Pediatric urolithiasis

Author : Sahar Fathallah-Shaykh, MD; Chief Editor: Craig B Langman, MD  

Epidemiologi

Frekuensi urolithiasis pada anak-anak belum diteliti secara sistematis berbasis populasi.

Kelembagaan dan laporan kasus ini menunjukkan variasi regional. Sebuah peningkatan yang

signifikan dalam jumlah anak didiagnosis dengan dan dirawat karena penyakit batu saluran

kemih telah terjadi dalam dekade terakhir.

Statistik Amerika Serikat

Ditemukan kasus anak-anak dengan penyakit batu di 685 rumah sakit anak di Amerika Serikat.

Ditemukan lebih dari separuh pasien rawat inap berusia lebih muda dari 13 tahun. Urolithiasis

relatif jarang di Amerika Serikat dibandingkan dengan beberapa daerah lain di dunia, mungkin

karena diet atau tindakan kesehatan masyarakat. Batu kandung kemih endemik (asam urat dan

urat amonium asam) jarang terjadi di Amerika Serikat, meskipun umum di negara-negara

berkembang.

Statistik Internasional

Batu lebih sering terjadi pada daerah-daerah tertentu. Di Eropa, batu ginjal terjadi pada 1-2 anak

per 1 juta penduduk per tahun. Di negara-negara terbelakang, anak lebih sering memiliki batu

kandung kemih endemik dari batu ginjal. Kalkuli kandung kemih endemik yang umum di

negara-negara berkembang di mana protein yang sebagian besar berasal dari sumber tanaman

daripada daging. Daerah ini termasuk Eropa Timur, Asia Tenggara, India, dan Timur Tengah.

kalkuli yang terjadi di saluran kemih bagian atas terkait dengan bakteri yang memproduksi

urease terjadi di Inggris dan Eropa.

Usia, jenis kelamin, dan ras-terkait demografi

Anak-anak bisa terkena batu pada setiap usia (misalnya, baru lahir sampai remaja). Pada anak-

anak, batu kalsium yang paling umum. Frekuensi perkiraan dari jenis batu ginjal pada kelompok

usia anak adalah kalsium dengan fosfat atau oksalat (57%), struvite (24%), asam urat (8%), sistin

(6%), endemik (2%), campuran ( 2%), dan jenis lainnya (1%). Dengan anak-anak, terutama

anak-anak muda, penyebab utama pembentukan batu (misalnya, hiperkalsiuria, hyperuricosuria)

biasanya dapat diidentifikasi dengan melalui evaluasi.