Evaluasi Fungsi Jantung Pada Anak Dengan Sirosis Menggunakan Serum Peptida Natriuretik Otak Dan Pencitraan Doppler Jaringan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Evaluasi Fungsi Jantung Pada Anak Dengan Sirosis Menggunakan Serum Peptida Natriuretik Otak Dan Pencitraan …

    1/15

    EVALUASI FUNGSI JANTUNG PADA ANAK DENGAN SIROSIS

    MENGGUNAKAN SERUM PEPTIDA NATRIURETIK OTAK DAN

    PENCITRAAN DOPPLER JARINGAN

    ABSTRAK 

    Latar Belakang:

    Kardiomiopati sirosis (CCM) digambarkan sebagai keadaan disfungsi

     jantung pada pasien sirosis. Pada anak-anak dengan penyakit ati

    kronis! CCM sangat jarang diteliti.

     "ujuan dari #tudi:

    adala untuk menge$aluasi fungsi jantung anak dengan sirosis untuk

    mengidenti%kasi diantara mereka yang memiliki CCM.

    Pasien dan Metode:

    Lima pulu dua pasien sirosis dan &' kontrol yang suda diookan

    usia dan jenis kelamin! dilakukan penilaian serum brain-type natriureti

    peptide (BP)! eoardiograpy kon$ensional! dan penitraan *oppler

     jaringan.

    +asil:

    ,ata-rata usia pasien . / 0.1 taun ($s .22 / '.30 taun untuk

    kontrol). Penelitian ini terdiri dari 4 laki-laki dan 4& perempuan

    (masing-masing 42 dan 4& untuk kontrol). Pasien memiliki atrium kiri

    dan $entrikel kanan (,5) (nilai P 3!3&) lebi besar dan peningkatan

    ketebalan dinding L5 posterior dibandingkan kelompok kontrol (nilai P

  • 8/19/2019 Evaluasi Fungsi Jantung Pada Anak Dengan Sirosis Menggunakan Serum Peptida Natriuretik Otak Dan Pencitraan …

    2/15

    3!30). Mereka memiliki keepatan pengisian diastolik atrium akir yang

    lebi tinggi (6) dari in7o8 katup trikuspid ("5) (3.&9 / 3.1 $s 3!& /

    3!1 m s! P ;3!331) dan rasio yang lebi renda antara keepatan

    pengisian diastolik a8al (,5

  • 8/19/2019 Evaluasi Fungsi Jantung Pada Anak Dengan Sirosis Menggunakan Serum Peptida Natriuretik Otak Dan Pencitraan …

    3/15

    #irosis berubungan dengan peningkatan risiko perkembangan

    penyakit kardio$askular. Penurunan resistensi sistemik $askular!

    peningkatan ura jantung! dan fungsi kontraktil miokard abnormal

    adala karakteristik gejalanya dan dapat munul saat munul

    komplikasi dari sirosis. Perubaan fungsional dan struktural

    miokardium tela disebut sebagai sirosis ardiomyopaty (CCM)! yaitu

    disfungsi perkembangan yang lambat miokard yang berubungan

    dengan sirosis. @1A Kondisi ini dide%nisikan sebagai disfungsi jantung

    pada pasien dengan sirosis yang ditandai dengan gangguan respon

    kontraktil teradap stres dan atau perubaan relaksasi diastolik

    dengan kelainan elektro%siologi pada kondisi tanpa penyakit jantung

    lain yang diketaui. Kriteria diagnostik termasuk: disfungsi sistolik

    (kurangnya peningkatan ura jantung dengan olaraga! pemberatan

    $olume atau rangsangan farmakologis dan fraksi ejeksi @

  • 8/19/2019 Evaluasi Fungsi Jantung Pada Anak Dengan Sirosis Menggunakan Serum Peptida Natriuretik Otak Dan Pencitraan …

    4/15

    atrium (L6)! massa miokard meningkat! peningkatan natriureti

    peptide (BP) tipe otak dan pro-BP! dan peningkatan troponin F).

     "idak semua al di atas diperlukan untuk membuat diagnosis.

    Meskipun disfungsi jantung yang terjadi karena penyakit ati ini belum

    diklasi%kasikan dan mekanismenya tidak sepenunya dipaami!

    mungkin deteksi dini kondisi ini penting. @0A *isfungsi jantung ini dapat

    mempengarui prognosis dari pasien dan memmperburuk kondisi

    selama prosedur in$asif seperti operasi! penyisipan sunt

    portosystemi intraepatik transjugular! dan transplantasi ati.

    BP baru-baru ini digunakan dalam diagnosis diGerentials dan

    tindak lanjut dari pasien dengan gagal jantung. Plasma ini adala

    neuroormon yang dirilis ole miosit $entrikel dan memainkan peran

    kuni dalam $olume omeostasis.

    Le$el Plasma BP adala indikator yang sensitif dari disfungsi

    $entrikel baik pada pasien bergejala maupun yang tidak bergejala! dan

    konsentrasi plasma ini meningkat! konsentrasi dengan $olume dan

    tekanan yang berlebian pada pasien dengan gagal jantung.

    Beberapa studi tela menampilkan peningkatan kadar plasma

    dari BP pada beberapa pasien dengan sirosis! dan temuan ini

    memberikan kemungkinan disfungsi jantung. @2A #elain disfungsi

    sistolik $entrikel kiri (L5)! peningkatan BP plasma diketaui

    berubungan seara signi%kan dengan taap diastolik (termasuk

    parameter ekokardiogra% yang lebi baru pada Tissue Doppler imaging

  • 8/19/2019 Evaluasi Fungsi Jantung Pada Anak Dengan Sirosis Menggunakan Serum Peptida Natriuretik Otak Dan Pencitraan …

    5/15

    ("*F) dan keepatan propagasi 8arna M-mode) dan juga fungsi

    $entrikel kanan (,5).

    Kami berusaa untuk menentukan apaka anak-anak dengan

    sirosis dan tanpa gagal jantung mengalami gangguan fungsi miokard

    yang terdeteksi dalam kondisi istiraat. *engan demikian! tujuan dari

    studi kami adala untuk menge$aluasi le$el serum BP dan

    ubungannya dengan gejala klinis! laboratorium! ekokardiogra%! dan

    fungsi "*F pada anak-anak dengan sirosis sebagai bentuk upaya untuk

    mendiagnosa CCM pada anak.

    P6#F

  • 8/19/2019 Evaluasi Fungsi Jantung Pada Anak Dengan Sirosis Menggunakan Serum Peptida Natriuretik Otak Dan Pencitraan …

    6/15

    klinis! biopsi ati! dan temuan ultrasonogra%. Pasien dengan penyakit

     jantung ba8aan atau yang didapat lainnya! tidak dilibatkan dalam

    penelitian. Fnformed onsent didapatkan dari semua pasien termasuk

    dan kontrol. #tudi ini tela disetujui ole Komite

  • 8/19/2019 Evaluasi Fungsi Jantung Pada Anak Dengan Sirosis Menggunakan Serum Peptida Natriuretik Otak Dan Pencitraan …

    7/15

    pada mesin ultrasound untuk meliat dan mengukur 8aktu peristi8a

    siklus jantung. Pemeriksaan itu dilakukan ole seorang ali jantung

    pediatrik yang memiliki kealian dalam al eoardiograpy dan "*F

    sesuai dengan rekomendasi dari 6merian #oiety of 

  • 8/19/2019 Evaluasi Fungsi Jantung Pada Anak Dengan Sirosis Menggunakan Serum Peptida Natriuretik Otak Dan Pencitraan …

    8/15

    Peritungan indeks kinerja miokard global (indeks MPF) dilakukan

    ole penitraan keepatan denyut jaringan. ntuk jaringan *oppler!

    semua pengukuran dilakukan dalam satu siklus jantung. Fndeks MPF

    diitung sebagai a>-b > b> di mana a> adala inter$al 8aktu dari akir

    gelombang 6> sampai timbulnya gelombang < > dan b> 8aktu dari a8al

    sampai akir gelombang # > .

    ntuk mengurangi efek respirasi pada pengukuran keepatan

     jaringan dan dimana menarik napas tidak dapat dilakukan pada anak-

    anak! tiga siklus jantung yang! direkam! dan keepatan rata-ratanya

    diitung. ntuk mengurangi $ariabilitas intraobser$er! tiga pengukuran

    yang berbeda dilakukan untuk masing-masing indeks *oppler jaringan

    dan kemudian rata-ratanya diambil.

    P%&%i'saan La(oa)oiu&

    Laboratorium rutin untuk kasus termasuk: itung dara lengkap!

    8aktu protrombin! dan konsentrasi protrombin (P" dan PC) dan ,asio

    Fnternational ormaliIed (F,)! tes biokimia fungsi ati: 6lanine

    aminotransferase! aspartat aminotransferase (6#")! alkaline

    pospatase (6LP) ! bilirubin total dan direk! dan serum albumin.

    Pengukuran le$el peptida natriureti otak

    #ampel dara diambil dari masing-masing pasien dan dikumpulkan

    dalam tabung polos! dibiarkan untuk membeku selama 13-43 menit.

  • 8/19/2019 Evaluasi Fungsi Jantung Pada Anak Dengan Sirosis Menggunakan Serum Peptida Natriuretik Otak Dan Pencitraan …

    9/15

    pada suu kamar sebelum sentrifugasi selama 13 menit pada

    keepatan 4333-'333 putaran menit. #erum dipisakan! disimpan

    pada -43 N C sampai 8aktu assay untuk serum BP. Pengukuran BP

    dilakukan dengan menggunakan enIim kuantitatif linked

    immunosorbent assay

  • 8/19/2019 Evaluasi Fungsi Jantung Pada Anak Dengan Sirosis Menggunakan Serum Peptida Natriuretik Otak Dan Pencitraan …

    10/15

    +6#FL

    Karakteristik dasar dari pasien yang termasuk pada penelitian ini

    ditunjukkan pada "abel 1.

    Kelompok kasus dan kontrol memiliki usia dan jenis kelamin yang

    serupa. berarti usia pasien adala . / 0.1 taun ($s .22 / '.30

    taun untuk kelompok kontrol! P 3!'). Penelitian ini mengikutsertakan

    4 laki-laki dan 4& perempuan dibandingkan 42 laki-laki dan 4&

    perempuan untuk kelompok kontrol. ilai P antara rata-rata usia kasus

    dan kontrol adala 3!' sementara pada pasien laki-laki adala 3!0! dan

     jumla pasien 8anita adala 3!'.

    Pasien memiliki pelebaran L6! ,5! dan diameter arteri pulmonalis

    (P6) seara signi%kan dan peningkatan ketebalan dinding L5 posterior

    dibandingkan kontrol. Mereka juga memiliki

  • 8/19/2019 Evaluasi Fungsi Jantung Pada Anak Dengan Sirosis Menggunakan Serum Peptida Natriuretik Otak Dan Pencitraan …

    11/15

    Fndeks MPF dari kedua L5 dan ,5 seara signi%kan lebi tinggi pada

    kelompok kasus dibandingkan kontrol (nilai P 3!3331 dan 3!3331) yang

    menunjukkan disfungsi jantung global. "abel ' menunjukkan

    perbandingan antara kelompok kasus dan kontrol untuk indeks *oppler

     jaringan.

    Pasien memiliki le$el BP lebi tinggi yang signi%kan seperti

    yang ditunjukkan pada =ambar 1. Le$el median BP pada pasien

    adala &!4& ng L (kisaran 1-12) dibandingkan '!& ng L (3-113)

    pada kelompok kontrol (nilai P 3!30). =ambar 4 menunjukkan kur$a

    ,HC untuk ut-oG BP antara kelompok kasus dan kontrol.

     "idak ada korelasi yang signi%kan antara le$el BP dan temuan

    gejala klinis dan laboratorium dari pasien kami! seperti yang

    ditunjukkan pada "abel 0! dan tidak ada ubungan yang signi%kan juga

    antara le$el BP dan etiologi sirosis ati. le$el BP seara signi%kan

    berkorelasi dengan keepatan gelombang < untuk in7o8 "5! seperti

    yang ditunjukkan pada "abel & dan dengan gelombang < Q dari "5

    seperti yang ditunjukkan pada "abel .

    Para pasien dengan sirosis ati dekompensasi memiliki tekanan

    dara sistolik yang seara signi%kan lebi renda dan denyut jantung

    yang lebi tinggi (masing-masing nilai P 3!34 dan 3!3'!). Pasien

    dengan penyakit ati dekompensasi memiliki diameter ,5 lebi besar

    seara signi%kan! peningkatan ketebalan F5#! dan *t lebi pendek

    untuk in7o8 trikuspid seperti yang ditunjukkan pada "abel . +asil "*F

  • 8/19/2019 Evaluasi Fungsi Jantung Pada Anak Dengan Sirosis Menggunakan Serum Peptida Natriuretik Otak Dan Pencitraan …

    12/15

    menunjukan adanya perbedaan yang signi%kan antara kedua kelompok

    pasien @"abel 2A. "idak ada perbedaan yang signi%kan antara te$el

    median dari BP pada kedua kelompok (nilai P 3!0).

    DISKUSI

    Kebanyakan pasien dengan penyakit ati yang stabil memiliki

    gangguan miokard yang tersembunyi! yang gejalanya tidak ada atau

    kurang jelas pada pemeriksaan rutin. amun! dengan perkembangan

    penyakit ati atau di ba8a tekanan %siologis atau farmakologis!

    kegagalan jantung menjadi terliat. #elama beberaa taun terakir!

    beberapa penelitian tela memusatkan peratian mereka pada adanya

    kelainan jantung tertentu pada pasien sirosis.

    *alam studi ross-setional ini! kami menge$aluasi fungsi

     jantung dari &4 anak dengan sirosis menggunakan eoardiograpy

    kon$ensional dan "*F selain daripada le$el serum BP. Kami

    menemukan ba8a pasien kami memiliki L6! ,5! dan diameter P6

    lebi besar yang signi%kan dan peningkatan L5P seperti yang

    dilaporkan ole studi yang dilakukan ole peneliti lain. ungsi sistolik

    pasien kami tidak terpengaru ketika dinilai berdasarkan # dan

  • 8/19/2019 Evaluasi Fungsi Jantung Pada Anak Dengan Sirosis Menggunakan Serum Peptida Natriuretik Otak Dan Pencitraan …

    13/15

    mitral dan "5 seara signi%kan lebi renda pada kelompok kasus

    dibandingkan kontrol dan F5," yang seara signi%kan lebi lama.

    Mekanisme yang mendasari disfungsi diastolik pada sirosis

    kemungkinan dikarenakan peningkatan kekakuan dinding miokard

    yang disebabkan ole ipertro% miokard! %brosis dan edema

    subendotelial! dan selanjutnya mengakibatkan tekanan pengisian

    tinggi pada $entrikel kiri dan atrium. Menggabungkan "*F dengan

    indeks *oppler dengan menggunakan parameter seperti < <

    >memungkinkan penyempurnaan kriteria yang diperlukan untuk

    mendeteksi pasien dengan disfungsi diastolik terutama bagi mereka

    dengan kondisi iperdinamik yang disertai sirosis ati.

    MPF yang menerminkan kondisi globalJ sistolik dan diastoli

    darifungsi jantung seara signi%kan lebi tinggi pada kelompok kasus

    dibandingkan kelompok kontrol yang menunjukkan adanya disfungsi

     jantung global.

    Pasien dekompensasi dalam penelitian kami memiliki ,5 yang

    dilatasi dan F5# yang lebi tebal dibandingkan pasien kompensasi yang

    dapat berubungan dengan $olume yang berlebian yang terjadi

    seara berkepanjangan. Mereka juga seara statistik memiliki *" lebi

    lama yang menyiratkan bukti adanya disfungsi diastolik L5 pada

    kelompok pasien. "*F menunjukkan tidak ada perbedaan yang

    signi%kan antara kompensasi dan dekompensasi pasien sirosisJ sebua

    temuan yang juga dilaporkan ole peneliti lain.

  • 8/19/2019 Evaluasi Fungsi Jantung Pada Anak Dengan Sirosis Menggunakan Serum Peptida Natriuretik Otak Dan Pencitraan …

    14/15

    Le$el BP seara signi%kan lebi tinggi pada pasien sirosis

    dibandingkan kontrol dan ini juga dilaporkan ole penelitian lain! tetapi

    kondisi penyakit epar apaka kompensasi atau tidak! tidak

    mempengarui le$el. Peneliti lain melaporkan ubungan antara le$el

    BP dan pro-BP dan tingkat keparaan penyakit le$er.

    *alam penelitian ini! le$el BP serum berkorelasi dengan

    keepatan gelombang < dari in7o8 "5 dan rasio

  • 8/19/2019 Evaluasi Fungsi Jantung Pada Anak Dengan Sirosis Menggunakan Serum Peptida Natriuretik Otak Dan Pencitraan …

    15/15

    K%)%(a)asan #%n%li)ian

    Pada penelitian ini terdapat kurangnya data mengenai tindak lanjut

     jangka panjang dan perkembangan kondisi pasien. Pasien kami berada

    pada berbagai taap diuresis dan status $olume intra$askular juga

    merupakan keterbatasan lain dari penelitian kami. Keterbatasan lain

    diantaranya adala ketidakmampuan untuk melakukan pemeriksaan

    ekokardiogra% blinded pada pasien untuk dibandingkan dengan

    kontrol.

    K