9
NO. NOTES 1 2 3 4 5 6 7 8 7 8 9 Ekonomi Mikro: Terkait pada perusahaan. Ekonomi Makro: Terkait pada negara. Agents of Economics: - Konsumen - Produsen - Pemerintah Trade Off: Untuk mendapatkan sesuatu, harus kehilangan sesuatu. Secara ekonomi, inflasi jangka pendek/panjang tidak terpengaruh pada waktu, namun diukur dari perubahan input tetap menjadi input variabel. Surplus: Supply > Demand Shortage: Supply < Demand The Law of Demand: Semakin tinggi harga, semakin menurun jumlah barang yang diminta - hal lain dianggap tetap (Cateris Paribus). Qd x = f (Px - , Ps + , Pc - , I + , A + ) Dimana: - Qd x = Jumlah permintaan barang x - Px - = Harga barang x (korelasi -) - Ps + = Harga barang substitusi (korelasi +) - Pc - = Harga barang komplementer (korelasi -) - I + = Pendapatan / Income (korelasi +) - A + = Advertensi Korelasi antara income dengan permintaan barang dapat berubah tergantung pada jenis barangnya, terutama terhadap barang mewah. Korelasi dengan barang kebutuhan pokok bersifat inelastis , sedangkan dengan barang mewah bersifat elastis . 4P: Price, Product, Place, & Promotion Qd x = f(Px) - Perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan harga barang itu sendiri, ataupun sepanjang kurva permintaan. Perubahan Permintaan: Perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan variabel-variabel lain selain harga barang itu sendiri. Qd x = f (Ps, Pc, I, A, Jumlah Pembeli, Selera)

Ekonomi Bisnis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rangkuman bahan matrikulasi mata kuliah Ekonomi Bisnis

Citation preview

NO. NOTES

1

2

3

4

5

6

7

8

7

8

9

Ekonomi Mikro: Terkait pada perusahaan.Ekonomi Makro: Terkait pada negara.

Agents of Economics:- Konsumen- Produsen- Pemerintah

Trade Off: Untuk mendapatkan sesuatu, harus kehilangan sesuatu.

Secara ekonomi, inflasi jangka pendek/panjang tidak terpengaruh pada waktu, namun diukur dari perubahan input tetap menjadi input variabel.

Surplus: Supply > DemandShortage: Supply < Demand

The Law of Demand: Semakin tinggi harga, semakin menurun jumlah barang yang diminta - hal lain dianggap tetap (Cateris Paribus).

Qdx = f (Px

-, Ps+, Pc

-, I+, A+)

Dimana:- Qd

x = Jumlah permintaan barang x - Px

- = Harga barang x (korelasi -) - Ps

+ = Harga barang substitusi (korelasi +) - Pc

- = Harga barang komplementer (korelasi -) - I+ = Pendapatan / Income (korelasi +) - A+ = Advertensi

Korelasi antara income dengan permintaan barang dapat berubah tergantung pada jenis barangnya, terutama terhadap barang mewah. Korelasi dengan barang kebutuhan pokok bersifat inelastis, sedangkan dengan barang mewah bersifat elastis.

4P: Price, Product, Place, & Promotion

Qdx = f(Px) - Perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat dari

perubahan harga barang itu sendiri, ataupun sepanjang kurva permintaan.

Perubahan Permintaan: Perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan variabel-variabel lain selain harga barang itu sendiri.

Qdx = f (Ps, Pc, I, A, Jumlah Pembeli, Selera)

NO. NOTES

10

11

12

13

14

Kurva Permintaan

- Kurva permintaan dapat bergeser ke kiri jika terdapat kenaikan pada Px, A, Ps, I, dan S, serta penurunan pada Pc, dengan kondisi harga barang x tidak berubah

- Kurva permintaan dapat bergeser ke kanan jika terdapa penurunan pada Px, A, Ps, I, dan S, serta kenaikan pada Pc, dengan kondisi harga barang x tidak berubah

Perubahan barang yang ditawarkan sebagai akibat dari perubahan harga barang itu sendiri, hal-hal lain dianggap tetap. (Cateris Paribus)

Perubahan penawaran perubahan jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat dari perubahan variabel-variabel lain selain harga barang itu sendiri.

QSx = f (Ps, Pc, I, A, Jumlah Penjual, Biaya Produksi, Teknologi)

Kurva Suppy & Demand

Dalam bahasa ekonomi, "kepentingan" disebut sebagai vested interest.

NO. NOTES

15

16 Perubahan yang sejajar dan seiring membuat harga menjadi ambigu.

17

18

19

20

21

Kurva Ambiguitas Supply & Demand

Pergerakan penawaran dan permintaan biasanya saling terkait, namun biasanya diawali oleh pergerakan supply terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh reaksi konsumen. Hal tersebut dipengaruhi dan didominasi oleh kekuatan dari pengusaha.

Elastisitas: Seberapa besar persentase perubahan harga berpengaruh terhadap persentase perubahan kuantitas (yang diminta / ditawarkan).

Elastisitas terdiri dari:a. Elastisitas Permintaan (Elasticity of Demand), meliputi: - Elastisitas Harga Permintaan (Elasticity of Own Price Demand) - Elastisitas Silang (Cross Elasticity) - Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity)b. Elastisitas Penawaran (Elasticity of Supply)

Elastisitas Harga Permintaan: Seberapa besar persentase perubahan harga barang itu sendiri (own price) terhadap persentase perubahan dari jumlah barang yang diminta.

∆QQ∆PP

% ( )Elastisitas ( E ) =

% ( )

NO. NOTES

22

23

24

25

Jika:a. Ep = 0, Inelastis Sempurnab. 0 < Ep < 1, Inelastisc. Ep = 1, Uniterd. Ep > 1, Elastise. Ep = ∞, Elastis Sempurna

GRAFIK

Pasar Faktor Produksi, meliputi:- Pinjaman Dana- Sewa Manyewa- Pengadaan Sumber Daya dan Bahan Baku- dll.

2 Macam Produksi:- Produksi Jangka Pendek (Satu Input Tetap)- Produksi Jangka Panjang (Semua Input Variabel)

𝐸𝑙𝑎𝑠𝑡𝑖𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 (𝐸𝑝) = %(∆QdQd )%(∆PP )

- Tenaga Kerja

- Modal

- Teknologi

- Bahan Mentah

- dsb.

INPUT

PROSESPRODUKSI

OUTPUT

Barang dan Jasa yang Dihasilkan

NO. NOTES

26

27

28

29

30

- Tenaga Kerja

- Modal

- Teknologi

- Bahan Mentah

- dsb.

INPUT

PROSESPRODUKSI

OUTPUT

Barang dan Jasa yang Dihasilkan

EKSPLISIT IMPLISITBenar-benar dikeluarkan Biaya Kemungkinan

BIAYA

JANGKA PENDEK JANGKA PANJANGTC = TFC + TVC TC = TVC

TC Total CostTFC Total Fixed CostTVC Total Variable Cost

BIAYA

DIMANA:

TOTAL FC TC = TFC + TVCRATA-RATA ATC = AFC + AVC

TC/Q = TFC/Q + TVC/QMC : ∆TC/∆Q = (TC2-TC1) / (Q2-Q1)

ATC Average Total CostAFC Average Fixed CostAVC Average Variable CostMC Marginal Cost

JANGKA PENDEK

DIMANA:

NO. NOTES

31

32

33

34

35

36

Penambahan Q yang disertai dengan penurunan biaya menyebabkan penurunan dalam kurva pada no. 33. Nilai ATC perlu diperhatikan!

Sebuah perusahaan dikatakan efisien jika terdapat peningkatan produksi dengan biaya yang menurun.

PERSAINGAN SEMPURNA MONOPOLISTIK OLIGOPOLI MONOPOLI

Banyak penjual Banyak penjual (di atas 9) Beberapa penjual (antara 7 s/d 9) Satu penjual

Banyak barang substitusi Ada barang substitusi Ada barang substitusi Tidak ada barang substitusi

Perolehan laba cenderung kecil Perolehan laba kurang besar Perolehan laba tidak terlalu besar Perolehan laba terbesar

Contoh: penjual HP di Roxy Contoh: pakaian, kertas, dll. Keadaan pasar pada umumnya Contoh: PLN

PASAR

- Membahas ekonomi secara agregat (keseluruhan)- Lingkup kajiannya meliputi:

a. Pertumbuhan ekonomib. Stabilisasi ekonomi (harga, termasuk: harga barang & jasa, suku bunga, nilai tukar mata uang, upah, dll.)c. Penciptaan lapangan kerja (tersedianya lapangan kerja, terkait dengan investasi)

- Kebijakan dalam ekonomi makro:a. Kebijakan Moneter (berkaitan dengan jumlah uang yang beredar, tidak boleh terlalu banyak/sedikit)b. Kebijakan Fiskal (tindakan pemerintah untuk mengelola pemasukan pajak dan pengeluaran pemerintah)

ILMU EKONOMI MAKRO

- Operasi Pasat Terbuka (OPT)a. Jual beli (lelang)b. Sertifikat SBI

- Cadangan Minimum (Reserve Requirement )a. Kasb. Giro

- Fasilitasi Diskonto (Bantuan likuiditas dengan bunga murah dari Bank Indonesia ke bank umum)a. Bantuan untuk kalah kliringb. Bantuan untuk salah kelola

- Persuasi Moral (Pejabat dalam bidang moneter mengatakan sesuatu untuk tujuan tertentu)

INSTRUMEN DALAM KEBIJAKAN MONETER

NO. NOTES

37

38

39

40

41

42

43 Nilai = P x Q (Harga x Kuantitas)

44

45

46

M1 = Uang Kartal + Uang Giral

M2 = M1 + Uang Kuasi

Uang Kartal: Uang kertas dan logamUang Giral: Cek, giro, telegraphic transfer (T/T), dll.Uang Kuasi: Surat-surat berharga yang dapat dijadikan alat pembayaran, contoh: deposito berjangka, rekening valas milik swasta domestik, dll.

Gross Domestic Product (GDP): Nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara pada periode tertentu.

GDP Nominal: GDP yang berdasarkan harga yang berlaku. Contoh: GDP tahun 2014 - harga yang digunakan adalah harga pada tahun 2014.

GDP Riil: GDP berdasarkan tahun dasar tertentu.

GDP Deflator: GDP Nominal dibagi GDP Riil, dikalikan 100 (angka index).

GDP Per Kapita: GDP Nominal dibagi dengan jumlah penduduk.

GDP Riilt - GDP Riilt-1

GDP Riilt-1Pertumbuhan Ekonomi = x 100%

GDP Deflatort - GDP Deflatort-1

GDP Deflatort-1

x 100%Inflasi =

GDP GNP

Menghitung keseluruhan pendapatan warga negara di negaranya, dan warga asing di negara tersebut

Menghitung pendapatan warga negara baik di dalam negeri maupun di luar negeri (jika sebagai investor di luar negeri).

INPUT OUTPUT

- Tenaga Kerja

- Modal

- Teknologi

- Bahan Mentah

- dsb.

Barang dan Jasa yang Dihasilkan

PROSESPRODUKSI