekolah

profil sekolah sebagai berikut:

No Profil Sekolah

1. Nama Sekolah SDN 173 Kertoraharja

2. Status Sekolah Negeri

3. Desa/Kelurahan Kertoraharja

4. Kecamatan Tomoni-timur

5. Kota/Kabupaten Luwu timur

6. Provinsi Sulawesi Selatan

7. Daerah Sekolah Perdesaan

8. Akreditasi B

9. Jumlah Guru 11

10. Jumlah siswa laki-laki 74

11. Jumlah siswa prempuan 55

12. Ruang Kelas 6

13. Perpustakaan 1

14. Kepala Sekolah Wayan Astawa, S.Ag

15. Guru Kelas III I Ketut Pateng S.Pd

16. Tahun berdiri 1974

Sumber: Tata usaha SDN 173 Kertoraharj

Page 83: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

70

Lampiran 5. Foto Dokumentasi

Foto dokumentasi Pretes Foto pemebelajaran dengan

media takalintar

Foto pembagian post tes

Page 84: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

71

Lampiran 6. Surat Keterangan Selesai Penelitian

Page 85: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

72

Lampiran 7. Daftar Hadir Siswa

No Nama Siswa Kelamin

1. Ketut Nabila Dewi P

2. Dewa Ketut Alit L

3. Ida Bagus Kayana Arissatya L

4. Komang Darma Yasa L

5. Ketut Juni Astuti P

6. Gede Putra L

7. Darma Haris Candra L

8. Naisila Rahma Wati P

9. Putu Sinta Anggreani P

10. Putu Widya Desna P

11. Nita Sari P

12. Putri Cantika P

13. Niwayan Ayu Diah P

14. Putri Cantika P

15. Putu Widya Desna P

16. AA. Devi Anggreani P

Page 86: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

73

Lampiran 8. Daftar Nilai Pretest dan Postest

Analisis Statistik Deskritif Data Hasil Pretest

No Sampel Soal

Total Skor

1 2 3 4 5

1 K1 5 5 10 15 5 40

2 K2 0 15 5 10 10 40

3 K3 10 10 15 15 10 60

4 K4 5 10 5 5 15 40

5 K5 5 5 5 10 5 30

6 K6 10 10 15 15 5 55

7 K7 10 5 5 5 10 35

8 K8 10 10 5 5 5 35

9 K9 10 15 15 15 10 65

10 K10 10 5 10 15 10 50

11 K11 10 10 15 15 5 55

12 K12 15 20 15 10 15 75

13 K13 10 10 15 15 10 60

14 K14 15 10 15 10 10 60

15 K15 20 10 5 10 5 50

16 K16 10 20 10 20 10 70

Jumlah 155 170 165 190 140 820

Rata-rata 9.69 10.63 10.31 11.88 8.75 51.25

Page 87: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

74

Analisis Statistik Deskriftif Data Hasil Postest Nilai Hasil Belajar

Matematika

No Sampel Soal

Total Skor

1 2 3 4 5

1 K1 15 15 20 15 20 85

2 K2 10 20 10 20 20 80

3 K3 15 20 20 20 20 95

4 K4 15 20 20 20 20 95

5 K5 20 15 20 15 20 90

6 K6 15 15 15 20 15 80

7 K7 15 20 20 20 20 95

8 K8 15 20 20 15 15 85

9 K9 15 20 20 20 20 95

10 K10 20 20 20 20 20 100

11 K11 20 20 20 15 15 90

12 K12 15 15 20 20 15 85

13 K13 20 20 20 20 20 100

14 K14 15 10 20 20 20 85

15 K15 20 20 20 20 20 100

16 K16 15 20 20 20 20 95

Jumlah 260 290 305 300 300 1455

Rata-rata 16.25 18.13 19.06 1.75 18.75 90.94

Page 88: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

75

Lampiran 9. Uji Validitas

Hasil Uji Validitas Soal

Correlations

Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Skortotal

Soal1 Pearson

Correlation

1 .159 .314 .030 -.026 .513*

Sig. (2-tailed) .556 .236 .911 .923 .042

N 16 16 16 16 16 16

Soal2 Pearson

Correlation

.159 1 .291 .256 .459 .710**

Sig. (2-tailed) .556 .275 .339 .074 .002

N 16 16 16 16 16 16

Soal3 Pearson

Correlation

.314 .291 1 .618* .131 .792

**

Sig. (2-tailed) .236 .275 .011 .628 .000

N 16 16 16 16 16 16

Soal4 Pearson

Correlation

.030 .256 .618* 1 -.165 .601

*

Sig. (2-tailed) .911 .339 .011 .540 .014

N 16 16 16 16 16 16

Soal5 Pearson

Correlation

-.026 .459 .131 -.165 1 .398

Sig. (2-tailed) .923 .074 .628 .540 .127

N 16 16 16 16 16 16

skortotal Pearson

Correlation

.513* .710

** .792

** .601

* .398 1

Sig. (2-tailed) .042 .002 .000 .014 .127

N 16 16 16 16 16 16

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 89: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

76

Lampiran 10. Uji t

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig

.

(2-

tail

ed)

Mean Std.

Deviati

on

Std.

Error

Mean

95%

Confidence

Interval of

the

Difference

Low

er

Upp

er

Pair

1

PRE

TEST -

POST

TEST

-39,688 14,314 3,579

-

47,3

15

-

32,0

60

-

11,0

90

15 ,00

0

Lampiran 11. Uji Tingkat Kesukaran soal

Statistics

Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Skortotal

N Valid 16 16 16 16 16 16

Missing 0 0 0 0 0 0

Mean 9.69 10.63 10.31 11.88 8.75 51.25

Page 90: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

77

Lampiran 12. Daya Pembeda

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if Item

Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Soal1 41.56 139.062 .192 .198 .607

Soal2 40.63 112.917 .451 .353 .455

Soal3 40.94 104.062 .592 .531 .363

Soal4 39.38 129.583 .323 .537 .534

Soal5 42.50 156.667 .156 .377 .605

Page 91: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

78

Lampiran 13. Nilai Pretes dan Postest

Pretest

Page 92: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

79

Postest

Page 93: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

80

Page 94: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

81

Page 95: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

82

Page 96: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

83

Page 97: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

84

Page 98: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

85

Lampiran 14. NILAI R TABEL

Page 99: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

86

Lampiran 15. Nilai T hitung

RIWAYAT HIDUP

Page 100: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAKALINTAR (TABEL …

87

Sri Lestari adalah nama penulis skripsi ini. lahir pada tanggal 20

Februari 1998, di Manunggal Provinsi Sulawesi Selatan. Penulis

merupakan Anak ke 4 dari 4 bersaudara,dari pasangan I Ketut

Pateng dan Almasih. Penulis pertama kali masuk pendidikan SD

Negeri 188 Manunggal pada tahun 2005 dan tamat 2010 pada tahun yang sama

penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Tomoni Timur dan tamat pada

tahun 2013. Setelah tamat di SMP Negeri 1 Tomoni Timur, penulis melanjutkan

ke SMA Negeri 1 Tomoni Timur dan tamat tahun 2016. Dan pada tahun yang

sama penulis terdaftar sebagai Mahasiswa di Universitas Bosowa Kota Makassar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

pada tahun 2016.

Dengan ketekunan, motivasi tinggi untuk terus belajar dan berusaha.

Penulis telah berhasil menyelesaikan tugas akhir skripsi ini. Semoga dengan

penulisan tugas akhir skripsi ini mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia

pendidikan.

Akhir kata penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas

terselasainya skripsi yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Media Takalintar

(Tabel Perkalian Pintar) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Negeri

173 Kertoraharjo”.