evaluasi hasil belajar fisika

Embed Size (px)

DESCRIPTION

evaluasi hasil belajar fisika

Citation preview

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSebagai calon pendidik,keterampilan yang harus kita kuasai adalah sistem penlaian hasil belajar peserta didik.Dalam penilaian proses dan hasil belajar siswa di sekolah,aspek-aspek yang berkenaan dengan pemilihan alat penilaian,penyusunan soal , pengolahan dan intepretasi data hasil penilaian, analisis butir soal untuk memperoleh kualitas soal yang memadain,serta pemanfaatan data hasil penilaian sangat berpengaruh terhadap kualitas lulusan.Jika kita ingin menghendaki hasil evaluasi yang baik,maka kita harus tahu tentang unsur-unsur penting dalam situasi belajar mengajar.Evaluasi yang baik harus membantu anak mencapai tujuan sebagai inti proses belajar mengajar.untuk mendapat hasil evaluasi yang baik.maka alat evaluasi yang digunakan juga harus baik.Baik buruknya suatu tes atau alat evaluasi dapat di tinjau dari beberapa segi yaitu:1. Validitas,suatu alat pengukur di katakan valid apabila alat pengukur tersebut dapat mengukur apa yang hendak di ukur. 2. Realibilitas,suatu tes dapat di katakana reliable apabila tes tersebut menunjukkan hasil-hasil yang mantab(konsisten)3. Tingkat kesukaran,soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sulit4. Daya Pembeda,suatu tes harus dapat membedakan antara murid yang pandai dengan murid yang kurang pandaiMelihat begitu pentingnya evaluasi dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar,maka seorang guru sebagai bagian dari pelaksana proses belajar mengajar dituntut kemampuanya dalam melaksanakan evaluasi yang baik,dan secara otomatis dituntut untuk membuat tes atau alat evaluasi yang baik pula.

1.2 Rumusan Masalah1. Apa yang dimaksud dengan analisis butir soal?2. Apa saja aspek-aspek yang di analisis dalam analisis butir soal?3. Bagaimana kisi-kisi soal tentang gerak?4. Bagaimana hasil analisis butir soal tentang gerak?1.3 Tujuan1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang analisis butir soal2. Mahasiswa dapat mengetahui aspek-aspek yang dianalisis dalam analisi butir soal3. Mahasiswa mengetahui kisi-kisi soal tentang gerak4. Mahasiswa mengetahui hasil analisi butir soal tentang gerak

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Kerangka TeoriAnalisis butir soal merupakan suatu tahap yang harus ditempuh untuk mengetahui derajat kualitas suatu tes,baik tes secara keseluruhan maupun butir soal yang menjadi bagian dari tes tersebut (arifin.2012:311).Manfaat dari analisi butir soal:1. Untuk mengetahui apakah butir-butir soal yang disusun sudah berfungsi sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh penyusun soal.2. Sebagai umpan balik bagi siswa untuk mengetahui kemampuan mereka dalam menguasai suatu materi.3. Sebagai umpan balik bagi guru untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam memahami materi.4. Sebagai acuan untuk merevisi atau memperbaiki soal5. Untuk memperbaiki kemampuan guru dalam menulis soal (nasoetion,2007:5.18-5.19).Hal-Hal yang perlu dianalisis yaitu:1. VALIDITASValiditas suatu tes erat kaitannya dengan tujuan penggunaan tes tersebut. Namun demikian, tidak ada validitas yang berlaku secara umum. Artinya, jika suatu tes dapat memberikan informasi yang sesuai dan dapat digunakan untuk mencapai tujuan tertentu, maka tes itu valid untuk tujuan tersebut.Ada dua unsur penting dalam validitas yaitu: 1. Validitas menunjukkan suatu derajat, ada yang sempurna, ada yang sedang, dan ada pula yang rendah., 2. Validitas selalu dihubungkan dengan suatu putusan atau tujuan yang spesifikTerdapat tiga faktor yang mempengaruhi validitas hasil tes:

1. Faktor instrumen evaluasiBerkaitan dengan prosedur penyusunan instrumen, seperti silabus, kisi-kisi soal, petunjuk mengerjakan soal dan pengisian lembar jawaban, kunci jawaban, penggunaan kalimat efektif, bentuk alternatif jawaban, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan sebagainya.2. Faktor administrasi evaluasi dan penskoranBerkaitan dengan alokasi waktu untuk pengerjaan soal yang tidak proporsional, memberikan bantuan kepada peserta didik dengan berbagai cara, peserta didik saling menyontek ketika ujian, kesalahan penskoran, termasuk kondisi fisik dan psikis peserta didik yang kurang menguntungkan.3. Faktor jawaban dari peserta didikFaktor ini meliputi kecenderungan peserta didik untuk menjawab secara cepat tetapi tidak tepat, keinginan melakukan coba-coba, dan penggunaan gaya bahasa tertentu dalam menjawab soal bentuk uraian.Macam-Macam Validitas secara umum:1. Validitas permukaan Validitas ini menggunakan kriteria yang sangat sederhana, karena hanya melihat dari sisi muka atau tampang dari instrumen itu sendiri. Artinya, jika suatu tes secara sepintas telah dianggap baik untuk mengungkap fenomena yang akan diukur, maka tes tersebut sudah dapat dikatakan memenuhi syarat validitas permukaan, sehingga tidak perlu lagi adanya judgement yang mendalam.2. Validitas isi /kurikulerValiditas isi mengacu pada seberapa banyak materi tes tersebut dapat mengukur keseluruhan bahan atau materi yang telah diajarkan.Validitas isi sering digunakan dalam pengukuran hasil belajar. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui hingga mana peserta didik menguasai rnateri pelajaran yang telah disampaikan, dan perubahan-perubahan psikologis apa yang timbul pada diri peserta didik tersebut setelah mengalami proses pembelajaran tertentu.Validitas kurikuler berkenaan dengan pertanyaan apakah materi tes relevan dengan kurikulum yang sudah ditentukan.Validitas kurikuler ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: mencocokkan materi tes dengan silabus dan kisi-kisi, melakukan diskusi dengan sesama pendidik, atau mencermati kembali substansi dari konsep yang akan diukur (arifin.2012:314-315).Tinggi rendahnya validitas isi suatu tes dapat dilihat dari kisi-kisi atau perencanaan tes yang dibuat.suatu tes dikatakan memiliki validitas isi tinggi jika dalam kisi-kisi yang dibuat termuat sampel materi yang mewakili seluruh pokok bahasan atau sub-pokok bahasan yang telah diajarkan.semakin banyak sampel materi yang akan diukur sehingga mewakil seluruh materi yang telah diajarkan,maka semakin tinggi pula validitas isi tes tersebut (nasoetion dkk,2007:5.7).3. Validitas empiris/validitas yang dihubungkan dengan kriteria (criterion-related validity)Validitas ini biasanya menggunakan teknik statistik, yaitu analisis korelasi. Hal ini disebabkan validitas empiris mencari hubungan antara skor tes dengan suatu kriteria tertentu yang merupakan suatu tolok ukur di luar tes yang bersangkutan. Namun, kriteria itu harus relevan dengan apa yang akan diukur. Ada tiga macam validitas empiris, yaitu: a. Validitas prediktif (predictive validity) bermaksud melihat hinggamana suatu tes dapat memprakirakan perilaku peserta didik pada masa yang akan datang.b. Validitas kongkuren (concurrent validity) jika kriteria standarnya berlainan c. Validitas sejenis (congruent validity) jika kriteria standarnya sejenis (arifin.2012:314-315).4. Validitas konstrukValiditas konstruk berkenaan dengan pertanyaan hinggamana suatu tes betul-betul dapat mengobservasi dan mengukur fungsi psikologis yang merupakan deskripsi perilaku peserta didik yang akan diukur oleh tes tersebut.Validitas konstruk banyak dikenal dan digunakan dalam tes-tes psikologis untuk mengukur gejala perilaku yang abstrak, seperti kesetiakawanan, kematangan emosi, sikap, motivasi, minat, dan sebagainyaAnalisis statistika yang digunakan dalam validitas konstruk antara lain dengan analisis faktor (factor analysis), sehingga dapat diketahui : a. Aspek-aspek apa saja yang diukur oleh setiap butir soal. b. Berapa besar suatu butir soal berisi faktor-faktor tertentu. c. Faktor-faktor apa yang diukur oleh suatu butir soal. Produk analisis faktor ini dapat menganalisis dan mempertimbangkan apakah suatu tes betul-betul dapat mengukur fungsi psikologis yang merupakan deskripsi perilaku peserta didik yang hendak diukur oleh tes yang bersangkutan (arifin.2012: 325).5. Validitas factorkriteria yang digunakan dalam validitas faktor ini dapat diketahui dengan menghitung homoginitas skor setiap faktor dengan total skor, dan antara skor dari faktor yang satu dengan skor dari faktor yang lain(arifin.2012: 326).

Koeifisien validitasUntuk menentukkan indeks validitas suatu alat evaluasi kita menghitung korelasi antara skor yang diperoleh melalui alat evaluasi tersebut dengan skor yang diperoleh melalui alat ukur lain yang telah dibakukan (memiliki validitas tinggi).semakin tinggi koeifisien korelasinya semakin tinggi pula validitas alat evaluasi tersebut .Perhitungan koeifisien validitas dapat dihitung dengan:a. Korelasi Product momen dengan simpanganrxy =keterangan:rxy=koeifisien korelasi anatara variable X dan Y dua variable yang dikorelasikanx=X-X rata-ratay=Y-Y rata-ratab.Korelasi product moment dengan angka kasarrxy=keterangan :N=banyaknya subjekc.korelasi metode ranking(rank method correlation)rxy =keterangan: d=selisish ranking X dan ranking Y (laurens,2003:22-28)d.Teknik diagram pencar(scatter Diagram)Teknik ini digunakan apabila kedua variabrl berbentuk nominalr =Dalam statistika koeifisien korelasi tidak akan lebih kecil atau sama denga-1,00 atau tidak lebih besar atau sma dengan +1,00.hal ini dapat dinyatakan dengan r= +1,00 artinya korelasi sempurna positifr= -1,00 artinya korelasi sempurna negativKriteria-kriteria:Koeifisien validitasPenafsiran

0,81 1,000,61 0.800,41 - 0,600,21 - 0,400,00 0,20Sangat tinggiTinggiCukupRendahSangat rendah

(arifin,2009:256-257)Koeifisien validitasPenafsiran

Tidak validValiditas sangat rendah Validitas rendahValiditas sedangValiditas tinggiValiditas sangat tinggi

(laurens,2003:28)2. RELIABILITASPengertian reliabillitas mengacu pada ketepatan hasil pengukuran maka pengertian relibilitas mengacu pada ketepatan hasil yang diperoleh dari suatu pengukuran(nasoetion dkk,2003:5.9).Reabilitas adalah tingkat atau derajat konsistensi dari suatu instrument. Suatu tes dikatakan reliable jika selalu memberikan hasil yang sama bila diteskan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang berbeda.Tes yang reliable adalah apabila koefisien reliablitasnya tinggi dan kesalahan baku pengukurannya(standard error of measurement) rendah (arifin,2009:258-259).Pengukuran reliabilitas dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan jenis tesnya diantaranya:1. Realibiltas Intrumen Tes obyektifTerdapat dua teknik untuk menentukan reliabilitas instrument tes obyektif yakni : teknik belah dua(split half technique) dan teknik non belah dua (non split half technique)a. Teknik Belah Dua(Split half technique)Persyaratan dalam penggunaan teknik ini adalah jumlah soal dalam alat evaluasi tersebut haruslah genap.Teknik ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: (a).pembelahan menurut nomor soal ganjil dan nomor soal genap biasanya disebut metode ganjil-genap dan (b) metode awal akhir.Untuk menentukan koeifisien realibilitas dapat menggunakan:1.formula Spearman-BrownRealibilitas bagian (setengah) alat evaluasi:r0.5 0.5=keterangan:n:banyaknya subyekX1: kelompok data belahan pertamaX2: kelompok data belahan kedu2. Formula RulonFormula rulon didasarkan atas konsep pebedaan antara skor subyek pada belahan pertanma dan kedua,yang dapat dipandang sebagai galat(error) dari proses evaluasi.formula rulon adalah sebagai berikut:r11= dengan S2=Keterangan:Sd2= varians selisih skor subyek pada kedua belahanSd2= Varians skor total3.Formula FlanaganFlanagan mendasarkan reliabilitas atas varians masing-masing belahan dan varians totalnya.Formula Flanagan adlah sebagai berikutr11=keterangan:S12= varians skor belahan pertamaS22= varians skor belahan keduaSt2= varians skor totalb. Teknik Non-Belah DuaUntuk menentukan realibiltas dengan teknik ini menggunakan rumus KR-20 dan KR-21.1.Rumus KR-20r11=keterangan:n : banyaknya butir soalPi: proporsi banyaknya subyek yang menjawab benar pada soal ke-iqi:Proporsi banyaknya subyek yang menjawab salah pada soal ke-i2. Rumus KR-21r11=dengan n: banyak butir soalXt rata-rata : rerata skor total2.Reliabelitas instrument tes UraianUntuk mencari koeifisien reliabilitas tes uraian kita menggunakan formula atau rumus alpha() yaitu:=r11=Keterangan:n: banyaknya butir/itemSt2:jumlah varians skor setiap itemSt2: varians skor total3.Reliabilitas instrument AfektifPenghitungan reliabilitas instrument afektif dilakukan dengan 3 cara yaitu:a.Pendekatan tes ulang,Skor yang diperoleh dua kali pengukuran selanjutnya dikorelasikan ,koeifisien korelasi ini merupakan estimasi dari reliabilitas instrument.b.Pendekatan tes sejajar,Digunakan jika tersedia dua instrument afektif memenuhi ciri-ciri parallel yaitu mengukur aspek afektif yang sama,mengukur obyek yang sama,komponen-komponen obyeknya sama,menggunakan skala yang sama,dikembangkan berdasarkan pola rancangan yang sama dan spesifikasinya sama.c. pendekatan konsistensi internalDalam pendekatan ini instrumen afektif dibelah menjadi beberapa bagian.untuk menentukkan reliabilitasnya digunakan bebrbagai formula seperti:formula spearman-Brown,formula Rulon. Dan formula alpha.(Laurens,2003:28-37).Kriteria-Kriteria:Besarnya angka koeifisien korelasi(koeifisien reliabilitas) bergerak antara -1 sampai dengan + 1.Besarnya angka koeifisien tersebut menunjukkan semakin baik reliabilitas tes tersebut.suatu perangkat tes dikatakan cukup reliable jika koeifisien reliabilitasnya lebih dari 0,5(r0,5) (nasoetion dkk,2007:5.10).Koeifisien ReliabilitasPenafsiran

0,80r0,40 r 0,80r 0,40Derajat reliabilitas tinggiDerajat reliabilitas sedangDerajat reliabilitas rendah

(Laurents,2003:39)3. TINGKAT KESUKARANSuatu instrument tes yang baik memiliki butir-butir soal dengan tingkat kesukaran yang proporsional.Instrumen tes yang baik memiliki perbandingan tingkat kesukaran mudah:sedang:sukar yang proporsional misalnya 1:2:1, 3:5:2 atau 2:5:3 (laurens,2003:69).Tingkat kesukaran dinyatakan dengan indeks kesukaran yang merupakan bilangan riel pada interval 0,00-1,00.indeks kesukaran dapat dihitung dengan:1. P = Keterangan :P: indeks kesukaranPh:proporsi siswa kelompok atas yang menjawab benar butir tesPl: proporsi siswa kelompok bawah yang menjawab benar butir tes (Laurents,2003:69)2. P = Keterangan:P: indeks ingkat kesulitan butir soalB:jumlah siswa yang menjawab benarN:jumlah siswa yang menjawab salah (nasoetion dkk,2007:5.20)3.TK=Keterangan:WL : Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok bawahWH : Jumlah peserta didik yang menjawab benar dari kelompok atasnL:jumlah kelompok bawahnH :jumlah kelompok atas (arifin,2009:266)Kriteria-Kriteria:Indeks kesukarankategori

P 0,250,25 P 0,750,75 PSukarSedangMudah

(laurens,2003:69)Indeks kesukaran kategori

P 0,760,25 P 0,75P 0,24MudahSedang Sulit

(nasoetion dkk,2007:5.21)Indeks kesukarankategori

P70 %30 % P 70 %P 30%Mudah SedangSukar

(arifin,2009:272)

4.DAYA PEMBEDADaya pembeda adalah indeks yang menunjukkan tingkat kemampuan butir soal membedakan kelompok yang berprestasi tinggi dengan kelompok yang berprestasi rendah.Daya pembeda akan menunjukkan angka -1 sampai +1, tanda negatif menunjukkan bahwa peserta tes yang berkemampuan rendah rata-rata mampu menjawab soal tersebut (nasoetion dkk,2007:7.57).Daya beda butir soal dapat dihitung dengan:1.D=PA-PBKeterangan:D :indeks daya beda butir soalPA : Proporsi kelompok atas yang menjawab benarPB : Proporsi kelompok atas yang menjawab benar (nasoetion dkk,2007:5.21).2. D=PH-PLKeterangan:D : indeks daya pembedaPH : proporsi Siswa kelompok atas yang menjawab benar butir tesPL: proporsi Siswa kelompok bawah yang menjawab benar butir tes (laurens,2003:71).3.DP = Keterangan:DP : daya pembedaWL : Jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok bawahWH :jumlah peserta yang gagal dari kelompok atasn: 27 % NN:jumlah peserta didik (arifin,2009:273).

Kriteria-Kriteria:Daya pembedaKriteria

D 0,400,30D 0,390,20 D 0,29D 0,19Sangat baikBaikSedangTidak baik

(nasoetion dkk,2007:5.22)

Daya PembedaKriteria

D 0,400,30 D 0,390,20 D 0,29D 0,20Butir sangat baikButir baikButir cukupButir jelek

(laurens,2003:71)

Index of discriminationItem evaluation

0,40 and up to0,30 0,390,20 0,29Below 0,29Very good itemReasonably good,but possibly subject to improvementMarginal item,usually needing and being to improvementPoor item,to be reject or improved by revision

(arifin,2009:274[54]

2.2KISI-KISI HASIL BELAJAR DOMAIN KOGNITIFSatuan Pendidikan:Sekolah Menengah Atas (SMA)Mata Pelajaran:FisikaKelas/Semester:X/1Pokok Bahasan:Gerak(Gerak luru,gerak rotasi dan dinamika partikel)Kompetensi Inti: 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar:3.2 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus 3.3 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan dan penerapannya dalam teknologi 4.2 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak benda yang bergerak lurus beraturan (GLB) dan tidak beraturan (GLBB) 4.3 Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara gaya, massa, dan percepatan pada gerak lurus.

Instrumen soal kognitif berdasarkan taksonomi revisi BloomTaksonomi Bloom (revisi)Dimensi Proses Kognitif

C-1(Mengingat)C-2(Memahami)C-3(Menerapkan)C-4(Menganalisis)C-5(Mengevaluasi)C-6(Mencipta)

Dimensi PengetahuanA.Pengetahuan FaktualC-1(Mengingat )1 soalC-2(Memahami)1 soal

B.Pengetahuan KonseptualC-1(Mengingat )1 soalC-2(Memahami)1 soalC-3(Menerapkan)7 soalC-4(Menganalisis)3 soalC-5(Mengevaluasi)3 soalC-6(Mencipta)2 soal

C.Pengetahuan ProseduralC-1(Mengingat )1 soal

D.Pengetahuan Metakognitif

Total327332

NoIndikatorSoalLevelBentuk TesKunciSkor

1Mengidentifikasi satuan besaran gayaSatuan besaran gaya dalam SI di bawah ini yang benar adalaha.gr m/s2 d.m/s b.kg cm/s e.kg m/s2c.m/s2

C-1 (mengingat)faktualPilihan gandaE1

2Mengidentifikasi kelajuanDefinisi kelajuan yang benar adalaha.Kecepatan setiap satuan waktub.Percepatan setiap satuan waktuc.Perubahan masa setiap satuan waktud.jarak yang ditempuh setiap satuan waktue.perpindahan yang ditempuh setiap satuan waktuC-1 (mengingat)KonseptualPilihan gandaD1

3Mengurutkan Prosedur mengukur gaya beratUrutkanlah pengukuran berat gaya berat benda dengan menggunakan neraca pegas:1.lihat skala yang ditunjukkan oleh neraca pegas2.siapkan alat dan bahan (neraca pegas dan bandul besi)3.pastikan skala yang ditunjukkan sebelum balok di gantungkan menunjukkan angka nol4. gantungkan bandul pada neraca pegas 5. ambil bandulUrutan Prosedur yang benar adalaha.1,2,3,4,5 d.2,3,1,4,5b.1,3,2,5,4 e.2,4,3,5,1c.2,3,5,4,1C-2 (mengingat)ProseduralPilihan gandaC1

4.Memilih skala speedometerSkala yang digunakan sebagai satuan speedometer dalam mengukur kecepatan yang paling umum digunakan di amerika adalaha.mil/hour d.knotb.Km/hour e.cm/sc.m/sC-2 (memahami)FaktualPilihan gandaA1

5Mengidentifikasi gerak jatuh bebasTerdapat sehelai bulu dan bola dijatuhkan dari suatu ketinggian maka yang pertama menyentuh permukaan tanah apabila gesekan udara diabaikan(berada di dalam ruang hampa) ?a. sehelai bulu dan bola d.bolab. sehelai bulu e. keduanya melayangc. tidak akan sampai ke permukaan tanah C-2(Memahami)KonseptualPilihan gandaA1

6Menghitung perpindahan suatu bendaBudi berjalan 5 m kearah utara lalu berbelok ke selatan sejauh 1 m lalu berjalan lagi menuju timur sejauh 3 m maka perpindahan dan arah perpindahan budi adalaha.4m ke selatan d.5m ke timur lautb.3m ke timur e.3 meter ke baratdayac.5 m ke tenggaraC-3 (Menerapkan)KonseptualPilihan gandaD1

7Menghitung perpindahan benda saat bergerak lurus berubah beraturansebuah bus bergerak dengan kecepatan awal 72 km/jam.karena ada lampu merah bus tersebut di rem sehingga kecepatanya berubah 5m/s tiap detik.pada jarak berapa bus tersebut akan berhenti?a.39 m d.41 mb.38 m e. 40,5 mc.40 m

C-3 (Menerapkan)KonseptualPilihan gandaC1

8Menghitung Kecepatan benda saat bergerak vertical ke atasTerdapat sebuah benda bergerak vertical keatas dengan kecepatan awal 25 m/s dan percepatan gravitasi=10 m/s2 dan waktu yang di perlukan untk mencapai ketinggian maksimum adalah 2 s maka.kecepatan pada ketinggan maksimum adalah?a.5,0m/s d.5,1 m/sb.0 m/s e.4,98 m/sc.5,2 m/sC-3 (menerapkan)KonseptualPilihan gandaB1

9Menghitung gaya pada benda yang bergerak rotasiSebuah mobil memiliki massa 8 kwintal dengan kelajuan tangensial 10 m/s.Mobil tersebut melintasi jalan di puncak bukit yang berupa busur lingkaran tersebut 20 m,maka berapa gaya tekan roda mobil itu pada jalan tersebut?a. 3 KN c.3.5 KN e.4.5 KNb. 2 KN d.4 KNC-3 (Menerapkan)Konseptual

Pilihan gandaD1

10 Menghitung percepatan sentripetal dari dua roda yang dihubungkan dengan sabukBA

Diketahui gambar seperti gambar diatas jika jari-jari A= 8 cm dan B= 2 cm dan roda A memiliki kelajuan anguler sebesar 10 rad/s,maka percepatan sentripetal roda B adalaha.30 m/s2 d.33 m/s2b.31 m/s2 e.34 m/s2c.32 m/s2C-3 (Menerapkan)KonseptualPilihan gandaC1

11Menghitung kecepatan benda yang bergerak jatuh bebasSebuah durian terlepas dari tangkainya dan jatuh bebas tanpa kecepatan awal dari ketinggian 5 m dari tanah,jika perecepatan gravitasi 9,8 m/s2 maka berapa kecepatan sesaat sebelum menyentuh tanah?a.10,2 m/s d.10,4 m/sb.10,1 m/s e.10,5 m/sc.10,3 m/sC-3 (Menerapkan)KonseptualPilihan gandaB1

12Menghitung jarak tempuh benda yang bergerak lurus berubah beraturanSebuah benda dengan massa 10 kg diberi gaya sebesar 30 N sehingga memiliki kecepatan awal sebesar 10 m/s.berapa jarak yang ditempuh benda pada saat 4 sekon?a. 64 m c.66 m e.62m b.65 m d.63 m C-3 (Menerapkan)KonseptualPilihan gandaA1

13.Menganalisi percepatan sentripetal dua roda yang bersinggunganAB

Terdapat dua roda bersinggungan seperti gambar diatas apabila perbandingan jari-jari antara kedua roda masing-masing secara berurutan 3:1 dan roda A memiliki kelajuan anguler sebesar 4 rad/s maka berapa kah perbandingan percepatan sentrifugal dari roda A dan B ?a.1:2 d.3:1b.2:1 e.1:3c.1:4C-4 (menganalisis)KonseptualPilihan gandaE1

14Menganalisis grafik kecepatan vs waktu43tv

125

Dari grafik diatas pada garis mana yang menunjukan bahwa benda bergerak dengan percepatan sama dengan nol (a=0)?a.1 dan 2 d.4 dan 5b 1 dan 3 e. 3 dan 5c 2 dan 4C-4 (menganalisis)KonseptualPilihan gandaC1

15Menganalisis grafik hubungan antara percepatan dan gaya.Terdapat dua buah roda (A dan B) dengan jari-jari sama yaitu r apabila kedua roda tersebut berputar dan memiliki frekuensi masing-masing 6:4 maka perbandingan percepatan sentripetal kedua roda (A dan B) tersebut adalaha.4:6 d.4:9b.6:4 e.9:4c.3:2C-4 (menganalisis)KonseptualPilihan gandaE1

16Membandingkan jarak tempuh pada benda yang bergerak lurus berubah beraturanDiketahui data sebagai berikutBendaKecepatanAwal(V0)m/sKecepatanAkhir(Vt)m/sPercepatan(a) m/s2JarakTempuh (s) m

A100-2.

B500-10.

C400-4.

D300-5..

Lengkapilah data diatas pada kolom jarak tempuh tiap benda.Dari Benda diatas yang memiliki jarak tempuh paling besar dan kecil adalaha.A dan B d.B dan Ab.A dan C e.C dan Ac.A dan D

C-5 (mengevaluasi)KonseptualPilihan gandaE1

17Membandingkan kecepatan pada benda yang bergerak vertical ke atasDiketahui data sebagai berikut:BendaKecepatanAwal (V0)m/sPercepatanGravitasim/s2Waktu untuk mencapai ketinggian maksimum(tmaks)sekonKecepatanPada Ketinggian maksimun(Vtmaks)m/s

A151010.

B20108.

C25107.

D30105.

Lengkapilah data diatas pada kolom kecepatan pada ketinggian maksimum(Vtmaks) tiap benda.Dari Benda diatas yang memiliki kecepatan pada ketinggian maksimum(Vtmaks) paling besar dan kecil adalaha.A dan B d.A dan Eb.A dan C e.Semua benda memiliki Vtmaks yang samac.A dan DC-5 (mengevaluasi)KonseptualPilihan gandaE1

18Membandingkan percepatan bendaPada hukum II newtonBendaMassa(kg)Gaya(N)Percepatan(m/s2)

A510..

B108..

C156.

D204..

E252..

Lengkapilah data diatas pada kolom pecepatan tiap benda.Dari benda-benda diatas manakah yang memiliki percepatan paling kecil dan paling besar ?a.A dan E d.E dan Ab.A dan D e.E dan Cc.A dan B

C-5 (mengevaluasi)KonseptualPilihan gandaD1

19Merumuskan hubungan antara kecepatan awal benda terhadap kacepatan akhir benda saat bergerak vertical keatas BendaKecepatan awal V0 (m/s)Perecepatan gravitasi(m/s2)Kecepatan akhir Vt (m/s)

A1010..

B2010..

C3010..

D4010

E5010

Apabila kelima benda diatas bergerak vertical ke atas maka lengkapilah data diatas (pada kolom kecepatan akhir atau kecepatan pada ketinggian maksimum) maka urutkan dari ynag terbesar ke yang terkecil dan rumuskanlah kesimpulannya tentang hubungan kecepatan awal dan kecepatan akhir(kecepatan pada ketinggian maksimum) !a.A,B,C,D,E d.B,C,D,E,Ab.B,C,D,A,E e.semua memiliki Vt yang samac.C,D,B.A,EKESIMPULAN:,..C-6 (mencipta)kosnseptualPilihan gandaEKesimpulan:Berapapun kecepatan awal benda yang bergerak vertical keatas maka kecepatan akhirnya nol maka tidak ada hubungan antara kecepatan awal dan akhir dari gerak vertical keatas1

20Merumuskan hubungan antara kecepatan awal terahadap ketinggian maksimum dalam gerak vertikkal keatas.Benda Kecepatan awal(m/s) Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian maksimum(sekon)PercepatanGravitasi(m/s2)KetinggianMaksimum(m)

A50210.

B25210.

C45210.

D30210.

E35210.

Apabila kelima benda diatas bergerak vertical ke atas maka lengkapilah data diatas (pada kolom ketinggian maksimum) maka urutkan dari yang terbesar ke yang terkecil dan rumuskanlah kesimpulannya tentang hubungan kecepatan awal dan ketinggian maksimum !a.A,B,C,D,E c.C,E,D,B,A e. A,E,C,D,Bb.B,C,D,E,A d.A,C,E,D,BKesimpulan:C-6 (mencipta)kosnseptualPilihan gandaDKesimpulan:Semakin besar vo suatu benda yang bergerak vertical keatas maka ketinggian maksimum yang di tempuh juga semakin besar atau semakin tinggi dan sebaliknya1

2.3 INSTRUMEN(REKAP INSTRUMEN)SOAL BAB GERAK DAN DINAMIKA PARTIKEL

Petunjuk Soal:1. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling benar dengan cara menyilangnya2. Nama :Kelas:No.absen:Soal dapat dicorat-coret3. Sifat tertutup 4. Waktu:75 menitPilihlah salah satu jawaban yang paling benar.!1. Satuan besaran gaya dalam SI di bawah ini yang benar adalaha.gr m/s2 d.m/s b.kg cm/s e.kg m/s2c.m/s22. Definisi kelajuan yang benar adalaha.Kecepatan setiap satuan waktub.Percepatan setiap satuan waktuc.Perubahan massa setiap satuan waktud.jarak yang ditempuh setiap satuan waktue.perpindahan yang ditempuh setiap satuan waktu3. Urutkanlah pengukuran berat gaya berat benda dengan menggunakan neraca pegas:1.lihat skala yang ditunjukkan oleh neraca pegas2.siapkan alat dan bahan (neraca pegas dan bandul besi)3.pastikan skala yang ditunjukkan sebelum balok di gantungkan menunjukkan angka nol4. gantungkan bandul pada neraca pegas 5. ambil bandulUrutan Prosedur yang benar adalaha.1,2,3,4,5 d.2,3,1,4,5b.1,3,2,5,4 e.2,4,3,5,1c.2,3,5,4,14. Skala yang digunakan sebagai satuan speedometer dalam mengukur kecepatan yang paling umum digunakan di amerika adalaha.mil/hour d.knotb.Km/hour e.cm/sc.m/s5. Terdapat sehelai bulu dan bola dijatuhkan dari suatu ketinggian maka yang pertama menyentuh permukaan tanah apabila gesekan udara diabaikan (berada di dalam ruang hampa)?a. sehelai bulu dan bola d.bolab. sehelai bulu e. keduanya melayangc. tidak akan sampai ke permukaan tanah6. Budi berjalan 5 m kearah utara lalu berbelok ke selatan sejauh 1 m lalu berjalan lagi menuju timur sejauh 3 m maka perpindahan dan arah perpindahan budi adalaha.4m ke selatan d.5m ke timur lautb.3m ke timur e.3 meter ke baratdayac.5 m ke tenggara7. sebuah bus bergerak dengan kecepatan awal 72 km/jam.karena ada lampu merah bus tersebut di rem sehingga kecepatanya berubah 5m/s tiap detik.pada jarak berapa bus tersebut akan berhenti?a.39 m d.41 mb.38 m e. 40,5 mc.40 m8. Terdapat sebuah benda bergerak vertical keatas dengan kecepatan awal 25 m/s dan percepatan gravitasi=10 m/s2 dan waktu yang di perlukan untk mencapai ketinggian maksimum adalah 2 s maka.kecepatan pada ketinggan maksimum adalah?a.5,0m/s d.5,1 m/sb.0 m/s e.4,98 m/sc.5,2 m/s9. Sebuah mobil memiliki massa 8 kwintal dengan kelajuan tangensial 10 m/s.Mobil tersebut melintasi jalan di puncak bukit yang berupa busur lingkaran tersebut 20 m,maka berapa gaya tekan roda mobil itu pada jalan tersebut?a. 3 KN c.3.5 KN e.4.5 KNb. 2 KN d.4 KN10. BA

Diketahui gambar seperti gambar diatas jika jari-jari A= 8 cm dan B= 2 cm dan roda A memiliki kelajuan anguler sebesar 10 rad/s,maka percepatan sentripetal roda B adalaha.30 m/s2 d.33 m/s2b.31 m/s2 e.34 m/s2c.32 m/s211 Sebuah durian terlepas dari tangkainya dan jatuh bebas tanpa kecepatan awal dari ketinggian 5 m dari tanah,jika perecepatan gravitasi 9,8 m/s2 maka berapa kecepatan sesaat sebelum menyentuh tanah?a.10,2 m/s d.10,4 m/sb.10,3 m/s e.10,5 m/sc.10,1 m/s12. Sebuah benda dengan massa 10 kg diberi gaya sebesar 30 N sehingga memiliki kecepatan awal sebesar 10 m/s.berapa jarak yang ditempuh benda pada saat 4 sekon?a. 64 m c.66 m e.62m b.65 m d.63 m

BA13.

Terdapat dua roda bersinggungan seperti gambar diatas apabila perbandingan jari-jari antara kedua roda masing-masing secara berurutan 3:1 dan roda A memiliki kelajuan anguler sebesar 4 rad/s maka berapa kah perbandingan percepatan sentrifugal dari roda A dan B ?a.1:2 d.3:1b.2:1 e.1:3c.1:4

14

1. 43tv

25

Dari grafik diatas pada garis mana yang menunjukan bahwa benda bergerak dengan percepatan sama dengan nol (a=0)?a.1 dan 2 d.4 dan 5b 1 dan 3 e. 3 dan 5c 2 dan 415. Terdapat dua buah roda (A dan B) dengan jari-jari sama yaitu r apabila kedua roda tersebut berputar dan memiliki frekuensi masing-masing 6:4 maka perbandingan percepatan sentripetal kedua roda (A dan B) tersebut adalaha.4:6 d.4:9b.6:4 e.9:4c.3:216. Diketahui data sebagai berikutBendaKecepatanAwal(V0)m/sKecepatanAkhir(Vt)m/sPercepatan(a) m/s2JarakTempuh (s) m

A100-2.

B500-10.

C400-4.

D300-5..

Lengkapilah data diatas pada kolom jarak tempuh tiap benda.Dari Benda diatas yang memiliki jarak tempuh paling besar dan kecil adalaha.A dan B c.A dan D b.A dan C d.B dan A e.C dan A

17. Diketahui data sebagai berikut:BendaKecepatanAwal (V0)m/sPercepatanGravitasim/s2Waktu untuk mencapai ketinggian maksimum(tmaks)sekonKecepatanPada Ketinggian maksimun(Vtmaks)m/s

A151010.

B20108.

C25107.

D30105.

Lengkapilah data diatas pada kolom kecepatan pada ketinggian maksimum(Vtmaks) tiap benda.Dari Benda diatas yang memiliki kecepatan pada ketinggian maksimum(Vtmaks) paling besar dan kecil adalaha.A dan B d.A dan Eb.A dan C e.Semua benda memiliki Vtmaks yang samac.A dan D18.diketahui data sebagai berikutBendaMassa(kg)Gaya(N)Percepatan(m/s2)

A510..

B108..

C156.

D204..

E252..

Lengkapilah data diatas pada kolom pecepatan tiap benda.Dari benda-benda diatas manakah yang memiliki percepatan paling kecil dan paling besar ?a.A dan E d.E dan Ab.A dan D e.E dan Cc.A dan B

19.didapat data sebagai berikutBendaKecepatan awal V0(m/s)Percepatan gravitasi (m/s2)Kecepatan akhir Vt (m/s)

A1010..

B2010.

C3010.

D4010..

E5010...

Apabila kelima benda diatas bergerak vertical ke atas maka lengkapilah data diatas (pada kolom kecepatan akhir atau kecepatan pada ketinggian maksimum) maka urutkan dari ynag terbesar ke yang terkecil dan rumuskanlah kesimpulannya tentang hubungan kecepatan awal dan kecepatan akhir(kecepatan pada ketinggian maksimum) !a.A,B,C,D,E d.B,C,D,E,Ab.B,C,D,A,E e.semua memiliki Vt yang samac.C,D,B.A,EKESIMPULAN:,20.terdapat data sebagai berikutBendaKecepatan awal (m/s)Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian maksimum (sekon)Percepatan gravitasi (m/s)Ketinggian maksimum(m)

A50210

B25210

C45210

D30210

E35210

Apabila kelima benda diatas bergerak vertical ke atas maka lengkapilah data diatas (pada kolom ketinggian maksimum) maka urutkan dari yang terbesar ke yang terkecil dan rumuskanlah kesimpulannya tentang hubungan kecepatan awal dan ketinggian maksimum!a.A,B,C,D,E c.C,E,D,B,A e. A,E,C,D,B b.B,C,D,E,A d.A,C,E,D,BKesimpulan:....2.4 HASIL DAN ANALISISSKOR DATA DIBOBOT=================

Jumlah Subyek = 10Butir soal = 20Bobot utk jwban benar = 1Bobot utk jwban salah = 0Nama berkas: E:\KULIAH\SEMESTER 4\EVALUASI HASIL BELAJAR\TUGAS\PROYEK\ANALISIS SOAL.ANA

No Urt No Subyek Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot 1 1 Tri A... 6 14 0 6 6 2 2 Felita... 12 1 7 12 12 3 3 Ni'mat... 11 8 1 11 11 4 4 Lupita... 14 6 0 14 14 5 5 Nugrah... 8 12 0 8 8 6 6 Lailai... 9 11 0 9 9 7 7 Elland... 8 12 0 8 8 8 8 Harino K 11 9 0 11 11 9 9 dedi k... 16 4 0 16 16 10 10 hendro... 15 5 0 15 15

RELIABILITAS TES================

Rata2= 11.00Simpang Baku= 3.30KorelasiXY= 0.51Reliabilitas Tes= 0.67Nama berkas: E:\KULIAH\SEMESTER 4\EVALUASI HASIL BELAJAR\TUGAS\PROYEK\ANALISIS SOAL.ANA

No.Urut No. Subyek Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total 1 1 Tri Astutik N 3 3 6 2 2 Felita Shelya... 5 7 12 3 3 Ni'matin Choiroh 3 8 11 4 4 Lupita Rahayu 8 6 14 5 5 Nugraheni A.P 4 4 8 6 6 Lailaitul M 4 5 9 7 7 Ellanda Rima E 4 4 8 8 8 Harino K 5 6 11 9 9 dedi krisdayanto 8 8 16 10 10 hendro dwi kr 8 7 15

KELOMPOK UNGGUL & ASOR======================

Kelompok UnggulNama berkas: E:\KULIAH\SEMESTER 4\EVALUASI HASIL BELAJAR\TUGAS\PROYEK\ANALISIS SOAL.ANA

1 2 3 4 5 6 7 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 1 9 dedi krisdayanto 16 1 - 1 - 1 1 1 2 10 hendro dwi kr... 15 1 1 1 1 1 1 1 3 4 Lupita Rahayu 14 1 1 1 - - - 1 Jml Jwb Benar 3 2 3 1 2 2 3

8 9 10 11 12 13 14 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14 1 9 dedi krisdayanto 16 1 - 1 1 1 1 1 2 10 hendro dwi kr... 15 - 1 - 1 1 1 1 3 4 Lupita Rahayu 14 -1 1 - 1 1 1 Jml Jwb Benar 1 2 2 2 3 3 3

15 16 17 18 19 20 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 1 9 dedi krisdayanto 16 - 1 1 1 1 1 2 10 hendro dwi kr... 15 - - - 1 1 1 3 4 Lupita Rahayu 14 1 - 1 1 1 1 Jml Jwb Benar 1 1 2 3 3 3

Kelompok AsorNama berkas: E:\KULIAH\SEMESTER 4\EVALUASI HASIL BELAJAR\TUGAS\PROYEK\ANALISIS SOAL.ANA

1 2 3 4 5 6 7 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 1 5 Nugraheni A.P 8 1 1 1 - 1 1 - 2 7 Ellanda Rima E 8 1 1 1 - 1 1 - 3 1 Tri Astutik N 6 1 - 1 - - - - Jml Jwb Benar 3 2 3 0 2 2 0

8 9 10 11 12 13 14 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14 1 5 Nugraheni A.P 8 1 - - 1 1 - - 2 7 Ellanda Rima E 8 1 - - 1 1 - - 3 1 Tri Astutik N 6 - - - - - 1 1 Jml Jwb Benar 2 0 0 2 2 1 1

15 16 17 18 19 20 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 1 5 Nugraheni A.P 8 - - - - - - 2 7 Ellanda Rima E 8 - - - - - - 3 1 Tri Astutik N 6 - 1 - - - 1 Jml Jwb Benar 0 1 0 0 0 1

DAYA PEMBEDA============

Jumlah Subyek= 10Klp atas/bawah(n)= 3Butir Soal= 20Nama berkas: E:\KULIAH\SEMESTER 4\EVALUASI HASIL BELAJAR\TUGAS\PROYEK\ANALISIS SOAL.ANA

No Butir Baru No Butir Asli Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%) 1 1 3 3 0 0.00 2 2 2 2 0 0.00 3 3 3 3 0 0.00 4 4 1 0 1 33.33 5 5 2 2 0 0.00 6 6 2 2 0 0.00 7 7 3 0 3 100.00 8 8 1 2 -1 -33.33 9 9 2 0 2 66.67 10 10 2 0 2 66.67 11 11 2 2 0 0.00 12 12 3 2 1 33.33 13 13 3 1 2 66.67 14 14 3 1 2 66.67 15 15 1 0 1 33.33 16 16 1 1 0 0.00 17 17 2 0 2 66.67 18 18 3 0 3 100.00 19 19 3 0 3 100.00 20 20 3 1 2 66.67

TINGKAT KESUKARAN=================

Jumlah Subyek= 10Butir Soal= 20Nama berkas: E:\KULIAH\SEMESTER 4\EVALUASI HASIL BELAJAR\TUGAS\PROYEK\ANALISIS SOAL.ANA

No Butir Baru No Butir Asli Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran 1 1 9 90.00 Sangat Mudah 2 2 8 80.00 Mudah 3 3 10 100.00 Sangat Mudah 4 4 3 30.00 Sukar 5 5 6 60.00 Sedang 6 6 8 80.00 Mudah 7 7 5 50.00 Sedang 8 8 5 50.00 Sedang 9 9 3 30.00 Sukar 10 10 4 40.00 Sedang 11 11 6 60.00 Sedang 12 12 9 90.00 Sangat Mudah 13 13 5 50.00 Sedang 14 14 7 70.00 Sedang 15 15 1 10.00 Sangat Sukar 16 16 4 40.00 Sedang 17 17 3 30.00 Sukar 18 18 5 50.00 Sedang 19 19 4 40.00 Sedang 20 20 5 50.00 Sedang

KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL=================================

Jumlah Subyek= 10Butir Soal= 20Nama berkas: E:\KULIAH\SEMESTER 4\EVALUASI HASIL BELAJAR\TUGAS\PROYEK\ANALISIS SOAL.ANA

No Butir Baru No Butir Asli Korelasi Signifikansi 1 1 0.000 - 2 2 0.000 - 3 3 NAN NAN 4 4 0.349 - 5 5 0.130 - 6 6 0.160 - 7 7 0.831 Sangat Signifikan 8 8 -0.128 - 9 9 0.488 Signifikan 10 10 0.522 Signifikan 11 11 0.130 - 12 12 0.532 Signifikan 13 13 0.447 Signifikan 14 14 0.349 - 15 15 0.319 - 16 16 0.065 - 17 17 0.558 Sangat Signifikan 18 18 0.831 Sangat Signifikan 19 19 0.782 Sangat Signifikan 20 20 0.447 Signifikan

Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut:

df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01 10 0,576 0,708 60 0,250 0,325 15 0,482 0,606 70 0,233 0,302 20 0,423 0,549 80 0,217 0,283 25 0,381 0,496 90 0,205 0,267 30 0,349 0,449 100 0,195 0,254 40 0,304 0,393 125 0,174 0,228 50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208

Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.

KUALITAS PENGECOH=================

Jumlah Subyek= 10Butir Soal= 20Nama berkas: E:\KULIAH\SEMESTER 4\EVALUASI HASIL BELAJAR\TUGAS\PROYEK\ANALISIS SOAL.ANA

No Butir Baru No Butir Asli a b c d e * 1 1 0-- 0-- 0-- 1--- 9** 0 2 2 0-- 2--- 0-- 8** 0-- 0 3 3 0 0 10** 0 0 0 4 4 3** 5--- 2++ 0-- 0-- 0 5 5 6** 0-- 1++ 3--- 0-- 0 6 6 1-- 0-- 1-- 8** 0-- 0 7 7 3--- 1++ 5** 0-- 0-- 0 8 8 3--- 5** 0-- 1++ 1++ 0 9 9 3- 0-- 1+ 3** 2++ 0 10 10 4--- 0-- 4** 0-- 1+ 0 11 11 3--- 6** 0-- 1++ 0-- 0 12 12 9** 0-- 1--- 0-- 0-- 0 13 13 2 - 1++ 1++ 0-- 5** 0 14 14 2--- 1+ 7** 0-- 0-- 0 15 15 6--- 1- 1- 0-- 1** 0 16 16 4--- 0-- 1+ 1+ 4** 0 17 17 4--- 0-- 1+ 1+ 3** 0 18 18 4--- 0-- 0-- 5** 1++ 0 19 19 5--- 0-- 0-- 0-- 4** 0 20 20 3--- 1++ 0-- 5** 0-- 0

Keterangan: ** : Kunci Jawaban++ : Sangat Baik+ : Baik- : Kurang Baik-- : Buruk---: Sangat Buruk

REKAP ANALISIS BUTIR=====================

Rata2= 11.00Simpang Baku= 3.30KorelasiXY= 0.51Reliabilitas Tes= 0.67Butir Soal= 20Jumlah Subyek= 10Nama berkas: E:\KULIAH\SEMESTER 4\EVALUASI HASIL BELAJAR\TUGAS\PROYEK\ANALISIS SOAL.ANA

Btr Baru Btr Asli D.Pembeda(%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi 1 1 0.00 Sangat Mudah 0.000 - 2 2 0.00 Mudah 0.000 - 3 3 0.00 Sangat Mudah NAN NAN 4 4 33.33 Sukar 0.349 - 5 5 0.00 Sedang 0.130 - 6 6 0.00 Mudah 0.160 - 7 7 100.00 Sedang 0.831 Sangat Signifikan 8 8 -33.33 Sedang -0.128 - 9 9 66.67 Sukar 0.488 Signifikan 10 10 66.67 Sedang 0.522 Signifikan 11 11 0.00 Sedang 0.130 - 12 12 33.33 Sangat Mudah 0.532 Signifikan 13 13 66.67 Sedang 0.447 Signifikan 14 14 66.67 Sedang 0.349 - 15 15 33.33 Sangat Sukar 0.319 - 16 16 0.00 Sedang 0.065 - 17 17 66.67 Sukar 0.558 Sangat Signifikan 18 18 100.00 Sedang 0.831 Sangat Signifikan 19 19 100.00 Sedang 0.782 Sangat Signifikan 20 20 66.67 Sedang 0.447 Signifikan 2.5 PEMBAHASANBerdasarkan Analisis butir soal yang di lakukan dengan menggunakan anates didapat hasil analisi sebagai berikut:Tes yang dibuat memiliki reliabilitas sebesar 0,67 sehingga tes yang di buat memiliki tingkat reliabilitas tinggi.Selain tingkat reliabilitas juga didapat tingkat kesukaran ,Daya pembeda,korelasi dan signifikansi korelasinya serta kualitas pengecoh sebagai berikut Soal no.1Soal nomor 1 termasuk soal dengan tipe C-1 (mengingat)factual.Soal no.1 memiliki: Tingkat kesukaran: 90 % sehingga masuk dalam kategori sangat mudah Indeks Daya Pembeda : 0% termasuk dalam kategori tidak baik Korelasi skor butir dengan skor total:0,00 sehingga signifikansinya tidak dapat dihitung dan validitasnya sangat rendah Kualtitas pengecoh:Opsi/pilihanProsentase pemilih(%)kategori

A0buruk

B0buruk

C0buruk

D10buruk

E90Kunci jawaban

Berdasarkan hasil analisis diatas soal nomor 1 termasuk dalam kategori bad dan harus diganti. Soal no.2Soal nomor 2 termasuk soal dengan tipe C-1 (mengingat) konseptual.Soal nomor 2 memiliki: Tingkat kesukaran :80% sehingga termasuk dalam kategori mudah Indeks daya pembeda :0% sehingga termasuk dalam kategori tidak baik Korelasi skor butir dengan skor total:0,00 sehingga signifikansi tidak dapat dihitung dan validitasnya sangat rendah Kualitas pengecoh :Opsi/pilihanProsentase pemilih(%)Kategori

A0buruk

B20Sangat buruk

C0buruk

D80Kunci jawaban

E0buruk

Berdasarkan hasil analisis diatas soal nomor 2 termasuk dalam kategori bad dan harus diganti. Soal no.3Soal nomor 3 termasuk soal tipe C-2(mengingat)Prosedural.Soal nomor 3 memiliki: Tingkat kesukaran : 100% sehingga termasuk dalam kategori sangat mudah Indeks daya beda :0,00% sehingga termasuk dalam kategori tidak baik Korelasi skor butir dengan skor total:Nan sehingga siginifikansinya NAN dan validitasnya tidak valid Kualitas Pengecoh:Opsi/pilihanProsentase pemilih(%)katergori

A0-

B0-

C100Kunci jawaban

D0-

E0-

Berdasarkan hasil analisis diatas maka soal no.3 termasuk dalam kategori bad dan harus diganti. Soal no.4Soal nomor 4 termasuk soal tipe C-2 (memahami) factual.Soal no.4 memiliki: Tingkat kesukaran: 30 % sehingga termasuk dalam kategori sukar Indeks daya pembeda: 33,33 % sehingga termasuk dalam kategori baik Korelasi skor butir dengan skor total:0,39 sehingga termasuk dalam kategori tidak signifikan dan validitasnya rendah Kualitas Pengecoh:Opsi/pilihanProsentase pemilih(%)kategori

A30Kunci jawaban

B50Sangat buruk

C20Sangat baik

D0buruk

E0buruk

Berdasarkan hasil analisi di atas soal nomor 4 termasuk dalam kategori not bad namun perlu ditingkatkan Soal no.5Soal nomor 5 termasuk soal tipe C-2(memahami)konseptual.Soal nomor 5 memiliki: Tingkat kesukaran:60% sehingga termasuk dalam kategori sedang Indeks daya pembeda :0,00% sehingga termasuk dalam kategori tidak baik Korelasi skor butir dengan skor total :0,130 sehingga termasuk dalam kategori tidak signifikan dan validitasnya sangat rendah Kualitas Pengecoh:Opsi/pilihanProsentase pemilih(%)kategori

A60Kunci jawaban

B0buruk

C10Sangat baik

D30buruk

E0buruk

Berdasarkan hasil analisis diatas soal nomor 5 termasuk dalam kategori bad dan harus diganti Soal no,6Soal nomor 6 temasuk soal tipe C-3)menerapkan konseptual.soal nomor 6 memiliki : Tingkat kesukaran:80 % sehingga termasuk dalam kategori mudah Indeks daya pembeda : 0,00% sehingga termasuk dalam kategori tidak baik Korelasi skor butir dengan skor total:0,160 sehingga termasuk dalam kategori tidak signifikan dan validitasnya sangat rendah Kualitas Pengecoh:Opsi/pilihanProsentase pemilih(%)Kategori

A10buruk

B0buruk

C10buruk

D80buruk

E0buruk

Berdasarkan hasil analisis diatas soal nomor.6 termasuk dalam kategori bad sehingga harus diganti Soal no.7Soal nomor 7 termasuk soal tipe C-3 (menerapkan)konseptual.Soal nomor 7 memiliki : Tingkat kesukaran :50% sehingga termasuk dalam kategori sedang Indeks daya pembeda :100 % sehingga termasuk dalam kategori sangat baik Korelasi skor butir dengan skor total:0,831 sehingga termasuk dalam kategori sangat signifikan dan validitasnya sangat tinggi Kualitas Pengecoh:Opsi/PilihanProsentase pemilih(%)kategori

A30Sangat buruk

B10Sangat baik

C50Kunci jawaban

D0buruk

E0buruk

Berdasarkan hasil analitis di atas soal nomor 7 termasuk dalam kategori not bad dan tidak perlu di ganti Soal no.8Soal nomor 8 termasuk soal tipe C-3 (menerapkan)konseptual.Soal nomor 8 memiliki : Tingkat kesukaran : 50% sehingga termasuk dalam kategori sedang Indeks daya pembeda :-33,33% sehingga termasuk dalam kategori tidak baik Korelasi skor butir dengan skor total :-0,128 sehingga termasuk dalam kategori tidak signifikan dan validitasnya tidak valid

Kualitas Pengecoh:Opsi/PilihanProsentase Pemilih(%)Kategori

A30Sangat buruk

B50Kunci jawaban

C0buruk

D10Sangat baik

E10Sangat baik

Berdasarkan hasil analisis diatas soal nomor 8 termasuk dalam kategori bad sehingga perlu diganti Soal no.9 Soal nomor 9 termasuk soal tipe C-3 (menerapkan)konseptual.Soal nomor 9 memiliki : Tingkat kesukaran :30% sehingga termasuk dalam kategori sukar Indeks daya pembeda:66.67 % sehingga termasuk dalam kategori sangat baik Korelasi skor butir dengan skor total :0,488 sehingga termasuk dalam kategori signifikan dan validitasnya sedang Kualitas Pengecoh:Opsi/PilihanProsentase Pemilih(%)Kategori

A30Kurang baik

B0buruk

C10baik

D30Kunci jawaban

E20Sangat baik

Berdasarkan hasil analisis diatas soal nomor 9 termasuk dalam kategori not bad dan tidak perlu diganti Soal no.10Soal nomor 10 termasuk soal tipe C-3 (menerapkan)konseptual.Soal nomor 10 memiliki : Tingkat kesukaran :40% sehingga termasuk dalam kategori sedang Indeks daya pembeda :66.67% sehingga termasuk dalam kategori sangat baik Korelasi skor butir dengan skor total :0,522 sehingga termasuk dalm kategori signifikan dan validitasnya sedang Kualitas Pengecoh:Opsi/pilihanProsentase pemilih(%)Kategori

A40Sangat Buruk

B0Buruk

C40Kunci jawaban

D0Buruk

E10Baik

Berdasarkan hasil analisis diatas soal no.10 termasuk dalam kategori not bad dan tidak perlu diganti. Soal no.11Soal nomor 11 termasuk soal tipe C-3 (menerapkan)konseptual.Soal nomor 11 memiliki : Tingkat kesukaran :60% sehingga termasuk dalam kateori sedang Indeks daya beda :0,00% sehingga termasuk dalam kategori tidak baik Korelasi skor butir dengan skor total :0,130 sehingga termasuk dalam kategori tidak signifikan dan validitasnya sangat rendah Kualitas Pengecoh:Opsi/pilihanProsentase pemilih (%)Kategori

A30Sangat buruk

B60Kunci jawaban

C0Buruk

D10Sangat baik

E0 Buruk

Berdasarkan hasil analisis diatas soal no.11 termasuk dalam kategori bad sehingga perlu diganti. Soal no.12Soal nomor 12 termasuk soal tipe C-3 (menerapkan)konseptual.Soal nomor 12 memiliki: Tingkat kesukaran :90 % sehingga termasuk dalam kategori sangat mudah Indeks daya pembeda :33.33 % termasuk dalam kategori baik Korelasi skor butir dengan skor total :0,532 sehingga termasuk dalam kategori signifikan dan validitasnya sedang Kualitas pengecoh:Opsi/pilihanProsentase pemilih (%)kategori

A90Kunci jawaban

B0Buruk

C10Sangat buruk

D0Buruk

E0Buruk

Berdasarkan hasil analisis diatas soal no.12 termasuk dalam kategori not bad dan tidak perlu di ganti Soal no.13Soal nomor 13 termasuk soal tipe C-4 (menganalisis)konseptual.Soal nomor 13 memiliki: Tingkat kesukaran :50 % sehingga termasuk dalam kategori sedang Indeks daya beda :66.67 % sehingga ternasuk dalam kategori sangat baik Korelasi skor butir dengan skor total :0,447 sehinga termasuk dalam kategori signifikan dan validitasnya sedang Kualitas Pengecoh:Opsi/pilihanProsentase pemilih(%)Kategori

A20Kurang baik

B10Sangat baik

C10Sangat baik

D0Buruk

E0buruk

Berdasarkan hasil analisis diatas soal no.13 termasuk dalam kategori not bad sehingga tidak perlu diganti. Soal no.14Soal nomor 14 termasuk soal tipe C-4 (menganalisis)konseptual.Soal nomor 14 memiliki : Tingkat kesukaran:70 % sehingga termasuk dalam kategori sedang Indeks daya beda :66,7% sehingga termasuk dalam kategori sangat baik Korelasi skor butir dengan skor total :0,349 sehingga termasuk dalam kategori tidak sigifikan dan validitasnya rendah Kualitas Pengecoh:Opsi/pilihanProsentase pemilih(%)kategori

A20Sangat buruk

B10Baik

C70Kunci jawaban

D0Buruk

E0Buruk

Berdasarkan hasil analisis diatas soal nomorn 14 termasuk dalam kategori not bad namun perlu ditingkatkan. Soal no.15 Soal nomor 15 termasuk soal tipe C-4 (menganalisis)konseptual.Soal nomor 15 memiliki: Tingkat kesukaran :10% sehingga termasuk dalam kategori sangat sukar Indeks daya pembeda :33,33% sehingga termasuk dalam kategori baik Korelasi skor butir dengan skor total:0,319 sehinggat termasuk dalam kategori tidak signifikan dan validitasnya rendah Kualitas Pengecoh:Opsi/pilihanProsentase Pemilih(%)Kategori

A60Sangat buruk

B10Kurang baik

C10Kurang baik

D0Buruk

E10Kunci jawaban

Berdasarkan hasil analisis diatas soal nomor 15 termasuk dalam kategori not bad namun perlu ditingkatkan. Soal no.16Soal nomor 16 termasuk soal tipe C-5 (mengevaluasi)konseptual.Soal no.16 memiliki; Tingkat kesukaran:40% sehingga termasuk dalam kategori sedang Indeks daya beda :0,00% sehingga termasuk dalam kategori tidak baik Korelasi skor butir dengan skor total :0,065 sehingga termasuk dalam kategori tidak baik dan validitasnya sangat rendah Kualitas Pengecoh:Opsi/pilihan Prosentase pemilih (%)kategori

A40Sangat buruk

B0Buruk

C10Baik

D10Baik

E40Kunci jawaban

Berdasarkan hasil analisis diatas soal nomor 16 termasuk dalam kategori bad sehingga perlu diganti. Soal no.17Soal nomor 17 termasuk soal tipe C-5 (mengevaluasi)konseptual.Soal no.17 memiliki: Tingkat kesukaran:30 % sehingga termasuk dalam kategori sukar Indeks daya pembeda:66,67% sehingga termasuk dalam kategori sangat baik Korelasi skor butir dengan skor total :0,558 sehingga termasuk dalam kategori sangat signifikan dan validitasnya sedang

Kualitas Pengecoh:Opsi/pilihanProsentase Pemilih(%)kategori

A40Sangat buruk

B0Buruk

C10Baik

D10Baik

E30Kunci jawaban

Berdasarkan hasil analisis diatas soal nomor 17 termasuk dalam kategori not bad sehingga tidak perlu diganti Soal no.18 Soal nomor 18 termasuk soal tipe C-5 (mengevaluasi)konseptual Soal nomor 18 memiliki: Tingkat kesukaran:50 % sehingga termasuk dalam kategori sedang Indeks daya beda :100% sehingga termasuk dalam kategori sangat baik Korelasi skor butir dengan skor total :0,831 sehingga termasuk dalam kateori sangat signifikan dan validitasnya sangat tinggi Kualitas pengecoh:Opsi/pilihan Prosentase pemilih (%)Kategori

A40Sangat buruk

B0Buruk

C0buruk

D50Kunci jawaban

E10Sangat baik

Berdasarkan hasil analisis diatas soal no.18 termasuk dalam kategori not bad sehingga tidak perlu diganti. Soal no.19Soal nomor 19 termasuk soal tipe C-6 (mencipta)konseptual.Soal no.19 memiliki: Tingkat kesukaran :40% sehingga termasuk dalam kategori sedang Indeks daya pembeda:100% sehingga termasuk dalam kategori sangat baik Korelasi skor butir dengan skor total:0,782 sehingga temasuk dalam kategori sangat signifikan dan validitasnya sangat tinggi Kualitas Pengecoh:Opsi/pilihan Prosentase pemilih(%)Kategori

A50Sangat buruk

B0buruk

C0Buruk

D0Buruk

E40Kunci jawaban

Berdasarkan hasil analisis diatas soal nomor 19 termasuk dalam kategori not bad sehingga tidak perlu diganti. Soal no.20 Soal nomor 20 termasuk soal tipe C-6 (mencipta)konseptual.Soal nomor 20 memiliki: Tingkat kesukaran :50% sehingga termasuk dalam kategori sedang Indeks daya beda:66.67% sehingga termasuk dalam kategori sangat baik Korelasi skor butir dengan skor total :0,447 sehingga termasuk dalam kategori signifikan dan validitasnya sedang. Kualitas PengecohOpsi/pilihan Prosentase pemilih(%)kategori

A30Sangat buruk

B10Sangat baik

C0buruk

D50Kunci jawaban

E0buruk

Berdasarkan hasil analisis diatas soal nomor 20 termasuk dalam kategori not bad sehingga tdak perlu diganti.

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULANSetelah melakukan analisis maka dapat disimpulkan bahwa:tes yang dibuat memiliki reliabilitas sebesar 0,67 sehingga termasuk tes yang memiliki reliabilitas tinggi, selain itu juga didapat kesimpulan sebagai berikutNo.soalTingkat Kesukaran(kategori)Daya Pembeda(kategori)Signifikansi(kategori)KategoriSoalPenggantian

190%(sangat mudah)0,00%(tidak baik)0,0(tdak signifikan)badperlu

280%( mudah)0,00%(tidak baik)0,0(tdak signifikan)badperlu

3100%(sangat mudah)0,00%(tidak baik)NAN(NAN)badperlu

430%(sukar)33,33%(baik)0.349(tdak signifikan)Not badtingkatkan

560%(sedang)0,00%(tidak baik)0.130(tdak signifikan)badperlu

680%( mudah)0,00%(tidak baik)0.160(tdak signifikan)badperlu

750%(sedang)100 %(sangat baik)0.831(sngat signifikan)Not badTidak perlu

850%(sedang)-33,33%(tidak baik)-0.128(tdak signifikan)badperlu

930%(sukar)66,67%(sangat baik)0.488(signifikan)Not badTidak perlu

1040%(sedang)66,67%(sangat baik)0.522(signifikan)Not badTidak perlu

1160%(sedang)0,00%(tidak baik)0.130(tdak signifikan)badperlu

1290%(sangat mudah)33,33%(baik)0.532(signifikan)Not badTidak perlu

1350%(sedang)66,67%(sangat baik)0.447(signifikan)Not badTidak perlu

1470%(sedang)66,67%(sangat baik)0.349(tdak signifikan)Not badtingkatkan

1510%(sangat sukar)33,33%(baik)0.319(tdak signifikan)Not badTingkatkan

1640%(sedang)0,00%(tidak baik)0.065(tdak signifikan)badperlu

1730%(sukar)66,67%(sangat baik)0.558(sngat signifikan)Not badTidak perlu

1850%(sedang)100 %(sangat baik)0.831(sngat signifikan)Not badTidak perlu

1940%(sedang)100 %(sangat baik)0.782(sngat signifikan)Not badTidak perlu

2050%(sedang)66,67%(sangat baik)0.447(signifikan)Not badTidak perlu

3.2 SARANAgar dapat mencetak SDM yang unggul salah satu factor yang menentukan adalah bagaimana seorang guru melakukan evaluasi hasil belajar siswanya,agar didapat hasil belajar yang optimal maka seorang guru harus mampu membuat alat tes yang baik pula,yaitu dengan menganalisis alat evaluasi yang digunakan.sehingga sebagai calon guru marilah kita belajar menganalisis tes sehingga kelak mampu mencetak SDM yang unggul

DAFTAR PUSTAKA

Arifin,Zainal.2009.Evaluasi Pembelajaran.Bandung:PT Remaja RosdakaryaArifin,Zainal.2012.Evaluasi Pembelajaran.Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RILaurens,Theresia.2003.Evaluasi Hasil Belajar.Surabaya:Unesa University PressNasoetion,Noehi.2007.Evaluasi Pembelajaran Fisika.Jakarta:Universitas TerbukaTim Pekerti.2007.Panduan Evaluasi Pembelajaran.Surakarta:Universitas Sebelas Maret