9
FURUNKEL, KARBUNKEL DEFINISI Furunkel ialah suatu infeksi nekrotik akut folikel rambut yang dalam. (1) Jika lebih dari satu disebut furunkulosis. Sedangkan karbunkel ialah kumpulan furunkel. (2) Karbunkel ialah infeksi bakteri dalam, mengenai beberapa folikel rambut yang disertai reaksi inflamasi berat di sekelilingnya. (1) ETIOLOGI Penyebab furunkel adalah Staphylococcus Aureus. Furunkel sering terjadi oleh reinfeksi dari foki nasal atau perianal. (1) Furunkel jarang ditemukan pada anak di temperatur sedang kecuali terdapat riwayat atopi, namun frekuensinya meningkat dengan cepat pada masa mendekati pubertas, dan masa remaja, dan pada dewasa merupakan penyakit yang umum ditemukan. Pada masa remaja, laki-laki lebih banyak dikenai dibanding perempuan dan angka puncak kejadian berhubungan dengan acne vulgaris. Seperti infeksi staphylococcus lainnya, faktor yang berperan pada perusakan dan penetapan pada jaringan belum diketahui. Pada umumnya jarang terjadi kelainan pada respon imun. Kemungkinan kerusakan fungsi neutrofil sampai saat ini masih diperdebatkan. Jenis strain staphylococcus yang menginfeksi juga sering ditemukan pada hidung dan perineum, yang menyimpulkan bahwa inokulasi yang berulang dan berat pada pasien furunkel kronik dapat menjadi kondisi yang baik pada perkembangan furunkel. (3) Gangguan sistemik tertentu dapat menjadi predisposisi terjadinya furunkulosis, seperti peminum alkohol, malnutrisi, dyscrasias darah, gangguan fungsi neutrofil, iatrogenik atau penyakit defisiensi imun (HIV), dan diabetes. Selain itu, dermatitis atopi juga merupakan predisposisi terjadinya perpindahan infeksi staphylococcus aureus. (4) 1

Furunkel-Karbunkel

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kulit

Citation preview

FURUNKEL, KARBUNKELDEFINISIFurunkel ialahsuatuinfeksi nekrotikakut folikel rambut yangdalam.(1)Jikalebih dari satu disebut furunkulosis. Sedangkan karbunkel ialah kumpulan furunkel.(2)Karbunkel ialah infeksi bakteri dalam, mengenai beberapa folikel rambut yang disertaireaksi inflamasi berat di sekelilingnya.(1)ETIOLOGIPenyebab furunkel adalah Staphylococcus Aureus. Furunkel sering teradi olehreinfeksi dari foki nasal atauperianal.(1)Furunkel arangditemukanpada anakditemperatur sedang ke!uali terdapat ri"ayat atopi, namun frekuensinya meningkatdengan!epat pada masa mendekati pubertas, danmasa remaa, danpada de"asamerupakan penyakit yang umum ditemukan. Pada masa remaa, laki#laki lebih banyakdikenai dibandingperempuandanangkapun!akkeadianberhubungandengana!ne$ulgaris. Seperti infeksistaphylococcuslainnya, faktor yang berperan pada perusakandan penetapan pada aringan belum diketahui. Pada umumnya arang teradi kelainanpadaresponimun. Kemungkinankerusakanfungsi neutrofil sampai saat ini masihdiperdebatkan. Jenis strainstaphylococcusyangmenginfeksi ugaseringditemukanpada hidungdanperineum,yang menyimpulkan bah"a inokulasi yang berulang danberat pada pasien furunkel kronik dapat menadi kondisi yang baik pada perkembanganfurunkel.(%)&angguan sistemik tertentu dapat menadi predisposisi teradinya furunkulosis,seperti peminumalkohol, malnutrisi, dys!rasias darah, gangguan fungsi neutrofil,iatrogenik atau penyakit defisiensi imun ('()), dan diabetes. Selain itu, dermatitis atopiuga merupakan predisposisi teradinya perpindahan infeksi staphylococcus aureus.(*)PATOGENESIS(nfeksi dapat mengenai folikel rambut. Folikulitismerupakandefenisi umumuntuk infeksi pustul akut yang mengenai beberapa folikel rambut. Furunkel merupakanabses infeksi piogenik yang mengenai folikel rambut, dan karbunkel merupakan prosesabsesyangdalampadabeberapafolikel rambut yangmembentukmassaberdekatanyang nyeri.(+) Penyebab tersering furunkel adalah Staphylococcus Aureus, dan infeksi inikebanyakan mun!ul pada seseorang karena perpindahan bakteri dari hidung.(,)-abah furunkulosis terbaru disebabkan oleh strain tertentu oleh staphylococcustelahditemukan. Kebanyakandari ini dikaitkandenganinfeksistaphylococcuspadakomunitas. Pada suatu studi di Pran!is, pasien dengan furunkulosis menunukkanadanyastaphylococcuspada kebanyakan pemeriksaan s"ab, dan *2.dari yangtersembunyi memiliki gen Panton-Valentine-Leokucidin (P)/).(%)1Furunkel biasanya merupakanvellus type. 0ekanisme patologi pastinyabagaimanaStaphylococcusAureusmembentukabsesmasihbelumelas, tapi ineksiP)/pada kulit kelin!i menghasilkan lesi nekrotik. (ni mengindikasikan bah"aproduksi !ytoto1in dapat mempengaruhi teradinya folikulitis.(%)DIAGNOSISGambaran Klinis2iasanyafurunkel mengenai orangde"asamudayangsehat ataumengenaipenderita dermatitis yang terinfeksi sekunder atau dengan nodul merah, sakit, dan akutdengan titik purulen ditengahnya.(1)&eala pada permulaan penderita merasa gatal, lesi menadi nyeri bila ditekanataudiusap. Selamaproses supurasi, lesi terasi sakit sekali. /esi yangterdapat disaluran telinga luar dan hidung terasa sakit sekali. &eala sistemik biasanya arang, dankalau ada ringan.(1)3anda#tanda timbul peradangan folikuler ke!il dan merah yang !epat bertambahbesar dan membentuk suatu tonolan berbentuk keru!ut dan teraba keras dan dikelilingihalo merah. Se"aktu supurasi teradi, timbul pustul dan kemudian nekrosis pada pun!aknodul. Ketika nodul ini pe!ah, keluarlah pus dengan inti nekrotik. Kemudian edem daneritemmereda, danronggaterisi oleharingangranulasi danmeninggalkanmakulakeunguan, yang akan sembuh dengan aringan parut. /esi furunkel dapat tunggal atauamak atau berkelompok.(1)/okasi lesi pada muka (bibir atas, hidung dan telinga), kuduk, panggul ketiak,badan dan paha.(1)&ambar 1. (nflamasi furunkel yang luas pada leher dengan purulensi yang baru.(4)&ambar 2. Furunkel pada bibir atas.(5)2&eala yangtimbul adalahpasienkarbunkel akanmengeluhsakit bila lesidiraba. &eala sistemik yang teradi ialah demam tinggi, malaise, dan prostrasi. &ealasistemikini dapat mendahului kemun!ulanlesi danberlangsungselamaperalananpenyakit.(1)3anda#tanda akan timbul mendadak. 2iasanya mun!ul satu nodul merah, keras,dan !epat membesar menadi bentuk lesi besar dan terasa sakit dengan diameter *#12mm. 6alam satu minggu teradi supurasi dan pus keluar melalui beberapa muara folikel.Kemudianmuara#muaraini bersatudanterbentuklahnekrosissebagai aringanmatiber"arna kuning, yang ika dibuang, terbentuklah !ekungan, seperti ka"ah. /esi yangsembuh membentuk aringan parut. 3empat predileksi karbunkel adalah kuduk, bahu,paha, dan tungkai ba"ah. (1)Peralan penyakit ini akut. Penyakit berlangsung dalam%#* minggu. Padapenderitalemahyangtidakdiobati, terutamapenderitatua, kematiandapat teradiakibat penalaran infeksi, toksemia, atau kegagalan antung. (1)&ambar %. Karbunkel. /esi ini menampakkan multipel furunkel yang berkumpuldan mengandung pus.(5)&ambar *. 0ultipel furunkel7karbunel pada bokong.(5)3Pemeriksaan PenunjangPada furnkel, di pemeriksaanhistopatologi akanterlihat abses perifolikulersetempat. Pembuluh darah setempat mengalami dilatasi dan tempat terinfeksi diserangoleh lekosit polimorfonuklear. 3eradi nekrosis kelenar dan aringan sekitar danmembentuk inti yang dikelilingi oleh daerah dilatasi $askuler, lekosit, limfosit.(1)Sedangkan pada pemeriksaan histopatologi pada karbunkel, terdapat absesfolikuler dan perifolikuler multiple yang kemudian bersatu membentuk massa nekrotikyang meluas. 3eradi reaksi radang yang elas di sekitar inti nekrotik, di dalam aringanikat yang mendasarinya, dan di dalam lemak subkutan.(1)DIAGNOSIS BANDINGFurunkel biasa didiagnosis banding sebagai hidradenitis supurati$a.(1)'idradenitis supurati$a yangbiasa disebut uga a!ne in$ersa, merupakanpenyakitmelemahkan dari perusakan yang dalam oleh kita dan fistula pada aksilla, inguinal, dandaerah perirektal.(8)Pada a"alnya hanya merupakan abses pada daerah tertentu,kemudian berkembang menadi saluran sinus dengan penghubung aringan parut padasuatu lesi,dan kemudian bergabung menadi suatu lesi,saluran sinus, inflamasi, danproses kronik.(1,8)4.&ambar +. 'idradenitis Supurati$a. Pustul dan papul inflamasi yang berada didaerah bokong seorang pria.(5)Sedangkan karbunkel biasa didiagnosis banding sebagai gumma sifilitik.(1)&umma merupakan nodul yang ber"arna pink kasar atau merah gelap atau plak denganukuran ber$asiasi dari millimeter sampai sentimeter. Pada gumma sifilitik dapat teradiulserasi atauabsespadalesi. 'al yangmembedakandengannodul ulseratiflainnyaialah lesi gumma dalam dan lebih destruktif.(5)&ambar ,. &umma Sifilitik menyebabkan destruksi pada pasien sifilis kronik.5PENATALAKSANAANPadadasarnyapenatalaksanaanfurunkel samadengankarbunkel. Pengobatantergantung kepada lokasi dan kematangan lesi. /esi permulaan yang belum berfluktuasidan belum bermata dikompres panas dan diberi antibiotik oral. Kompreshangatakanmempreke!ilukuranlesidanmemper!epatpenyerapan.9ntibiotikyangtepatadalahpenisilin yang resisten terhadap penisilinase seperti kloksasilin, dikloksasilin ataufloksasilin, dansefalosporingenerasi pertama, dalamdosisyangterbagi tigasampaiempat. :ritromisindapat dipakai padapasienyangalergi terhadapantibiotikyangdisukai, tapi bukan merupakan obat pilihan karena teradinya resistensi bakteri, yanglebihbanyakditemui pada galur mikroorganisme yangmenyebabkanfurunkel.(1,*,,)9ntibiotiksistemikseperti ampisilin, amoksisilin, eritromisin%;#+;mg7kg227hari,dibagi dalam % dosis.(1;)(nsisi terhadaplesi a"al angandilakukan, untukmen!egahinokulasi lebihdalam infeksi tersebut. Jika lesi telah matang dan bermata dilakukan insisi dan drainase.(nsisi angandilakukanikalesi terdapat di kanalis auditoriuseksternal, bibir atas,hidung, dan pertengahan dahi, karena infeksi yang tidak tera"asi dapat menyebabkantrombosis sinus ka$ernosus. /esi#lesi di daerah ini harus diobati dengan antibiotik yangsesuai dan!ukup, serta dikompres panas. Se"aktu penderita mendapat antibiotik,semua pakaian, handuk, dan alas kasur yang telah mengenai bagian yang sakit, harusdi!u!i dalam air panas.(1,+,,)2ila lesi sedikit, !ukup diberi antibiotik topikal, misalnyasalap7krim asam fusidat 2., salap mupirosin 2., salap basitrasin dan neomisin.(1;)

PROGNOSISPrognosisfurunkel dankarbunkel umumnyabaikikamendapat penangananyang !epat.