133
EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi Kasus pada PT. ADHI CHANDRA JAYA S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Nama : YB Dimas Swandaru Tri Nugroho Nim : 002114092 PROGRAM STUDI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007

EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA

LANGSUNG Studi Kasus pada PT. ADHI CHANDRA JAYA

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Nama : YB Dimas Swandaru Tri Nugroho Nim : 002114092

PROGRAM STUDI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2007

Page 2: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

i

EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA

LANGSUNG Studi Kasus pada PT. ADHI CHANDRA JAYA

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Nama : YB Dimas Swandaru Tri Nugroho Nim : 002114092

PROGRAM STUDI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2007

Page 3: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

ii

Page 4: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

iii

Page 5: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

iv

“Sudah selesai” (Yohanes,30)

Manusia tidak mau melihat kebenaran dalam wajahnya yang lain ________hidup ini

adalah perjuangan melawan keterbatasan (Farahdiba: Maria & Mariam)

Sebuah doa tidak menyelesaikan suatu masalah melainkan memberikan seseorang kekuatan untuk menyelesaikan suatu masalah (Farahdiba: Maria & Mariam)

Penyesalan Bukan dari apa yang telah terjadi

tetapi dari apa yang belum tercapai

Berfikir positif bukan bagaimana sesuatu itu benar atau salah melainkan bagaimana baik dan buruknya sesuatu.

Kupersembahkan untuk:

Laki – Bini, Babe Subari dan Enyak Menik Saudari aye Gophel dan Gonel Dan sebagainya

Page 6: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

v

Page 7: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis kepada Tuhan atas segala rahmat, karunia, dan

bimbingan-Nya dari awal hingga terselesaikannya penyusunan skripsi yang

berjudul ”EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS

SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG”. Skripsi ini disusun

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada program

studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penyusunan skripsi ini tidak mungkin dapat terlaksana dengan baik tanpa

bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak yang terkait, oleh karena itu penulis

dengan segala kerendahan hati dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Dr. Ir. P. Wiryono P., S. J., selaku rektor Universitas Sanata Dharma.

2. Drs. Alex Kahu Lantum, M. S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Ir. Drs. Hansiadi YH., M. Si., Akt., selaku Kaprodi Akuntansi Universitas

Sanata Dharma.

4. Lisia Apriani, S. E., M. Si., Akt., sebagai dosen pembimbing I yang telah

berkenan untuk memberikan bimbingan, masukan, saran, dan semangat

kepada penulis dalam menulis skripsi ini. Selamat atas kelahiran anak

putrinya.

Page 8: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

vii

5. Firma Sulistiyowati, S. E., M. Si., sebagai dosen pembimbing II yang telah

berkenan untuk memberikan bimbingan, masukan, saran dan semangat

kepada penulis dalam menulis skripsi ini.

6. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan

bimbingan, bantuan, dan kerjasama yang baik selama penulis belajar di

Universitas Sanata Dharma.

7. Kasno Chandra selaku pemimpin dan pemilik PT. Adhi Chandra Jaya

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

penelitian di perusahaan tersebut.

8. Nofriadi Chandra, S. E., selaku Plant Manager PT. Adhi Chandra Jaya

yang telah membantu menyediakan data yang diperlukan dalam menyusun

skripsi ini.

9. Kedua orang tuaku Bapak Subari, Ibu Menik, dan kedua kakak perempuan

saya Yunika dan Nila juga keponakan yang baru lahir Hannah.

10. Anak-anak komunitas Brojowikalpo3 Hari ”bebek”, Dono, Galih, Yudi,

Wawan, Agus kembar, Hari ”goceng”, Uun dan Jaya, Omey, Anton,

Acong dan yang lainnya yang unik dan kreatif.

11. Grup Band Saralaughs yang terus mengejar cita-citanya lewat seni, maju

terus dan tetap berkreasi.

12. Andri Hermanto ”beler” yang memberikan tempat berteduh dan

menempuh perjuangan skripsi bersama-sama, sigit ”si tukang kayu” yang

meminjamkan printernya.

Page 9: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

viii

13. Agung “betty”, Yudha, Desimus “kritt”, Tante Dian, Nopek, Bina, Fany,

Ririn, Rica, Agnes, Wiwied, Ndog, Mak Uwo, Cenul, Mba Lina, Deny

Sang pengantin, Ardi, Lhong-long, Lilik lama tak bersua.

14. Teman-teman maya ku yang lebih senang menulis dari pada berbicara

walau saling berhadapan Rendy, Momon, Oell, Andhi, Krisna, Ricard.

15. Anak-anak Mapasadha khususnya angkatan ular yang memberikan

pengalaman-pengalaman baru walau hanya sesaat.

16. Teman-teman SMA di kampung halaman yang tetap berkumpul dalam

setiap liburan.

17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu di sini, terima

kasih atas semua dukungan dan pengalaman hidup yang diberikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan bermanfaat

bagi penulis dengan mengirimkan berupa e-mail pada [email protected].

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca dan semua pihak yang memerlukannya.

Tangerang, 23 Maret 2007

Penulis

YB. Dimas Swandaru Tri Nugroho

Page 10: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAN KEASLIAN KARYA TULIS .......................... V

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... vi

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................... xiiI

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xiv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................. xv

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................. xvi

HALAMAN ABSTRAC ................................................................................. xvii

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................... 3

C. Batasan Masalah ..................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian …………………………………………… 4

E. Manfaat Penelitian ………………………………………….. 4

F. Sistematika Penulisan ………………………………………. 5

BAB II. LANDASAN TEORI …………………………………………… 7

A. Anggaran Perusahaan ………………………………………. 7

Page 11: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

x

1. Pengertian Anggaran …………………………………… 7

2. Fungsi Anggaran ……………………………………….. 8

3. Kelemahan Anggaran ………………………………….. 9

B. Anggaran sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian ......... 9

1. Perencanaan …………………………………………….. 9

2. Pengendalian …………………………………………..... 11

3. Hubungan Perencanaan Dengan Penganggaran ………... 12

C. Penganggaran Biaya dan Pemanfaatan Biaya ....................... 13

D. Pentingnya Struktur Organisasi dalam Penganggaran .......... 14

E. Ramalan Penjualan ………………………………………… 15

F. Anggaran Penjualan ……………………………………….. 17

G. Anggaran Produksi ………………………………………… 17

H. Biaya Produksi …………………………………………….. 18

I. Komponen Biaya Dasar ……………………………………. 19

1. Anggaran Biaya …….…………………………………... 19

2. Cara Penggolongan Biaya ................................................. 21

3. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung ......................... 22

J. Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung ................................. 24

1. Standar Tarif Upah Langsung ........................................... 24

2. Standar Waktu (Jam) Kerja Langsung .............................. 26

K. Teknik Analisis Data ……………………………………….. 29

BAB III. METODE PENELITIAN ………………………………………. 31

A. Jenis Penelitian …………………………………………….. 31

Page 12: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

xi

B. Waktu dan Tempat Penelitian ……………………………... 31

C. Subjek Penelitian …………………………………………... 31

D. Objek Penelitian …………………………………………… 31

E. Data yang Dicari ………………………………………….. 32

F. Teknik Pengumpulan Data ………………………………… 32

G. Teknik Analisis Data ………………………………….…… 33

BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ……………………… 38

A. Sejarah Perusahaan ………………………………………… 38

B. Organisasi Perusahaan …………………………………….. 40

1. Struktur Organisasi Perusahaan ………………..………. 40

2. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang ………...…….. 42

C. Produksi PT. Adhi Chandra Jaya .......................................... 48

D. Personalia PT. Adhi Chandra Jaya ........................................ 51

E. Pemasaran PT. Adhi Chandra Jaya ....................................... 53

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN …………………… 56

A. Deskripsi Data ……………………………………………... 57

B. Peramalan Penjualan ……………………………………….. 67

C. Anggaran Produksi …………………………………………. 68

D. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung .............................. 75

E. Analisis Data dengan Teori …………………………………. 78

F. Biaya Tenaga Kerja Sesungguhnya ........................................ 82

G. Analisis Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung …………….. 83

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………. 92

Page 13: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

xii

A. Kesimpulan ………………………………………………... 92

B. Keterbatasan Penelitian …………………………………… 93

C. Saran ………………………………………………………. 93

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 95

DAFTAR PERTANYAAN ………………………………………………… 96

LAMPIRAN …………………………………………………………….….. 99

KETERANGAN PENELITIAN .……………………………………….….. 115

Page 14: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 5.1 Data Volume Penjualan Automotive Parts dan SPW Parts ..... 59

Tabel 5.2 Peramalan Penjualan Automotive Parts ...…………………... 60

Tabel 5.2.a Perhitungan Indeks Musim Automotive Parts .……………… 62

Tabel 5.3 Peramalan Penjualan SPW Parts ……......…………………... 64

Tabel 5.3.a Perhitungan Indeks Musim SPW Parts ……....……………… 66

Tabel 5.4 Ramalan Penjualan Tahun 2005 (Unit) ……………………... 68

Tabel 5.5 Rencana Persediaan Awal dan Persediaan Akhir (Unit) ……. 69

Tabel 5.6.a Anggaran Produksi Barang Jadi (Unit) Automotive Parts ...... 70

Tabel 5.6.b Anggaran Produksi Barang Jadi (Unit) SPW Parts ................. 70

Tabel 5.6.c Anggaran Produksi (dalam unit) ……………………………. 71

Tabel 5.7 Realisasi Produksi Barang Jadi (Unit) .................................... 72

Tabel 5.8 Perbandingan Anggaran dan Realisasi Produksi (dalam unit) 74

Tabel 5.9 Waktu Standar tiap Bagian Produksi ...................................... 76

Tabel 5.10 Tingkat Upah Langsung Standar per Jam .............................. 76

Tabel 5.11 Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung ............................... 77

Tabel 5.12 Perbandingan Penyusunan Biaya Tenaga Kerja Langsung .... 79

Tabel 5.13 Biaya Tenaga Kerja Langsung Sesungguhnya ....................... 82

Tabel 5.14

Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar pada Produksi

Sesungguhnya .........................................................................

84

Tabel 5.15 Analisis Selisih Tarif Biaya Tenaga Kerja Langsung ………. 85

Tabel 5.16 Analisis Selisih Efisiensi Biaya Tenaga Kerja Langsung …... 87

Page 15: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan ……………………………… 41

Page 16: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran Penjualan periode 2001-2004 ………………………………. 99

Lampiran 1 Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

Untuk Automotive Parts ……………….................................

100

Lampiran 2 Perhitungan Tarif Upah Riil dan Jam Kerja Riil

Untuk Automotive Parts .........................................................

102

Lampiran 3 Perhitungan Jam Kerja Standar pada Produksi Riil Untuk

Automotive Parts ……………………………………………

104

Lampiran 4 Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

Untuk SPW Parts …………..…………..................................

106

Lampiran 5 Perhitungan Tarif Upah Riil dan Jam Kerja Riil

Untuk SPW Parts ....................................................................

108

Lampiran 6 Perhitungan Jam Kerja Standar pada Produksi Riil

Untuk SPW Parts …………………………….……………...

110

Lampiran 7 Jumlah Waktu Riil Per Bagian Produksi dalam Setahun ........ 112

Lampiran 8 Jumlah Upah Riil per Bagian Produk dalam Setahun ............. 113

Lampiran 9 Tarif Upah Riil per Jam dalam Setahun …………………….. 114

Page 17: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

xvi

ABSTRAK

EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

Studi kasus pada PT. Adi Chandra Jaya tahun 2005

YB. Dimas Swandaru Tri Nugroho 002114092

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2007 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penyusunan biaya tenaga kerja langsung pada PT. Adi Chandra Jaya untuk periode tahun 2005 sudah tepat dan untuk mengetahui bagaimana selisih yang terjadi terhadap biaya tenaga kerja langsung pada PT. Adi Chandra Jaya untuk periode tahun 2005 sesuai dengan anggaran produksi terhadap biaya tenaga kerja langsung yang telah ditetapkan. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah studi kasus. Data yang dicari dalam penelitian ini adalah gambaran umum perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan data-data yang berhubungan dengan biaya operasi khususnya biaya tenaga kerja langsung pada tahun 2005, seperti: jumlah tenaga kerja per bagian produksi, waktu yang dianggarkan produksi per unit, waktu sesungguhnya produksi per unit, tarif upah yang dianggarkan, dan tarif upah sesungguhnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, dan wawancara. Dalam mengolah data yang telah diperoleh digunakan teknik analisis deskriptif dan teknik analisis komparatif, dengan mencari perhitungan selisih tarif upah langsung dan selisih efisiensi upah langsung. Berdasarkan analisis, diketahui bahwa proses penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung yang dilakukan oleh PT. Adi Chandra Jaya untuk periode tahun 2005 sudah tepat. Prosedur penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung ditempuh melalui tahapan: penetapan ramalan penjualan, penetapan anggaran produksi, penetapan biaya produksi termasuk biaya tenaga kerja langsung berdasarkan biaya standar per unit produk yang direncanakan. Anggaran biaya tenaga kerja langsung digunakan untuk mengendalikan biaya karena: anggaran biaya tenaga kerja langsung memandu keputusan pemakaian dan perekrutan tenaga kerja, dibuat analisis selisih terhadap tarif biaya tenaga kerja langsung dan efisiensi biaya tenaga kerja langsung. Berdasarkan analisis dalam studi kasus ini untuk tahun 2005, selisih biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya sebesar Rp. 10.380.570,53 atau sebesar 1,38% dari biaya tenaga kerja langsung standar. Kesimpulan yang diperoleh dari analisis data adalah biaya tenaga kerja langsung PT. Adi Chandra Jaya pada periode tahun 2005 tidak menguntungkan.

Page 18: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

xvii

ABSTRACT AN EVALUATION OF BUDGET ARRANGEMENT AND ANALYSIS OF

DIRECT LABOUR COST DIFFERENCE A case study at PT. Adi Chandra Jaya

YB. Dimas Swandaru Tri Nugroho

002114092 Sanata Dharma University

Yogyakarta 2007

This study was intended to know whether the arrangement of direct labour cost at PT. Adi Chandra Jaya in 2005 was already appropriate and to know whether the direct labour cost difference at PT. Adi Chandra Jaya in 2005 was in accordance with the production budget on the planned direct labour cost. The type of the study applied by the writer was a case study method. The data collected in this study were the general description of the company, the organization structure of the company, and the data related to the operational cost, in particular, the direct labour cost in 2005, such as: the number of workers in each of production department, the timetable of per unit production, time of per unit production, the planned wage rate and the real wage rate. The data collecting techniques applied were library research, observation and interview. In analysis the data, descriptive analysis technique and comparative analysis technique were applied in obtaining the calculation of direct labour cost difference and the efficiency difference of direct labour cost.

Based on the analysis, it was recognized that the process of direct labour cost budget arrangement applied by PT. Adi Chandra Jaya in 2005 was already appropriate. The procedure of direct labour cost budget arrangement was achieved through several phases: sales forecast determination , production budget determination, production cost determination including direct labour cost based on per unit standard cost on planned product. The direct labour cost budget was applied to control cost because direct labour cost budget led the decision of the labour needed and recruited, it was made the difference analysis on direct labour cost rate and direct labour cost efficiency. Based on the analysis of this study, in 2005, the difference of the real direct labour cost was Rp. 10.380.570,53 or 1,38% of standard direct labour cost. The conclusion obtained from data analysis was direct labour cost at PT. Adi Chandra Jaya in 2005 was not beneficial.

Page 19: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebuah perusahaan harus memiliki perencanaan strategik untuk dapat tumbuh

dan berkembang di tengah-tengah persaingan yang semakin kompleks.

Manajemen keuangan (financial management) merupakan suatu kebutuhan

bagi setiap unit usaha dalam menjalankan bisnisnya. Masalah yang dihadapi

unit usaha antara lain, diakibatkan semakin beragamnya unit-unit usaha

sejenis yang menjadi pesaing. Untuk mendukung perencanaan tersebut,

manajemen keuangan mempunyai peranan yang penting pada perusahaan.

yaitu mengelola dan memanfaatkan dana secara efektif dan efisien. Untuk

mencapai tujuan perusahaan, manajemen harus dapat memanfaatkan segala

sumber dana yang dapat diperoleh perusahaan sesuai dengan kebutuhan

pembelanjaan yang bersangkutan.

Dalam manajemen perusahaan diperlukan perencanaan dan

pengendalian untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.

Salah satu alat yang digunakan oleh manajemen keuangan dalam perencanaan

dan pengendalian adalah dengan penyusunan anggaran. Dengan anggaran

manajemen keuangan dapat menetapkan program perusahaan di masa depan

dengan menjabarkan ke dalam suatu rencana kegiatan dalam suatu periode

yang kongkrit dalam bentuk kuantitatif dan terperinci dengan sumber dana dan

alokasi sumber dana tersebut. Setiap perusahaan memiliki proses kegiatan

Page 20: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

2

yang berbeda-beda, hal tersebut disebabkan oleh perbedaan jenis usaha dan

perbedaan itu menuntut pembedaan dalam pengelompokkan jenis-jenis biaya

operasi keberbagai pusat biaya.

Perencanaan yang baik dapat menjadi alat bantu bagi manajemen

dalam mengukur efektifitas dan efisiensi atau dalam mencapai sasaran

perusahaan. Perencanaan sebagai alat manajemen keuangan harus berorientasi

pada tersusunnya anggaran yang pelaksanaannya terkoordinasi untuk

pengendaliannya. Anggaran dan pengendalian harus dijalankan bersamaan

dengan tujuan agar setiap aktivitas di dalam perusahaan dapat mencapai

sasaran atau hasil yang sesuai dengan yang direncanakan yaitu untuk

meningkatkan produktivitas, efisiensi dan profit margin yang maksimal bagi

perusahaan.

Semakin banyak kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan, maka

semakin kompleks permasalahan yang dihadapi. Perencanaan yang baik harus

mampu mendorong perusahaan untuk bekerja secara efektif, efisien dan

ekonomis. Salah satu cara agar pelaksanaan efisien, efektif dan ekonomis,

antara lain dengan memfungsikan perencanaan dan pengendalian sebagai alat

manajemen, termasuk manajemen untuk biaya produksi yang salah satu

unsurnya adalah biaya tenaga kerja langsung. Perusahaan sebagai lembaga

ekonomi umumnya mengejar keuntungan, dan karenanya menggunakan

kriteria efisiensi sebagai alat pengukurannya. Karena itulah perusahaan

memerlukan alat perencanaan dan pengendalian biaya khususnya biaya

produksi dengan tiga elemen biaya di dalamnya yaitu biaya bahan baku, biaya

Page 21: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

3

tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Dari sinilah maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian terhadap salah satu elemen biaya produksi

untuk mengkaji evaluasi penyusunan anggaran dan analisis selisih biaya

tenaga kerja langsung.

B. Rumusan Masalah

Penelitian yang penulis lakukan pada PT. Adhi Chandra Jaya merupakan

upaya untuk menjawab dua masalah yang akan penulis bahas, yaitu :

1. Apakah penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung di PT. Adhi

Chandra Jaya sudah tepat?

2. Bagaimana selisih biaya tenaga kerja langsung PT. Adhi Chandra Jaya

pada tahun 2005?

C. Batasan Masalah

Pada dasarnya penganggaran terdiri dari dua bagian, yaitu anggaran

operasional dan anggaran keuangan. Anggaran operasional memusatkan

perhatiannya pada perhitungan laba rugi perusahaan dan ikhtisar-ikhtisar

tambahan (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead

pabrik dan biaya operasional perusahaan), sedangkan anggaran keuangan

memusatkan perhatiannya pada pengaruh terhadap kas yang ditimbulkan oleh

anggaran operasional dan rencana lainnya (seperti pembelanjaan barang modal

dan pembayaran hutang). Karena luasnya masalah anggaran ini, maka

pembahasan dibatasi pada sebagian dari anggaran operasional saja, yaitu

Page 22: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

4

anggaran biaya produksi khususnya anggaran biaya tenaga kerja langsung,

meskipun tidak bisa dihindari pembahasan terhadap faktor penentu anggaran

biaya tenaga kerja langsung tersebut, yaitu : anggaran penjualan dan anggaran

produksi.

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung di

PT. Adhi Chandra Jaya sudah tepat atau belum.

2. Untuk mengetahui selisih yang terjadi pada biaya tenaga kerja langsung di

PT. Adhi Chandra Jaya.

E. Manfaat Penelitian

Sebuah penelitian dibuat tentunya mempunyai manfaat. Untuk itu penulis

ingin memberikan empat manfaat berkenaan dengan penelitian yang akan

disusun. Adapun empat manfaat tersebut yaitu:

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk

mengetahui anggaran yang diimplementasikan sudah tepat sebagai alat

dalam perencanaan biaya operasi dan untuk mengetahui realisasi terhadap

biaya operasi pada PT. Adhi Chandra Jaya sudah terkendali atau belum.

Dengan informasi tersebut, diharapkan perusahaan dapat menentukan

anggaran biaya produksi secara efektif dan efisien.

Page 23: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

5

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi pada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma dan dapat dijadikan

pertimbangan dan perbandingan bagi penelitian selanjutnya.

3. Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menambah

wawasan dan ilmu pengetahuan sehingga pihak lain dapat mengetahui

tentang prosedur penyusunan anggaran dan selisih biaya tenaga kerja

langsung pada PT. Adhi Chandra Jaya.

4. Bagi penulis

Untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana ekonomi di

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma dan merupakan kesempatan

untuk menerapkan disiplin ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti

kuliah.

F. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang, perumusan masalah,

pembatasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tentang landasan-landasan teori yang mendasari

pelaksanaan penelitian.

Page 24: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

6

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisikan tentang tempat penelitian, teknik pengumpulan data,

subjek dan objek penelitian, metode pengumpulan data, dan metode

analisis data.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisikan tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi

perusahaan, dan data-data mengenai jumlah tenaga kerja, tarif tenaga

kerja, dan waktu tenaga kerja.

BAB V ANALISIS

Bab ini berisikan tentang analisis terhadap data yang didapat dari

perusahaan, yang kemudian diproses dengan metode penelitian yang

telah ditentukan sebelumnya.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan tentang hasil dari analisis yang kemudian dapat

disimpulkan ke arah prosedur penyusunan anggaran dan selisih pada

biaya produksi khususnya biaya tenaga kerja langsung di samping itu

juga dijelaskan keterbatasan yang dihadapi peneliti dalam melakukan

studinya.

Page 25: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Anggaran Perusahaan

1. Pengertian anggaran

Pengertian anggaran menurut beberapa praktisi bidang akuntansi :

“Anggaran perusahaan merupakan suatu perencanaan yang disusun

secara formal di dalam perusahaan tersebut yang mencakup seluruh

kegiatan perusahaan tanpa adanya pengecualian.” (Ahyari, 1998: 8)

“Business budget/anggaran ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.” (Munandar, 1996: 1)

“Anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam kuantitatif, biasanya dalam satuan uang untuk menunjukkan perolehan dan penggunaan sumber-sumber organisasi dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.” (Supriyono, 1987: 90)

Unsur-unsur utama dari pengertian anggaran menurut pendapat ketiga

praktisi di atas adalah: suatu rencana terinci, disusun secara formal dan

sistematis, mencakup seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan secara

kuantitatif dalam unit moneter, menunjukkan perolehan dan penggunaan

sumber-sumber organisasi selama satu periode.

Anggaran perusahaan merupakan salah satu alat yang penting bagi

manajemen karena selain merupakan suatu wujud rencana juga berguna

untuk koordinasi serta pengendalian seluruh kegiatan dalam suatu

Page 26: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

8

organisasi. Tanpa adanya penerapan anggaran, maka perusahaan akan

mengalami suatu kesulitan dalam pengukuran dan evaluasi hasil kerja

yang selalu berulang-ulang setiap periodenya dan manajemen tidak dapat

optimal untuk mencapai tujuan perusahaannya. Anggaran memegang

kendali bagi pimpinan organisasinya untuk diarahkan pada program-

program kerja dengan melakukan pengendalian atas biaya dan waktu yang

sesuai dengan apa yang direncanakan dari semula. Anggaran manajemen

dapat melakukan tindakan pencegahan dari kerugian-kerugian dan

pemborosan terhadap setiap kegiatan yang tidak efektif dan efisien; dan

juga melakukan koreksi untuk periode yang akan datang.

2. Fungsi Anggaran

Fungsi dari business manager yang terdiri dari planning, organizing,

directing, dan control. Anggaran mempunyai fungsi yang pada dasarnya

sama, yakni dalam hal planning, coordinating dan control.

Dimana fungsi anggaran pada setiap bidangnya, yaitu (Adisaputro

dan Marwan, 1990: 50):

a. Dalam bidang perencanaan 1) Mendasarkan kegiatan-kegiatan pada penyelidikan-penyelidikan

studi dan penelitian-penelitian. 2) Mengerahkan seluruh tenaga dalam perusahaan dalam menentukan

arah/kegiatan yang paling menguntungkan. 3) Untuk membantu atau menunjang kegiatan-kegiatan (policies)

perusahaan. 4) Menentukan tujuan-tujuan perusahaan. 5) Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia. 6) Mengakibatkan pemakaian alat-alat listrik secara lebih efektif.

b. Dalam bidang koordinasi 1) Membantu mengkoordinasi faktor manusia dengan perusahaan. 2) Menghubungkan aktivitas perusahaan dengan trend dalam dunia

usaha.

Page 27: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

9

3) Menempatkan penggunaan modal pada saluran-saluran yang menguntungkan, dalam arti seimbang dengan program-program perusahaan.

4) Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam organisasi c. Dalam bidang pengawasan

1) Untuk mengawasi kegiatan-kegiatan dan pengeluaran-pengeluaran. 2) Untuk pencegahan secara umum pemborosan-pemborosan.

3. Kelemahan Anggaran

Meskipun begitu banyak manfaat yangt diperoleh dengan meyusun

anggaran, tetapi masih terdapat beberapa kelemahan-kelemahan yang

membatasi anggaran. Kelemahan-kelemahan tersebut antara lain

(Adisaputro dan Marwan, 1990: 53):

a. Karena anggaran disusun berdasarkan estimasi (potensi penjualan, kapasitas produksi dan lain-lain), maka terlaksananya dengan baik kegiatan-kegiatan tergantung pada ketepatan estimasi tersebut.

b. Anggaran merupakan rencana, dan rencana tersebut baru berhasil apabila dilaksanakan sungguh-sungguh.

c. Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk membantu manajer dalam melaksanakan tugasnya, bukan menggantikannya.

d. Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama dengan yang diramalkan sebelumnya, karena itu anggaran perlu memiliki sifat yang luwes.

B. Anggaran sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian

1. Perencanaan

“Perencanaan adalah proses pemilihan tujuan-tujuan perusahaan yang

realistis.” (Adikoesoemah, 1983: 1)

“Perencanaan berarti penentuan (sekarang) tentang segala sesuatu yang akan dilaksanakan pada waktu yang akan datang.” (Ahyari, 1988: 8)

Page 28: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

10

Dari dua pendapat di atas dapat dikatakan bahwa perencanaan

adalah proses pemilihan tujuan dan penentuan segala sesuatu yang akan

dilaksanakan. Dalam pengertian segala sesuatu yang akan dilaksanakan

tersebut alat bantu manajemen yang efektif adalah anggaran.

Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian digunakan untuk (Mardiasmo, 2002: 64): a. Merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan agar sesuai dengan visi

dan misi yang ditetapkan b. Merencanakan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai

tujuan organisasi serta melaksanakan alternatif sumber pembiayaannya

c. Mengalokasi dana pada berbagai program dan kegiatan yang telah disusun

d. Menentukan indikator kinerja dan penyampaian strategi Rencana sering diartikan sebagai suatu usaha untuk mencapai

sesuatu tujuan dimasa yang akan datang, dengan jangka waktu tertentu dan

bisa lebih lama dari satu tahun (rencana jangka panjang), yang belum

terperinci untuk keperluan operasionil. Anggaran merupakan suatu usaha

untuk mencapai tujuan di masa yang akan datang, tetapi lazimnya hanya

meliputi jangka waktu satu tahun yang telah terperinci untuk keperluan

operasionil, sehingga anggaran sering disebut juga rencana operasionil

(Mulyatno, 1988: 4). Anggaran dan rencana adalah sama-sama merupakan

usaha untuk mencapai tujuan di masa yang akan datang. Faktor-faktor

yang menghubungkan dari rencana dengan anggaran itu adalah dengan

adanya tujuan (output) yang dimiliki organisasi dimana diperlukannya

perhitungan dan cara-cara dalam pencapaian tujuan tersebut (proses) dan

juga dibutuhan suatu data-data (input).

Page 29: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

11

2. Pengendalian

“Pengendalian adalah prosedur yang dirancang untuk menjamin agar

operasi yang sebenarnya perusahaan sesuai dengan rencana pimpinan

perusahaan.” (Adikoesoemah, 1983: 1)

“Pengendalian adalah proses pemantauan penerapan rencana dan

melakukan tindakan korektif yang diperlukan.” (Hasen dan Maryanne,

1997: 350)

“Pengendalian adalah proses untuk memeriksa kembali, menilai dan selalu memonitor laporan-laporan apakah pelaksanaan tidak menyimpang dari tujuan perusahaan yang sudah ditentukan.” (Supriyono, 1994: 8)

Upaya untuk menjamin strategi untuk penyampaian tujuan,

organisasi dijalankan secara ekonomis, efisien dan efektif; maka

diperlukan suatu pengendalian yang efektif (Mardiasmo, 2002: 46).

Pengertian dari ekonomi itu sendiri berarti pemerolehan input dengan

kualitas dan kuantitas tertentu dengan harga yang terendah. Efisien yang

berarti pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau

penggunaan input yang terendah untuk mencapai output tertentu. Efektif

berarti tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan.

Input merupakan sumber daya untuk proses pelaksanaan kebijakan dan

program serta aktifitas untuk penyusunan anggaran. Ouput diartikan

sebagai hasil atau nilai tambah yang dicapai oleh kebijakan dan program

serta aktifitas yang dianggarkan atau direncanakan.

Page 30: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

12

Anggaran sebagai alat pengendalian apabila rencana anggaran

tersebut dapat dipertanggung jawabkan supaya tidak terjadi kelebihan

waktu, biaya dan salah sasaran yang menyebabkan penyampaian tujuan

tidak dapat berjalan secara optimal. Dengan anggaran manajemen dapat

memonitor dan menilai kondisi keuangan riil dan pelaksanaan operasional

dari rencana-rencana yang dibuat organisasi dengan cara membandingkan

keduanya. Kendali dapat dilakukan dengan menggunakan umpan balik

yaitu informasi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi atau

mengoreksi langkah-langkah yang diambil untuk diterapkan di lapangan.

Tujuan dari pengendalian:

a. Mencegah terjadinya pemborosan biaya sehingga terjadi efisiensi

yang diharapkan

b. Untuk menilai prestasi manajemen dalam melaksanakan fungsinya

c. Mendorong ditaatinya kebijakan yang sudah ditetapkan

d. Mengarahkan semua elemen yang terkait dalam kegiatan produksi

e. Menjamin keamanan asset perusahaan dan dapat dipercayainya

data akuntansi

3. Hubungan Perencanaan Dengan Penganggaran

Penganggaran adalah merupakan perencanaan keuangan perusahaan yang

sekaligus dipakai dasar sistem pengendalian (pengawasan) keuangan

perusahaan untuk periode yang akan datang. Di dalam penyusunan

anggaran ditentukan tujuan keuangan yang akan dicapai yang umumnya

Page 31: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

13

dinyatakan dengan jumlah laba perusahaan, oleh karena itu penganggaran

sering disebut juga dengan perencanaan laba (profit planning).

Cara penyusunan anggaran di dalam suatu perusahaan dapat digolongkan ke dalam (Supriyono, 1987: 16): a. Anggaran tetap atau anggaran statis (fixed atau static budget)

Anggaran tetap didasarkan pada satu estimasi tingkatan volume kapasitas tertentu yang sifatnya konstan yang akan dicapai perusahaan dalam periode tertentu, oleh karena itu anggaran penghasilan dan biaya didasarkan kepada satu tingkatan volume kapasitas tersebut.

b. Anggaran Fleksibel atau anggaran skala turun-naik (flexible atau sliding scale budget) Anggaran fleksibel adalah anggaran yang disusun berderet (seri) yang merupakan perbandingan antara beberapa tingkatan volume kapasitas dimana anggaran digolongkan ke dalam biaya tetap dan anggaran biaya variabel. Dimana tarif anggaran fleksibel adalah: Y = a + bx Dimana:

Y = Jumlah biaya yang dianggarakan a = Jumlah biaya tetap yang dianggarkan pada jarak kasitas tertentu b = Anggaran biaya variabel setiap satuan kapasitas x = Tingkatan kapasitas

C. Penganggaran Biaya dan Pemanfaatan Biaya

Penganggaran biaya menunjukkan suatu proses tentang bagaimana

menentukan siapakah yang bertanggung jawab atas jenis biaya tertentu.

Semua item biaya yang ada dalam suatu organisasi harus ditentukan

pembagiannya ke dalam bidang-bidang biaya dan menjadi tanggung jawab

dari manajemen bidang tersebut.

“Penganggaran biaya lebih menitik beratkan pada penanggung jawaban dikeluarkannya biaya, sedangkan pemanfaatan biaya merupakan proses akuntansi untuk membebankan biaya dari satu pusat biaya kepada produk akhir ataupun dari satu pusat biaya ke pusat biaya lainnya yang telah memanfaatkan jasa yang dihasilkan oleh pusat biaya pertama.” (Adisaputro dan Marwan, 1990: 33)

Page 32: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

14

Jadi penanggung biaya belum tentu berarti pihak yang memperoleh

manfaat akhir dikeluarkannya biaya yang bersangkutan. Penggunaan dan

pembebanan biaya sangat penting dalam perusahaan, karena perhitungan biaya

sangat diperlukan. Dengan ketelitian dan kecermatan mengatur biaya,

pengorbanan yang dilakukan lewat biaya merupakan unsur yang akan

menentukan besar kecilnya harga pokok dan laba. Pengendalian terhadap

pengeluaran harus dilakukan sebelum pengeluaran itu terjadi. Perusahaan

memang tidak hanya memfokus pada pendekatan biaya saja, tetapi juga dalam

mendapatkan hasil yang terbaik dari pengeluaran itu (pendekatan hasil) dan

kedua hal harus dilakukan secara proposional.

D. Pentingnya Struktur Organisasi dalam Penganggaran

Organisasi perusahaan juga mempunyai pengaruh terhadap perencanaan yang

disusun oleh business manager. Organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu

upaya kelompok individu yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

Oleh karena itu suatu rencana belum tentu dapat dijalankan secara maksimal

karena kesalahan struktur organisasi perusahaan.

Hal-hal yang berhubungan dengan organisasi yang perlu diperhatikan

antara lain:

1. Struktur organisasi (organization chart)

2. Penempatan individu-individu yang tepat pada masing-masing jabatan

3. Koordinasi antara masing-masing fungsi dalam organisasi

Sedangkan struktur organisasi mencerminkan (Adisaputro dan Marwan,1990:32):

Page 33: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

15

1. Pembagian tugas operasional, pemasaran, produksi, keuangan dan administrasi kedalam berbagai jabatan yang dibentuk oleh perusahaan tersebut.

2. Pembagian wewenang dan tanggung jawab masing-masing pejabat perusahaan sesuai dengan hierarkinya

3. Hubungan komando dan koordinasi antara berbagai jabatan atau posisi yang ada dalam organisasi

Dengan adanya pendelegasian wewenang dan kejelasan yang

bertanggung jawab, maka pembagian wewenang anggaran dapat dilaksanakan.

Hal tersebut disebabkan karena setiap anggaran yang disusun harus dipisah-

pisahkan sesuai dengan kriteria bidang-bidang pertanggung jawaban dari suatu

organisasi.

E. Ramalan Penjualan

Salah satu faktor yang penting dalam menyusun rencana produksi adalah

anggaran atau setidaknya ramalan penjualan. Pada dasarnya ada empat cara

yang dapat dipakai untuk meramalkan tingkat penjualan, yakni (Adisaputro

dan Marwan, 1990: 80):

1. Dengan berdasarkan pendapat, berupa:

a. Pendapat dari pembeli

b. Pendapat dari salesman

c. Pendapat dari manajer cabang/daerah penjualan

d. Pendapat ahli

2. Dengan berdasarkan statistik, berupa:

a. Analisa trend

b. Analisa korelasi

Page 34: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

16

3. Metode-metode khusus, berupa:

a. Analisis Product line

b. Analisis Industri

c. Analisis Penggunaan Akhir

4. Metode Experimentasi

Dalam kasus peramalan penjualan pada PT. Adhi Chandra Jaya

penulis menggunakan metode statistik dengan analisis time series,

dimana berlaku anggapan bahwa yang terjadi pada masa mendatang

tidak terlepas dari masa yang lalu. Karena volume penjualan tahun

depan dihitung berdasarkan pada volume penjualan yang pernah terjadi

dengan pertimbangan faktor waktu dan volume penjualan pada waktu

yang bersangkutan. Dimana faktor yang menghubungkan

penetapannya dilihat dari waktu dan volume penjualan pada waktu

yang bersangkutan.

Hubungan antara faktor-faktor tersebut digambarkan dengan

persamaan trend Y = a + b X. Untuk memproyeksikan garis trend ini

akan digunakan metode statistik dengan rumus-rumus sebagai berikut:

Dimana :

1. ∑ ∑+= XbanY .

2. ∑ ∑ ∑+= 2. XbXaXY

Keterangan:

Y = Besarnya / volume penjualan

X = Nilai pada setiap periode waktu

Page 35: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

17

a = Komponen yang tetap dari penjualan tiap tahun

b = Tingkat perkembangan penjualan tiap tahun

x = Jumlah tahun dihitung dari periode dasar

n = Jumlah tahun

F. Anggaran Penjualan

Anggaran penjualan dapat disusun berdasarkan jenis produk yang dijual,

daerah penjualan, atau faktor lainnya, atau kombinasi beberapa faktor

tersebut. Peramalan penjualan diperlukan dalam menyusun anggaran

penjualan yang merupakan tanggung jawab dari manajemen pemasaran.

Peramalan penjualan digunakan untuk menaksir langsung atas kemampuan

penjualan perusahaan pada periode anggaran disesuaikan dengan kondisi

ekonomi dan pesaing.

G. Anggaran Produksi

Anggaran produksi dinyatakan dalam satuan phisik produk yang dihasilkan

pada periode anggaran yaitu sebesar kuantitas penjualan yang dianggarkan

disesuaikan (adjustment) dengan perubahan kuantitas persediaan awal dan

akhir periode yang dianggarkan.

Yang dirumuskan dalam:

Anggaran penjualan XXX

Persediaan Akhir XXX +

Jumlah kuantitas produk yang diperlukan XXX

Persediaan Awal XXX -

Page 36: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

18

Anggaran Produksi (produksi yang direncanakan) XXX

Anggaran biaya produksi meliputi anggaran biaya bahan baku,

anggaran biaya tenaga kerja langsung dan anggaran biaya overhead pabrik

yang dikalkulasi berdasarkan anggaran produksi (produksi yang

direncanakan).

H. Biaya Produksi

Perhitungan biaya secara keseluruhan dalam suatu produksi sampai pada

produk itu siap dipasarkan atau didistribusikan adalah penting sekali guna

mengetahui berapa besarnya laba yang akan diterima dari usaha yang

dijalankan perusahaan. Masalah dalam produksi mungkin timbul karena dalam

pembiayaan produksi terdapat biaya eksplisit dan biaya tersembunyi (imputed

cost), yaitu (Bambang dan Karta, 1988: 2 - 3):

1. Biaya eksplisit

Yaitu pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang berupa pembayaran

dengan uang atau cek untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan

mentah yang diperlukan oleh perusahaan.

2. Biaya tersembunyi

Adalah taksiran-taksiran pengeluaran terhadap faktor-faktor produksi yang

dimiliki oleh perusahaan itu sendiri, misalnya pengeluaran atau

pembayaran bagi modal sendiri yang didayagunakan, bangunan

perusahaan yang dimiliki serta keahlian manajerial pengusaha itu sendiri.

Page 37: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

19

I. Komponen Biaya Dasar

1. Anggaran Biaya

“Biaya didefinisikan sebagai pengorbanan ekonomis yang dibuat untuk memperoleh barang atau jasa, dengan kata lain biaya adalah harga perolehan barang atau jasa yang diperlukan oleh organisasi.” (Supriyono, 1987: 185) “Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk barang

atau jasa yang diharapkan membawa keuntungan masa kini dan masa

mendatang untuk organisasi.” (Hansen dan Maryanne, 1997: 36)

“Beban adalah biaya yang dikorbankan atau dikonsumsi dalam rangka

memperoleh pendapatan dalam suatu periode akuntansi tertentu.”

(Supriyono, 1987: 185)

Usaha produksi yang dilangsungkan dalam suatu pabrik pada

umumnya terdapat tiga komponen dasar, yaitu:

a. Biaya bahan (materials) langsung

Merupakan biaya bagi bahan-bahan yang secara langsung digunakan

dalam produksi untuk mewujudkan suatu macam produksi jadi yang siap

untuk dipasarkan atau siap untuk diserahkan kepada pemesan.

b. Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost)

Merupakan biaya bagi para tenaga kerja langsung ditempatkan dan

didayagunakan dalam menangani kegiatan-kegiatan proses produksi,

jadi secara integral diterjunkan dalam kegiatan produksi, menangani

Page 38: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

20

segala peralatan produksi, sehingga produk dari usaha tersebut dapat

terwujud.

Biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung disebut biaya utama

(prime cost) guna mewujudkan suatu produk atau menjamin

keberlangsungan produksi suatu macam produk. Anggaran fleksibel untuk

departemen produksi bisa mencakup bahan langsung serta pekerja langsung.

Bahan langsung dianggap berubah secara proposional dengan perubahan

tingkat produksi, pekerja langsung (upah langsung) cenderung tetap bila

jumlah tenaga kerja tidak berubah dan tidak ada jam lembur dan bila biaya

untuk jam lowong (waktu menganggur) kemungkinan besar dibebankan ke

overhead pabrik atau ke perkiraan varians periode berjalan. Apabila jumlah

pekerja stabil dan untuk tingkat kegiatan tertentu diadakan kerja lembur

serta perekrutan pekerja sambilan maka perilaku biaya pekerja langsung

akan menyerupai beban semivariabel. (Milton dan Matz, 1990: 80-81)

c. Biaya overhead pabrik

Merupakan biaya-biaya bahan tidak langsung, biaya tenaga kerja tidak

langsung, dan biaya pabrik lain yang tersangkut dalam kegiatan

produksi dan bukan merupakan atau termasuk ke dalam biaya utama

(prime cost) tersebut di atas.

Page 39: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

21

2. Cara Penggolongan Biaya

Ada lima cara penggolongan biaya (Mulyadi, 1990: 11-14):

a. Obyek pengeluaran

Merupakan dasar dari penggolongan biaya, misal semua pengeluaran

yang berhubungan dengan bahan bakar disebut biaya bahan bakar.

b. Fungsi Pokok dalam Perusahaan

Biaya dikelompokkan dalam biaya produksi, biaya pemasaran, dan

biaya administrasi dan umum sesuai dengan tiga fungsi pokok dalam

perusahaan manufaktur.

c. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai

Biaya dikelompokkan ke dalam biaya langsung (direct cost) dimana

biaya terjadi karena adanya sesuatu yang dibiayai (seperti biaya

utama), dan biaya tak langsung (indirect cost) yaitu biaya yang terjadi

tidak karena sesuatu dibiayai (seperti biaya overhead).

d. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan

Biaya digolongkan ke dalam 4 macam, yaitu:

1) Biaya variabel

Adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan

perubahan volume kegiatan.

2) Biaya semivariabel

Adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan

volume kegiatan.

Page 40: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

22

3) Biaya semitetap

Adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu

dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi

tertentu.

4) Biaya tetap

Adalah biaya yang jumlah totalnya tetap pada kisar volume

kegiatan tertentu.

e. Jangka waktu manfaat

Dibagi ke dalam biaya pengeluaran modal (capital expenditures) yaitu

biaya yang manfaatnya lebih dari satu periode akuntansi, dan

pengeluaran pendapatan (revenue expenditures) yaitu biaya yang

hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya

pengeluaran tersebut.

3. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

Anggaran biaya tenaga kerja langsung dikembangkan dari anggaran

produksi. Berdasarkan rencana produksi, ditetapkan jumlah jam tenaga

kerja langsung yang diperlukan, dan dengan tarif upah per jam dapat

dihitung jumlah anggaran biaya tenaga kerja langsung. Anggaran tenaga

kerja langsung menunjukkan total jam tenaga kerja langsung yang

diperlukan dan biaya yang terkandung untuk membuat sejumlah unit

produk dalam anggaran produksi. Jam yang dianggarkan untuk tenaga

Page 41: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

23

kerja langsung ditentukan dari hubungan antara tenaga kerja dengan hasil

produksi.

Manfaat dari anggaran ini adalah untuk (Supriyono, 1987: 46): a. Menyesuaikan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk produksi b. Menghindarkan risiko perusahaan dari kelebihan atau kekurangan

tenaga kerja c. Mengarahkan ketenangan dan efisiensi tenaga kerja

Anggaran biaya tenaga kerja langsung meliputi anggaran kuantitas

yang berupa jam kerja langsung dan anggaran biaya tenaga kerja langsung

yaitu kuantitas jam kerja langsung dikalikan dengan tarif upah.

Penyusunan biaya tenaga kerja langsung merupakan tanggung jawab dari

bagian anggaran, perencanaan produksi dan bagian personalia dalam

menentukan jumlah dan jenis (tipe) tenaga kerja yang diperlukan.

Sedangkan tarif biaya tenaga kerja langsung dapat didasarkan kepada

perjanjian kerja atau atas dasar proyeksi tingkat tarif upah yang

diperkirakan untuk periode anggaran (Supriyono, 1987: 26).

Biaya tenaga kerja langsung umumnya memerlukan kas pada

periode anggaran yang bersangkutan sehingga anggaran biaya tenaga kerja

langsung sekaligus mendukung penyusunan anggaran kas. Dimana

perhitungan rumusnya :

Anggaran produksi dalam unit XXX

Jam kerja langsung per unit XXX x

Total Jam kerja langsung yang diperlukan XXX

Tarif upah per jam kerja langsung XXX x

Page 42: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

24

Anggaran total biaya tenaga kerja langsung XXX

J. Standar Biaya Tenaga Kerja Langung

Standar biaya tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja langsung yang

seharusnya terjadi di dalam pengelolaan suatu satuan produk. Syarat- syarat

yang harus dipenuhi, yaitu:

1. Tata letak pabrik, kondisi peralatan, tempat kerja, fasilitas transportasi

telah distandarisasi pada keadaan atau tingkatan praktis.

2. Terdapat pengawasan terhadap pengelolaan bahan baku baik segi kuantitas

dan kualitas yang memadai sampai dengan bahan diolah di pabrik.

3. Diselenggarakan sistem perencanaan, rute, kecepatan kerja.

4. Disediakan instruksi kerja untuk karyawan dan diadakan training atau

pengarahan kerja sebelum karyawan melaksanakan pekerjaan tertentu.

Di dalam menetapkan standar biaya tenaga kerja langsung, ditentukan

dua faktor yaitu :

1. Standar Tarif Upah Langsung

Adalah tarif upah langsung yang seharusnya terjadi untuk setiap satuan

pengupahan (misalnya: upah per jam, upah per potong) di dalam

pengelolaan produk tertentu. Besarnya tarif upah langsung dapat

didasarkan pada:

a. Sistem penggajian yang dilaksanakan oleh perusahaan, misalnya:

harian, per jam, per potong.

Page 43: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

25

b. Perjanjian kerja kolektif yang diadakan oleh organisasi buruh atau

karyawan dengan perusahaan.

c. Tarif upah langsung yang dibayar pada masa lalu disesuaikan dengan

tingkat upah yang akan terjadi pada periode penggunaan standar.

d. Berdasarkan pasaran tenaga yang bersaing sesuai dengan kondisi dan

tempat atau lokasi perusahaan.

Selisih Tarif Upah Langsung timbul karena perusahaan telah

membayar upah langsung dengan tarif lebih tinggi atau lebih rendah

dibandingkan dengan Tarif Upah Langsung Standar. Selisih Tarif Upah

Langsung dapat dihitung:

STU = Selisih tarif upah langsung

TS = Tarif upah sesungguhnya dari upah langsung per jam

TSt = Tarif standar upah langsung per jam

JS = Jam sesungguhnya

Apabila TS > TSt, maka selisih tarif upah langsung sifatnya tidak

menguntungkan. Sebaliknya TS < TSt, maka selisih bersifat

menguntungkan.

Penyebab Selisih Tarif Upah Langsung dapat disebabkan oleh hal-

hal sebagai berikut:

STU = (TS x JS) – (TSt x JS) = (TS – TSt)x JS

Page 44: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

26

a. Telah digunakan tenaga kerja langsung dengan golongan tarif upah

yang berbeda dengan standar untuk pekerjaan tertentu.

b. Telah dibayar upah dengan tarif lebih besar atau lebih kecil dibanding

tarif standar selama kegiatan musiman, atau kegiatan darurat.

c. Karyawan yang baru diterima tidak dibayar sesuai dengan tarif standar.

d. Adanya kenaikan pangkat, atau penurunan pangkat karyawan yang

mengakibatkan perubahan tarif upah.

e. Pembayaran tambahan atas upah karena peraturan upah minimum yang

dikeluarkan oleh pemerintah.

Investigasi terhadap selisih tarif upah langsung akan dapat

menentukan penyebabnya timbulnya selisih. Apabila selisih ini disebabkan

oleh keefisienan atau ketidakefisienan dari Bagian Personalia di dalam

pengadaan tenaga kerja langsung, maka selisih ini merupakan tanggung

jawab Bagian Personalia dan selisih ini ditutup ke rekening Rugi-Laba,

Sebaliknya apabila diluar kontrol manajemen atau karena standar tarif

upah langsung sudah usang dan tidak diubah, maka selisih ini dialokasikan

ke rekening Persediaan dan Harga Pokok Penjualan (Supriyono,2000:168).

2. Standar Waktu (Jam) Kerja Langsung

Standar jam kerja atau waktu kerja langsung adalah jam atau waktu kerja

yang seharusnya dipakai dalam pengolahan satu satuan produksi. Dalam

penetapan Standar Waktu Kerja Langsung harus diperhatikan faktor-

faktor:

Page 45: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

27

a. Kegiatan apa yang dilaksanakan tenaga kerja langsung

b. Berapa waktu yang seharusnya diserap untuk setiap kegiatan atau

setiap unit yang dikerjakan.

Setelah itu dilaksanakan, maka di dalam penentuan besarnya Waktu

Standar dapat didasarkan pada:

a. Studi gerak dan waktu

Studi ini dengan menggunakan stop watch untuk menentukan dan

dasar mencatat waktu dan gerakan setiap kegiatan di dalam pengolahan

produk.

b. Rata-rata prestasi masa lalu

Menggunakan rata-rata prestasi pada masa lalu.

c. Test runs

Adalah dilakukan tanpa penelitian yang terperinci seperti studi gerak

dan waktu, tetapi dilakukan pengukuran waktu pekerjaan berjalan.

d. Estimasi di muka

Adalah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan tertentu.

Page 46: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

28

Selisih Efisiensi Upah Langsung adalah selisih yang timbul karena

telah digunakan waktu kerja yang lebih besar atau lebih kecil dibanding

waktu standar. Selisih Efisiensi Upah Langsung dapat dihitung dengan

cara:

SEUL = Selisih efisiensi upah langsung

TSt = Tarif standar upah langsung per jam

JS = Jam sesungguhnya

JSt = Jam standar

Apabila JS > JSt, maka selisih efisiensi upah langsung bersifat

tidak menguntungkan. Sebaliknya JS < JSt, maka selisih bersifat

menguntungkan.

Investigasi terhadap selisih efisiensi upah langsung akan dapat

menentukan penyebabnya timbulnya selisih. Apabila selisih ini disebabkan

oleh keefisienan atau ketidakefisienan Departemen produksi tertentu,

selisih tersebut merupakan tanggung jawab Kepala Departement Produksi

tertentu dimana timbulnya selisih tersebut dan selisih ini ditutup ke dalam

rekening Rugi - Laba. Apabila disebabkan kesalahan di dalam penentuan

kapasita (jam) standar atau diluar kontrol manajemen, maka selisih ini

SEUL = (TSt x JS) – (TSt x JSt) = (JS – JSt)x TSt

Page 47: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

29

dialokasikan ke rekening Persediaan dan Harga Pokok Penjualan

(Supriyono,2000:168-169).

K. Teknik Analisis Data

1. Untuk mengetahui adanya penyimpangan dalam periode yang ditentukan,

maka tahap-tahap yang akan penulis lakukan yaitu:

a. Mendeskripsikan prosedur penyusunan anggaran perusahaan

b. Mendeskripsikan prosedur penyusunan anggaran menurut kajian teori,

yaitu dilakukan dengan:

- Menghitung ramalan penjualan

- Menyusun perencanaan produksi

- Menyusun anggaran biaya tenaga kerja langsung

c. Membandingan antara prosedur penyusunan anggaran biaya tenaga

kerja langsung perusahaan dengan prosedur penyusunan anggaran

biaya tenaga kerja langsung menurut kajian teori.

d. Menarik kesimpulan antara prosedur penyusunan anggaran biaya

tenaga kerja langsung apabila sama dengan kajian teori. maka, dapat

disimpulkan apabila proses penyusunan anggaran biaya tenaga kerja

langsung mengikuti langkah-langkah atau penyusunan anggaran biaya

tenaga kerja langsung menurut teori, yaitu membuat prediksi

penjualan, membuat rencana produksi, dan menyusun anggaran biaya

tenaga kerja langsung dikatakan sudah tepat.

Page 48: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

30

2. Untuk melihat Bagaimana selisih biaya tenaga kerja langsung maka

dilakukan analisis selisih dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Mendeskripsikan anggaran biaya tenaga kerja langsung perusahaan.

b. Mendeskripsikan biaya tenaga kerja langsung yang dikeluarkan oleh

perusahaan (biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya).

c. Menghitung selisih antara anggaran biaya tenaga kerja langsung

perusahaan dengan realisasi anggaran biaya tenaga kerja langsung.

Selisih biaya tenaga kerja langsung terdiri dari selisih tarif upah

langsung dan selisih efisiensi upah langsung.

d. Menarik kesimpulan apakah terjadi selisih yang menguntungkan atau

selisih yang tidak menguntungkan. Selisih menguntungkan terjadi

apabila biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya lebih besar daripada

anggaran biaya tenaga kerja langsung, sebaliknya apabila biaya tenaga

kerja langsung sesungguhnya lebih kecil daripada anggaran biaya

tenaga kerja langsung selisih yang terjadi berarti tidak menguntungkan.

Page 49: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah studi kasus, yaitu penelitian yang

mendalam tentang suatu aspek lingkungan sosial, termasuk manusia di

dalamnya

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu : November 2006

Tempat : PT. Adhi Chandra Jaya

C. Subjek Penelitian

- Pimpinan perusahaan

- Kepala Bagian Produksi

- Kepala Bagian Penjualan

- Kepala Bagian Pemasaraan

D. Objek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah

1. Penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung pada PT. Adhi Chandra

Jaya untuk tahun 2005

Page 50: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

32

2. Realisasi biaya tenaga kerja langsung dengan biaya tenaga kerja langsung

yang dianggarkan perusahaan tahun 2005.

E. Data yang Dicari

- Gambaran umum perusahaan

- Struktur organisasi

- Data biaya operasi :

1. Jumlah tenaga kerja langsung per bagian produksi

2. Metode penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung perusahaan

3. Persediaan awal barang jadi

4. Persediaan akhir barang jadi

5. Data realisasi penjualan

6. Volume produksi

7. Waktu kerja standar per unit produksi

8. Waktu sesungguhnya per unit produksi

9. Tarif upah standar

10. Jumlah dan tarif upah sesungguhnya

F. Teknik Pengumpulan Data

- Studi Pustaka

Adalah mengumpulkan data melalui studi kepustakaan berupa teori dan

buku-buku dari proses anggaran produksi sampai dengan biaya tenaga

kerja langsung yang membantu pemecahan masalah, sehingga didapat

suatu kesimpulan yang bersifat ilmiah.

Page 51: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

33

- Observasi

Merupakan pencarian data melalui catatan atau arsip perusahaan yang

berkaitan dengan penyusunan anggaran biaya produksi dan pelaksanaan

pada biaya tenaga kerja langsung.

- Wawancara

Merupakan pencarian data melalui pertanyaan-pertanyaan yang diberikan

kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan biaya

produksi pada PT. Adhi Chandra Jaya mengenai gambaran umum

perusahaan, proses produksi dan struktur organisasi perusahaan.

G. Teknik Analisa Data

1. Teknik analisis deskriptif

Analisis Deskriptif merupakan prosedur statistik untuk menguji

generalisasi hasil penelitian yang didasarkan pada satu variabel.

Uji ini bergantung pada jenis data (nominal, ordinal, interval

ataupun rasio) (Hasan, 2002: 136).

Deskripsi tentang peranan anggaran dalam sistem perencanaan biaya

operasional, serta elemen biaya yang berhubungan dengan penyusunan

anggaran biaya produksi, dapat dikaji melalui analisis deskriptif.

Page 52: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

34

2. Teknik analisis komparatif

a. Untuk menjawab permasalahan pertama, untuk mengetahui adanya

penyimpangan dalam periode yang ditentukan, maka tahap-tahap yang

akan penulis lakukan yaitu:

1) Mendeskripsikan prosedur penyusunan anggaran perusahaan.

2) Mendeskripsikan prosedur penyusunan anggaran menurut kajian

teori, yaitu dilakukan dengan:

- Menghitung ramalan penjualan

- Menyusun perencanaan produksi

- Menyusun anggaran biaya tenaga kerja langsung

3) Membandingan antara prosedur penyusunan anggaran biaya tenaga

kerja langsung perusahaan dengan prosedur penyusunan anggaran

biaya tenaga kerja langsung menurut kajian teori.

4) Menarik kesimpulan antara prosedur penyusunan anggaran biaya

tenaga kerja langsung apabila sama dengan kajian teori. maka,

dapat disimpulkan apabila proses penyusunan anggaran biaya

tenaga kerja langsung mengikuti langkah-langkah atau penyusunan

anggaran biaya tenaga kerja langsung menurut teori, yaitu

membuat prediksi penjualan, membuat rencana produksi, dan

menyusun anggaran biaya tenaga kerja langsung dikatakan sudah

tepat.

Page 53: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

35

b. Untuk menjawab permasalahan yang kedua, yaitu Bagaimana selisih

biaya tenaga kerja langsung maka dilakukan analisis selisih dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1) Mendeskripsikan data perusahaan yang digunakan dalam menyusun

anggaran biaya tenaga kerja langsung.

2) Mendeskripsikan data realisasi biaya tenaga kerja langsung yang

dikeluarkan perusahaan (biaya tenaga kerja langsung

sesungguhnya).

3) Menghitung selisih antara anggaran biaya tenaga kerja langsung

perusahaan dengan realisasi anggaran biaya tenaga kerja langsung.

Selisih biaya tenaga kerja langsung terdiri dari selisih tarif upah

langsung dan selisih efisiensi upah langsung.

4) Menarik kesimpulan apakah terjadi selisih yang menguntungkan

atau selisih yang tidak menguntungkan. Selisih menguntungkan

terjadi apabila biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya lebih

besar daripada anggaran biaya tenaga kerja langsung, sebaliknya

apabila biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya lebih kecil

daripada anggaran biaya tenaga kerja langsung selisih yang terjadi

berarti tidak menguntungkan.

Page 54: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

36

Perhitungan selisih tarif upah langsung dan selisih efisien upah

langsung adalah sebagai berikut:

1) Selisih Tarif Upah Langsung

STU = Selisih tarif upah langsung

TS = Tarif upah sesungguhnya dari upah langsung per

jam

TSt = Tarif standar upah langsung per jam

JS = Jam sesungguhnya

Apabila TS > TSt, maka selisih tarif upah langsung sifatnya

tidak menguntungkan. Sebaliknya TS < TSt, maka selisih bersifat

menguntungkan.

Investigasi terhadap selisih tarif upah langsung akan dapat

menentukan penyebabnya timbulnya selisih. Apabila selisih ini

disebabkan oleh keefisienan atau ketidakefisienan dari Bagian

Personalia di dalam pengadaan tenaga kerja langsung, maka selisih

ini merupakan tanggung jawab Bagian Personalia dan selisih ini

ditutup ke rekening Rugi-Laba, Sebaliknya apabila diluar kontrol

manajemen atau karena standar tarif upah langsung sudah usang

dan tidak diubah, maka selisih ini dialokasikan ke rekening

Persediaan dan Harga Pokok Penjualan (Supriyono,2000:168).

STU = (TS x JS) – (TSt x JS) = (TS – TSt)x JS

Page 55: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

37

2) Selisih Efisiensi Upah Langsung

SEUL = Selisih efisiensi upah langsung

TSt = Tarif standar dari upah langsung per jam

JSt = Jam standar

JS = Jam sesungguhnya

Apabila JS > JSt, maka selisih efisiensi upah langsung

bersifat tidak menguntungkan. Sebaliknya JS < JSt, maka selisih

bersifat menguntungkan.

Investigasi terhadap selisih efisiensi upah langsung akan

dapat menentukan penyebabnya timbulnya selisih. Apabila selisih

ini disebabkan oleh keefisienan atau ketidakefisienan Departemen

produksi tertentu, selisih tersebut merupakan tanggung jawab

Kepala Departement Produksi tertentu dimana timbulnya selisih

tersebut dan selisih ini ditutup ke dalam rekening rugu-laba.

Apabila disebabkan kesalahan di dalam penentuan kapasitas (jam)

standar atau diluar kontrol manajemen, maka selisih ini

dialokasikan ke rekining Persediaan dan Harga Pokok Penjualan

(Supriyono,2000:168-169).

SEUL = (TSt x JS) – (TSt x JSt) = (JS – JSt)x TSt

Page 56: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

38

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

Pada mulanya perusahaan ini berbentuk Bengkel Bubut Adhi Chandra Jaya

yang merupakan sebuah family business. Perusahaan ini didirikan oleh Kasno

Chandra pada tahun 1996 yang berbentuk home industri dan bertempat usaha

di kawasan Sangiang Pasar Kemis, Tangerang. Produksi pada perusahaan ini

masih pada door hinges dan ring, yang dilakukannya selama lima tahun

pertama. Pada tahun ketiga (tahun 1998) perusahaan menambah variasi

produksinya pada pembuatan handle. Melihat perkembangan waktu,

masuknya produk Cina pada tahun 2000, Bengkel Bubut Adhi Chandra Jaya

mulai memperluas usahanya untuk memenuhi kebutuhan spare part

automotif, lalu perusahaan tersebut mulai bergerak di bidang jasa dan produksi

suku cadang otomotif. Barang-barang yang diproduksi antara lain Door

Hinges and Ring, Handle, Bolt and Nut of Motorcycle. Melihat perkembangan

automotif lebih menguntungkan, maka pada tahun 2003, Bengkel Bubut Adhi

Chandra Jaya mendirikan bangunan pabrik baru yang bertempat di Jati

Uwung, Tangerang. Produksi terhadap produk automotive parts dan SPW

parts menjadikan produksi tetap dan rutin setelah pada tahun 2004

mendapatkan sub kontrak untuk memenuhi kebutuhan spare part pada Grup

Astra dengan memproduksi komponen The Parts of Jacks and SPW for

Motorcycle and Car.

Page 57: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

39

Walaupun didirikan tahun 1996 dalam perkembangan selanjutnya,

Bengkel Bubut Adhi Chandra Jaya mulai mengaktakan usahanya dengan

No:04/NOT.LL/XII/05 pada tanggal 17 Desember tahun 2005 dari usaha

bengkel bubut menjadi PT. Adhi Chandra Jaya dengan jasa notaris Chandra

Lim, S.H., LL.M. Akta pendirian perusahaan disahkan pada tanggal 6 Februari

2006. PT. Adhi Chandra Jaya merupakan perusahaan yang berstatus Domestic

Investement dengan kepemilikan modal secara penuh yang bertujuan

memenuhi kebutuhan domestik untuk jenis produk automotive parts dan SPW

Parts. Lokasi kantor PT. Adhi Chandra Jaya ini terletak di Jalan KH. Ahmad

Khairun No. 89 Gebang Raya, Jatiuwung Tangerang. Luas tanah yang

digunakan untuk memproduksi PT. Adhi Chandra Jaya yang bertempat di Jati

Uwung, Tangerang seluas 2000 m2 dan luas pabrik sebesar 1700 m2.

PT. Adhi Chandra Jaya memfokuskan kegiatan operasi dan pemasaran

di wilayah Tangerang. PT. Adhi Chandra Jaya dipimpin oleh seorang Direktur

Utama dan dibantu oleh manajer-manajer yang dikoordinasi dan dipimpin oleh

manajer umum yaitu Plant Manager, Human Resource Manager, Financial

Manager dan Sales Manager. Salah satu tujuan didirikannya perusahaan ini

adalah untuk mencapai laba yang optimal dan menjaga kelangsungan

hidup serta perkembangan perusahaan dan untuk memberikan pelayanan yang

baik dan berkualitas kepada seluruh klien tanpa kecuali.

Selain produksi automotive parts dan SPW parts yang merupakan

produk utama dan standar berseri (berbeda dalam diameter dan biaya bahan

tetapi sama dalam standar pengupahan). Standar pengupahan PT. Adhi

Page 58: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

40

Chandra Jaya juga memproduksi secara insidental produk after market untuk

peralatan besi dengan pengupahan sistem borongan. Hal terakhir ini menjadi

alasan bahwa penulis membatasi pada penyelidikan biaya tenaga kerja

langsung automotive parts dan SPW parts yang diproduksi terus dengan

sistem pengupahan harian dan penerapan biaya standar.

B. Organisasi Perusahaan

1. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan bagan yang memberikan gambaran

mengenai pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab setiap bagian.

Struktur organisasi juga memegang peranan penting dalam perusahaan

terutama dalam menjalin hubungan kerjasama dan koordinasi antar bagian

yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Dengan adanya pembagian tugas

dan wewenang antar bagian, maka tugas dan tanggung jawab akan

diselesaikan secara efisien dan efektif.

Struktur Organisasi PT. Adhi Chandra Jaya sebagaimana tampak

dalam bagan struktur organisasi (Gambar 4.1), menunjukkan sistem

organisasi garis. Sistem organisasi adalah sebuah sistem dimana setiap

bagian hanya memiliki satu komando atau atasan.

Page 59: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

41

PresidentDirector

EngineeringStaff

ControlCheckStaff

PurchasingStaff

MaintananceStaff

ProductionStaff

StorageStaff

HumanResourcesManager

PlantManager

FinanceStaff

SalesStaff

FinancialManager

SalesManager

MarketingStaff

AccountingStaff

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Adhi Chandra Jaya tahun 2005

Page 60: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

42

2. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang

Pembagian tugas, tanggung jawab, dan wewenang pada perusahaan dari

struktur organisasi di atas adalah sebagai berikut:

a. Direktur Utama

Direktur Utama memegang kekuasaan eksekutif tertinggi dalam

perusahaan dan mempunyai tanggung jawab dan wewenang sebagai

berikut:

1) Menetapkan, kebijakan dan prosedur serta segala aspek kegiatan

perusahaan.

2) Merumuskan rencana kegiatan perusahaan, baik jangka pendek

maupun jangka panjang.

3) Mengadakan pengawasan dan mengendalikan jalannya

aktivitas perusahaan.

4) Membandingkan pelaksanaan kegiatan perusahaan dengan tujuan

serta kebijakan yang telah ditetapkan.

5) Menerima dan mengevaluasi laporan pertanggung jawaban dari

Plant Manager, memberi nasehat, petunjuk serta saran.

6) Menerima laporan keuangan langsung dari Manajer Keuangan.

Page 61: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

43

b. Plant Manager

Tugas dan tanggung jawab Plant Manager adalah sebagai berikut:

- Bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

- Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Direktur Utama.

- Mengkoordinasi seluruh kegiatan para manajer untuk mencapai

tujuan perusahaan.

- Mengevaluasi laporan para manajer, memberikan petunjuk dan

saran kepada para manajer lainnya.

- Melapor kepada Direktur Utama mengenai hasil-hasil yang telah

dicapai oleh setiap bagian perusahaan.

- Mempunyai visi dan ide-ide agar perusahaan dapat memperoleh

hasil yang memuaskan dalam segala aspek.

Dalam melaksanakan tugasnya, Plant Manager dibantu oleh:

1) Bagian Produksi

- Mengawasi penerimaan bahan baku dan pengeluaran barang

jadi.

- Melapor dan bertanggungjawab dalam pelaksanaan tugas-

tugasnya kepada Plant Manager.

Page 62: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

44

2) Bagian Gudang

- Menyiapkan barang-barang yang akan dikirim ke pelanggan.

- Membuat daftar barang yang kurang atau telah mencapai

reorder point dan diberikan kepada bagian pembelian untuk

dilakukan pemesanan ulang.

- Menerima, menghitung dan memeriksa kembali barang-barang

yang masuk ke gudang.

3) Bagian Pengiriman

- Bertanggung jawab kepada Manajer Produksi.

- Menyiapkan dokumen yang berhubungan dengan pengiriman

barang.

- Menyiapkan barang-barang sesuai dengan surat perintah

pengiriman.

- Membungkus dan mengepak barang-barang yang akan dikirim

kepada pelanggan.

4) Bagian Perawatan dan Pemeliharaan Mesin

- Bertanggung jawab kepada Plant Manager atas perawatan

mesin dan pemeliharaannya.

- Memperkirakan waktu pemakaian mesin-mesin yang

digunakan untuk produksi.

Page 63: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

45

5) Bagian Engineering

- Bertanggung jawab pada Plant Manager.

- Mendesain produk-produk dan bagaimana pola prosesnya

dilakukan.

- Memberikan ide-ide untuk mempercepat dan menghemat

proses produksi.

6) Bagian Pembelian.

- Bertanggung jawab kepada Manajer Keuangan.

- Memonitor dan memberi petunjuk bagi pelaksanaan setiap

fungsi masing-masing bagian.

- Menyeleksi barang-barang dan harga yang ditawarkan oleh

para pemasok.

- Menangani permintaan pemesanan barang dari fungsi gudang.

- Mengatur perencanaan dengan membuat rencana anggaran

pembelian dan menjaga hubungan baik dengan pemasok.

c. Manajer Personalia

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya Manajer Personalia mempunyai

beberapa anggota yang bekerja dibawahnya, mereka termasuk dalam

bagian HRD. Tugas dan tanggung jawab Manajer Personalia adalah

sebagai berikut:

- Mengatur pelaksanaan dalam tata usaha personalia dan

pembayaran gaji bagi karyawan perusahaan.

Page 64: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

46

- Mengkoordinasi bagian keamanan agar dapat menjaga ketenangan

dan keamanan kerja bagi perusahaan.

d. Manajer Keuangan

Tugas dan tanggung jawab Manajer Keuangan adalah sebagai berikut:

- Memeriksa dan memantau arus kas secara periodik.

- Mengawasi seluruh penerimaan dan pengeluaran uang perusahaan.

- Menjaga dan mengawasi data atau dokumen dan laporan keuangan.

- Manajer Keuangan memiliki kekuasaan mutlak terhadap arus kas

dan laporan keuangan.

- Bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

Dalam pekerjaannya, Manajer Keuangan dibantu oleh:

1) Staf Akuntansi

- Bertanggung jawab kepada Manajer Keuangan.

- Mencatat jurnal dari setiap transaksi yang dilakukan.

- Membuat buku besar atas jurnal yang ada secara periodik.

- Menyusun laporan keuangan setiap bulan dan melaporkannya

kepada Manajer Keuangan.

- Menghitung dan mengecek bukti-bukti yang menunjang

seluruh penerimaan dan pengeluaran kas atau bank.

- Melakukan penerimaan dan pengeluaran melalui kas atau bank.

- Menyetor dan menarik uang kas atau cek atau giro yang telah

jatuh tempo ke atau dari bank.

Page 65: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

47

2) Staf Keuangan

- Bertanggung jawab kepada Manajer Keuangan.

- Mempertimbangkan dan memutuskan pemberian kredit kepada

pelanggan.

- Mengurangi tidak tertagihnya piutang.

- Membuat daftar pengiriman uang kepada bagian akuntansi.

e. Manajer Penjualan

Tugas dan tanggung jawab Manajer Penjualan adalah sebagai berikut:

- Menetapkan kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan hasil

penjualan.

- Bertanggung jawab terhadap tingkat penjualan dan membina

hubungan baik dengan pelanggan.

- Bertanggung jawab terhadap complain dari pelanggan mengenai

kualitas dari barang yang dijual.

- Melakukan penagihan piutang kepada pelanggan.

- Menginformasikan hasil penagihan piutang kepada fungsi

akuntansi.

Manajer Penjualan dalam pekerjaannya turut dibantu oleh:

1) Bagian Penjualan.

- Bertanggung jawab kepada Manajer Penjualan.

- Menangani permintaan barang serta penawaran harga dari

pelanggan.

Page 66: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

48

- Mengawasi kerja dari staf penjualan dan administrasi penjualan

dalam melaksanakan kegiatan perusahaan.

2) Bagian Pemasaran.

- Bertanggung jawab kepada Manajer Penjualan.

- Mengusahakan dan mengatur promosi yang diperlukan.

- Menjual barang-barang dalam after market dimana persaingan

dalam unit produksi yang sama bersaing ketat.

C. Produksi PT. Adhi Chandra Jaya

PT. Adhi Chandra Jaya memproduksi komponen dari produk Automotive

Parts dan SPW Parts, dimana bahan baku yang digunakan untuk

menghasilkan produk tersebut berupa tiga jenis bahan baku yaitu:

1. Besi Pipa STKM dengan ukuran 6.000 mm

2. Plat Besi

3. Besi Ass dengan diameter 20mm sampai dengan 15mm dengan panjang

6.000 mm

Bahan baku tersebut diambil dari perusahaan yang menjadi pemasok

logam batangan, dimana PT. Adhi Chandra Jaya memiliki tiga pemasok yang

digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakunya. Mesin-mesin yang

digunakan untuk memenuhi pesanan order yaitu:

1. Lathe

2. Air-Hydraulic Drilling, Automatic Tapping, Automatic Drilling

Page 67: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

49

3. Cylinder Grinding

4. Centerless Grinding

5. Thread Rolling

6. Press Machine

7. Air Pressure Automatic, Spot Welding

8. Machining Turred

9. Circular Saw

10. Blade Sharpener

11. CSM CNC Automatic, Tube Bending

12. Spot Welding

13. Band Saw

14. Circular Saw Non Auto

15. Vertical Grinding

16. CNC

17. Barrel Machine

18. Machine Buffing, Machine Buffing Auto

19. Press Bending

Sedangkan alat ukur yang digunakan untuk mengukur bahan-bahan

dalam proses produksi berupa:

1. Caliper Gauge 0-1000 mm

2. Micrometer Dial 0-9 mm

3. Micrometer Dial 0-25 mm

4. Height Gauge 0-300 mm

Page 68: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

50

5. Go/No Go Plug Sauge

6. Ring Sauge

Untuk Jenis produk yang dihasilkan PT. Adhi Chandra Jaya membagi

dalam dua jenis produksi yaitu: Product Parts of Automitive dan After Market.

Product Parts of Automitive merupakan produk yang terdiri dari lima jenis

automitive parts yaitu:

1. Female Screw

2. Metal

3. Bearing Race

4. Pinion Guide

5. Handle Joint

Dan 16 ragam SPW Parts dengan pembedaan hanya dalam ukuran dan

diameter yang bermacam-macam. Sedangkan produk After Market berupa

produk-produk yang dibuat berdasarkan pesanan konsumennya.

Proses produksi PT. Adhi Chandra Jaya dikelompokkan ke dalam

empat bagian, yaitu:

1. Cutting

Dalam proses ini bahan baku yang ada di potong dengan menggunakan

mesin potong menjadi seukuran produk yang akan dibuat.

2. Stamping

Dalam proses ini setelah bahan baku yang sudah dipotong, maka

dilakukan proses pengepressan pada logam-logam tersebut sesuai dengan

produk yang akan di produksi.

Page 69: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

51

3. Machining

Machining ini merupakan proses pemotongan dan pembentukkan

potongan-potongan dari bahan baku yang telah melalui proses stamping.

Dalam proses ini lebih dibutuhkan keahlian untuk membentuk produk

dengan pemotongan menjadi motif, sehingga pengerjaannya lebih lama

dibandingkan tahap lainnya.

4. Drill

Pada tahap ini setelah bahan baku melalui proses machining maka

dilakukan proses pengeboran untuk memberikan lubang pada produk

tersebut.

D. Personalia PT. Adhi Chandra Jaya

PT. Adhi Chandra Jaya memiliki 108 karyawan, untuk administrasi dan untuk

produksi dengan perincian di bawah ini:

Yang Dibawahi oleh bagian Administrasi: (1 orang)

1. Human Resourch and Development = 3 orang

2. Accounting = 3 orang

3. Finance = 2 orang

4. Purchasing = 2 orang

5. Marketing = 2 orang

Page 70: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

52

Yang di bawahi oleh bagian Plant Manager: (2 orang)

1. Bagian Produksi :

a. Cutting = 11 orang

b. Stamping = 11 orang

c. Machining = 48 orang

d. Drill = 6 orang

2. Bagian Quality Control :

a. Internal = 1 orang

b. Eksternal = 1 orang

3. Bagian Engineering :

a. Design = 1 orang

b. Proses = 1 orang

4. Maintenance :

a. Machine = 1 orang

b. Elektronik = 1 orang

5. PPIC :

a. Inventroy = 1 orang

b. Prod Plan = 1 orang

c. Delivery = 1 orang

Sedangkan untuk keamanan (3 orang) dan kebersihan (5 orang)

Page 71: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

53

Sistem pengupahan yang digunakan pada PT. Adhi Chandra Jaya,

sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang berpatokan pada

Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Banten, dimana pada perusahaan ini setiap

karyawan bekerja selama tujuh jam dalam enam hari dengan total waktu

175jam. Tidak terdapat fasilitas uang makan dan transport sesuai dengan

Perda untuk industri kecil dan terdapat penghasilan lembur berupa dua kali

gaji pada jam lembur. Waktu produksi pada PT. Adhi Chandra Jaya dibagi

dalam dua shif, dimana shif pertama pada pukul 08.00-15.00 WIB dan shif

kedua pada pukul 15.00-22.00 WIB. Sedangkan jadwal masuk kerja dalam

proses produksi diadakan sistem rolling untuk shif siang dan malam dengan

periode shift dua minggu sekali. Demikian juga sistem penggajiannya

diberikan dua minggu sekali yang disamakan dengan sistem pembagian jam

kerja. Untuk perekutan karyawan yang dilakukan oleh PT. Adhi Chandra Jaya

dengan menggunakan pembukaan lowongan pekerjaan pada media informasi

maupun dari koneksi atau literatur yang diberikan oleh karyawan lama.

E. Pemasaran PT. Adhi Chandra Jaya

PT. Adhi Chandra Jaya merupakan perusahan domestik investment yang

bermodalkan dari family business dimana produk-poduk yang dihasilkan baru

dipasarkan di dalam negeri saja pada umumnya dan untuk wilayah Jabotabek

pada khususnya. Semua produk yang diproduksi oleh PT. Adhi Chandra Jaya

diambil langsung oleh konsumen di tempat, sesuai dengan kesepakatan

kontrak yang berlaku. Dan apabila PT. Adhi Chandra Jaya tidak dapat

Page 72: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

54

memenuhi pesanan sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang terdapat pada

order pemesanan, maka akan dikenakan sanksi penalti berupa potongan sesuai

dengan kesepakatan dalam kontrak. Konsumen dari PT. Adhi Chandra Jaya

adalah:

Untuk Produk Automotive Parts dan SPW Parts

1. PT Adhi Wijaya Citra

2. PT Chuhatsu Indonesia

3. PT Dwi Utama

4. PT Eka Mitra

5. PT Indokarlo Perkasa

6. PT Intipoly Metal

7. PT Menara Terus Makmur

8. PT Roda Prima Lancar

9. PT Sekawan Putra Makmur

Untuk produk After Market:

1. PT Timur Megah Steel

2. PT TOA-Galva Industries

3. PT Kunci Mas

4. PT Kenari Djaya

Page 73: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

55

Semua order pesanan yang diterima oleh PT. Adhi Chandra Jaya tidak

memiliki potongan baik dalam kontrak maupun dalam pesanan satuan, akan

tetapi pembayaran dapat dilakukan dibelakang sesuai dengan termin

kesepakatan kedua belah pihak.

Page 74: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

56

BAB V

ANALISIS DATA

Analisis data diperlukan untuk mengetahui bahwa penelitian yang

dilakukan oleh seseorang peneliti merupakan suatu kajian ilmiah dengan disertai

data yang obyektif, sehingga kesimpulan yang dihasilkan melalui

membandingkan kajian teori-teori pendahulu dan literatur dengan data riil sebuah

objek penelitian memberikan hasil yang obyektif. Dari suatu analisis data maka

permasalahan yang telah dirumuskan mendapat jawaban yang jelas. Dengan

menyelidiki evaluasi penyusunan anggaran dan analisis selisih biaya tenaga kerja

langsung melalui sebuah studi kasus pada PT. Adi Chandra Jaya diharapkan dapat

diketahui apakah prosedur penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung di

PT. Adhi Chandra Jaya sudah tepat atau belum, demikian juga dalam menjawab

rumusan masalah yang kedua penulis mau menyelidiki seberapa jauh terjadinya

selisih biaya tenaga kerja langsung di PT. Adhi Chandra Jaya. Berikut ini adalah

langkah-langkah yang digunakan dalam proses analisis data demi kepentingan

penyelidikan terhadap perusahaan tersebut.

Page 75: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

57

Untuk menjawab permasalahan pertama yang telah dirumuskan dalam

bab pendahuluan, penulis melakukan analisis perbandingan dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

A. Deskripsi Data

1. Penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung yang dilakukan PT.

Chandra Jaya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menyusun ramalan penjualan

Teknik peramalan penjualan yang dilakukan oleh PT. Adhi Chandra

Jaya berupa judgmental method dimana penentuan peramalan yang

dilakukan oleh perusahaan ini merupakan hasil keputusan dari

manajemen yang didasarkan pada jumlah penjualan periode

sebelumnya dan perkiraan terhadap perkembangan yang terjadi di

masa depan. Ramalan penjualan yang dibuat akan digunakan sebagai

dasar penyusunan anggaran penjualan.

b. Menyusun rencana produksi

Rencana produksi yang disusun tidak hanya berdasarkan anggaran

penjualan saja, tetapi juga dipengaruhi oleh persediaan awal dan

persediaan akhir perusahaan.

Page 76: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

58

c. Menyusun anggaran biaya tenaga kerja langsung

Penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung yang

diselenggarakan perusahaan dilakukan dengan sistem perencanaan

kerja yang baik dengan time schedule yang teratur untuk mendapatkan

prosedur kerja dan penyusunan angaran yang terkendali. Sebagai

fungsi perencanaan, anggaran biaya tenaga kerja langsung ditentukan

dengan cermat dan diteliti oleh bagian pembina produksi beserta

bagian keuangan dan berkoordinasi dengan semua pihak, mulai dari

direksi, bagian personalia sampai bagian kepala bagian.

2. Penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung menurut teori dilakukan

dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

a. Ramalan Penjualan (Prediksi Penjualan)

Ramalan Penjualan untuk periode 2005 dilakukan dengan

menggunakan metode time series dimana apa yang dramalkan pada

masa mendatang tidak terlepas dari apa yang terjadi di masa lalu.

Dimana faktor yang menghubungkan penetapannya dilihat dari waktu

dan volume penjualan pada waktu yang bersangkutan.

Hubungan antara faktor-faktor tersebut digambarkan dengan

persamaan trend Y = a + b X.

Page 77: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

59

Untuk memproyeksikan garis trend ini akan digunakan metode statistik

dengan rumus-rumus sebagai berikut:

Dimana :

3. ∑ ∑+= XbanY .

4. ∑ ∑ ∑+= 2. XbXaXY

Keterangan:

Y = Besarnya / volume penjualan

X = Nilai pada setiap periode waktu

a = Komponen yang tetap dari penjualan tiap tahun

b = Tingkat perkembangan penjualan tiap tahun

x = Jumlah tahun dihitung dari periode dasar

n = Jumlah tahun

Data tentang volume penjulan selama 4 tahun terakhir adalah sebagai

berikut:

Tabel 5.1

PT. Adhi Chandra Jaya

Data Volume Penjualan Automotive Parts dan SPW Parts

Periode 2001-2004

Tahun Penjualan (Unit) Automotive Parts SPW Parts

2001 1.088.560 1.713.333 2002 1.108.302 1.675.278 2003 1.132.644 1.822.358 2004 1.238.167 1.868.227

Sumber: Laporan Keuangan PT. Adhi Chandra Jaya

Page 78: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

60

Dari data volume penjualan pada periode sebelumnya maka dilakukan

perhitungan ramalan penjualan dengan metode statistik sebagai berikut:

Tabel 5.2 PT. Adi Chandra Jaya Peramalan Penjualan

Automotive Parts Tahun Y X XY 2X

2001 1.088.560 0 0 0 2002 1.108.302 1 1.108.302 1 2003 1.132.644 2 2.265.288 4 2004 1.238.167 3 3.714.501 9

Jumlah 4.567.673 6 7.088.091 14 Sumber: Data dari Tabel 5.1 yang diolah

1. ∑ ∑+= XbanY .

4.567.673 = 4a + 6b ………………………………………….( 1 )

2. ∑ ∑ ∑+= 2. XbXaXY

7.088.091 = 6b + 14b ………………………………………….( 2 )

Page 79: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

61

Dengan metode persamaan dari data pada (1) dan (2) di atas kemudian

dapat diperoleh:

4.567.673 = 4a + 6b (x3) 13.703.019 = 12a + 18b7.088.091 = 6a + 14b (x2) 14.176.182 = 12a + 24b 473.163 = 6b 78.860,5 = b 4.567.673 = 4a + 6b 4.567.673 = 4a + 473.163 4.094.510 = 4a 1.023.628 = a

a = 1.023.628

b = 78.860,5

Sehingga persamaan Y = 1.023.628 + 78.860,5X.

Dengan menggunakan persamaan tersebut, maka dapat dihithung peramalan

penjualan untuk tahun 2005 sebesar 1.339.069,5 unit

Untuk membuat peramalan penjualan dalam bulanan, maka perlu

menggunakan peramalan musiman, yang mana perhitungan yang digunakan

dengan menggunakan metode rata-rata sederhana.

Page 80: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

62

Tabel 52.a PT. Adhi Chandra Jaya

Perhitungan indeks musim Automitive Parts

2005

Bulan 2001 2002 2003 2004 Rata-rata bulanan X XY 2X Trend mV

Indeks Musim

(dalam unit)

(dalam unit)

(dalam unit)

(dalam unit) (dalam unit)

(dalam unit)

(dalam unit) (dalam unit) (dalam unit)

(i) (ii) (iii) (iv) (v) (vi) (vii) (viii) (ix) (x) (xi)

Januari 99144 105432 109892 116952 107855.00-

11 -1186405 121 0 107855.00 117.8744976Febuari 80367 88359 89568 95320 88403.50 -9 -795631.5 81 3992.7212 84410.78 92.2523587Maret 85116 81025 75851 89764 82939.00 -7 -580573 49 7985.4423 78946.28 86.2802184

April 94682 99287 105274 116852 104023.75 -5 -

520118.75 25 15970.885 100031.03 109.3236963

Mei 90368 95368 96789 100638 95790.75 -3 -

287372.25 9 31941.769 91798.03 100.3258683

Juni 87504 97862 102686 113599 100412.75 -1 -

100412.75 1 63883.538 96420.03 105.3772422Juli 80457 75105 71055 79356 76493.25 1 76493.25 1 127767.08 72500.53 79.23567208Agustus 96583 89380 90218 92860 92260.25 3 276780.75 9 255534.15 88267.53 96.46739248September 90578 85213 76523 89785 85524.75 5 427623.75 25 511068.31 81532.03 89.10617901Oktober 115984 125650 136900 143958 130623.00 7 914361 49 1022136.6 126630.28 138.3939595November 78421 75410 79236 86230 79824.25 9 718418.25 81 2044273.2 75831.53 82.87611482Desember 89356 90211 98652 112853 97768.00 11 1075448 121 4088546.5 93775.28 102.4868006Jumlah 1088560 1108302 1132644 1238167 1141918.25 18611.75 572 1097998.32

Sumber : Data dari tabel 5.2 yang diolah

Page 81: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

63

Prosedur penyusunan bentuk tabel 5.2.a adalah sebagai berikut:

1. Rata-rata bulanan untuk bulan januari selama 5 tahun adalah:

99.144 + 105.432 + 109.892 + 116.952 = 107.855

4

Rata – rata bulanan untuk januari sampai dengan desember dapat dilihat

pada kolom (v) dengan prosedur perhitungan seperti di atas.

2. Pertambahan trend bulanan adalah:

Januari : b = 0

Febuari : b = 1.141.918,25 = 1.996,36

572

Maret : 2b = 2 (1.996,36) = 3.992,72

April : 2b = 2 (3.992.72) = 7.985,44

b merupakan pertambahan trend setengah bulanan secara linear,

sehingga pertambahan trend bulanan adalah 2b. Karena Januari dijadikan

sebagai tahun dasar, maka perhitungan untuk bulan berikutnya seperti di

atas sampai dengan Desember. Dapat dilihat pada kolom (ix).

3. Perhitungan Variasi Musim (Vm)

Januari sebagai tahun dasar, maka Variasi Musimnya sama dengan

penjualan rata-ratanya karena tidak terpengaruh trend yaitu sebesar

107.855 unit. Sedangkan bulan berikutnya Vm di dapat dari penjualan

rata-rata dikurangi Trend pada bulan tersebut. Vm bulan januari adalah

107.855 dan Febuari adalah 88.403.50 – 3.992,72 = 84.410,78.

Page 82: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

64

4. Indeks Musim merupakan nilai ariasi musim untuk tiap-tiap bulan yang

dinyatakan sebagai presentase dari nilai rata-rata Variasi Musim itu

sendiri selama 12 bulan.

Nilai rata-rata Vm setiap bulan = 1.097.998,32 = 91.499,86

12

Indeks Musim untuk Januari = 107.855 = 117,8745

91.499,86

Dengan cara dan metode yang sama dilakukan perhitungan pada produk

SPW Parts.

Sumber: Data dari Tabel 5.1 yang diolah

1. ∑ ∑+= XbanY .

7.079.196 = 4a + 6b ………………………………………….( 3 )

2. ∑ ∑ ∑+= 2. XbXaXY

10.924.675 = 6b + 14b ………………………………………….( 4 )

Tabel 5.3 PT. Adi Chandra Jaya Peramalan Penjualan

SPW Parts Tahun Y X XY 2X

2001 1.713.333 0 0 0 2002 1.675.278 1 1.675.278 1 2003 1.822.358 2 3.644.716 4 2004 1.868.227 3 5.604.681 9

Jumlah 7.079.196 6 10.924.675 14

Page 83: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

65

Dengan metode persamaan dari data pada (1) dan (2) di atas kemudian dapat

diperoleh:

a = 1.616.859

b = 101.960.3

Sehingga persamaan Y = 1.023.628 + 78.860,5X.

Dengan menggunakan persamaan tersebut, maka dapat dihithung peramalan

penjualan untuk tahun 2005 sebesar 2.024.699,83 unit

Untuk membuat peramalan penjualan dalam bulanan, maka perlu

menggunakan peramalan musiman, yang mana perhitungan yang digunakan

dengan menggunakan metode rata-rata sederhana.

Penjelasan untuk prosedur penyusunan bentuk tabel 5.3.a metode dan

caranya sama dengan prosedur penyusunan untuk tabel 5.2.a.

7.079.196 = 4a + 6b (x3) 21.237.588 = 12a + 18b10.924.675 = 6a + 14b (x2) 21.849.350 = 12a + 24b 611.762 = 6b 101.960.3 = b 7.079.196 = 4a + 6b 7.079.196 = 4a + 611.762 6.467.434 = 4a 1.616.859 = a

Page 84: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

66

Sumber : Data dari tabel 5.3 yang diolah

Tabel 5.3.a PT. Adhi Chandra Jaya

Perhitungan indeks musim SPW Parts

2005

Bulan 2001 2002 2003 2004 Rata-rata bulanan X XY 2X Trend mV

Indeks Musim

(dalam unit)

(dalam unit)

(dalam unit)

(dalam unit) (dalam unit)

(dalam unit)

(dalam unit) (dalam unit) (dalam unit)

(i) (ii) (iii) (iv) (v) (vi) (vii) (viii) (ix) (x) (xi) Januari 152680 153286 168953 156421 157835.00 -11 -1736185 121 0 157835.00 111.29969Febuari 118920 110255 125900 125890 120241.25 -9 -1082171.3 81 6188.1084 114053.14 80.42626351Maret 155898 145801 156329 154682 153177.50 -7 -1072242.5 49 12376.217 146989.39 103.6517484April 142680 142365 152347 151025 147104.25 -5 -735521.25 25 24752.434 140916.14 99.36910617Mei 140286 148805 146899 168452 151110.50 -3 -453331.5 9 49504.867 144922.39 102.1941727Juni 146225 135986 168632 172540 155845.75 -1 -155845.75 1 99009.734 149657.64 105.5333045Juli 139826 136982 150028 156895 145932.75 1 145932.75 1 198019.47 139744.64 98.54300558Agustus 138750 142688 163842 169235 153628.75 3 460886.25 9 396038.94 147440.64 103.9699541September 139357 140025 132694 144682 139189.50 5 695947.5 25 792077.87 133001.39 93.78790288Oktober 145875 135511 176950 180358 159673.50 7 1117714.5 49 1584155.7 153485.39 108.2324991November 149211 136985 135986 126897 137269.75 9 1235427.8 81 3168311.5 131081.64 92.43416271Desember 143625 146589 143798 161150 148790.50 11 1636695.5 121 6336623 142602.39 100.5581904Jumlah 1713333 1675278 1822358 1868227 1769799 57307 572 1701729.81

Page 85: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

67

B. Peramalan Penjualan

PT. Adhi Chandra Jaya melakukan peramalan penjualan untuk menyusun

anggaran penjualan dan untuk menetapkan tingkat produksi pada periode

berikutnya. Teknik peramalan penjualan yang dilakukan oleh PT. Adhi

Chandra Jaya berupa judgmental method dimana penentuan peramalan yang

dilakukan oleh perusahaan ini merupakan hasil keputusan dari manajemen

yang didasarkan pada jumlah penjualan periode sebelumnya dan perkiraan

terhadap perkembangan yang terjadi di masa depan.

Menurut data yang didapat melalui wawancara dengan plant manager

PT. Adhi Chandra Jaya, peramalan penjualan tahun 2005 yang penulis

lakukan dengan menggunakan metode indeks musim, maka peramalan

penjualan bulanan yang direncanakan oleh PT. Adhi Chandra Jaya adalah

sebagai berikut:

Peramalan penjualan untuk tahun 2005 pada produk:

Automotive Parts : 1.339.069,5 unit

SPW Parts : 2.024.699,83 unit

Peramalan Penjualan bulanan :

Automotive Parts SPW Parts

Januari 1.339.069,5 X117,87%= 131.535,12

12

2.024.699,83 X 111.3% = 187.790,38

12

Febuari 1.339.069,5 X 92,25% = 102.943,6

12

2.024.699,83 X 80,426%= 135.699,2

12

Page 86: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

68

Dan seterusnya peramalan penjualan tahun 2005 (bulanan) untuk produksi

automotive parts dan SPW parts adalah sebagai berikut:

Tabel 5.4 PT. Adhi Chandra Jaya

Ramalan Penjualan 2005

Bulan Penjualan (dalam unit) Automotive Parts SPW Parts Januari 131.536 187.791 Febuari 102.944 135.700 Maret 96.280 174.887 April 121.994 167.661 Mei 111.953 172.428 Juni 117.590 178.062 Juli 88.419 166.267 Agustus 107.648 175.424 September 99.433 158.244 Oktober 154.433 182.616 November 92.481 155.960 Desember 114.365 169.667 Jumlah 1.339.076 2.024.707

Sumber: Data tabel 5.2.a dan 5.3.a yang diolah

Dalam tabel 5.4 dapat dilihat bahwa PT. Adhi Chandra Jaya

melakukan produksi secara rutin terhadap dua jenis produk spare parts yaitu

automotive parts dan SPW parts.

C. Anggaran Produksi

Anggaran produksi digunakan untuk menunjang rencana penjualan di

atas. Jumlah barang yang harus di produksi selama tahun 2005 ditentukan,

demikian juga besarnya tingkat persediaan setiap akhir bulan yang nantinya

akan menjadi persediaan awal di bulan berikutnya yang berfungsi sebagai

Page 87: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

69

persediaan bahan jadi untuk melindungi apabila terjadi lonjakan permintaan.

Berikut ini adalah tabel perencanaan persediaan awal dan akhir untuk tahun

2005.

Tabel 5.5 PT. Adhi Chandra Jaya

Rencana Persediaan Awal dan Persediaan Akhir 2005

Bulan Persediaan Awal Persediaan Akhir (dalam unit) (dalam unit)

Automotive Parts

SPW Parts

Automotive Parts

SPW Parts

Januari 45.913 68.450 39.685 64.219 Febuari 39.685 64.219 41.287 74.115 Maret 41.287 74.115 54.390 69.540 April 54.390 69.540 42.182 70.653 Mei 42.182 70.653 36.457 69.099 Juni 36.457 69.099 40.364 65.150 Juli 40.364 65.150 53.607 74.872 Agustus 53.607 74.872 42.591 78.233 September 42.591 78.233 68.206 86.297 Oktober 68.206 86.297 31.615 63.194 November 31.615 63.194 44.633 79.689 Desember 44.633 79.689 48.615 74.695 Jumlah 540.930 863.511 543.632 869.756 Sumber: PT. Adhi Chandra Jaya

PT. Adhi Chandra Jaya merencanakan persediaan awal untuk tahun

2005 sebesar 45.913 unit untuk automotive parts dan 68.450 unit untuk SPW

parts; persediaan akhir sebesar 48.615 unit untuk automotive parts dan 74.695

unit untuk SPW parts. Perusahaan menggunakan ramalan penjualan pada

tahun 2005 dengan persediaan awal dan akhir untuk dapat mengetahui

anggaran produksi untuk tahun 2005.

Page 88: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

70

Tabel 5.6.a PT. Adhi Chandra Jaya

Anggaran Produksi Barang Jadi 2005

Bulan

Automotive Parts (dalam unit) Ramalan Penjualan

Persediaan Akhir Jumlah

Persediaan Awal

Rencana Produksi

Januari 131.536 39.685 171.221 45.913 125.308 Febuari 102.944 41.287 144.231 39.685 104.546 Maret 96.280 54.390 150.670 41.287 109.383 April 121.994 42.182 164.176 54.390 109.786 Mei 111.953 36.457 148.410 42.182 106.228 Juni 117.590 40.364 157.954 36.457 121.497 Juli 88.419 53.607 142.026 40.364 101.662 Agustus 107.648 42.591 150.239 53.607 96.632 September 99.433 68.206 167.639 42.591 125.048 Oktober 154.433 31.615 186.048 68.206 117.842 November 92.481 44.633 137.114 31.615 105.499 Desember 114.365 48.615 162.980 44.633 118.347 Jumlah 1.339.076 543.632 1.882.708 540.930 1.341.778

Sumber: Data dari tabel 5.4 dan tabel 5.5 yang diolah

Tabel 5.6.b PT. Adhi Chandra Jaya

Anggaran Produksi Barang Jadi 2005

Bulan

SPW Parts (dalam unit)Ramalan Penjualan

Persediaan Akhir Jumlah

Persediaan Awal

Rencana Produksi

Januari 187.791 64.219 252.010 68.450 183.560 Febuari 135.700 74.115 209.815 64.219 145.596 Maret 174.887 69.540 244.427 74.115 170.312 April 167.661 70.653 238.314 69.540 168.774 Mei 172.428 69.099 241.527 70.653 170.874 Juni 178.062 65.150 243.212 69.099 174.113 Juli 166.267 74.872 241.139 65.150 175.989 Agustus 175.424 78.233 253.657 74.872 178.785 September 158.244 86.297 244.541 78.233 166.308 Oktober 182.616 63.194 245.810 86.297 159.513 November 155.960 79.689 235.649 63.194 172.455 Desember 169.667 74.695 244.362 79.689 164.673 Jumlah 2.024.707 869.756 2.894.463 863.511 2.030.952 Sumber: Data dari tabel 5.4 dan tabel 5.5 yang diolah

Page 89: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

71

Berikut ini merupakan contoh perhitungan anggaran produksi yang

dilakukan PT. Adhi Chandra Jaya untuk bulan mei tahun 2005:

Tabel 5.6.c PT. Adhi Chandra Jaya

Anggaran Produksi periode mei 2005

Keterangan

Dalam unit Automotive

Parts SPW Parts

Anggaran penjualan 111.953 172.428 Persediaan Akhir bulan mei 36.457 69099

Jumlah kuantitas produk yang diperlukan 148.410 241.527

Persediaan Awal bulan mei 42.182 70.653 Anggaran Produksi 106.228 170.874

Sumber: Data dari tabel 5.6.a dan tabel 5.6.b yang diolah

Menurut tabel 5.3.a anggaran penjualan pada automotive parts pada

tahun 2005 sebesar 1.339.076 unit dengan persediaan awal 45.913 unit dan

persediaan akhir sebesar 48.615 unit, sedangkan total rencana produksi tahun

2005 sebesar 1.341.778. Untuk penjualan SPW parts sebesar 2.024.707

dengan persediaan awal setahun sebesar 68.450 dan persediaan akhir 74.695

unit dapat diketahui total rencana produksi tahun 2005 sebesar 2.030.952 unit.

Ramalan penjualan dan ramalan produksi yang sudah ditetapkan oleh

PT. Adhi Chandra Jaya di awal tahun 2005 digunakan oleh pihak manajer

untuk menentukan target pada tahun tersebut. Anggaran produksi (dalam unit)

ini dipergunakan untuk mengatur atau mengendalikan pengadaan bahan

melalui pengaturan purchases order dan purchases contract. Bagi Bagian

Personalia anggaran produksi menjadi panduan untuk mengatur penyediaan

tenaga kerja langsung harian (daily labor reqruitment) dan bagi plant manager

Page 90: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

72

digunakan untuk menyusun cost of production budget (anggaran biaya

produksi) yang salah satu unsurnya adalah anggaran biaya tenaga kerja

langsung. Hal terakhir inilah yang menjadi fokus penelitian penulis.

Data realisasi produksi PT. Adi Chandra Jaya tahun 2005 adalah sebagai

berikut:

Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan PT. Adhi Chandra

Jaya tidak bisa memproduksi jumlah satuan yang sama dengan jumlah satuan

menurut anggaran produksi. Hal tersebut disebabkan selalu terjadi faktor

kesalahan produksi sehingga menimbulkan produk rusak (spoiled goods) dan

Tabel 5.7 PT. Adhi Chandra Jaya

Realisasi Produksi Barang Jadi 2005

Bulan Realisasi Produksi (dalam unit) Automotive Parts SPW Parts Januari 114.421 164.334 Febuari 95.306 151.059 Maret 98.584 167.035 April 114.679 167.634 Mei 111.657 177.695 Juni 107.993 177.871 Juli 97.924 182.029 Agustus 97.931 183.173 September 118.737 153.892 Oktober 123.864 180.763 November 96.300 136.657 Desember 104.723 148.337 Jumlah 1.282.119 1.990.479 Sumber: PT. Adhi Chandra Jaya

Page 91: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

73

produk cacat (defective goods) yang tidak bisa dipastikan sebelumnya. Demi

keamanan persediaan produk jadi maka jumlah produksi riil sedikit lebih besar

daripada anggaran produksi dengan resiko perubahan pada realisasi persediaan

produk jadi .

Adapun tingkat kegagalan produksi rata-rata menurut keterangan dari

Plant Manager PT. Adhi Chandra Jaya adalah 31 unit dari setiap produksi

8.000 unit atau 0.388%. Di samping itu produksi riil juga dipengaruhi oleh

pekerjaan yang diciptakan untuk mengisi kesibukan jam kerja kosong atau jam

kerja tanggung pada karyawan Bagian Produksi serta memanfaatkan sisa

potongan bahan baku yang ada.

Page 92: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

74

Tabel 5.8 PT. Adhi Chandra Jaya

Perbandingan Anggaran dan Realisasi Produksi 2005

Bulan Dalam Unit

Anggaran Produksi Realisasi Produksi Selisih Selisih (%)

Automotive

Parts SPW Parts

Automotive Parts

SPW Parts

Automotive Parts

SPW Parts

Automotive Parts SPW Parts

Januari 125.308 183.560 114.421 164.334 (10.887) (19.226) (8,69) (10,47)Febuari 104.546 145.596 95.306 151.059 (9.240) 5.463 (8,84) 3,75Maret 109.383 170.312 98.584 167.035 (10.799) (3.277) (9,87) (1,92)April 109.786 168.774 114.679 167.634 4.893 (1.140) 4,46 (0,68)Mei 106.228 170.874 111.657 177.695 5.429 6.821 5,11 3,99Juni 121.497 174.113 107.993 177.871 (13.504) 3.758 (11,11) 2,16Juli 101.662 175.989 97.924 182.029 (3.738) 6.040 (3,68) 3,43Agustus 96.632 178.785 97.931 183.173 1.299 4.388 1,34 2,46September 125.048 166.308 118.737 153.892 (6.311) (12.416) (5,05) (7,47)Oktober 117.842 159.513 123.864 180.763 6.022 21.250 5,11 13,32November 105.499 172.455 96.300 136.657 (9.199) (35.798) (8,72) (20,76)Desember 118.347 164.673 104.723 148.337 (13.624) (16.336) (11,51) (9,92)Jumlah 1.341.778 2.030.952 1.282.119 1.990.479 (59.659) (40.473) (51,45) (22,11)

Sumber: Data dari tabel 5.6 dan tabel 5.7 yang diolah pada

Page 93: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

75

Dari perbandingan anggaran dan realisasi produksi tahun 2005 dapat

dihitung selisih produksi riil automotive parts sebanyak - 59.659 unit terhadap

produksi yang direncanakan (Tabel 5.8) yaitu sebesar (-59.659 / 1.339.076) x

100% = - 0,04% dan selisih produksi riil untuk SPW parts - 40.473 unit atau

(-40.473 / 2.024.707) x 100% = - 0,02%. Perbedaan selisih ini disengaja

untuk menghadapi fluktuasi permintaan produk automotive parts Karena

produk ini lebih sulit proses pembuatannya dari pada produk SPW parts.

D. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

PT. Adhi Chandra Jaya menyusun anggaran biaya produksi dengan

menetapkan rencana produksi dan biaya produksi standar per unit produk.

Biaya tenaga kerja langsung standar sebagai unsur biaya produksi ditetapkan

dengan metode studi gerak dan waktu yaitu pemakaian stop watch untuk

menentukan dan dasar mencatat waktu dan gerakan setiap kegiatan di dalam

pengolahan produk. Caranya sampel produk yang akan diproduksi di tahun

yang akan datang dibuat dengan kecepatan waktu dan gerak yang ideal dan

diukur dengan stop watch untuk menetapkan waktu standar pada masing-

masing departemen produksi (cutting, stamping, machining dan drill).

Penetapan tarif upah langsung standar per unit diperoleh dengan membagi

upah langsung rata-rata per pekerja per bulan dengan jam kerja rata-rata

sebulan dalam produksi normal.

Page 94: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

76

Atas dasar metode tersebut di atas, direksi PT Adhi Chandra Jaya

menetapkan standar biaya tenaga kerja langsung tahun 2005 per unit produk

sebagai berikut:

Tabel 5.9 PT. Adhi Chandra Jaya

Waktu Standar tiap Bagian Produksi 2005

No.

Bulan

Standar Waktu Kerja Langsung per Unit Produk

Automotive

Parts SPW Parts

1 Cutting 0,00875 jam 0,007 jam 2 Stamping 0,0035 jam 0,00875 jam 3 Machining 0,0525 jam 0,016625 jam 4 Drill 0,009625 jam -

Sumber: PT. Adhi Chandra Jaya

Tabel 5.10 PT. Adhi Chandra Jaya

Tarif Upah Langsung Standar per Jam 2005

No. Bagian Tarif Upah per Jam

Automotive

Parts SPW Parts

1 Cutting Rp. 4714,2857 Rp. 4714,2857 2 Stamping Rp. 4714,2857 Rp. 4714,2857 3 Machining Rp. 4714,2857 Rp. 4714,2857 4 Drill Rp. 4714,2857 -

Sumber: PT. Adhi Chandra Jaya

Untuk perhitungan standar tarif upah langsung per jam ini hasilnya

sama besar untuk setiap departemen produksi, hal tersebut disebabkan karena

Page 95: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

77

penetapan kebijakan perusahaan bahwa tarif untuk karyawan produksi adalah

sebesar upah minimum provinsi Kota

Tangerang tanpa tunjangan-tunjangan lainnya sesuai dengan perda yang

berlaku saat itu yaitu sebesar Rp 825.000,00 perbulannya untuk 175 jam kerja.

Tabel 5.11 PT. Adhi Chandra Jaya

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung 2005

Bagian Automotive parts

Anggaran Produksi

JSt (Jam)

Tst (Rupiah)

ABTKL (Rupiah)

Cutting 1.341.778 0,00875 4.714,28 55.348.342,33 Stamping 1.341.778 0,0035 4.714,28 22.139.336,93 Machining 1.341.778 0,0525 4.714,28 332.090.053,99 Drill 1.341.778 0,009625 4.714,28 60.883.176,56

Total 470.460.909,82 Bagian SPW Parts

Anggaran Produksi

JSt (Jam)

Tst (Rupiah)

ABTKL (Rupiah)

Cutting 2.030.952 0,007 4.714.28 67.021.415,80 Stamping 2.030.952 0,00875 4.714.28 83.776.769,75 Machining 2.030.952 0,016625 4.714.28 159.175.862,52 Drill 0 0 0 0,00

Total 309.974.048,06 Bagian

Total ABTKL

(Rupiah) Cutting 122.369.758,13

Stamping 105.916.106,68 Machining 491.265.916,51

Drill 60.883.176,57 Total Automotive dan SPW 780.434.957,89

Sumber: Data dari tabel 5.8; tabel 5.9 dan tabel 5.10 yang diolah

Keterangan tabel 5.11 : Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung dihitung

dengan rumus rencana produksi x jam kerja standar per unit x tarif upah

langsung standar per jam.

Page 96: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

78

E. Analisis Data Dengan Teori

Anggaran tenaga kerja langsung merupakan salah satu elemen dari anggaran

produksi disamping anggaran biaya bahan baku dan anggaran biaya overhead

pabrik. Anggaran perusahaan digunakan sebagai suatu alat perencanaan dan

pengendalian biaya tenaga kerja langsung. Dalam perencanaan berfungsi

sebagai pedoman manajer dalam melakukan produksi yang maksimal dengan

tarif upah dan jam kerja yang ada. Untuk pengendalian biaya tenaga kerja

langsung tersebut rencana produksi dan anggaran biaya tenaga kerja dijadikan

patokan untuk pencapaian hasil produksi yang telah ditentukan dan berfungsi

sebagai pembanding dengan realisasinya.

Penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung yang dilakukan oleh

PT. Adhi Chandra Jaya mengikuti suatu prosedur atau langkah-langkah yang

akan dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 97: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

79

Tabel 5.12 PT. Adhi Chandra Jaya

Perbandingan Penyusunan Biaya Tenaga Kerja Langsung 2005

No. Teori PT. Adhi Chandra Jaya Keterangan1.

Membuat ramalan penjualan untuk membantu anggaran penjualan. Ada 4 cara untuk menentukan ramalan penjualan, yaitu: a. Berdasarkan pendapat

(baik pendapat dari pembeli, pendapat manajer penjualan maupun pendapat para ahli)

b. Berdasarkan statistik (berupa analisa trend maupun analisa korelasi)

c.Berdasarkan metode-metode khusus (baik analisis product line, analisis industri, maupun analisis penggunaan akhir)

d.Dengan metode eksperimentasi

Teknik peramalan penjualan yang dilakukan oleh PT. Adhi Chandra Jaya berupa judgmental method dimana penentuan peramalan yang dilakukan oleh perusahaan ini merupakan hasil keputusan dari manajemen yang didasarkan pada jumlah penjualan periode sebelumnya dan perkiraan terhadap perkembangan yang terjadi di masa depan.

Sama, tetapi metode perusahaan berupa judgmental method

2.

Menyusun anggaran produksi. Anggaran produksi dinyatakan dalam satuan phisik produk yang dihasilkan pada periode anggaran yaitu sebesar kuantitas penjualan yang dianggarkan disesuaikan (adjustment) dengan perubahan kuantitas persediaan awal dan akhir periode yang dianggarkan.

Jumlah barang yang harus di produksi setiap tahun ditentukan, demikian juga besarnya tingkat persediaan setiap akhir bulan yang nantinya akan menjadi persediaan awal di bulan berikutnya yang berfungsi sebagai persediaan bahan jadi untuk melindungi apabila terjadi lonjakan permintaan dalam menentukan jumlah barang yang akan diproduksi.

Sama

Page 98: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

80

Tabel 5.12PT. Adhi Chandra Jaya

Perbandingan Penyusunan Biaya Tenaga Kerja Langsung 2005

3.

Menetapkan standar biaya tenaga kerja langsung, ditentukan dua faktor, yaitu: a.Standar tarif upah

langsung berdasarkan pada: sistem penggajian perusahaan, perjanjian kerja kolektif, pasaran tenaga yang bersaing di lokasi perusahaan.

b.Standar waktu kerja langsung berdasarkan : studi gerak dan waktu, rata-rata prestasi masa lalu, tes runs, estimasi.

a. Penetapan tarif upah langsung standar per unit didasarkan pada perjanjian kerja kolektif yang diperoleh dengan membagi upah langsung rata-rata per pekerja per bulan dengan jam kerja rata-rata sebulan (175 jam) produksi normal. Untuk perhitungan standar tarif upah langsung per jam ini hasilnya sama besar untuk setiap departemen produksi, hal tersebut disebabkan karena penetapan kebijakan perusahaan bahwa tarif untuk karyawan produksi adalah sebesar upah minimum provinsi kota tangerang.

b.Standar waktu kerja langsung ditentukan dengan metode studi gerak dan waktu, yaitu pemakaian stop watch untuk menetapkan waktu efektif yang diperlukan dalam membuat produksi pada tiap tahapan atau bagian proses produksi

Sama

Page 99: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

81

Tabel 5.12PT. Adhi Chandra Jaya

Perbandingan Penyusunan Biaya Tenaga Kerja Langsung 2005

4.

Anggaran biaya tenaga kerja langsung, meliputi anggaran kuantitas yang berupa jam kerja langsung dan anggaran biaya tenaga kerja langsung yaitu kuantitas jam kerja langsung dikalikan dengan tarif upah. Penyusunan biaya tenaga kerja langsung merupakan tanggung jawab dari bagian anggaran perencanaan produksi dan dengan bagian personalia dalam menentukan jumlah dan jenis (tipe) tenaga kerja yang diperlukan. Sedangkan tarif biaya tenaga kerja langsung dapat didasarkan kepada perjanjian kerja atau atas dasar proyeksi tingkat tarif upah yang diperkirakan untuk periode anggaran.

Anggaran biaya tenaga kerja langsung dihitung dengan mengalikan: anggaran produksi dalam unit x jam kerja standar per unit x tarif upah standar. Penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung merupakan tanggung jawab dari HRD, Marketing dan Finansial Manager

Sama

Dari keempat perbandingan antara penyusunan biaya tenaga kerja

langsung menurut teori dengan penyusunan biaya tenaga kerja langsung

yang dilakukan oleh PT. Adhi Chandra Jaya untuk tahun 2005 dapat dilihat

bahwa, perusahaan ini telah tepat melakukan proses penyusunan anggaran

biaya tenaga kerja langsung. Perusahaan pada awalnya melakukan

peramalan penjualan dengan jugmental method yang kemudian digunakan

untuk menentukan anggaran produksi untuk mencari anggaran biaya tenaga

kerja langsung yang mana, dalam pelaksanaannya diperlukan penetapan tarif

Page 100: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

82

upah dan standar waktu kerja. Perubahan proses peramalan penjualan

penulis menggunakan pemakaian analisis time series karena dilihat lebih

baik dalam proses penentuannya dihitung dengan melihat trend bulanan

yang terjadi pada periode sebelumnya

F. Biaya Tenaga Kerja Langsung Sesungguhnya

Data yang diperoleh dari perusahaan berdasarkan daftar upah bagian produksi

tahun 2005 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.13 PT. Adhi Chandra Jaya

Biaya Tenaga Kerja Langsung Sesungguhnya 2005

Bagian Automotive parts

JS Upah TS Cutting 11.304 53.755.000 4.755,40 Stamping 4.636 22.280.100 4.805,89 Machining 67.510 318.784.300 4.722,03 Drill 12.496 59.391.700 4.752,86

Total 454.211.100 Bagian SPW Parts

JS Upah TS Cutting 14.215 68.620.200 4.827,31 Stamping 17.627 83.916.700 4.760,69 Machining 33.397 156.972.400 4.700,19 Drill 0 0 0

Total 309.509.300 Bagian Total

JS Upah Cutting 25.519 122.375.200 Stamping 22.263 106.196.800 Machining 100.907 475.756.700 Drill 12.496 59.391.700

Total 763.720.400 Sumber: Data dari lampiran 7,8 dan 9 yang diolah

Page 101: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

83

Keterangan tabel 5.13 :

1. Data ini direkap penulis dari data bulanan jam kerja langsung (lampiran 7)

dan jumlah upah langsung bagian produksi selama tahun 2005 (lampiran

8), dan hasil baginya merupakan tarif upah langsung sesungguhnya (TS)

per jam (lihat pada lampiran 9).

2. Dalam jumlah tersebut sudah terhitung uang lembur karyawan yang

dibayar dengan tarif 2 kali tarif per jam karyawan yang bersangkutan.

G. Analisis Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung

Oleh karena jumlah produksi sesungguhnya tahun 2005 tidak sama dengan

rencana produksi, maka penulis tidak langsung menghitung selisih antara

anggaran biaya tenaga kerja langsung dengan realisasi biaya tenaga kerja

langsung.

Penulis harus menghitung biaya tenaga kerja langsung standar pada

produksi sesungguhnya sebagai berikut:

Page 102: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

84

Tabel 5.14 PT. Adhi Chandra Jaya

Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar pada Produksi Sesungguhnya 2005

Bagian Automotive parts

Produksi Riil JSt per Unit JSt Tst BTKLS Cutting 1.282.119 Unit 0,00875 112.18,5412 4.714,29 Unit Rp. 52.887.408,59Stamping 1.282.119 Unit 0,0035 4.487,4165 4.714,29 Unit Rp. 21.154.963,43Machining 1.282.119 Unit 0,0525 67.311,2475 4.714,29 Unit Rp. 317.324.451,54Drill 1.282.119 Unit 0,009625 12.340,3953 4.714,29 Unit Rp. 58.176.149,45

Total 95.357,6006 Rp. 449.542.973,01Bagian SPW Parts

Produksi Riil JSt per Unit JSt Tst BTKLS Cutting 1.990.479 Unit 0,007 13.933,35300 4.714,29 Unit Rp. 65.685.806,80Stamping 1.990.479 Unit 0,00875 17.416,69125 4.714,29 Unit Rp. 82.107.258,50Machining 1.990.479 Unit 0,016625 33.091,71338 4.714,29 Unit Rp. 156.003.791,15Drill - - - - - Total 64.441,75763 Rp. 303.796.856,45Bagian JSt BTKLS Cutting 25.151,89 Rp. 118.573.215,39Stamping 21.904,12 Rp. 103.262.221,94Machining 100.402,96 Rp. 473.328.242,69Drill 123.40,40 Rp. 58.176.149,45

Total 159.799,36 Rp. 753.339.829,47Sumber: Data dari tabel 5.4, tabel 5.6, tabel 5.7 yang diolah

Page 103: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

85

Tabel 5.15 PT. ADHI CHANDRA JAYA

Analisis Selisih Tarif Biaya Tenaga Kerja Langsung 2005

Bagian Tarif Sesungguhnya Tarif Standar Jam Kerja Sesungguhnya

( TS ) ( TSt ) ( JS ) dalam unit

Automotive

Parts SPW Parts Automotive

Parts SPW Parts Automotive

Parts SPW Parts

Cutting Rp. 4.755,40 Rp.4.827,31 Rp. 4.714,29 Rp.4.714,29 11.304 14.215Stamping Rp. 4.805,89 Rp.4.760,69 Rp. 4.714,29 Rp.4.714,29 4.636 17.627Machining Rp. 4.722,03 Rp.4.700,19 Rp. 4.714,29 Rp.4.714,29 67.510 33.397Drill Rp. 4.752,87 - Rp. 4.714,29 - 12.496 -

Bagian Analisis Selisih Tarif Upah Langsung Keterangan

( TS - TSt ) x JS

Automotive Parts SPW Parts Automotive

Parts SPW Parts

dalam Rupiah dalam % dalam Rupiah dalam % Cutting Rp. 464.714,45 0,88 Rp.1.606.628,77 2,45 TM TM Stamping Rp. 424.671,49 2,01 Rp. 817.985,97 1,00 TM TM Machining Rp. 522.872,39 0,17 (Rp.470.599,52) (0,30) TM M Drill Rp. 481.985,89 0,83 - - TM jumlah Rp.1.894.244,23 0,42 Rp. 1954015,22 0.643 Sumber: Data dari tabel 5.13 dan tabel 5.14 yang diolah

Page 104: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

86

Selisih Tarif Upah Langsung

Keterangan tabel 5.15 :

1. Contoh perhitungan pada automotive parts bagian cutting :

STU = ( Rp. 4.755,40 X Rp. 4.714,29 ) X 11.304 = Rp. 464.714,45

Atau sebesar Rp 464.714,45 X 100% = 0,88%

Rp. 52.887.408,59

Dimana Rp. 52.887.408,59 merupakan biaya tenaga kerja langsung standar

pada produksi yang sesungguhnya untuk bagian cutting.

2. Data yang digunakan bersumber dari data pada perhitungan tabel 5.13 dan

tabel 5.14

3. Pada bagian Automotive Parts selisih tarif upah langsung yang terjadi

bersifat tidak menguntungkan untuk semua bagian. Pada SPW Parts selisih

tarif upah langsung bersifat tidak menguntungkan untuk bagian cutting

dan stamping, sedangkan untuk bagian machining terjadi selisih yang

menguntungkan.

STU = (TS x JS) – (TSt x JS) = (TS – TSt)x JS

Page 105: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

87

Tabel 5.16 PT. ADHI CHANDRA JAYA

Analisis Selisih Efisiensi Biaya Tenaga Kerja Langsung 2005

Bagian

Jam Sesungguhnya

Jam Standar pada Produksi Sesungguhnya

Tarif Standar

( JS ) ( JSt ) ( TSt ) Automotive Parts SPW Parts Automotive Parts SPW Parts Automotive Parts SPW Parts

Cutting 11.304 jam 14.215 jam 11.218,54 jam 13.933,35 jam Rp. 4.714,29 Rp.4.714,29Stamping 4.636 jam 17.627 jam 4.487,42 jam 17.416,69 jam Rp. 4.714,29 Rp.4.714,29Machining 67.510 jam 33.397 jam 67.311,25 jam 33.091,71 jam Rp. 4.714,29 Rp.4.714,29Drill 12.496 jam - 12.340,40 jam - Rp. 4.714,29 -

Bagian Analisis Efisiensi Upah Langsung Keterangan

(JS - JSt ) x TSt Automotive Parts SPW Parts Automotive Parts SPW Parts dalam Rupiah dalam % dalam Rupiah dalam %

Cutting Rp. 402.876,96 0,76 Rp. 1327764,42 2,02 TM TM Stamping Rp. 700.465,07 3,31 Rp. 991455,53 1,21 TM TM Machining Rp. 936.976,07 0,30 Rp. 1439208,37 0,92 TM TM Drill Rp. 733.564,66 1,26 - - TM jumlah Rp. 2.773.882,76 0.62 Rp. 3.758.428,32 1.24 Sumber: Data dari tabel 5.13 dan tabel 5.14 yang diolah

Page 106: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

88

Selisih Efisiensi Upah Langsung

Keterangan tabel 5.16 :

1. Data yang digunakan bersumber dari data pada perhitungan tabel 5.13 dan

tabel 5.14

2. Contoh perhitungan pada automotive parts bagian cutting :

STU = (11.304 jam X 11.218,54 jam )X Rp. 4.714,29 = Rp. 402.876,96

Atau sebesar Rp. 402.876,96 X 100% = 0,76%

Rp. 52.887.408,59

Dimana Rp. 52.887.408,59 merupakan biaya tenaga kerja langsung standar

pada produksi yang sesungguhnya untuk bagian cutting.

3. Pada bagian Automotive Parts maupun SPW Parts selisih tarif upah

langsung yang terjadi bersifat tidak menguntungkan untuk semua bagian.

SEUL = (TSt x JS) – (TSt x JSt) = (JS – JSt)x TSt

Page 107: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

89

Perhitungan selisih biaya tenaga kerja langsung: Untuk Automotive Parts:

Standar biaya tenaga kerja langsung Rp. 449.542.973,01

Biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya Rp. 454.211,100,00 ( - )

Selisih biaya tenaga kerja langsung Rp. 4.668.126,99 ( TM )

Untuk SPW Parts:

Standar biaya tenaga kerja langsung Rp. 303.796.856,45

Biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya Rp. 309.509.300,00 ( - )

Selisih biaya tenaga kerja langsung Rp. 5.712.443,55 ( TM )

Keterangan:

Standar biaya tenaga kerja langsung merupakan standar biaya tenaga kerja

langsung pada produksi yang sesungguhnya (Tabel 5.14), sedangkan biaya

tenaga kerja langsung sesungguhnya diambil pada Tabel 5.13.

Selisih BTKL untuk Automotive Parts Rp. 4.668.126,99 ( TM )

Selisih BTKL untuk SPW Parts Rp. 5.712.443,55 ( TM ) -

Selisih BTKL keseluruhan Rp. 10.380.570.53 ( TM )

Page 108: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

90

Selisih ini disebabkan oleh :

a. Selisih tarif : (Tabel 5.15)

- Automotive Parts Rp. 1.894.244,23 (TM)

- SPW Parts Rp. 1.954.015,22 (TM)

Sub total selisih tarif Rp. 3.848.239,45

b. Selisih efisiensi biaya tenaga kerja langsung : (Tabel 5.16)

- Automotive Parts Rp. 2.773.882,76 (TM)

- SPW Parts Rp. 3.758.428,33 (TM)

Sub total selisih efisiensi upah langsung Rp. 6.532.311,09 (+)

Jumlah selisih tarif dan selisih efisiensi Rp. 10.380.550,53

Selisih BTKL keseluruhan Rp. 10.380.570,53 ( TM )

Dikurangi :

Total selisih tarif Rp. 3.848.239,45

Selisih efisiensi upah langsung Rp. 6.532.311,09 ( - )

Selisih akibat pembulatan Rp. 20,00029

Penjelasan untuk langkah-langkah analisis biaya tenaga kerja langsung

pada PT. Adhi Chandra Jaya adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan menghitung standar biaya tenaga kerja langsung (BTKL) pada

jumlah unit produksi yang sesungguhnya (Tabel 5.14) sebagai kriteria

biaya yang ideal. Jumlah biaya tenaga kerja langsung standar berbeda

dengan jumlah biaya tenaga kerja langsung yang dianggarkan yang

Page 109: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

91

ditetapkan berdasarkan jumlah unit produksi yang direncanakan (Tabel

5.11), tetapi yang satu menjadi dasar perhitungan yang lain. Kegunaan

anggaran biaya tenaga kerja langsung (Tabel 5.11) dalam mengendalikan

biaya tenaga kerja langsung yang dilaksanakan adalah sebagai alat untuk

menghitung biaya tenaga kerja langsung standar pada produksi yang

sesungguhnya (Tabel 5.14) agar bisa diperbandingkan dengan biaya tenaga

kerja langsung sesungguhnya (Tabel 5.13).

2. Berdasarkan data biaya tenaga kerja langsung pada PT. Adhi Chandra Jaya

tahun 2005, dapat ditarik kesimpulan untuk pengendalian biaya tenaga

kerja langsung sebagai berikut: bahwa terjadi selisih yang tidak

menguntungkan (TM) antara biaya tenaga kerja langsung yang

sesungguhnya dengan biaya tenaga kerja langsung standar pada tahun

2005 sebesar Rp. – 10.380.570,53 atau sebesar 1.38% dari biaya tenaga

kerja langsung standar yang sebesar Rp. 753.339.829,47 (Tabel 5.14).

Page 110: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

92

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang dilakukan, maka penulis

dapat menarik kesimpulan:

1. Penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung di PT. Adi Chandra

Jaya sudah tepat. Namun terdapat perbedaan dalam proses perhitungan

peramalan penjualan dimana perusahaan menggunakan metode

judgemental method sedangkan peneliti menggunakan metode least square

yang selanjutnya dilakukan dengan metode indeks musim.

2. Selisih biaya tenaga kerja langsung yang terjadi pada PT. Adhi Chandra

Jaya pada tahun 2005 berupa selisih yang tidak menguntungkan sebesar

Rp. 10.380.570,53 atau sebesar 1,38% dari biaya tenaga kerja langsung

standar yang besarnya Rp. 753.339.829,46 (Tabel 5.10). Anggaran sebagai

alat pengendalian biaya tenaga kerja langsung ditempatkan sebagai tolak

ukur untuk melihat selisih yang terjadi antara biaya tenaga kerja langsung

standar dengan biaya tenaga kerja langsung yang sesungguhnya.

Page 111: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

93

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini hanya berlaku untuk melihat prosedur penyusunan biaya

produksi dan peneliti tidak dapat menyelidiki data yang diperoleh dari PT.

Adhi Chandra Jaya apakah benar-benar sesuai dengan kondisi perusahaan

tahun 2005 atau tidak.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian anggaran sebagai alat pengendalian biaya tenaga

kerja langsung untuk tahun 2005 ini, maka penulis memberikan saran yang

mungkin bermanfaat untuk meningkatkan pengendalian biaya produksi bagian

tenaga kerja langsung bagi perusahaan, yaitu:

1. Prosedur penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung yang

dilakukan oleh PT. Adhi Chandra Jaya sudah baik dan prosedur ini dapat

terus dilakukan untuk periode-periode selanjutnya. Karena produksi yang

dilakukan pada setiap periode berubah-ubah maka, demi meningkatkan

peranan anggaran produksi khususnya pada anggaran biaya tenaga kerja

langsung, anggaran yang disusun oleh PT. Adi Chandra Jaya lebih tepat

menggunakan metode anggaran fleksibel karena, terdapat beberapa

tingkatan volume kapasitas dimana anggaran variabel jumlahnya akan

berubah-ubah secara proposional seiring dengan perubahan tingkatan

kapasitasnya.

Page 112: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

94

2. Standar yang diterapkan oleh PT. Adhi Chandra Jaya menggunakan suatu

standar yang ideal. Dimana penentuan standar jam kerja benar-benar

dilakukan secara tepat pada seseorang yang ahli. Penetapan standar tarif

upah menggunakan upah minimum provinsi. Hal ini menyebabkan

penelitian terhadap evaluasi biaya tenaga kerja langsung cenderung

bersifat tidak menguntungkan.

Page 113: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

95

DAFTAR PUSTAKA

Adikoesoemah, R. Soemita. 1983. Budget Perusahaan. Bandung: Sinar Baru. Adisaputro, Gunawan dan Marwan, Asri. 1990. Anggaran Perusahaan I. Edisi

Ketiga. Yogyakarta: BPFE UGM Ahyari, Agus. 1988. Anggaran Perusahaan: Pendekatan Kuantitatif. Yogyakarta:

BPFE UGM. Bambang, R. dan Karta, Sapoetra. 1988. Kalkulasi dan Pengendalian Biaya

Produksi. Jakarta: Bina Aksara. Bismoko dan Supratiknya. 2004. Pedoman Penulisan Skripsi. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma. Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.

Jakarta: Gahlia Indonesia. Hansen, Don R. Dan Maryanne M. Mowen. 1997. Akuntansi Manajemen Jilid I.

Jakarta: Erlangga. Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi. Milton, Usry F. Dan Adolph, Matz. 2002. Akuntansi Biaya: Perencanaan dan

Pengendalian Biaya Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Mulyadi. 1990. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: BPFE UGM Mulyatno S. 1988. Anggaran Perusahaan: Cara Praktis untuk Menyusun

Anggaran suatu Perusahaan. Jakarta: Perusahaan FE Trisakti. Munandar, M. 1996. Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja,

Pengawasan Kerja. Yogyakarta: BPFE UGM. Ricchiute, David N. 1992. Auditing, Edisi ketiga. Ohio: South Weastern

Publishing, Co. Supriyono. 1987. Akuntansi Biaya: Perencanaan dan Pengendalian Biaya serta

Pembuatan Keputusan. Yogyakarta: BPFE UGM. ________. 1994. Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Biaya untuk Teknologi

Maju dan Globalisasi. Yogyakarta: BPFE UGM.

Page 114: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

96

DAFTAR PERTANYAAN

A. Sejarah Berdirinya PT. Adhi Chandra Jaya, Tangerang

1. PT. Adhi Chandra Jaya, Tangerang didirikan tahun berapa? Oleh siapa?

2. Pendirian PT. Adhi Chandra Jaya, Tangerang dengan akte notaris siapa?

Dan nomor berapa?

3. Apa tujuan didirikannya PT. Adhi Chandra Jaya, Tangerang?

4. Berapa luas tanah dan bangunan yang dipakai PT. Adhi Chandra Jaya,

Tangerang untuk melaksanakan produksinya?

B. Struktur Organisasi PT. Adhi Chandra Jaya, Tangerang

1. Apa bentuk struktur organisasi PT. Adhi Chandra Jaya, Tangerang?

2. Apa perlunya struktur organisasi tersebut bagi PT. Adhi Chandra Jaya,

Tangerang?

3. Bagaimana tugas, wewenang, dan tanggung jawab setiap bagian dalam PT.

Adhi Chandra Jaya, Tangerang?

C. Produksi PT. Adhi Chandra Jaya, Tangerang

1. Apa saja bahan baku yang digunakan dalam proses produksi?

2. Dari mana saja bahan baku tersebut diperoleh?

3. Berapa macam mesin yang digunakan dalam proses produksi?

4. Berapa macam jenis produk yang dihasilkan?

5. Bagaimana proses produksi di PT. Adhi Chandra Jaya, Tangerang?

Page 115: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

97

D. Personalia PT. Adhi Chandra Jaya, Tangerang

1. Berapakah jumlah karyawan di PT. Adhi Chandra Jaya, Tangerang?

2. Bagaimana sistem pengupahan yang dilakukan oleh PT. Adhi Chandra

Jaya, Tangerang?

3. Fasilitas apa saja yang diberikan kepada karyawan selain gaji dan upah?

4. Berapa jam kerja yang dilakukan karyawan dalam PT. Adhi Chandra Jaya,

Tangerang?

5. Bagaimana cara perekrutan karyawan?

E. Pemasaran PT. Adhi Chandra Jaya, Tangerang

1. Dimana sajakah daerah pemasaran hasil produksi dari PT. Adhi Chandra

Jaya, Tangerang?

2. Bagaimana saluran distribusi yang dilakukan PT. Adhi Chandra Jaya,

Tangerang?

3. Bagaimana sistem penjualannya?

F. Data yang diperlukan untuk analisis

1. PT. Adhi Chandra Jaya, Tangerang menyusun anggaran biaya produksi,

maka apakah perusahaan dalam penyusunan anggaran biaya produksi

terlebih dahulu:

a. Menyusun ramalan penjualan? Jika ya, bagaimana cara menyusun

ramalan penjualan?

b. Menyusun anggaran produksi?

Page 116: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

98

c. Menentukan anggaran biaya tenaga kerja? Apakah anggaran biaya

tenaga kerja didasarkan pada standar tenaga kerja? Jika ya, bagaimana

caranya menyusun standar?

d. Elemen-elemen apa sajakah yang diperhitungkan dalam menyusun

standar?

2. Berapa jumlah penjualan untuk periode tahun 2000-2005?

3. Berapa rencana penjualan untuk periode tahun 2000-2005?

4. Berapa jumlah produksi untuk periode tahun 2000-2005?

5. Berapa Volume produksi menurut anggaran untuk periode tahun 2000-

2005?

6. berapa volume produksi sesungguhnya untuk periode tahun 2000-2005?

7. Berapa tarif upah standar tahun 2005?

8. Berapa tarif upah sesungguhnya tahun 2005?

9. Berapa jam kerja standar tahun 2005?

10. Berapa jam kerja sesungguhnya tahun 2005?

11. Berapa biaya tenaga kerja langsung menurut anggaran tahun 2005?

12. Berapa biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya tahun 2005?

Page 117: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

99

Lampiran PT. Adhi Chandra Jaya

Penjualan Peridoe 2001-2004 2005

Bulan Penjualan Tahun 2001 Tahun 2002 Tahun 2003 Tahun 2004

Automotive Parts

SPW Parts

Automotive Parts

SPW Parts

Automotive Parts

SPW Parts

Automotive Parts

SPW Parts

Januari 99144 152680 105432 153286 109892 168953 116952 156421Febuari 80367 118920 88359 110255 89568 125900 95320 125890Maret 85116 155898 81025 145801 75851 156329 89764 154682April 94682 142680 99287 142365 105274 152347 116852 151025Mei 90368 140286 95368 148805 96789 146899 100638 168452Juni 87504 146225 97862 135986 102686 168632 113599 172540Juli 80457 139826 75105 136982 71055 150028 79356 156895Agustus 96583 138750 89380 142688 90218 163842 92860 169235September 90578 139357 85213 140025 76523 132694 89785 144682Oktober 115984 145875 125650 135511 136900 176950 143958 180358November 78421 149211 75410 136985 79236 135986 86230 126897Desember 89356 143625 90211 146589 98652 143798 112853 161150Jumlah 1088560 1713333 1108302 1675278 1132644 1822358 1238167 1868227Sumber data yang diperoleh sari PT.Adhi Chandra Jaya

Page 118: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

100

Lampiran 1 PT. ADHI CHANDRA JAYA

Anggaran Biaya Tenaga Kerja LangsungAutomotive Parts

2005Bulan/bagian Produksi Waktu Jumlah Upah per Jumlah

Standar Waktu Jam (Rp.)

Upah (Rp.)

Januari Cutting 125308 0.00875 1096.445 4714.286 5168955 Stamping 125308 0.0035 438.578 4714.286 2067582 Machining 125308 0.0525 6578.67 4714.286 31013730 Drill 125308 0.009625 1206.09 4714.286 5685850.5 Jumlah 9319.783 43936117 Febuari Cutting 104546 0.00875 914.7775 4714.286 4312522.5 Stamping 104546 0.0035 365.911 4714.286 1725009 Machining 104546 0.0525 5488.665 4714.286 25875135 Drill 104546 0.009625 1006.255 4714.286 4743774.7 Jumlah 7775.609 36656441 Maret Cutting 109383 0.00875 957.1013 4714.286 4512048.7 Stamping 109383 0.0035 382.8405 4714.286 1804819.5 Machining 109383 0.0525 5742.608 4714.286 27072292 Drill 109383 0.009625 1052.811 4714.286 4963253.6 Jumlah 8135.361 38352414 April Cutting 109786 0.00875 960.6275 4714.286 4528672.5 Stamping 109786 0.0035 384.251 4714.286 1811469 Machining 109786 0.0525 5763.765 4714.286 27172035 Drill 109786 0.009625 1056.69 4714.286 4981539.7 Jumlah 8165.334 38493716 Mei Cutting 106228 0.00875 929.495 4714.286 4381905 Stamping 106228 0.0035 371.798 4714.286 1752762 Machining 106228 0.0525 5576.97 4714.286 26291430 Drill 106228 0.009625 1022.445 4714.286 4820095.5 Jumlah 7900.708 37246192

Page 119: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

101

Juni Cutting 121497 0.00875 1063.099 4714.286 5011751.2 Stamping 121497 0.0035 425.2395 4714.286 2004700.5 Machining 121497 0.0525 6378.593 4714.286 30070507 Drill 121497 0.009625 1169.409 4714.286 5512926.4 Jumlah 9036.339 42599885 Juli Cutting 101662 0.00875 889.5425 4714.286 4193557.5 Stamping 101662 0.0035 355.817 4714.286 1677423 Machining 101662 0.0525 5337.255 4714.286 25161345 Drill 101662 0.009625 978.4968 4714.286 4612913.2 Jumlah 7561.111 35645239 Agustus Cutting 96632 0.00875 845.53 4714.286 3986070 Stamping 96632 0.0035 338.212 4714.286 1594428 Machining 96632 0.0525 5073.18 4714.286 23916420 Drill 96632 0.009625 930.083 4714.286 4384677 Jumlah 7187.005 33881595 September Cutting 125048 0.00875 1094.17 4714.286 5158230 Stamping 125048 0.0035 437.668 4714.286 2063292 Machining 125048 0.0525 6565.02 4714.286 30949380 Drill 125048 0.009625 1203.587 4714.286 5674053 Jumlah 9300.445 43844955 Oktober Cutting 117842 0.00875 1031.118 4714.286 4860982.5 Stamping 117842 0.0035 412.447 4714.286 1944393 Machining 117842 0.0525 6186.705 4714.286 29165895 Drill 117842 0.009625 1134.229 4714.286 5347080.7 Jumlah 8764.499 41318351 November Cutting 105499 0.00875 923.1163 4714.286 4351833.7 Stamping 105499 0.0035 369.2465 4714.286 1740733.5 Machining 105499 0.0525 5538.698 4714.286 26111002 Drill 105499 0.009625 1015.428 4714.286 4787017.1 Jumlah 7846.488 36990587 Desember Cutting 118347 0.00875 1035.536 4714.286 4881813.7 Stamping 118347 0.0035 414.2145 4714.286 1952725.5 Machining 118347 0.0525 6213.218 4714.286 29290882 Drill 118347 0.009625 1139.09 4714.286 5369995.1 Jumlah 8802.058 41495417

Page 120: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

102

Lampiran 2 PT. ADHI CHANDRA JAYA

Perhitungan Tarif Upah Riil dan Jam Kerja RiilAutomotive Parts

2005

Bulan/bagian Produksi Jumlah Jumlah Upah Tarif Upah Jam Kerja

Riil Waktu

Riil Riil (Rp.) Riil per

jam Riil per

Unit Januari Cutting 114421 1008 4782800 4744.8413 0.0088096 Stamping 114421 417 1997800 4790.8873 0.0036444 Machining 114421 5998 28327200 4722.7743 0.0524204 Drill 114421 1112 5250900 4722.0324 0.0097185 Jumlah 8535 40358700 Febuari Cutting 95306 837 3986700 4763.0824 0.0087822 Stamping 95306 342 1653900 4835.9649 0.0035884 Machining 95306 5008 23653000 4723.0431 0.0525465 Drill 95306 923 4399700 4766.7389 0.0096846 Jumlah 7110 33693300 0.0746018 Maret Cutting 98584 872 4151200 4760.5505 0.0088452 Stamping 98584 355 1717800 4838.8732 0.003601 Machining 98584 5208 24593800 4722.3118 0.052828 Drill 98584 963 4583000 4759.0862 0.0097683 Jumlah 7398 35045800 19080.822 0.0750426 April Cutting 114679 1010 4815700 4768.0198 0.0088072 Stamping 114679 421 2025200 4810.4513 0.0036711 Machining 114679 6043 28531700 4721.4463 0.0526949 Drill 114679 1118 5315000 4754.025 0.009749 Jumlah 8592 40687600 19053.942 0.0749222 Mei Cutting 111657 987 4693200 4755.0152 0.0088396 Stamping 111657 392 1890800 4823.4694 0.0035108 Machining 111657 5876 27745100 4721.7665 0.0526255 Drill 111657 1089 5176500 4753.4435 0.0097531 Jumlah 8344 39505600 19053.695 0.0747289

Page 121: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

103

Juni Cutting 107993 952 4492800 4719.3277 0.0088154 Stamping 107993 396 1874000 4732.3232 0.0036669 Machining 107993 5672 26784100 4722.1615 0.0525219 Drill 107993 1052 5001300 4754.0875 0.0097414 Jumlah 8072 38152200 18927.9 0.0747456 Juli Cutting 97924 866 4123700 4761.7783 0.0088436 Stamping 97924 359 1735200 4833.4262 0.0036661 Machining 97924 5133 24240200 4722.4235 0.0524182 Drill 97924 957 4552600 4757.1578 0.0097729 Jumlah 7315 34651700 19074.786 0.0747008 Agustus Cutting 97931 862 4107900 4765.5452 0.0088021 Stamping 97931 359 1735300 4833.7047 0.0036658 Machining 97931 5173 24431200 4722.8301 0.0528229 Drill 97931 955 4545000 4759.1623 0.0097518 Jumlah 7349 34819400 19081.242 0.0750426 September Cutting 118737 1050 4991700 4754 0.0088431 Stamping 118737 417 2008200 4815.8273 0.003512 Machining 118737 6257 29540000 4721.1124 0.0526963 Drill 118737 1160 5511700 4751.4655 0.0097695 Jumlah 8884 42051600 19042.405 0.0748208 Oktober Cutting 123864 1092 5188500 4751.3736 0.0088161 Stamping 123864 451 2170200 4811.9734 0.0036411 Machining 123864 6543 30890200 4721.1065 0.0528241 Drill 123864 1207 5730400 4747.6388 0.0097446 Jumlah 9293 43979300 19032.092 0.0750258 November Cutting 96300 845 4027900 4766.7456 0.0087747 Stamping 96300 345 1630700 4726.6667 0.0035826 Machining 96300 5080 23989600 4722.3622 0.0527518 Drill 96300 939 4469100 4759.4249 0.0097508 Jumlah 7209 34117300 18975.199 0.0748598 Desember Cutting 104723 923 4392900 4759.3716 0.0088137 Stamping 104723 382 1841000 4819.3717 0.0036477 Machining 104723 5519 26058200 4721.5438 0.0527009 Drill 104723 1021 4856500 4756.6112 0.0097495 Jumlah 7845 37148600 19056.898 0.0749119

Page 122: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

104

Lampiran 3 PT. ADHI CHANDRA JAYA

Perhitungan Jam Kerja Standar pada Produksi RiilAutomotive Parts

2005

Bulan/bagian Produksi Jam Kerja Standar Jam Kerja Standar

Riil per Produk Pada Produksi Januari Cutting 114421 0.00875 1001.18375 Stamping 114421 0.0035 400.47350 Machining 114421 0.0525 6007.10250 Drill 114421 0.009625 1101.30213 Jumlah 8510.061875 Febuari Cutting 95306 0.00875 833.92750 Stamping 95306 0.0035 333.57100 Machining 95306 0.0525 5003.56500 Drill 95306 0.009625 917.32025 Jumlah 7088.38375 Maret Cutting 98584 0.00875 862.610 Stamping 98584 0.0035 345.044 Machining 98584 0.0525 5175.660 Drill 98584 0.009625 948.871 Jumlah 7332.185 April Cutting 114679 0.00875 1003.44125 Stamping 114679 0.0035 401.3765 Machining 114679 0.0525 6020.6475 Drill 114679 0.009625 1103.785375 Jumlah 8529.250625 Mei Cutting 111657 0.00875 976.99875 Stamping 111657 0.0035 390.7995 Machining 111657 0.0525 5861.9925 Drill 111657 0.009625 1074.698625 Jumlah 8304.489375

Page 123: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

105

Juni Cutting 107993 0.00875 944.93875 Stamping 107993 0.0035 377.9755 Machining 107993 0.0525 5669.6325 Drill 107993 0.009625 1039.432625 Jumlah 8031.979375Juli Cutting 97924 0.00875 856.835 Stamping 97924 0.0035 342.734 Machining 97924 0.0525 5141.01 Drill 97924 0.009625 942.5185 Jumlah 7283.0975Agustus Cutting 97931 0.00875 856.89625 Stamping 97931 0.0035 342.7585 Machining 97931 0.0525 5141.3775 Drill 97931 0.009625 942.585875 Jumlah 7283.618125September Cutting 118737 0.00875 1038.94875 Stamping 118737 0.0035 415.5795 Machining 118737 0.0525 6233.6925 Drill 118737 0.009625 1142.843625 Jumlah 8831.064375Oktober Cutting 123864 0.00875 1083.81 Stamping 123864 0.0035 433.524 Machining 123864 0.0525 6502.86 Drill 123864 0.009625 1192.191 Jumlah 9212.385November Cutting 96300 0.00875 842.625 Stamping 96300 0.0035 337.05 Machining 96300 0.0525 5055.75 Drill 96300 0.009625 926.8875 Jumlah 7162.3125Desember Cutting 104723 0.00875 916.32625 Stamping 104723 0.0035 366.5305 Machining 104723 0.0525 5497.9575 Drill 104723 0.009625 1007.958875 Jumlah 7788.773125

Page 124: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

106

Lampiran 4 PT. ADHI CHANDRA JAYA

Anggaran Biaya Tenaga Kerja LangsungSPW Parts

2005

Bulan/bagian Produksi Waktu Jumlah Upah per Jumlah

Standar Waktu Jam (Rp.) Upah (Rp.)

Januari Cutting 183560 0.007 1284.92 4714.286 6057479.982 Stamping 183560 0.00875 1606.15 4714.286 7571849.977 Machining 183560 0.016625 3051.685 4714.286 14386514.96 Jumlah 5942.755 28015844.92 Febuari Cutting 145596 0.007 1019.172 4714.286 4804667.985 Stamping 145596 0.00875 1273.965 4714.286 6005834.982 Machining 145596 0.016625 2420.534 4714.286 11411086.47 Jumlah 4713.671 22221589.43 Maret Cutting 170312 0.007 1192.184 4714.286 5620295.983 Stamping 170312 0.00875 1490.23 4714.286 7025369.979 Machining 170312 0.016625 2831.437 4714.286 13348202.96 Jumlah 5513.851 25993868.92 April Cutting 168774 0.007 1181.418 4714.286 5569541.983 Stamping 168774 0.00875 1476.773 4714.286 6961927.479 Machining 168774 0.016625 2805.868 4714.286 13227662.21 Jumlah 5464.058 25759131.67 Mei Cutting 170874 0.007 1196.118 4714.286 5638841.983 Stamping 170874 0.00875 1495.148 4714.286 7048552.479 Machining 170874 0.016625 2840.78 4714.286 13392249.71 Jumlah 5532.046 26079644.17

Page 125: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

107

Juni Cutting 174113 0.007 1218.791 4714.286 5745728.983 Stamping 174113 0.00875 1523.489 4714.286 7182161.228 Machining 174113 0.016625 2894.629 4714.286 13646106.33 Jumlah 5636.908 26573996.54 Juli Cutting 175989 0.007 1231.923 4714.286 5807636.982 Stamping 175989 0.00875 1539.904 4714.286 7259546.228 Machining 175989 0.016625 2925.817 4714.286 13793137.83 Jumlah 5697.644 26860321.04 Agustus Cutting 178785 0.007 1251.495 4714.286 5899904.982 Stamping 178785 0.00875 1564.369 4714.286 7374881.228 Machining 178785 0.016625 2972.301 4714.286 14012274.33 Jumlah 5788.164 27287060.54 September Cutting 166308 0.007 1164.156 4714.286 5488163.983 Stamping 166308 0.00875 1455.195 4714.286 6860204.979 Machining 166308 0.016625 2764.871 4714.286 13034389.46 Jumlah 5384.222 25382758.42 Oktober Cutting 159513 0.007 1116.591 4714.286 5263928.984 Stamping 159513 0.00875 1395.739 4714.286 6579911.23 Machining 159513 0.016625 2651.904 4714.286 12501831.34 Jumlah 5164.233 24345671.55 November Cutting 172455 0.007 1207.185 4714.286 5691014.983 Stamping 172455 0.00875 1508.981 4714.286 7113768.728 Machining 172455 0.016625 2867.064 4714.286 13516160.58 Jumlah 5583.231 26320944.3 Desember Cutting 164673 0.007 1152.711 4714.286 5434208.984 Stamping 164673 0.00875 1440.889 4714.286 6792761.229 Machining 164673 0.016625 2737.689 4714.286 12906246.34 Jumlah 5331.288 25133216.55

Page 126: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

108

Lampiran 5 PT. ADHI CHANDRA JAYA

Perhitungan Tarif Upah Riil dan Jam Kerja RiilSPW Parts

2005 Bulan/bagian Produksi Jumlah Jumlah Tarif Upah Jam Kerja

Waktu

Riil Upah (Rp.) Riil per jam per Produk Januari Cutting 164334 1177 5592400 4751.40187 0.007162243 Stamping 164334 1457 6911000 4743.30817 0.00886609 Machining 164334 2753 13019700 4729.27715 0.016752468 Jumlah 5387 25523100 14223.9872 0.0327808 Febuari Cutting 151059 1086 5161700 4752.94659 0.007189244 Stamping 151059 1331 6315400 4744.85349 0.008811127 Machining 151059 2543 11033100 4338.61581 0.016834482 Jumlah 4960 22510200 13836.4159 0.032834853 Maret Cutting 167035 1191 5656900 4749.70613 0.007130242 Stamping 167035 1472 6991400 4749.59239 0.008812524 Machining 167035 2804 13262100 4729.70756 0.016786901 Jumlah 5467 25910400 14229.0061 0.032729667 April Cutting 167634 1196 5680200 4749.3311 0.007134591 Stamping 167634 1483 7034800 4743.62778 0.008846654 Machining 167634 2814 13310300 4730.02843 0.016786571 Jumlah 5493 26025300 14222.9873 0.032767816 Mei Cutting 177695 1262 5991900 4747.93978 0.007102057 Stamping 177695 1579 7488100 4742.30526 0.008886013 Machining 177695 2976 14071600 4728.36022 0.016747798 Jumlah 5817 27551600 14218.6052 0.032735868

Page 127: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

109

Juni Cutting 177871 1268 6022200 4749.36909 0.007128762 Stamping 177871 1568 7433400 4740.68878 0.008815377 Machining 177871 2977 14076300 4728.35069 0.016736849 Jumlah 5813 27531900 14218.4085 0.032680988 Juli Cutting 182029 1304 6190300 4747.16258 0.007163694 Stamping 182029 1618 7679700 4746.41533 0.008888694 Machining 182029 3056 14449000 4728.07592 0.016788534 Jumlah 5978 28319000 14221.6538 0.032840921 Agustus Cutting 183173 1306 6200500 4747.70291 0.007129872 Stamping 183173 1621 7683200 4739.79025 0.008849558 Machining 183173 3068 14507600 4728.68318 0.016749193 Jumlah 5995 28391300 14216.1763 0.032728623 September Cutting 153892 1093 5194700 4752.69899 0.007102383 Stamping 153892 1356 6435300 4745.79646 0.008811374 Machining 153892 2591 12258000 4730.9919 0.016836483 Jumlah 5040 23888000 14229.4873 0.03275024 Oktober Cutting 180763 1289 6119400 4747.40109 0.007130884 Stamping 180763 1607 7606700 4733.47853 0.008890094 Machining 180763 3027 14313900 4728.74133 0.016745684 Jumlah 5923 28040000 14209.6209 0.032766661 November Cutting 136657 990 5111400 5163.0303 0.007244415 Stamping 136657 1217 6080200 4996.05588 0.008905508 Machining 136657 2298 10878100 4733.72498 0.016815824 Jumlah 4505 22069700 14892.8112 0.032965746 Desember Cutting 148337 1053 5698600 5411.77588 0.000949668 Stamping 148337 1318 6257500 4747.72382 0.000758725 Machining 148337 2490 11792700 4736.0241 0.000401606 Jumlah 4861 23748800 14895.5238 0.002109999

Page 128: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

110

Lampiran 6 PT. ADHI CHANDRA JAYA

Perhitungan Jam Kerja Standar pada Produksi RiilSPW Parts

2005 Bulan/bagian Produksi Jam Kerja Jam Kerja Standar

Riil per Produk Pada Produksi Januari Cutting 164334 0.007 1150.338 Stamping 164334 0.00875 1437.9225 Machining 164334 0.016625 2732.05275 Jumlah 5320.31325Febuari Cutting 151059 0.007 1057.413 Stamping 151059 0.00875 1321.76625 Machining 151059 0.016625 2511.355875 Jumlah 4890.535125Maret Cutting 167035 0.007 1169.245 Stamping 167035 0.00875 1461.55625 Machining 167035 0.016625 2776.956875 Jumlah 5407.758125April Cutting 167634 0.007 1173.438 Stamping 167634 0.00875 1466.7975 Machining 167634 0.016625 2786.91525 Jumlah 5427.15075Mei Cutting 177695 0.007 1243.865 Stamping 177695 0.00875 1554.83125 Machining 177695 0.016625 2954.179375 Jumlah 5752.875625

Page 129: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

111

Juni Cutting 177871 0.007 1245.097 Stamping 177871 0.00875 1556.37125 Machining 177871 0.016625 2957.105375 Jumlah 5758.573625Juli Cutting 182029 0.007 1274.203 Stamping 182029 0.00875 1592.75375 Machining 182029 0.016625 3026.232125 Jumlah 5893.188875Agustus Cutting 183173 0.007 1282.211 Stamping 183173 0.00875 1602.76375 Machining 183173 0.016625 3045.251125 Jumlah 5930.225875September Cutting 153892 0.007 1077.244 Stamping 153892 0.00875 1346.555 Machining 153892 0.016625 2558.4545 Jumlah 4982.2535Oktober Cutting 180763 0.007 1265.341 Stamping 180763 0.00875 1581.67625 Machining 180763 0.016625 3005.184875 Jumlah 5852.202125November Cutting 136657 0.007 956.599 Stamping 136657 0.00875 1195.74875 Machining 136657 0.016625 2271.922625 Jumlah 4424.270375Desember Cutting 148337 0.007 1038.359 Stamping 148337 0.00875 1297.94875 Machining 148337 0.016625 2466.102625 Jumlah 4802.410375

Page 130: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

112

Lampiran 7 PT. Adhi Chandra Jaya

Jumlah Waktu Riil Per Bagian Produksi dalam Setahun 2005

Bulan Cutting Stamping Machining Drill Jumlah

Automotive

Parts SPW Parts

Automotive Parts

SPW Parts

Automotive Parts

SPW Parts

Automotive Parts

SPW Parts

Automotive Parts

SPW Parts

Januari 1008 1177 417 1457 5998 2753 1112 0 8535 5387Febuari 837 1086 342 1331 5008 2543 923 0 7110 4960Maret 872 1191 355 1472 5208 2804 963 0 7398 5467April 1010 1196 421 1483 6043 2814 1118 0 8592 5493Mei 987 1262 392 1579 5876 2976 1089 0 8344 5817Juni 952 1268 396 1568 5672 2977 1052 0 8072 5813Juli 866 1304 359 1618 5133 3056 957 0 7315 5978Agustus 862 1306 359 1621 5173 3068 955 0 7349 5995September 1050 1093 417 1356 6257 2591 1160 0 8884 5040Oktober 1092 1289 451 1607 6543 3027 1207 0 9293 5923November 845 990 345 1217 5080 2298 939 0 7209 4505Desember 923 1053 382 1318 5519 2490 1021 0 7845 4861Jumlah 11304 14215 4636 17627 67510 33397 12496 0 95946 65239

Page 131: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

113

Lampiran 8 PT. Adhi Chandra Jaya

Jumlah Upah Riil per Bagian Produk dalam Setahun 2005

Bulan Cutting Stamping Machining Drill Jumlah

Automotive

Parts SPW Parts

Automotive Parts

SPW Parts

Automotive Parts SPW Parts

Automotive Parts

SPW Parts

Automotive Parts SPW Parts

Januari 4782800 5592400 1997800 6911000 28327200 13019700 5250900 0 40358700 25523100Febuari 3986700 5161700 1653900 6315400 23653000 11033100 4399700 0 33693300 22510200Maret 4151200 5656900 1717800 6991400 24593800 13262100 4583000 0 35045800 25910400April 4815700 5680200 2025200 7034800 28531700 13310300 5315000 0 40687600 26025300Mei 4693200 5991900 1890800 7488100 27745100 14071600 5176500 0 39505600 27551600Juni 4492800 6022200 1874000 7433400 26784100 14076300 5001300 0 38152200 27531900Juli 4123700 6190300 1735200 7679700 24240200 14449000 4552600 0 34651700 28319000Agustus 4107900 6200500 1735300 7683200 24431200 14507600 4545000 0 34819400 28391300September 4991700 5194700 2008200 6435300 29540000 12258000 5511700 0 42051600 23888000Oktober 5188500 6119400 2170200 7606700 30890200 14313900 5730400 0 43979300 28040000November 4027900 5111400 1630700 6080200 23989600 10878100 4469100 0 34117300 22069700Desember 4392900 5698600 1841000 6257500 26058200 11792700 4856500 0 37148600 23748800Jumlah 53755000 68620200 22280100 83916700 318784300 156972400 59391700 0 454211100 309509300

Page 132: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

114

Lampiran 9 PT. Adhi Chandra Jaya

Tarif Upah Riil per Jam dalam Setahun 2005

Bagian Jumlah Upah Riil Setahun Jumlah Waktu Riil

Setahun Tarif Upah Riil per jam

Automotive

Parts SPW PartsAutomotive

Parts SPW Parts

Automotive Parts SPW Parts

Cutting 53755000 68620200 11304 14215 4755.396320 4827.309180Stamping 22280100 83916700 4636 17627 4805.888697 4760.690985Machining 318784300 156972400 67510 33397 4722.030810 4700.194628Drill 59391700 0 12496 0 4752.856914 0Jumlah 454211100 309509300 95946 65239 19036.17274 14288.19479

Page 133: EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG · 2017-12-16 · EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Studi

115