Upload
putri-adeliya
View
59
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/28/2018 faal pencernaan
1/79
FAALSISTEM PENCERNAAN
Harlina Soetjipto, dr.MSBagian Ilmu Faal
Fakultas Kedokteran Unair
Surabaya
5/28/2018 faal pencernaan
2/79
5/28/2018 faal pencernaan
3/79
ORGAN SISTEM PENCERNAAN
Meliputi :1. Mulut + Kelenjar Saliva2. Pharynx3. Esophagus
4. Lambung5. Usus Halus (Duodenum,jejunum,ileum)6. ColonSigmoidRectumAnus7. Pancreas (Fungsi Eksokrin)
8. Hepar9. Kandung Empedu
5/28/2018 faal pencernaan
4/79
Proses dalam Sistem pencernaan :
Makanan + air
sekresi Pencernaan
motilitas absorbsi V. porta
hepar
V.hepatika
Feses
V. Cava Inferior
5/28/2018 faal pencernaan
5/79
5/28/2018 faal pencernaan
6/79
5/28/2018 faal pencernaan
7/79
SIFAT UMUM
Dinding Usus
Lapisan: dari luar ke dalam
1. Serosa2. Otot longitudinal
3. Otot sirkuler
4. Sub mukosa5. Mukosa
5/28/2018 faal pencernaan
8/79
5/28/2018 faal pencernaan
9/79
Pengontrolan
1. Syaraf : - Intrinsik
- Pleksus myenterikus Aurbach
- Pleksus submukus Meissner
- Ekstrinsik- Syaraf otonom
- Simpatis
- parasimpatis
2. Hormon : - Gastrin
- Kholesistokinin
- Sekretin
5/28/2018 faal pencernaan
10/79
PENGONTROLAN SARAF
1. Sistem persarafan Enterika. Pleksus Myenterik Auerbach
Letak : ant lap.otot longitudinal - sirkuler
Sifat : motorik - mengontrol gerak usus
b.Pleksus submukus Meissner
Letak : di lapisan submukosaSifat :sensorik- mengontrol sekresi
5/28/2018 faal pencernaan
11/79
a. Parasimpatik : N. Vagus- meningkatkan gerak/sekresi usus
b. Simpatik:
- menurunkan gerak / sekresi usus
2. Otonomik
5/28/2018 faal pencernaan
12/79
5/28/2018 faal pencernaan
13/79
Refleks Gastrointestinal
1. Refleks myenterik: Pleksus Auerbach &
Meissner
2. Dariususprevertebral gl simpatikusus
Refleks Gastrokolik Refleks Enterogastrik
Refleks Kolonoileal
3. Dari ususmedulla spinalis /otakusus
Refleks defekasi
5/28/2018 faal pencernaan
14/79
Refleks myenterik
Timbul : bila usus terisi makananmerangs Miesnerr / Auerbach
refleks gerak usus -
refleks sekresi usus
5/28/2018 faal pencernaan
15/79
Refleks Gastrokolik
Signal dari Lambung
(mis. Lambung yg terisi makanan / irritasi )
menimbulkan refleks di kolon
(meningkatkan gerakan kolon: gerak mass)
5/28/2018 faal pencernaan
16/79
Refleks Enterogastrik
Signal dari usus, mis:- usus penuh / infeksi / irritasi
- mengandung banyak protein, lemak
- osmol, pH belum netral
timbul refleks hambatan pengosongan
lambung
5/28/2018 faal pencernaan
17/79
.Refleks Kolonoileal
- Signal dari kolon ( mis. Kolon yg penuh /infeksi / irritasi)timbul refleks hambatan
pengosongan ileum
Refleks defekasiTimbul bila: Rektum terisi feses
5/28/2018 faal pencernaan
18/79
5/28/2018 faal pencernaan
19/79
Hormon pencernaan
1. H.Gastrin :sekresi di lambung
2. H. Kholesistokinin : sekresi di
duodenum
3. H. Sekretin : sekresi di duodenum
5/28/2018 faal pencernaan
20/79
MULUT
Proses pencernaan secara :
- Mekanik : mastikasi
- Kimia : bantuan saliva (enzim
ptyalin)
5/28/2018 faal pencernaan
21/79
Saliva mengandung :
- Alpha amilase (ptyalin) : f/ mencerna
amilum
5/28/2018 faal pencernaan
22/79
Proses Pencernaan di mulut :
Ptyalin
Amilum Polisakarid
Proses Absorbsi di Mulut
- hanya untuk obat-obatan
5/28/2018 faal pencernaan
23/79
OESOPHAGUS
Fungsi :
- tempat lewat mkn dari mulutlambung
- (tak ada sekresi enzimtak ada
pencernaan)
saliva
makanan Bolusmastikasi
5/28/2018 faal pencernaan
24/79
Proses pencernaan dan absorpsi usus
Karbohidrat : diserab masuk darah
- Glukosa, galaktosa: - transport aktif
- perlu Na+,SGLT, GLUT 2
- Fruktosa: diffusi Fasilitasi
5/28/2018 faal pencernaan
25/79
5/28/2018 faal pencernaan
26/79
5/28/2018 faal pencernaan
27/79
Protein :Asam amino: (diserab masuk darah)
- transport aktif
- perlu Na+
Lemak :
- Gliserol : (diserab masuk darah)
- As lemak :(diserb masuk p.limfep.darah)
- perlu empedu
5/28/2018 faal pencernaan
28/79
5/28/2018 faal pencernaan
29/79
5/28/2018 faal pencernaan
30/79
5/28/2018 faal pencernaan
31/79
Zat besi
Kalsium :
30
80% Ca+ diet akan diserap Absorbsi meningkat : laktosa dan protein
Absorbsi menurun : fosfat dan oksalat
Bikarbonat :
Absorbsi tidak langsungbentuk CO2
Ditransport didarah dalam bentuk Transferrin
5/28/2018 faal pencernaan
32/79
PANKREAS
Sekresi: getah pankreas pH 8-8,5 (HCO3-)
Muara keluar : di duodenum
Getah pancreas mengandung :1. Elektrolit (terutama HCO3
-)
2. Albumin
3a. Enzim Proteolitik
- Disekresi dalam keadaan tidak aktif
5/28/2018 faal pencernaan
33/79
Enterokinase Protein
(disekresi oleh duodenum)
Tripsinogen Tripsin
Khemotripsinogen Khemotripsin
Proelastase Elastase
Prokarbioksipeptidase karbioksipeptidase
Asam amino
pancreas
b. Pankreas Amilase
c. Pankreas Lipase
60% lemak di usus : dicerna lipase pankreas
5/28/2018 faal pencernaan
34/79
Tripsin Inhibitor
f/ : mencegah tripsinogen diaktifkan di
pankreas
Pengendali sekresi pankreas
1. Asetilkolin / parasimpatis / vagus
2. Gastrin3. kholesistokinin
4. Sekretin
5/28/2018 faal pencernaan
35/79
Pencernaan kolon
- tak ada pencernaan (tak ada sekresi enzim)
Absorbsi kolon
fungsi absorbsi bagus
unt masukkan obat lewat anus
(suppositoria)
5/28/2018 faal pencernaan
36/79
Bakteri Kolon
Bakteri komensal
1. Menghasilkan : vit B kompleks, K
2. Mengubah sisa mkn
3. Menghasilkan gas
4. Mencerna sellulosa (sedikit)
Sellulosa yang tak dicerna residu
memperbesar vol feses distensi kolonmerangsang gerak mass Defekasi
5/28/2018 faal pencernaan
37/79
LAMBUNG
Fungsi :1. Tempat menyimpan makanan
2. Tempat mencampur makanan dg getah
lambungchyme3. Tempat mengosongkan makanan
4. Mencegah masuknya sebagian kuman
5. Tempat absorbsi alcohol + obat-obatan
5/28/2018 faal pencernaan
38/79
5/28/2018 faal pencernaan
39/79
5/28/2018 faal pencernaan
40/79
Pengosongan Lambung (Pompa Pilorus)
Faktor yang mempengaruhi:a. Faktor dari Lambung:
meningkatkan pengosongan
- Lambung penuh / teregang / iritasi/ infeksi
- Hormon Gastrin
5/28/2018 faal pencernaan
41/79
.b. Faktor dari duodenum
menghambat pengosongan
- Reflek enterogastrik
- Sekretin
- Cholecystokinin (CCK)
5/28/2018 faal pencernaan
42/79
Sel mukus :
- mukus
Sel Utama :
- pepsinogen
Sel Parietal : - HCl
5/28/2018 faal pencernaan
43/79
Sekresi lambung: Getah lambung
- 1,5
2 liter / hari ( pH 1,5
3,4 )
- mengandung:
1. Elektrolit: H+, Cl, K+, Na+
2. Mucus: sel mucus
- melindungi mukosa
(penderita gastritis : Tx antasida)
3. Lipase dan Amilase: sedikit sekali
5/28/2018 faal pencernaan
44/79
4. Enzim Pepsin
di sekresi : sel utama (Chief Cell)
Pepsinogen pepsin
HCL ( pH : 1,5 3,5)
Protein (terutama daging) polipeptida
pepsin
5/28/2018 faal pencernaan
45/79
5. Rennin
- Hanya pada masa bayi
- menggumpalkan susu
6. Faktor intrinsik
- disekresi oleh sel pariental- membantu absorbsi vit B12
5/28/2018 faal pencernaan
46/79
7. Histamin
- reseptor H2merangs sekresi HCl
(gastritis : obat H2 Bloker- cimetidine)
8. HCL
- disekresi : sel pariental
- Untuk membentuk HCl perlu :
Ion H+ dipompa ke lumen(pompa proton)
Terapi gastritis :obat gol Proton Pump Inhibitor (PPI)
mis. Omeprazole
5/28/2018 faal pencernaan
47/79
5/28/2018 faal pencernaan
48/79
5/28/2018 faal pencernaan
49/79
Faktor perangsang sekresi lambung :
- Asetilkolin / parasimpatis / vagus
- Hormon Gastrin
- Asam amino, alcohol, nikotin, kafein
- Stress emosi
5/28/2018 faal pencernaan
50/79
Fase Sekresi
- Fase cephalic- Fase gastric
- Fase intestinal
Proses absorbsi lambung
- alcohol dan obat-obatan
- tidak untuk sari makanan
5/28/2018 faal pencernaan
51/79
Sphincter Ileocaecal = Sphincter Ileocolica
Fungsi :
1. Mencegah kembalinya
isi colon ke ileum
2. Barier bakteri kolon
3. Menahan isi ileum
5/28/2018 faal pencernaan
52/79
Faktor yang mempengaruhi Sfingter :
1. Faktor proksimal sfingter:relaksasi
- Hormon gastrin
- Refleks Gastrokolik
- Ileum penuh
- Ileum terinfeksi
2. Faktor distal sphincter:makin kontraksi
- kolon yang penuh
- kolon yang terinfeksi
5/28/2018 faal pencernaan
53/79
5/28/2018 faal pencernaan
54/79
Proses sekresi usus
Kelenjar Brunner : sekresi mukus
Kelenjar Crypt Liberkuhn
: sekresi Succus Entericus
5/28/2018 faal pencernaan
55/79
Succus Entericus
5/28/2018 faal pencernaan
56/79
Succus Entericus
2 liter / hari
pH. 7,58 (ion bikarbonat >>)
Mengandung :
1. Elektrolit( t.uion HCO3-)
2. Enzim:
a. Karbohidrase(lactase, maltase, sukrase)
Kabohidrat
Monosakarida
(galaktosa,fruktosa, terutama glukosa)
5/28/2018 faal pencernaan
57/79
b. Protease
(aminopeptidase,dipeptidase).Protein
Asam aminoc. Lipase Trigliserida
- Asam lemak- Gliserol
5/28/2018 faal pencernaan
58/79
FAAL
HEPAR & SISTEM EMPEDU
harlina soetjipto, dr, MS
Bagian Ilmu Faal Fakultas Kedokteran
Universitas AirlanggaSurabaya
5/28/2018 faal pencernaan
59/79
Fungsi Hepar
1. Vaskular
2. Sekresi empedu
3. Metabolik :
karbohidrat,lemak,protein,obat
4. Sintesa
5. Detoksikasi
6. Depo
A t i Fi i l i H
5/28/2018 faal pencernaan
60/79
Anatomi Fisiologi Hepar
Unit terkecil:
- Lobulus hepatis- t.d hepatic plateDiantaraHepatic Plate: terdapat sinusoid
Mengandung Sel Kupfer (sel fagositik )
Darah : V.PortaV.Sentralissinusoid
V. HepatikaV.Kava inferior.
Sel hepar : menskresi empedubile duct
5/28/2018 faal pencernaan
61/79
5/28/2018 faal pencernaan
62/79
5/28/2018 faal pencernaan
63/79
1. Fungsi Vaskuler
Vaskularisasi dari :
V.Porta
A.Hepatika
Fungsi : Hepar mampu menyimpan darah
Filtrasi darah : oleh sel Kupffer (fagositik)Normal : - aliran darah di hepar sangat lancar
- mempunyai tahanan yang rendah
5/28/2018 faal pencernaan
64/79
Sirosis HepatisKausa :
Hepatitis KronisAlkoholismKeracunan CCL4Batu empedu
Proses penyembuhanJaringan elastisjar.ikatAliran darah hepartidak lancartahanan meningkat
Tekanan portal meningkatperembesan plasmamelewati kapsula heparmasuk cavum abdomen
Rongga perut terisi cairan plasma =Asites
5/28/2018 faal pencernaan
65/79
Bila berlanjut :
Varises dilambung, esophagus, dinding usus
Perdarahan varises
- dimuntahkan: hematemesis
- berak darah: melena(warna hitam)
F i k i h
5/28/2018 faal pencernaan
66/79
2. Fungsi sekresi hepar
Sel hepatosit: sekresi getah empedu
Sebagian besar: disimpan dalamkandungan empedu
Sebagian kecil : langsung duodenum
Kandung empedu:
5/28/2018 faal pencernaan
67/79
Muara keluar di Papilla Vateri (Duodenum)
Terdapat sfingter Oddi
Fungsi Kandung empedu
Tempat penyimpanan empedu
Cara : Pemekatan empedu
( penyerapan air dan elektrolit)
Sirkulasi Enterohepatik
5/28/2018 faal pencernaan
68/79
Sirkulasi Enterohepatik
Duodenum
hepar
Hepar
18x Duodenum Feses
Empedu mengandung
a. Air : 97%
b. Garam Empedu
c. Billirubin
d. Kolesterole. Lesitine (bahan protektor hepar)
f. Asam Lemak
g. Elektrolit
5/28/2018 faal pencernaan
69/79
Garam Emped
5/28/2018 faal pencernaan
70/79
Garam Empedu
Fungsi garam empedu :membuat lemak berbentuk emulsi
mudah larutmudah diserapMembentuk miselle, membantu absorbsi lemakMengaktifkan enzim lipase
Bahan dasar: Kolesterol
Konjugasi Glisin / Taurin
Garam Empedu
- Asam Glikokolat
- Asam Taurokolat
5/28/2018 faal pencernaan
71/79
Batu empedu:
- kebanyakan : batu kolesterol
Kausa:
a. Absorbsi air/elektrolit berlebihan
b. Produksi kolesterol berlebihanc. Infeksi kandung empedu
Pengosongan empedu
5/28/2018 faal pencernaan
72/79
Pengosongan empedu
Prinsip :1. Relaksasi sfingter Odii
2.Kontraksi kandung empedu
Rangsangan :
1. Hormon kolesistokinine (perangsang terkuat)
2.Parasimpatis / Asetilkoline / N.Vagus
3.Gelombang peristaltik melewati Papilla Vateri
4.Bahan Kolagoga (misalnya.temulawak)
Bilirubin
5/28/2018 faal pencernaan
73/79
Penyebab warna kuning pada urine dan feses
Plasma Eritrosit yang lisis (umur 120 hari)
Hemoglobin
Heme Globin
Biliverdin
albumin
Protein Bond bilirubin (PBB)
(Free Bilirubin)
(Unsoluble Bilirubin)
Liver 80% asam glukoronik Urobilinogen
5/28/2018 faal pencernaan
74/79
10% sulfat
10% bahan lain
Conjugated Bilirubin (CB)=Soluble Bilirubin (SB)
dilepas
Albumin
v.Sentralis
v.Kava inf
a.renalis
Intestinal Enterohepatiksirkulasi Ginjal
CBUrobilinogen
Bakteri usus
sterkobilinogenOksidasi
sterkobilin
Urobilinogen
oksidasi
UrobilinWarna kuning urine
(warna kuning feses)
Ikterus Jaundice
5/28/2018 faal pencernaan
75/79
Ikterus =Jaundice
Warna kuning pada jaringan tubuh
kadar total (Direk + Indirek)bilirubin darah :2 mg% (normal :0,5 mg%)
Jelas terlihat pada bola mata
Macam Ikterus :
- Ikterus Hemolitik
- Ikterus obstruktif
Hemolitik Ikterus
5/28/2018 faal pencernaan
76/79
Hemolitik Ikterus
- Hemolisa darah
- Hepar : normal- Plasma: Bilirubin Indirek
Obstruktif icterus
- Hemolisa darah : Normal
- Hepar : gangguan ekskresi : obstruksi
- Plasma: Bilirubin Direk
5/28/2018 faal pencernaan
77/79
3. Fungsi Metabolik Hepar
Metabolisme karbohidrat
a. Penyimpanan glikogen
b. Sebagai buffer kadar glukosa darah
c. Glukogenesis
d. glukoneogenesis
Metabolisme lemakB k id i l k
5/28/2018 faal pencernaan
78/79
a. Beta oksidasi asam lemakb. Pembentukan asetoasetat
c. Pembentukan lipoproteind. Sintesa kolesterol, fosfolipide. Perubahan Karbohidrat / Proteinlemak
Metabolisme proteina. Deaminasi asam aminob. Perubahan ammonia (toksik)Urea
hepar rusak: ammonia darah koma hepatiku
c. Pembentukan plasma protein(kec: gamma globulinoleh sel plasma)
e. Sintesa senyawa lain dari asam amino
5/28/2018 faal pencernaan
79/79
4. Fungsi Sintesa Hepar- Pembentukan bahan pembekuan darah :
Fibrinogen, Protrombin, Faktor VII, acceleratorglobulin
5. Fungsi Detoksikasi Hepar dengan cara : Fagositosis (sel Kupffer)
Konyugasi / Oksidasi / Reduksi
6.Fungsi Depo Hepar Depo vitamin A,D,B12,Fe.K