32
Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja Oleh : dr. Yuniar Oleh : dr. Yuniar Lestari,MKes Lestari,MKes Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

  • Upload
    elke

  • View
    177

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja. Oleh : dr. Yuniar Lestari,MKes. ERGONOMI. Asal kata  bahasa Latin Ergon = kerja Nomos = hukum alam, aturan Aturan yang bertujuan untuk - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Oleh : dr. Yuniar Lestari,MKes Oleh : dr. Yuniar Lestari,MKes

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 2: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

ERGONOMI

Asal kata bahasa LatinErgon = kerjaNomos = hukum alam, aturan

Aturan yang bertujuan untuk menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang/pekerja untuk tercapainya produktivitas dan efisiensi yang setinggi-

tingginya.

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 3: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Why is ergonomic ?

Pekerjaan yg tidak ergonomis menyebabkan :

• Ketidaknyamanan; • Biaya tinggi;• Penurunan performa, efisiensi,daya

kerja; • Kecelakaan

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 4: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Peran Ergonomi

Desain dan Redesain pekerjaan

• Jumlah jam istirahat• Shift kerja• Variasi pekerjaan• Desain perangkat lunak• Mengurangi nyeri• Mengurangi ketidaknyamanan

• Jumlah jam istirahat• Shift kerja• Variasi pekerjaan• Desain perangkat lunak• Mengurangi nyeri• Mengurangi ketidaknyamanan

Meningkatkan Keselamatan

dan Kesehatan Kerja

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 5: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

CONTOH CONTOH APLIKASI ERGONOMIAPLIKASI ERGONOMI

Page 6: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Kerja Fisik

– Kerja fisik = kerja otot– Otot menjadi sebab terjadinya gerakan– Gerakan terjadi karena otot berkontraksi

(mengerut)– Kecepatan kontraksi otot berkaitan dengan

besarnya tenaga yang bekerja pada saat tsb.

– Tenaga berasal dari proses kimiawi dalam tubuh

– Glukosa dan oksigen yang diperlukan dalam menghasilkan tenaga disimpan dalam jumlah tertentu di dalam otot

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 7: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Kerja Otot Dinamis

• Gerak ritmis, berirama• Kontraksi dan relaksasi otot terjadi

silih berganti• Peredaran darah ke otot

bertambah 10 -20 kali kontraksi statis

• Sisa metabolisme dibuang segera• Contoh : mengayuh sepeda

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 8: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Kerja Otot Statis

• Kerja menetap• Kontraksi menetap untuk suatu periode

waktu tertentu• Peredaran darah berkurang sesuai

kontraksi, sisa metabolisme tertahan, rasa nyeri dan otot mudah lelah

• Contoh : berdiri (otot kaki, paha, punggung, leher berkontraksi tetap)

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 9: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

• Kerja otot statis kurang efisien dibanding kerja dinamis

• Kerja otot statis sedapat mungkin dihindarkan atau dikurangi semaksimal mungkin

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 10: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Perhatian dalam Menyusun Pekerjaan

1. Hindari sikap tubuh tidak alamiah (sedikit kerja statis)

2. Hindari posisi ekstensi lengan terus menerus

3. Di anjurkan sikap kerja dengan kemungkinan duduk dan berdiri silih berganti

4. Hindari satu lengan bekerja terus menerus. Lebih baik keduanya bergerak bersama

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 11: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Mengangkat dan Mengangkut

• Perhatian … pada tulang belakang• Beban tulang belakang semakin

bertambah dari atas ke bawah, terbesar pada ruas tulang pinggang.

• Pembebanan tiba-tiba dapat menyebabkan HNP (hernia nucleus pulposus)

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 12: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Faktor yang mempengaruhi kerja otot

1. Beban , jarak angkut, intensitas beban

2. Lingkungan kerja, licin, naik-turun, …

3. Ketrampilan bekerja4. Peralatan kerja dan keamanannya

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 13: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Prinsip kinetis cara mengangkut

1. Beban diusahakan menekan pada otot tungkai dan minimalkan pembebanan pada tulang belakang

2. Gerak badan sebelum memulai gerakan/pembebanan.

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 14: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Tinggi Dataran Kerja

Ukuran tubuh dalam keadaan berdiri dan duduk merupakan faktor penentu tinggi meja kerja.

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 15: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Kerja Tangan sambil Berdiri

Ringan – Tinggi optimum area kerja 5 – 10 cm di

bawah siku

Butuh ketelitian– Area kerja 10 – 20 cm di atas siku– Lengan dan tangan diberi tumpuan

Butuh penekanan– Area kerja 10 – 20 cm di bawah siku

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 16: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Hal yang harus diperhatikan :

– Meja kerja dapat distel sesuai tinggi pekerja

– Jika tidak dapat distel, diberi alas peninggi

– Perhatikan sikap kepala, mudah bekerja, sudut penglihatan antar 23 – 37o di bawah garis horizontal.

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 17: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Ruang Pengemudi

• Sabuk pengaman• Penyangga punggung• Penyerap getaran• Mampu atur

(adjustability)• Control … mudah

dijangkau• Lingkungan cukup

ventilasi, hindari panas, panel yang runcing, dll

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 18: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

GIZI KERJA

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Zat Gizi• Energi

• Pembangun

• Pengatur

PRODUKTIVITAS KERJA

Page 19: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Kebutuhan energi pada dewasa muda

Kegiatan Kkal/menit

Tidur 0,1 – 1,2

Duduk santai 1,5 – 1,6

Menyetrika 2,8

Menggali 4,4 – 5,6

Tukang kayu 2,4 – 9,1

Tambang batu bara 5,3 – 8,0

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 20: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Faktor yang mempengaruhi kebutuhan zat gizi

• Umur• Jenis kelamin• Suhu• Jenis pekerjaan• TB dan BB• dll

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 21: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

PSIKOLOGI INDUSTRI

Pekerja adalah Aset

Kemajuan Perusahaan

Prinsip psikologi diterapkan di tempat kerja

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 22: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Ruang Lingkup

1. Psikologi Personal

Berhubungan dengan psikologi tenaga kerja (seleksi, penempatan, pelatihan, motivasi, masalah manajemen)

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 23: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

2. Psikologi Rekayasa

Berhubungan dengan alat, sarana dan lingkungan kerja (kelelahan kerja, efektivitas, metode kerja,…)

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 24: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

3. Psikologi Konsumen

Berhubungan dengan hubungan perusahaan dengan pihak luar spt. Konsumen, pasar, iklan,dll

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 25: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Objek dalam Psikologi Industri

Manusia sebagai tenaga tenaga kerja kerja dan dan konsumenkonsumen yang merupakan komponen dari suatu sistem dalam interaksinya dengan industri sebagai organisasi

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 26: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Industri ???

Industri merupakan organisasi yang mengkoordinasi sejumlah kegiatan manusia untuk mencapai tujuan industri melalui pembagian tugas dan fungsi serta serangkaian wewenang dan tanggung jawab

Agar pekerjaan mencapai prestasi , selain manusia juga terlibat sumber lain seperti mesin-mesin, metode kerja, material dan waktu kerja.

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 27: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

manusia itu unik dan berbeda, dari perbedaan itu pula yang menyebabkan adanya interaksi sosial diantara manusia

KINERJA dan PRODUKTIVITAS

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 28: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Hakekat Kerja

• Aktivitas diwujudkan dalam gerakan yang disebut kerja

Motivasi Aktivitas /Kerja

Kepuasan

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 29: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Perbedaan individu …

• Naker yang bekerja dengan mesin yang sama produktivitas dapat berbeda

• Naker dengan perlakuan yang sama kepuasan kerja berbeda

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 30: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Sumber Perbedaan Individu

• Faktor fisik : – Bentuk tubuh dan komposisinya– Taraf kesehatan fisik – Kemampuan panca indra

• Faktor psikis :– Intelegensi– Bakat– Minat– Kepribadian– Motivasi– Edukasi Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 31: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Teori Perbedaan Individu Lainnya :

Manusia berbeda karena : 1. Perbedaan Kemampuan (perbedaan bawaan

lahir dan proses penyerapan)2. Perbedaan kebutuhan ( … teori motivasi )3. Perbedaan lingkungan yang

mempengaruhinya4. Perbedaan pandangan masa depan5. Faktor Like or Dislike with Something6. Faktor X ( terjadi di luar kemampuan

manusia, belum/tidak dapat dimengerti...Tuhan sebagai penyebab )

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Page 32: Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja

Blok 4.3 Kesker - YL - 2013

Terima Kasih