Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Artritis Rheumatoid

7/26/2019 Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Artritis Rheumatoid

1/31

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Artritis Rheumatoid (reumatik) merupakan suatu penyakit yang

tersebar luas serta melibatkan semua kelompok, ras dan etnik di dunia.

Penyakit ini merupakan suatu penyakit autoimun (penurunan daya tahan

tubuh) yang ditandai dengan infeksi membran otot yang walaupun terutama

mengenai jaringan persendian, seringkali juga melibatkan organ tubuh

lainnya. Sebagian besar penderita menunjukkan gejala penyakit kronik yang

hilang timbul, yang jika tidak diobati akan menyebabkan terjadinya kerusakan

persendian dan deformitas (kelainan bentuk) sendi yang progesif (memburuk)

yang menyebabkan hilangnya kemampuan untuk berfungsi secara normal

bahkan kematian dini. alaupun faktor genetik, hormon se!, infeksi dan umur

telah diketahui berpengaruh kuat dalam menentukan pola perbandingan

penyakit ini namun hingga kini penyebab Artritis Rheumatoid yang

sebenarnya tetap belum dapat diketahui dengan pasti (Syahrul, "##$).

%enurut kesepakatan para ahli di bidang rematologi, Artritis rheumatod

dapat terungkap sebagai keluhan atau tanda. &ari kesepakatan, dinyatakan

ada tiga keluhan utama pada sistem muskuloskeletal yaitu nyeri, kekakuan

(rasa kaku) dan kelemahan,serta adanya tiga tanda utama yaitu '

pembengkakan sendi, kelemahan otot, dan gangguan gerak (Soenarto,

*").

1


2/31

Artritis Rheumatoid dapat terjadi pada semua umur dari kanak+kanak

sampai usia lanjut, atau sebagai kelanjutan sebelum usia lanjut dan

gangguan reumatik akan meningkat dengan meningkatnya umur. amun

penelitian tentang penyakit Artritis Rheumatoid ini banyak memfokuskan pada

kemungkinan bahwa penyakit ini merupakan hasil dari infeksi oleh organisme

yang tidak diketahui, berlangsung secara genetik pada host (indi-idu) yang

rentan (elson, /, Soenarto, dan ardoyo, 0).

Reumatik dapat menyebabkan perubahan otot, hingga fungsinya

dapat menurun bila otot pada bagian yang menderita tidak dilatih guna

mengaktifkan fungsi otot. Artritis Rheumatoid lebih sering dijumpai pada

wanita dari pada pria dengan perbandingan sebesar / ' , amun kejadian ini

belum dapat dipastikan sebagai penyebab (%ansjoer Arif, "##).

%enurut sensus penduduk pada tahun *#, di indonesia terdapat

1,/ juta orang (2) yang berusia 3# tahun ke atas. Pada tahun "###

diperkirakan jumlah penderita artritis reumatoid meningkat menjadi ,2

dari seluruh penduduk indonesia(""."$$.$## jiwa) dengan umur harapan

hidup 13+$# tahun (Sensus, "##*)

Secara statistik tercatat lebih dari # 2 dari populasi penduduk dunia

terkena rheumatoid. &i 4ndonesia, kasus rheumatoid artritis pada usia di atas

* tahun diperkirakan #, sampai #,/ persen dari jumlah penduduk.

Sedangkan pada anak dan remaja di bawah * tahun sekitar banding

##.### orang, umgkap Presiden Rheumatology Association of AS5A di

6akarta (4sbagio, "##1)

2


3/31

7erdasarkan sur-ei pendahuluan yang dilakukan di 8elurahan

Pancuran Pinang 8ecamatan Sibolga Sambas 9ahun "## terdapat jumlah

keluarga sebanyak ./* keluarga dan &inas 8esehatan mencatat jumlah

anggota keluarga yang menderita penyakit Artritis Rheumatoid di 8elurahan

Pancuran Pinang 8ecamatan Sibolga Sambas 9ahun "##* berjumlah 3/

orang (&inkes Sibolga, "##).

%engingat Artritis Rheumatoid merupakan salah satu penyakit yang

sering terjadi pada keluarga di Sibolga terutama di 8elurahan Pancuran

Pinang 8ecamatan Sibolga Sambas 9ahun "##, sehingga peneliti tertarik

untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan keluarga tentang

penyakit Artritis Rheumatoid di 8elurahan Pancuran Pinang 8ecamatan

Sibolga Sambas 9ahun "##.

B. Rumusan Masalah

7erdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan

dalam penelitian ini adalah :7agaimana ;ambaran Pengetahuan 8eluarga

9entang Artritis Rheumatoid di 8elurahan Pancuran Pinang 8ecamatan

Sibolga Sambas 9ahun "##


4/31

C. Tujuan Penelitian

C.1. Tujuan Umum

=ntuk mengetahui ;ambaran Pengetahuan 8eluarga 9entang Artritis

Rheumatoid di 8elurahan Pancuran Pinang 8ecamatan Sibolga Sambas

9ahun "##.

C.. Tujuan !husus

>.".. =ntuk mengetahui pengetahuan keluarga tentang Artritis

Rheumatoid di 8elurahan Pancuran Pinang 8ecamatan

Sibolga Sambas 9ahun "## berdasarkan umur.

>.".". =ntuk mengetahui pengetahuan keluarga tentang Artritis


Sibolga Sambas 9ahun "## berdasarkan pendidikan.

>."./. =ntuk mengetahui pengetahuan keluarga tentang Artritis


Sibolga Sambas 9ahun "## berdasarkan pekerjaan.

>.".0. =ntuk mengetahui pengetahuan keluarga tentang Artritis


Sibolga Sambas 9ahun "## berdasarkan sumber informasi.

D. Man"aat Penelitian

D.1. Bagi Pen#i#ikan

Sebagai referensi dan pengembangan penelitian lebih lanjut

mengenai pengetahuan keluarga tentang Artritis Rheumatoid.

4


5/31

D..Bagi Peneliti

%enambah pengetahuan, dan pengalaman dalam menerapkan ilmu

metodologi penelitian.

D.$.Bagi Res%&n#en

Sebagai bahan masukan dan informasi kepada keluarga tentang

penyakit Artritis Rheumatoid.

5


6/31

BAB IITIN'AUAN PU(TA!A

A. Pengetahuan )Knowledge*

A.1. De"enisi

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu yang terjadi melalui

proses sensori khususnya mata dan telinga terjadap obyek tertentu.

Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya

perilaku terbuka. Pengetahuan diperlukn sebagai dorongan psikis dalam

menumbuhkan rasa percaya diri maupun dorongan sikap dan perilaku setiap

hari, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan merupakan stimulasi

terhadap tindakan seseorang (Sunaryo, "##0).

A.. D&main !&gniti"

%enurut Sunaryo ("##0), tingkat pengetahuan pada manusia

mencakup 1 tingkatan, yaitu '

A./.. 9ahu (know).

8emampuan mengingat suatu materi yang telah dipelajari dari

sebelumnya, termasuk mengingat kembali (recall) terhadap suatu

yang spefisik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang

telah diterima.

6


7/31

A./.". %emahami (comprehension)

8emampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang

diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara

benar.

A././. Aplikasi (Aplication)

8emampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada

situasi atau kondisi real (sebenarnya).

A./.0. Analisis (Analysis)

8emampuan untuk menguraikan objek kedalam komponen+komponen

tetapi masih didaklam structur organisasai tersebut dan ada kaitannya

satu sama lain.

A./.3. Sintesis (Synthesis).

8emampuan untuk melakukan atau menghubungkan bagian+bagian

dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.

A./.1. 5-aluasi ( Evaluation)

8emampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi atau

objek. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan cara

wawancara atau angket yang menanyakan isi materi yang ingin diukur

dari suatu objek penelitian atau responden

7


8/31

B. +akt&r,"akt&r -ang mem%engaruhi %engetahuan

B.1. Umur

=mur adalah lama waktu hidup seseorang dalamtahun dihitung sejak

dilahirkan. =mur merupakan -ariabel yang telah diperhatikan dalam

penelitian+penelitian epidemiologi, karena merupakan salah satu hal yang

penting dan mempengaruhi pengetahuan. &imana semakin tinggi umur

seseorang, maka semakin banyak pula pengetahuan yang diperoleh

(otoatmodjo, "##/).

=sia dewasa (*+0# tahun) merupakan masa dimana seseorang

secara maksimal dalam mencapai prestasi yang memuaskan dalam karirnya.

Pada usia pertengahan (0+1 tahun), seseorang hanya tinggal

mempertahankan prestasi yang telah dicapainya pada usia dewasa.

Sedangkan pada usia tua (?1# tahun) adalah usia yang tidak produkstif lagi

dan hanya menikmati hasil dari prestasinya (@urlock, ).

B.. Pen#i#ikan

Pendidikan adalah proses pertumbuhan dan perkembangan seluruh

kemampuan dan perilaku melalui pengajaran, sehingga dalam pendidikan itu

perlu mempertimbangkan umur dan proses belajar, tingkat pendidikan juga

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang untuk

lebih menerima ide+ide baru dan teknologi yang baru (Arikunto, "##").

Pendidikan memiliki peranan yang laing penting dalam menentukan

kualitas manusia. &engan pendidikan, manusia dianggap akan memperoleh

8


9/31

pengetahuan dan implikasinya. Semakin tinggi pendidikan hidup manusia

akan semakin berkualitas (@urlock, ).

B.$. Pekerjaan

Pekerjaan adalah seluruh akti-itas yang dilakukan sehari+hari, dimana

semua bidang pekerjaan umumnya diperlukan adanya hubungan sosial

dengan orang lain. Setiap orang harus bergaul dengan teman sejawat

maupun berhubungan dengan atasan (otoatmodjo, "##/).

B.. (um/er In"&rmasi

4nformasi yang diperoleh dari berbagai sumber akan mempengaruhi

tingkat pengetahuan seseorang. 7ila seseorang memperoleh informasi, maka

seseorang cenderung memperoleh pengetahuan yang lebih luas.

(otoatmodjo, "##/).

Sumber informasi adalah sesuatu yang menjadi perantara dalam

menyampaikan informasi,merangsang pikiran dan kemampuan. Semakin

sering orang mendengar informasi tentang Artritis Rheumatoid, maka akan

semakin mengerti dengan keadaanya (@alim Andreas, ).

C. Artritis Rheumat&i#

D.1. De"enisi

4stilah rematik berasal dari bahasa unani, Rheumatismosyang berarti

mucus, suatu cairan yang dianggap jahaty mengalir dari otak ke sendi dan

struktur lain tubuh sehingga menimbulkan rasa nyeri atau dengan kata lain

9


10/31

setiap kondisi yang disertai kondisi nyeri dan kaku pada sistem

muskuloskeletal disebut reumatik.

Artritis Rheumatoid adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronik

dengan manifestasi utama poliatritis progresif dan melibatkan seluruh organ

tubuh (%asjoer Arif, "##).

D.. Eti&l&gi'

aktor+faktor penyebab Artritis rheumatoid adalah'

. aktor keturunan

7ila di dalam kelurga ada yang menderita artritis,maka resiko untuk

menderita artritis menjadi lebih besar dibandingkan dengan keluarga

yang tidak menderita artritis.

". aktor biologis

aktor biologis ini adalah istilah luasnya meliputi' =mur,jenis

kelamin,hormon,berat badan,keaktifan kegiatan sehari+hari dan profil

genetik. Perpaduan dari keseluruhan faktor inilah yang membuat

karateristik khusus untuk tubuh kita rentan terhadap penyakit artritis.

/. aktor lingkungan

&i dalam istilah kesehatan lingkungan ini berarti apapun yang beradaB

berasal dari luar tubuh, seperti'&iet,kecelakan sendi terdahulu,infeksi

yang pernah diderta,jenis pekerjaan yang pernah dilakukan.Semuanya ini

adalah faktor yang sangat mempengaruhi berkembangnya artritis

terutama bila secara keturunan dan biologis mempunyai resiko tinggi

(Rochester, )

10


11/31

D.$. Pat&"isi&l&gi Artritis Rheumat&i#

Reaksi autoimun dalam jaringan sino-ial yang melakukan proses

fagositosis (proses memakan daya tahan tubuh) yang menghasilkan

enCim+enCim dalam sendi untuk memecahkan kolagen sehingga terjadi

pembengkakkan membran pada persendian dan akhirnya membentuk

pannus (-askulariasi selaput bening yang abnormal). Pannus tersebut

akan menghacurkan tulang rawan dan menimbulkan erosi tulang

sehingga akan berakibat menghilangnya permukaan sendi yang akan

mengganggu gerak sendi (Soekardjo, "##*).

D.. 0ejala !linis Artritis Rheumat&i#

&.0.. 8aku sendi pagi hari selama jam

D.4.2. Radang (Artritis) pada D/ sendi disertai pembengkakan jaringan

lunak.

&.0./. Simetris bilateral (radang sendi di kiri dan kanan)

&.0.0. Eelah dan lemah di pagi hari.

&.0.3. Sendi yang meradang biasanya nyeri dan kaku, terutama saat

bangun tidurBsetelah lama tidak beraktifitas.

&.0.1. 6ari+jari kedua tangan cenderung membengkok ke arah

kelingking (%asjoer Arif, "##).

D.. Pemeriksaan Diagn&stik

D.5.1. 9es faktor rheumatoid serum biasanya positif pada lebih dari

$32 kasus.

&.3.". 8elainan pemeriksaan sinar+F pada tulang sendi

11


12/31

&.3./. Aspirin cairan sino-ium mungkin memperlihatkan adanya sel+ sel

darah putih dalam cairan yang steril

(>orwin, 5liCabeth, "###).

D.2. Penatalaksanaan

&.1.. Secara %edik

. Pemberian obat+obatAnti Inflamasi Non Streoid (AINS)

". Pemberian kortikosteroid, contoh Prednison 3+$,3 mg pada

pagi hari.

/. 8ompres panas pada sendi+sendi yang sakit dan bengkak

mungkin dapat mengurangi nyeri (Price, Syl-ia Anderson,

"##3).

&.1.". Secara on %edik

. 8apur sirih dicampur dengan jeruk nipis,kemudian dioleskan

ke anggota gerak yang sakit.

". &aun kumis kucing direbus kemudian diminum.

/. %inyak kelapa muda dioleskan pada anggota gerak yang

sakit.

12


13/31

BAB IIIMET3DE PENELITIAN

A. !erangka !&nse%

A.1. !erangka k&nse% #alam %enelitian ini a#alah 4

A... Gariabel independen (bebas) yang terdiri dari karakteristik ' umur, jenis

kelamin, pendidikan, pekerjaan.

A..". Gariabel dependen (terikat) yaitu pengetahuan keluarga tentang

depresi pada lansia.

Gariabel 4ndependen Gariabel &ependen

B. De"enisi 3%erasi&nal

B.1. Pengetahuan

Pengetahuan keluarga tentang Artritis Rheumatoid adalah segala

sesuatu yang diketahui oleh keluarga tentang Artritis Rheumatoid. Aspek

pengukuran pengetahuan responden dilakukan berdasarkan jawaban

responden dari seluruh perntanyaan pengetahuan yang diberikan sebanyak

"# buah, dengan skor minimum adalah nol (#) untuk jawaban yang salah (# !

13

8arakteristik '. =mur ". Pendidikan/. Pekerjaan

0. Sumber 4nformasi

Pengetahuan 8eluarga9entang Artritis

Rheumatoid


14/31

3 H #), sedangankan skor maksimum adalah 3 untuk jawaban yang benar,

sehingga 3 ! "# H ##, yang diukur dengan kategori '

a. 7aik ' apabila skor yang diperoleh $1+##2, (bila jumlah soal

dijawab benar 1+"# dari "# pertanyaan yang diberikan)b. >ukup ' apabila skor yang diperoleh 31+$32, (bila jawaban yang

diberikan benar "+3 dari "# pertanyaan yang diberikan).c. 8urang ' apabila total skor responden skor yang diperoleh 332,

(bila yang benar #+ dari "# pertanyaan yang diberikan)Skala ukur ' Irdional

B.. Umur

=mur adalah usia resonden saat dilakukan, dengan kategori '

a. /+0# tahun

b. 0+3# tahun

c. 3+1# tahun

Skala ukur ' inter-al

B.$. Pen#i#ikan

Pendidikan adalah pendidikan formal yang pernah diselesaikan

responden pada saat penelitian yang dilakukan seperti jawaban responden

pada kuesioner dengan kriteria '

a. 9idak Pendidikan &asar ' S&, S%P

b. Pendidikan %enengah ' S%A

c. Pendidikan 9inggi ' P9

Skala ukur ' Irdinal

B.. Pekerjaan

14


15/31

Pekerjaan adalah akti-itas atau kegiatan yang dilakukan oleh

responden sehari+hari, dengan kategori '

a. Petani

b. iraswasta

c. PS

d. 4R9

Skala ukur ' ominal

B.. (um/er In"&rmasi

Sumber informasi adalah sumber pengetahuan yang didapat

responden, sumber informasi itu berasal dari '

a. Petugas kesehatan

b. %edia cetakBmassa

c. %edia elektronbik

Skala ukur ' ominal

C. 'enis #an Ran5angan Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu dengan mengetahui gambaran

pengetahuan keluarga tentang Artritis Rheumatoid pada umur / sampai

dengan 1# tahun di 8elurahan Pancuran Pinang 8ecamatan Sibolga Sambas

9ahun "##.

D. L&kasi #an 6aktu Penelitian

15


16/31

D.1. L&kasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di 8elurahan Pancuran Pinang 8ecamatan

Sibolga Sambas 9ahun "##, dengan alasan karena tempat tinggal peneliti

mudah dijangkau, dan keluarga umumnya menderita Artritis Rheumatoid

serta jumlah sampel yang mencukupi sehingga memudahkan peneliti dalam

melakukan penelitian.

D.. 6aktu Penelitian

aktu penelitian ini dilaksanakan mulai 7ulan April+ 6unli "##.

E. P&%ulasi #an (am%el

E.1. P&%ulasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh keluarga yang bertempat

tinggal di 8elurahan Pancuran Pinang 8ecamatan Sibolga Sambas sebanyak

./* 8eluarga.

E.. (am%el

=ntuk menentukan jumnlah sampel dalam penelitian ini adalah #2

dari total populasi ' #2 ! //# H /# orang, teknik pengambilan sampelnya

dengan cara random sampling, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan

dengan acak atau diundi, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak /#

orang (Arikunto, "##3).

F. Teknik Pengum%ulan Data

16


17/31

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer

dengan cara membagikan kuesioner kepada responden yang telah

dipersiapkan oleh peneliti, kemudian kuesioner dikumpul oleh peneliti setelah

selesai diisi oleh responden.

G. Peng&lahan Data #an Analisa Data

0.1. Peng&lahan Data

&ata yang telah terkumpul diolah dengan cara manual, dengan

tahapan'

1. Editin

aitu dengan melakukan pengecekan formulir untuk menge-aluasi

kelengkapan jawaban yang telah diisi oleh responden.

!. "odin

&ata yang telah terkumpul diberi kode dalam bentuk angka, untuk

mempermudah dalam pengolahan data.

#. $a%ulatin

Setelah data diolah, kemudian dimasukkan ke dalam tabel tabel

distribusi frekuensi.

0.. Analisa Data

17


18/31

Analisa data dapat dilakukan secara deskriptif dengan melihat

persentase data yang terkumpul dan disajikan dalam totaldistribusi frekuensi

kemudian dicari besarnya persentase jawaban masing+masing responden

dan selanjutnya dilakukan pembahasan dengan menggunakan teori

kepustakaan yang ada.

18


19/31

19


20/31

BAB I7HA(IL DAN PEMBAHA(AN

A. Hasil Penelitian

&ari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 0 responden

mengenai JK;ambaran pengetahuan keluarga tentang Artiritis rheumatorid di

8elurahan Pancuran Pinang 8ota Sibolga tahun "##< , %aka diperoleh hasil

sebagai berikut'

A.1. Pengetahuan.

Ta/el A.1.Distri/usi !eluarga Ber#asarkan Pengetahuan #i !elurahan Pan5uran

Pinang !&ta (i/&lga Tahun 889

N&. Pengetahuan 'umlah )"* Persentase:

7aik * 1

" >ukup $# 1

/ 8urang "1 "/'UMLAH 11 188:

&ari tabel A.. diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden

berpengetahuan cukup yaitu sebanyak $# orang (12) dan minoritas

responden berpengetahuan baik sebanyak * orang (12).

20


21/31

Ta/el A..Distri/usi Res%&n#en Ber#asarkan !ateg&ri Umur #i !elurahan

Pan5uran Pinang !&ta (i/&lga Tahun 889

N&. Umur 'umlah )"* Persentase: "3+/0 tahun 30 0$,0

" /3+00 tahun 03 /,3

/ 03+30 tahun 3 /,'UMLAH 11 188:

&ari tabel A.". diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden

berumur "3+/0 tahun sebanyak 30 orang (0$,02) dan minoritas responden

berumur 03+30 tahun sebanyak 3 orang (/,2),

Ta/el A.$.Distri/usi Res%&n#en Ber#asarkan !ateg&ri Pen#i#ikan #i !elurahan


N&. Pen#i#ikan 'umlah )"* Persentase:

%edia 5lektronik // "

" %edia %assaB>etak 03 /,0

/ Petugas 8esehatan /1 /,1'UMLAH 11 188:

&ari tabel A./. diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden

berpendidikan menengah sebanyak 03 orang (/,02) dan minoritas

responden berpendidikan dasar sebanyak // orang ("2).

21


22/31

Ta/el A..Distri/usi Res%&n#en Ber#asarkan !ateg&ri Pekerjaan #i !elurahan


N&. Pekerjaan 'umlah )"* Persentase: elayan "$ "/,$

" iraswasta 3 00,$

/ Pegawai /1 /,1'UMLAH 11 188:

&ari tabel A.0. diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden

pekerjaannya wiraswasta sebanyak 3 orang (00,$2) dan minoritas

responden pekerjaannya nelayan sebanyak "$ orang ("/,$2)

Ta/el A..Distri/usi Res%&n#en !ateg&ri (um/er In"&rmasi #i !elurahan


N&. (um/er In"&rmasi 'umlah )"* Persentase:

%edia 5lektronik /# "1,/

" %edia %assaB>etak 0* 0",

/ Petugas 8esehatan /1 /,1'UMLAH 11 188:

&ari tabel A.3. diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden

mendapatkan sumber informasi dari media massaBcetak sebanyak 0* orang

(0",2) dan minoritas responden mendapatkan sumber informasi dari media

elektronik sebanyak /# orang ("1,/2).

22


23/31

Ta/el A.2.Distri/usi Pengetahuan !eluarga Tentang Artritis Rheumat&i# #i

!elurahan Pan5uran Pinang !&ta (i/&lgaTahun 889 Ber#asarkan Umur

N&.Umur

)Tahun*

Tingkat Pengetahuan'umlah

Baik Cuku% !urang

f : f : f : f :

"3+/0 # *,1 /3 10,* 1,1 30 0$,0

" /3+00 0 "* 1" / " 03 0#,/

/ 03+30 0 "$ * 3/ / "# 3 ",/'umlah 1; 1


24/31

Ta/el A.;.Distri/usi Pengetahuan !eluarga Tentang Artritis Rheumat&i#

/er#asarkan Pekerjaan #i !elurahan Pan5uran Pinang!&ta (i/&lga tahun 889

N&. Pekerjaan

Tingkat Pengetahuan'umlah

Baik Cuku% !urang

f : f : f : f :

elayan 0 3 $ 1/ 1 "" "$ "/,$

" iraswasta $ 0 /# 3 0 "$ 3 00,$

/ Pegawai $ ,0 "/ 10 1 1,1 /1 /,1'umlah 1; 1


25/31

kurang yaitu responden yang memperoleh informasi dari media elektronik

sebanyak / orang (#2).

B. Pem/ahasan

&ari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai JK;ambaran

pengetahuan keluarga tentang Artritis Rheumatoid di kelurahan pancuran

pinang 8ota Sibolga 9ahun "##KK dengan sampel 0 kepala keluarga dan

telah didapat karekteristik responden menurut tingkat pengetahuan, umur,

pendidikan, pekerjaan dan sumber informasi adalah sebagai berikut '

B.1. Pengetahuan Res%&n#en

7erdasarkan tabel A.. menunjukkan bahwa mayoritas responden



%enurut pendapat Sunaryo ("##0), yang menyatakan bahwa

pengetahuan mendapatkan hasil dari tahu manusia dan ini terjadi setelah

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, dimana

penginderaan terjadi melalui panca indra manusia yaitu ' indra penglihatan,

pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sehingga pengetahuan sangat

penting untuk terbentuknya perilaku seseorang, sebagian besar pengetahuan

manusia diperoleh melalui pendidikan, pengetahuan sendiri maupun dari

orang lain dan lingkungan sekitarnya.

Pendapat ini juga sesuai dengan Sunaryo ("##0), yang menyatakan

bahwa, pengetahuan merupakan hasil dari tahu yang terjadi melalui proses

25


26/31

sersoris khususnya mata dan telinga terhadap objek tertentu, sehingga dapat

dikatakan bahwa pengetahuan merupakan stimulus terhadaap tindakan

seseorang dimana hasil pengetahuan responden cukup, pengetahuan

responden sangat mempengaruhi tindakan yang akan dilakukan.

%enurut asumsi penulis pengetahuan dipengaruhi oleh pendidikan dari

berbagai sumber sehingga masih banyak responden yang tidak mengetahui

tentang Artritis Rheumatoid.

B.. Pengetahuan Ber#asarkan Umur

&ari tabel A.". dapat dilihat bahwa mayoritas responden berumur "3+

/0 tahun dengan pengetahuan cukup sebanyak /3 orang (10,*2) dan

minoritas responden berumur 03+30 tahun dengan berpengetahuan kurang

banyak / orang ("#2).

%enurut otoatmodjo ("##/), umur adalah lamanya waktu hidup

seseorang dan tahun dihitung sejak dilahirkan. =mur merupakan -ariabel

yang sangat diperhatikan dalam penelitian+penelitian epidemologi karena

merupakan salah satu hal yang penting dalam mempengaruhi pengetahuan

yang diperoleh.

%enurut asumsi penulis, terjadi kesenjangan antara hasil penelitian

dengan teori yang dikemukakan oleh otoatmodjo, dari data yang didapat

pengetahuan respon den berumur, "3+/0 tahun mempunyai pengetahuan

cukup dan responden yang berumur 03+30 tahun mempunyai pengetahuan

kurang, hal itu dapat disebabkan oleh umurnya yang semakin tua sehingga

keingintahuannya tentang artritis Rheumatoid tidak ada.

26


27/31

B.$. Pengetahuan Ber#asarkan Pen#i#ikan

&ari tabel A./. di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden

berpengetahuan cukup yaitu responden yang perpendidikan menengah

sebanyak "* orang (1",/2) dan minoritas berpengetahuan baik yaitu

reponden dengan berpendidikan dasar sebanyak 3 orang (3,2).

%enurut Arikunto ("##"), bahwa pendidikan merupakan proses

pertumbuhan dan perkembangan seluruh kemampuan dan perilaku

dipertimbangkan umur dan proses belajar, tingkat pendidikan juga

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang untuk

dapat lebih menerima ide+ide dan teknologi yang baru.

@al ini sesuai dengan pendapat @urlock ("##"), yang menyatakan

bahwa pendidikan memiliki peranan penting dalam kedudukan kualitas

manusia, karena dengan berpendidikan manusia dianggap akan memperoleh

pengetahuan yang semakin tinggi, dan berkualitas.

%enurut asumsi penulis bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang

akan semakin baik pengetahuannya. @al ini dapat dilihat dari hasil penelitian

yang menunjukkan bahwa responden yang perpendidikan tinggi &+444, S, S",

dan S/ memiliki pengetahuan baik tentang Artritis Rheumatoid dibanding

dengan responden yang hanya berpendidikan dasar S&.

B.. Pengetahuan Ber#asarkan Pekerjaan

&aritabel A.0. dapat dilihat bahwa mayoritas responden

berpengetahuan cukup yaitu responden yang pekerjaan wiraswasta

27


28/31

sebanyak /# orang (32) dan minoritas berpengetahuan baik yaitu

responden yang pekerjaan nelayan sebanyak 0 orang (32).

@al ini sesuai dengan teori @urlock ("##"), bahwa pekerjaan yang

dilakukan seseorang memiliki kaitan dengan pengetahuan dan keterampilan

yang dimiliki. Pekerjaan yang lebih baik cenderung mengarah kepada

kehidupan yang lebih baik dan memiliki kaitannya dengan pemeliharaan

kesehatan.

Ahmadi ("##") juga mengemukakan kecermatan, kecepatan dan

ketepatan di dalam pekerjaan akan mempengaruhi manusia dan membentuk

manusia yang cukup dengan pengetahuan, manusia dengan pekerjaan yang

lebih baik cenderung lebih dapat memelihara kesehatannya.

%enurut asumsi penulis bahwa semakin baik pekerjaan seseorang

akan semakin baik pengetahuannya. @al ini dapat dilihat dari hasil penelitian

yang menunjukkan bahwa responden yang pekerjaan pegawai memiliki

pengetahuan baik tentang Artritis Rheumatoid dibanding dengan responden

yang pekerjaan nelayan, pengetahuan berdasarkan informasi.

&ari tabel A.3. dapat dilihat bahwa mayoritas responden

berpengetahuan cukup yaitu responden yang mendapat informasi dari media

massa B cetak sebanyak "* orang (3*,02) dan minoritas berpengetahuan

kurang yaitu / orang (#2).

%enurut otoatmodjo ("##/), bahwa informasi yang diperoleh dari

berbagai sumber akan mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang

mempunyai pengetahuan yang lebih luas.

28


29/31

%enurut asumsi penulis bahwa informasi yang diperoleh dari berbagai

sumber dapat mempengaruhi tingkat pendidikan responden. &alam hal ini

mayoritas responden berpengetahuan cukup, ini disebabkan karena masih

banyak responden yang tidak pernah mendapat informasi tentang Artritis

Rheumatoid.

29


30/31

BAB 7!E(IMPULAN DAN (ARAN

A. !esim%ulan

&ari hasil penelitian yang dilakukan terhadap pengetahuan keluarga

tentang Artritis Rheumatoid di 8elurahan Pancuran Pinang 8ota Sibolga

9ahun "##, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut '

A.. &ari 0 responden yang diteliti didapatkan mayoritas responden



A.". &ari 0 responden yang diteliti didapatkan bahwa mayoritas

responden "3+/0 tahun dengan berpengetahuan cukup sebanyak /3

orang (10,*2) dan minoritas responden berpengetahuan baik yaitu

responden yang berpengetahuan dasar sebanyak 3 orang (32).

A./. &ari 0 yang diteliti didapatkan bahwa mayoritas responden

berpengetahuan cukup yaitu responden berpendidikan menengah

sebanyak "* orang (1",02) dan minoritas responden berpengetahuan

baik yaitu responden yang berpendidikan dasar sebanyak 3 orang

(32).

A.0. &ari 0 responden yang diteliti didapatkan bahwa mayoritas

responden berpengetahuan cukup yaitu responden yang pekerjaan

wiraswata sebanyak /# orang (32) dan minoritas responden

30


31/31

berpengetahuan baik yaitu responden yang pekerjaan nelayan

sebanyak 0 orang (32)

A.3. &ari 0 responden yang diteliti didapatkan bahwa mayoritas

responden berpengetahuan cukup yaitu responden yang mendapat

informasi dari media massaBcetak sebanyak "* orang (3*,02) dan

minoritas berpengetahuan kurang yaitu responden yang memperoleh

informasi dari media elektronik sebanyak / #rang (#2).

B. (aran.

7erdasarkan hasil kesimpulan dari penelitian, maka saran yang

diberikan adalah sebagai berikut '

B.1. Bagi Petugas !esehatan

=ntuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang Artritis

Rheumatoid diharapkan kepada petugas kesehatan perlu memberikan

informasi atau penyuluhan kesehatan kepada keluarga.

B.. Bagi Res%&n#en

&iharapkan kepada responden lebih aktif mencari informasi tentang

Artritis Rheumatoid di puskesmas+puskesmas pembantu, kesehatan

khususnya tentang Artritis Rheumatoid yang dilaksanakan oleh

petugas kesehatan.

Documents

Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Artritis Rheumatoid