SOSIALISASIForum Ekonom Indonesia (FEI)

Ari KuncoroKetua Forum Ekonom Indonesia

OUTLINE1.Latar Belakang

2.Visi dan Misi

3.Kegiatan Utama

4.Struktur Organisasi

5.Acara Peluncuran

6.Sinergi FEI, AFEBI, Kementrian Keuangan

7.Perbedaan FEI dengan ISEI

8.Rencana Kegiatan ke Depan

1. Latar Belakang Pembentukan FEI

• Berawal dari pemikiran para Ekonom, terutama yang tergabung dalam AFEBI (Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia) untuk membuat suatu wadah bagi para ekonom Indonesia guna memfasilitasi pengembangan kemajuan ilmu ekonomi dan peningkatan kualitas kebijakan ekonomi berbasis riset

• Perlunya wadah bagi para Ekonom untuk mendorong kegiatan ilmiah dalam bidang ilmu ekonomi melalui konferensi akademik dan riset, serta mendorong penerbitan publikasi jurnal ekonomi (benchmark: AEA atau American Economic Association)

• Perlunya penguatan peran para Ekonom untuk mendorong kebijakan yang berbasis riset (research-based policy ) guna meningkatkan daya saing bangsa

• Mendorong kerja sama dan sinergi antara akademisi dan praktisi dalam mewujudkan tujuan pembangunan ekonomi nasional.

3

1.Latar Belakang :Performance must be measured

• Government grant/subsidy can no longer be taken for granted

• Performance contract– between DIKTI and individual university– Between university and faculty

• International ranking for benchmarking• International accreditation• Government demand for us to be more “mobile”

• Outlet for junior faculty in research• Outlet for graduate students

– Seminar 2016 di Jakarta– Seminar 2017 di Bali

• Citation– Google scholar, SCOPUS etc

• Sabbatical/exchange program with foreign institutions– Visiting scholar (inbound and outbound)

• Helping to solve the nation’s problem– Finding interesting research topic– Policy recommendation

1.Latar Belakang :Performance must be measured

• Nation’s problems• high cost economy/declining manufacturing• environmental degradation• income disparity/poverty• urban imbalance• governance/local government finance• slow budget disbursement• development of lagging regions/border areas• Infrastructure bottleneck

• Instrument• Fiscal (allocation, distribution and growth instead of stabilization))

1.Latar Belakang :Performance must be measured

1.Latar Belakang :Performance must be measured

VisiMenjadi forum bagi para ekonom dalam pengembangan ilmu ekonomi dan peningkatan kualitas kebijakan ekonomi berbasis riset untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia

Misi Mendorong penguatan peran Ekonom sebagai agent of development dalam rangka:1. Memfasilitasi pengembangan kemajuan ilmu ekonomi 2. Mengembangkan kegiatan ilmiah di bidang ekonomi melalui konferensi

akademis, riset dan publikasi akademis/jurnal3. Mendukung peningkatan kualitas kebijakan ekonomi berbasis riset dan

pengetahuan

2. Visi dan Misi FEI

8

3. Kegiatan Utama FEI

Untuk mewujudkan Visi dan Misi dari Forum Ekonom Indonesia, maka perlu dirumuskan program kegiatan utama yang meliputi:1. Program terkait dengan pengembangan kemajuan ilmu ekonomi:

a. Mengembangkan pusat pengkajian dan pengembangan ilmu ekonomib. Mengembangkan program studi dan kurikulum ilmu ekonomi

2. Program terkait dengan pengembangan kegiatan ilmiah di bidang ekonomi:a. Penyelenggaran konferensi akademis secara periodik bertaraf nasional dan

internasional, b. Pelaksanaan riset yang mendukung perumusan kebijakan ekonomi nasionalc. Mendorong penerbitan publikasi/jurnal yang menjadi referensi perumusan

kebijakan ekonomi nasional:3. Program terkait dengan peningkatan kualitas kebijakan ekonomi berbasis riset (research-

based policy) dan pengetahuan (knowledge/evidence-based policy) :a. Mengembangkan pusat kajian dan analisis kebijakan di bidang ekonomib. Mengembangkan forum koordinasi antara akademisi dan pemerintah.

9

Ketua Dewan Pertimbangan : Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, MUP, Ph.DAnggota Dewan Pertimbangan : 1. Prof. Dr. Dorodjatun Kuncoro-Jakti

2. M. Chatib Basri, Ph.D3. Prof. Iwan Jaya Azis, Ph.D4. Perry Warjiyo. Ph.D5. Dr. Halim Alamsyah, MA

A.1. Ketua : Prof. Ari Kuncoro, Ph.D 2. Wakil Ketua I (Program) : Dr. Nury Effendi

3. Wakil Ketua II (Kewilayahan) : Dr. Hefrizal Handra, M.Soc.Sc4. Wakil Ketua III (Bidang Keilmuan) : Prof. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc, Ph.D

B.1. Bendahara 1 : Nurul Bariyah, Ph.D 2. Bendahara 2 : Dr. NE Fatimah C.1.Sekretaris 1 : Dr. Telisa Aulia Falianty 2.Sekretaris 2 : Dr. Luki AlfirmanD. Koordinator Program:

1. Pengembangan Ilmu Ekonomi : Prof. Candra Fajri Ananda, Ph.D2. Konferensi, Riset dan Publikasi : Dr. Muhammad Handry Imansyah3. Peningkatan Kualitas Kebijakan Ekonomi : Prof. Suahasil Nazara, Ph.D

E. Koordinator Wilayah:4. Koordinator Jawa : Akhmad Syakir Kurnia, MA, Ph.D5. Koordinator Sumatra : Prof. Dr. Bernadette Robiani6. Koordinator Kalimantan : Prof. Dr. Eddy Suratman7. Koordinator Sulawesi : Dr. Abd. Hamid Paddu, MA8. Koordinator Bali, Nusra : Prof. Dr. Mansur Afifi9. Koordinator Papua dan Maluku : Dr. Mukhtar A. Adam. SE, M.M

4.Struktur Organisasi FEI

10

E. Koordinator Bidang Keilmuan:

1. Bidang Ekonomi Moneter : Dr. Juda Agung

2. Bidang Perbankan dan Analisa Sektor Keuangan : Destry Damayanti, MSc

3. Bidang Keuangan Negara : Prof. Robert Simanjuntak,Ph.D

4. Bidang Ekonomi Perencanaan : Bambang Priambodo, MSc

5. Bidang Ekonomi Industri dan Persaingan Usaha : Dr. Syarkawi Rauf

6. Bidang Ekonomi Islam dan Keuangan Syariah : Dr. Irfan Beik

7. Bidang Ekonomi Daerah dan Perkotaan : B . Raksaka Mahi ,Ph.D

8. Bidang Ekonomi Pembangunan : Dr. Jose Rizal Damuri

9. Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan : Dr. Arief Anshori Yusuf

10. Bidang Ekonomi Sumber Daya Manusia : Elan Satriawan, Ph.D

11. Bidang Ekonomi Kreatif dan Kepariwisataan : Prof. Dr. I Komang Gde Bendesa

12. Bidang Ekonomi Maritim dan Pertanian : Dr. Ir. Yusman Syaukat

4.Struktur Organisasi FEI

11

5.Acara Peluncuran

• Peluncuran FEI telah dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2016

• Peserta yang hadir ada sekitar 150 orang dari berbagai kalangan (akademisi dari berbagai universitas [yang memiliki jurusan ilmu ekonomi], mahasiswa, ekonom bank, pejabat pemerintah, meida massa]

6.Sinergi FEI, AFEBI, dan Kementrian Keuangan

• Perlu kerja sama dan sinergi erat antara akademisi dan praktisi dalam mewujudkan tujuan pembangunan ekonomi nasional

• Kementrian Keuangan mendukung penuh pembentukan FEI

• FEI dan AFEBI berfokus untuk meningkatkan kualitas riset/kajian untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi, dimana riset ini dapat bermanfaat untuk rekomendasi kebijakan pembangunan

7.Perbedaan FEI dengan ISEI

• FEI berbeda dengan ISEI karena khusus untuk bidang ekonomi (ilmu ekonomi)

• FEI fokus pada kegiatan ilmiah semacam IRSA namun dengan topik ekonomi yang lebih luas (tidak hanya ekonomi regional)

• FEI tidak bersifat menyaingi ISEI tapi bersifat komplementer terutama untuk mengembangkan bidang ilmu ekonomi

8.Rencana Kegiatan ke Depan

• Konferensi Internasional berkolaborasi dengan BKF Kementrian Keuangan mengenai “Intenational Macroeconomic Modelling”

• Rencana pelaksanaan di Jakarta• Tanggal : Oktober 2016• Diharapkan AFEBI dan masing-masing fakultas

dapat membantu menyaring kandidat untuk ikut konferensi ini