fortifiksiii

7/26/2019 fortifiksiii

1/11

Astaga, Bawah Garis Merah!!

Dr A adalah seorang pimpinan di puskesmas B. Ia sedang diresahkan oleh

ditemukannya kasus gizi buruk dimana ditemukan lebih dari 1 anak dengan

temuan baru BGM bawah garis merah " di wilayah ker#anya. Ia segera

menugaskan dokter $%% di tempat ker#anya dan petugas gizi untuk melakukan

kun#ungan rumah guna melakukan pemeriksaan status gizi dan

memberikan makanan program dari D&$'&( yang diperuntukkan khusus bagi

anak)anak dengan gizi buruk* BGM.

$ada saat kun#ungan rumah, didapatkan bahwa selain nampak kurus, ada

beberapa anak terdapat tanda +razy paement dermatosis, sementara anak yang

lain terdapat tanda baggy pants. 'emudian dokter dibantu petugas gizi

melakukan pemeriksaan antropometri se+ara lengkap. (ulitnya menemukan anak

dengan obesitas di daerah ini, guman dokter $$% yang bertubuh besar itu.

A. PENGERTIAN FORTIFIKASI

-ortiikasi pangan pangan yang lazim dikonsumsi" dengan zat gizi mikro

adalah salah satu strategi utama yang dapat digunakan untuk meningkatkan status

mikronutrien pangan. -ortiikasi harus dipandang sebagai upaya bagian dari

upaya" untuk memperbaiki kualitas pangan selain dari perbaikan praktek)praktek

pertanian yang baik good agri+ultural pra+ti+es ", perbaikan pengolahan dan

penyimpangan pangan good manua+turing pra+ti+es ", dan memperbaiki

pendidikan konsumen untuk mengadopsi praktek)praktek penyediaan pangan

yang baik.

-ortiikasi pangan adalah penambahan satan atan lebih zat gizi nutrien"

kepangan. %u#uan utama adalah untuk meningkatkan tingkat konsumsi dari zatgizi yang ditambahkan untuk meningkatkan status gizi populasi. /arus

diperhatikan bahwa peran pokok dari ortiikasi pangan adalah pen+egahan

detisiensi0 dengan demikian menghindari ter#adinya gangguan yang membawa

kepada penderitaan manusia dan kerugian sosio ekonomis. amun demikian,

ortitkasi pangan #uga digunakan untuk menghapus dan mengendalikan deisiensi

zat gizi dan gangguan yang diakibatkannya. 2ntuk menggambarkan proses

penambahan zat gizi ke pangan, istilah)istilah lain seperti enri+hment


2/11

pengkayaan", nutrii+ation /arris, 1345" atan restoration telah saling

dipertukarkan, meskipun masing)masing mengimplikasikan tindakan spesiik.

-ortiikasi menga+u kepada penambahan zat)zat gizi pada tara yang lebih tinggi

dari pada yang ditemukan pada pangan asal*awal atau pangan sebanding.

&nri+hment biasanya menga+u kepada penambahan satu atan lebih zat gizi pada

pangan asal pada tara yang ditetapkan dalam standar intemasional indentitas

pangan". 6estoration menga+u kepada penggantian zat gizi yang hilang selama

proses pengolahan, dan nutrii+ation berarti membuat +ampuran makanan atan

pangan lebih bergizi. Menurut Banerneind 1337" istilah nutrii+ation lebih

spesiik terhadap ilmu gizi, sementara semua istilah)istilah yang lain diadopsi dari

disiplin dan aplikasi lain. (iagian, 89"

%he :oint -ood and Agri+uktural ;rganization


3/11

Memiliki pola konsumsi yang konstan oleh msyarakat dan berisiko

rendah bila dikonsumsi dalam #umlah berlebih.

Memiliki stabilitas ynag baik dalam penyimpanan.

6elati rendah dalam baiaya.

Diproses terpusat dengan stratiikasi minimal.

B. JENIS-JENIS FORTIFIKASI

Industri pangan*makanan memegang peranan kun+i dalam setiap program

ortiikasi di setiap negara 'ekurangan zat gizimikro adalah problem kesehatan

masyarakat. Beberapa aspek program ortiikasi pangan, bagaimanapun, seperti

penentuan prealensi kekurangan, pemilihan interensi yang tepat, penghitungan

tara asupan makanan zat gizi", konsumsi pangan pembawa sehari)hari dan

ortiikan yang akan ditambahkan, dan #uga teknologinya pengembangan

teknologi", harus diealuasi oleh otoritas ilmu pengetahuan di bidang kesehatan

masyarakat dan pertanian, dan yang lainnya.

Fortifikasi Yodium

Deisiensi odium dihasilkan dari kondisi geologis yang irreersiber itu

sebabnya, penganekaragaman makanan dengan menggunakan pangan yang

tumbuh di daerah dengan tipe tanah dengan menggunakan pangan yang sama

tidak dapat meningkatkan asupan odium oleh indiidu ataupun komunitas.

Diantara strategi)strategi untuk penghampusan GA'I, pendekatan #angka pan#ang

adalah ortiikasi pangan dengan odium. (ampai tahun 4an, beberapa +ara

suplementasi yodium dalam dies yang telah diusulkan berbagai #enis pangan

pembawa seperti garam, roti, susu, gula, dan air tela di+oba Iodisasi garam

men#adi metode yang paling umum yang diterima di kebanyakan negara di dunia

sebab garam digunakan se+ara luas dan serangan oleh seluruh lapisan masyarakat.

$rosesnya adalah sederhana dan tidak mahal. -ortiikasi yang biasa digunakan

adalah 'alium odida 'I" dan 'alium Iodat 'ID9". Iodat lebih stabil dalam

Cimpure salt C pada penyerapan dan kondisi lingkungan kelembaban" yang buruk

penambahan tidak menambah warna, penambahan dan rasa garam. egara)negara

yang dengan program iodisasi garam yang eekti memperlihatkan pengurangan

yang berkesinambungan akan prealensi GA'I. (iagian, 89"


4/11

>ontoh 0 Beras -ortiikasi Iodium

'ebutuhan iodium untuk setiap kelompok umur berbeda)beda. 'ebutuhan iodium

untuk anakanak adalah 7)18 g*hari, orang dewasa 1 g*hari, sedangkan

untuk ibu hamil dan menyusui ditambah masing)masing 8 g*hari dan 1

g*hari. $embuatan beras beriodium sangat sederhana karena tidak perlu

menggunakan peralatan khusus. Dengan penambahan alat pengkabut ortiikan

iodium pada komponen alat penyosoh akan diperoleh hasil beras giling yang

mengandung iodium. -ortiikan yang digunakan adalah iodat 1 ppm. Earutan

ortiikan dikabutkan dengan bantuan tekanan udara 7 psi yang berasal dari

kompresor, sehingga ter#adi kabut ortiikan iodium. Debet ortiikan yang

digunakan 7) l*#am tergantung pada kekeringan beras yang di

ortiikasiD&$%A,85" .

Fortifikasi Besi

Dibandingkan dengan strategi lain yang digunakan untuk perbaikan anemi

gizi besi, ortiikasi zat gizi besi dipandang oleh beberapa peneliti merupakan

strategi termurah untuk memulai, mempertahankan, men+apai*men+akup #umlah

populasi yang terbesar, dan men#amin pendekatan#angka pan#ang >ook and

6euser, 1359". -ortiikasi Fat besi tidak menyebabkan eek samping pada saluran

pen+ernaan. Inilah keuntungan pokok dalam hal keterterimaannya oleh konsumen

dan pemasaran produk)produk yang diperkaya dengan besi. $enetapan target

penerima ortiikasi zat besi, yaitu mereka yang rentan deisie zat besi, merupakan

strategi yang aman dan eekti untuk mengatasi masalah anemi besi Ballot,

1353". $ilihan pendekatan ditentukan oleh prealensi dan beratnya kekurangan zat

besi IAAG, 13??". %ahapan kritis dalam peren+anaan program ortiikasi besiadalah pemilihan senyawa besi yang dapat diterima dan dapat diserap >ook and

6euser, 1359". /arus diperhatikan bahwa wanita hamil membutuhkan zat besi

sangat besar selama akhir trimester kedua kehamilan. %erdapat beberapa iortiikan

yang umum digunakan untuk ortiikasi besi seperti besi sulat besi glukonat, besi

laktat, besi ammonium sulat, dan lain)lain. (iagian, 89"

Fortifikasi zat esi !ada mie keri"# $a"# diuat dari %am!ura" te!u"#

teri#u da" te!u"# si"#ko"#


5/11

Fortifikasi &itami" A

-ortiikasi pangan dengan itamin A memegang peranan penting untuk

mengatasi problem kekurangan itamin A dengan men#embatani #urang antara

asupan itamin A dengan kebutuhannya. -ortiikasi dengan itamin A adalah

strategi #angka pan#ang untuk mempertahankan ke+ukupan itamin A.

'ebanyakan itamin yang diproduksi se+ara komersial se+ara kimia" identik

dengan itamin yang terdapat se+ara alami dalam bahan makanan. itamin yang

larut dalam lemak seperti itamin A" biasanya tersedia dalam bentuk larutan

minyak oil solution", emulsi atau kering, keadaan yang stabil yang dapat

disatukan*digabungkan dengan +ampuran multiitamin)mineral atau se+ara

langsung ditambahkan ke pangan. Bentuk komersial yang paling penting dari

itamin A adalah itamin A asetat dan itamin A palmitat. itamin A dalam

bentuk retionol atau karoten sebagai beta)karoten dan beta)apo)5H karotenal"

dapat dibuat se+ara komersial untuk ditambahkan ke pangan. $angan pembawa

seperti gula, lemak, dan minyak, garam, the, sereal, dan monosodium glutamat

M(G" telah dapat" diortiikasi oleh itamin A. (iagian, 89"

FORTIFIKASI 'A(A) PRO'*K PENGO(A+AN +ASI( TERNAK

'i,ersifikasi !roduk !a"#a" asa ter"ak se!erti susu da" teur tea

a"$ak dikema"#ka".

Berbagai ortiikasi pangan pendukung kesehatan tubuh telah banyak

dilakukan untuk memenuhi standar kesehatan, misalnya dengan penambahan

probiotik dan prebiotik, penambahan serat, dan penambahan itamin tertentu.

-ortiikasi pangan #uga banyak dilakukan untuk memenuhi selera konsumenseperti rasa asin, manis, dan gurih, rasa buah)buahan, dan +oklat dengan

menambah atau mengkombinasikan dengan bahan lain, serta masih banyak

lagi hasil ortiikasi yang bertu#uan untuk meningkatkan kualitas pangan.

Indratiningsih et al, 811"

Fortifikasi Pa"#a"


6/11

-ortiikasi pangan adalah penambahan satan atan lebih zat gizi

nutrien" ke pangan. %u#uan utama adalah untuk meningkatkan tingkat

konsumsi dari zat gizi yang ditambahkan untuk meningkatkan status gizi

populasi. harus diperhatikan bahwa peran pokok dari ortiikasi pangan

adalah pen+egahan detisiensi0 dengan demikian menghindari ter#adinya

gangguan yang membawa kepada penderitaan manusia dan kerugian sosio

ekonomis. amun demikian, ortitkasi pangan #uga digunakan untuk

menghapus dan mengendalikan deisiensi zat gizi dan gangguan yang

diakibatkannya.Eangkah)langkah pengembangan program ortiikasi

pangan, antara lain adalah (iagian.89"0

1. Menentukan prealensi deisiensi mikronutrien

8. (egmen populasi menentukan segmen"

9. %entukan asupan mikronutrien dari surey makanan

7. Dapatkan data konsumsi untuk pengan pembawa ehi+le" yang potensial

. %entukan aailabilitas mikronutrien dari #enis pangan

4. Men+ari dukungan pemerintah pembuat kebi#akan dan peraturan"

?. Men+ari dukungan industri pangan

5. Mengukur Asses" status pangan pembawa potensial dan +abang industri

pengolahantermasuk suplai bahan baku dan pen#ualan produk"

3. Memilih #enis dan #umlah ortiikasi dan +ampurannya

1. 'embangkan teknologi ortiikasi

11. Eakukan studi pada interaksi, potensi stabilitas, penyimpangan dan kualitas

organoleptik dari produk ortiikasi.

18. %entukan bioaailabilitas dari pangan hasil ortiikasi

19. Eakukan pengu#ian lapangan untuk menentukan ei+a+y dan keektian17. 'embangkan standar)standar untuk pangan hasil ortiiksi

1. Deenisikan produk akhir dan keperluan)keperluan penyerapan dan pelabelan

14. 'embangkan peraturan)peraturan untuk mandatory +omplian+e

1?. $romosikan kembangkan" untuk meningkatkan keterterimaan oleh

konsumen.

(ebenarnya, ortiikasi makanan menga+u kepada beberapa konsep yang

luas dan mungkin dilakukan untuk beberapa alasan. $ertama adalah untuk


7/11

mengembalikan zat gizi yang hilang selama pengolahan makanan, proses ini

disebut sebagai enri+hment. Dalam hal ini, zat gizi ditambahkan ke dalam

makanan dengan #umlah yang hampir mendekati #umlah zat awal sebelum

pemrosesan makanan. Alasan kedua adalah untuk menambah zat gizi yang tidak

terdapat dalam makanan se+ara alami, proses ini disebut sebagai ortiikasi.

%u#uan utamanya adalah untuk meningkatkan tingkat konsumsi dari zat gizi yang

ditambahkan untuk meningkatkan status gizi populasi.

Je"is-/e"is Fortifikasi0

$ada dasarnya ortiikasi terdiri dari tiga #enis, yaitu ortiikasi

sukarela, ortiikasi wa#ib dan ortiikasi khusus.

-ortiikasi (ukarela

-ortiikasi sukarela merupakan inisiati produksi oleh produsen,

bukan pemerintah. 'omoditi pangan dan ortiikan yang dipakai

ditentukan oleh produsen, sasarannya adalah semua orang yang sanggup

membeli. -ortiikasi sukarela dilakukan atas prakarsa pengusaha produsen

pangan untuk meningkatkan nilai tambah produknya sehingga lebih

menarik konsumen. 2paya ini tanpa diharuskan oleh undang)undang atau

peraturan pemerintah. Dasar pertimbangan ortiikasi sukarela lebih

banyak menga+u kepada segi bisnis dan komersial daripada gizi dan

kesehatan, meskipun dalam promosinya segi kesehatan ini yang

diton#olkan. $rodusen menentukan sendiri komoditi makanan yang akan

diortiikasi. (asaran ortiikasi sukarela adalah semua orang yang mampu

dan mau membeli komoditi yang diortiikasi.

>ontoh -ortiikasi (ukarela antara lain0

>hina 0 ke+ap ikan dan ke+ap kedelai dengan zat besi.

Amerika Eatin 0 ortiikasi gula dengan itamin A

-ilipina 0 ortiikasi beras dengan zat besi (oekirman.818"

-ortiikasi


8/11

-ortiikasi wa#ib adalah bagian dari upaya pemerintah

untuk menanggulangi masalah gizi mikro yang banyak terdapat

pada kelompok masyarakat tertentu misalnya masyarakat miskin".

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk ortiikasi wa#ib,

yaitu ada masalah gizi mikro mendesak, bahan pangan yang akan

diortiikasi dikonsumsi sebagian besar masyarakat, diproduksi

oleh pabrik atau produsen yang #umlahnya terbatas, dan ada

teknologi ortiikasi sesuai pedoman


9/11

'ia/uka" *"tuk )eme"ui Pe"u#asa"

Imu Gizi da" Tera!i 'iet

Oe 0

SAR)A*(I PAS*RIA SINAGA

NI) 0 1213451566

&IB KEPERA7ATAN

'OSEN PE)BI)BING0

7E(I FE)E(IA

PROGRA) ST*'I I()* KEPERA7ATAN

STIKes FORT 'E KO8K

TA+*N 4516


10/11

KATA PENGANTAR

$u#i syukur kami u+apkan kehadirat allah (


11/11

'AFTAR ISI

KATA PENGANTAR999999999999999999999..

KAS*S999999999999999999999999999..

TEORI FORTIFIKASI999999999999999999999

'AFTAR P*STAKA9999999999999999999999

Documents

fortifiksiii