Ekotok Fix

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    1/21

    LAPORAN

    PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI LINGKUNGAN

    Disusun Oleh:

    Kelompok

    Retno Suryni !"#$#""!"!##"%

    Tony &'s(r Utomo !"#$#""!"%##%)

    Rin Nur Auli Ilmi !"#$#""!"%##)!

    Diny Setynti !"#$#""!"%##*+

    ,URUSAN TEKNIK LINGKUNGAN -AKULTAS TEKNIK

    UNI.ERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG

    !#"/

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    2/21

    &A& I

    PENDA0ULUAN

    "1" Ltr &elkn'

    Ekotoksikologi merupakan ilmu yang mempelajari efek dari senyawa-senyawa

    kimia terhadap populasi dan ekosistemnya, baik secara langsung maupun tidak langsung

    (DFG, 1!" dalam #udolph, 11$%&ebih lanjut dijelaskan oleh 'agel (1!!$, #udolph

    )oje (1!*$ dalam #udolph (11$ bahwa penelitian mengenai ekotoksikologi

    menitikberatkan pada peribahan struktur dan fungsi ekosistem oleh senyawa kimia

    lingkungan, yang mengakibatkan efek yang berbahaya bagi organism%

    +ktiitas manusia sehari-hari tidak dapat dipisahkan dari penggunaan bahan-

    bahan kimia% alah satu bahan kimia yang paling banyak digunakan sehari-hari adalah

    cairan pembersih lantai% .enurut '/ 0*-1!2-13, pembersih lantai berdesinfektan

    adalah cairan yang mengandung senyawa fenol atau turunannya maupun senyawa

    lain yang bersifat antiseptik dengan atau tanpa pewangi yang digunakan untuk

    membersihkan lantai rumah tangga% enyawa desinfektan yang biasa ada dalam cairanpembersih lantai adalah fenol% elain itu, getah dari pohon pinus yang diolah melalui

    proses penyulingan, menghasilkan residu bernama arpus ( gondorukem $, merupakan

    bahan utama sekaligus sebagai bahan aktif pembuatan karbol atau kreolin% +rpus

    mengandung desinfektan cocok untuk pembersih lantai sekaligus pembunuh kuman,

    bakteri dan jamur sehingga kita terhindar penyakit% .inyak pinus (pine oil$ juga

    berfungsi sebagai desinfektan dan juga sebagai antiseptik%

    isa dari penggunaan cairan pembersih lantai yang dibuang ke lingkungan dapat

    menncemari tanah maupun badan perairan% Dalam konsentrasi cemaran yang tinggi,

    dapat menyebabkan bahaya bahkan kematian bagi makhluk hidup, termasuk ikan% 4leh

    karena itu, perlu diketahui dosis minimum cairan pembersih lantai yang aman dan tidak

    menimbulkan pencemaran saat dibuang ke lingkungan%

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    3/21

    1%2 Tu2un 3n Mn4t Prktikum

    5ujuan dan manfaat dari praktikum Ekotoksikologi &ingkungan adalah sebagai

    berikut6

    1% .enentukan nilai L5+#67) 2m dari bahan toksik yaitu pem8ersih lnti yang

    dipaparkan ke ikan uji

    .anfaat dari 7raktikum Ekotoksikologi &ingkungan adalah sebagai berkut6

    1% Dapat .engetahui besarnya konsentrasi suatu bahan toksik yaitu pem8ersih lnti

    yang masih dapat diterima oleh organisme perairan%

    "1% 9ktu 3n Tempt

    7raktikum Ekotoksikologi dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 8 +pril 201, di

    &aboratorium &ingkungan, 9urusan 5eknik &ingkungan, Fakultas 5eknik, :niersitas

    Diponegoro, 5embalang, emarang%

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    4/21

    &A& II

    TIN,AUAN PUSTAKA

    !1" &iolo'i Ikn Plty Xiphophorus maculates)

    2%1%1 ;lasifikasi /kan 7laty

    7laty memiliki banyak sekali bentuk arian warna seperti dari jenis spotted, gold comet,

    red wag, black, blue coral, leopard, mickey mouse, dan lainnya%

    )erdasarkan .arie (2010$, klasifikasi ikan 7laty secara lengkap adalah sebagai berikut%

    ;ingdom 6 +nimalia

    Filum 6

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    5/21

    2%1%2 .orfologi /kan 7laty

    Gambar 2%2% .orfologi ikan platy

    7laty biasanya berwarna merah% +kibat kawin silang dan mutasi, 7laty yang ada sekarang

    sangat beragam dalam bentuk tubuh dan warna% 7laty jantan dapat dikenali karena memiliki

    gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut$ yang merupakan modifikasi sirip anal

    menjadi sirip yang panjang, bentuk tubuhnya ramping, warnanya lebih cerah, sirip punggung

    lebih panjang, dan mempunyai kepala yang besar% ementara betina, bentuk ekor dan sirip perut

    membulat seperti kipas dan lebih gemuk, warnanya kurang cerah, sirip punggung biasa dengankepala yang agak runcing% 7laty termasuk ikan yang gampang beradaptasi dengan berbagai

    kondisi air% 7laty dapat tumbuh hingga 3 cm dan mampu hidup antara "-3 tahun%

    2%1%" ;ebiasaan =idup di +lam

    /kan ini memiliki sifat yang ramah dan tidak agresif, oleh karena itu sangat cocok

    digunakan sebagai ikan hias pada a>uascaping% /kan platy dapat hidup pada p= 8,0 ? !,0, pada

    suhu 20 ? 2* @

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    6/21

    Dalam akuarium, kombinasi ideal adalah " betina untuk 1 jantan% +lat kelamin jantan

    disebut gonopodium, terletak di bagian sirip perut% aat kawin, 7laty jantan secara konstan akan

    mengejar betina sambil AmenciumB area sirip perut betina% 5idak lama setelah itu, mereka akan

    melancarkan AseranganB dengan menginseminasi sperma lewat gonopodium mereka% 7roses

    kawin ini berlangsung sangat cepat% 7laty betina memiliki kemampuan menyimpan sperma

    hingga 1 tahun, sehingga terkadang ditemukan 7laty betina dapat berkali-kali melahirkan tanpa

    kehadiran jantan selama persediaan sperma masih ada%

    7laty sangat produktif% eekor betina dapat melahirkan antara 2-30 anak% elang 2! hari

    kemudian mereka dapat melahirkan batch berikutnya% ering mengganti air, penambahan 1

    sendok makan garam per " liter air, dan sinar matahari yang cukup dipercaya dapat

    memperbanyak produksi anakan 7laty% etelah dilahirkan, anakan sebaiknya dipisah dengan ikandewasa, karena sangat sering ditemukan kasus ikan dewasa memakan anak yang baru lahir% Dari

    sejak lahir, setiap anak 7laty sepenuhnya mampu berenang makan% +nak ikan biasanya

    bersembunyi di sekitar tanaman air%

    2%1%* 7enyebaran

    /kan 7laty (Xiphophorus maculates$ berasal dari +merika 5engah dan :tara (

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    7/21

    +nalisis probit adalah jenis regresi digunakan untuk menganalisis ariabel respon

    binomial% +nalisa probit dapat dilakukan dengan menggunakan table, perhitungan manual,

    maupun dengan menggunakan software E7+ 7robit +nalysis%

    7engukuran toksisitas (daya racun$ dari suatu jenis bahan pencemar dapat dilakukan

    dengan menetapkan nilai &

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    8/21

    &A& III

    METODOLOGI PRAKTIKUM

    %1" Mteri

    .ateri yang digunakan dalam praktikum Ekotoksikologi dan ;esehatan

    &ingkungan adalah /kan 7laty (Xiphophorus maculates$ untuk dihitung nilai &

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    9/21

    a$ : ji 7 endahuluan

    Dilakukan untuk mendapatkan konsentrasi batas ambang atas dan ambang

    bawah% )erikut adalah langkah-langkahnya6

    1% .emasukkan air sebanyak 2 &iter pada masing-masing a>uarium yang sudah

    dibersihkan sebelumnya

    2% .emasang selang yang sudah dihubungkan dengan aerator

    "% .encampurkan deterjen dengan konsentrasi berturut-turut 10 mlH2l 1 mlH2l 0,1

    mlH2l 0,01 mlH2l 0,001 mlH2l dan 0 mlH2l untuk control

    % .emasukkan ikan uji dengan kepadatan 10 ekor ikan dalam satu a>uariumdan

    3% .elakukan pengamatan mortalitas ikan setelah 2 jam hingga * jam%

    b$ :

    ji esungguhnya

    :ji ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi dimana ikan uji mati 30

    selama jangka waktu * jam% )erikut adalah langkah-langkahnya6

    1% .emberi air pada a>uarium yang sudah dibersihkan sebelumnya

    2% .elakukan perhitungan menggunakan rumus untuk mencari konsentrasi

    pembersih lantai sebenarnya dengan menggunakan persamaan rumus 6

    Dimana6 ' I konsentrasi ambang atas

    n I konsentrasi ambang bawah

    "% .emasukkan deterjen dengan konsentrasi berturut-turut mlH2l 8mlH2l

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    10/21

    *% .elakukan pengamatan mortalitas ikan uji%

    %1% Anlis 3t

    7ada praktikum Ekotoksikologi ini dilakukan analisis data untuk mengolah data

    yang sudah didapat dari uji di atas% Dalam praktikum ini, dalam melakukan analisa probit

    digunakan software E7+ 7robit +nalysis untuk menentukan nilai &

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    11/21

    &A& I.

    0ASIL DAN PEM&A0ASAN

    /1" 0sil Prktikum

    1 :ji 7endahuluan

    T8el /1" 0sil U2i Pen3hulun

    ;onsentrasi9am ;e - 7rosentase

    ($2 ! 82 *

    0 ml 0 0 0 0 0

    0,001 ml 0 0 0 0 0

    0,01 ml 0 0 0 0 00,1 ml " 3 0 0 !0

    1 ml 10 0 0 0 100

    10 ml 10 0 0 0 100

    Sumber : Analisa Praktikan, 2012

    Dari hasil tes pendahuluan di dapatkan range konsentrasi untuk tes

    sesungguhnya adalah 0,01 ml ? 1 ml% Dilakukan 3 perlakuan, untuk mendapatkan

    konsentrasi untuk uji sesungguhnya melalui perhitungan di bawah ini6

    ;eterangan 6

    ' I ;onsentrasi ambang atas

    n I ;onsentrasi ambang bawah

    ; I 9umlah konsentrasi yang di uji

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    12/21

    ------a I 0,023 J 0,0"

    setelah diketahui nilai a maka nilai b,c,d,dan e dapat kita cari sesuai perhitungan di

    bawah ini

    b I 0,00*23 J 0,00*

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    13/21

    c I 0,13* J 0,1*

    d I 0,"! J 0,

    d I 0,8

    dari perhitungan di atas maka di dapatkan konsentrasi untuk :ji esungguhnya, yaitu6

    = #>#%8 = #>#)

    < = #>")

    3 = #>/

    e = #>7*

    81 :ji esungguhnya

    T8el /1! 0sil U2i Sesun''uhny

    ;onsentrasi9am ;e - 7rosentase

    ($2 ! 82 *

    0 ml 0 0 0 0 0

    0,0" ml 0 0 0 0 0

    0,0* ml 0 1 0 0 10

    0,1* ml 1 0 0 30

    0, ml 1 0 0

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    14/21

    0,8 ml 10 0 0 0 100

    Sumber : Analisa Praktikan, 2012

    .engeplotkan hasil praktikum pada grafik logaritma

    Grafik %1% Grafik logaritma hasil praktikum

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    15/21

    0.3000 10 0.000 0.000 0.10 0.00 10 10 1.0000 1.0000 0.5

    C4i S6(7re +or 8e!ero&enei!9 :'7-'(-7!e%; < 0.13C4i S6(7re +or 8e!ero&enei!9

    :!7#(-7r $7-(e 7! 0.05 -e$e-; < .215M( < 0.2000Si&)7 < 0.=33P7r7)e!er Es!i)7!e S!%. Err. 5> Con+i%en'e Li)i!sIn!er'e"! .5= 0.313 : .11? .0353;S-o"e .33 0.15 : 1.2211? 3.211;T4eore!i'7- S"on!7neo(s Res"onse R7!e < 0.0000

    LC50re!no

    Es!i)7!e% LC/EC V7-(es 7n% Con+i%en'e Li)i!s

    E,"os(re 5> Con+i%en'e Li)i!sPoin! Con'. Lo@er U""erLC/EC 1.00 0.0= 0.00 0.05LC/EC 5.00 0.051 0.01 0.02=LC/EC 10.00 0.05 0.0= 0.100LC/EC 15.00 0.0 0.0 0.115LC/EC 50.00 0.152 0.105 0.=31LC/EC 25.00 0.= 0.=1 0.1

    LC/EC 0.00 0.2 0.=50 0.=LC/EC 5.00 0.3= 0.03 1.3LC/EC .00 0.2 0.3= .3=

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    16/21

    /1! Pem8hsn

    a% :ji 7endahuluan

    7ercobaan ini menggunakan * buah a>uarium berisi masing-masing 2 &iter

    air dengan konsentrasi pembersih lantai yang berbeda-beda%edangkan masing-

    masing a>uarium ini diisi dengan 10 ekor ikan% ementara itu, pada perlakuan

    kontrol ikan dalam keadaan normal, baik proses metabolisme maupun respirasinya%

    :ntuk perlakuan ini ikan yang digunakan sebagai ikan uji tidak mendapat tambahan

    bahan toksik dalam lingkungannya, sehingga proses yang terjadi dalam tubuhnya

    tidak terganggu%

    )erdasarkan hasil praktikum pada uji pendahuluan dengan pemberian

    pembersih lantai dalam berbagai konsentrasi pada /kan 7laty (Xiphophorus

    maculates$ dapat diketahui pengaruh penggunaan toksik ini pada kehidupan ikan

    yang dapat dilihat dari tingkat kematian atau mortalitas ikan% ;onsentrasi yang

    digunakan pada uji pendahuluan adalah 0,001 mlH2l, 0,01 mlH2l, 0,1 mlH2l, 1 mlH2l

    dan 10 mlH2l% /kan uji mati seratus persen selama 2 jam terdapat pada konsentrasi

    10 mlH2l dan pada konsentrasi 1 mlH2l% /kan uji yang digunakan mati semua sebelum

    ! jam sehingga dapat disimpulkan bahwa ambang atas (&

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    17/21

    b% :ji esungguhnya

    etelah melakukan uji pendahuluan untuk menentukan konsentrasi bahan

    toksik, selanjutnya kita melakukan uji sesungguhnya, yaitu untuk mengetahui

    dampak perbedaan konsentrasi bahan toksik yang diberikan terhadap ikan uji, dan

    untuk menetukan &uarium yang

    diisi masing-masing 10 ekor ikan dan 2 liter air serta bahan toksik dengan

    konsentrasi yang berbeda berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan

    rumus6

    ;eterangan 6

    ' I ;onsentrasi ambang atas

    n I ;onsentrasi ambang bawah

    ; I 9umlah konsentrasi yang di uji

    Dengan menggunakan rumus di atas, didapatkan konsentrasi bahan toksik pembersih

    lantai, yaitu 0,0" mlH2l 0,0* mlH2l 0,1* mlH2l 0, mlH2 dan 0,8 H2l%

    ;onsentrasi pembersih lantai terendah yang digunakan dalam uji sesungguhnya

    adalah 0,0"H2l% )erdasarkan hasil pengamatan pada uji dengan konsentrasi terendah

    ini, dapat diketahui ikan uji masih menunjukkan tingkah laku dalam keadaan normal%

    /kan masih berenang dengan aktif% Karna air pada konsentrasi ini masih bersih bila

    dibandingkan dengan warna air pada a>uarium dengan konsentrasi yang lebih besar%

    /kan uji pada konsentrasi terendah ini mampu bertahan hingga * jam dengan tingkat

    mortalitas sebanyak 0 (tidak ada yang mati$%

    ementara itu, konsentrasi terendah kedua yang digunakan dalam uji

    sesungguhnya ini sebesar0,0*H2l% 7ada uji dengan konsentrasi ini, ikan masih

    menunjukan perilaku normal selama 2 jam pertama% edangkan saat mencapai !

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    18/21

    jam, 1 ikan mati% 7ada uji dengan konsentrasi ini,dalam jangka waktu * jam, hanya

    1 ikan uji yang mati sehingga tingkat mortalitasnya 10%

    7ada konsentrasi yang ketiga yakni 0,1*H2l, air di a>uarium lebih keruh

    dibanding 2 a>uarium dengan konsentrasi pembersih lantai yang lebih rendah

    lainnya% 7ada uji dengan konsentrasi ini, 1 ikan mati dalam rentang waktu 2 jam dan

    ikan lainnya mati pada ! jam atau total kematian ikan hingga * jam sebanyak 3

    ekor%

    ;onsentrasi bahan toksik pembersih lantai yang digunakan selanjutnya sebesar

    0,H2l% 7ada uji dengan konsentrasi ini, tingkat kematian ikan besar% ejak awal

    bahan toksik dimasukkan, ikan mulai menunjukan perilaku tak normal% Gerakan

    berenangnya menjadi agresif dan juga berusaha mendekati aerator karena oksigen

    dalam a>uarium berkurang akibat dimasukkannya bahan pembersih lantai% 7ada

    rentang waktu 2 jam, ikan mati ekor% =al yang sama terjadi pada jangka waktu !

    jam% edangkan pada jangka waktu 82 jam1 ekor ikan juga mati% Dengan demikian

    sampai * jam tingkat kematian ikan mencapai 0 %

    edangkan konsentrasi terbesar yang digunakan dalam uji ini adalah 0,8H2l%

    7ada konsentrasi ini, tingkat kematian ikan sangat besar% Dalam jangka waktu 2 jam

    ikan mati semua atau tingkat mortalitas mencapai100 % ama dengan uji pada

    konsentrasi sebelumnya, perilaku ikan setelah dimasukkan pembersih lantai dengankonsentrasi 0,8H2l ini juga tak normal% Gerakan berenang ikan lebih reaktif dan terus

    berupaya mendekati aerator% /ni merupakan respon dari ikan atas berkurangnya

    oksigen dalam a>uarium akibat adanya bahan toksik pembersih lantai%

    )erdasarkan hasil pengamatan tersebut, maka dapat diketahui apabila konsentrasi

    bahan toksik yang ada dalam air mempengaruhi kematian atau tingkat mortalitas

    organisme yang hidup di dalamnya% =ubungan tingkat konsentrasi bahan toksik

    dengan tingkat mortalitas organisme tersebut adalah sebanding lurus% emakin besar

    konsentrasi bahan toksik, maka akan semakin tinggi tingkat mortalitas organisme%

    ;ematian ikan uji tersebut disebabkan karena rusaknya jaringan insang dan

    proses metabolisme tubuh akibat kontak langsung dengan toksik% =al itu dibuktikan

    dengan melihat warna insang pada ikan yang telah mati yaitu berwarna putih pucat

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    19/21

    dan tingkah laku ikan yang tidak seimbang% .ortalitas ikan uji tidak hanya

    disebabkan oleh kandungan toksik saja, tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor lain

    yaitu kebersihan air media dan metabolisme dari ikan itu sendiri%

    .enurut .autudina (2000$, at toksikan atau polutan dapat menghambat kerja

    enim di dalam tubuh ikan% ;ematian ikan uji tersebut disebabkan karena at

    toksikan (pembersih lantai$ yang terjerap ke dalam tubuh ikan berinteraksi dengan

    membran sel dan enim sehingga kerja enim menjadi tidak stabil% Dengan demikian,

    kerja enim terhambat atau terjadi transmisi selektif ion-ion melalui membran sel%

    %

    c% +nalisa 7robit

    +nalisa probit merupakan suatu metode pengujian yang umum digunakan

    untuk mengukur nilai toksisitas suatu bahan pencemar yang diukur dari lethal

    concentration yang diartikan sebagai milligram bahan pencemar untuk setiap

    kilogram hewan uji yang mengakibatkan kematian 30 dari populasinya%

    7ernyataan dosis atau konsentrasi tanggapan mengacu pada hubungan kekhasan

    kontak antara suatu at racun dengan objek yang diamati% Dari analisa ini dapat

    dilihat bahwa untuk pembersih lantai daya racunnya sangat kuat (tergantung tingkat

    konsentrasi$, sehingga mampu mematikan 30 populasi dalam waktu * jam hanyadengan konsentrasi 0,13! ml%

    .enurut .angkoedihardjo (1$, mengatakan bahwa suatu at toksikan

    efeknya terhadap organisme bersifat akut apabila at tesebut mampu mematikan

    dalam jangka waktu tidak lebih dari 1 hari% )erdasarkan kenyatan diatas didapatkan

    bahwa pembersih lantai merupakan at toksikan yang mempunyai efek berbahaya

    terhadap suatu biota yang hidup di perairan, karena dalam waktu * jam populasi

    ikan yang terdapat dalam media yang terpapar oleh pembersih lantai tersebut mati%

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    20/21

    &A& .

    KESIMPULAN DAN SARAN

    +1"1 Kesimpuln

    ;esimpulan yang didapatkan dari 7raktikum Ekotoksikologi ini adalah nilai &

  • 5/24/2018 Ekotok Fix

    21/21

    DA-TAR PUSTAKA

    +nonim, 2011% Buku Petunuk Praktikum !kotoksikologi% 9urusan 7erikanan, :niersitas

    Diponegoro

    +ldridge, K%'% 1!0% 5he 'eed to :nderstand .echanism% Dalam =%#% Kitschi (Ed%$, "he

    Scienti#ic Basis o# "o$icity Assessment% ElseierH'orth =olland )iomedical 7ress%

    +msterdam%

    )uikema, 9r%, +%&%, 'iederlehner, )%#%, dan