2
Program Studi Farmasi FMIPA UNJANI Berdiri pada tanggal 10 Mei 1999 berdasarkan SK DEPDIKBUD : 217/DIKTI/Kep/1999, tanggal 10 Mei 1999, yang pada waktu itu masih masuk kedalam Fakultas MIPA UNJANI. Pada tahun 2013, Berdasarkan Surat Keputusan dari Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) No:Kep/38/YKEP/VIII/2013 Jurusan Farmasi disetujui berubah menjadi Fakultas Farmasi. Selanjutnya oleh Rektor UNJANI diterbitkan Surat Keputusan dengan No:Skep/248/UNJANI/IX/2013, yang ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Fakultas Farmasi yaitu tanggal 17 September 2013. Peringkat Akreditasi : “B” dengan nomor SK BAN-PT : 010/BAN-PT/AK-X/S1/V/2007 tanggal 19 Mei 2007. Reakreditasi : “B” dengan nomor SK BAN-PT : 004/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/II/2013. Fakultas Farmasi saat ini memiliki 2 program studi yaitu: PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI dan PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER. Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani merupakan pendidikan lanjut dari Pendidikan S- 1 Farmasi untuk menjadi Tenaga Profesional Apoteker sehingga mendapatkan ijin sebagai Pengelola Apotek, Industri, Rumah Sakit, Pemerintah dan Militer. Pendidikan Profesi Apoteker di UNJANI merupakan Pendidikan Profesi Apoteker Pertama yang diselenggarakan oleh Universitas Swasta di Jawa Barat. Pendidikan Profesi Apoteker dapat ditempuh selama 2 semester dengan tenaga pengajar yang terdiri dari kalangan praktisi dan akademisi yang berkualitas di bidang masing – masing. Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UNJANI

Fak Farmasi Unjani

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sejarah fak farmasi unjani

Citation preview

Page 1: Fak Farmasi Unjani

Program Studi Farmasi FMIPA  UNJANI Berdiri pada tanggal 10 Mei 1999

berdasarkan SK DEPDIKBUD : 217/DIKTI/Kep/1999, tanggal 10 Mei 1999, yang pada

waktu itu masih masuk kedalam Fakultas MIPA UNJANI.

Pada tahun 2013, Berdasarkan Surat Keputusan dari Yayasan Kartika Eka Paksi

(YKEP) No:Kep/38/YKEP/VIII/2013 Jurusan Farmasi disetujui berubah menjadi Fakultas

Farmasi. Selanjutnya oleh Rektor UNJANI diterbitkan Surat Keputusan dengan

No:Skep/248/UNJANI/IX/2013, yang ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Fakultas Farmasi

yaitu tanggal 17 September 2013. Peringkat Akreditasi : “B” dengan nomor SK BAN-PT :

010/BAN-PT/AK-X/S1/V/2007 tanggal 19 Mei 2007. Reakreditasi : “B” dengan nomor SK

BAN-PT : 004/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/II/2013. Fakultas Farmasi saat ini memiliki 2 program

studi yaitu: PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI dan PROGRAM STUDI PROFESI

APOTEKER.

Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani

merupakan pendidikan lanjut dari Pendidikan S- 1 Farmasi untuk menjadi Tenaga Profesional

Apoteker sehingga mendapatkan ijin sebagai Pengelola Apotek, Industri, Rumah Sakit,

Pemerintah dan Militer. Pendidikan Profesi Apoteker di UNJANI merupakan Pendidikan

Profesi Apoteker Pertama yang diselenggarakan oleh Universitas Swasta di Jawa Barat.

Pendidikan Profesi Apoteker dapat ditempuh selama 2 semester dengan tenaga

pengajar yang terdiri dari kalangan praktisi dan akademisi yang berkualitas di bidang masing

–masing. Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UNJANI telah terakreditasi BAN

PT dengan AKREDITASI "B" dengan SK No : 001/BAN-PT/Ak-II/PSPA/X/2012 tanggal 18

Oktober 2012.

Adapun visi dan misi didirikannya Fakultas Farmasi ini antara lain adalah sebagai

berikut:

Visi

Menjadi Program Studi Farmasi yang unggul serta berjiwa kebangsaan dan berwawasan

lingkungan.

Misi

Misi Program Studi Jurusan Farmasi UNJANI adalah:

1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berjiwa Pancasila,mamp

u berkarya secara profesional, handal dan unggul.

2. Menyelenggarakan sistem pengelolaan Program Studi Farmasi yang mandiri, berbasis

pada kompetensi dan penjamin mutu.

Page 2: Fak Farmasi Unjani

3. Menyelenggarakan penelitian dan inovasi karya di bidang ilmu pengetahuan,

kesehatan dan teknologi, khususnya di bidang pelayanan kefarmasian danindustri

farmasi untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia.

4. Menjalin kemitraan dengan berbagai instansi  di dalam dan di luar negeri untuk

peningkatan mutu program studi secara berkesinambungan.

5. Menumbuhkembangkan kepekaan dan kepedulian terhadap berbagai perkembangan

paradigma kehidupan.