farmako_pocketbook

FANNIYAH0810713065.PDB2008

ASSINGNMENT 1. POCKET BOOK ANALGESIC DRUG

ClassGeneric and Brand Name

Pharmacodynamic PharmacokineticPresentation and

DosageCost

ANALGESIK-ANTIPYRETIK-ANTIINFLAMATORY

SALISILAT ASPIRIN, BENORILATE, DIFLUNISAL, SALSALATE

Pernafasan adanyta gangguan keseimbangan asam-basa. Mempertinggi konsumsi o2 dan produksi Co2 shg akan merangasang pengeluaran CO2 melalui alveli bertambah dan PCO2 plasma turun [>> ventilasi]Urikosurik menghambat ekskresi asam urat, shg kadarnya dlm darah meningkat (dosis 1-2g/hari), (dosisn 2-3g)tidak mengubah ekskresi asam urat, (dosis 5g) peningkatan sekresi asam urat dalam darah menurun. pada dosis rendah menghambat sekresi tubuli, dosis tinggi menghambat reasorbsi.Darah menghambat pembetukan TXA2, shg perpanjangan masa perdarahan.Hati-ginjal hepatotoksikGastrointestinal iritasi dan perdarahan saluran cerna.

Oral diabsrobsi dengan cepat dalam bentuk utuh d lambung. Kadar tertinggi pada 2 jam setelah pemberian.

Kecepatan absorbsinya tergantung kecepatan disintegrasi dan solusi tablet.

Rektal absorbsinya lambat

Biotransformasi terjadi di banyak jaringan, tetapi terutama di mikrosom dan mitokondria hati. Disekresi dalam bentuk metabolitnya terutama melalui ginjal, sebagian melalui ginjalm keringat, empedu

100mg anak

500mg dewasa.

500mgx120’ Rp 25.850


Class Generic and Brand Name

Pharmacodynamic Pharmacokinetic Presentation and Dosage

Cost

ANALGESIK-ANTIPYRETIK

ASETAMINOFEN PARACETAMOL, PAMOL.

Efek analgesik yang diberikan sama dengan salisilat, yaitu mengurangi nyeri ringan-sedang.Efek antiinflamasinya sangat rendah. Sehingga tidak d gunakan sebagai antireumatikMerupakan penghambat biosintesis PG yang lemah.Tidak ada efek iritasi, erosi, dan perdarahan lambung, demikian juga pada gangguan pernafasan dan keseimbangan asam-basa.

Diabsorbsi cepat dan sempurna melalui saluran cerna.Konsentrasi tertinggi 30 menitMasa paruh plasma: 1-3 jam Dalam plasma 25% terikat pada proteinDi metabolisme oleh enzim mikrosom hati.80% asetaminofen dikonjugasi dengan as. Glukorotnat dan sisanya dengan as.sulat. metabolit hasil hidroksilasi menimbulkan methemoglobinemia dan hemolisis eritrosit

Tablet 500mgSirup 120mg/5mLDewasa 300mg-1g perkali, dengan maksimum 4g/hari.Anak (6-12th) 150-300mg/kali, dengan maksimum 1.2g/hariAnak (1-6th) 60-120mg/kali, maksimum 6kaliAnak (<1th) 60mg/kali, maksimum 6kali.

500mgx120’ Rp 25.850

ANALGESIK-ANTIPYRETIK

ASAM ENOLEAT PIRAZOLON: FENILBUTAZON, OKSIFENILBUTAZON, ANTIPIRIN DAN AMINOPIRIN

Efek samping: menyebabkan agranulositosis, anemia aplastik, dan trombositopeniaKeamanan obat ini diragugan

Biasanya digunakan pada beberapa kasusu hodgkin dan periarterisis nodosa, digunakan untuk meredakan demam yang sukar diatasi dengan obat lain.

Dosis: 300mg-1g/hariSediaan:Tablet 500mgLarutan obat suntik 500mg/mL.



FENAMATES ASAM MEFENAMAT, MEFINAL

Gastrointestinal dispepsia, diare berdarah, gejala iritasi terhadap mukosa lambungHipersensitivitas eritema kulit, bronkokonstriksiAnemia hemolitik

Konsentrasi puncak dalam plasma: 0.5-2 jam stlh pemberian meklofenamat oral.2-4jam u/ asam mefenamat50% dosisnya d ekskresi du urin20% di feses

2-3 kali 250-500mg.Tidak dianjurkan diberikapan pada: anak dibawah 14 tahun, dan wanita hamil. Dan pemberian tidak lebih dari 7hari.


ASAM FENIL ASETAT DIKLOFENAK

Efek samping gastritis, mual, eritema kulit, sakit kepala.Lebih sering terjadi gangguan enzim.

Absorbsi cepat dan sempurnaKonsentrasi puncak: 2-3 jamTerikat 99% pada protein plasma.Metabolik first-pass effect 40-50%Waktu paruh 1-3 jam, diakumilasi pada cairan synovial, sehingga waktu paruh di sendi lebih panjang dari waktu paruh obat

Dewasa: 100-150mg sehari dibagi dua atau 3 dosis.Tidak pada saat kehamilan.


ASAM ASETAT KARBO DAN HETERO SIKLIS INDOMETASIN

Merupakan inhibitor kuat pada siklooksigenase. Menghambat motilitas leukosit polimorfonuklear.Efek samping: Nyeri abdomen, diare, perdarahan lambung, pankreatitis. Sakit kepala hebat disertai pusing, depresi, dan rasa bingung. Menyebabkan agranulositosis, anemia aplastik,

Absorbsi cepat dan hampir sempurna pada pemberian oral. Konsentrasi puncak: 1-2 jam Konsentrasi plasma untuk antiradang <1mikrog/mL90% terikat pada protein plasma.Konsentrasi pada CSS=plasma setelah 5jam pemberian

Dosis: 2-4kali 25mg sehari.Untuk mengurangi gejala reumatik diberikan pada malam hari 50-100 mg sebelum tidur.Karena efek toksisknya tidak diberikan pada anak, wanita, hamil, pasien gangguan psikiatri, dan pasien dengan


trombositopenia. Alergi (urtikaria, gatal, serangan asma)

penyakit lambung, dan tidak pada penyakit pirai kronik.


ASAM PROPIONAT IBU PROFEN

efek samping pada saluran cerna lebih ringan dibanding aspirin, indometasin, atau naproksen.Efek lainnya yang jarang adalah eritema kulit, sekit kepala trombosipenia, ambliopia toksik yang reversibel.

Diabsorbsi dengan cepat setelah pemberian oral.Konsentrasi puncak 15-30 menit.Waktu paruh plasma 2 jam 99%terikat plasma.Melintas dengan lambat kedalam ruang sinovial.Ekskresinya cepat dan sempurna. 90% yg teringesti diekskresi.

Dosis analgesic: 4kali 400mg sehariTidak dianjurkan pada wanita hamil dan menyusui


OKSIKAM PEROKSIKAM

Tukak lambung, pusing, tinitus, nyeri kepala, eritema kulit,

Diabsorbsi sempurnaKonsentrasi puncak: 2-4jamMakanan dapat mengubah lajunya absorbsi.Waktu paruh 50 jam.99% terikat protein plasma.Kurang dari 5% d ekskresi di urin dengan bentuk tidak berubah.

Dosis 10-20mg diberikan pada pasien yg tidak memberikan efek pada nsaid yg aman.Tidak diberikan pada wanita hamil, pasien tukak lambung, dan pasien yang meminum antikoagulan



SENYAWA NON ASAM NABUMETON

Efek samping yang timbul lebih sedikit. Efek : keluhan pada usus bagian bawah, ruam kulit, sakit kepala, pusing, nyeri uluhati, tinitus, pruritus

Diabsorbsi cepat dan diubah d hati menjadi satu atau lebih metabolit aktif,

Dosis 1g/hari d dapatkan waktu paruh 24 jam. Pada kelompok usia lanjut bertambah panjang dengan 3-4jam.

500mgx5x 6’s= Rp.132.000

Documents

farmako_pocketbook