30
EPIDEMIOLOGI KANKER EPIDEMIOLOGI KANKER

epidemiologi-kanker

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gfjyfu

Citation preview

Page 1: epidemiologi-kanker

EPIDEMIOLOGI KANKEREPIDEMIOLOGI KANKER

Page 2: epidemiologi-kanker

Simbol kanker : “Simbol kanker : “KEPITINGKEPITING””

• Bahasa Yunani : CarnrosBahasa Yunani : Carnros Inggris : CancerInggris : Cancer Belanda : KankerBelanda : Kanker Indonesia : KankerIndonesia : Kanker

• Istilah Latin : Neoplasma Istilah Latin : Neoplasma Neos Neos : Baru: Baru Plassein : Bentukan Plassein : Bentukan

Page 3: epidemiologi-kanker

Definisi Kanker Definisi Kanker

Adalah suatu penyakit pada DNA Adalah suatu penyakit pada DNA pembentukan kromosom yang pembentukan kromosom yang terdapat pada inti sel.terdapat pada inti sel.

Page 4: epidemiologi-kanker

Karsinogenesis Karsinogenesis BIBIT KANKERBIBIT KANKER (phroto – (phroto –

oncogen)oncogen)

daya tahan tubuhdaya tahan tubuh karsinogenkarsinogen

sel kankersel kankerdaya tahan tubuhdaya tahan tubuh

tumor ganas (ca)tumor ganas (ca)daya tahan tubuhdaya tahan tubuh

InvasiInvasidaya tahan tubuhdaya tahan tubuh

MetastaseMetastase

Page 5: epidemiologi-kanker

Tanda – tanda KankerTanda – tanda Kanker

Tanda-tanda bahaya kanker ( Tanda-tanda bahaya kanker ( PATOKANPATOKAN))PP : Perdarahan atau keluarnya lendir yang tidak wajar dalam: Perdarahan atau keluarnya lendir yang tidak wajar dalam tubuhtubuhAA : Alat pencernaan / Alat pernafasan terganggu kesulitan : Alat pencernaan / Alat pernafasan terganggu kesulitan menelanmenelanTT : Tumor / Benjolan pada buah dada atau tempat lain : Tumor / Benjolan pada buah dada atau tempat lain OO : Obstipasi / sembelit, mencret, gangguan berak / : Obstipasi / sembelit, mencret, gangguan berak /

kencingkencingKK : Koreng / borok yang tidak sembuh-sembuh: Koreng / borok yang tidak sembuh-sembuhAA : Andeng-andeng yang berubah, makin besar atau makin : Andeng-andeng yang berubah, makin besar atau makin hitam hitam NN : Nada suara jadi serak, batuk yang tidak sembuh-: Nada suara jadi serak, batuk yang tidak sembuh-

sembuhsembuh

Page 6: epidemiologi-kanker

Perdarahan tidak wajar dari dalam Perdarahan tidak wajar dari dalam tubuhtubuh

• Batuk darah : kanker paru dan saluran Batuk darah : kanker paru dan saluran pernafasan pernafasan

• Muntah darah : kanker lambung, hati Muntah darah : kanker lambung, hati • Kencing darah : ca ginjal, kandung Kencing darah : ca ginjal, kandung

seni, Ca prostatseni, Ca prostat• Perdarahan hidung : ca hidung, Ca Perdarahan hidung : ca hidung, Ca

nasopharingnasopharing• Perdarahan pervaginam : ca cervix, Perdarahan pervaginam : ca cervix,

uterusuterus• Perdarahan post coitus : ca cx uteriPerdarahan post coitus : ca cx uteri

Page 7: epidemiologi-kanker

Alat pencernaan tergangguAlat pencernaan terganggu

• Mual muntah : Ca lambung, ca Mual muntah : Ca lambung, ca pancreas , Ca hatipancreas , Ca hati

• Kesulitan menelan : ca oesofagus, Kesulitan menelan : ca oesofagus, tyroid , ca mediastinumtyroid , ca mediastinum

Tumor /BejolanTumor /Bejolan

• Ca Payu daraCa Payu dara

• LipomaLipoma

Page 8: epidemiologi-kanker

ObstipasiObstipasi

• Gangguan berak : Ca colon / rectum Gangguan berak : Ca colon / rectum

• Gangguan kencing ; ca kandung seni, Gangguan kencing ; ca kandung seni, prostat, penisprostat, penis

KorengKoreng

• Borok tidak sembuh-sembuh : ca Borok tidak sembuh-sembuh : ca kulit, ca jaringan kulit kulit, ca jaringan kulit

Page 9: epidemiologi-kanker

Andeng-andengAndeng-andeng

• Nevus / andeng-andeng maligna Nevus / andeng-andeng maligna disebut Melanoma maligna dimana disebut Melanoma maligna dimana nevus tiba-tiba membesar, nevus tiba-tiba membesar, bertambah kehitam-hitaman/ bertambah kehitam-hitaman/ penyebaran pigmen sekitar nevus, penyebaran pigmen sekitar nevus, rasa gatal, mudah berdarah / ulcusrasa gatal, mudah berdarah / ulcus

Nada suara Nada suara

• Suara serak : Ca larynx, tyroid Suara serak : Ca larynx, tyroid

• Batuk-batuk : chronis ca paru Batuk-batuk : chronis ca paru

Page 10: epidemiologi-kanker

Jenis KankerJenis Kanker

TumorTumor : :

Setiap benjolan abnormal pada Setiap benjolan abnormal pada tubuhtubuh

Neoplasma : Neoplasma :

Pertumbuhan abnormal dari suatu Pertumbuhan abnormal dari suatu bagian tubuh yang tidak dapat bagian tubuh yang tidak dapat dikendalikan oleh tubuh sendiri.dikendalikan oleh tubuh sendiri.

Page 11: epidemiologi-kanker

Neoplasma jinak :Neoplasma jinak :

• Tumbuh lambatTumbuh lambat

• Tidak berakarTidak berakar

• Tidak mempunyai anak sebarTidak mempunyai anak sebar

• Jarang mengakibatkan kematianJarang mengakibatkan kematian

Neoplasma Ganas : kankerNeoplasma Ganas : kanker

• Tumbuh cepatTumbuh cepat

• BerakarBerakar

• Mempunyai anak sebarMempunyai anak sebar

• Hampir selalu menyebabkan kematian Hampir selalu menyebabkan kematian

• Semua bagian tubuh kecuali rambut dan Semua bagian tubuh kecuali rambut dan kukukuku

Page 12: epidemiologi-kanker

Stadium KankerStadium Kanker

Perjalanan penyakit kanker :Perjalanan penyakit kanker :

Pra Kanker Pra Kanker Kanker stadium nol Kanker stadium nol kanker stadium I kanker stadium I Stadium II Stadium II Stadium III Stadium III Stadium IV Stadium IV Kematian Kematian

Page 13: epidemiologi-kanker

STADIUM DINISTADIUM DINI• Belum berakarBelum berakar• Belum ada anak sebarBelum ada anak sebar• Dengan terapi dapat sembuh sempurnaDengan terapi dapat sembuh sempurna• Kemungkinan hidup 5 tahuKemungkinan hidup 5 tahun setelah n setelah

pengobatan pengobatan baik baik 100% sembuh 100% sembuh

STADIUM LANJUTSTADIUM LANJUT• Telah berakarTelah berakar• Ada anak sebar Ada anak sebar • Terapi : hasil <memuaskanTerapi : hasil <memuaskan• Kemungkinan hidup 5 tahun setelah terapi Kemungkinan hidup 5 tahun setelah terapi

= 5%.= 5%.

Page 14: epidemiologi-kanker

Penyebab Penyebab

Penyebab kanker sampai saat ini Penyebab kanker sampai saat ini belum diketahui. belum diketahui.

Page 15: epidemiologi-kanker

AGENT KANKER AGENT KANKER (BAHAN KARSINOGEN)(BAHAN KARSINOGEN)

Golongan virus DNA, RNAGolongan virus DNA, RNA– virus penyebab Hepatitis E : kanker virus penyebab Hepatitis E : kanker

hatihati– virus herpes simplek tipe II : kanker virus herpes simplek tipe II : kanker

servikservik– virus human papiloma : Kanker virus human papiloma : Kanker

Servik, Kanker vulvaServik, Kanker vulva– Virus Epstein Boer : Kanker Servik, Virus Epstein Boer : Kanker Servik,

Kanker Vulva, kanker Nasopharing, Kanker Vulva, kanker Nasopharing, kanker getah bening (limfoma)kanker getah bening (limfoma)

Page 16: epidemiologi-kanker

Bahan KimiaBahan Kimia

- Industri : asbestosis, kromat, anilin, nikelIndustri : asbestosis, kromat, anilin, nikel- Obat : Reserpin : ca payudaraObat : Reserpin : ca payudara- Hormon estrogen tunggal (berlebihan, Hormon estrogen tunggal (berlebihan,

tunggal) : Kanker vaginatunggal) : Kanker vagina- Phenacetin : Ca GinjalPhenacetin : Ca Ginjal- Pestisida : mengandung Pestisida : mengandung acetilamino acetilamino

fluerancefluerance- Bahan kimia di alam : aspal, tir, minyakBahan kimia di alam : aspal, tir, minyak- Bahan makanan pada makanan :Pengawet, Bahan makanan pada makanan :Pengawet,

penyedap, pewarna, sintetis : Kanker colon penyedap, pewarna, sintetis : Kanker colon - Timah hitam (peroral / parenteral) : Ca Timah hitam (peroral / parenteral) : Ca

GinjalGinjal- Nikel, uranium, selenium, asbes (inhalasi) : Nikel, uranium, selenium, asbes (inhalasi) :

Ca paruCa paru

Page 17: epidemiologi-kanker

Radiasi : Kanker Kulit, LeukemiaRadiasi : Kanker Kulit, Leukemia

– sinar RO (sinar x)sinar RO (sinar x)– sinar UV, termasuk sinar matahari sinar UV, termasuk sinar matahari

yang berlebihanyang berlebihan– sinar pada ledakan bom atomsinar pada ledakan bom atom

Page 18: epidemiologi-kanker

FAKTOR RISIKOFAKTOR RISIKO ((Faktor yang bukan karsinogen, tetapi turut Faktor yang bukan karsinogen, tetapi turut berperan dalam timbulnya kanker )berperan dalam timbulnya kanker )

Status kawin / tidakStatus kawin / tidak

• Ca mulut rahim : jarang padCa mulut rahim : jarang pada a wanita yang tidak kawin wanita yang tidak kawin

• banyak pada wanita yang berganti-banyak pada wanita yang berganti-ganti pasanganganti pasangan

Page 19: epidemiologi-kanker

Perbedaan SeksPerbedaan Seks• Ca payudara wanita lebih banyak dp laki-lakiCa payudara wanita lebih banyak dp laki-laki• Ca kulit wanita lebih sedikit dp laki-lakiCa kulit wanita lebih sedikit dp laki-laki• Ca paru wanita lebih sedikit dp laki-laki (1 : Ca paru wanita lebih sedikit dp laki-laki (1 :

5)5)• Ca nasopharynx laki lebih banyak dari Ca nasopharynx laki lebih banyak dari

wanitawanita

Suku bangsa / etnikSuku bangsa / etnik

• Ca kulit : kulit putih dan berwarna Ca kulit : kulit putih dan berwarna • Ca Nasopharinx : lebih banyak pada Ca Nasopharinx : lebih banyak pada

etnis Mongol (cina, korea, jepang) etnis Mongol (cina, korea, jepang) daripada etnis lain.daripada etnis lain.

Page 20: epidemiologi-kanker

Sosial ekonomi rendah Sosial ekonomi rendah

• Secara tidak langsung Secara tidak langsung mempengaruhi mempengaruhi

• Gizi kurangGizi kurang

• Kemampuan menyediakan sarana Kemampuan menyediakan sarana kesehatan kurang kesehatan kurang

• Kesadaran untuk hidup sehat rendahKesadaran untuk hidup sehat rendah

• kesadaran dan kemampuan untuk kesadaran dan kemampuan untuk memeriksakan diri bila sakit rendahmemeriksakan diri bila sakit rendah

• Status immunitas : rendahStatus immunitas : rendah

Page 21: epidemiologi-kanker

Tempat kerjaTempat kerja • Pabrik asbestos, kromat, pestisida Pabrik asbestos, kromat, pestisida • Kamar ROKamar RO• Dapur yang penuh asap Dapur yang penuh asap

Gaya hidup / cara hidupGaya hidup / cara hidup• Merokok Merokok • AlkoholAlkohol• Berjemur di terik matahariBerjemur di terik matahari• Kebiasaan makan-makanan kaleng Kebiasaan makan-makanan kaleng • Tidak menyusui setelah melahirkan Tidak menyusui setelah melahirkan • Makan ikan asin secara berlebihan Makan ikan asin secara berlebihan

(nitrosamin) menyebabkan Ca (nitrosamin) menyebabkan Ca nasopharynxnasopharynx

Page 22: epidemiologi-kanker

Adat / KebiasaanAdat / Kebiasaan• Nginang / susurNginang / susur• Kawin usia mudaKawin usia muda• Pria tidak khitanPria tidak khitan• Banyak anak banyak rejekiBanyak anak banyak rejeki• Kurang O.R. menyebabkan status Kurang O.R. menyebabkan status

immunitas menurunimmunitas menurun

Kejiwaan Kejiwaan Stress berlebihan akan Stress berlebihan akan

menyebabkan menyebabkan status immunitas menurunstatus immunitas menurun

Page 23: epidemiologi-kanker

Genetik Genetik Sifat menurunkan bakat mudah terkena Sifat menurunkan bakat mudah terkena

kanker kanker Misal : Retinoblastoma (pada mata)Misal : Retinoblastoma (pada mata)

Polusi Polusi Polusi Udara : asap mobil / pabrik / Polusi Udara : asap mobil / pabrik /

rokokrokok Polusi Air : limbah pabrik, pestisida di Polusi Air : limbah pabrik, pestisida di

sawah sawah yang terbawa ke sungai yang terbawa ke sungai Tanah :Tanah : Pestisida, pupuk kandang, kacang-Pestisida, pupuk kandang, kacang-

kacangan yang penyimpangannya kacangan yang penyimpangannya kurang baik menyebabkan pembusukan kurang baik menyebabkan pembusukan dan menjamur membentuk aflatoksin dan menjamur membentuk aflatoksin

Page 24: epidemiologi-kanker

MetastaseMetastase

Metastase Kanker dapat terjadi melalui Metastase Kanker dapat terjadi melalui : :

• Aliran darah : hematogenAliran darah : hematogen

• Aliran keluar getah bening : limfogenAliran keluar getah bening : limfogen

• Misalnya : kanker kulit pada kaki :Misalnya : kanker kulit pada kaki :

Page 25: epidemiologi-kanker

Membentuk luka pada jaringan bawah Membentuk luka pada jaringan bawah kulitkulit

Keluar getah beningKeluar getah bening

Aliran darahAliran darah

HematogenHematogen

Pembuluh darah : otak, tulangPembuluh darah : otak, tulang

Membesar Membesar kematian kematian

Page 26: epidemiologi-kanker

Data EpidemiologiData EpidemiologiFrequensi Relatif :Frequensi Relatif :Data dari RSCM Jakarta 1975 – 1978 terdapat 2606 Data dari RSCM Jakarta 1975 – 1978 terdapat 2606

kasus Ca, urutan :kasus Ca, urutan :• Ca Cervix uteri Ca Cervix uteri 24, 3%24, 3%• Payudara Payudara 14,7%14,7%• Nasopharynx Nasopharynx 4,8%4,8%

Data dari 13 Pusat Laboratorium Data dari 13 Pusat Laboratorium Patologi Patologi se se Indonesia Indonesia

tahun 1983 tahun 1983 (Tidak termasuk RSCM) Jumlah 24711 dg (Tidak termasuk RSCM) Jumlah 24711 dg urutan :urutan :• Cervix Cervix uteri uteri 16,8%16,8%• Payudara Payudara 12,8%12,8%• Kulit Kulit 7,9%7,9%• NasopharynxNasopharynx 5,6%5,6%

Page 27: epidemiologi-kanker

Urutan Resiko Relatif kanker pada Wanita:Urutan Resiko Relatif kanker pada Wanita:• Ca cervix uteri 6. HatiCa cervix uteri 6. Hati• Ca mammae 7. Ca mammae 7.

Chorioepitheloma Chorioepitheloma • Ovarium 8. ParuOvarium 8. Paru• Leukemia 9. TyroidLeukemia 9. Tyroid• Kulit 10. NasopharynxKulit 10. Nasopharynx

Urutan Resiko Relatif Kanker pada Laki-laki Urutan Resiko Relatif Kanker pada Laki-laki • 1. 1. Hati 6. LymphomimanignaHati 6. Lymphomimanigna• 2. Paru 7. Larynx2. Paru 7. Larynx• 3. Leukemia 8. Colun dan Rectum3. Leukemia 8. Colun dan Rectum• 4. Kulit 9. Tulang4. Kulit 9. Tulang• 5. Nasopharynx 10.Mata5. Nasopharynx 10.Mata

Page 28: epidemiologi-kanker

Pencegahan PrimerPencegahan PrimerHealth Promotion :Health Promotion :• HeHe• Tingkatkan kewaspadaan dan kecurigaanTingkatkan kewaspadaan dan kecurigaan• Memperbaiki sanitasiMemperbaiki sanitasi• Menempatkan tenaga ahliMenempatkan tenaga ahli• Memperbaiki hygiene perorangan / lingkungan Memperbaiki hygiene perorangan / lingkungan

Spesific Protection:Spesific Protection:• Blocking bahan-bahan karsinogenik (misal : hati Blocking bahan-bahan karsinogenik (misal : hati

dengan vaksinasi hepatitis, Emenghindari kontak dengan vaksinasi hepatitis, Emenghindari kontak dengan bahan-bahan karsinogenik : pemakaian dengan bahan-bahan karsinogenik : pemakaian sarung tangan, masker, Baju Pb (sinar x))sarung tangan, masker, Baju Pb (sinar x))

• Menemukan / menghilangkan bentuk-bentuk pre Menemukan / menghilangkan bentuk-bentuk pre cancerous cancerous

Page 29: epidemiologi-kanker

Pencegahan sekunder Pencegahan sekunder Early Dianogsis dan prompt treatment Early Dianogsis dan prompt treatment • Deteksi dini kanker : Pem. Diri sendiri Deteksi dini kanker : Pem. Diri sendiri

(sarari), Pap smear dll.(sarari), Pap smear dll.• Pengobatan specifik dan adequate: Pengobatan specifik dan adequate:

Pembedahan, Radiasi, Sitostatika, Pembedahan, Radiasi, Sitostatika, Hormonal, ImmunotherapyHormonal, Immunotherapy

Pencegahan Tersier Pencegahan Tersier • Rehabilitasi Rehabilitasi agar tidak merasa rendah agar tidak merasa rendah

diridiri• Memperpanjang hidup dan mengurangi Memperpanjang hidup dan mengurangi

penderitaanpenderitaan

Page 30: epidemiologi-kanker