92
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA DI PT. DENSO INDONESIA SUNTER PLANT Oleh: Widhias Era Nurfita NIM. R0007152 PROGRAM DIPLOMA III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

  • Upload
    phamtu

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN

PENANGGULANGANNYA DI PT. DENSO INDONESIA SUNTER PLANT

Oleh: Widhias Era Nurfita

NIM. R0007152

PROGRAM DIPLOMA III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2010

Page 2: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PENGESAHAN

Laporan Khusus dengan judul :

Gambaran Kecelakaan Kerja, Pencegahan Dan Penanggulangan

Di PT. Denso Indonesia

Sunter Plant

dengan peneliti :

Widhias Era Nurfita

NIM. R0007152

telah diuji dan disahkan pada tanggal :

Jum’at, 25 Juni 2010

Pembimbing I Pembimbing II

Harninto, dr, MS, Sp.Ok.. Widodo Prayitno. Drs

An. Ketua Program

D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja FK UNS

Sekretaris,

Sumardiyono, SKM, M.Kes.

NIP. 19650706 198803 1 002

Page 3: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN

Laporan Khusus :

GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN

PENANGGULANGAN DI PT. DENSO INDONESIA

SUNTER PLANT

Oleh :

Widhias Era Nurfita NIM. R0007152

Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh

PT. DENSO INDONESIA

2010

Pembimbing lapangan

Pembimbing I Pembimbing II

Ferawati Candra Dewi Romadoni

Page 4: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

ABSTRAK Widhias Era Nurfita, 2010. GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA DI PT. DENSO INDONESIA SUNTER PLANT. D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebalas Maret Surakarta.

PT. Denso Indonesia adalah sebuah perusahaan patungan antara PT. Astra International dan Denso Japan Co. Dengan penanaman modal asing yang bergerak dalam bidang otomotif. Kecelakaan yang terjadi dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan tersebut. Kecelakaan kerja adalah Suatu kejadian (event) yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda. Tindakan preventif dan promotif diperlukan untuk menekan tejadinya kecelakaan salah satunya dengan melakukan pencegahan dan penanggulan agar angka kecelakaan kerja setiap tahun menurun, kemudian dibuat matriks penurunan untuk pemantauan kecelakaan sampai pada tujuan dari perusahaan yaitu mencapai zero accident. Dan hal ini telah diupayaka oleh PT. Denso Indonesia.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangan di PT. Denso Indonesia

Kerangka pemikiran dari peneliti ini adalah bahwa setiap industri dalam melakukan proses produksi pasti menggunakan mesin produksi dengan keadaan lingkungan kerja berbeda-beda. Dari proses produksi tersebut mengandung potensi bahaya yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Hal tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan untuk menekan angka kecelakaan setiap tahunnya. Selain itu perusahaan harus memenuhi sesuai dengan standar SMK3 yang telah ditentukan sehingga tercapai yang menjadi tujuannya adalah zero accident.

Sejalan dengan masalah dan tujuan dari peneliti, jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menguraikan pengertian kecelakaan, jenis-jenis kecelakaan, faktor-faktor penyebab kecelakaan. Data kecelakaan selama 3 tahun terakhir, pencegahan dan pengendalian yang telah dilakukan sampai pada mendapatkn bendera emas pada audit SMK3 tahun 2008 dan pengupayaan zero accident. Data yang digunakan ada 2 macam, yaitu data primer yang diperoleh dari observasi langsung dan data sekunder yang diperoleh dari data-data yang ada pada dokumen di perusahaan yang berhubungan dengan Kecelakaan kerja di PT. Denso Indonesia.

Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskripsi yaitu dengan membandingkan data kecelakaan kerja, pencegahan kerja dan penanggulangannya di PT. Denso Indonesia tersebut dengan peraturan perundangan yang berlaku serta Standar Prosedur dari PT. Denso Indonesia.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara garis besar PT. Denso Indonesia telah memiliki prosedur pencegahan dan penanggulangan kecelakaan dengan menerapkannya untuk menurunkan angka kecelakaan setiap tahunnya sampai akhirnya pada tahun 2009 tercapai zero accident dengan

Page 5: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

sebelumnya mendapat bendera emas tentang audit SMK3 tahun 2008. Sehingga didapat proses produksi yang aman dan tanpa ada kecelakaan kerja. Kata kunci : Kecelakaan kerja, Pencegahan, Penanggulangan Kepustakaan : 14, 1972-2010

Page 6: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat,

hidayah, dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan khusus

dengan judul ” Gambaran Kecelakaan Kerja, Pencegahan dan

Penanggulangannya di PT. Denso Indonesia Sunter Plant”.

Laporan ini disusun dan disajikan sebagai tugas akhir untuk memenuhi

salah satu syarat menyelesaikan studi di program D.III Hiperkes dan Keselamatan

Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Didalam pelaksanaan magang dan penulisan laporan ini, penulis

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. A.A Subiyanto, dr.,MS selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Putu Suriyasa, dr., MS, PKK, Sp. Ok selaku Ketua Program D.III

Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedoteran Universitas Sebelas

Maret Surakarta

3. Bapak Harninto, dr, MS, Sp.Ok..selaku pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan laporan ini.

4. Bapak Widodo Prayitno. Drs selaku pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan laporan ini.

5. Bapak Arif Haryadi selaku Mgm Representative HSE Department PT. Denso

Indonesia, atas bantuan dalam persiapan Praktek Kerja Lapangan.

Page 7: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

6. Bapak A.Haryoto selaku Directur in Charge di PT. Denso Indonesia atas

bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir.

7. Bapak Heru Sudaryanto selaku Main HSE Manager PT. Denso Indonesia,

atas bimbingan dan bantuan dalam persiapan Praktek Kerja Lapangan dan

penyelesaian penyusunan laporan ini.

8. Bapak Agung H selaku General Secretary SHE Department PT. Denso

Indonesia, atas bimbingan dan bantuannya.

9. Ibu Ferawati Candra Dewi selaku HSE Department dan pembimbing

lapangan I penulis selama di PT. Denso Indonesia

10. Bapak Romadoni selaku HSE Department dan pembimbing lapangan II

penulis selama di PT. Denso Indonesia

11. Bapak Supriyono selaku PIC SHE di PT. Denso Indonesia atas bantuannya.

12. Ibu. Suci, Ibu. Neisha (HSE Dept. PT. Denso Indonesia) atas bimbingannya

dan bantuannya selama magang.

13. Seluruh staff dan karyawan PT. Denso Indonesia, atas bantuan dan

kerjasamanya.

14. Bapak, Ibu, Saudaraku tercinta dan keluarga yang senantiasa memberikan

kasih sayang, dukungan dan do’a demi kesuksesan penulis.

15. Teman-teman angkatan 2007 D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja atas

dukungan, semangat serta do’anya.

16. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dan memberikan dukungan sehingga penulis dapat melaksanakan

magang dan menyelesaikan laporan ini.

Page 8: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

Penulis mengharapkan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi

kesempurnaan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Surakarta, 12 April 2010

Widhias Era Nurfita

Page 9: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN .................................................. iii

ABSTRAK .............................................................................................................. iv

KATA PENGANTAR............................................................................................ vi

DAFTAR ISI........................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 3

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 3

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 5

A. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 5

B. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 31

BAB III METODOLOGI ...................................................................................... 32

A. Metode Penelitian ............................................................................... 32

B. Lokasi Penelitian ................................................................................. 32

C. Waktu Penelitian ................................................................................. 33

D. Objek Penelitian .................................................................................. 36

Page 10: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

E. Varabel Penelitian ............................................................................... 36

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian .......................................... 37

G. Tenik Pengumpulan Data ................................................................... 38

H. Sumber Data ........................................................................................ 38

I. Jalannya Penulisan Laporan ............................................................. 39

J. Analisis Data ....................................................................................... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 41

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 41

B. Pembahasan ......................................................................................... 69

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ...................................... 75

A. Kesimpulan.......................................................................................... 75

B. Implikasi .............................................................................................. 76

B. Saran .................................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 79

LAMPIRAN

Page 11: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jenis kecelakaan pada beberapa bidang industri.................................... 21

Tabel 2. Jadwal Magang PT. Denso Indonesia...................................................... 33

Tabel 3. Near miss PT. Denso Indonesia tahun 2009-2010.................................. 47

Tabel 4. kecelakaan Lalulintas ............................................................................... 49

Tabel 5. Kecelakaan kerja pada tahun 2007 .......................................................... 50

Tabel 6. Kecelakaan kerja tahun 2008 ................................................................... 51

Tabel 7. Jenis kecelakaan pada beberapa bidang industri.................................... 69

Page 12: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Rangkaian Teori Domino ..................................................................... 7

Gambar 2. Bagan Kerangka Pemikiran .................................................................. 31

Gambar 3. Outline Prosedur Penanganan Korban ................................................. 43

Gambar 4. Grafik Kecelakaan Tahun 2007-2009.................................................. 52

Gambar 5. Grafik Kecelakaan Tahun 2007-2009.................................................. 71

Page 13: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. F’08 DNIA Safety & Health Action Plan. Lampiran 2. Dept Activity Plan Period Apr ’06 – Mar ’07. Lampiran 3. Konfirmasi Peraturan Dan Ketentuan di Bidang K3 PT. Denso

Indonesia Sunter Plant. Lampiran 4. Near Miss DNIA Sunter Record FY’ 09. Lampiran 5. The Summary Of Accident (April 2007-March 2008). Lampiran 6. Form Kriteria Asesmen Astra Green Company-LK3 Lampiran 7. Contoh Form Laporan Kecelakaan Kerja. Lampiran 8. Contoh Kartu Near miss. Lampiran 9. Jadwal Kegiatan Magang Bulan April. Lampiran 10. Jadwal Kegiatan Magang Bulan Mei. Lampiran 11. Sertifikat Selesai Penelitian di PT. Denso Indonesia

Page 14: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Industri manufacturing pada era globalisasi banyak memunculkan

persoalan mengenai higene perusahaan dan kesehatan kerja serta keselamatan

kerja. Industri di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat, seiring

dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Dengan kemajuan di bidang teknologi

dan bidang perindustrian maka hal tersebut harus diimbangi dengan pengaturan

lingkungan kerja yang baik, aman dan nyaman. Apabila lingkungan kerja tidak

aman dan baik, hal ini dapat menimbulkan kecelakaan kerja..

Angka kecelakaan kerja merupakan tolok ukur dari perusahaan untuk

mengetahui seberapa jauh upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang

telah dilakukan perusahaan. Jika kecelakaan tinggi, berarti Sistem Manajemen

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) yang diterapkan kurang baik dan tidak

dapat mengcover angka kecelakaan yang terjadi.

Setiap kecelakaan yang terjadi di suatu tempat kerja tidak terjadi dengan

begitu saja tetapi ada hal – hal yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan,

Kelelahan, kurang pemusatan perhatian akan hal-hal lain, kehilangan

keseimbangan merupakan akibat dari hal tersebut dan akan menjadi sebab

terjadinya kecelakaan. Menurut Suma’mur Kecelakaan adalah Kejadian yang

tidak terduga dan tidak diharapkan.

Page 15: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Dalam rangka perkembangan industri di negara, masalah yang paling

besar yang selalu timbul adalah kecelakaan kerja, Penyakit Akibat Kerja dan

dampak negatif industri terhadap lingkungan. Kesemua ini merupakan biaya

tambahan bagi perusahaan. Oleh karena itu peranan Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3) semakin penting sebagai upaya untuk mengurangi kerugian akibat

biaya tambahan yang timbul oleh karena adanya kecelakaan.

Berdasarkan ketentuan yang dimaksud dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI

No. Per-03/MEN/1998 tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan.

Setiap kecelakaan harus dilaporkan kepada pihak K3 suatu perusahaan. Hal ini

difungsikan agar kecelakaan dapat dipantau dan dapat dilakukan pencegahan serta

penanggulangan. Pencegahan yang dilakukan juga harus memperhatikan

keselamatan tenaga kerja serta produktivitas juga. Maka perusahaan wajib

memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) para tenaga kerjanya

sehingga kecelakaan dapat ditekan seminimal mungkin. Selain itu dengan

memberikan pencegahan dan pengendalian dapat mencegah penyakit akibat kerja,

meningkatkan derajat kesehatan dengan menurunkan absensi kerja.

PT. Denso Indonesia, merupakan salah satu perusahaan manufacturing

yang sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan tenaga kerjanya sebagai

aset perusahaan yang dimiliki. PT. Denso Indonesia menyelenggarakan upaya

pencegahan dan penanggulangan kecelakaan kerja. Semua dilakukan untuk

menekan angka kecelakaan setiap tahunnya agar tercapai tujuan dari setiap

perusahaan adalah zero accident. Oleh karena itu penulis mengambil judul

Page 16: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

penelitian “ Gambaran Kecelakaan, Pencegahan dan Penanggulangannya di PT.

Denso Indonesia Sunter Plaint”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis membatasi

topik penelitian dengan rumusan masalah sebagai berikut:

”Apakah upaya pencegahan dan pengendalian dapat menekan angka kecelakaan

kerja di PT. Denso Indonesia Sunter Plant?”

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui angka kecelakaan di PT. Denso Indonesia setiap tahun.

2. Kecelakaan apa saja yang berada di PT. Denso Indonesia

3. Untuk mengetahui upaya pencegahan apa saja yang telah dilakukan PT. Denso

Indonesia.

4. Untuk mengetahui upaya penanggulangan apa saja yang telah dilakukan PT.

Denso Indonesia.

D. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada:

1. Mahasiswa

a. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang kecelakaan kerja.

b. Dapat mengaplikasikan keilmuan yang didapat dibangku kuliah pada kondisi

nyata.

Page 17: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

c. Dapat menambah pengalaman mengenai masalah keselamatan dan kesehatan

kerja di industri manufacturing.

d. Mampu mengetahui upaya pencegahan dan penanggulan untuk menekan

kecelakaan kerja.

2. Perusahaan

a. Memberikan informasi tentang kecelakaan kerja pada tenaga kerja setiap

tahunnya dan upaya-upaya apa untuk mencegah kecelakaan kerja yang terjadi.

b. Memberikan informasi tentang akibat atau dampak tingkat kecelakaan kerja

yang tinggi.

c. Dengan adanya penelitian ini, dapat menjadikan masukan terhadap perusahaan

untuk menyikapi masalah kecelakaan kerja dan membantu dalam mengambil

suatu kebijakan untuk segera melakukan upaya pencegahan dan

penanggulangan.

3. Program D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja

a. Dapat menambah kepustakaan yang bermanfaat untuk perkembangan ilmu

pengetahuan di bidang Higene Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

b. Terbinanya kerja sama antara Program D.III Hiperkes dan KK dengan

perusahaan.

Page 18: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Kecelakaan Kerja

a. Pengertian Kecelakaan

Menurut PT. Freeport Company (1995 ) Kecelakaan adalah Suatu

kejadian yang tidak diinginkan yang mengakibatkan bahaya fisik terhadap

seseorang/kerusakan pada harta benda dan biasanya akibat suatu sumber energi.

Misalnya : mekanis, listrik, lain-lain.

Kecelakaan menurut Suma’mur (1989) adalah kejadian yang tak

terduga dan tak diharapkan.

b. Pengertian Kecelakaan Kerja

Kecelakaan Kerja Menurut Permen No. 3 tahun 1998 adalah Suatu

kejadian (event) yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat

menimbulkan korban manusia dan atau harta benda.

Sedangkan pengertian kecelakaan kerja menurut Undang-Undang No. 3

tahun 1992 adalah Kecelakaan yang terjadi berhubungan dengan hubungan kerja

termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan

yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja dan

pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau yang wajar dilalui.

Page 19: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Kecelakaan Akibat kerja adalah kecelakaan yang berhubungan dengan

hubungan kerja pada perusahaan.

2. Sebab-sebab Kecelakaan

Setiap kecelakaan yang terjadi di suatu tempat kerja tidak terjadi

dengan begitu saja tetapi ada hal – hal yang menjadi penyebab terjadinya

kecelakaan. Menurut Suma’mur (1996) kecelakaan disebabkan 2 faktor :

a. Tindakan tidak aman (unsafe act)

b. Lingkungan yang tidak aman (unsafe condition)

Teori Domino yang telah dikemukakan oleh Frank E. Bird (1990),

suatu kecelakaan tidak datang dengan sendirinya melainkan suatu hasil dari

tindakan dan kondisi yang tidak aman. Gabungan dari kedua faktor tersebut

diatas kaitan urut-urutan tertentu akan menyebabkan terjadinya kecelakaan. Hal

tersebut seperti rangkaian kartu domino dimana kartu-kartu tersebut

diumpamakan sebagai faktor penyebab kecelakaan. Jika salah satu kartu jatuh

akan menjatuhkan kartu lain secara berurutan. Pemindahan kartu dapat diartikan

sebagai proses menghilangkan salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan

yang menjadi prinsip pencegahan kecelakaan (PT. Freeport Indonesia Company,

1995). Rangkaian teori domino dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut :

Page 20: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

1)

2)

3)

4)

5)

Gambar 1. Rangkaian teori domino

a. Kurangnya Sistem Pengendalian

Dalam urutan Domino, kurangnya pengendalian merupakan urutan

pertama dari suatu kejadian yang menyebabkan kerugian. Tanpa manajemen

pengendalian yang kuat penyebabkan kecelakaan dan rangkaian efek akan dimulai

dan memicu berlanjutnya faktor penyebab kerugian. Kurangnya pengendalin

dapat disebabkan faktor :

1) Kekurangan pada program

Hal ini disebabkan terlalu sedikitnya program

Kurangnya Kontrol

(Lack of Control)

Tidak Memadainya:

Program Standar

Program Peruntutan

Standar

Penyebab Dasar

(Basic Cause)

Faktor Pribadi

Faktor Pekerjaan

Penyebab Langsung

(Immedete Cause)

Tindakan Tidak Aman

Kondisi Tidak Aman

Kerugian

(Lost)

Manusia

Harta Benda

Proses Produksi

Lingkungan

Kejadian

(Incident)

Kontak dengan Energi

Page 21: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

2) Kekurangan pada standar program

Faktor yang menyebabkan kurangnya standar yang diterapkan tidak

cukup spesifik dan tidak cukup jelas serta kurang tingginya standar yang

diterapkan.

3) Kekurangan kepatuhan terhadap standar program

Manajemen harus melaksanakan pengawasan dan pemantauan terhadap

pelaksanaan standar program dapat terlaksana dengan baik dan dipatuhi oleh

seluruh pekerja.

b. Sebab-Sebab Dasar (Basic Causes)

Sebab dasar dianggap akar dari masalah. Penyebab dasar membantu

menjelaskan mengapa terdapat kondisi yang kurang standar. Sebab dasar dibagi

menjadi 2 yaitu :

1) Faktor manusia (Personal Factor), meliputi :

a) Kurangnya kemampuan fisik mental yaitu berkaitan dengan kemampuan fisik

yang dimiliki oleh tenaga kerja untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu

b) Kurangnya pengetahuan

c) Kurangnya ketrampilan yaitu ketrampilan yang harus dimiliki oleh tenaga

kerja untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu, anda tidak diperbolehkan

melakukan pekerjaan tertentu sebelum anda mendapatkan pelatihan yang

berkaitan dengan pekerjaan tersebut atau anda belum memiliki SIMPER yang

sesuai bagi seorang operator.

d) Stress fisik dan mental yaitu yaitu berkaitan dengan keadaan mental misalnya

orang yang sedang terbelit masalah, frustasi. Jika anda sedang terbelit

Page 22: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

masalah hendaknya tidak memaksakan diri untuk bekerja karena akan

menganggu konsentrasi anda dalam bekerja yang bisa menjadi penyebab

kecelakaan.

e) Kurangnya motivasi

2) Faktor pekerjaan, meliputi :

a) Kepemimpinan dan atau pengawasan kurang tepat

b) Engineering kurang memadai

c) Maintenance kurang memadai

d) Alat dan peralatan kurang memadai

e) Pembelian barang kurang memadai

f) Aus dan retak akibat pemakaian

g) Penyalahgunaan wewenang

c. Sebab Langsung (Immadiate Causes)

Penyebab langsung dari kecelakaan adalah sesuatu yang secara langsung

menyebabkan kontak. Penyebab langsung dapat berupa :

1) Tindakan tidak aman (Unsafe Act)

Yaitu pelanggaran terhadap tata cara kerja yang aman yang berpeluang

akan terjadinya kecelakaan. Tindakan tidak aman tersebut antara lain :

a) Menjalankan peralatan/prosedur yang bukan tugasnya yang berarti

pelanggaran terhadap prosedur yang telah ditetapkan baik yang dilakukan oleh

perseorangan atau oleh kelompok, sehingga jika anda menemukan

pelanggaran yang dilakukan anda harus melakukan tindakan sesuai dengan

kemampuan anda untuk mencegah agar tidak mengakibatkan kecelakaan.

Page 23: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

b) Menjelaskan mesin, peralatan dan kendaraan melebihi kecepatan

c) Membuat alat pengaman tidak berfungsi

d) Melepas alat pengaman

e) Menggunakan peralatan rusak yaitu menggunakan peralatan yang tidak sesuai

dengan peruntukannya / spesifikasinya ataupun menggunakan perkakas diluar

batas – batas kemampuan alat tersebut termasuk didalamnya menggunakan

perkakas atau peralatan yang rusak. Contoh membuka baut dengan

menggunakan tanggem bukan dengan kunci pas, mengoperasikan kendaraan

yang rusak ( terdapat label tanda bahaya ).

f) Tidak memakai alat pelindung diri, misalnya bagian mesin yang berputar tidak

diberi pelindung, APD yang diberikan tidak dipergunakan dengan baik, atau

melepaskan pelindung yang sudah ada dan tidak memasangnya kembali

g) Permuatan yang tidak memadai

h) Pengangkatan yang tidak layak

i) Posisi kerja yang salah

j) Bersenda gurau

k) Berada dalam pengaruh obat-obatan atau alkohol, dan lain-lain.

2) Kondisi tidak aman (Unsafe Condition)

Yang dimaksud kondisi tidak aman antara lain :

a) Perlindungan, pembatas yang tidak layak sistem perlindungan yang tidak

memadai misalnya tidak terdapat pelindung bagian mesin yang berputar, tidak

terdapat alat pelindung diri yang sesuai dengan spesifikasi pekerjaan, tanda

Page 24: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

peringatan yang rusak. sehingga harus kita perhatikan berbagai macam sistem

pelindung tersebut.

b) Alat pelindung diri yang tidak layak

c) Peralatan, mesin dan material rusak

d) Sistem peringatan tidak berfungsi

e) Kebersihan, tata ruang kerja tidak layak

f) Kondisi lingkungan mengandung debu, gas, asap, atau uap

g) Bising

h) Paparan radiasi

i) Temperatur yang terlalu tinggi atau rendah

j) Penerangan yang kurang atau berlebihan

k) Ventilasi yang kurang

d. Kejadian (Incident)

Incident adalah Suatu kejadian yang tidak diinginkan bilamana pada saat

itu sedikit saja ada perubahan maka dapat mengakibatkan terjadinya Accident.

Kecelakaan merupakan suatu keadaan yang berpotensial menyebabkan terjadinya

kecelakaan. Jika tindakan atau kondisi yang berbahaya terjadi bisa mengakibatkan

timbulnya insiden (kejadian) yang dapat atau mungkin mengakibatkan

kecelakaan.

Kecelakaan dapat terjadi oleh karena adanya kontak dengan suatu

sumber energi atau bahan yang melampaui nilai ambang batas dari suatu bahan

atau struktur. (PT. Freeport Indonesia, 1995).

Page 25: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Sumber Energi ini dapat berupa tenaga mekanis, tenaga kinetis, kimia,

listrik dan sebagainya.

Incident dapat berupa :

1) Terbentur atau tertabrak suatu benda

2) Terbentur, tertabrak benda atau alat yang bergerak

3) Jatuh ke tingkat yang lebih rendah

4) Jatuh pada tingkat yang sama (tergelincir, tersandung, terpeleset)

5) Terjepit diantara 2 benda

6) Terjepit dalam barang yang berputar.

7) Kontak dengan listrik, panas, bahan, bahan beracun dan sebagainya.

8) Beban Berlebihan

e. Kerugian (Loss)

Jika seluruh urut-urutan telah terjadi, akan mengakibatkan kerugian

terhadap manusia dan harta benda, yang mempengaruhi kualitas dan produksi

sebagaimana pengaruhnya terhadap keselamatan, kesehatan dan keamanan (PT.

Freeport Indonesia, 1995).

Kerugian yang mempengaruhi di semua bidang usaha dapat bersifat

ringan, berat atau bencana. Akibat ini dapat dinilai dalam bentuk fisik dan

kerusakan harta benda, serta mempunyai dampak terhadap manusia dan biaya,

faktor ekonomi, cidera, bahkan jika kematian sangat berpengaruh pada moral

pekerja termasuk keluarga.

Menurut Suma’mur Kecelakaan dibagi menjadi 5 jenis kerugian, yaitu :

1) Kerusakan

Page 26: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

2) Kekacauan Organisasi

3) Keluhan dan kesedihan

4) Kelainan dan cacat

5) Kematian

Menurut H. W Heinrich (1972), kecelakaan dapat menyebabkan kerugian

terselubung yang meliputi :

1) Kerugian akibat hilangnya waktu kerja karyawan yang terluka

2) Kerugian akibat hilangnya waktu kerja karyawan lain yang berhenti bekerja

karena :

a) Rasa Ingin tahu

b) Rasa Simpati

c) Membantu karyawan yang terluka

d) Alasan-alasan lain

3) Kerugian akibat hilangnya waktu para mandor, penyelia, atau para pimpinan

lainnya antara lain sebagai berikut :

a) Membantu karyawan yang luka

b) Menyelidiki penyebab kecelakaan

c) Mengatur agar proses produksi di tempat karyawan yang terluka tetap

dapat dilanjutkan oleh karyawan lain.

d) Memilih, melatih ataupun menerima karyawan baru untuk menggantikan

posisi karyawan yang luka.

e) Menyiapkan laporan peristiwa kecelakaan atau menghadiri dengar

pendapat sebelum dikeluarkannya suatu penjelasan resmi.

Page 27: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

4) Kerugian akibat penggunaan waktu dari petugas pemberi pertolongan pertama

dan staf departemen rumah sakit, apabila pembiayaan ini tidak ditanggung

oleh asuransi.

5) Kerugian akibat rusaknya mesin, perkakas atau peralatan lainnya atau oleh

karena tercemarnya bahan-bahan bak atau material.

6) Kerugian insidental akibat terganggunya produksi, pesanan yang tidak tepat

waktu, kehilangan bonus, pembayaran denda, atau akibat lainnya.

7) Kerugian akibat pelaksanaan sistem kesejahteraan dan maslahat bagi

karyawan.

8) Kerugian akibat keharusan untuk meneruskan pembayaran upaya penuh bagi

karyawan yang dulu terluka setelah mereka kembali bekerja walaupun mereka

mungkin belum pulih sepenuhnya.

9) Kerugian akibat hilangnya kesempatan memperoleh laba dari produktifitas

karyawan yang luka dan akibat dari mesin yang menganggur.

10) Kerugian yang timbul akibat ketegangan ataupun menurunnya moral kerja

karena kecelakaan tersebut.

11) Kerugian biaya umum (Over head) per karyawan yang luka atau misal biaya

penerangan, pemanasan sewa, dan hal lain yang serupa yang terus berlangsung

semasa karyawan yang terluka tidak produktif.

Biaya yang timbul sebagai akibat kecelakaan biasa disebut “Biaya

Gunung Es” artinya, biaya langsung yaitu digambaran sebagai bongkahan gunung

es yang terlihat dipermukaan laut, sedang biaya tidak langsung digambarkan

Page 28: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

sebagai bongkahan gunung es yang berada di bawah permukaan laut yang lebih

besar (Frank E. Bird, 1990).

Guna memenuhi pelaksanaan kegiatan Sistem Manajemen Kesehatan dan

Keselamatan Kerja (SMK3) yang baik, perusahaan harus memuat suatu

manajemen program Kesehatan dan Keselamatan Kerja(K3), menetapkan standar

yang digunakan serta melakukan pemantauan pelaksanakan program tersebut.

(PT. Freeport Indonesia, 1995). Tugas pencegahan kecelakaan untuk seseorang

pengawas termasuk inspeksi, melaksanakan tata cara kerja dan instruksi kerja

yang benar. (PT. Freeport Indonesia, 1995).

Menurut Suma’mur kecelakaan dapat dicegah dengan :

1) Peraturan perundangan, yaitu ketentuan-ketentuan yang diwajibkan mengenai

kondisi-kondisi kerja pada umumnya.

2) Standarisasi, yaitu penetapan standar-standar resmi.

3) Pengawasan, yaitu pengawasan tenang dipatuhi ketentuan perundang-

undangan yang diwajibkan.

4) Penelitian teknik, yaitu meliputi sifat dan ciri bahan-bahan yang berbahaya.

5) Riset medis yang meliputi terutama penelitian tentang efek-efek fisiologis dan

patologis faktor lingkungan dan teknologi dan keadaan-keadaan fisik yang

mengakibatkan kecelakaan.

6) Penelitian psikologis, yaitu penyelidikan tentang pola-pola kejiwaan yang

mengakibatkan kecelakaan.

7) Penelitian statistik, yaitu menetapkan jenis-jenis kecelakaan yang terjadi,

banyaknya, mengenai siapa saja, dalam pekerjaan apa, dan apa sebabnya.

Page 29: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

8) Pendidikan menyangkut pendidikan keselamatan dan teknik.

9) Penggairahan, yaitu penggunaan aneka cara penyuluhan atau pendekatan lain

untuk menimbulkan sikap selamat.

10) Asuransi, yaitu insetif finansial untuk meningkatkan pencegahan kecelakaan.

11) Usaha keselamatan pada tingkat perusahaan yang merupakan ukuran utama

efektif tidaknya penerapan keselamatan kerja.

3. Klasifikasi Kecelakaan Kerja

Penyebab kecelakaan yang berbeda-beda mengakibatkan berbeda pula

jenis-jenis kecelakaan kerja. Klasifikasi kecelakaan akibat kerja menurut

Organisasi Perburuhan Internasional tahun 1962 adalah sebagai berikut :

a. Klasifikasi menurut jenis kecelakaan :

1) Terjatuh

2) Tertimpa benda jatuh

3) Tertumbuk atau terkena benda-benda, terkecuali benda jatuh.

4) Terjepit oleh benda

5) Gerakan-gerakan melebihi kemampuan

6) Pengaruh suhu tinggi

7) Terkena arus listrik

8) Kontak dengan bahan-bahan berbahaya atau radiasi

9) Jenis-jenis lain, termasuk kecelakaan-kecelakaan yang data-datanya tidak

cukup tau kecelakaan-kecelakaan lain yang belum masuk klasifikasi

tersebut.

Page 30: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

b. Klasifikasi menurut penyebab

1) Mesin

a) Pembangkit tenaga, terkena motor-motor listril

b) Mesin penyalur (transmisi)

c) Mesin-mesin untuk mengerjakan logam

d) Mesin-mesin pengolah kayu

e) Mesin-mesin pertanian

f) Mesin-mesin pertambangan

g) Mesin-mesin lain yang tidak termasuk klasifikasi tersebut.

2) Alat angkut dan alat angkat

a) Mesin angkat dan peralatannya

b) Alat angkutan di atas rel

c) Alat angkutan lain yang beroda, terkecuali kereta api.

d) Alat angkutan udara

e) Alat angkutan lain

3) Peralatan lain

a) Bejana bertekanan

b) Dapur pembakar dan pemanas

c) Instalasi pendingan

d) Instalasi listrik, termasuk motor listrik, tetapi dikecualikan alat-alat

listrik (tangan)

e) Alat-alat listrik (tangan)

f) Alat-alat kerja dan perlengkapannya, kecuali alat-alat listrik.

Page 31: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

g) Tangga

h) Perancah

i) Peralatan lain yang belum termasuk klasifikasi tersebut.

4) Bahan-bahan, zat-zat dan radiasi.

a) Bahan peledak

b) Debu, gas, cairan dan zat-zat kimia, terkecuali bahan peledak

c) Benda-benda melayang

d) Radiasi

e) Bahan-bahan dan zat-zat lain yang belum termasuk golongan tersebut

5) Lingkungan Kerja

a) Di luar Bangunan

b) Di dalam bangunan

c) Di bawah tanah

6) Penyebabkan-penyebab lain yang belum termasuk golongan-golongan

tersebut

a) Hewan

b) Penyebab lain

7) Penyebab-penyebab yang belum termasuk golongan tersebut atau data tak

memadai

c. Klasifikasi menurut sifat luka atau kelainan

1) Patah tulang

2) Dislokasi/keseleo

3) Regang otot/urat

Page 32: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

4) Memar dan luka dalam yang lain

5) Amputasi

6) Luka-luka lain

7) Luka dipermukaan

8) Gegar dan remuk

9) Luka bakar

10) Keracunan-keracunan mendadak (akut)

11) Akibt cuaca, dan lain-lain

12) Mati lemas

13) Pengaruh radiasi

14) Luka-luka yang banyak dan berlainan sifatnya

15) Lain-lain

d. Klasifikasi menurut letak kelainan atau luka di tubuh

1) Kepala

2) Leher

3) Badan

4) Anggota atas

5) Anggota bawah

6) Banyak tempat

7) Kelaianan umum

8) Letak lain yang tidak dapat dimasukkan klasifikasi tersebut

Jenis-jenis kecelakaan ada beberapa macam yaitu :

a. Terkena benda

Page 33: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

b. Terjatuh

c. Terjepit

d. Kebakaran

e. Ledakan

f. Tersengat listrik

g. Terpapar bahan kimia

h. Radiasi

i. Kebisingan

j. Lain-lain

4. Kecelakaan Industri Manufacturing

Menurut Institute of occupational safety and health dalam buku Materi

Pelajaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tenaga Kerja Asing, konsep dasar

mengenai keselamatan dan kesehatan kerja industri manufactur adalah Dua hal

terbesar yang menjadi penyebab kecelakaan kerja yaitu : perilaku yang tidak aman

dan kondisi lingkungan yang tidak aman, berdasarkan data dari Biro Pelatihan

Tenaga Kerja, penyebab kecelakaan yang pernah terjadi sampai saat ini adalah

diakibatkan oleh perilaku yang tidak aman sebagai berikut:

a. sembrono dan tidak hati-hati

b. tidak mematuhi peraturan

c. tidak mengikuti standar prosedur kerja.

d. tidak memakai alat pelindung diri

e. kondisi badan yang lemah

Page 34: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Persentase penyebab kecelakaan kerja yaitu 3% dikarenakan sebab yang

tidak bisa dihindarkan (seperti bencana alam), selain itu 24% dikarenakan

lingkungan atau peralatan yang tidak memenuhi syarat dan 73% dikarenakan

perilaku yang tidak aman. Cara efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan

kerja adalah dengan menghindari terjadinya lima perilaku tidak aman yang telah

disebutkan di atas.

Tabel. 1 Jenis kecelakaan pada beberapa bidang industri No Jenis Industri Jenis-jenis kecelakaan 1 Manufaktur

(termasuk elektronik, produksi metal dan lain-lain)

1. terjepit, terlindas 2. teriris, terpotong 3. jatuh terpeleset 4. tindakan yg tidak benar 5. tertabrak 6. berkontak dengan bahan yang berbahaya 7. terjatuh, terguling 8. kejatuhan barang dari atas 9. terkena benturan keras 10. terkena barang yang runtuh, roboh

2 Elektronik (manufaktur)

1. teriris, terpotong 2. terlindas, tertabrak 3. berkontak dengan bahan kimia 4. kebocoran gas 5. Menurunnya daya pendengaran, daya penglihatan

3 Produksi metal (manufaktur)

1. terjepit, terlindas 2. tertusuk, terpotong, tergores 3. jatuh terpeleset

4 Petrokimia (minyak dan produksi batu bara, produksi karet, produksi karet, produksi plastik)

1. terjepit, terlindas 2. teriris, terpotong, tergores 3. jatuh terpelest 4. tindakan yang tidak benar 5. tertabrak 6. terkena benturan keras

5 Konstruksi

1. jatuh terpeleset 2. kejatuhan barang dari atas 3. terinjak 4. terkena barang yang runtuh, roboh

Bersambung

Page 35: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Sambungan

5. berkontak dengan suhu panas, suhu dingin 6. terjatuh, terguling 7. terjepit, terlindas 8. tertabrak 9. tindakan yang tidak benar 10. terkena benturan keras

6 Produksi alat transportasi bidang reparasi

1. terjepit, terlindas 2. tertusuk, terpotong, tergores 3. terkena ledakan

Sumber: Institute of occupational safety and health, 2010

Tujuan pendidikan keselamatan dan kesehatan kerja adalah mencegah

terjadinya kecelakaan. Cara efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan adalah

pengambilan tindakan yang tepat terhadap tenaga kerja dan perlengkapan, agar

tenaga kerja memiliki konsep keselamatan dan kesehatan kerja demi mencegah

terjadinya kecelakaan

5. Kecelakaan di PT. Denso Indonesia

Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki atau tidak

diduga sebelumnya dan menimbulkan korban jiwa manusia dan atau harta benda

karyawan atau perusahaan.

Kecelakaan Kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam lingkungan kerja

PT. Denso Indonesia. Piramida Kecelakaan adalah penggolongan kecelakaan

sesuai tingkat keparahan dari suatu akibat kecelakaan.

Piramida kecelakaan sebagai berikut :

1 Luka parah/meninggal 10 Luka ringan 30 Kerusakan harta benda 600 Nyaris kecelakaan

3

2

1

4

Page 36: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

6. Teknik Pencegahan

Kecelakaan dapat mengakibatkan kerugian bagi semua pihak. Baik dari

tenaga kerja maupun perusahaan. Pencegahan kecelakaan kerja pada umumnya

adalah upaya untuk mencari penyebab kecelakaan dan bukan mencari siapa yang

salah. Menurut Tarwaka (2008) membuat program K3 dalam rangka pencegahan

kecelakaan kerja. Adapun tahapan yang harus dipahami dan dilalui yaitu :

a. Identifikasi masalah dan kondisi tidak aman. Kesadaran akan adanya potensi

bahaya di suatu tempat kerja merupakan langkah pertama dan utama di dalam

upaya pencegahan kecelakaan secara efektif dan efisien. Data yang diperoleh

dari hasil identifikasi akan sangat bermanfaaat dalam merencanakan dan

melaksanakan suatu upaya pencegahan kecelakaan selanjutnya. Identifikasi

masalah ini antara lain meliputi :

1) Pengenalan jenis pekerjaan yang mengandung resiko terjadinya

kecelakaan.

2) Pengenalan komponen peralatan dan bahan-bahan berbahaya yang

digunakan dalam proses kerja

3) Lokasi pelaksanaan pekerjaan

4) Sifat dan kondisi tenaga kerja yang menangani

5) Perhatian manajemen terhadap kecelakaan

6) Sarana dan peralatan pencegahan dan pengendalian yang tersedia, dan lain-

lain

Page 37: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

b. Model Kecelakaan, yang menunjukan bagaimana suatu kecelakaan bisa

terjadi. Untuk menemukan sebab-sebab kecelakaan, dikenal berbagai model

kecelakaan seperti :

1) Model kecelakaan biasa, yang secara sederhana menggambarkan

kemungkinan sebab terjadinya kecelakaan, yaitu misalnya hadirnya

seseorang di tempat yang mengandung potensi bahaya.

2) Model analisa pohon keselahan (Foult-Tree Analysis-FTA), yaitu suatu

metode untuk mengidentifikasi suatu kombinasi antara kegagalan peralatan

dan kesalahan manusia, dengan memakai prosedure “Top-Down” yang

dimulai dari kejadian kecelakaan.

3) Model analisa pohon kejadian (Event-Tree Analysis-ETA), yaitu suatu

teknik untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi kecelakaan yang

mungkin terjadi sebagai akibat kegagalan atau biasa disebut awal mula

kejadian.

4) Model Hazops (Hazard and Operation Study), yaitu suatu metode yang

digunakan untuk mengetahui, mengenal dan mengidentifikasi semua

potensi bahaya yang terdapat dalam suatu pelaksanaan operasi suatu proses

produksi.

c. Penyelidikan kecelakaan (Analisa Kecelakaan), yaitu suatu upaya yang

dilakukan untuk secara lebih teliti mengetahui sebab-sebab dan proses

terjadinya kecelakaan. Analisa ini dapat mempergunakan berbagai metode,

seperti: metode Hazan (Hazard Analysis). Dengan metode ini akan dapat

Page 38: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

diramalkan terjadinya suatu kecelakaan, sebab terjadinya kecelakaan dan

seberapa besar kecelakaan akan terjadi.

d. Azas-azas pencegahan kecelakaan yaitu prinsip-prinsip tentang sebab

kecelakaan yang harus dikenal dan diketahui untuk menentukan sebab-sebab

terjadinya suatu kecelakaan, dimana dikenal 3 (tiga) azas yaitu :

1) Azas Rumit (kompleks) yaitu adanya beberapa sebab yang mandiri atau

tidak berhubungan satu dengan yang lain yang bila digabung akan

menyebabkan suatu kecelakaan.

2) Azas Arti (Penting), yaitu faktor penyebab utama (Paling penting) dalam

terjadinya suatu kecelakaan.

3) Azas Urutan, yaitu rangkaian dari berbagai sebab yang menyebabkan

terjadinya kecelakaan.

e. Perencanaan dan Pelaksanaan. Upaya pencegahan kecelakaan harus segera

dilakukan setelah melalui tahapan-tahapan identifikasi masalah, penentuan

model dan metode analisis kecelakaan serta pemahaman asas manfaat

pencegahan kecelakaan.

Menurut Tarwaka (2008) dapat dikatakan bahwa upaya pencegahan

kecelakaan kerja yang baik adalah yang mengandung dan memperhatikan aspek-

aspek seperti tersebut dibawah ini :

a. Desain pabrik. Desain pabrik harus memperhatikan kinerja K3 bagi setiap

orang yang berada di pabrik, seperti :

1) Pengaturan dan pembagian areal pabrik yang cukup aman dan memberikan

keleluasaan bila terjadi kecelakaan.

Page 39: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

2) Dinding pemisah antara ruangan atau bangunan yang dapat menjamin dan

menghambat menjalarnya suatu kondisi yang berbahaya.

3) Penyediaan alat pengaman yang sesuai dan cukup pada setiap peralatan,

serta pada lokasi yang tepat, sebagai contoh: pemasangan hidrant untuk

penanggulangan kebakaran, dan lain-lain

b. Desain komponen dan peralatan pabrik. Semua komponen dan peralatan

pabrik yang digunakan harus dirancang sesuai dengan persyaratan yang

ditetapkan. Rancangan yang tidak sesuai sering menjadi penyebab terjadinya

kecelakaan yang mengakibatkan terjadinya kerugian. Komponen dan peralatan

pabrik yang perlu mendapat perhatian antara lain adanya:

1) Beban Statistik (Statistic Loads)

2) Beban dinamik (Dinamic Loads)

3) Tekanan internal dan eksternal

4) Harapan hidup peralatan pabrik

5) Beban berhubungan dengan perubahan suhu dan pengaruh dari luar

industri, dan lain-lain.

Menurut Tarwaka (2008) peralatan atau mesin-mesin yang mengandung

potensi bahaya, perlu dibuatkan pengaman peralatan atau mesin seperlunya,

dimana pengaman tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain:

1) Harus memberikan perlindungan yang positif, dimana tenaga kerja

dicegah agar tidak bersentuhan secara langsung pada bagian mesin yang

berbahaya, apabila pengaman tidak bekerja maka mesin dapat mati

dengan sendirinya atau penggunaan sistem penguncian otomatis.

Page 40: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

2) Mencegah semua jangkauan ke daerah berbahaya saat mesin beroperasi.

3) Tidak menyebabkan operator kurang nyaman atau kurang leluasa saat

bekerja, sehingga pengaman disingkirkan oleh tenaga kerja.

4) Tidak mengganggu proses produksi itu sendiri

5) Pengaman harus dapat beroperasi secara otomatis atau hanya dengan

upaya minimum.

6) Harus sesuai dengan pekerjaan dan mesin yang diberi pengaman.

7) Harus menjadi bagian yang terpadu dengan mesin dan tidak menjadi beban

tambahan.

8) Memberikan keleluasaan dalam pemeriksaan, perbaikan dan perawatan

tanpa harus menyingkirkan pengamanannya.

9) Harus mampu melindungi terhadap kemungkinan operasional yang tidak

terduga dan bukan hanya perlindungan terhadap bahaya normal, dan lain-

lain.

c. Pengoperasian dan pengendalian. Setiap pengoperasian suatu proses produksi

memerlukan sistem pengendalian proses, agar tetap aman dan selamat dalam

batas-batas yang telah ditentukan. Sistem pengendalian yng digunakan antara

lain meliputi:

1) Pengendalian secara mutlak

2) Pengendalian secara otomatis

3) Sistem pengendalian

4) Sistem alarm otomatis maupun manual, dan lain-lain.

Page 41: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

d. Sistem Keselamatan. Setiap proses atau instalasi memerlukan suatu sistem

pengaman yang bentuk dan desainnya tergantung pada potensi bahaya dan

resiko yang ada di tempat kerja. Sistem pengaman harus disediakan baik

terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan kondisi, kegagalan

komponen dan peralatan serta sarana perlindungan teknis.

e. Pencegahan kesalahan manusia dan organisasi. Hal ini merupakan bagian

penting dan harus diperhatikan dalam pelaksanaan pencegahan kecelakaan

kerja. Upaya ini antara lain meliputi:

1) Pekerjaan yang sesuai dan mudah dikerjakan

2) Tanda-tanda atau simbol-simbol yang jelas dan nyata dalam penampilan

panel pengendali

3) Peralatan komunikasi yang benar serta pelatihan yang sesuai dengan jenis

pekerjaan,dan lain-lain.

f. Pemeliharaan dan Monitoring. Pemeliharaan dan monitoring yang teratur oleh

tenaga kerja yang terlatih dan berpengalaman akan menciptakan sistem

keselamatan kerja yang baik.

g. Pengawasan. Pengawasan terhadap komponen pabrik perlu dilakukan secara

teratur dan terus menerus untuk memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan

sesuai apa yang telah direncanakan.

h. Mengurangi akibat yang terjadi. Hal ini dapat dilakukan dengan suatu konsep

perencanaan dan pengendalian sarana untuk suatu upaya K3, yang antara lain

meliputi:

1) Penyediaan tenaga terlatih untuk penanggulangan keadaan darurat

Page 42: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

2) Penyediaan sistem alarm yang langsung berhubungan dengan pusat-pusat

penanggulangan keadaan darurat

3) Penyediaan anti kode untuk menghadapi suatu keadaan terlepasnya bahan-

bahan kimia beracun, dan lain-lain.

i. Pelatihan kepada semua pihak yang terlibat dalam proses produksi.

j. Sistem pelaporan yang relevan serta standar dan perbaikan lingkungan kerja.

7. Teknik Penanggulangan

Pencegahan lebih baik dari pada penanggulangan., tapi penanggulangan

perlu dilakukan. Kecelakaan akan berdampak yang fatal jika tidak diimbangi

dengan penanggulangan. Menurut Tarwaka (2008) penanggulangan secara

hierarki ada 6 yaitu:

1) Eliminasi

Merupakan suatu pengendalian resiko yang bersifat permanen dan harus

dicoba untuk diterapkan sebagai pilihan prioritas pertama. Eliminasi dapat

dicapai dengan memindahkan objek kerja atau sistem kerja yng berhubungan

dengan tempat kerja yang kehadirannya pada batas yang tidak dapat diterima

oleh ketentuan, peraturan atau standar baku K3 atau kadarnya melampaui

NAB.

2) Substitusi

Pengendalian ini dimaksud untuk menggantikan bahan-bahan dan peralatan

yang lebih berbahaya dengan bahan-bahan dan peralatan yang kurang

berbahaya atau lebih aman, sehingga pemaparannya selalu dalam batas yang

masih dapat diterima.

Page 43: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

3) Engineering

Pengendalian ini termasuk merubah struktur objek kerja untuk mencegah

seseorang terpapar kepada potensi bahaya, seperti pemberian pengaman

mesin, penutup ban berjalan, pembuatan struktur pondasi mesin, dan lain-lain.

4) Isolasi

Isolasi merupakan pengendalian resiko dengan cara memisahkan seseorang

dari objek kerja, seperti menjalankan mesin-mesin produksi dari tempat

tertutup menggunakan remote control.

5) Administrative

Pengendalian administratif dilakukan dengan menyediakan suatu sistem kerja

yang dapat mengurangi kemungkinan seseorang terpapar potensi bahaya.

6) APD (Alat Pelindung Diri)

APD secara umum merupakan sarana pengendalian yang digunakan untuk

jangka pendek dan bersifat sementara mana kala sistem pengendalian yang

lebih permanen belum dapat diimplementasikan.

Page 44: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

B. Kerangka Pemikiran

Upaya pencegahan:

-Desain Pabrik

-Desain Komponen dan peralatan pabrik

-Pengoperasian dan pengendalian

-Sistem Keselamatan

-Pencegahan kesalahan manusia dan organisasi

-Pemeliharaan dan monitoring

-Pengawasan

-Mengurangi akibat yang terjadi

-Pelatihan

-Sistem pelaporan

Upaya penanggulangan :

-Eliminasi

-Substitusi

-Engineering

-Isolasi

-Administrative

-Alat Pelindung Diri

Faktor Bahaya

Tempat Kerja

(Manusia, mesin dan lingkungan)

Kegiatan Produksi (5M)

(Manusia,Bangunan Peralatan dan

Instalasi,Bahan,Proses,Cara kerja,Lingkungan kerja)

Potensi

Bahaya

Kecelakaan

Tidak

Celaka

celaka

Kecelakaan nihil Produktivitas meningkat

Bekerja

(Hari tidak hilang)

Page 45: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia,

suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, maupun kelas peristiwa

pada masa sekarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat deskriptif,

gambaran atau lukisan secara sistematis, faktul, akurat mengenai fakta-fakta dan

sifat-sifat serta hubungan antr fenomena yang diselidiki.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk memberikan

gambaran yang jelas mengenai upaya pencegahan dan pengendalian sebagai

upaya meminimalisir tingkat kecelakaan kerja di PT. Denso Indonesia.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT. Denso Indonesia Sunter Plant

Alamat Perusahaan : Jl. Gaya Motor I No. 6, Sunter II Kelurahan Sungai

Bambu, Tanjung Priok Jakarta Utara 14330, DKI

Jakarta.

Page 46: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

C. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan selama 2 bulan mulai tanggal 8 Maret 2010 sampai

dengan 7 Mei 2010 pada setiap hari kerja, Senin-kamis pukul 07.30-16.30 WIB,

dan Juma’at pukul 07.30-16.45 WIB.

Adapun jadwal magang di PT. Denso Indonesia yaitu :

Tabel 2. Jadwal Magang PT. Denso Indonesia

No. Tanggal/Hari Kegiatan

1 Kamis, 1 April 2010 - Meeting pagi dengan departmen SHE - Survei standarisasi kelengkapan honey bee - Mempelajari tentang safety mark - Mempelajari tentang prosedur kecelakaan.

2 Senin, 5 April 2010 - Meeting pagi dengan departmen SHE - Mempelajari tentang kecelakaan yang ada

di PT. Denso Indonesia - Mempelajari tentang kecelakaan lalu lintas,

nearmiss, kecelakaan tanpa safety mark, kecelakaan dengan safety mark.

3 Selasa, 6 April 2010 - Meeting pagi dengan SHE department - Survei kelengkapan forklift - Mempelajari tentang kecelakaan - Mempelajari tentang SMK3 - Mempelajari tentang penyusunan laporan

4 Rabu, 7 April 2010 - Meeting pagi dengan SHE deparment - Daily Patrol - Mempelajari tentang perundang-undangan

5 Kamis, 8 April 2010 - Meeting pagi dengan SHE deparment - Pembagian temperatur dan pemasangan

tempat kerja yang suhunya panas. - Pembuatan cheklist untuk pengecekan

temperature - Mempelajari tentang kecelakaan kerja.

6 Jum’at, 9 April 2010 - Meeting dengan SHE department - Pembuatan label temperatur - Pembuatan informasi pada board ASAKAI - Mempelajari tentang teori kecelakaan

Bersambung

Page 47: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Sambungan

7 Senin, 12 April 2010 - Meeting dengan SHE department - Daily Patrol - Mensurvei temperatur tiap seksi - Mempelajari tentang penyebab kecelakaan - Mensurvei kelengkapan tentang APAR CO2

8 Selasa, 13 April 2010 - Meeting dengan SHE department - Mensurvei temperatur tiap seksi - Mempelajari tentang undang-undang - Mempelajari tentang kecelakaan di

perusahaan 9 Rabu, 14 April 2010 - Meeting dengan SHE department

- Mensurvei temperatur tiap seksi - Daily Patrol - Stop 6 tentang APAR

10 Kamis, 15 Aprl 2010 - Meeting dengan SHE department - Mensurvei temperatur tiap seksi - Daily Patrol - Memasang papan catatan keselamatan pada

ASAKAI - Mempelajari tentang pencegahan dan

penanggulangan kecelakaan 11 Jumat, 16 April 2010 - Meeting dengan SHE department

- Mensurvei temperatur tiap seksi - Memasang papan catatan keselamatan pada

ASAKAI - Memasang papan catatan keselamatan pada

safety board - Mempelajari Undang-Undang - Mempelajari macam-macam kecelakaan

12 Senin, 19 April 2010 - Meeting dengan SHE department - Mensurvei temperatur tiap seksi - Daily patrol tentang ketidak sesuaian - Pemeriksaan konfirmasi Undang-undang

13 Selasa, 20 April 2010 - Meeting dengan SHE departmen - Daily patrol tentang 5M - Melakukan surve temperatur setiap seksi - Memepelajari undang-undang tentang

kecelakaan 14 Rabu, 21 April 2010 - Meeting dengan SHE department

- Mensurvei temperatur tiap seksi - Mendokumentasikan dokumen tahun 2009

Bersambung

Page 48: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Sambungan

15 Kamis, 22 April 2010 - Meeting dengan SHE department - Mensurvei temperatur tiap seksi - Mempelajari Undang-Undang

16 Jumat, 23 April 2010 - Meeting dengan SHE department - Mensurvei temperatur tiap seksi - Pembuatan label pada termometer - Pembuatan nomer kecelakaan pada

ASAKAI - Mempelajari Undang-undang

17 Senin, 26 April 2010 - Meeting dengan SHE department - Mensurvei temperatur tiap seksi

18 Selasa, 27 April 2010 - Meeting dengan SHE department - Mensurvei temperatur tiap seksi - Patrol Manager - Mempelajari tentang Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Mendokumentasikan data training karyawan

19 Rabu, 28 April 2010 - Meeting dengan SHE department - Mensurvei temperatur tiap seksi - Melakukan pengecekan kotak P3K tiap

seksi 20 Kamis, 29 April 2010 - Meeting dengan SHE department

- Mensurvei temperatur tiap seksi - Membuat poster/label untuk tempat yang

potensi bahaya kecelakaan tertabrak 21 Jumat, 30 April 2010 - Meeting dengan SHE department

- Mensurvei temperatur tiap seksi - Pembuatan stop six hasil dari patrol

manager. - Pendataan ijin kerja kontraktor untuk bulan

April-mei 22 Senin, 3 Mei 2010 - Meeting dengan SHE department

- Daily Patrol - Membuat hasil dari patrol

23 Selasa, 4 Mei 2010 - Meeting dengan SHE department - Daily Patrol - Pendokumentasian Surat-surat masuk - Pendokumentasian email perusahaan - Pendokumentasian tentang patrol

24 Rabu, 5 Mei 2010 - Meeting dengan SHE department - Patrol tentang temuan patrol yang telah

diperbaiki -

Bersambung

Page 49: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Sambungan

- Membuat hasil patrol - Membuat hasil temperatur selama 1 bulan

25 Kamis, 6 Mei 2010 - Meeting dengan SHE department - Safety Check mechine - Mempelajari tentang Identifikasi bahaya - Mempelajari tentang FR dan SR

26 Jumat, 7 Mei 2010 - Meeting dengan SHE department - Penilaian laporan

D. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah kecelakaan kerja, pencegahan dan

penanggulangannya di PT. Denso Indonsia Sunter Plant yang antara lain

meliputi:

1. Jenis-jenis kecelakaan

2. Angka kecelakaan tahun 2007-2009

3. Upaya pencegahan yang telah dilakukan

4. Upaya penanggulangan yang telah dilakukan

5. Target 2010 mencapai zero accident

E. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini terdapat 2 variabel penelitian yang terdiri dari :

1. Variabel bebas : upaya pencegahan dan penanggulangan

2. Variabel terikat : Tingkat kecelakaan kerja

Page 50: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Upaya Pencegahan

Pencegahan kecelakaan adalah ilmu dan seni, karena menyangkut

masalah sikap dan prilaku manusia, masalah teknis seperti peralatan dan mesin,

dan masalah lingkungan.

Pencegahan kecelakaan adalah merupakan program terpadu koordinasi

dari berbagai aktivitas, pengawasan yang terarah yang didasarkan atas”sikap,

pengetahuan dan kemampuan”

2. Upaya Penanggulangan

Penanggulangan kecelakaan kerja adalah upaya yang dilakukan untuk

mengatasi kecelakaan yang telah terjadi supaya tidak terulang kembali.

3. Kecelakaan Kerja

Kecelakaan Kerja Menurut Permen No. 3 tahun 1998 adalah Suatu

kejadian (event) yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat

menimbulkan korban manusia dan atau harta benda.

Sedangkan pengertian kecelakaan kerja menurut Undang-Undang No. 3

tahun 1992 adalah Kecelakaan yang terjadi berhubungan dengan hubungan kerja

termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan

yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja dan

pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau yang wajar dilalui.

Kecelakaan Akibat kerja adalah kecelakaan yang berhubungan dengan

hubungan kerja pada perusahaan.

Page 51: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Lapangan

Observasi diperoleh dari pengamatan secara langsung keadaan tempat

kerja untuk mengetahui bahaya kecelakaan kerja.

2. Wawancara

Data yang diperoleh dari wawancara langsung dalam rangka mengetahui tindakan

apa saja yang dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan kecelakaan kerja.

3. Dokumen Perusahaan

Data yang diperoleh dari dokumentasi perusahaan dengan cara

mengumpulkan dan mempelajari dokumen serta catatan kecelakaan. Report

dokumen dilakukan untuk mengetahui angka kecelakaan kerja selama 3 tahun dari

tahun 2007 sampai 2009.

4. Study Kepustaaan

Data yang diperoleh dari mempelajari buku yang berhubungan dengan

kecelakaan dan audit mencegah kecelakaan.

H. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek yang

diteliti. Adapun data primer dalam penelitian ini adalah:

a. Data hasil pencatatan kecelakaan kerja

b. Data hasil pengamatan/observasi langsung

Page 52: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data-data yang diperoleh dari dokumen-dokumen

perusahaan atau referensi-referensi yang relevan terhadap objek yang diteliti.

Adapun data sekunder dalam penelitian ini meliputi :

a. Buku referensi yang berisi teori yang relevan terhadap penelitian

b. Artikel maupun jurnal dari suatu media tertentu yang sesuai dengan penelitian

c. Dokumen dari perusahaan

I. Jalannya Penulisan Laporan

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan yang dilakukan meliputi :

a. Permohonan ijin Praktek Kerja Lapangan di PT. Denso Indonesia Sunter Plant

b. Membaca dan memepelajari tentang kepustakaan yang berhubungan dengan

gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan diadakan :

a. Observasi secara umum terhadap perusahaan.

b. Penjelasan umum tentang kondisi perusahaan tempat diadakannya praktek

kerja lapangan.

c. Melakukan observasi secara langsung ke lapangan

d. Membaca reverensi yang berhubungan dengan Kecelakaan kerja, pencegahan

dan penanggulangan.

e. Mengikuti dan membantu kegiatan Health and Safety Department.

Page 53: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

3. Tahap Pengolahan

Data yang diperoleh disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan

sebagai bahan penulisan laporan.

J. Analisis Data

Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif, yaitu

penggambaran masalah kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di

PT. Denso Indonesia, dan juga membandingkan data tersebut dengan peraturan

perundangan dan literatur yang relevan. Adapun peraturan perundangan yang

digunakan adalah :

1. Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

(Depnaker RI, 1970)

2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-03/MEN/1998 tentang

Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan.

3. Prosedur Kerja PT. Denso Indonesia

4. Denso Safety Standar (DSS)

5. Manual Safety Guidance

6. Buku Pedoman K3L

.

Page 54: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dari hasil observasi dan pembacaan report dokumen mengenai proses

kerja dan lingkungan kerja, ditemukan potensi bahaya yang dapat menyebabkan

terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu, diperlukan suatu pencegahan dan

penanggulangan sedini mungkin untuk mencegah bahaya dan dilakukan tindakan

perbaikan sehingga kecelakaan kerja dapat dihindari. Usaha-usaha tersebut dapat

diketahui dari upaya pencegahan dan penanggulangannya.

1. Jenis-jenis Kecelakaan

PT. Denso Indonesia membagi kecelakaan menjadi 4 macam, yaitu :

a. Kecelakaan dengan safety mark adalah kecelakaan yang terjadi saat berangkat

bekerja dan kecelakaan fatal saja yang dilaporkan. Kecelakaan ini

mengakibatkan ada hari kerja yang hilang.

b. Kecelakaan tanpa safety mark adalah kecelakaan yang tidak mengakibatkan

ada hari kerja yang hilang.

c. Nearmiss(hampir kecelakaan) adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan

atau diduga sebelumnya dan terjadi saat karyawan bekerja.

d. Kecelakaan lalu lintas adalah kecelakaan yang terjadi di jalan raya yang

menimpa karyawan.

PT. Denso Indonesia mengklasifikasi kecelakaan sebagai berikut :

Page 55: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

a. Meninggal : Ketika kecelakaan kerja (termasuk Penyakit Akibat Kerja, sama

dengan item berikutnya) yang menyebabkan kematian operator.

b. Cacat : Ketika kecelakaan Kerja menyebabkan operator mengalami kecacatan.

c. Absent: Ketika kecelakaan kerja menyebabkan operator absent dari

pekerjaannya.

d. Tanpa Absent : Ketika kecelakaan kerja membutuhkan pertolongan pertama

pada kecelakaan (P3K) dimana tidak menyebabkan hari hilang (sembuh secara

sempurna dengan 11 hari atau lebih)

e. Luka Minor : Ketika luka dari kecelakaan kerja membutuhkan waktu 10 hari

untuk menyebabkan hari kerja hilang.

2. Penyebab Kecelakaan

Dari penelitian tentang data-data kecelakaan, penyebab kecelakaan

disebabkan 3 faktor yaitu :

a. 88 % : faktor manusia

b. 9 % : faktor lingkungan

c. 3 % : faktor lain-lain

3. Prosedur Pelaporan

PT. Denso Indonesia memiliki aturan pelaporan. Setiap perusahaan pastilah

memiliki prosedur pelaporan yang berbeda-beda.

Page 56: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Gambar 3. Outline Prosedur Penanganan Korban

Berikut ini adalah prosedur pelaporan kecelakaan kerja PT. Denso Indonesia

secara umum sebagai berikut:

1) Menunggu pertolongan dari rekan yang terdekat

2) Memberikan pertolongan P3K.

3) Melaporkan kepada karyawan kerja (korban/leader/foremen/ssc)

4) Melaporkan kepada manajer

Orang pertama

kali melihat

Karyawan seksi

korban/leader/foremen/ssc

Manajer dan

korban P3K

RS/Tidak

G0 (Security)

Istirahat RS

Bekerja kembali

Istirahat di rumah Bekerja kembali Dirawat

Page 57: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

5) Memeriksa korban perlu dirawat/istirahat dirumah atau boleh bekerja

kembali diputuskan oleh dokter Rumah Sakit.

6) Pemberitahuan SHE Departmen

Pelaporan secara khusus di PT. Denso Indonesia dibedakan menjadi berikut :

1) Kecelakaan kerja terjadi pada karyawan :

a) Karyawan lain (yang melihat kecelakaan kerja)

Memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian kecelakaan kepada

atasannya.

b) Leader/foreman dari korban kecelakaan :

Membuat laporan kecelakaan kerja dengan form “laporan analisa

kecelakaan kerja”dan melakukan tindakan perbaikan dengan metode 5 why

analisys, dan menginformasikan ke SHE Dept.

c) Safety Health & Environment (SHE) Dept

Membuat laporan BOD tentang kejadian kecelakaan dan melakukan

penilaian/evaluasi kecelakaan keja menggunakan form “Denso Safety mark

evaluation”.

Memasang bendera yang menandakan bahwa di area kerja telah terjadi

kecelakaan kerja. Bendera akan dilepas bila investigasi sudah selesai dan sudah

dilakukan presentasi kecelakaan ditempat kejadian.

2) Kecelakaan kerja terjadi pada pekerja sub-kontraktor :

Manager seksi yang mempekerjakan sub-kontraktor membuat laporan

dengan form “Laporan analisa kecelakaan Sub-Contractor”dan menginformasikan

ke SHE Dept.

Page 58: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

3) Kecelakaan lalu lintas terjadi pada karyawan :

a) Informasikan kecelakaan tentang adanya/telah terjadi kecelakaan lalu lintas

yang menimpa karyawan PT. Denso Indonesia

b) Mencatat Identitas karyawan yang kecelakaan (nama, NPK, seksi, jenis

kelamin, usia, dan no. Telepon yang bisa dihubungi) dan tempat kejadian,

serta memberi pengarahan apa yang harus dilakukan karyawan sebagai

pertolongan pertama (misal : pergi ke RS, klinik).

c) Melaporkan kepada pihak GO/PA maksimal 1 jam dari saat diterimanya

informasi.

d) Menerima informasi dari pos keamanan bahwa terjadi kecelakaan lalu

lintas yang menimpa karyawan PT. Denso Indonesia Group.

e) Pergi ke TKTD bila diperlukan untuk membantu si korban.

f) Pergi ke rumah korban/hubungi keluarga korban via telepon untuk

informasi kepada keluarganya.

g) Membuat surat pengantar untuk rumah sakit (bila korban memang sudah di

rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut).

4) Penanganan nearmiss di PT. Denso Indonesia

a) Berhenti melakukan aktivitas.

b) Melaporkan kejadian kepada atasan

c) Menuju tempat kejadian untuk memeriksa kondisi hampir kecelakaan

tersebut.

d) Informasi ke SHE Departmen dan seksi terkait (untuk bantuan pemeriksaan

produk atau perbaikan fasilitas/mesin)

Page 59: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

e) Melakukan investigasi bersama seksi terkait yang mengalami hampir

kecelakaan.

f) Menyampaikan kejadian hampir kecelakaan melalui ASAKAI (Meeting

pagi) sebagai sharing informasi.

g) Mencatat hampir kecelakaan untuk dilaporkan pada SHE meeting bulanan.

h) Memeriksa dan memisahkan produk NG agar tidak dikirim ke pelanggan.

i) Memperbaiki fasilitas pabrik/mesin yang mengalami kerusakan.

j) Dinyatakan investigasinya selesai dan laporan di filling oleh seksi.

5) Kejadian berbahaya lainnya termasuk near miss/harihatto (hampir celaka)

a) Karyawan yang mengalami kejadian hampir kecelakaan membuat laporan

kejadian dengan form”near-Miss Card “(laporan hampir kecelakaan) dan

menginformasikan ke SHE Dept.

b) Kejadian Bencana Alam

c) SHE Dept akan melakukan koordinator tersendiri dalam menangani

korban cidera dan kerusakan asset perusahaan dengan membentuk team

khusus bersama dengan seksi terkait.

5) Laporan kecelakaan dan berita kecelakaan sebagai Yokotenkai:

a) Semua kecelakaan kerja dengan safety mark dan tanpa safety mark atau

hampir kecelakaan/harriatto menjadi item kontrol SHE Dept. dan akan

disampaikan pada pertemuan SHE management review bulanan.

b) Yoko tenkai/berbagi pengalaman :

Page 60: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Setiap kecelakaan yang ada dari internal maupun OGC/DNJP, akan di

buatkan Safety newss/berita kecelakaan dan dikirim ke semua seksi melalui data

base sharing oleh SHE Dept sebagai yokotenkai

4. Data Kecelakaan Tahun 2007-2009

a. Near miss

Berikut ini adalah data near miss PT. Denso Indonesia tahun 2009-2010

Sebagai Berikut :

Tabel 3. Near miss PT. Denso Indonesia tahun 2009-2010

No. Tanggal Seksi Kejadian Pengendalian

1 16 April 2009 Radiator Kayu jatuh dari atap Mengecek semua atap

2 4 Mei 2009 Distribusi Kotak Stick Coil jatuh selama persiapan

Membungkus box dengan plastik dan diikat

3 11 Mei 2009 SP Assy

Tidak ada jarak dalam mengecek tutup blower kipas angin

-Mengganti blower kipas angin baru -Kabel untuk mencegah jatuh jika tutup dilonggarkan

4 1 Juli 2009 Production

Control

Operator tidak akrab dan tidak memiliki lisensi untuk slip forklift

Melarang menggunakan forklift yang memerlukan lisensi dan diatur oleh manajer

5 9 Juli 2009 Horn

Perbaikan dengan 2 orang, jari kiri operator tersentuh siku

-Menambah cover -Menambah safety sign di penutup -Pendidikan untuk semua anggota production engineering

Bersambung

Page 61: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Sambungan

6 17 Juli 2009 Distribusi

Box di depan jatuh Menumpuk kotak dengan mengikat semua box

7 28 Juli 2009 Production

Control

Kotak Horn jatuh di dasar ditepi kotak karton

Menambah pallet di dasar penyimpanan box

8 10 Oktober 2009 SP Part

Selama memindahkan dengan trolly

Modifikasi jalan dari 90 menjadi 190 cm dan menambah pagar safety untuk mencegah agar trolly tidak jatuh

9 7 November 2009 Utility

Kubah kaca pecah bertebaran

Mengganti dan menyeting kubah kaca lebih tinggi dari sebelumnya

10 16 Desember

2009 Radiator

Area Forklift tertutup kotak

Mengosongi minato zone dan membuat pemberitahuan ijin peletakan box di dekat area

11 18 Januari 2010 Stick Coil

Selama tranfering expoxy dengan trolly, tiba-tiba drum epoxy jatuh dan tumpah ke lantai

-Mengulas SOP pemindahan Epoxy -Perbaikan roda trolly -Membuat penyetop dan pangangkatan pengungkit

12 4 Februari 2010 Utility

Bagian atap jatuh ketika perbaikan

Penggunakan plat form di perbaiki dan dicek atapnya

Bersambung

Page 62: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Sambungan

13 26 Februari 2010 Maintenance

Ketika memuat mesin dari kontainer, forklift mundur dan jatuh

-Mengecek rem sebelum menggunakan forklift -Tidak menggunakan dok dan selalu mngikat mesin

14 18 Maret 2010 Horn Assy

Ketika mengambil dari mesin Chutte dengan adanya jig yang berpindah dan seharusnya ada perbaikan dan jari kelingking kiri menyentuh jig

-Menambah sensor dan jig sampah -Menyetel perpindahan jig

Sumber: Data PT. Denso Indonesia tahun 2009-2010

b. Kecelakan Lalu lintas

Berikut ini adalah data kecelakaan yang dialami tenaga kerja PT. Denso

Indonesia, sebagai berikut :

Tabel 4. kecelakaan Lalulintas

No. Alat Transportasi Rute Luka yang dialami

1 Motor Pulang dari perusahaan

Luka luar,patah tulang (terjatuh)

2 Motor Berangkat ke perusahaan

Luka luar (Tersrempet)

3 Motor Pulang dari perusahaan

Lecet pda wajah bagian pelipis, pipi, tulang kering, dagu kanan

4 Motor Berangkat ke perusahaan

Luka sobek pada bagian tulang kering (menghindar tabrakan)

5 Motor Berangkat ke perusahaan

Mata kaki kanan lecet dan kaki terkilir (jatuh)

6 Motor Berangkat ke perusahaan

Tulang rusuk patah

7 Motor Pulang dari perusahaan

Luka luar (terserempet)

Bersambung

Page 63: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Sambungan

8 Motor Pulang dari perusahaan

Luka tergores (terserempet)

9 Motor Pulang dari perusahaan

Terjatuh

10 Motor Berangkat ke perusahaan

Luka tergores (terserempet)

11 Motor Berangkat ke perusahaan

Luka lecet pada lutut tangan

12 Motor Pulang dari perusahaan

Luka lecet pada lutut tangan

13 Motor Pulang dari perusahaan

Luka tergores

14 Motor Berangkat ke perusahaan

Luka gores, lecet pada lutut dan telapak tangan

15 Motor Berangkat ke perusahaan

Luka lecet lutut, telapak tangan (Terjatuh)

16 Motor Berangkat ke perusahaan

Luka kepala

17 Motor Berangkat ke perusahaan

Terpeleset

Sumber: Data PT. Denso Indonesia

c. Kecelakaan tahun 2007-2009

1) Kecelakaan Tahun 2007

Pada Tahun 2007 ada 7 kecelakaan kerja di PT. Denso Indonesia, yaitu:

Tabel 5. Kecelakaan kerja pada tahun 2007 yaitu :

No Tanggal Seksi Luka yang dialami saat

kecelakaan

1 24 April 2007 Spark Plug Part

Ibu jari terluka akibat bearing lepas start langsung jatuh dan dengan spontan ditahan dengan tangan

2 2 April 2007 Horn Assy

Jari telunjuk tangan tergores slide magazine bergerak sehingga mendorong telunjuk operator

Bersambung

Page 64: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Sambungan

3 25 Maret 2007 General Affair

Lengan tangan kanan dan kaki kiri terkena cairan panas karena tergelincir dan tangan masuk ke termos

4 12 Mei 2007 Spark Plug Assy Telunjuk jari tangan kanan ruas 1 terluka akibat terjepit celah conveyor

5 8 Mei 2007 IPC/Ware House 6

Tulang kaki kanan retak akibat menabrak kaki kanan operator

6 8 Juni 2008 Hamaden/Horn Press

Bandol pada hoist mengayun mengenai kening atas, alis sebelah kiri

7 12 September 2009 Production Control

Kaki kanan terjepit Raw Material

Sumber: Data PT. Denso Indonesia tahun 2007

2) Kecelakaan Tahun 2008

Pada Tahun 2008 ada 1 kecelakaan kerja di PT. Denso Indonesia. Berikut

ini adalah data kecelakaan kerja pada tahun 2008 yaitu :

Tabel 6. Kecelakaan kerja tahun 2008

No Tanggal Seksi Luka yang dialami saat kecelakaan 1 2 Juli 2008 Stick Coil Jari tengah kanan kiri terluka karena

terjepit diantara roller dan base yang bergerak

Sumber: PT. Denso Indonesia tahun 2008

3) Tahun 2009

Pada tahun 2009 tidak ada kecelakaan yang dialami tenaga kerja di PT.

Denso Indonesia. Maka pada tahun 2009 kecelakaan nol (zero accident)

4) Grafik Kecelakaan tahun 2007-2009

Dari data kecelakaan tahun 2007-2009 diatas dapat dibuat grafik penurunan

kecelakaan kerja dari tahun ke tahun di PT. Denso Indonesia sebagai berikut :

Page 65: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

012345678

2007 2008 2009

Gambar 4. Kecelakaan Tahun 2007-2009

5. Angka Kekerapan (Frequency Rate)

a. Tahun 2007 :

93,44

10000001530820

11

1000000kerker

=

=

=

xxx

xtutertentujadalamwakjatenagaJam

alakaanKerjJumlahKeceFR

b. Tahun 2008

08,4

10000001530820

1

=

= xxx

FR

c. Tahun 2009

0

100000015302038

0

=

=XX

FR

Tahun Kecelakan

Angka kecelakaan

Page 66: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

7. Angka Keparahan (Severity Rate)

a. Tahun 2007 :

19,57

10000001530820

14

1000000kerker

=

=

=

xxx

xtutertentujadalamwakjatenagaJam

HilangJumlahHariSR

b. Tahun 2008

17,8

10000001530820

2

=

= xxx

SR

c. Tahun 2009

0

100000015302038

0

=

=XX

SR

7. SHE Manajemen Sistem

a. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

Sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 5 tahun 1996 tentang

SMK3 maka PT. Denso Indonesia menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan

dan Kesehatan Kerja yang diaudit setiap 3 tahun sekali oleh Badan Sertifikasi

Sucofindo. Dimana untuk 3 tahun kebelakang PT. Denso Indonesia mendapat

bendera emas pada tahun 2008.

b. Konfirmasi Peraturan dan Ketentuan di Bidang K3

Selain telah mendapatkan sertifikasi SMK3 dengan mendapatkan

Bendera emas. PT. Denso Indonesia melakukan Konfirmasi Peraturan dan

Ketentuan di Bidang K3 1 tahun sekali. Hal ini digunakan agar peraturan yang

Page 67: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

berlaku nasioanal dapat selalu diikuti dan menjadi pedoman dalam K3. Untuk

peraturan apa saja yang digunakan di PT. Denso Indonesiaterdapat 68 peraturan,

dengan macam-macam peraturan dapat dilihat pada lampiran.

c. Activity Plan

Setiap 1 tahun sekali PT. Denso Indonesi melakukan perencanaan untuk tahun

berikutnya agar K3 di perusahaan lebih baik. Plainning yang telang dirancang

sejak tahun 2008 sampai tahun 2015 adalah zero accident. Hal ini telah

dilakukan berbagai upaya untuk mencapai hal tersebut. Pada tahun 2009 PT.

Denso Indonesia terbukti tidak ada kecelakaan selama 1 tahun. Hali ini

membuktikan telah mencapai nol kecelakan pada tahun 2009. Dengan upaya

yang diimplementasikan di lapangan agar tercapai zero accident adalah

1) Safety dan 5S Patrol Manajer dengan tim

2) Sistem Observasi para kontraktor dengan menekankan kondisi

keselamatan dalam bekerja.

3) Safety Riding Campaign

4) Audit Safety untuk peralatan dengan resiko tinggi dan peralatan yang

sudah tua.

5) Implementasi 3S dan Review.

6) Audit

8. Teknik Pencegahan

Kecelakaan dapat mengakibatkan kerugian bagi semua pihak. Baik dari

tenaga kerja maupun perusahaan. Pencegahan Kecelakaan dilakukan dengan

pengendalian bahaya atau sering disebut hierarki pengendalian, terdiri dari :

Page 68: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

a. Eliminasi

Pengendalian dengan cara menghilangkan bahaya yang ada.

b. Substitusi

Mengganti proses, cara kerja atau bahan yang berbahaya dengan yang tingkat

bahaya lebih rendah. Misalnya dalam proses washing menggunakan TCE, lalu

diganti dengan senyawa alkali yang lebih aman.

c. Engineering

Melakukan rekayasa secara teknik pada sumber bahaya. Contoh memasang

exhaust apada area painting untuk menghisap uap dari proses painting,

memasang peredam pada mesin yang bising, memasang, memasang safety

device pada mesin seperti limit switch, foto sensor, cover, emergency push

button, dll

d. Administrative

Dengan Semua bahan kimia harus ada MSDS yaitu dengan diberi label dan

tanda pengenal dengan baik, tindakan pertolongan penyimpanan. Untuk

masalah gas yaitu dengan pemasangan sensor, APAR

e. APD (Alat Pelindung Diri)

PT. Denso Indonesia mewajibkan semua tenaga kerja yang berada di area

pabrik menggunakan topi, sepatu safety dan kacamata. Berikut ini adalah APD

yang digunakan PT. Denso Indonesia adalah

1) Safety Glass (Kaca mata safety)

Melindungi mata dari kontak dengan benda yang melayang atau percikan

bahan kimia atau panas. Contoh : Disemua line.

Page 69: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

2) Safety Shoes (Sepatu safety)

Melindungi kaki dari bahaya tertimpa benda berat atau menginjak benda

tajam. Contoh : Disemua line.

3) Sepatu Karet

Melindungi kaki dari bahaya tertimpa benda berat, percikan larutan korosif,

menginjak benda tajam, dan berjalan di tempat becek dan licin. Contoh : Line

Radiator Bagian Soldering, area kantin.

4) Sarung Tangan Kain

Melindungi tangan dari benda panas (tingkat panas ringan, sedang) atau benda

tajam. Contoh : Line Rad Assy, Welding, Cold Forging, Stick Coil, O2 Sensor

5) Sarung tangan Karet

Melindungi dari bahan kimia yang korosif, aliran listrik. Contoh : Small Part

Area, Rad Soldering, Painting.

6) Arm Protector

Melindungi tangan pada saat menangani benda tajam atau benda panas. Contoh

: Cold forging, Press Rad, Small Part, Stick Coil.

7) Masker Kain

Melindungi alat pernafasan dari debu. Contoh : Rad Assy, Small Part.

8) Masker Khusus (Respirator)

Melindungi alat pernafasan dari uap bahan kimia. Contoh : Rad Painting,

Washing.

9) Ear Plug

Page 70: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Melindungi telinga dari intenitas kebisingan di atas 85 dB. Contoh : Press Rad,

S/P Part, Rad Painting.

10) Appron

Melindungi badan dari partikel benda – benda, cairan, larutan bahan kimia

korosif, cuaca kerja yang panas. Contoh : Rad Assy, Machinery.

11) Face Shield (Pelindung)

Melindungi muka dari radiasi panas, percikan benda panas, percikan bahan

kimia. Contoh : Carpenter.

12) Tameng Las

Melindungi mata dari sinar ultraviolet yang dipancarkan alat las. Contoh :

Machinery, Carpenter.

13) Helmet

Melindungi kepala dari tertimpa benda / benturan benda keras. Contoh : Utility,

Stick Coil, Machinery.

Maka dari itu PT. Denso Indonesia melakukan upaya-upaya

pencegahannya, yaitu :

a. Kebijakan K3

PT. Denso Indonesia sudah memiliki komitmen perusahaan terhadap K3

yang tertuang dalam kebijakan K3 yang isinya :

1) Melakukan perbaikan secara terus menerus terhadap pengelolaan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

2) Mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Page 71: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

3) Memenuhi hukum dan peraturan K3 yang berlaku serta peraturanllain

yang berkaitan dengan K3.

4) Peningkatan pelatihan tentang pengolahan K3 pada semua karyawan.

Kebijakan K3 adalah suatu pernyataan yang tertulis yang ditandatangani

oleh Top Manajemen yang memuat visi dan tujuan perusahaan, komitmen untuk

melaksanakan K3. Kebijakan K3 dibuat melibatkan wakil tenaga kerja,

dikomunikasikan kepada semua tenaga kerja, tamu, kontraktor, pemasok yang

bersifat dinamis dan ditinjau ulang setiap tahun dalam rangka peningkatan kerja

K3.

b. Organisasi K3

Organisasi K3 bersatu dengan organisasi lingkungan. Organisasi K3

yang ada berbentuk SHE Committee dikepalai oleh pimpinan (BOD) yang

mempunyai sekretaris ahli K3 dengan masing-masing manajer area.

c. Aktivitas K3, terdiri dari :

1) Safety Patrol (5M)

Inspeksi Safety dan 5 M dilakukan 1 bulan sekali setiap hari jumat akhir

bulan melibatkan semua manager masing–masing seksi. Area inspeksi/patrol

meliputi semua area plant. Efektifitas dan tindakan patrol dipantau oleh SHE. 5M

meliputi :

M1 : Memilah–milah barang yang diperlukan dan tidak, lalu membuang yang

tidak diperlukan.

M2 : Mengatur dan merapikan barang–barang yang diperlukan sesuai dengan

jenis atau besarnya dan diberi tanda yang jelas.

Page 72: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

M3 : Membersihkan dari debu dan kotoran lainnya

M4 : Menjaga kebersihan lingkungan kerja secara teratur.

M5 : Mematuhi aturan, menimbulkan disiplin1 menjalankan konsep M1 – M4

diatur.

Hal-hal yang penting memerlukan waktu untuk tindakan perbaikan ditulis pada

formulir yang sudah disediakan dan hasilnya diserahkan SHE. Masing–masing

manager mempersentasikan temuan–temuan yang didapat untuk dilaporkan

kepada seksi yang bersangkutan. Contohnya : Pada area mesin Hydrocarbon pada

seksi Radiator Press covernya terlepas dari mesin (safety patrol manager),

Tempat penampungan oli dari compressor tidak ada label yang menandakan

apakah itu oli bekas atau bukan di pintu keluar stick coil (safety patrol harian)

2) Identifikasi Bahaya Lingkungan Kerja dan Penilaian Resiko

Masing–masing seksi mengidentifikasi bahaya pada setiap kegiatan

tempat kerja, dinilai berapa besar resikonya. Dibuat pengendalian dan dilakukan 1

sekali. Contoh : Pada seksi Oxygen sensor di mesin washing part (assy line), pada

saat memasukan basket ke mesin dengan mendorong barang pada roller terdapat

potensi tangan terjepit.

3) 3 – 3 Activity

Aktivitas berhenti selama 3 menit di 3 tempat untuk mencari 3 hal yang

berbahaya dan menentukan tindakan perbaikannya. Dilakukan oleh manager tiap

seksi setiap hari. Kegiatan ini dilaporkan ke SHE dan hasilnya dipresentasikan

secara bergantian dalam SHE meeting oleh tiap seksi.

4) Safety Check Mechine

Page 73: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Pemeriksaan pada mesin baru untuk memastikan bahwa mesin dapat

digunakan dengan aman. Baik pemeriksaan potensi bahaya, pemasangan sticker

tentang APD yang harus digunakan tenaga kerja. Pemeriksaan dilakukan oleh

SHE, Production, Maintenance. Safety Check Mechine ini meliputi :

a) Alat Pengaman/Pelindung : Pengamanan umum, cover tetap, cover buka tutup,

penutup berayun, photo electric, pagar pengaman, rancangan sisa energi,

bagian yang panas, bagian bertegangan.

b) Pengoperasian : Panel operasi, tombol emergency, sistem operasi dengan satu

tangan, double push button, sistem operasi dengan jig, selection switch, foot

switch, tombol switch.

c) Hidrolik dan Tekanan : Rangkaian pelepas tekanan udara, pelindung

terjadinya ketiadaan tekanan udara, penjepit, akumulator tangki udara.

d) Pencegahan Ledakan, kebakaran dan keracunan : Tangki bahan kimia, pipa,

slang, unit ventilasi lokal, detector gas, lubang ledakan, alat pemadam

kebakaran, filter unit, pengumpul kabut, oven sirkulasi angin panas.

e) Antisipasi gempa : Pencegahan dari jatuh, pencegahan slip, pencegahan

luapan, seismocope.

f) Penandaan : Operation panel, valve, arah putaran, penyetelan tekanan, tanda

peringatan.

g) Perlengkapan sewaktu-waktu : trap, penyangga support, jembatan papan

peloncat, tangga.

h) Lain-lain : ujung-ujung tajam, kabel dan pipa, zat-zat yang mempunyai sifat

berbahaya, kontrol kebisingan, sinar-sinar berbahaya.

Page 74: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

5) KYT (Kiken Yoichi Training )

Latihan menduga bahaya yang dilakukan di tempat kerja untuk

mengantisipasi bahaya yang ada di tempat kerja. Tujuannya adalah melatih

karyawan terhadap bahaya di sekitarnya serta menuju zero accident. Dilakukan 3

bulan sekali setiap seksi. Pelaksanaan KYT di lapangan sebagai berikut :

a) Seksi yang akan melakukan KYT membentk group (satu group minimal 5

orang).

b) Masing-masing group diberi satu lembar gambar tentang aktivitas kerja,

kemudian anggota memberikan sumbang saran, diurutkan mulai yang paling

bahaya.

c) Pembuatan slogan atau yel berisi kalimat untuk mengingatkan tenaga kerja agr

berhati-hati dalam bekerja, misalnya “tombol emergency, yes!”

d) Slogan atau yel tersebut diucapan bersama-sama sambil berkumpul melingkar,

angan kiri saling berpegangan menjadi satu sedangkan tangan kanan

menunjuk (seperti melakukan tos).

6) Management Review

Mereview dilakukan untuk mengetahui sejauh mana program yang telah

dilakukan oleh SHE dilakukan 1 bulan sekali. Dihadiri oleh : Board of Directur,

Semu department mnager dan general manager operasi, Department manager dan

genaral manager marketing, Department manager dan general manager production

control, Department manager dan general manager distribusi.

Management ini meliputi : management review untuk quality ( Quality

performance semua produk, cost spoilage, production achievement dan delivery

Page 75: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

performance, customer satisfication, hasil audit, informasi komite safety,

improvement project dan corective status, effectivitas dan perubahan yang terjadi

pada Sistem Management Mutu, tindak lanjut hasil management review lalu) dan

Management Review untuk LK3 (hasil internal audit, komunikasi dari luar, kinerja

pengelolaan lingkungan, review objective dan target LK3 berkaitan dengan

activity plan yang dituangkan dalam formulir resume achievement report,

tindakan perbaikan dan pencegahan, follow up hasil manajemen review yang lalu,

perubahan kondisi lingkungan sekitar, rekomendasi untuk melakukan

improvement, department terkait mempersentasikan hasil 3-3 activity,

achievement report activity plan SHE, KYT, laporan kejadian).

7) Audit

Fungsinya memastikan bahwa menejemen SHE telah diimplementasikan

secara efektif sesuai SHE policy dan activity plan. Audit ini berfokus dengan

kualitas, lingkungan dan safety. Di dalam kinerja SHE mengalami 2 kali proses

audit yaitu berasal dari internal dan eksternal. Audit Internal dilakukan 1 tahun

sekali tidak tentu.

a) Untuk Sistem Manajemen Lingkungan : 6 bulan sekali

b) Untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja : 3 bulan sekali

c) Untuk Audit Astra Green Compange : 1 tahun sekali.

Sedangkan auditor dalam peninjauan ini yaitu :

a) Astra Otoparts Tbk : Astra Green Company

b) Sucofindo : SMK3 mengacu pada Kepmenaker No. 05 tahun 1996

c) SAI Global : ISO 14001 : 2004

Page 76: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

8) Pemeriksaan Alat Pemadam

Pengecekan alat pemadam kebakaran untuk memastikan APAR, Hidrant,

alarm system, dapat beroperasi dengan baik. Dilakukan 3 bulan untuk APAR,

Hidrant I bulan sekali oleh SHE.

9) Accident Report

Bila terjadi kecelakaan di tempat kerja maka dilakukan penyelidikan dan

pelaporan untuk menghindari terulangnya kecelakaan.

10) Emergency Response

Pelatihan menghadapi keadaan darurat (kebakaran, gempa, banjir, dan

huru–hara) yang memerlukan penanganan cepat dan tepat. Pelatihan yang

dilakukan seperti training first aid, first drill dan simulasi tanggap darurat yang

diikuti oleh semua karyawan. Pelatihan didukung oleh satuan Tugas Tim

Kesiapsiagaan Tanggap Darurat setiap 1 bulan sekali.

11) Training K3 & SOP

Memberikan pelatihan kepada karyawan tentang K3, misal training basic

safety, audit internal, identifikasi bahaya dan penilaian resiko, training pemadam

kebakaran, forklift.

12) 3S Activity

PT. Denso Indonesia memberlakukan bekerja 3S activity. Pembelajaran

dilakukan di kelas. Serata praktek ditraining center baik untuk umum maupun

karyawan baru. Pembelajaran 3S Activity tujuannya :

a) Untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan 3S.

Page 77: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

b) Untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kekurangan dan

ketidakakuratan perlengkapan safety, sertatidak menerapkan 3S activity saat

terjadi troubleshooting. Cara melakukan 3S activity sebagai berikut :

d) Swith off (matikan mesin)

e) Swith off Yosh ! (tunjuk mesin dan ucapkan Yosh !)

f) Stop Mechine Yosh ! (tunjuk mesin dan ucapkan Yosh!)

13) Pedoman Bekerja

Pedoman bekerja adalah pedoman tenaga kerja sdalam melakukan

pekerjaan sesuai dengan standar kualitas dan tidak terjadi kecelakaan kerja.

Pedoman bekerja biasanya ditempel pada alat kerja. Misalnya : pedoman dalam

menggunakan forklift, brazing.

14) Accident Presentation

Presentasi kecelakaan di tempat kejadian, dihadiri oleh semua supervisor

agar kecelakaan yang sama tidak terulang.

d. Alat Pengaman pada mesin (Safety Device)

Beberapa upaya telah dilakukan PT. Denso Indonesia untuk

meminimalisir potensi bahaya yang diakibatkan oleh proses produksi, maka

dilakukan pemasangan alat pelindung mesin (safety device) yang dibedakan

menjadi :

1) Sistem Penutup/Pelindung mesin

Sisitem penutup pada mesin yang berfungsi sebagai pelindung antara

lain:

a) Safety Cover (tutup pengaman)

Page 78: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Safety Cover adalah penutup pada bagian-bagaian mesin yang berputar,

bagian yang panas, proses pemotongan dan press. Tutup pengaman ini biasanya

dilengkapi dengan sistem interlock, terutama untuk safety cover jenis buka tutup.

Tutup pengaman dengan sistem interlock diuji oleh maintenance untuk

keselamatan operator.

b) Sistem Interlock

Sistem interlock adalah sistem kelistrikan yang tidak memungkinkan

mesin bekerja bila rangkaiannya terputus. Dengan kata lain dapat menghentikan

mesin secara otomatis apabila safety cover dibuka. Sistem interlock digunakan

pada cover buka tutup, press jig, tombol emergency, limit switch dan foto sensor.

c) Safety fence (pagar pengaman)

Safety fence adalah pagar yang dipasang untuk mencegah orang

memasuki area yang berbahaya. Pagar pengaman juga dipasang pada tempat yang

tinggi. Pagar pengaman dipasang secara fix (tetap di lantai dan biasanya dicat

kuning-hitam untuk menunjukkan daerah berbahaya.

2) Sistem Penyetop (Stopper System)

a) Tombol Darurat (Emergency Stop Button)

Tombol darurat yang berfungsi sebagai penyetop atau menghentikan

mesin dengan tiba-tiba dalam keadaan darurat. Tombol ini diberi warna merah

dengan model jamur yang menonjol supaya terlihat dan mudah ditekan, serta

ditempatkan pada posisi yang mudah dijangkau oleh operator.

b) Tombol Dua Tangan (Double Push Button)

Tombol dua tangan adalah tombol operasi yang menggunakan dua

Page 79: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

tangan. Tombol ini digunakan pada mesin press. Mesin ini baru bisa beroperasi

bila kedua tombol ditekan secara bersamaan. Sistem ini dipakai untuk mencegah

tangan operator tidak berkesempatan masuk ke dalam mesin saat mesin operasi.

Tombol ini berwarna hijau atau hitam dengan model tenggelam (tidak

menonjol). Hal ini berfungi agar tidak mudah tetekan atau tertimpa benda lain

yang mengakibatkan mesin beroperasi. Jarak antara dua tombol minimum 30 cm.

Hal ini dimaksudkan supaya tombol tidak bisa ditekan dengan satu tangan.

Letaknya ada yang berda di depan operator dan ada yang berada di samping

operator.

c) Sensor (Photo Electric Safety Device)

Mesin akan berhenti mendadak jika tangan atau benda masuk melewati

di antara sensor yang dipasang pada mesin tersebut. Jarak antara sensor ke bagian

yang berbahaya minimal 20 cm dengan jarak antara sumbu sinar adalah 5 cm atau

kurang.

d) Switch Kunci (Key Switch)

Tombol yang digunakan pada mesin yang berukuran besar dimana

operator tidak mungkin mengontrol mesin secara keseluruhan. Pada saat

perbaikan mesin, switch kunci dicabut dan dibawa operator yang sedang

memperbaiki supaya tidak ada orang lain yang bisa menghidupkan mesin,

sehingga keamanan operator terjamin

e) Rambu-rambu Bahaya

Rambu-rambu bahaya berubah lampu yang dipasang di setiap mesin

produksi untuk mengurangi resiko bahaya bagi operator. Lampu tersebut

Page 80: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

mempunyai dua warna yaitu :

Warna hijau : mesin dalam proses produksi

Warna merah : mesin dalam keadaan berhenti

e. Alat Pelindung Diri (APD)

9. Teknik Penanggulangan

Pencegahan lebih baik dari pada penanggulangan, tapi penanggulangan

harus dilakukan. Kecelakaan akan berdampak yang fatal jika tidak diimbangi

dengan penanggulangan. Maka dari itu PT. Denso Indonesia melakukan upaya-

upaya penanggulangan seperti :

a. Safety news

Safety news diterbitkan oleh SHE Departmen setiap satu bulan sekali

dengan mengambil topik K3 misalnya tentang APD, kecelakaan yang telah

terjadi, berita dari Denso Jepang, kesehatan. Safety newss dipasang di department

board dan diedarkan kesemua seksi melalui email, ASAICHI.

b. Safety Compaign

Selain Safety news, dilakukan safety compaign atau kampanye

keselamatan kerja dilakukan dengan pemasangan spanduk, slogan, dan himpunan

tentang K3 yang dipasang di setiap area kerja. Safety campaign diadakan setiap 1

tahun sekali atau jika event-event tertentu seperti spanduk lomba safety dan 5M

c. Tanda Keselamatan Kerja

Tanda-tanda keselamatan kerja pada mesin-mesin produksi sesuai

dengan potensi bahaya yang ada. Misalnya pada area soldering dipasang sticker

menggunakan kacamata, kaos tangan, di area painting dipasang sticker

Page 81: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

menggunakan respirator dan baju kerja, di area SP Part dipasang sticker

menggnakan ear plug. Tanda-tanda lain pada area produksi antara lain : tanda 5

meter, tanda dilarang merokok, Alat Pelindung Diri, tanda bahaya kebakaran dan

peledakan serta tanda alat pemadam kebakaran

d. Five Minute Talk

SHE Meeting talk dilaksanakan pada pagi hari pada setiap seksi selama 5

menit sebelum kerja oleh kepala seksi. Tujuannya untuk meningkatkan

keselamatan kerja terutama terhadap bahaya kecelakaan yang mungkin terjadi,

produksi dan kualitas di seksi tersebut

e. SHE Meeting

Adalah pertemuan rutin SHE Department setiap bulan sekali yang diikuti oleh

manajer tiap seksi produksi, BOD. SHE Meeting ini biasanya membahas tentang

review accident, nearly accident, safety dan 5M patrol, permasalahan yang

dihadapi, 3-3 activity, environmental activity dan permasalahan lain.

f. Kalender safety

Data hari tanpa kecelakaan adalah jumlah hari dimana tidak terjadi

kecelakaan sampai kecelakaan berikutnya. Data ini berupa grafik jumlah hari

tanpa kecelakaan yang dikeluarkan oleh SHE department setiap awal minggu dan

dipasang di department board. Data tersebut diambil secara menyeluruh dari

semua seksi

g. Lomba Safety

Lomba safety diadakan oleh pihak SHE Department yang diikuti oleh

semua seksi setiap tahun. Lomba tersebut meliputi lomba poster dan lomba antar

Page 82: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

area yang dinilai oleh departmen manajer dan asisen general manajer untuk

seleksi lima terbaik dan akan dipilih lagi tiga terbaik oleh general manajer dan

BOD. Untuk pemenang poster mendapatkan uang dan pemenang antar area kerja

mendapat tropi dan uang. Hasil lomba poster akan dipasang di pabrik

B. Pembahasan

Kecelakaan di setiap industri berbeda-beda klasifikasinya. Untuk industri

manufactur ada beberapa klasifikasinya yaitu sebagai berikut :

Tabel. 7 Jenis kecelakaan pada beberapa bidang industri No Jenis Industri Jenis-jenis kecelakaan 1 Manufaktur

(termasuk elektronik, produksi metal dan lain-lain)

1. terjepit, terlindas 2. teriris, terpotong 3. jatuh terpeleset 4. tindakan yg tidak benar 5. tertabrak 6.berkontak dengan bahan yang berbahaya 7. terjatuh, terguling 8. kejatuhan barang dari atas 9. terkena benturan keras 10. terkena barang yang runtuh, roboh

2 Elektronik (manufaktur)

1. teriris, terpotong 2. terlindas, tertabrak 3. berkontak dengan bahan kimia 4. kebocoran gas 5. Menurunnya daya pendengaran, daya penglihatan

3 Produksi metal (manufaktur)

1. terjepit, terlindas 2. tertusuk, terpotong, tergores 3. jatuh terpeleset

Sumber: Institute of occupational safety and health, 2010

Sesuai dengan klasifikasi di atas kecelakaan di PT. Denso Indonesia

termasuk dalam kategori jenis industri Manufaktur (termasuk elektronik, produksi

metal dan lain-lain), dengan jenis kecelakaan : terjepit, terlindas, teriris, terpotong,

Page 83: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

jatuh terpeleset, tindakan yg tidak benar, tertabrak, berkontak dengan bahan yang

berbahaya, terjatuh, terguling, kejatuhan barang dari atas, terkena benturan keras,

terkena barang yang runtuh dan roboh.

PT. Denso Indonesia membagi kecelakaan menjadi 4 macam yaitu

1. Kecelakaan kerja dengan safety mark

2. Kecelakaan kerja tanpa safety mark

3. Near miss

4. Kecelakaan Lalulintas

Selama 3 tahun terakhir ini mulai dari tahun 2007 sampai 2009 didapatkan angka

kecelakaan kerja yang berbeda-beda dan terdapat penurunan angka kecelakaan

kerja. Jumlah kecelakaan yang didapat yaitu :

1. Kecelakaan lalu lintas sebanyak 16 kecelakaan

2. near miss sebanyak 14 kecelakaan

3. Kecelakaan kerja dengan safety mark:

a) Tahun 2007 sebanyak 7 kecelakaan

b) Tahun 2008 sebanyak 1 kecelakaan

c) Tahun 2009 sebanyak 0 kecelakaan

Maka didapatkan grafik penurunan kecelakaan dari tahun 2007-2009 adalah

sebagi berikut :

Page 84: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

012345678

2007 2008 2009

Gambar 5. Kecelakaan Tahun 2007-2009

Dilihat dari grafik tersebut di atas dapat kita lihat angka kecelakaan di PT. Denso

Indonesia telah ada penurunan sampai ke tingkat zero accident. Hal ini merupakan

tujuan dari perusahaan mencapai nol kecelakaan.

Maka dari itu PT. Denso Indonesia telah sesuai dengan Undang-Undang

No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja

pasal 11 isinya :

“Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam tempat kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja”.

Selain itu PT. Denso juga telah mendapatkan bendera emas tentang

Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan yang telah diterapkan di

perusahaan diaudit setiap 3 tahun sekali oleh Badan Sertifikasi dari sucofindo

pada tahun 2008. Hal ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.

5 tahun 1996 tentang SMK3.

PT. Denso inonesia memiliki prosedur pelaporan yang berbeda-beda.

Baik prosedur pelaporan untuk kecelakaan lalu lintas, nearmiss, kecelakaan

Tahun Kecelakan

Angka kecelakaan

Page 85: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

dengan safety mark. Hal ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja

RI No. Per-03/MEN/1998 tentang Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan

Pasal 2 isinya :

1. Pengurus atau pengusaha wajib melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi di tempat kerja pimpinannya.

2. Kecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari : a. Kecelakaan Kerja; b. Kebakaran atau peledakan atau bahaya pembuangan limbah c. Kejadian berbahaya lainnya.”

Pasal 3

“Kewajiban melaporkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) berlaku bagi pengurus atau pengusaha yang telah dan yang belum mengikutsertakan pekerjaannya kedalam program jaminan sosial tenaga kerja berdasarkan Undang-undang No. 3 Tahun 1992.”

Untuk melakukan minimalisasi angka kecelakaan di PT. Denso

Indonesia, perusahaan melakukan upaya-upaya yang berhubungan dengan

keselamatan kerja. Maka dari itu PT. Denso Indonesia melakukan upaya-upaya

pencegahannya, yaitu :

a. Kebijakan K3

b. Organisasi K3

c. Aktivitas K3, terdiri dari : Safety Patrol (5M), Identifikasi Bahaya

Lingkungan Kerja dan Penilaian Resiko, 3 – 3 Activity, Safety Check Mechine,

KYT (Kiken Yoichi Training ), Management Review, Audit, Pemeriksaan Alat

Pemadam, Accident Report, Emergency Response, Training K3 & SOP, 3S

Activity, Pedoman Bekerja, Accident Presentation.

d. Alat Pengaman pada mesin (Safety Device)

Page 86: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Beberapa upaya telah dilakukan PT. Denso Indonesia untuk

meminimalisir potensi bahaya yang diakibatkan oleh proses produksi, maka

dilakukan pemasangan alat pelindung mesin (safety device) yang dibedakan

menjadi :

1) Sistem Penutup/Pelindung mesin

Sisitem penutup pada mesin yang berfungsi sebagai pelindung antara

lain:

a) Safety Cover (tutup pengaman)

b) Sistem Interlock

c) Safety fence (pagar pengaman)

2) Sistem Penyetop (Stopper System)

a) Tombol Darurat (Emergency Stop Button)

b) Tombol Dua Tangan (Double Push Button)

c) Sensor (Photo Electric Safety Device)

d) Switch Kunci (Key Switch)

e) Rambu-rambu Bahaya

e. Alat Pelindung Diri (APD)

PT. Denso Indonesia mewajibkan semua tenaga kerja yang berada di area

pabrik menggunakan topi, sepatu safety dan kacamata. Berikut ini adalah APD

yang digunakan PT. Denso Indonesia adalah Safety Glass (Kaca mata safety),

Safety Shoes (Sepatu safety), Sepatu Karet, Sarung Tangan Kain, Sarung tangan

Karet, Arm Protector, Masker Kain, Masker Khusus (Respirator), Ear Plug,

Appron, Jaket Dia Cesting, Face Shield (Pelindung), Tameng Las, Helmet

Page 87: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

10. Teknik Penanggulangan

Penanggulangan lebih baik dari pada pencegahan. Kecelakaan akan

berdampak yang fatal jika tidak diimbangi dengan penanggulangan. Maka dari itu

PT. Denso Indonesia melakukan upaya-upaya penanggulangan seperti : Safety

news, Safety Compaign, Tanda Keselamatan Kerja, Five Minute Talk, SHE

Meeting, Kalender safety, Lomba Safety

Maka dari itu PT. Denso Indonesia telah sesuai dengan Undang-Undang

No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pasal 3 tentang

Syarat-Syarat Keselamatan Kerja.

Page 88: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis dan pembahasan yang telah penulis

lakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Angka kecelakaan di PT. Denso Indonesia tiap tahunnya mengalami

penurunan dari tahun 2007 sampai 2008 ditandai dengan kecelakaan tahun

2007 sebanyak 7 buah, tahun 2008 sebanyak 1 buah dan tahun 2009 nol

kecelakaan. Maka PT. Denso Indonesia telah mencapai zero accident pada

tahun 2009 dan telah sesuai dengan Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang

Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

2. Pada tahun 2008 PT. Denso Indonesia telah melakukan audit 3 tahun sekali

oleh Badan Sertifikasi Sucofindo dengan mendapatkan bendera emas. Jadi PT.

Denso Indonesia dalam penerapan SMK3 telah sesuai dengan dengan

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 5 tahun 1996 tentang SMK3.

3. PT. Denso Indonesia telah melakukan pelaporan kecelakaan kerja. Hal ini

telah sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-

03/MEN/1998 tentang Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan.

4. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah kecelakaan terjadi adalah

a. Kebijakan K3

b. Organisasi K3

Page 89: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

c. Aktivitas K3, terdiri dari : Safety Patrol (5M), Identifikasi Bahaya

Lingkungan Kerja dan Penilaian Resiko, 3 – 3 Activity, Safety Check

Mechine, KYT (Kiken Yoichi Training ), Management Review, Audit,

Pemeriksaan Alat Pemadam, Accident Report, Emergency Response,

Training K3 & SOP, 3S Activity, Pedoman Bekerja, Accident

Presentation.

d. Alat Pengaman pada mesin (Safety Device)

e. Alat Pelindung Diri (APD)

5. Upaya-upaya penanggulangannya di PT. Denso Indonesia adalah Safety News,

Safety Compaign, Tanda Keselamatan Kerja, Five Minute Talk, SHE Meeting,

Kalender safety, Lomba Safety dan 5M.

6. Kecelakaan kerja yang terjadi di PT. Denso Indonesia dapat diminimalisir

dengan pencegahan dan penanggulangan. Maka dari itu PT. Denso Indonesia

telah sesuai dengan Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan

dan Kesehatan Kerja, Pasal 3 tentang Syarat-Syarat Keselamatan Kerja.

B. Implikasi

Kecelakan yang terjadi pada perusahaan akan menmbulkan kerugian

besar, bik bagi perusahaan maupun pekerja. Kecelakaan kerja ini dipengaruhi oleh

faktor seperti pekerja, pekerjaan, mesin atau peralatan dan lingkungan.

Angka kecelakaan kerja merupakan tolok ukur dari perusahaan untuk

mengetahui seberapa jauh upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang

telah dilakukan perusahaan. Jika kecelakaan tinggi, berarti Sistem Manajemen

Page 90: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) yang diterapkan kurang baik dan tidak

dapat mengcover angka kecelakaan yang terjadi. Untuk menurunkan angka

kecelakaan kerja diperlukan upaya kecelakaan dan penanggulangan.

Pencegahan dan penanggulangan terhadap kecelakaan kerja PT. Denso

Indonesia telah dilakukan. Hal ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga

Kerja RI No. Per-03/MEN/1998 tentang Cara Pelaporan dan Pemeriksaan

Kecelakaan. Serta Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan

Kesehatan Kerja. Berkaitan dengan hal itu perlu dilakukan pencegahan

kecelakaan dan penanggulangan terhadap kecelakan kerja sehingga tercipta

lingkungn kerja yang aman, nyaman, selamat dan tidak mengganggu mereka

dalam bekerja.

C. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan diatas dalam meneliti

Gambaran Kecelakaan Kerja, Pencegahan dan Penanggulangannya di PT. Denso

Indonesia Sunter Plant, penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :

1. Perlu dilakukan simulasi atau training tentang kecelakaan kerja oleh semua

seksi yang dilakukan rutin.

2. Dilakukan pemeriksaan mesin sebelum dan setelah beroperasi untuk

mencegah terjadinya kecelakaan.

3. Untuk pencegahan near miss dilakukan identifikasi lingkungan atau fasilitas

di tempat kerja yang menimbulkan bahaya.

Page 91: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

4. Pemberian Reward bagi tenaga kerja yang selama 1 tahun tidak mengalami

kecelakaan ataupun near miss. Untuk menembuhkan rasa keinginan mencegah

terjadinya kecelakaan.

Page 92: GAMBARAN KECELAKAAN KERJA, PENCEGAHAN DAN .../Gambaran... · gambaran kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya di pt. denso indonesia sunter plant oleh: widhias era nurfita

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

DAFTAR PUSTAKA

Bird, Jr. Frank E., and Germain, George. 1990. Practical Loss Control

Leadership. George: Institute Publishing George. Buchari, 2007. Penanggulangan Kecelakaan. Dalam, http://google.com/arti

kecelakaan kerja/ Depnaker RI, 1999. Himpunan Peraturan Perundangan Kesehatan Kerja.

Jakarta: PT. Citratama Bangun Mandiri. Heinrich and Petersen Nestor Roos. 1972. Industrial Accident Prevention.

Amerika Serikat: Institute Press. Institute of occupational safety and health, 2010. Materi Pelajaran Keselamatan

dan Kesehatan Kerja Tenaga Kerja Asing. Dalam, http://google.com/manufactur/

Irdon 'Abdurrahman' Syahli Harahap, 2010. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(K3). Dalam, http://google.com/Topic/

PT: Freeport Indonesia Company. 1995. Pelatihan Enam Hari Tembagapura. Tembagapura: PT. Freeport Indonesia Company.

PT. Phitagoras Global Duta, 2008. Training Safety Practices Dalam,

http://google.com/Training Safety Practices/

Sastroasmoro, Sudigdo. 2008. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : CV. Sagung Seto.

Suma’mur P.K, 1989. Keselamatan dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta : PT. Toko Gunung Agung.

Suma’mur. 1996. Keselamatan Kerja dan Penanggulangan Kecelakaan. Jakarta : PT. Toko Gunung Agung.

Tarwaka dkk. 2004. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta : Uniba Press.

Tarwaka, PGDip. Sc., M. Erg. 2008. Manajemen dan Implementasi K3 di

Tempat Kerja. Surakarta : Harapan Press. Wartawarga, 2010. viewre Irdon 'Abdurrahman' Syahli Harahap, 2010.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dalam, http://google.com/Topic/