28
EMOSI EMOSI

EMOSI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

froo

Citation preview

Page 1: EMOSI

EMOSIEMOSI

Page 2: EMOSI

Outline

Pengertian EmosiTeori-Teori EmosiFungsi Emosi

Page 3: EMOSI

Definisi Emosi

Page 4: EMOSI

Definisi Emosi

Oxford English Dictionary : setiap kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan dan nafsu --- setiap keadaan biologis dan psikologis serta serangkaian kecenderungan untuk bertindak (Goleman, 2000 : 411)

Emosi meliputi :

1. Pengalaman sadar yang subyektif dibarengi dengan

2. Reaksi tubuh

3. Ekspresi nyata

Page 5: EMOSI

Terminologi Terkait

Emosi vs Afeksi

Emosi vs Mood

Emosi vs Temperamen

Page 6: EMOSI

Afeksi vs Emosi : Setting Kegunaan

Afeksi : bahasan klinis / medisEmosi : kehidupan sehari2 --- psikologis,

pendidikan

Page 7: EMOSI

Mood vs Emosi

Non-conscious vs consciousUncertain vs certain causePeriode Mood : ???

D. Watson : Perasaan yang bersifat sementara

Oatley & Jenkins : Bentuk emosi yang dapat bertahan selama 1 jam, sehari, seminggu, setahun

Page 8: EMOSI

Temperamen vs Emosi

Temperamen : emosi yang bersifat bawaan, menetap sepanjang waktu dan situasi, terpolakan dalam neurophysiological, dan bersifat menurun

Berkenaan dengan personality traits (Plutchick, 2003 : 63)

Ex. Agresifitas masa kanak-kanan --- menetap sampai dewasa

Page 9: EMOSI

Komponen Emosi

1. Komponen kognitif concious, subjektif antar individu

2. Komponen Fisiologis : autonomic arousal

3. Komponen perilaku : ekspresi wajah

Page 10: EMOSI

Emotion HierarchyEMOTION

Positive Negative

Love Joy Anger Sadness Fear

Fondness Bliss Pride Annoyance Contempt Agony Guilt Horrow Worry

Contentment Hostility Jealousy Grief Loneliness Infatuation

Fisher, Shaver & Carnochan, 1990

Page 11: EMOSI

Primary EmotionSilvan TomkinsSilvan Tomkins Carrol IzardCarrol Izard Robert PlutchilkRobert Plutchilk

Fear Fear Fear

Anger Anger Anger

Enjoyment Joy Joy

Disgust Disgust Disgust

Interest Interest Anticipation

Surprise Surprise Surprise

Contempt Contempt

Shame Shame

Sadness Sadness

Distress

Guilt

Acceptance

Page 12: EMOSI

Mixing Primary Emotion

Joy Acceptance

Fear

Suprise

Sadness

Anticipation

Anger

Disgust

Opt

imi

s

Ag

resi

ve

Love Subm

issio

n

Contempt

Remorse

Disap

poin

tme

nt

Aw

e

Page 13: EMOSI

Teori Emosi

Perspektif Biologis/fisiologis

Suatu reaksi fisik yang melibatkan bagian spesial dari sistem saraf --- limbic system dan autonomic nervous system : James-Lange & Cannon-Bard

Perspektif kognitif/ intrapsychic

Emosi dipandang sebagai perasaan subyektif dan melibatkan aspek kognitif yang mempengaruhi emosi (Damasio dalam Wade, 2003 : 240) : Schachter

Page 14: EMOSI

Theories Of EmotionTheories Of Emotion

Common Sense

James-Lange

Cannon-Bard

JamesLange

Schachter

Fear

Stimulus

Stimulus

Stimulus

Stimulus

Concious feeling

Runaway

Autonomic Arousal

Runaway

Activating of viceral bodily changes/autonomic arousal

Fear

Concious feeling

Brain

Activation Of thalamus

Runaway

Fear

Activating of bodily changes

Concious feeling

Runaway FearAppraisalAutonomiclarousal

Concious feeling

Page 15: EMOSI

Fungsi Emosi

Page 16: EMOSI

Apa yang dilakukan emosi ?

Bagian dasi sisi kemanusiaan manusia --- kemampuan merasakan emosi membuat manusia menjadi unik

Membuat hidup berharga --- “by giving value to experiences”

Membuat manusia berespon secara fleksibel pada lingkungannya --- “avoiding bad, approaching good”

Memandu inter-personal relationships

Page 17: EMOSI

Emotion as Survival Instinct

Alert for crucial situation --- fast decision --- action

Survival

Page 18: EMOSI

Allan Hobson: cara binatang berkomunikasi adalah dengan cara mengirimkan sinyal-sinyal emosi

Emotion as communication

Emosi : salah satu bentuk komunikasi --- bahasa emosi --- non verbal communication (ex. Ekspresi wajah)

Page 19: EMOSI

Emotion as Rationality

Aaron Sloman Proses rasionalisasi :

“dibutuhkan kombinasi antara emotional states dan cognitive states untuk membentuk conclusion ketika individu diperhadapkan pada berbagai reasons yang ada”

Page 20: EMOSI

Emotion as heterostasis

Harry Klopf Individu akan aktif mencari stimulasi dari lingkungan

--- sumber informasi yang penting --- curiousity "Heterostasis" adalah pencarian maximum

stimulation Mencari positive stimulation (or "pleasure") and

menghindari negative stimulation (or "pain") Emosi menyediakan “rasa” (the sense --- hasil dari

pengukuran individu) dari apa yang dibutuhkan, sedangkan kognisi menyediakan “makna” untuk mencapai kebutuhan2 tersebut

Page 21: EMOSI

Emotion as cognition

George Mandler The mind of human terpusat pada

pengaturan akan fungsi2 lingkungan There is a goal (e.g.: "eat"), there is a need

(e.g.: "food") and there is a situation (“bananas”)

Fungsi dari emosi (“desire bananas”) adl menyediakan the most general view of the world (“rasa”) yang konsisten dengan needs, goals and situations

Page 22: EMOSI

Emotion as cognition

Richard Lazarus Emosi timbul dari hubungan antara

individu dan lingkungan --- appraisal of the situation

Appraisal is key to emotion Kognisi adalah kondisi awal yang akan

mempengaruhi emosi

Page 23: EMOSI

Emotion as brain-self communication

Jose Jauregui: Otak selalu sadar akan berbagai peritiwa yang dialami

tubuh, tp belum tentu diinformasikan kepada “self” --- tergantung apakah dibutuhkan suatu correction/action

Channel komunikasi antara brain and self ditentukan oleh emosi --- pentingnya pesan yang harus disampaikan ditentukan oleh intensitas emosi

Self tidak memiliki ide tentang apa yang terjadi

Otak adalah computer yang memprogram apa yang harus dilakukan (melalui pertimbangan emosi)

Page 24: EMOSI

Emotion as self-regulation

Summarizing: Ada bagian spesifik dalam otak yang mengatur

emosi Emosi menimbulkan suatu mekanisme untuk

mengatur tubuh --- sebagai “amplifier” dari sinyal2 yang diterima oleh tubuh

A change of state in the body causes an emotion that causes a change of state in the body

Page 25: EMOSI

Emotion as memory

John Aggleton Emotional memory (stored in the amygdala) can

never be erased --- mempengaruhi perilaku

Page 26: EMOSI

Emotion as memory

Edmund Rolls Otak didesain (melalui proses evolusi) untuk memproses

reward dan punishment : maximizing rewards and minimizing punishments

This process of reward and punishment expresses itself through emotion

Emosi : kondisi yang dibentuk dari stimulus yang diperkuat "Reinforcing" stimuli (stimulus yang diperkuat) akan di

proses di amygdale sehingga memundulkan “rasa” dari emosi --- mempengaruhi aktivitas menjauhi punishment dan “mendekati” reward

Page 27: EMOSI

Penerapan emosi dalam kehidupan manusia --- penciptaan robot2

Cynthia Breazeal (MIT) and her sociable robot – affect motivates and guides social learning.

Breazeal, C. (2002). Designing Sociable Machines, MIT Press

Page 28: EMOSI

Sensing Driver Affect

Detecting Driver Stress – MIT Media LabHealey & Picard (2000). Smart Car: Detecting Driver Stress. Proceedings of the 15th International Conference on Pattern Recognition, Barcelona, Spain.