26
5/20/2018 EtikPenelitianUMJ-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/etikpenelitianumj 1/26 ETIKA PENELITIAN KESEHATAN FANNY SEPTIANI FARHAN

EtikPenelitianUMJ

Embed Size (px)

DESCRIPTION

shit

Citation preview

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    1/26

    ETIKA PENELITIAN KESEHATAN

    FANNY SEPTIANI FARHAN

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    2/26

    Etika (Yunani) = ethos.

    Secara etimologis = kebiasaan dan peraturan

    perilaku yang berlaku dalam masyarakat.

    Sastrapratedja (2004), dalam konteks filsafat

    = refleksi filsafati atas moralitas masyarakat

    (filsafat moral). Dalam ranah penelitian = prinsip-prinsip etis

    yang diterapkan dalam kegiatan penelitian.

    2

    Definisi

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    3/26

    pada awalnya merupakan penelitian

    bidang kedokteran, umumnya dilakukan

    oleh para dokter pada diri sendiri atau

    anggota keluarganya serta orang-orang

    yang terdekat.

    Etik penelitian kedokteran mulai menjadi

    perhatian karena mulai menimbulkan

    masalah antara lain akibat adanya

    pelanggaran hak individu atau subyekmanusia dan kesadaran masyarakat yang

    makin meningkat.

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    4/26

    -Kasus Tuskegee(1932-1970):studi yangmemperlajari perjalanan penyakit sifilis pada

    orang-orang negro. Para subyek orang negro

    tersebut, tidak diberi pengobatan,

    Kasus Willowbrook(1950)) studi yang

    mempelajari penyakit hepatitis dengan

    menyertakan anak-anak terbelakang.

    1963 Jewish hospital:studi yang menyertakanorang jompo sebagai subyek, dengan

    menyuntikkan sel kanker, untuk mempelajari

    reaksi imunologinya.

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    5/26

    5

    Percobaan tidak

    berperikemanusiaan olehdokter NAZI pd PD II

    Nuremberg Code

    Deklarasi Helsinki I (1964)

    Deklarasi Helsinki II (1975)

    Penyempurnaan:Venesia (1983),

    Hongkong (1985),

    Edinburg (2000)

    Ada persetujuan informed consent

    Peneliti menilai adanya penyimpangan norma etik

    Ditinjau oleh Komisi khusus (consideration, comments, guidance)

    Mencantumkan pertimbangan etik

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    6/26

    Di Indonesia

    PANCASILA = azaz perikemanusiaan

    UU tentang Kesehatan No. 23/1992

    PP No. 39 / 1995Perlindungan hak-hak manusia sebagai

    subyek penelitian dan sangsi pelanggaran

    6

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    7/26

    Bagi subjek

    Untuk kepastian perlindungan hak

    Bagi peneliti

    1. Menghindari pelanggran HAM

    2. Publikasi ilmiah di jurnal internasional

    3. Pencairan dana penelitian

    Mengapa ETHICAL CLEARANCEdiperlukan?

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    8/26

    Penelitian yang membutuhkanETHICAL CLEARANCE

    Semua penelitian yang menggunakan

    manusia sebagai subjek penelitian, juga

    hewan serta bahan biologiktersimpan(BBT)

    Penelitian

    Farmasetik

    Prosedur diagnosaRadiofarmasi Sampel biologik

    Tanaman obat Epidemiologik

    Alat kesehatan Rekamm medis

    Radiasi medik Perilaku sosial & psikososial

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    9/26

    Etika Penelitian (pada manusia)

    3 prinsip etika umum: Menghormati harkat martabat manusia (= respect for persons)

    Self determination

    Kelompok dependent & vulnerable harus dilindungi terhadap harm &abuse

    Berbuat baik (=Beneficence)& tdk merugikan (=nonmaleficence)Reasonable (risk)

    Scientific (design study)

    Mampu meneliti & menjaga kesejahteraan subjek

    Non maleficence (= tidak merugikan)

    Keadilan (=justice)Distributive justice dalam hal risk / benefit

    Equitable (usia, gender, etnik, sosek)

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    10/26

    Vulnerable group Wanita hamil / menyusui / anak2

    (kecuali jenis terapi memang khususuntuk mereka)

    Penderita kelainan jiwa

    Narapidana( kebebasan dicabut secarahukum)

    Mahasiswa, tentara (dependent)

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    11/26

    Prinsip tambahan

    Utamakan kepentingan subjek / masyarakat

    Menghormati integritas subjek

    Menghentikan pelitian bila bahaya >>manfaat

    Publikasi akurat

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    12/26

    Tanggung Jawab PenyelenggaraanPenelitian

    Principle investigatorMelaksanakan penelitian sesuai protokol yg disetujui

    KE, menjamin subjek, lapor, mau di audit

    Sponsor penyumbang dana

    Institusi tempat penelitian

    KErambu-rambu etik & ilmiah

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    13/26

    Aspek tercantum dalam persetujuansetelah penjelasan (PSP)/ Informed

    Consent

    1. Informasi

    Kalimat / kata-kata yg mudah dimengerti orang awam

    2. Informasi berisi

    Latar belakang penelitian

    Berapa lama dan berapa subjek penelitian diperlukan

    Perlakuan terhadap subjek

    Tujuan penelitian

    Prosedur penelitian

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    14/26

    Ketidaknyamanan / risiko yang ada danmungkin akan terjadi

    Keuntungan yang diharapkan

    Tindakan pengganti (alternatif)

    Penjelasan kompensasi atau asuransi

    Penjelasan terjaminnya rahasia subjek

    Nama jelas & alamat penanggung jawab medis

    Partisipasi harus bersifat sukarela

    Aspek tercantum dalam persetujuansetelah penjelasan (PSP)/ Informed

    Consent (lanjutan)

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    15/26

    Etika Penelitian pada Hewan

    Penderitaan hewan coba untuk kebaikan

    manusia perlu dijamin kesejahteraan &

    diperlakukan secara manusiawi

    Prinsip 3R (reduction, refinement,

    replacement) harus menjadi dasar

    penggunaan hewan coba

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    16/26

    Reduction jumlah hewan coba

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    17/26

    Etika Penelitian BBT

    BBT sisa penelitian (left over samples)

    sisa Yankes (biopsi, operasi, otopsi)

    BBT Identified

    Unidentified

    Anonim

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    18/26

    Penyimpan BBT:

    Histo patologi (blok parafin)

    RS / Lab Klinik / Lab Penelitian (dalam freezers)

    Tujuan persetujuan etik pada penggunaan BBT,

    untuk menjamin :

    Kehidupan (life)

    Kesehatan (health)

    Kesejahteraan (welfare)

    Keleluasaan pribadi (privacy) Martabat (dignity)

    Dari manusia sumber BBT

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    19/26

    Phase Of Clinical Development

    Phase Main aims / means of investigation subjects

    Preclinical Pharmacology Toxicology

    In vitro In laboratory animals

    Phase 1 Clinical pharmacology and toxicology Drug metabolism and bioavailability

    First administration to men

    Healthy individuals and/orpatients (20-80)

    Phase 2 Initial treatment, uncontrolledstudies

    Evaluate relative safety and efficacyDose-ranging studies

    Small numbers of patients(100-200)

    Phase 3 Large randomized controlled trials Comparing new to old treatments Evaluate safety and efficacy in

    specific indication

    Large numbers of patients(1000-3000)

    Phase 4 Post-marketing surveillance Long-term efficacy, safety and rare

    events Yellow card scheme

    All patients prescribed thedrug (N/A)

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    20/26

    Prinsip cara uji klinik yang baik(CUKB)

    1. Sesuai prinsip etik deklarasi Helsinki

    2. Pertimbangan resiko / ketidaknyamanan

    dan manfaat (manfaat >> resiko)

    3. Hak, keamanan, kesejahteraan >>

    kepentingan ilmu pengetahuan /masyarakat

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    21/26

    4. Informasi non-klinik memadai

    5. Berlandaskan ilmiah yang kuat dan

    diuraikan dalam protokol dengan rinci /

    jelas

    6. Sesuai dengan protokol yang telahmendapat ethical cleareance

    Prinsip cara uji klinik yang baik(CUKB) (lanjutan)

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    22/26

    7. Pelayanan medik

    Tanggung jawab dokter / dokter gigi

    8. Peneliti memenuhi syarat Pendidikan

    Pelatihan

    Pengalaman

    9. Ethical clearence

    Bebas dari tekanan

    Prinsip cara uji klinik yang baik(CUKB)(lanjutan)

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    23/26

    1. Informasi direkam, ditangani dan disimpan

    dilaporkan diinterpretasi, diverifikasi

    secara akurat

    2. Lindungi kerahasiaan subjek

    3. Produk yang diteliti dibuat, ditangani,

    disimpan sesuai prosedur & digunakan sesuaidengan protokol yang disetujui

    4. Sistem penjaminan mutu

    Prinsip cara uji klinik yang baik(CUKB)(lanjutan)

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    24/26

    Fungsi Komite Etik PenelitianKesehatan (KEPK)

    1. Mengkaji, memberikan penilaian serta

    pertimbangan dari segi ilmiah, aspek

    medis dan etik uji klinik / penelitian

    2. Kajian awal dan berkelanjutan atas

    usulan penelitian

    3. Menilai manfaat dan penerapan

    keilmuan

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    25/26

    4. Menyatakan

    Tidak ada subjek yg boleh dimasukkan ke dalam

    penelitian sebelum ada ethical clearance

    Tidak ada penyimpangan

    Peneliti melaporkan secara berkala

    5. Memberitahu peneliti bila:

    Keputusan mengenai usulan penelitian

    Alasan dari keputusan tersebut

    6. Dokumentasi

    Fungsi Komite Etik PenelitianKesehatan (KEPK) (lanjutan)

  • 5/20/2018 EtikPenelitianUMJ

    26/26

    sumber

    Sastramihardja, H. Etika dalam penelitian

    kesehatan.

    Huriani E. Etika penelitian kesehatan dan

    perawatan.

    Loedin AA. Pedoman nasional etik

    penelitian kesehatan