enis tikus.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    1/30

    enis tikus

    Tikus got

    Rattus norvegicus

    Penampakan

    Panjang Sampai dengan 40 cm, dengan ekor pendek dari kepala dan tubuh.

    • 350 - 500g berat.

    • Hidung pesek, telinga kecil dan tubuh lebih tebal bila dibandingkan dengan tikus atap.

    Daur Hidup

    • 7 - 8 anak sekali melahirkan; 3 - 6 x melahirkan per tahun.

    • Kehamilan jangka waktu sekitar 3 minggu.

    • 10 - 12 minggu dari lahir sampai kematangan seksual.

    Kebiasaan

    • Biasanya hidup dan menggali tanah, tapi kadang-kadang memanjat. Spesies hanya terjadi di

    saluran pembuangan di Indonesia

    • Makanan yang dipilih adalah sereal.

    • Apakah makan sekitar 30g makanan 60ml hari dan minum.

    • Tikus atap

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    2/30

    Rattus rattus

    Penampakan

    o 16-24 cm panjang, dengan ekor lebih panjang dari kepala dan tubuh.

    o 150 - 200g berat.

    o Hidung tirus, telinga besar dan tubuh langsing jika dibandingkan dengan Tikus atap

    (Rattus norvegicus).

    Daur Hidup

    o 5 - 10 anak sekali melahirkan; 3 - 6 kelahiran per tahun.

    o Kehamilan jangka waktu sekitar 3 minggu.

    o 12 - 16 minggu dari lahir sampai kematangan seksual.

    Kebiasaan

    o Sering memanjat, lincah, jarang menggali dan jarang di luar ruangan di Indonesia

    o Makanan yang disukai adalah buah lembab.

    o Apakah makan sekitar 15g dari makanan 15ml hari dan minum.

    o

    o Tikus rumah

    Mus domesticus

    Penampakan

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    3/30

    7 - 9.5cm panjang, dengan ekor sekitar panjang yang sama.

    12 - 30g berat.

    Kaki mereka relatif kecil kepala dan mata besar telinga membedakan mereka

    dari tikus besar coklat muda (Rattus norvegicus).

    Daur Hidup

    4 - 16 anak per melahirkan 7 - 8 melahirkan per tahun.

    Kehamilan jangka waktu sekitar 3 minggu.

    8 - 12 minggu dari lahir sampai kematangan seksual.

    Kebiasaan

    Biasanya hidup dan menggali tanah, tetapi sering memanjat.

    Makanan yang dipilih adalah sereal.

    Akan memakan sekitar 3g makanan sehari dan bisa bertahan hidup tanpa air

    tambahan. Mereka akan minum sampai 3ml sehari jika diet mereka sangat

    kering.

    Tikus kebun

    Apodemus sylvaticus

    Penampakan

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    4/30

    Dewasa: Kepala dan tubuh 80 - 100mm; 70 Tail - 90mm.

    Jantan memiliki berat 25g, dan 20g betina.

    Mereka memiliki bulu yang berpasir / oranye coklat di kepala dan

    punggung, kekuningan di sisi-sisi dan putih di perut. Biasanya ada

    goresan kecil kuning pada dada.

    Daur Hidup

    umur mereka rata-rata dua sampai tiga bulan, namun mereka bisa

    bertahan sebanyak 20 bulan dalam, liar atau dua tahun atau lebih di

    penangkaran.

    Musim berkembang biak adalah bulan Maret / April-Oktober /

    November dan kehamilan berlangsung sekitar 25 hari. Tumbuh bulu

    pertama mereka setelah enam hari; mata mereka terbuka setelah 16;

    dan mereka disapih pada sekitar 18 hari.

    Sistem pertahanan dari muda dan dewasa adalah sangat sedikit danpada musim kawin dewasa jantan dapat menjadi agresif terhadap

    satu sama lain dan kepada yang muda, yang kemudian diusir dari

    sarang.

    Kebiasaan

    Mereka makan proporsi tinggi dari benih tanaman pohon seperti oak,

    beech, abu, hawthorn kapur, dan sycamore.

    Siput kecil dan serangga merupakan sumber makanan penting diakhir musim semi dan awal musim panas ketika biji paling tidak

    tersedia dan larva dan serangga dewasa yang berlimpah.

    Bandicoot

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    5/30

    Perameles nasuta

    Penampakan

    Panjang, hidung menunjuk.

    Telinga tirus.

    Ekor tipis pendek.

    Berpunuk kembali.

    Bulu Grey-coklat meskipun lebih ringan pada daerah perut.

    Kepala dan panjang tubuh 12-16".

    Bandicoot memiliki kantong yang terbuka dari belakang.

    Daur Hidup

    Bandicoots memiliki tingkat perkembangbiakan yang sangat

    tinggi untuk hewan ukuran mereka dan periode kehamilan

    yang sangat singkat hanya 12 hari.

    Induk melahirkan hingga 6 bayi yang merangkak ke dalam

    kantong sampai disapih sekitar 9 bulan.

    Kebiasaan

    Mereka tinggal di daerah padat penduduk dengan tanaman.

    Mereka biasanya aktif di malam hari dan terestrial,

    bersembunyi di cekung kayu bulat atau sarang siang hari.

    Mereka membangun sarang dari materi tanaman seperti

    ranting dan daun, sering di bawah semak yang ada.

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    6/30

    Mereka dapat menyebabkan kerusakan pada habitat - kebun

    serta tanah pertanian seperti sawah.

    Kebiasaan makan - serangga, cacing dan tanaman.

    • Pinjal/flea adalah salah satu serangga yang terdapat dalam tubuh hewan meliputi :

    Hewan Anjing,Kucing dan Tikus dll. Pinjal ini termasuk dalam rd

    siphnaptera,serangga ini biasanya ditemukan sebagai ektparasit pada hewan yang

    sudah saya sebutkan didepan.

    •  

    •  !ari kita mencba memahami tentang mrflgi pinjal".

    • #.  Pinjal berukuran sangat kecil antaranya #,$%&,& mm

    • '.  Pergerakan pinjal sangat cepat

    • &.  Pinjal cenderung memiliki warna tubuh kehitaman

    • (.  Tubuh pinjal berbentuk pipih hri)ntal

    • $.  Kaki belakang pinjal lebih panjang dari pada kaki depan pinjal karena fungsi dari

     pada kaki belakang itu sendiri untuk melmpat.

    • *.  Pinjal tidak memiliki sayap tidak seperti serangga yang lain

    • +.  Pinjal memiliki antenna yang pendek dan kuat

    • .  !ulut pinjal sudah dimdifikasi untuk menghisap dan menusuk 

    -.  Kulit tubuhnya keras dan ditumbuhi bulu yang sangat lebat dan membantu untuk  pergerakannya pada hst.

    • #.   !emiliki struktur seperti sisircmb0 dan duri%duri

    • 1etelah anda dapat memahami mengenai mrflgi pinjal,selanjutnya kita cba

    mengetahui 2enis%jenis pinjal".

    • #.  Pinjal Kucing Ctenocephalides felis)

    • '.  Pinjal anjing (Ctenocephalides canis)

    • &.  Pinjal manusia (Pulex irritans)

    • (.  Pinjal tikus utara (Nosopsyllus fasciatus)

    • $.  Pinjal Tikus 3riental (Xenopsylla cheopis)

    • 1etiap pinjal memiliki ciri%ciri yang berbeda%beda,namun siklus hidup dari pinjal itu

    sendiri sama.

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    7/30

    • 1iklus hidup pinjal terdiri dari ( tahapan,meliputi:

    •     Tahap Telur 

    • 1eekr kutu betina dapat bertelur $ telur per hari di hewan peliharaan. Telurnya tidak 

    lengket, mereka mudah jatuh dari hewan peliharaan dan menetas dalam dua atau lima

    hari. 1eekr betina dapat bertelur sekitar #.$ telur di dalam hidupnya.

    •     Tahap 4ar5a

    • 1etelah menetas, lar5a akan menghindar dari sinar ke daerah yang gelap sekitar rumah

    dan makan dari ktran kutu lncat darah kering yang dikeluarkan dari kutu lncat0.

    4ar5a akan tumbuh, ganti kulit dua kali dan membuat kepmpng dimana mereka

    tumbuh menjadi pupa.•     Tahap Pupa

    • 4ama tahap ini rata%rata sampai - hari. Tergantung dari kndisi cuaca, ledakan

     ppulasi biasanya terjadi $ sampai * minggu setelah cuaca mulai hangat. Pupa tahap

    yang paling tahan dalam lingkungan dan dapat terus tidak aktif sampai satu tahun.

    •     Tahap 6ewasa

    • Kutu lncat dewasa keluar dari kepmpng nya waktu mereka merasa hangat, getaran

    dan karbn diksida yang menandakan ada hst di sekitarnya. 1etelah mereka lncat

    ke hst, kutu dewasa akan kawin dan memulai siklus baru. 1iklus keseluruhnya dapat

    diperpendek secepatnya sampai &%( minggu.

    • 1udah mulai tau kan mengenai pinjal dan sekarang sudah tau kan apa yang harus

    kalian lakukan pada peliharaan kalian,7ah,mulai sekarang jangan lupa rawat terus

    hewan peliharaan kalian jangan sampai hewan peliharaan anda terdapat pinjal atau

    yang biasa kita sebut dengan sebutan kutu pada tubuh hewan peliharaan kita. Kalian

    tau gak pinjal itu dapat menyebabkan suatu penyakit pada manusia" 1aya akan

    memberikan sedikit inf mengenai apa penyakit yang akan ditimbulkan leh pinjal itu

    sendiri"

    •  7ah,ini dia penyakit.

    •     Penyakit Pes Plague, Pes0

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    8/30

    • Penyakit pes bersifat )nsis yang melibatkan rdent tikus0 dan pinjal. Agen

     penyebab utama adalah bakteri 8ersinia pestis Pasteurella pestis0. Penyakit pes

    dicirikan leh ledakan%ledakan ppulasi tikus secara peridik yang dapat

    menyebabkan kematian manusia dalam jumlah besar. Penyakit pes ditularkan ke

    manusia melalui gigitan pinjal , terutama 9enpsylla chepis. 1elama terjadi ledakan

     ppulasi pes tikus, banyak hewan yang mati dan pinjal yang lapar mencari sumber 

    darah bagi kelangsungan hidupnya.

    • 1. 3rang yg mengunjungi tempat' dimana baru saja terjadi kematian tikus dari

     peny.pes akan beresik terkena pes.

    •     1eserang terinfeksi dengan cara memegang tikus, kelinci, kucing yang

    terinfeksi dan bakteri masuk melalui luka.•     Pes juga dapat ditularkan melalui pengisapan drplet yang sudah terinfeksi.

    •     Penyakit Pes terdiri dr & bentuk yaitu bubnic, pneumnic septicemic.

    •    ;ubnic adalah yg paling umum, gejala sangat sakit dan pembengkakan ndul

    getah

     bening elaja pes/Plague secara umum adalah demam, dingin, tidak enak badan,

    myaglia, nauseamual0, prstratin, sakit tenggrkan, dan sakit kepala.

    •   Tifus Tikus (Murine Thypus)

    •     Patgen penyebab tifus tikus ini adalah ?ickettsia typhi yang melibatkan tikus

    ?attus rattus dan ?.nr5egicus0 dan pinjal tikus 9enpsylla chepis serta pinjal

    kucing @tencephalides felis0

    •     Pinjal tikus merupakan 5ektr utama yang menularkan penyakit ini melalui

    kntak dgn ktran pinjal, yang mengandung ?ickettsia atau jaringan atau melalui

     pengisapan darah.

    •     Gejala

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    9/30

    • Awal penyakit terjadi #%' minggu setelah digigit pinjal, kemudian demam, sakit

    kepala, keluarnya bintik%bintik sesudah (%+ hari dan menyebar dari punggung ke

    lengan, dan wajah. 6an berkembang menjadi spt merah.

    •     Pencegahan dan pengendalian

    • !embersihkan tempat persembunyian tikus dan kucing, menjaga agar tikus tidak 

    masuk kerumah dan lakukan pengbatan antipinjal pada hewan%hewan dmestik 

    seperti anjing dan kucing.

    •  7ah, itu sekilas penjelasan mengenai penyakitnya,terus bagaimana cara pengendalian

    dan pencegahan pes tersebut. 3k akan saya berikan infrmasinya :

    •     1ecepatnya setelah didiagnsis adanya peny.pes penderita harus diislasi dan

    dilaprkan ke pusat kesehatan/dinkes setempat.

    • ;. Pencegahan penyakit ini adalah dengan mengendalikan ppulasi tikus melalui

    sanitasi lingkungan, pengellaan sampah yang baik serta memantau akti5itas peny.pes

     pada ppulasi tikus leh sanitarian, menggunakan rdentisida, dan mengbati hewan

     peliharaan dengan insektisida untuk pinjal.

    •  7ah,sekarang pastinya sudah pada paham kan mengenai pinjal siserangga pembawa

     penyakit,pastinya sekarang sudah dapat lebih mudah mengatasinya kan" 1emga

    artikel ini dapat memberikan tambahan pengetahuan kalian ya. Terimakasih semua .

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    10/30

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1. Latar BelakangPinjal termasuk rd 1iphnaptera yang mulanya dikenal sebagai rd Aphniptera.

    Terdapat sekitar & spesies pinjal yang masuk ke dalam ' genus. 1ekarang ini baru

    'spesies pinjal yang telah diidentifikasi entk, #--+0.1eringkali rang tidak dapat

    membedakan antara kutu dan pinjal. Pinjal juga merupakan serangga ektparasit yang hidup

     pada permukaan tubuh inangnya. Bnangnya terutama hewan peliharaan seperti kucing, dan

    anjing, juga hewan lainnya seperti tikus, unggas bahkan kelelawar dan hewan

     berkantung15iana dkk, '&0.

    1ecara mrflgi perbedaan yang jelas anatara kutu dan pinjal yang sama%sama tidak 

     bersayap adalah bahwa tubuh pinjal dewasa yang pipih bilateral., sedangkan kutu tubuhnya pipih

    drs5entral. 6engan demikian bentuk pinjal secara utuh dapat dilihat dari pandangan samping.

    ;entuk tubuhnya yang unik ini ternyata amat sesuai dengan habitatnya diantara bulu atau rambut

    inangnya. Pengenalan pinjal secara mudah adalah apabila kita mengelus kucing, dan tiba%tiba

    secara sekelebat kita menemukan makhluk kecil yang melintas diantara bulu%bulu kucing dan

    kemudian menghilang 15iana dkk, '&0.

    >igitan pinjal ini dapat menimbulkan rasa gatal yang hebat kemudian berlanjut hingga

    menjadi radang kulit yang disebut flea bites dermatitis. 1elain akibat gigitannya, ktran dan

    sali5a pinjal pun dapat berbahaya karena dapat menyebabkan radang kulitentk, #--+0.

    http://informasi-budidaya.blogspot.com/2011/05/makalah-pinjal-mata-kuliah-pengendalian.htmlhttp://informasi-budidaya.blogspot.com/2011/05/makalah-pinjal-mata-kuliah-pengendalian.html

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    11/30

    ;.Tujuan

    #. !engetahui mrflgi pinjal.

    '.!engetahui peran pinjal terhadap kesehatan.

    &. !engetahui metde pengendalian pinjal

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    II.1 Dasar Teori

    A.  Klasifikasi Pinjal

    Pinjal masuk ke dalam rd 1iphnaptera yang pada mulanya dikenal sebagai rd

    Aphniptera. 3rd 1iphnaptera terdiri atas tiga super famili yaitu Pulicidea, @pysylldea dan

    @eratphyllidea. Ketiga super famili ini terbagi menjadi 1embilan famili yaitu Pulicidae,

    ?phalpsyllidae, Hystrichpsyllidae, Pyglpsyllidae, 1tephancircidae, !acrpsyllidae,

    Bschnpsyllidae dan @eratphillidae. 6ari semua famili dalam rd 1iphnaptera paling penting

    dalam bidang kesehatan hewan adalah famili Pulicidae 1usanti,'#0.

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    12/30

    B.  !rflgi Pinjal

    !enurut 1en Cetcher #-*'0 pinjal yang masuk ke dalam sub spesies @. felis

    frmatipica memiliki dahi yang memanjang dan meruncing di ujung anterir. Pinjal betina tidak 

    memiliki rambut pendek di belakang lekuk antenna. Kaki belakang dari sub spesies ini terdiridari enam ruas drsal dan manubriumnya tidak melebar di apical, sedangkan pinjal yang masuk 

    ke dalam sun spesies @. felis frmatipica memiliki dahi yang pendek dan melebar serta

    membulat di anterir. Pinjal pada sub spesies ini memiliki jajaran rambut satu sampai delapan

    yang pendek di belakang lekuk anten. Kaki belakang dari pinjal ini terdiri atas tujuh ruas drsal

    dan manubrium melebar di apical. Pinjal merupakan insekta yang tidak memiliki sayap dengan

    tubuh berbentuk pipih bilateral dengan panjang #,$%(, mm, yang jantan biasanya lebih kecil dari

    yang betina. Kedua jenis kelamin yang dewasa menghisap darah. Pinjal mempunyai kritin yang

    tebal. Tiga segmen thraks dikenal sebagai prntum, mesntum dan metantum metathraks0.

    1egmen yang terakhir tersebut berkembang, baik untuk menunjang kaki belakang yang

    mendrng pinjal tersebut saat melncat. 6i belakang prntum pada beberapa jenis terdapat

    sebaris duri yang kuat berbentuk sisir, yaitu ktenedium prntal. 1edangkan tepat diatas alat

    mulut pada beberapa jenis terdapat sebaris duri kuat berbentuk sisir lainnya, yaitu ktenedium

    genal. 6uri%duri tersebut sangat berguna untuk membedakan jenis pinjal.

    Pinjal betina mempunyai sebuah spermateka seperti kantung dekat ujung psterir abdmen

    sebagai tempat untuk menyimpan sperma, dan yang jantan mempunyai alat seperti per 

    melengkung , yaitu aedagus atau penis berkitin di lkasi yang sama. Kedua jenis kelamin

    mmiliki struktur seperti jarum kasur yang terletak di sebelah drsal , yaitu pigidium pada tergit

    yang kesembilan. Cungsinya tidak diketahui, tetapi barangkali sebagai alat sensrik. !ulut pinjal

     bertipe penghisap dengan tiga silet penusuk epifaring dan stilet maksila0. Pinjal memiliki

    antenna yang pendek, terdiri atas tiga ruas yang tersembunyi ke dalam lekuk kepala 1usanti,

    '#0

    http://informasi-budidaya.blogspot.com/2011/05/makalah-pinjal-mata-kuliah-pengendalian.htmlhttp://informasi-budidaya.blogspot.com/2011/05/makalah-pinjal-mata-kuliah-pengendalian.html

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    13/30

    C.  6aur Hidup Pinjal

    Pinjal termasuk serangga Hlmetablaus atau metamrphsis sempurna karena daur 

    hidupnya melalui ( stadium yaitu : telur%lar5a%pupa%dewasa. Pinjal betina bertelur diantara

    rambut inang. 2umlah telur yang dikeluarkan pinjal betina berkisar antara &%#

     butir. Pinjal betina dapat bertelur '%* kali sebanyak (%$ butir selama hidupnya 15iana dkk,

    '&0.Telur berukuran panjang ,$ mm, 5al dan berwarna keputih%putihan. Perkembangan

    telur ber5ariasi tergantung suhu dan kelembaban. Telur menetas menjagi lar5a dalam waktu '

    hari atau lebih. Kerabang telur akan dipecahkan leh semacam duri spina0 yang terdapat pada

    kepala lar5a instar pertama. 4ar5a yang muncul bentuknya memanjang, langsing seperti ulat,

    terdiri atas & ruas traks dan # ruas abdmen yang masing%masing dilengkapi dengan beberapa

     bulu%bulu yang panjang. ?uas abdmen terakhir mempunyai dua tnjlan kait yang disebut anal

    struts, berfungsi untuk memegang pada substrata tau untuk lkmsi. 4ar5a berwarna kuning

    krem dan sangat aktif, dan menghindari cahaya. 4ar5a mempunyai mulut untuk menggigit dan

    mengunyah makanan yang bisan berupa darah kering, feses dan bahan rganic lain yang

     jumlahnya cukup sedikit. 4ar5a dapat ditemukan di celah dan retahkan lantai, dibawah karpet

    dan tempat%tempat serupa lainnya. 4ar5a ini mengalami tiga kali pergantian kulit sebelum

    menjadi pupa. Peride lar5a berlangsung selama +%# hari atau lebih tergantung suhu dan

    http://informasi-budidaya.blogspot.com/2011/05/makalah-pinjal-mata-kuliah-pengendalian.htmlhttp://informasi-budidaya.blogspot.com/2011/05/makalah-pinjal-mata-kuliah-pengendalian.html

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    14/30

    kelembaban. 4ar5a dewasa panjangnya sekitar * mm. 4ar5a ini akan menggulung hingga

     berukuran sekitar (D' mm dan berubah menjadi pupa. 1tadium pupa berlangsung dalam waktu

    #%#+ hari pada suhu yang sesuai, tetapi bisa berbulan%bulan pada suhu yang kurang ptimal, dan

     pada suhu yang rendah bisa menyebabkan pinjal tetap terbungkus di dalam kkn.1tadium pupa mempunyai tahapan yang tidak aktif atau makan, dan berada dalam kkn

    yang tertutupi debris dan debu sekeliling. 1tadium ini sensiti5e terhadap adanya perubahan

    knsentrasi @3' di lingkungan sekitarnya juga terhadap getaran. Adanya perubahan yang

    signifikan terhadap kedua factr ini, menyebabkan keluarnya pinjal dewasa dari kepmpng.

    Hudsn dan Prince #-(0 melaprkan pada suhu '*,* E@, pinjal betina akan muncul dari kkn

    setelah $% hari, sedangkan yang jantan setelah +%# hari.

    Perilaku pinjal secara umum merupakan parasit tempral, berada dalam tubuh saat membutuhkan

    makanan dan tidak permanen. 2angka hidup pinjal ber5ariasi pada spesies pinjal, tergantung dari

    makan atau tidaknya pinjal dan tergantung pada derajat kelembaban lingkungan sekitarnya.

    Pinjal tidak makan dan tidak dapat hidup lama di lingkungan kering tetapi di lingkungan lembab,

     bila terdapat reruntuhan yang bisa menjadi tempat persembunyian maka pinjal bisa hidup selama

    #%( bulan.

    Pinjal tidak spesifik dalam memilih inangnya dan dapat makan pada inang lain. Pada saat

    tidak menemukan kehadiran inang yang sesungguhnya dan pinjal mau makan inang lain serta

    dapat bertahan hidup dalam peride lama 15iana dkk, '&0.

    6. Fklgi Pinjal

    !enurut 1usanti '#0, kehidupan pinjal dipengaruhi leh beberapa faktr, diantaranya

    adalah :

    #.  1uhu dan Kelembaban Perkembangan setiap jenis pinjal mempunyai 5ariasi musiman yang

     berbeda%beda. Gdara yang kering mempunyai pengaruh yang tidak menguntungkan bagi

    kelangsungan hidup pinjal. 1uhu dalam sarang tikus lebuh tinggi selama musim dingin dan lebih

    tendah selama musim panas daripada suhu luar. 1uhu didalm dan diluar sarang memperlihtkan

     bahwa suhu didalam sarang cncerung berbalik dengan suhu luar.

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    15/30

    '.  @ahaya

    ;eberapa jenis pinjal menghindri cahaya fttaksis negatif0. Pinjal jenis ini bisaanya tidak 

    mempunyai mata. Pada sarang tikus yang kedalamannya dangkal ppulasi tidak akan ditemukan

    karena sinar matahari mampu menembus sampai dasar liang. 1edangkan pada sarang tikus yangkedalamannya lebih dalam dan mempunyai jalan yang berkelk, sinar matahari tidak dapat

    menembus sampai ke dasar liang. 1ehingga pada sarang tikus ini banyak ditemukan pinjal.

    &.  Parasit

    ;akteri 8ersinia pestis di dalam tubuh pinjal merupakan parasit pinjal yang mempengaruhi umur 

     pinjal. Pinjal yang mengandung bakteri pes pada suhu #%#$@ hanya bertahan hidup selama $

    hari, sedangkan pada suhu '+@ betahan hidup selama '& hari. Pada kndisi nrmal, bakteri pes

    akan berkembang cepat, kemudian akan menyumbat alat mulut pinjal, sehingga pinjal tidak bisa

    menghisap darah dan akhirnya mati.

    (.  Predatr

    Predatr pinjal alami merupakan faktr penting dalam menekan ppulasi pinjal di sarang tikus.

    ;eberapa predatr seperti semut dan kumbang kecil telah diketahui memakn pinjal pradewasa

    dan pinjal dewasa.

    $.  F. !akanan Pinjal

    Pinjal pradewasa mempunyai struktur mulut, rgan anatmi dan fisilgi yang berbeda

    dengan pinjal dewasa, sehingga jenis makanan yang diknsumsi juga berbeda. !akanan lar5a

     pinjal terdiri dari bahan%bahan rganic yang ada disekitarnya, seperti darah yang dikeluarkan

    melalui rgan ekskresi pinjal anus0, bahan rganic yang kaya akan prtein dan 5itamin ;. ;ila

     bahan%bahan makanan tersebut terpenuhi, maka lar5a pinjal akan tumbuh secara maksimum.

    Pinjal, baik jantan maupun betina merupakan serangga penghisap darah. ;agi pinjal betina,

    darah diperlukan untuk perkembangan telur. Pinjal akan sering menghisap darah di musim panas

    daripada musim penghujan atau dingin, karena di musim panas pinjal cepat kehilangan air dari

    tubuhnya.

    C. 2enis Pinjal

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    16/30

    Bnsekta ini termasuk rd 1iphnaphtera. 7ama tersebut berarti bahwa mereka makan

    dengan menyifn yaitu menghisap0 darah. Pinjal dibagi * genus yaitu :

    #.  >enus @tencephalides

    @tencephalides adalah pinjal yang umum pada anjing dan kucing. Pinjal ini juga menggigit

    hewan lain termasuk sapi dan manusia sebagai induk semang antara cacing pita anjing

    6ipylidum caninum0 dan cacing filarial anjing 6ipetalnema recnditum0. @tencephalides

    felis yang makan pada inangnya dan bisa hidup selam $ hari serta tanpa makan tetapi tinggal

     pada lingkungan yang lembab dan dapat hidup selama '& hari 15iana, 0.

    '.  >enus Fchidnphag

    Fchidnphaga adalah pinjal lekat unggas. Pinjal ini dapat juga menyerang anjig, kuing,

    mamalia lain dan bahkan manusia. Pinjal ini berbeda dari kebanyakan pinjal lain karena pinjal

    ini akan melmpat bila diganggu.

    &. >enus PuleD

    PuleD irritans adalah pinjal manusia. Pinjal ini umum terdapat di @alifrnia dan kadang%kadang

    terdapat di kandang%kandang ayam. Pinjal tersebut dapat menyerang banyak hewan lain

    termasuk babi, anjing, kucing dan tikus. Pinjal ini membawa tifus endemic.

    PuleD irritans yang makan pada inangnya bisa hidup selama #'$ hari dan tanpa makan tetapitinggal pada lingkungan yang lembab dan dapat hidup selama $#& hari 15iana, 0.

    (.nspsyllus fasciatus

     7spsyllus fasciatus adalah pinjal tikus umum di daerah beriklim sedang. Pinjal tersebut

    menyerang banyak hewan lain tapi tidak slalu menggigit rang.

    *.  >enus 9enpsylla

    9enpsylla chepis adalah pinjal tikus trpis. Pada tikus pinjal ini lebih umum daripada

     7spsyllus fasciatus di 7egara trpis dan banyak menyerang rang. Pinjal ini sangat penting

    karena memerlukan pes disebabkan kuman Pasteurella pestis0 dari tikus kepada manusia.

    ;akteri tersebut berkembang biak di dalam pr5entikulus pinjal sampai dapat memenuhinya.

    Kemudian bila pinjal terinfeksi bakteri ini dan pinjal menggigit krban lain, pinjal tersebut tidak 

    dapat menghisap darah tetapi memuntahkan bakteri ke dalam luka. Pinjal ini juga menularkan

    thyphus endemic disebabkan leh ?ickettsia typhi0 dari tikus kepada manusia. 9. chepis

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    17/30

    merupakan pinjal ksmplitan atau synathrpic murine rdent yang mempunyai ciri%ciri pedikel

     panjang, bulu antepidigidal panjang dan kaku. ?eceptakel seminalis besar dan berkitin dengan

    sudut ekr meruncig. 9enpsylla chepis yang makan pada inangnya bisa hidup selama & hari

    dan tanpa makan tetapi tinggal pada lingkungan yang lembab dan dapat hidup selama # hari15iana, 0.

    +.  >enus Tungau

    Tungau penetrans adalah pinjal pasir. Pinjal ini merupakan pinjal yang terdapat di

     7egara%negara trpic dan sub trpic, pinjal ini sering ditemukan pada rang%rang yang bekerja

    sebagai penjelajah di 7egara%negara trpis terutama di dataran Asia.

    H. Bnteraksi Pinjal dengan Tikus

    Tikus dan  pinjal  berinteraksi secara ektparasit bligate sementara. 6alam interaksi ini pinjal

    dewasa selalu hidup menempel pada permukaan tubuh inang, sedangkan stadium pra dewasa

    tumbuh terlepas dari inangnya. Bnteraksi ini lebih bersifat leluasa, tidak seperti kutu Anplura0

    yang menetap selama hidupnya di tubuh tikus.

    Bstilah inang sejati true hst0 sering digunakan untuk menandai suatu inang tunggal atau inang

     pilihan yang dianggap paling utama jika seandainya satu jenis pinjal menempati beberapa jenis

    inang. Bnang utama yaitu inang yang cck atau sesuai untuk kelanjutan reprduksi pinjal dalam

     jangka waktu yang tidak terbatas. Bstilah ini dipakai untuk mengungkapkan hubungan asal nenek 

    myang.

    Pada umumnya pinjal menyukai mamalia yang hidup didalam sarang, lubang dan gua yang

    terinfeksi pinjal. Amalia yang membuat sarang terbuka atau tidak terlindung dan terkena sinar 

    matahari tidak disukai leh pinjal, namun beberapa jenis pinjal ditemukan hidup parasit pada

    enguin dan burung laut yang sarangnya berada di pantai atau di pulau%pulau terpencil tanpa

     pephnan. Pinjal umumnya ditemukan pada mamalia rd !ntremata, !arsupialia,

    Bnsekti5ra, @hirptera, Fdentata, Phlidta, 4agmarpha, ?dentia, @arni5ra, Hyracidea dan

    Astidaetyla, tetapi jarang ditemukan pada mamalia rd 6ermptera, Primata, Tubii dentate,

    Prbscidia, atau Perissdactyla.

    http://informasi-budidaya.blogspot.com/2011/05/makalah-pinjal-mata-kuliah-pengendalian.htmlhttp://informasi-budidaya.blogspot.com/2011/05/makalah-pinjal-mata-kuliah-pengendalian.htmlhttp://informasi-budidaya.blogspot.com/2011/05/makalah-pinjal-mata-kuliah-pengendalian.html

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    18/30

    ;ab BB

    BB.# A4AT dan ;AHA7

    a.  !ikrskp

     b.  Preprat sediaan tungau

    BB.' @ara kerja

    Amati preparat pada mikrskp

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    19/30

     BAB IV

    HASIL PENGAMATAN an PEMBAHASAN

    IV.1 Hasil Penga!atan

    N"r"l Ko!ari#a$ S.Si M.kes

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    20/30

    IV.% PEMBAHASAN

    PuleD irritans adalah pinjal manusia. Pinjal ini umum terdapat di @alifrnia dan kadang%

    kadang terdapat di kandang%kandang ayam. Pinjal tersebut dapat menyerang banyak hewan lain

    termasuk babi, anjing, kucing dan tikus. Pinjal ini membawa tifus endemic.

    PuleD irritans yang makan pada inangnya bisa hidup selama #'$ hari dan tanpa makan tetapi

    tinggal pada lingkungan yang lembab dan dapat hidup selama $#& hari.!rflgi puleD irritan

    tidak mempunyai sisir dan garis penebalan pada mespleurn.pueD irritan jantan lbih klihatan

    agak kurus ketimbang puleD irritan betina,karena yang betina badan berbentuk gemuk dan bagan

    ekr terlihat tmpul.

    9enpsylla chepis adalah pinjal tikus trpis. Pada tikus pinjal ini lebih umum daripada

     7spsyllus fasciatus di 7egara trpis dan banyak menyerang rang. Pinjal ini sangat penting

    karena memerlukan pes disebabkan kuman Pasteurella pestis0 dari tikus kepada manusia.

    ;akteri tersebut berkembang biak di dalam pr5entikulus pinjal sampai dapat memenuhinya.

    Kemudian bila pinjal terinfeksi bakteri ini dan pinjal menggigit krban lain, pinjal tersebut tidak 

    dapat menghisap darah tetapi memuntahkan bakteri ke dalam luka.

    9enpsylla chepis memiliki satu pasang antena,tiga pasang kaki,mespleurn terbagi leh garis

    tegak lurus.

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    21/30

    @tencephalides adalah pinjal yang umum pada anjing dan kucing. Pinjal ini juga

    menggigit hewan lain termasuk sapi dan manusia sebagai induk semang antara cacing pita anjing

    6ipylidum caninum0 dan cacing filarial anjing 6ipetalnema recnditum0. @tencephalides

    felis yang makan pada inangnya dan bisa hidup selam $ hari serta tanpa makan tetapi tinggal pada lingkungan yang lembabdan dapat hidup selama '& hari15iana, 0.

    @tenchepalic felis memiliki mrflgi sisir prnetal genal,bentuk kepala melancip,gigi

    satu dan dua sama besar .

      @tenchepalic canis memiliki mrflgi sisir prntal genal,bentuk kepala bundar,gigi

    satu dan dua tidak sama panjang.

    BAB V

    PENUTUP

    V.1 Kesi!&"lan

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    22/30

    a.  !rflgi puleD irritan tidak mempunyai sisir dan garis penebalan pada mespleurn.pueD

    irritan jantan lbih klihatan agak kurus ketimbang puleD irritan betina,karena yang betina badan

     berbentuk gemuk dan bagan ekr terlihat tmpul.

     b.  9enpsylla chepis memiliki satu pasang antena,tiga pasang kaki,mespleurn terbagi leh garistegak lurus.

    c.  @tenchepalic felis memiliki mrflgi sisir prnetal genal,bentuk kepala melancip,gigi satu dan

    dua sama besar .

    d.  @tenchepalic canis memiliki mrflgi sisir prntal genal,bentuk kepala bundar,gigi satu dan

    dua tidak sama panjang.

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    23/30

     A. Latar Belakang

    Di negara empat musim dikenal waktu musim panas. Dalam musim ini lingkungan menjadi panas,

    lembab dan tibalah masalah-masalah kulit pada hewan kesayangan, anjing dan kucing, yang disebabkan

    terutama oleh ektoparasit khususnya pinjal !leas". #arena itu sering kali musim seperti itu disebut

    sebagai musim-pinjal !lea-season". Di $ndonesia, musim seperti itu tidak ada karena dapat dikatakan

    sepanjang tahun panas dengan kelembaban memadai, sehingga seakan pinjal ada sepanjang tahun.

    %ada umumnya orang mengira bahwa pinjal datang begitu saja bersamaan dengan musim panas.

    Banyak orang yang tidak berpikir bahwa lingkungan kita perlu !lea-control, padahal justru !lea-control

    inilah yang menyebabkan in&estasi pinjal khususnya dan ektoparasit pada umumnya datang atau tidak,

     jadi bukanlah semata-mata karena musim. Dengan demikian melakukan !lea-control merupakan kegiatan

    yang strategik.

    %enanggulangan ektoparasit telah lebih banyak diketahui dengan adanya produk parasit control, obat-

    obatan misalnya i&ermectine, yang dapat digunakan sebagai penanggulangan penyakit kulit yang dapat

    digunakan sebagai penanggulangan penyakit kulit yang disebabkan ektoparasit. %enyakit kulit yang

    disebabkan ektoparasit, misalnya oleh pinjal atau demode', sering kali begitu hebatnya, sehingga sangat

    menyiksa baik hewan kesayangannya maupun pemiliknya.

    %injal bisa menjadi &ektor penyakit-penyakit manusia, misalnya adalah penyakit pes sampar ( plague"

    dan murine typhus yang dipindahkan dari tikus ke manusia. Disamping itu pinjal bisa ber!ungsi sebagai

    penjamu perantara untuk beberapa jenis cacing pita anjing dan tikus, yang kadang-kadang juga bisa

    mengin!eksi manusia. %injal bisa juga menjadi &ektor untuk penyakit pes kira-kira )* species". Beberapa

    species pinjal menggigit dan menghisap darah manusia. +ektor terpenting untuk penyakit pes dan murine

    typhus ialah pinjal tikus enopsylla cheopis. #uman pes, %asteurella pesis, berkembang biak dalam

    tubuh penyakit tikus sehingga akhirnya menyumbat tenggorokkan pinjal itu. #alau pinjal mau mengisap

    darah maka ia harus terlebih dulu muntah untuk mengeluarkan kuman-kuman pes yang menyumbat

    tenggorokkannya. untah ini masuk dalam luka gigitan dan terjadi in!eksi dengan %asteurella %esis.

    %injal-pinjal yang tersumbat tenggorokannya akan lekas mati.Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai pinjal

    dan pengendaliannya.

    B. Tujuan

     Adapun tujuan dari makalah ini ialah

    1. engetahui pinjal dan jenis-jenisnya.

    /. engetahui pengaruh pinjal terhadap kesehatan.

    0. engetahui pencegahan dan pengendalian pinjal.

    . engetahui pengobatan penyakit akibat pinjal.

    BAB II

    PEMBAHASAN

     A. %engertian %injal

    %injal merupakan salah satu parasit yang paling sering ditemui pada hewan kesayangan baik anjing

    maupun kucing. eskipun ukurannya yang kecil dan kadang tidak disadari pemilik hewan karena tidak

    menyebabkan gangguan kesehatan hewan yang serius, namun perlu diperhatikan bahwa dalam jumlah

    besar kutu dapat mengakibatkan kerusakan kulit yang parah bahkan menjadi &ektor pembawa penyakit

    tertentu.

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    24/30

    %injal yang biasa dikenal kutu loncat atau !leas ada / jenis, yaitu kutu loncat pada anjing dan kucing,

    namun di lapangan lebih sering ditemukan kutu loncat kucing yang juga dapat berpindah dan

    berkembang biak pada anjing.

    %injal diklasi!ikasikan ke dalam

    #ingdom Animalia

    2ilum Arthropoda

    #lasis $nsecta

    3rdo 4iphonoptera

    B. or!ologi %injal

    %injal berukuran kecil dengan panjang 1,5-0,0 mm dan bergerak cepat. Biasanya berwarna gelap

    misalnya, cokelat kemerahan untuk kutu kucing". %injal merupakan serangga bersayap dengan bagian-

    bagian mulut seperti tabung yang digunakan untuk menghisap darah host mereka. #aki pinjal berukuran

    panjang, sepasang kaki belakangnya digunakan untuk melompat secara &ertikal sampai 6 inch 17 cm"8

    hori9ontal 10 inch 00 cm"". %injal merupakan kutu pelompat terbaik diantara kelompoknya. Tubuh pinjal

    bersi!at lateral dikompresi yang memudahkan mereka untuk bergerak di antara rambut-rambut atau bulu

    di tubuh inang. #ulit tubuhnya keras, ditutupi oleh banyak bulu dan duri pendek yang mengarah ke

    belakang, dimana bulu dan duri ini memudahkan pergerakan mereka pada hostnya.

    :. ;enis-jenis %injal

    1. %injal #ucing :tenocephalides !elis"

    #lasi!ikasi

    a. Domain

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    25/30

    a. Tidak bersayap, memiliki tungkai panjang, dan koksa-koksa sangat besar.

    b. Tubuh gepeng di sebelah lateral dilengkapi banyak duri yang mengarah ke belakang dan rambut keras.

    c. 4ungut pendek dan terletak dalam lekuk-lekuk di dalam kepala.

    d. Bagian mulut tipe penghisap dengan 0 stilet penusuk.

    e. etamor!osis sempurna telur-lar&a-pupa-imago".

    !. Telur tidak berperekat, abdomen terdiri dari 1* ruas.

    g. Lar&a tidak bertungkai kecil, dan keputihan.

    h. emiliki / ktinidia baik genal maupun pronatal.

    %erbedaan jantan dan betina

    a. ;antan tubuh punya ujung posterior seperti tombak yang mengarah ke atas, antena lebih panjang dari

    betina.

    b. Betina tubuh berakhir bulat, antena lebih pendek dari jantan.

    /. %injal anjing :tenocephalides canis"

    #lasi!ikasi

    a. Domain

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    26/30

    g. =enus %ule'

    h. 4pecies %. irritans

    4pesies ini banyak menggigit spesies mamalia dan burung, termasuk yang jinak. $ni telah ditemukan

    pada anjing liar, monyet di penangkaran, kucing rumah, ayam hitam dan tikus >orwegia, tikus liar, babi,

    kelelawar, dan spesies lainnya. %injal spesies in ini juga dapat menjadi inang antara untuk cestode,

    Dipylidium caninum.

    . %injal tikus utara >osopsyllus !asciatus"

    #lasi!ikasi

    a. Domain osopsyllus

    h. 4pecies >. !asciatus

    2asciatus >osopsyllus memiliki tubuh memanjang, panjangnya 0 hingga mm. emiliki pronotal

    ctenidium dengan 17-/* duri tapi tidak memiliki ctenidium genal. %injal tikus utara memiliki mata dan

    sederet tiga setae di bawah kepala. #edua jenis kelamin memiliki tuberkulum menonjol di bagian depan

    kepala. Tulang paha belakang memiliki 0- bulu pada permukaan bagian dalam.

    5. %injal Tikus 3riental enopsylla cheopis"

    #lasi!ikasi

    a. #ingsdom Animalia

    b. %hylum Arthropoda

    c. :lass $nsecta

    d. 3rdo 4iphonaptera

    e. 2amily %ulicidae

    !. =enus enopsylla

    g. 4pecies . cheopis

    enopsylla cheopis adalah parasit dari hewan pengerat, terutama dari genus ?attus, dan merupakan

    dasar &ektor untuk penyakit pes dan murine ti!us. @al ini terjadi ketika pinjal menggigit hewan pengerat

    yang terin!eksi, dan kemudian menggigit manusia. %injal tikus oriental terkenal memberikan kontribusi

    bagi Black Death.

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    27/30

    D. 4iklus @idup

    4iklus hidup pinjal terdiri dari tahapan, yaitu

    1. Tahap Telur 

    4eekor kutu betina dapat bertelur 5* telur per hari di hewan peliharaan. Telurnya tidak lengket, mereka

    mudah jatuh dari hewan peliharaan dan menetas dalam dua atau lima hari. 4eekor betina dapat bertelur

    sekitar 1.5** telur di dalam hidupnya.

    /. Tahap Lar&a

    4etelah menetas, lar&a akan menghindar dari sinar ke daerah yang gelap sekitar rumah dan makan dari

    kotoran kutu loncat darah kering yang dikeluarkan dari kutu loncat". Lar&a akan tumbuh, ganti kulit dua

    kali dan membuat kepompong dimana mereka tumbuh menjadi pupa.

    0. Tahap %upa

    Lama tahap ini rata-rata 7 sampai hari. Tergantung dari kondisi cuaca, ledakan populasi biasanya

    terjadi 5 sampai ) minggu setelah cuaca mulai hangat. %upa tahap yang paling tahan dalam lingkungan

    dan dapat terus tidak akti! sampai satu tahun.

    . Tahap Dewasa

    #utu loncat dewasa keluar dari kepompong nya waktu mereka merasa hangat, getaran dan karbon

    dioksida yang menandakan ada host di sekitarnya. 4etelah mereka loncat ke host, kutu dewasa akan

    kawin dan memulai siklus baru.

    4iklus keseluruhnya dapat dipendek secepatnya sampai 0- minggu

    mur rata-rata pinjal sekitar ) minggu, tetapi pada kondisi tertentu dapat berumur hingga 1 tahun. %injal

    betina bertelur /*-/7 buahChari. 4elama hidupnya seekor pinjal bisa menghasilkan telur hingga 7** buah.

    Telur bisa saja jatuh dari tubuh kucing dan menetas menjadi lar&a di retakan lantai atau celah kandang.%ertumbuhan lar&a menjadi pupa kemudian berkembang jadi pinjal dewasa ber&ariasi antara /*-1/* hari.

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    28/30

    terlihat sering menggaruk maupun mengigit daerah yang gatal terutama di daerah ekor, selangkangan

    dan punggung.

    %injal juga dapat menimbulkan alergi oleh karena reaksi hipersensiti&itas terhadap antigen ludah pinjal.

    %ada anjing sering ditandai dengan gigitan secara berlebihan sehingga dapat mengakibatkan bulu rontok

    dan peradangan pada kulit. #asus !lea allergy ber&ariasi tergantung kondisi cuaca terutama terjadi pada

    musim panas dimana populasi kutu meningkat tajam.

    %enyakit yang berhubungan dengan pinjal

    %es. +ektor pes adalah pinjal. Di $ndonesia saat ini ada jenis pinjal yaitu enopsylla cheopis, :ule'

    iritans, >eopsylla sondaica, dan 4ti&alus cognatus. ?eser&oir utama dari penyakit pes adalah hewan-

    hewan rodent tikus, kelinci". #ucing di Amerika juga pada bajing.

    4ecara alamiah penyakit pes dapat bertahan atau terpelihara pada rodent. #uman-kuman pes yang

    terdapat di dalam darah tikus sakit,dapat ditularkan ke hewan lain atau manusia, apabila ada pinjal yang

    menghisap darah tikus yang mengandung kuman pes tadi, dan kuman-kuman tersebut akan dipindahkan

    ke hewan tikus lain atau manusia dengan cara yang sama yaitu melalui gigitan.

    %ada no.1 sCd 5, penularan pes melalui gigitan pinjal akan mengakibatkan pes bubo. %es bubo dapat

    berlanjut menjadi pes paru-paru sekunder pes".

    4elain pes, pinjal bisa menjadi &ektor penyakit-penyakit manusia, seperti murine typhus yang dipindahkan

    dari tikus ke manusia. Disamping itu pinjal bisa ber!ungsi sebagai penjamu perantara untuk beberapa

     jenis cacing pita anjing dan tikus, yang kadang-kadang juga bisa mengin!eksi manusia.4elain pada manusia pinjal juga dapat mempengaruhi kesehatan hewan peliharaan seperti di bawah ini

    1. 2lea Allergy Dermatitis 2AD". %enyakit kulit alergi pinjal. aktu seekor kutu menggigit hewan

    peliharaan, ia memasukan ludah ke dalam kulit. @ewan peliharaan mende&elop reaksi alergi terhadap

    ludahCsali&a 2AD" yang menyebabkan rasa gatal yang amat gatal. Tidak saja hewan peliharaan akan

    menggaruk atau mengigit-gigit berlebihan di daerah ekor, selangkangan atau punggung, jendolan juga

    akan muncul di sekitar leher dan punggung.

    /. :acing %ita8 Dipylidium canium. :acing pita tapeworm" disalurkan oleh pinjal pada tahap lar&a waktu

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    29/30

    makan di lingkungan hewan peliharaan. Telur-telur tumbuh di dalam kehidupan yang tidak akti! dalam

    perkembangan pinjal ini. ;ika pinjal ini di ingested oleh hewan peliharaan waktu digrooming, cacing pita

    dan terus menerus berkembang menjadi cacing dewasa di usus hewan peliharaan.

    0. Anemia8 terjadi pada yang muda, yang tua atau pun yang sakit jika terlalu banyak kutu loncat yang

    menghisap darahnya. =ejala anemia termasuk, gusi pucat, lemas dan lesu pada hewan peliharaan.

    2. %encegahan

    Langkah-langkah di bawah ini dapat dilakukan untuk mencegah keberadaan pinjal yaitu

    1. enyedot menggunakan &accum

    4eringlah menyedot di daerah dimana saja hewan peliharaan kunjungi, khususnya di mobil jika sering

    berpergian, daerah berkarpet, dan perabotan yang sering dikunjungi oleh hewan peliharaan supaya

    semua kutu termasuk telur, dan pupa nya dibersihkan sebanyak mungkin.

    /. %encucian

    :ucilah tempat tidur hewan peliharaan, kasur, selimut dan barang lainnya dengan air panas jika

    memungkinkan.

    0. %enyemprotan Lingkungan

     Ada beberapa macam sprayCsemprotan yang tersedia yang bertujuan membunuh kutu loncat di

    lingkungan sekitarnya.

    =. %engendalian

    ntuk mencegah penyebaran penyebaran penyakit yang disebabkan oleh pinjal maka perlu dilakukan

    tindakan pengendalian terhadap arthopoda tersebut. paya yang dapat dilakukan, antara lain melalui

    penggunaan insektisida, dalm hal ini DDT, Dia9inon /E dan alathion 5E penggunan repllent misalnya,

    diethyl toluamide dan ben9yl ben9oate" dan pengendalian terhadap hewan pengerat rodent".

    @. %engobatan

    %engobatan dilakukan dengan obat anti kutu. 3bat anti kutu hanya membunuh pinjal dewasa, pemberian

    obat anti kutu perlu disesuaikan agar siklus hidup pinjal bisa kita hentikan. %emberian obat perlu diulang

    agar pinjal dewasa yang berkembang dari telur dapat segera dibasmi sebelum menghasilkan telur lagi.

    BAB III

    PENUTUP

     A. #esimpulan

    1. %injal merupakan salah satu parasit berukuran kecil dan kadang tidak disadari pemilik hewan karena

    tidak menyebabkan gangguan kesehatan hewan yang serius, namun perlu diperhatikan bahwa dalam

     jumlah besar kutu dapat mengakibatkan kerusakan kulit yang parah bahkan menjadi &ektor pembawa

    penyakit tertentu.

    /. Beberapa jenis pinjal yaitu pinjal kucing, pinjal anjing, pinjal manusia, pinjal tikus utara, dan kutu tikus

    oriental.0. %enyakit yang berhubungan dengan pinjal ialah 2lea Allergy Dermatitis, :acing %ita, Anemia, dan %es.

    . Beberapa tindakan yang dapat dilakukan dalam pencegahan pinjal adalah menyedot dengan

    menggunakan &accum, pencucian, dan penyemprotan lingkungan.

    5. Adapun pengendalian terhadap pinjal dapat dilakukan dengan langkah $%, yaitu mengidenti!ikasi

    masalah hama, mencegah masalah hama, monitor atas kehadiran hama, mengatur tingkat toleransi dan

    tindakan untuk setiap hama populasi, mengelola hama masalah, dan

  • 8/18/2019 enis tikus.docx

    30/30

    ). %engendalian kutu tidaklah cukup hanya dengan sekali pengobatan, karena siklus hidup yang pendek

    dan mudah penularannya.

    B. 4aran

    1. Bagi masyarakat yang memelihara kucing dan anjing dianjurkan untuk lebih memelihara kebersihan

    hewan peliharaannya.

    /. Bagi masyarakat yang memelihara kucing dan anjing dianjurkan pula untuk memeriksakan kesehatan

    hewan peliharaannya agar terhindar dari penyakit yang diakibatkan oleh pinjal.

    0. asyarakat disarankan untuk menghindari kontak langsung dengan hewan peliharaan agar terhindar

    dari gigitan pinjal.