103
GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK INDIVIDU PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA CIWALAT KABUPATEN SUKABUMI Skripsi Diajukan Sebagai Tugas Akhir Strata-1 (S-1) pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) Oleh: EKA SRIPUSPITA 109104000004 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016 M

GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

  • Upload
    lethuan

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN

KARAKTERISTIK INDIVIDU PADA WANITA

MENOPAUSE DI DESA CIWALAT KABUPATEN

SUKABUMI

Skripsi Diajukan Sebagai Tugas Akhir Strata-1 (S-1) pada

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Oleh:

EKA SRIPUSPITA

109104000004

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016 M

Page 2: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

LE卜IB_ヽ R PERNYATAAN

b"h'.',:Dengan ini saya menyatakan

:sii se) a yang untuk memenuhi salahhasil k.:'. : diajukan ini merupakan Skripsi

geiar 1 Fakultas Kedokteran dan Iimupersyaratan memperoleh strata di satu

(UN) Jakarla.Universitas Islam \egen Syarif Hidayatullah Kesehatan

yang gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan2. Semua sumber saya

yang dan Ilmu Kesehatanberlaku dr Fakultas Kedokteran dengan ketentuan

Islam Negeri Syarif Hida,vatullah Jakarla.Universitas ruf$

ini bukan karya asli sa1'a ataukarya hasil Jika kemudian hari terbukti bahwa

jiplakan maka saya n-ienerima sanksimerupakan dari karya orang lain, bersedia

yang Fakultas Kedokteran Iirnu Kesehatan Universitas Islamberlaku di dan

(UIN) Jakarta.Negeri Syarifllidayatullah

Ap五12016

うD

′■F

Sripuspita

Page 3: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

ii

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Skripsi, 11 April 2016

Eka Sripuspita, NIM: 109104000004

Gambaran Status Kesehatan Berdasarkan Karakteristik Individu Pada Wanita

Menoause Di Desa Ciwalat Kabupaten Sukabumi

ABSTRAK

Menopause merupakan proses alami dari penuaan, yaitu ketika wanita tidak lagi

haid selama 1 tahun. Wanita yang mengalami menopause akan menyebabkan terjadinya

perubahan-perubahan fisik dan psikologis, sehingga akan menimbulkan masalah

kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran status kesehatan

berdasarkan karakteristik individu pada wanita menopause di Desa Ciwalat Kabupaten

Sukabumi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam

penelitian ini adalah warga Desa Ciwalat Kabupaten Sukabumi dengan jumlah sampel

79 responden yaitu wanita yang berusia 45-65 tahun yang diperoleh melalui simple

random sampling. Pengumpulan data menggunakan Women’s Health Questionnaire

(WHQ). Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat.

Hasil analisis univariat menunjukan 100% dimensi kecemasan dan mood depresi

berdasarkan usia, tingkat pendidikan, status pernikahan dan status pekerjaan adalah

kategori baik. Dimensi kesejahteraan 87,5%, memori atau konsentrasi 85% , gejala

somatic 50% dan masalah tidur 90% baik pada usia pramenopause, dimensi gejala

vasomotor 95% baik pada usia pasca menopause, kategori buruk terdapat pada usia

menopause berdasarkan tingkat pendidikan adalah kategori baik pada tingkat

pendidikan tinggi dan kategori buruk terdapat pada tingkat pendidikan rendah.

Berdasarkan status pernikahan adalah kategori baik pada status pernikahan menikah dan

kategori buruk pada status pernikahan tidak menikah. Berdasarkan tingkat pekerjaan

adalah kategori baik pada status bekerja dan kategori buruk pada status tidak bekerja.

Hal ini dapat disimpulkan adanya perbedaan status kesehatan wanita menopause

berdasarkan Usia, Status Pendidikan, Status Pernikahandan Status Pekerjaan pada

wanita menopause.

Kata Kunci: Status Kesehatan Menopause, dan Karakteristik Individu

Page 4: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

iii

THE STUDY PROGRAM OF NURSING SCIENCES

FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCES

STATE ISLAMIC UNIVERSITY SYARIF HIDAYATULLAH OF JAKARTA

Undergraduated thesis, 11 April 2016

EkaSripuspita, NIM: 109104000004

Description Of Health Status Based On Individual Characteristics On Menopausal

Women in Rural Districts Ciwalat Sukabumi

ABSTRACT

Menopause is a natural process of aging, when women are no longer menstruating for

one year. Women who go through menopause will cause changes in the physical and

psychological, that will cause health problems. The purpose of this study is to describe

the health status based on the individual characteristics of menopausal women in

CiwalatSukabumi village. This research is a descriptive quantitative research. The

sample in this study is CiwalatSukabumi village residents with a sample of 79

respondents are women aged 45-65 years were obtained through simple random

sampling. Collecting data using the Women's Health Questionnaire (WHQ). Analysis of

the data used is the univariate analysis.

The results of univariate analyzes showed a 100% dimension of anxiety and mood

depresion by age, education level, marital status and employment status is a good

category. Dimensions of well-being is 87,5%, memory or concentration is 85%, somatic

symptoms is 50% and sleep disorder is 90% good at premenopausal age, dimension of

vasomotor symptom is 95% good at postmenopausal age. Bad categorical found in

menopausal age based on the level of education is a good category at the level of higher

education and poor categories are at a low level of education. Based on marital status

was good category on marital status is married and bad categories on marital status is

not married. Based on the level of employment was good category on the status of work

and bad categories on the status of not working. This can be concluded the existence of

differences in the health status of postmenopausal women based on age, education

status, Marital Status and Employment Status in postmenopausal women.

Keywords: Menopause Health Status and Individual Characteristics

Page 5: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

SIcipsi dengalljudul

GAPIBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKANKARAKTERISTIK INDIVIDU PADA WANITA PIENOPAUSE DI

DESA CIWALAT KABUPATEN SUKABUⅣII

Telah disetujui dan diperiksa oleh pembimbing skripsiProgram Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Olch:

EKA SRIPUSPITANIⅣ I。 109104000004

Ns.Gusrina Komara Putri3 S.Kep,MSN

NIP:¨

PROGRAⅣ ISTUDIILⅣIU KEPERAWATAN FAKULTASKEDOKTERAN DANILⅣ 質U KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAPII

NEGERISYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1437/2016

IV

Pembimbing I

NIP.0412127404

Page 6: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi denganJudul

GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKANKARAKTERISTIK INDIVIDU PADA WANITA PIENOPAUSE DI

DESA CIWALAT KABUPATEN SUKAB■ lMI

Telah diperiksa,discttul,dan dipertahankan dihadapan pen劇 l olCh:

EKA SRIPUSPITA

NIPI:109104000004

Pembimbing I

Ns.Gusrina Komara Putri,S.kep,Ⅳ I.SoN

NIP:‐

Jamaludin,S`Kp.,M.KepNIP,196805222008011007

Penguji III

Ns. Gusrina Komara Putri, S.KeP, MSN

NIP.0412127404

NIP.0412127404

Page 7: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

LEPIBAR PENGESAHAN

Slcipsi dcnganjudul

GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKANKARAKTERISTIK INDIVIDU PADA WANITA MENOPAUSE

DI DESA CIWALAT KABUPATEN SUKABUMI

Telah diperiksa,disetuJui,dan dipcrtahanlcan dihadapan pcnguJi oleh:

EKA SRIPUSPITANIⅣI:109104000004

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

ρ.

ⅣIaulina Ⅱalldavanin SoKp.ⅣIo Sc

NIP。 197902102005012002

Dekan Fakultas I(edokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarla

Pro■ Dro Ho Arif Sumantrin S.К 3/1..M.Kes

NIP。 196508081988031002

V‖

Page 8: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

vii

RIWAYAT HIDUP

Nama : Eka Sripuspita

Tempat/ Tanggal Lahir : Sukabumi, 14 januari 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Kp. Ciselut Desa Ciwalat kecamatan Pabuaran

Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi

Telepon : 085779494563

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

1. SDN Ciwalat (1997-2003)

2. MTs Azzainiyyah (2003-2006)

3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

4. S1 Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2009-2016)

Page 9: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alikum. Wr. Wb

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya

peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Gambaran Status Kesehatan

Berdasarkan Karakteristik Individu Pada Wanita Menopause Di Desa Ciwalat

Kabupaten Sukabumi”. Shalawat dan salam senantiasa kita sanjungakan kehadirat Nabi

Besar Muhammad SAW.

Selama proses penyelesaian skripsi ini, peneliti telah banyak mendapatkan

bantuan berupa bimbingan dan dukungan dari semua pihak. Untuk itu, peneliti ingin

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Prof. D r. H. Arif Sumantri, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Maulina Handayani, S.Kp, M.Sc, selaku Ketua Program Studi Ilmu

KeperawatanUIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Ns. Gusrina Komara Putri, S.kep, M.S.N, selaku DosenPembimbing Akademik

yang selalu memberikan perhatian, waktu, dan bimbingannya selama

perkuliahan.

4. Ibu Mira Suminar, S.Kp., M. KES, selaku Dosen Pembimbing Pertama yang

senantiasa memberikan waktu dan bimbingannya selama penyusunan skripsi ini.

Page 10: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

ix

5. Ibu Puspita Palupi, M. Kep, Ns. Sp. Kep. Mat, selaku Dosen Pembimbing

Kedua yang senantiasa memberikan waktu dan bimbingannya selama

penyusunan skripsi ini.

6. Segenap Staf bidang Akademik dan Adminstrasi FKIK dan Program Studi Ilmu

Keperawatan

7. Kepala Puskesmas Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi beserta seluruh

stafnya karena telah membantu dalam pemberian data untuk penelitian.

8. Kepala Kelurahan Ciwalat Kabupaten Sukabumi beserta seluruh stafnya karena

telah membantu dalam perizinan dan pengambilan data penelitian.

9. Teristimewa ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga tercinta, orang tua

yang telah memberikan kasih sayang, doa, dukungan, dan pengorbanan baik

moril maupun materil demi kelancaran kehidupan dan masa depan penulis

10. Teman-temanku satu bimbingan (Lili dan Finna), teman-teman seperjuanganku

di ilmu keperawatan kita semua luar biasa, terimakasih atas perkenalan berharga

selama dibangku perkuliahan ini.

11. Teruntuk teman –teman dekatku (Anggi dan Winda) terimakasih segala support

nya.

Demikian penyusunan skripsi ini, mudah-mudahan segala bantuan dan

bimbingan yang telah diberikan kepada penulis mendapat imbalan dari ALLAH

SWT. Semoga tulisan ini bermanfaat khususnya bagi penulis serta pembaca.

Wassalamu’alaikum. Wr.Wb

Jakarta, April 2016

Eka Sripuspita

Page 11: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................... i

ABSTRAK ........................................................................................................ ii

ABSTRACT ..................................................................................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ iv

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR BAGAN ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 4 4

C. Pertanyaan Penelitian ............................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ................................................................................. 6

F. Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Menopause ............................................................................................. 8

1. Pengertian ........................................................................................ 8

2. Fisiologis Menopause ...................................................................... 9

Page 12: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

xi

3. Fase Menopause ............................................................................. 10

4. Usia Menopause ............................................................................. 12

5. Perubahan Hormon pada Menopause ............................................. 12

6. Penyebab Menopause ..................................................................... 13

7. Perubahan pada Masa menopause .................................................. 14

B. Status Kesehatan .................................................................................. 17

1. Pengertian ...................................................................................... 17

2. Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Secara Umum .................. 18

3. Dimensi Status Kesehatan ............................................................. 20

C. Karakteristik Individu ........................................................................... 21

1. Usia................................................................................................. 21

2. Pendidikan ...................................................................................... 21

3. Status Pernikahan ........................................................................... 23

4. Pekerjaan ........................................................................................ 24

D. Penelitian Terkait ................................................................................. 25

E. Kerangka Teori ..................................................................................... 27

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep ................................................................................. 28

B. Definisi Operasional ............................................................................. 29

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian .................................................................................. 33

B. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................... 33

C. Populasi dan Sampel ............................................................................. 33

Page 13: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

xii

1. Populasi Penelitian ......................................................................... 33

2. Sampel Penelitian .......................................................................... 33

D. Teknik Pengambilan Sampling ............................................................. 35

E. Alat Pengumpul Data dan Prosedur Penelitian ..................................... 35

1. Instrumen Penelitian ...................................................................... 35

2. Uji Validitas dan Reabilitas............................................................ 36

3. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 38

F. Pengolahan Data.................................................................................... 40

G. Teknik Analisa Data .............................................................................. 41

H. Etika Penelitian .................................................................................... 41

BAB V HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Desa Ciwalat ........................................................................ 43

B. Analisa Univariat Gambaran Status Kesehatan Wanita Menopause

berdasarkan usia ................................................................................... 44

C. Gambaran Status Kesehatan Wanita Menopause

berdasarkan Tingkat Pendidikan .......................................................... 45

D. Gambaran Status Kesehatan Wanita Menopause

berdasarkan Status Pernikahan .............................................................. 46

E. Gambaran status Kesehatan Wanita Menopause

berdasarkan Status Pekerjaan ................................................................ 47

BAB VI PEMBAHASAN

A. Analisis Univariat ................................................................................. 48

1. Gambaran Status Kesehatan Wanita Menopause

Page 14: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

xiii

berdasarkan usia ............................................................................ 48

2. Gambaran Status Kesehatan Wanita Menopause

berdasarkan Tingkat Pendidikan .................................................... 52

3. Gambaran Status Kesehatan Wanita Menopause

berdasarkan Status Pernikahan ....................................................... 54

4. Gambaran Status Kesehatan Wanita Menopause

berdasarkan Status Pekerjaan ......................................................... 55

B. Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 57

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................... 58

B. Saran ..................................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

xiv

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

Tabel 3.1 Definisi Operasional .............................................................. 29

Tabel 4. 1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................ 38

Tabel 5.1 Distribusi Status Kesehatan Wanita Menopause

berdasarkan Usia .................................................................... 44

Tabel 5.2 Distribusi Status Kesehatan Wanita Menopause

berdasarkan Tingkat Pendidikan........................................... 45

Tabel 5.3 Distribusi Status Kesehatan Wanita Menopause

berdasarkan Status Pernikahan ............................................... 46

Tabel 5.4 Distribusi Status Kesehatan Wanita Menopause

berdasarkan Status Pekerjaan................................................ 47

Page 16: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

xv

DAFTAR BAGAN

No. Bagan Halaman

Bagan 2.1 Kerangka Teori ....................................................... 27

Bagan 3.1 Kerangka Konsep .................................................... 28

Page 17: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Izin Penelitian

2. Izin Penggunaan Kuesioner

3. Informed Consent

4. Kuesioner

Page 18: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan di Indonesia saat ini cukup berhasil diberbagai bidang, namun

masih banyak masalah kesehatan terutama kesehatan wanita yang belum banyak

berubah. Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin

meningkatnya usia harapan hidup penduduk. Dengan semakin meningkatnya usia

harapan hidup penduduk, menyebabkan jumlah penduduk terus meningkat dari

tahun ke tahun maka angka harapan hidup wanita meningkat dan semakin

bertambah pula jumlah wanita menopause dan hal ini akan berdampak terhadap

kesehatan wanita (Menegpp, 2010). Meurut Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional (2005) Penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai 273,65 juta

jiwa pada tahun 2025. Pada tahun yang sama angka harapan hidup diperkirakan

mencapai 73,7 tahun, suatu peningkatan yang cukup tinggi dari angka 69,0 tahun.

Hasil Sensus Penduduk tahun (2010), Indonesia saat ini termasuk ke dalam lima

besar negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia yakni 18,1

juta jiwa atau 9,6% dari jumlah penduduk.

Berdasarkan proyeksi Bappenas, jumlah penduduk lansia 60 tahun atau

lebih diperkirakan akan meningkat dari 18,1 juta (2010) menjadi 29,1 juta (2020)

dan 36 juta (2025). Dengan meningkatnya jumlah lanjut usia, tentunya akan

diikuti dengan meningkatnya permasalahan kesehatan pada lanjut usia, salah

satunya adalah masalah menopause atau andropause (Depkes, 2012). Menopause

secara harfiah merujuk pada waktu berhentinya menstruasi untuk pertama kali dan

menggambarkan periode waktu dimana terjadinya perubahan-perubahan fisik dan

Page 19: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

2

psikologis (Hill, 2010). Hasil Sensus Penduduk tahun 2000, jumlah

perempuan yang berusia 50 tahun dan memasuki usia menopause sebanyak 15,5

juta orang sedangkan laki-laki yang berusia di atas 55 tahun dan diperkirakan

telah memasuki usia andropause adalah sebesar 14,2 juta orang (Kebijakandan

Strategi Nasional Indonesia, 2005). Pada tahun 2020 diperkirakan jumlah

perempuan yang hidup dalam usia menopause adalah 30,3 juta jiwa (Baziad,

2003).

Menopause secara alamiah terjadi karena menurunnya sekresi hormon

kewanitaan, terutama hormon estrogen. Hal ini menyebabkan berbagai gejala

yang dapat terjadi pada wanita diantaranya gejala jangka pendek yang meliputi

gejala fsik yaitu gejala vasomotor seperti hot flushes, keringat malam, kelelahan,

ketegangan, susah tidur, pusing-pusing, gejala psikologis seperti depresi,

kecemasan, labilitas emosi, iritabilitas, mudah tersinggung, bingung dan gelisah.

Sedangkan gejala jangka panjang yaitu osteoporosis dan penyakit kardiovaskuler

(Thong, 2011 & Andrew, 2010). James at al (2006) menjelaskan bahwa wanita

menopause mengalami masalah tidur yang signifikan, gejala hot fleshus dan

gangguan fungsi psikologis seperti depresi, kecemasan dan stress. Meskipun

proses penuaan alamiah, 90% wanita mengalami gejala dan berdampak pada

kesehatan (Brashers, 2007 & Bobak, 2004). Status kesehatan merupakan indikator

penilaian seseorang untuk menilai dampaknya. Kesehatan mempengaruhi tingkat

fungsi sesesorang baik dari segi fisiologis, psikologis dan dimensi sosio kultural

(Parks, 2008). Hunter, dalam Girod et al (2004) menjelaskan dimensi status

kesehatan untuk mengukur status kesehatan pada wanita menopause yang terdapat

dalam Women’s Health Questionnaire (WHQ). Women’s Health Questionnaire

Page 20: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

3

(WHQ) terdiri dari 23 item yang meliputi 6 dimensi yaitu kecemasan atau mood

depresi, kesejahteraan, gejala somatik , memori atau konsentrasi, gejala

vasomotor dan masalah tidur (Girod, 2004).

Girod et al (2004) menjelaskan hasil penelitiannya berdasarkan status

menopause menunjukan bahwa status kesehatan wanita perimenopause dan

pramenopause memiliki status kesehatan yang lebih baik dari pada wanita

pascamenopause. Sejati, dkk (2008) menjelaskan hasil penelitiannya bahwa faktor

fisik, psikologis dan faktor pengetahuan memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap syndrom premenopause, tetapi untuk faktor dominan tidak berpengaruh

terhadap syndrom premenopause.

Pimenta at al (2012) menjelaskan sosiodemografi, karakteristik terkait

kesehatan, dan gaya hidup memainkan peran penting dalam prediksi gejala

menopause. Robbins (1996) dalam Fahmi (2009) karakteristik individu meliputi

lansia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan pekerjaan.

Tingkat pendidikan mempengaruhi gejala menopause, Newhart (2013)

menjelaskan bahwa dengan pendidikan yang lebih rendah memiliki resiko yang

lebih tinggi terjadinya gejala fisik dan mental pada menopause. Pratiwi dan

Raksanagara, (2013) menjelaskan bahwa mayoritas tingkat pendidikan SMA

memilik gejala menopause ringan dan tingkat pendidikan SD memiliki gejala

menopause yang sangat berat. Daulay & Siregar (2013) menjelaskan bahwa ada

perbedaan psychological well-being antara wanita menopause yang bekerja

dengan tidak bekerja pada semua dimensi otonomi, penguasaan lingkungan,

pertumbuhan pribadi, hubungan positif dengan orang lain, tujuan hidup dan

penerimaan diri. Wanita menopause bekerja memiliki psychological well-being

Page 21: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

4

lebih tinggi dibandingkan wanita tidak bekerja. Karakteristik individu dalam

penelitian ini meliputi usia, pendidikan, status perkawinan, dan pekerjaan.

Penelitian mengenai menopause sudah banyak dilakukan namun

mengenai gambaran status kesehatan berdasarkan karakteristk individu pada

wanita menopause masih belum ada yang melakukan penelitian tersebut.

Pemilihan Desa Ciwalat Kabupaten Sukabumi dikarenakan pada kelurahan

tersebut belum pernah dilakukan penelitian mengenai menopause. Jarak ke

fasilitas pelayanan kesehatan pun cukup jauh dan rendahnya kunjungan

masyarakat ke pelayanan kesehatan. Pengetahuan masyarakat juga masih kurang

mengenai kesehatan (Puskesmas pabuaran, 2012).

Banyak masyarakat yang tidak memeriksakan dirinya ke pelayanan

kesehatan apabila hal tersebut masih bisa di tangani dengan menggunakan obat

warung dan masih banyak masyarakat yang menanyakan masalah kesehatannya

ke dukun. Jumlah perempuan menopause di Desa Ciwalat sebanyak 376 orang

(Laporan Kependudukan Desa Ciwalat, 2012). Dari hal tersebut masyarakat perlu

mengetahui perubahan yang terjadi baik fisik maupun psikologis ketika memasuki

masa menopause.

Dari latar belakang ini peneliti ingin mengetahui bagaimana gambaran status

kesehatan berdasarkan karakteristik indivdu pada wanita menopause.

B. Rumusan Masalah

Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi dalam kehidupan

perempuan yang menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan fisik dan

psikologis yang dikarenakan terjadinya penurunan hormon gonandal (ovarian)

Page 22: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

5

(Aubrey, 2010). Hal tersebut dapat menyebabkan wanita mengalami penurunan

fungsi tubuh yang menyebabkan dampak ketidaknyamanan dalam menjalani

kehidupan seperti sebelum memasuki masa menopause. Jumlah wanita

menopause di Desa Ciwalat sebanyak 376 orang (Laporan Kependudukan Desa

Ciwalat, 2012).

Berdasarkan Studi pendahuluan yang telah dilakukan di wilayah RW 01

Kampung Ciselut Desa Ciwalat pada 3 orang wanita menopause didapatkan

bahwa wanita tersebut mengalami perubahan fisik seperti keluar keringat dimalam

hari, sering terbangun di malam hari, sering sakit kepala, sering sakit pada daerah

sendi dan psikologis seperti kadang-kadang sering marah pada suami, dan mudah

tersinggung, dan mereka tidak terlalu memperhatikan terhap perubahan tersebut.

Oleh karena itu peneliti ingin melihat gambaran status kesehatan berdasarkan

karakteristik individu pada wanita menopause di Desa Ciwalat Kabupaten

Sukabumi.

C. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana status kesehatan wanita menopause berdasarkan usia di Desa

Ciwalat Kabupaten Sukabumi?

2. Bagaimana status kesehatan wanita menopause berdasarkan tingkat

pendidikan di Desa Ciwalat Kabupaten Sukabumi?

3. Bagaimana status kesehatan wanita menopause berdasarkan status

pernikahan di Desa Ciwalat Kabupaten Sukabumi?

4. Bagaimana status kesehatan wanita menopause berdasarkan status

pekerjaan di Desa Ciwalat Kabupaten Sukabumi

Page 23: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

6

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

gambaran status kesehatan berdasarkan karakteristik individu pada wanita

menopause di Desa Ciwalat Kabupaten Sukabumi

2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui bagaimana status kesehatan wanita menopause

berdasarkan usia di Desa Ciwalat Kabupaten Sukabumi?

2. Untuk mengetahui bagaimana status kesehatan wanita menopause

berdasarkan tingkat pendidikan di Desa Ciwalat Kabupaten Sukabumi?

3. Untuk mengetahui bagaimana status kesehatan wanita menopause

berdasarkan status pernikahan di Desa Ciwalat Kabupaten Sukabumi

4. Untuk mengetahui bagaimana status kesehatan wanita menopause

berdasarkan status pekerjaan di Desa Ciwalat Kabupaten Sukabumi

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya PSIK

Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mahasiswa

keperawatan mengenai gambaran status kesehatan berdasarkan

karakteristik individu (usia, pendidikan, pernikahan, dan pekerjaan) pada

wanita menopause.

2. Bagi profesi keperawatan

Page 24: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

7

Hasil penelitian ini dapat menambah informasi bagi perawat khususnya

mengenai status kesehatan berdasarkan karakteristik individu (usia,

pendidikan, pernikahan, dan pekerjaan) pada wanita menopause.

3. Bagi Peneliti

Dapat menambah pengetahuan, wawasan serta dapat mengaplikasikan dan

mensosialisasikan teori yang sudah dipelajari selama masa kuliah.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai landasan untuk penelitian

yang akan datang mengenai aspek lain tentang wanita menopaus

F. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggambarkan status kesehatan berdasarkan karakteristik

individu (usia, pendidikan, pernikahan, dan pekerjaan) pada wanita menopause di

Desa Ciwalat Kabupaten Sukabumi. Populasi penelitian ini adalah wanita

menopause yang berada di Desa Ciwalat. Penelitian ini dilakukan dengan

pendekatan deskriptif. Data yang dikumpulkan merupakan data primer yang

diperoleh dengan cara mengajukan pertanyaan melalui kuesioner yang akan

dijawab oleh responden.

Page 25: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Menopause

1. Pengertian Menopause

Menopause adalah istilah dari bahasa yunani yang diambil dari kata

menos, yang berarti bulan dan pause yang berarti berhenti, yang berarti

berhentinya siklus datang bulan (Rosental, 2009). Menopause secara harfiah

merujuk pada waktu berhentinya menstruasi untuk pertama kali dan

menggambarkan periode waktu dimana terjadinya perubahan-perubahan fisik

dan psikologis (Hill, 2010).

Purwoastuti (2008) mendefinisikan Menopaus merupakan peristiwa yang

sangat alamiah dan normal terjadi pada seorang wanita, banyak menimbulkan

keluhan dan gangguan yang biasanya hanya ditanggapi sebagai proses menua

atau justru disangka sebagai gejala dari penyakit lain. Menopause adalah

proses alami dari penuaan, yaitu ketika wanita tidak lagi haid selama 1 tahun.

Penyebab berhentinya haid karena indung telur tidak lagi memproduksi

hormon estrogen dan progesteron (Sutanto & Dody, 2005).

Umumnya orang lebih senang menggunakan istilah ‘Menopause’,

meskipun istilah tersebut kurang tepat karena menopause hanya merupakan

kejadian sesaat saja, yaitu perdarahan haid yang terakhir. Yang paling tepat

digunakan adalah klimakterik, yaitu fase peralihan antara pramenopause dan

pascamenopause (Baziad, 2003). Klimakterium mengacu pada periode

Page 26: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

9

kehidupan seorang wanita saat ia berpindah dari tahap reproduktif ke tahap

tidak reproduktif, disertai regresi fungsi ovarium (Bobak, 2005). Pengertian

menopause dari beberapa pendapat yang disebutkan dapat disimpilkan bahwa

menopause merupakan masa berhentinya menstruasi secara alamiah selama 1

tahun.

2. Fisiologis Menopause

Oogenesis akan berakhir pada usia fetus 20 minggu dan yang tinggal

hanya 7 juta oosit. Mulai usia 20 minggu sampai dengan saat lahir terjadi

pengurangan jumlah primordial folikel secara bermakna. Pada saat seorang

anak wanita lahir, primordial folikel tinggal 500.000 sampai 1.000.000 lagi,

dan dalam perjalanan waktu akan terus berkurang jumlahnya. Jumlah folikel

yang masih tersedia sangat berbeda pada setiap wanita. Sebagian wanita pada

usia 35 tahun masih memiliki sebanyak 100.000 folikel, sedangkan wanita

yang lain pada usia yang sama hanya memiliki 10.000 folikel. Penyebab

berkurangnya jumlah folikel terletak pada folikel itu sendiri. Oosit juga

dipengaruhi oleh stres biologik seperti radikal bebas, kerusakan permanen dari

DNA, dan bertumpuknya bahan kimia yang dihasilkan dari proses metabolisme

tubuh. Karena oosit selalu mengalami kendali mutu yang ketat, oosit yang telah

mengalami kelainan akan dikeluarkan melalui proses apoptosis (kematian sel

yang terprogram). Bila jumlah primordial folikel mencapai jumlah yang kritis,

akan terjadi gangguan sistem pengaturan hormon, yang berakibat terjadinya

insufisiensi korpus luteum, siklus haid anovulatorik, dan akhirnya terjadi

oligomenorea. Bila folikel sudah tidak tersedia lagi, wanita tersebut telah

memasuki usia pascamenopause (Baziad, 2003).

Page 27: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

10

Semakin tua usia seseorang folikel akan makin resisten terhadap stimulasi

gonadotropin, sehingga FSH dan LH di darah meningkat. Peningkatan FSH

dan LH akan menyebabkan stimulasi stromal terhadap ovarium, yang

menyebabkan peningkatan estron dan penurunan kadar estradiol. Kadar inhibin

juga menurun drastis karena terjadi feedback negatif dengan peningkatan FSH.

Sehingga menopause dapat dideteksi dengan rendahnya kadar estrogen di

peredaran darah. Pada fase menopause terutama fase pascamenopause estrogen

didapat dari stroma ovarium. Dan dari sekresi androstenedion yang

diaromatisasi menjadi estron di sirkulasi perifer. Estrogen yang demikian

disebut estrogen ekstragonandal yang merupakan pemasok utama estrogen

pada wanita pascamenopause (Baziad, 2003).

3. Fase Menopause

Menopause mengacu pada satu momen khusus yaitu tanggal menstruasi

terakhir. Hal-hal yang terjadi sebelum dan sesudah menopause selalu

mengakibatkan perubahan bagi seorang wanita baik fisik maupun sosial.

Rosental (2009) menjelaskan 4 tahap menopause secara fisik yaitu:

a. Pramenopause

Pramenopause mulai terjadi antara usia 40 tahun dan dimulainya fase

klimakterik (Baziad, 2003).Istilah pramenopause mengacu pada wanita di

ambang masa menopause ( Rosental, 2009). Pada fase ini seorang wanita

akan mengalami kekacauan pola menstruasi dan berlangsung selama 4

sampai 5 tahun (Manuaba, 2009).

b. Perimenopause

Page 28: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

11

Perimenopause merupakan fase peralihan antara pramenopause dan

pasca menopause. Pada fase ini wanita mengalami siklus haid

anovulatorik. Meskipun terjadi ovulasi, namun kadar progesteron tetap

rendah. Kadar FSH, LH, dan estrogen bervariasi tergantung individu

masing-masing(Baziad, 2003). Rata-rata terjadi pada usia 47-51 tahun

(Kusmira, 2011).

c. Menopause

Menopause mengacu pada masa menstruasi terakhir dan dapat

ditentukan setelah 1 tahun tidak mengalami menstruasi (Roselina, 2009).

Dimana jumlah folikel yang mengalami atresia makin meningkat sampai

tidak tersedia lagi folikel yang cukup dan produksi estrogenpun berkurang,

kadar FSH darah >40mlU/ml dan kadar estradiol <30 pg/ml(Baziad,

2003). Pada fase menopause perubahan dan keluhan psikologis dan fisik

makin menonjol dan biasanya berlangsung 3-4 tahun. Secara umum terjadi

pada usia 40-58 tahun (Kusmira, 2011).

d. Pascamenopause

Pascamenopause dialami oleh wanita yang sudah tidak mengalami

menstruasi setidaknya selama 4 tahun (Roselina, 2009). Pada

pascamenopause ovarium sudah tidak berfungsi sama sekali, kadar

estradiol antara 20-30 pg/ml dan kadar hormon gonadotropin biasanya

meningkat (Baziad, 2003). Terjadi pada usia diatas 60-65 tahun. Pada fase

ini wanita sudah beradaptasi terhadap perubahan psikologis dan fisik

(Manuaba, 2009).

Page 29: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

12

4.Usia menopause

Bobak (2005) menjelaskan usia rata-rata menopause adalah 51 tahun

tetapi 10% wanita berhenti menstruasi pada usia 40 tahun dan 5% tidak behenti

menstruasi sampai usia 50 tahun. Wanita indonesia rata-rata memasuki usia

menopause pada usia 50 tahun. Tetapi sebagian wanita ada yang

mengalaminya pada usia lebih awal atau lebih lanjut. Faktor fisik dan faktor

psikis mempengaruhi kapan terjadinya menopause. Penyakit tertentu seperti

operasi indung telur, stress, obat-obatan dan gaya hidup merupakan faktor yang

dapat mempengaruhi cepat lambatnya menopause(Pangkahila, 2007).

5. Perubahan Hormon pada Menopause

Morgan (2009) menjelaskan perubahan hormon yang terjadi pada masa

menopause meliputi:

a. Estrogen

Pada menopause, produksi estrogen, terutama estradiol, lebih

menurun dari kadar pada premenopause. Estradiol sisa dihasilkan secara

tidak langsung oleh kelenjar adrenal. Estron dan testosteron diubah

menjadi estradiol pada jaringan perifer.

b. Progesteron

Progesteron dihasilkan oleh korpus luteum, kadar progesteron

pascamenopause hanya 30% dibanding wanita yang masih ovulasi selama

fase folikuler.

Page 30: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

13

c. Androgen

Androgenion adalah androgen utama yang dikeluarkan oleh folikel

yang sedang berkembang. Dengan terhentinya perkembangan folikuler

pada wanita pascamenopause, kadar androstenendion turun 50%. Variasi

diurnal androstenedion dapat terlihat mengikuti aktivitas kelenjar adrenal

setelah menopause. Setelah menopause hanya 20% androstenedion yang

disekresi oleh ovarium.

d. Gonadotropin

Setelah menopause LH dan FSH sangat meningkat, kadar FSH dan

Lh adalah 4-30 mlU/ml selama usia subur. Setelah menopause kadar

keduanya . 100 mlU/ml.

6. Penyebab Menopause

Prawirohardjo (2006) dalam Putikah (2010) menjelaskan Pada masa

menopause terjadi perubahan hormon ovarium dan hipofisis terbalik, dimana

hormon ovarium menurun dan hormon hipofisis meninggi. Hormon ovarium

terdiri atas steroid (progesteron dan estradiol) serta peptida (inhibin dan

aktivin). Meskipun kadar hormon hipofisis (FSH dan LH) meninggi, tetapi

karena hormon steroid menurun sehingga rangsangan endometrium berkurang

sehingga terjadi perubahan pola menstruasi, baik siklus maupun jumlahnya

sampai berhenti sama sekali. Menurunya kadar hormon steroid terutama

hormon estrogen tidak hanya menyebabkan perubahan pola menstruasi tetapi

juga mempunyai dampak terhadap kesehatan.

Page 31: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

14

Sloane (2003) juga menjelaskan penyebab menopause adalah hilangnya

folikel sejalan pertambahan usia karena atresia dan ovulasi bulanan.

Kehilangan folikel mengakibatkan berkurangnya sekresi estrogen dan

progesteron.

a. Penurunan kadar estrogen dan progesteron mengganggu aksis hormon

hipotalamus-hipofisis-ovarium dan mekanisme umpan balik negatif sehingga

siklus terhenti.

b. Karena kadar FSH dan LH hipofisis tidak dihambat oleh mekanisme umpan

balik negatif hormon ovarium, kadarnya saat menopause tinggi.

7. Perubahan pada masa menopause

a. Perubahan fisiologis masa menopause

Menopause merupakan periode peralihan dari fase reproduksi menuju

fase usia tua (senium) yang terjadi akibat menurunnya fungsi generatif

ataupun endokrinologik dari ovarium. Penurunan fungsi hormon estrogen

menyebabkan berbagai keluhan pada seorang wanita (Baziad, 2003). Ketika

perempuan mengalami menopause folikel di indung telur menjadi kurang peka

terhadap rangsangan pituitari sehingga perubahan hormon pituitari tersebut

dapat menyebabkan perubahan hormon FSH dan LH sehingga folikel sel telur

yang dirangsang sedikit, menyebabkan hormon estrogen yang dilepas pada saat

menstruasi juga sedikit dan dinding rahim kurang berfungsi dengan baik

terhadap rangsangan sehingga menyebabkan haid menjadi tidak teratur

(Llewellyn & Jones, 2006).

Page 32: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

15

Perubahan fisiologis pada masa menopause meliputi:

1) Rasa Panas (Hot Flushes)

Keluhan vasomotorik merupakan gangguan kesehatan yang dapat

berupa rasa panas, rasa panas dirasakan mulai dari daerah dada, menjalar ke

leher dan ke kepala. Semburan panas ini akan diikuti dengan sakit kepala,

perasaan kurang nyaman dan peningkatan frekuensi nadi. Hal ini disebabkan

oleh peningkatan pengeluaran hormon adrenalin dan neurotensin oleh tubuh

wanita tersebut. Selain itu terjadi pula penurunan sekresi hormon noradrenalin

sehingga terjadi vasodilatasi pembuluh darah kulit, temperatur kulit meningkat

dan timbul perasaan panas (Baziad, 2003).

2) Keluhan vasomotor

Keluhan vasomotor terjadi karena estrogen memicu pengeluaran β

endorfin berkurang, sehingga ambang sakit juga berkurang. Oleh karena

itu wanita perimenopause atau pascamenopause sering mengalami

beberapa keluhan berupa nyeri otot, sendi, sakit pinggang, dan mengeluh

nyeri daerah kemaluan (Baziad, 2003).

3) Berkeringat di malam hari

Berkeringat dimalam hari merupakan bentuk lain ketidakstabilan

vasomotor. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang mengatur

termoregulasi tubuh (Bobak, 2005).

4) Gangguan tidur

Gangguan tidur paling banyak dikeluhkan wanita menopause karena

estrogen memiliki efek terhadap kualitas tidur (Baziad, 2003).

Page 33: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

16

5) Keluhan lainnya

Selain beberapa keluhan di atas wanita mengalami siklus menstruasi

tidak teratur yang disebabkan oleh penurunan hormon FSH dan LH yang

menyebabkan folikel sel telur mengalami penurunan sehingga hormone

estrogen yang dikeluarkan sedikit dan menyebabkan siklus menstruasi tidak

teratur (Llewellyn & Jones). Semakin meningkatnya usia, maka sering

dijumpai gangguan seksual pada wanita. Akibat kekurangan hormone

estrogen, aliran darah ke vagina berkurang , dan sel-sel epitel ke vagina

menjadi tipis. Wanita dengan kadar estrogen kurang dari 50 pg/ml lebih

banyak mengeluh masalah seksual seperti vaginanya kering, perasaan

terbakar, gatal dan sering keputihan (Baziad, 2003). Penurunan estrogen juga

berpengaruh pada jaringan kolagen, jaringan kolagen juga dapat menyebabkan

kulit menjadi kering, keriput, rambut rontok, gigi mudah goyang, sariawan,

dan gusi mudah berdarah (Kesdu, 2004). Menopause juga sering mengalami

penyakit kardiovaskuler, karena wanita pada fase ini sering mengalami

peningkatan kadar kolestrol dan penumpukan kolestrol LDL yang dapat

mempersempit dan menyumbat pembuluh darah arteri, dan sering mengalami

obesitas karena adanya perubahan cara penyimpanan lemak didalam tubuh

(Fox-spencer & Brown, 2007).

b. Perubahan psikologis pada masa menopause

Perubahan sistem hormonal ini mempengaruhi segenap konstitusi psiko-

fsiologik sehingga berlangsung proses kemunduran yang progresif. Karena

perubahan dan kemunduran yang terjadi mengakibatkan krisis dalam

Page 34: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

17

kehidupan psikis pribadi seseorang (Wicaksana, 2008). Perubahan psikologik

yang terjadi pada wanita menopause diantaranya mudah tersinggung, suasana

hati (mood) yang berubah-ubah, kecemasan (anxiety), lemah (fatique),

ketegangan, labilitas emosional, irritabilitas, depresi, pusing-pusing, dan

(insomnia) sukar tidur (Wicaksana, 2008).

B. Status Kesehatan

1. Pengertian status kesehatan

Sehat diartikan sebagai kondisi yang normal dan alami. Sehat bersifat

dinamis yang statusnya terus menerus berubah (Asmadi, 2008). Kesehatan

adalah hasil interaksi berbagai faktor baik faktor internal seperti fisik dan

psikis maupun faktor ekternal seperti sosial, budaya, lingkungan fisik, pilitik,

ekonomi, pendidikan dan sebagainya (Maulana, 2009). Menurut Undang

Undang RI No 36 (2009). Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,

mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup

produktif secara sosial dan ekonomis.

WHO (2004) dalam Suardana(2011) menjelaskan status kesehatan

merupakan suatu variabel yang memiliki makna dari kondisi fungsional, sosial,

kultural, keluhan subjektif dan sosiopsikologi yang dapat mempengaruhi peran,

persepsi terhadap kesehatan, dan kemandirian. Jenkinson dan McGee (1998)

dalam Suardana 2011, juga menjelaskan bahwa status kesehatan merupakan

suatu tindakan kategorisasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas

hidup dan kemempuan fungsional. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor

psikososial, nyeri, emosi, harga diri, penghargaan terhadap diri sendiri,

Page 35: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

18

kemampuan intelektual, peran sosial, jaringan sosial, dan penilaian berbagai

elemen kesehatan.

Parks dkk (2008) juga menjelaskan status kesehatan merupakan indikator

penilaian seseorang untuk menilai dampaknya. Kesehatan mempengaruhi

tingkat fungsi sesesorang baik dari segi fisiologis, psikologis dan dimensi sosio

kultural (Asmadi, 2008). Faktor-faktor tesebut saling berkaitan dengan masalah

masalah lain diluar masalah kesehatan itu sendiri (Maulana, 2009).

2. Faktor yang mempengaruhi kesehatan secara umum

Menurut Teori Blum dalam Asmadi, (2008) ada empat faktor yang

mempengaruhi status kesehatan seseorang yang meliputi Keturunan, Layanan

Kesehatan, Lingkungan, dan Perilaku yaitu:

1. Keturunan

Secara sederhana penyakit manusia dapat dibagi kedalam beberapa

kategori, salah satunya adalah penyakit yang disebabkan oleh faktor gen.

Penyakit ini disebut sebagai penyakit herediter atau keturunan (Asmadi,

2008).

2. Layanan kesehatan

Layanan kesehatan dapat mempengaruhi status kesehatan individu dan

masyarakat. Beberapa asfek yang dapat mempengaruhi layanan kesehatan

yaitu:

a. Tempat layanan kesehatan

Page 36: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

19

Letak geografis tempat layanan kesehatan dapat mempengaruhi

keterjangkauan masyarakat terhadap layanan kesehatan dan keterjangkauan

petugas kesehatan dalam memberikan layanan kepada masyarakat (Asmadi,

2008).

b. Kualitas petugas kesehatan

Klien merupakan individu yang berada dalam posisi ketergantungan

karena sangat membutuhkan pertolongan dari petugas kesehatan bagi

kesembuhan dirinya. Dalam kondisi sakit klien akan pasrah terhadap apapun

tindakan yang akan dilakukan oleh petugas kesehatan. Jika petugas kesehatan

tidak tidak memiliki kompetensi yang berkualitas, kesembuhan yang akan

klien peroleh melainkan penderitaan atau bahkan kematian yang mungkin

klien dapatkan. Dengan demikian, kualitas petugas kesehatan sangat

berpengaruh terhadap kesehatan individu maupun masyarakat (Asmadi, 2008).

c. Biaya kesehatan

Tingginya biaya pengobatan menyebabkan tidak semua orang mampu

memanfaatkan layanan kesehatan (Asmadi, 2008).

d. Sistem layanan kesehatan

Layanan kesehatan terdepan bukan semata berfokus pada pengobatan,

tetapi juga pada pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (Asmadi, 2008).

3. Lingkungan

Page 37: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

20

Lingkungan memberikan pengaruh besar terhadap status kesehatan

individu atau masyarakat (Asmadi, 2008).

4. Perilaku

Sehat sakitnya individu atau masyarakat dipengaruhi oleh perilakunya.

Perilaku manusia bukan sesuatu yang berdiri sendiri melainkan dipengaruhi

oleh banyak faktor seperti pendidikan, adat istiadat, kepercayaan, kebiasaan,

sosial ekonomi dan sebagainya (Asmadi, 2008).

3. Dimensi Status Kesehatan pada Menopause

Hunter dalam Girod at al (2004) menjelaskan dimensi status kesehatan

untuk mengukur status kesehatan pada wanita menopause yang terdapat dalam

Women’s Health Questionnaire (WHQ). WHQ dikembangkan pada tahun 1992

oleh Dr Myra Hunter di Inggris, dirancang untuk menilai berbagai gejala fisik dan

emosional atau sensasi yang dialami oleh wanita usia pertengahan (45 sampai 65

tahun). Hal ini dirancang khusus untuk mempelajari kemungkinan perubahan

dalam kesehatan dan kesejahteraan selama transisi menopause. Women’s Health

Questionnaire (WHQ) telah dianggap sebagai instrumen acuan untuk penilaian

status kesehatan pada wanita paruh baya. Women’s Health Questionnaire (WHQ)

telah digunakan dalam penelitian klinis dan uji klinis untuk mengukur kelayakan

pengembangan pengobatan alternatif untuk mengatasi gejala menopause dalam

perawatan primer, survei pos cross-sectional untuk memberikan pemeriksaan

yang lebih rinci dari gejala psikologis dan somatik yang dialami oleh wanita

klimakterik dan pasca-menopause, uji klinis untuk memeriksa manfaat dari terapi

penggantian estrogen.

Page 38: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

21

Women’s Health Questionnaire (WHQ) telah menunjukkan keandalan

yang baik dan validitas. Women’s Health Questionnaire (WHQ) tersedia dalam

bentuk panjang yang terdiri dari 37 item yang meliputi 9 dimensi yaitu kecemasan

dan ketakutan, persepsi daya tarik fisik , mood depresi , memori dan konsentrasi ,

gejala menstruasi , disfungsi seksual , masalah tidur , gejala somatik , vasomotor

symptoms. Bentuk pendek yang terdiri dari 23 item yang meliputi 6 dimensi yaitu

kecemasan atau mood depresi, kesejahteraan, gejala somatik, memori atau

konsentrasi, gejala vasomotor dan masalah tidur (Girod, 2004).

C. Karakteristik Individu

Individu adalah manusia yang berdiri sendiri secara otonom yang

mempunyai keunikan, perbedaan satu sama lain, tetapi berkorelasi dengan yang

lain (Lutfi dkk, 2009). Robbins (1996) dalam Fahmi (2009) karakteristik individu

meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan masa

kerja. Karakteristik individu dalam penelitian ini meliputi:

a. Usia atau Umur

Hardiwinoto (2011) menjelskan umur atau usia adalah satuan waktu

yang mengukur waktu keberadaan suatu benda atau makhluk baik yang

hidup maupun yang mati. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2014)

umur adalahlama waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan atau diadakan).

Baziad (2003), menjelaskan bahwa usia menopause pada wanita eropa

tidak sama denan wanita Asia, usia menopause pada setiap wanita

berbeda-beda satu sama lainnya.

b. Pendidikan

Page 39: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

22

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan

kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi

berikutnya melalui pengajaran, pelatihan atau penelitin (Hardiwinoto,

2011). Undang-undang (2003) menjelaskan bahwa Pendidikan adalah

usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan merupakan bimbingan

yang diberikan seseorang terhadap orang lain agar mereka dapat

memahami suatu hal. Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin

tinggi pendidikan seseorang maka semakin mudah seseorang untuk

menerima informasi, sehingga makin banyak pengetahuan yang

dimilikinya. Dengan pendidikan yang tinggi maka seseorang akan

cenderung untuk mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun dari

media massa (Mubarak, 2007).

Perry dan Potter (2005), menjelaskan bahwa pendidikan sangat

berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan seseorang. Semakin tinggi

tingkat pendidikan seseorang, mama wawasan yang dimiliki akan semakin

luas sehingga pengetahuan akan semakin meningkat, sebaliknya semakin

rendah pendidikan seseorang maka wawasan yang dimiliki akan semakin

sempit sehingga menurunkan tingkat pengetahuan. Pendidikan adalah

upaya dalam peningkatan pengetahuan sehingga berpengaruh terhadap

perilaku positif (Notoatmodjo, 2007). Tingkat pendidikan mempengaruhi

Page 40: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

23

gejala menopause, Newhart (2013) menjelaskan bahwa dengan

pendidikan yang lebih rendah memiliki resiko yang lebih tinggi terjadinya

gejala fisik dan mental pada menopause. Pratiwi (2013) menjelaskan

bahwa mayoritas yang berpendidikan SMA, memiliki gejala menopause

ringan sedangkan yang berpendidikan SD memiliki gejala menopause

berat.

c. Status pernikahan

Pernikahan adalah ikatan bathin antara seorang pria dengan

seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga

(rumah tangga) yang bahagia (Statistik, 2014). Setiap orang membutuhkan

kehadiran orang lain, sehingga individu tidak mungkin dapat hidup sendiri

meskipun ia merupakan orang yang sangat mandiri (Bunk dalam Taylor,

2009). Kasdu (2004), menjelaskan bahwa perempuan yang dapat berfikir

secara positif, maka dapat melalui masa menopause dengan mudah, namun

jika perempuan yang berfikir negatif tentang menopause, maka keluhan-

keluhan yang muncul akan semakin berat. Sikap positif tersebut akan

muncul apabila ada bantuan dari orang-orang di sekitarnya. Kristono

(2011), menjelaskan bahwa perempuan yang mendapatkan dukungan

sosial dari suami ketika sedang mengalami rasa takut terhadap menopause,

maka seorang perempuan akan merasa bahwa suaminya memiliki

perhatian dankasih sayang, sehingga kondisi demikian membuat seorang

perempuan merasa tenang dalam menghadapi menopause. Kasdu (2004),

menyatakan bahwa pengertian, penerimaan dan dukungan dari suami

sangat besar artinya bagi wanita yang mengalami menopause, komunikasi

Page 41: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

24

dan keretbukaan diantara keduanya dapat membantu seseorang menjalani

menopausenya dengan baik. Wardani (2007) menjelaskan bahwa ada

hubungan negatif antara dukungan sosial suami dengan kecemasan pada

wanita pasca menopause. Semakin tinggi dukungan sosial suami yang

diperoleh wanita menopause maka semakin rendah kecemasannya dan

sebaliknya.

d. Pekerjaan

Pekerjaan secara umum adalah sebagai sebuah kegiatan aktif yang

dilakukan oleh manusia. Dalam arti lain pekerjaan digunakan untuk suatu

tugas atau kerja yang menghasilkan sebuah karya bernilai (Hardiwinoto,

2011). Mubarak (2007), menjelaskan bahwa lingkungan pekerjaan dapat

menjadikan seseorang untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan

baik secara langsung maupun tidak langsung. Liauw (2007) menjelaskan

faktor psikososial, usia, dan faktor pekerjaan (lama bekerja) adalah faktor

yang berperan dalam terjadinya gejala psikopatologi. Daulay & Siregar

(2013) menjelaskan bahwa ada perbedaan psychological well-being antara

wanita menopause yang bekerja dengan tidak bekerja pada semua dimensi

otonomi, penguasaan lingkungan, pertumbuhan pribadi, hubungan positif

dengan orang lain, tujuan hidup, dan penerimaan diri. wanita menopause

bekerja memiliki psychological well-being lebih tinggi dibandingkan

wanita tidak bekerja.

Page 42: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

25

D. Penelitian Terkait

1. Newhart (2013) menjelaskan hasil penelitiannya mengenai Menopause

matters: The implications of menopause research for studies of midlife

health yang dilakukan di Amerika Serikat, didapatkan hasil bahwa

menopause memiliki variabilitas penting dalam interaksi gejala biologis

dan psikologis serta pengaruhnya terhadap kesehatan dan kehidupan,

dengan pendidikan yang lebih rendah memiliki resiko yang lebih tinggi

terjadinya gejala fisik dan mental pada menopause.

2. Girod et al (2004) melaporkan hasil dari Women’s Health Questionnaire,

mengacu pada uji Kruskal Walis, berdasarkan status menopause

menunjukan bahwa status kesehatan wanita perimenopause dan

pramenopause memiliki status kesehatan yang lebih baik dari pada wanita

pascamenopause.

3. Pimenta at al (2012) menjelaskan hasil penelitiannya mengenai

Menopause Symptoms’ Predictors: The Influence of Lifestyle, Health- and

Menopause-Related, and Sociodemographic Characteristics yang

dilakukan di Portugis, menggunakan metode cross sectional dengan

jumlah sampel sebanyak 710 perempuan mengenai gejala menopause,

sosiodemografi , karakteristik yang terkait dengan menopause, dan gaya

hidup kesehatan. Menunjukan hasil bahwa beberapa sosiodemografi,

karakteristik terkait kesehatan, dan gaya hidup memainkan peran penting

dalam prediksi gejala menopause.

4. Sejati, dkk (2008) menjelaskan hasil penelitiannya mengenai faktor-faktor

yang mempengaruhi sindrom premenopause di Desa Senom Kecamatan

Page 43: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

26

Kemangkon Kabupaten Purbalingga didapatkan hasil bahwa faktor fisik,

psikologis dan faktor pengetahuan memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap syndrom premenopause, tetapi untuk faktor dominan tidak

berpengaruh terhadap syndrom premenopause.

5. Straus (2011) menjelaskan hasil penelitiannya mengenai Contextual

Influences on Women's Health Concerns and Attitudes toward Menopause

di Amerika Serikat, didapatkan hasil bahwa sikap wanita terhadap efek

dari menopause mengenai kesuburan dan menstruasi memiliki hubungan

yang berbeda dari sikap mengenai dampak menopause terhadap kesehatan

dan daya tarik.

Page 44: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

27

E. Kerangka Teori

Bagan 2.1 Kerangka teori

Modifikasi dari Asmadi (2008), Baziad (2003), Girod (2004), Fahmi (2009),

Wicaksana ( 2008).

Perubahan pada

hormon estrogen

FSH dan LH

Menopause atau

masa berakhirnya

menstruasi

Perubahan fisiologis:

Hot Flushes, gejala vasomotor,

berkeringat dimalam hari, lemah,

pusing-pusing, susah tidur dan

perubahan lainnya.

Perubahan psikologis:

mudah tersinggung, suasana hati

(mood) yang berubah-ubah,

kecemasan (anxiety), ketegangan,

labilitas emosional, irritabilitas,

depresi.

Dimensi Status

Kesehatan menurut

WHQ:

kecemasan atau

mood depresi,

kesejahteraan

gejala somatik

memori atau

konsentrasi

gejala vasomotor

masalah tidur

Karakteristik Individu:

Usia

Pendidikan

Pernikahan

Pekerjaan

Status Kesehatan

Page 45: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

28

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah kerangka hubungan antara konsep yang ingin

diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Wasis, 2008).

Sesuai dengan tujuan penelitian yang bersifat deskriptif eksploratif yaitu

untuk melihat gambaran status kesehatanberdasarkan karakteristik individu

pada wanita menopause.

Bagan 3.1 Kerangka Konsep

Status Kesehatan pada Menopause

Page 46: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

29

B. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga peneliti

dapat melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau penomena (Hidayat, 2007).

Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Variabel Penelitian Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala

1 Status Kesehatan

Wanita Menopause

Indikator penilaian seseorang

untuk menilai dampaknya dari

perubahan-perubahan yang

terjadi pada masa menopause

yang meliputi perubahan

vasomotorik, somatik,mood

depresi atau kecemasan,

gangguan tidur, memori

konsentrasi dan wellbeing.

Kuesioner 23 item pertanyaan

tentang status kesehatan

pada wnita menopause

yang meliputi dimensi

vasomotor, somatik, mood

depresi atau kecemasan,

sleep problem, memory

consentrasion, wellbeing

Dinyatakan dalam tingkat

1: status kesehata buruk

apabila nilai mean <50 %

2: status kesehatan baik

apabila nilai mean >50 %

(Girod, 2004). Untuk

pernyataan positif.

1: status kesehata buruk

apabila nilai mean >50 %

ordinal

Page 47: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

30

2: status kesehatan baik

apabila nilai mean <50 %%

(Girod, 2004). Untuk

pernyataan negatif

2 Usia Satuan waktu yang mengukur

waktu keberadaan suatu benda

atau makhluk baik yang hidup

maupun yang mati

kuesioner Melalui wawancara

dengan menggunakan

kuesoner

1. Pramenopause usia

45-50

2. Menopause usia 51-

59

3. Pascamenopause

usia 60-65

(Rosental, 2009)

Ordinal

3 Pendidikan Pembelajaran, pengetahuan,

keterampilan dan kebiasaan

sekelompok orang yang

Kuesioner Diperoleh dari keterangan

responden melalui

wawancara dengan

1. Rendah apabila

tingkat

pendidikannya SD

Ordinal

Page 48: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

31

ditransfer dari satu generasi ke

generasi berikutnya melalui

pengajaran, pelatihan atau

penelitian

menggunakan kuesioner dan SMP\

2. Tinggi apabila

tingkat

pendidikannya

SMA dan Perguruan

tinggi

(UU, 2003)

4 Status pernikahan Ikatan bathin antara seorang

pria dan seorang wanita sebagai

suami istri dengan tujuan

membentuk keluarga yang

bahagia

Kuesioner Diperoleh dari keterangan

responden melalui

wawancara dengan

menggunakan kuesioner

1. Menikah

2. Tidak Menikah

Nominal

5 Pekerjaan Sebuah kegiatan aktif yang

dilakukan oleh seseorang.

Kuesioner Diperoleh dari keterangan

responden melalui

1. Bekerja

2. Tidak Bekerja

Nominal

Page 49: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

32

Dalam arti lain digunakan

untuk suatu tugas yang

menghasilkan sebuah karya

yang bernilai

wawancara dengan

menggunakan kuesioner

Page 50: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

33

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kuantitatif.

Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan

dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara

objektif (Setiadi, 2013). Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif.

Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran status kesehatan berdasarkan

karakteristik individu pada wanita menopause.

B. Waktu dan Tempat

Tempat penelitian dilakuka di Desa Ciwalat Kabupaten Sukabumi.

Penelitian dilakukan pada bulan mei sampai bulan september.

C. Subjek Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kuantitas atau karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Hidayat, 2007). Populasi penelitian ini berada di Desa

Ciwalat Kabupaten sukabumi wanita yang berusia 45-65 sebanyak 376

orang yang berada pada masa menopause.

2. Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian

jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2007).

Page 51: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

34

Sampel penelitian ini adalah wanita usia 45-65 tahun yang berada pada

masa menopause di Desa Ciwalat Kabupaten Sukabumi.

a. Kriteria Sampel

Dalam pemilihan sampel, peneliti membuat kriteria pada sampel

yang diambil. Sampel yang diambil berdasarkan pada kriteria

inklusi. Kriteria inklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian

mewakili sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel

(Hiadayat, 2007). Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu:

1. Wanita usia 45-65 tahun di Desa Ciwalat Kabupaten

Sukabumi

2. Bersedia untuk menjadi responden

b. Jumlah Sampel

Setiadi (2013) menjelaskan Perhitungan besar sampel

dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin:

Keterangan:

d: tingkat kepercayaan yang diinginkan

N: Jumlah populasi

n: Jumlah sampel

Page 52: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

35

D. Teknik Pengambilan Sampling

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple

random sampling yaitu pengambilan sampel dengan cara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi (Hidayat, 2007).

Dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik random number adalah

cara yang memberikan jaminan bahwa setiap kasus mempunyai

kemungkinan untuk dipilih (Setiadi, 2013) yaitu dengan cara dimasukkan

semua nama orang dalam populasi kemudian diletakkan di dalam kotak,

setelah semua terkumpul baru diambil 79 orang dari sejumlah populasi.

E. Alat Pengumpul Data dan Prosedur Penelitian

1. Instrumen Penelitian

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

Women’s Health Questionnaire yang berisi pertanyaan mengenai

status kesehatan pada wanita menopause yang terdiri dari 6 dimensi

yaitu dimensi anxiety atau depressed mood terdiri dari 7 pertanyaan,

dimensi well being terdiri dari 4 pertanyaan, dimensi somatik

symptoms terdiri dari 5 pertanyaan, dimensi memory concentration

terdiri dari 3 pertanyaan, dimensi vasomotor symptoms terdiri dari 2

pertanyaan, dan dimensi sleep problem terdiri dari 2 pertanyaan. Skala

pengukuran status kesehatan pada menopause dengan menggunakan

skala Likert . Dalam penilaian atau skor berdasarkan skala Likert

berbeda antara pernyataan positif dengan pernyataan negative.

Penilaian untuk pernyataan positif satus kesehatan pada menopause

yaitu: Selalu 1, Sering: 2, Kadang-kadang: 3, Tidak sama sekali:4,

Page 53: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

36

Sedangkan penilaian pernyataan negative status kesehatan pada

menopause juga menggunakan skala Likert, yaitu: Selalu: 4, Sering

: 3, Kadang-kadang: 2, Tidak sama sekali: 1. Interpretasi akhir dengan

menggunakan mean atau median yaitu: 1. Status kesehatan untuk

semua dimensi yang meliputi dimensi kecemasan atau mood depresi,

kesejahteraan, gejala somatik, memori atau konsentrasi, gejala

vasomotor, dan masalah tidur, dikatakan buruk apabila nilai mean <

50%. 2. Status kesehatan dimensi kecemasan atau mood depresi,

kesejahteraan, gejala somatic, memori atau konsentrasi, gejala

vasomotor dan masalah tidur, dikatakan baik apabila nilai mean >

50%.

2. Uji Validitas dan Reabilitas

a. Uji validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-

tingkat kevalidan atau kesahihan sesuai instrumen (Arikunto,

2010). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner. Untuk mendapatkan data yang valid dan raelibel maka

kuesioner tersebut harus di uji validitas dan reabilitas. Sebelum

kuesioner digunakan dalam penelitian maka kuesioner dilakukan

uji validitas terlebih dahulu dengan menggunakan rumus korelasi

pearson product moment. Bila nilai r hitung lebih besar dari r tabel

berarti kuesioner valid, sedangkan jika nilai r hitung lebih kecil

dari nilai r tabel berarti tidak valid (Hidayat, 2008). Kuesioner

Women’s Health Questionnaire sudah diterjemahkan kedalam 27

Page 54: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

37

bahasa dan sudah di uji validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas

dalam penelitian ini akan dilakukan di Desa Pasir Datar Indah

Kabupaten Sukabumi.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah adanya suatu kesamaan hasil apabila

pengukuran dilaksanakan oleh orang yang berbeda ataupun waktu

yang bebeda (Setiadi, 2013). Hal ini menunjukan sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali

atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat

ukur yang sama (Hidayat, 2007). Pengukuran reabilitas dengan

menggunakan bantuan sofeware komputer dengan rumus alpha

cronbach. Suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila

nilai alpha cronbach > 0.6 (Siregar, 2013).

c. Hasil Uji Valiiditas dan reliabilitas

Uji coba kuesioner dilakukan pada tanggal 30-31 mei 2014

terhadap 30 warga Desa Pasir Datar Indah Kabupaten Sukabumi.

Kemudian hasilnya dianalisa dengan menggunakan rumus teknik

korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan SPSS 17.00 for

windows. Dari hasil uji coba kuesioer dengan df=30 dan α=5%

sehingga didapatkan r table 0.29 dan menunjukan bahwa 19 item

data valid dan 4 item data tidak valid yang meliputi :

Page 55: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

38

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Dimensi Jumlah Item Valid Tidak Valid

Kecemasan atau Mood

Depresi

7 4 3

Kesejahteraan 4 3 1

Gejala Somatik 5 5 -

Memori atau Konsentrasi 3 3 -

Gejala Vasomotor 2 2 -

Masalah Tidur 2 2 -

Item data yang tidak valid peneliti melakukan uji validitas

konten. Validitas konten adalah instrumen atau kuesioner dapat

diperiksa untuk melihat apakah isinya mencakup pengertian

konseptual tertentu yang hendak diukur (Pohan, 2006). Dari hasil

uji validitas konten dari 4 pertanyaan, ada beberapa pertanyaan

yang kontennya belum sesuai sehingga dilakukan perbaikan

pertanyaan.

Hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan oleh peneliti di Desa

Pasir Datar Indah terhadap 30 responden didapatkan nilai Alpha

Cronbach (α) sebesar 0,877 (> 0,6), maka dapat dinyatakan bahwa

kuesioner status kesehatan wanita reliable dan dapat digunakan.

3. Metode Pengumpulan Data

1. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang

dilakukan sendiri oleh peneliti melalui wawancara dengan

menggunakan kuesioner.

2. Prosedur Pengumpulan Data

Page 56: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

39

Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti yang dilakukan di Desa

Ciawalat Kabupaten Sukabumi dengan tahapan sebagai berikut:

a. Setelah proposal penelitian disetujui oleh penguji, dilanjutkan

dengan membuat surat permohonan ijin penelitian dari Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang ditunjukan kepada Lurah Desa Ciwalata

Kabupaten Sukabumi.

b. Menyerahkan surat permohonan ijin penelitian kepada Lurah

Desa Ciawalat Kabupaten Sukabumi

c. Peneliti mengidentifikasi responden yang memenuhi kriteria

inklusi penelitian

d. Menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian kepada responden

e. Memberikan lembar persetujuan (informed consent) untuk

ditandatangani oleh responden apabila setuju menjadi

responden

f. Memberikan penjelasan kepada responden tentang cara

pengisian kuesioner

g. Memberikan waktu kepada responden untuk mengisi kuesioner

h. Memberikan waktu kepada responden untuk bertanya apabila

ada yang masih belum jelas dengan kuesioner

i. Mengingatkan responden untuk memeriksa kembali kuesioner

yang telah di isi untuk memastikan bahwa semua item telah

diisi

Page 57: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

40

j. Responden menyerahkan kembali kuesioner yang telah di isi

kepada peneliti untuk di periksa dan peneliti mengucapkan

terima kasih kepada responden

k. Mengolah data dan menganalisa data sesuai uji statistik yang

telah ditentukan peneliti

F. Pengolahan Data

Dalam melakukan analisis, terlebih dahulu data harus diolah

dengan tujuan mengubah data sehingga menjadi informasi. Dalam statistik

informasi yang diperoleh digunakan untuk proses dalam pengambilan

keputusan (Hidayat, 2007). Setiadi (2013) menjelaskan Langkah-langkah

dalam proses pengolahan data yaitu:

a. Editing

Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah

diserahkan oleh para pengumpul data. Editing dapat dilakukan

pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.

b. Coding

Coding mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari

responden kedalam bentu angka atau bilangan. Pemberian kode

sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan

komputer.

c. Scoring

Page 58: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

41

Setelah data terkumpul dilakukan tabulasi dan diberi skor

sesuai dengan kategori dari data dengan jumlah item sesuai

dengan pertanyaan.

d. Entry Data

Data entri merupakan kegiatan untuk memasukan data yang

telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database

komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana

atau bisa juga dengan membuat tabel kontingensi.

e. Cleaning data

Pembersihan data merupakan suatu kegiatan untuk mengecek

kembali data yang sudah dimasukan kedalam komputer untuk

memastikan data telah bersih dari kesalahan sehingga data siap

dianalisis.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan

menggunakan Anlisis Univariat Setiadi (2007) menjelaskan analisis

univariat merupakan analisis tiap variabel yang dinyatakan dengan

menggambarkan dan meringkas data dengan cara ilmiah dalam bentuk

tabel atau grafik.

H. Etika Penelitian

Hidayat (2008) menjelaskan etika dalam melakukan penelitian meliputi:

a. Lembar persetujuan (informed concent)

Informed concent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan

Page 59: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

42

untuk menjadi responden. Pemberian informed concent dilakukan

sebelum dilakukan penelitian yang bertujuan agar sabjek dapat

mengerti maksud dan tujuan penelitian. Jika sabjek setuju maka sabjek

harus menandatangani lembar persetujuan tersebut.

b. Tanpa nama (anonimity)

Peneliti memberikan jaminan dalam pengguanaan subjek penelitian

dengan tidak memberikan nama responden pada lembar kuesioner,

hanya memberikan kode pada hasil penelitian.

c. Kerahasiaan (Confidentially)

Etika penelitian bertujuan untuk menjamin kerahasiaan identitas

responden, melindungi dan menghormati hak responden dengan

mengajukan surat pernyataan persetujuan (informed consent). Sebelum

menandatangani surat persetujuan, peneliti menjelaskan judul

penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan menjelaskan

kepada responden bahwa penelitian tidak akan membahayakan bagi

responden. Peneliti akan menjamin kerahasiaan identitas responden,

dimana data-data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk

kepentingan penelitian dan apabila telah selesai maka data tersebut

akan dimusnahkan.

Page 60: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

43

BAB V

HASIL PENELITIAN

Bab ini akan memaparkan secara lengkap, hasil penelitian gambaran status

kesehatan berdasarkan karakteristik individu pada wanita menopause di Desa

Ciwalat Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini dilakukan selama satu minggu dari

tanggal 15 September sampai 21 September 2014. Pembagian kuesioner

dilakukan di Desa Ciwalat Kabupaten Sukabumi.

A. Gambaran Desa Ciwalat Kabupaten Sukabumi

Desa Ciwalat merupakan salah satu Desa yang ada di wilayah

Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi, dengan luas Desa 1098,62 Ha.

Letaknya berbatasan dengan:

a. Sebelah Utara: berbatasan dengan Desa Bantarsari Kecamatan

Pabuaran.

b. Sebelah Timur: berbatasan dengan Desa Lembursawah Kecamatan

Pabuaran.

c. Sebelah Selatan: berbatasan dengan Desa Curugluhur Kecamatan

Sagaranten.

d. Sebelah Barat: berbatasan dengan Desa Sukajaya Kecamatan

Pabuaran

Desa Ciwalat KabuPaten Sukabumi memilik 1348 KK. Jumlah

penduduk Desa Ciwalat 4.521 Jiwa yang terbagi kedalam enam Dusun.

Page 61: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

44

B. ANALISIS UNIVARIAT

1. Gambaran Status Kesehatan Wanita Menopause Berdasarkan Usia

Tabel 5.1

Distribusi Statistik Deskriptif Status Kesehatan Wanita Menopause

berdasarkan Usia di Desa Ciwalat Tahun 2014

Status Kesehatan Usia Baik Buruk

N % N %

Kecemasan atau Mood

Depresi

Pra menopause 40 100

Menopause 19 100

Pasca menopause 20 100

Kesejahtraan Pra menopause 35 87,5 5 12,5

Menopause 8 42,1 11 57,9

Pasca menopause 6 30,0 14 70,0

Gejala Somatik Pra menopause 20 50,0 20 50,0

Menopause 6 31,6 13 68,4

Pasca menopause 8 40,0 12 60,0

Memory Konsentrasi Pra menopause 34 85,0 6 15,0

Menopause 6 31,6 13 68,4

Pasca menopause 3 15,0 17 85,0

Gejala Vasomotor Pra menopause 37 92,5 3 7,5

Menopause 11 57,9 8 42,1

Pasca menopause 19 95,0 1 5,0

Masalah Tidur Pra menopause 36 90,0 4 10,0

Menopause 11 57,9 8 42,1

Pasca menopause 15 75,0 5 25,0

Berdasarkan tabel 5.1 menjelaskan status kesehatan wanita

menopause berdasarkan usia pada dimensi kecemasan atau mood depresi

100% dalam kategori baik. Dimensi kesejahteraan 87,5%, dan memori

atau konsentrasi 85,0% dalam kategori baik pada usia pramenopause,

dalam kategori buruk pada usia pascamenopause 30,0% dan 15, 0%.

Dimensi gejala somatik 50,0% dan masalah tidur 90,0% dalam kategori

baik terdapat pada usia pramenopause, buruk pada usia menopause 31,6%

dan 57,9%. Sedangkan dimensi gejala vasomotor 95,0% dalam kategori

Page 62: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

45

baik terdapat pada usia pascamenopause, buruk pada usia menopause

57,9%.

C. Gambaran Status Kesehatan wanita Menopause Berdasarkan Tingkat

Pendidikan

Tabel 5.2

Distribusi Statistik Deskriptif Status Kesehatan Wanita Menopause

berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Ciwalat Tahun 2014

Status Kesehatan Tingkat

Pendidikan

Baik Buruk

N % N %

Kecemasan atau Mood

Depresi

Rendah 72 100

Tinggi 7 100

Kesejahtraan Rendah 43 59,7 29 40,3

Tinggi 6 85,7 1 14,3

Gejala Somatik Rendah 29 40,3 43 59,7

Tinggi 5 71,4 2 28,6

Memory Konsentrasi Rendah 37 51,4 35 48,6

Tinggi 6 85,7 1 14,3

Gejala Vasomotor Rendah 62 86,1 10 13,9

Tinggi 5 71,4 2 28,6

Masalah Tidur Rendah 55 76,4 17 23,6

Tinggi 7 100

Berdasarkan tabel 5.2 menjelaskan bahwa dari 79 orang. Status kesehatan

wanita menopause berdasarkan tingkat pendidikan pada dimensi

kecemasan atau mood depresi 100% dalam kategori baik. Dimensi

kesejahteraan 85,7%, gejala somatik 71,4%, memori atau konsentrasi

85,7%, dan masalah tidur 100% dalam kategori baik terdapat pada tingkat

pendidikan tinggi, buruk pada pendidikan rendah 59,7%, 40,3%, 51,4%,

76,4%. Sedangkan pada dimensi gejala vasomotor 86,1% dalam kategori

baik terdapat pada tingkat pendidikan rendah, buruk pada tingkat

pendidikan tinggi 71,4%.

Page 63: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

46

D. Gambaran Status Kesehatan Wanita Menopause Berdasarkan Status

Pernikahan

Tabel 5.3

Distribusi Statistik Deskriptif Status Kesehatan Wanita Menopause

berdasarkan Status Pernikahan di Desa Ciwalat Tahun 2014

Status Kesehatan Status Pernikahan Baik Buruk

N % N %

Mood Depresi Menikah 65 100

Tidak menikah 14 100

Kesejahtraan Menikah 46 70,8 19 29,2

Tidak menikah 3 21,4 11 78,6

Gejala Somatik Menikah 27 41,5 38 58,5

Tidak menikah 7 50,0 7 50,0

Memory Konsentrasi Menikah 39 60,0 26 40,0

Tidak menikah 4 28,6 10 71,4

Gejala Vasomotor Menikah 54 83,1 11 16,9

Tidak menikah 13 92,9 1 7,1

Masalah Tidur Menikah 51 78,5 14 21,5

Tidak menikah 11 78,6 3 21,4

Berdasarkan tabel 5.3 menjelaskan bahwa dari 79 orang. Status

kesehatan wanita menopause berdasarkan Status Pernikahan pada dimensi

kecemasan atau mood depresi 100% dalam kategori baik. Dimensi

kesejahteraan 70,8% dan memori atau konsentrasi dalam kategori 60,0%

baik terdapat pada status pernikahan menikah, buruk pada status tidak

menikah 21,4% dan 28,6%. Sedangkan dimensi gejala somatik 50,0%,

gejala vasomotor 92,9% dan masalah tidur 78,6% dalam kategori baik

terdapat pada status pernikahan tidak menikah, buruk pada status menikah

51,5%, 83,1%, dan 78,5%.

Page 64: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

47

E. Gambaran Status Kesehatan Wanita Menopause Berdasarkan Status

Pekerjaan

Tabel 5.4

Distribusi Statistik Deskriptif Status Kesehatan Wanita Menopause

berdasarkan Status Pekerjaan di Desa Ciwalat Tahun 2014

Status

Kesehatan Status Pekerjaan

Baik Buruk

N % N %

Mood Depresi Bekerja 59 100

Tidak Bekerja 20 100

Kesejahtraan Bekerja 41 69,5 18 30,5

Tidak Bekerja 8 40,0 12 60,0

Gejala Somatik Bekerja 26 44,1 33 55,9

Tidak Bekerja 8 40,0 12 60,0

Memory Konsentrasi Bekerja 33 55,9 26 44,1

Tidak Bekerja 10 50,0 10 50,0

Gejala Vasomotor Bekerja 49 83,1 10 16,9

Tidak Bekerja 18 90,0 2 10,0

Masalah Tidur Bekerja 46 78,0 13 22,0

Tidak Bekerja 16 80,0 4 20,0

Berdasarkan tabel 5.4 menjelaskan bahwa dari 79 orang. Status

kesehatan wanita menopause berdasarkan Status Pekerjaan pada dimensi

kecemasan atau mood depresi 100% dalam kategori baik. Dimensi

kesejahtraan 69,5%, gejala somatik 44,1%, dan memori konsentrasi 55,9%

dalam kategori baik terdapat pada status pekerjaan bekerja, buruk pada

status tidak bekerja 40,0%, 40,0%, dan 50,0%. Sedangkan dimensi gejala

vasomotor 90,0% dan masalah tidur 80, 0% dalam kategori baik terdapat

pada status pekerjaan tidak bekerja, buruk pada status bekerja 83,1% dan

78,0%.

Page 65: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

48

BAB VI

PEMBAHASAN

Pembahasan ini menguraikan makna hasil penelitian yang dilakukan tentang

gambaran status kesehatan berdasarkan karakteristik individu pada wanita menopause

di Desa Ciwalat Kabupaten Sukabumi. Setelah membahas gambaran status kesehatan

berdasarkan karakteristik individu pada wanita menopause, peneliti juga

mecantumkan keterbatasan penelitian yang telah dilaksanakan.

A. Analisis Univariat

1. Gambaran Status Kesehatan Wanita Menopause Berdasarkan Usia

Usia merupakan satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan suatu

benda atau makhluk baik yang hidup maupun yang mati (Hardiwinoto, 2013).

Usia menopause pada setiap wanita berbeda-beda satu sama lainnya (Baziad,

2003). Perubahan hormonal mempengaruhi psikologik sehingga berlangsung

proses kemunduran yang progresif, karena perubahan dan kemunduran yang

terjadi mengakibatkan krisis dalam kehidupan pribadi seseorang (Wicaksana,

2008). Gangguan hormonal pada wanita menopause dapat menimbulkan

depresi (Santoso dan Ismail, 2009). Alam perasaan ( Mood ) adalah

perpanjangan keadaan emosional yang mempengaruhi seluruh kepribadian

dan fungsi kehidupan seseorang. Alam perasaan ini meliputi emosi seseorang

yang kuat dan menyebar dan mempunyai arti yang sama dengan afek, keadaan

perasaan dan emosi (Stuart, 2006). Melankolia involusi adalah depresi pada

Page 66: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

49

usia pertengahan (klimakterium) yang berwujud kegelisahan, perasaan

bersalah, kecemasan, kebingungan (Semium, 2006).

Berdasarkan hasil penelitian pada 79 responden menunjukan bahwa

status kesehatan wanita menopause berdasarkan usia pada dimensi kecemasan

atau mood depresi semuanya dalam kategori baik. Hasil penelitian ini sejalan

dengan penelitian Saputra (2011) yang melaporkan bahwa 8,0% dari 100

responden mengalami depresi dan kualitas hidup yang kurang, 50,0% tanpa

depresi. Banyaknya responden yang tidak mengalami kecemasan atau mood

depresi pada penelitian ini disebabkan karena mayoritas responden tergolong

kedalam pramenopause sebanyak 50,6% . Hal ini sesuai dengan penelitian

Hamidah (2012) yang mengungkapkan bahwa penerimaan diri pada wanita

perimenopause bernilai negatif dengan tingkat sedang yang artinya

penerimaan diri merupakan salah satu faktor yang berhubungan cukup erat

dengan depresi saat perimenopause dan saat individu memiliki penerimaan

diri yang tinggi maka ia tidak mengalami depresi, sebaliknya apabila

seseorang memiliki penerimaan diri yang rendah maka ia akan mengalami

depresi.

Berdasarkan hasil penelitian pada dimensi kesejahteraan dan dimensi

memory konsentrasi dalam kategori baik terdapat pada usia pramenopause

dan buruk terdapat pada usia pascamenopause. Kemampuan kognitif ataupun

kemampuan mengingat akan bertambah buruk akibat kekurangan hormon

estrogen. Akibat kekurangan estrogen terjadi gangguan pada fungsi sel saraf

serta pengurangan aliran darah ke dalam otak. Kekurangan estrogen dalam

Page 67: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

50

jangka yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada otak sehingga dapat

menimbulkan demensia atau penyakit Alzheimer (Baziad, 2003). Selama

periode menopause terjadi penurunan kadar hormon seks steroid yang

menyebabkan perubahan neuroendokrin pada susunan saraf pusat maupun

kondisi biokimiawi otak. Susunan saraf pusat ini merupakan target organ bagi

hormon seks steroid seperti estrogen. Sehingga terjadi proses degeneratif sel

neuron pada otak, terutama pada daerah yang berkaitan dengan fungsi ingatan

(Kasdu, 2004). Hal ini sejalan dengan penelitian Safitri (2009) menjelaskan

bahwa sebagian besar responden mengalami gejala ingatan menurun sebanyak

57,8% sedangkan yang tidak mengalami gejala ingatan menurun sebanyak

42,2%. Hal tersebut berdasarkan wawancara pada 8 responden yang

mengungkapkan bahwa terkadang mereka susah untuk mengingat suatu hal

atau mengingat suatu nama benda. Pratiwi (2013) juga menjelaskan hasil

penelitian bahwa gejala menopause menengah yang paling banyak dikeluhkan

adalah berkurangnya daya ingat, menurunnya konsentrasi, mudah lupa atau

pikun.

Berdasarkan hasil penelitian pada dimensi gejala somatik dan dimensi

masalah tidur dalam kategori baik terdapat pada usia pramenopause dan buruk

terdapat pada usia menopause. Keluhan somatik merupakan keluhan yang

sering dirasakan pada saat menopause. Hal ini dikarenakan kekurangan

estrogen menyebabkan pengeluaran β endorfin berkurang sehingga wanita

menopause sering mengeluh sakit pinggang, tulang, dan otot (Baziad, 2003).

Buruknya gejala somatik pada usia menopause dari pada usia pramenopause

Page 68: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

51

disebabkan karena adanya faktor hormon. Aqila (2010) menjelaskan bahwa

fungsi estrogen membantu penyerapan kalsium kedalam tulang, sehingga

berkurangnya kadar estrogen pada masa menopause akan diikuti dengan

penurunan penyerapan kalsium, sehingga untuk mengatasinya tubuh

menyerap kembali kalsium yang ada dalam tulang, sehingga tulang menjadi

keropos dan rapuh disertai rasa tidak nyaman pada sendi atau otot. Penelitian

ini sejalan dengan peneliian Safitri (2009) yang menjelaskan bahwa sebagian

besar responden mengalami gejala cepat lelah. Gangguan tidur paling banyak

dikeluhkan wanita menopause karena estrogen memiliki efek terhadap

kualitas tidur. Estrogen telah ditemukan di otak yang mengatur tidur.

Penelitian buta ganda menunjukan bahwa wanita yang diberi estrogen equin

konjugasi memiliki periode rapid eye movementyang lebih panjang dan tidak

memerlukan waktu yang lama untuk tidur (Baziad, 2003).

Berdasarkan hasil penelitian pada dimensi gejala vasomotor dalam

kategori baik terdapat pada usia pascamenopause sedangkan dalam kategori

buruk terdapat pada usia menopause. Keluhan vasomotor merupakan

gangguan kesehatan yang dapat berupa rasa panas (hot flushes).

Pascamenopause dialami oleh wanita yang sudah tidak mengalami menstruasi

setidaknya selama 4 tahun (Roselina, 2009). Pada fase ini biasanya wanita

sudah beradaptasi terhadap perubahan psikologis dan fisik (Manuaba, 2009).

Heffner dan Danny (2005), menjelaskan bahwa 75% hot flushes terjadi pada

menopause. Semburan panas ini disebabkan oleh peningkatan pengeluaran

hormon adrenalin dan neurotensin oleh tubuh. Sehingga terjadi penurunan

Page 69: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

52

sekresi hormon noradrenalin yang menyebabkan terjadi vasodilatasi

pembuluh darah kulit, temperatur kulit meningkat dan timbul perasaan panas

dan berkeringat (Baziad, 2003). Kejadian semburan panas cukup tinggi, yaitu

70-80%. Sebanyak 70% wanita mengalami semburan panas satu tahun setelah

menopause, sedangkan 25% wanita yang mengalami semburan panas 5 tahun

setelah menopause. Puncak maksimal keluhan tersebut muncul pada usia 54

sampai 58 tahun (Baziad, 2003).

2. Gambaran Status Kesehatan wanita Menopause Berdasarkan Tingkat

Pendidikan

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan

kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi

berikutnya melalui pengajaran, pelatihan atau penelitin (Hardiwinoto, 2011).

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 79 responden. Status kesehatan wanita

menopause berdasarkan tingkat pendidikan rendah dan tinggi pada dimensi

mood depresi semuanya dalam kategori baik. Semakin tinggi pendidikan

seseorang maka akan semakin mudah seseorang untuk mendapatkan informasi

sehingga akan semakin bnyak pengetahuan yang dimilikinya baik dari orang

lain maupun dari media masa (Mubarak, 2007). Hal ini sejalan dengan

penelitian Saputra (2011) melaporkan bahwa berdasarkan tingkat pendidikan

tinggi yang mengalami depresi 9,09% sedangkan yang tidak mengalami

depresi 90,91% dan tingkat pendidikan rendah yang mengalami depresi

23,21% sedangkan yang tidak mengalami depresi 76,79%. Anggraeni (2010),

Page 70: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

53

menjelaskan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status

pendidikan dan kecemasan dengan nilai p = 0,539 ( p>0,05 ).

Berdasarkan hasil penelitian pada dimensi kesejahteraan, dimensi

gejala somatik, dimensi memori atau konsentrasi, dan dimnsi masalah tidur

dalam kategori baik terdapat pada tingkat pendidikan tinggi, sedangkan dalam

kategori buruk terdapat pada pendidikan rendah. Perry dan Potter (2005),

menjelaskan bahwa pendidikan sangat berpengaruh terhadap tingkat

pengetahuan seseorang, semakin tinggi pendidikan seseorang maka wawasan

yang dimilikinya akan semakin luas dan semakin rendah pendidikan

seseorang maka wawasan yang dimiliki akan semakin sempit sehingga akan

menurunkan tingkat pengetahuan. Hal ini sejalan dengan penelitian Pratiwi

(2013) menjelaskan bahwa mayoritas yang berpendidikan SMA 30,91%

memiliki gejala menopause ringan sebanyak sedangkan yang berpendidikan

SD 17,27% memiliki gejala menopause berat. Tingkat pendidikan

mempengaruhi gejala menopause, Newhart (2013) menjelaskan bahwa

dengan pendidikan yang lebih rendah memiliki resiko yang lebih tinggi

terjadinya gejala fisik dan mental.

Berdasarkan hasil penlitian pada dimensi gejala vasomotor dalam

kategori baik terdapat pada tingkat pendidikan rendah, buruk pada tingkat

pendidikan tinggi. Notoadmodjo (2007), menjelaskan bahawa pendidikan

merupakan upaya dalam peningkatan pengetahuan sehingga berpengaruh

terhadap perilaku yang positif. Namun, selain dari pendidikan formal

pengetahuan seseorang juga dapat diperoleh dari pendidikan non formal atau

Page 71: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

54

dari pengalaman. Salah satu bentuk objek kesehatan dapat dijabarkan oleh

pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman (Notoadmodjo, 2007). Jannah

(2014) menjelaskan bahwa 19,6% pengetahuan responden tentang menopause

sangat berpengaruh terhadap gejala menopause. Nurningsih (2012)

menjelaskan secara statistik nilap p (0,002) < α (0,05) menunjukan bahwa ada

hubungan tingkat pengetahuan tentang menopause dengan keluhan yang

dialami seseorang saat menopause.

3. Gambaran Status Kesehatan Wanita Menopause Berdasarkan Status

Pernikahan

Pernikahan adalah ikatan bathin antara seorang pria dengan seorang

wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah

tangga) yang bahagia (Statistik, 2014). Berdasarkan hasil penelitian pada 79

orang. Status kesehatan wanita menopause berdasarkan status pernikahan

pada dimensi kecemasan atau mood depresi semuanya dalam kategori baik.

Kasdu (2004), menjelaskan bahwa perempuan yang dapat berfikir secara

positif, maka dapat melalui masa menopause dengan mudah. Anggraini

(2010), menjelaskan bahwa 94,47% dukungan suami sangat berpengaruh

terhadap kecemasan wanita dalam menghadapi menopause. Prabandani

(2009) menjelaskan nilai koefisien korelasi yang sebesar – 0,779 menunjukan

adanya hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan tingkat

kecemasan ibu dalam menghadapi menopause.

Page 72: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

55

Dimensi kesejahteraan dan memori atau konsentrasi dalam kategori

baik terdapat pada status pernikahan menikah, buruk pada status tidak

menikah. Kasdu (2004), menyatakan bahwa pengertian, penerimaan dan

dukungan dari suami sangat besar artinya bagi wanita yang mengalami

menopause, komunikasi dan keterbukaan diantara keduanya dapat membantu

seseorang menjalani menopausenya dengan baik. Nurningsih (2012)

menjelaskan bahwa 71,6% responden memiliki keluhan daya ingat menurun

dan 28,4% responden tidak mengalami keluhan daya ingat.

Sedangkan dimensi gejala somatik, gejala vasomotor dan masalah

tidur dalam kategori baik terdapat pada status pernikahan tidak menikah,

buruk pada status menikah. Hal ini tidak sejalan dengan penelitiannya Putri,

Dkk (2014) menjelaskan bahwa responden yang belum menikah atau janda

menyatakan rasa sakitnya lebih sering menghambat aktivitas fisiknya dan

kurang puas terhadap kualitas tidurnya, dimana domain fisik cenderung lebih

baik pada wanita menopause yang menikah. Nurningsih (2012) menjelaskan

keluhan fisik yang dirasakan selama menopause yaitu 92,6% merasa tidak

nyaman pada sendi atau otot, 77,9% mengalami masalah tidur, 73,7%

merasakan hot fleshus dan berkeringat.

4. Gambaran Status Kesehatan Wanita Menopause Berdasarkan Tingkat

Pekerjaan

Pekerjaan secara umum merupakan sebuah kegiatan aktif yang dilakukan

oleh manusia (Hardiwinoto, 2011). Liauw (2007) menjelaskan faktor

Page 73: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

56

psikososial, usia, dan faktor pekerjaan (lama bekerja) adalah faktor yang

berperan dalam terjadinya gejala psikopatologi. Berdasarkan hasil penelitian

menjelaskan bahwa dari 79 responden, status kesehatan wanita menopause

berdasarkan status pekerjaan pada dimensi kecemasan atau dimensi mood

depresi semuanya dalam kategori baik. Penelitian Saputra (2011) yang

menjelaskan bahwa kelompok responden yang bekerja mengalami depresi

sebanyak 14,63% sedangkan responden yang tidak bekerja mengalami depresi

18,64%, berdasarkan uji statistik tersebut tidak ada perbedaan yang bermakna

antara wanita yang bekerja dengan yang tidak bekerja dengan nilai p 0,79

(P>0,05).

Berdasarkan hasil penelitian pada dimensi kesejahteraan, dimensi

gejala somatik, dan dimensi memori atau konsentrasi dalam kategori baik

terdapat pada status pekerjaan bekerja, sedangkan dalam katgori buruk trdapat

pada status pekerjaan tidak bekerja. Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan

seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung

maupun secara tidak langsung (Mubarak, 2007). Penelitian ini sejalan

dengan penelitian Daulay & Siregar (2013) menjelaskan bahwa wanita

menopause yang bekerja memiliki psychological well-being lebih tinggi

dibandingkan wanita yang tidak bekerja.

Dimensi gejala vasomotor dan masalah tidur dalam kategori baik

terdapat pada status pekerjaan tidak bekerja, buruk pada status bekerja.

Mubarak (2007), menjelaskan bahwa lingkungan berpengaruh terhadap proses

Page 74: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

57

masuknya pengetahuan kedalam individu yang berada dalam lingkungan

tersebut, perempuan yang tidak bekerja cenderung memiliki pengetahuan

yang rendah. Namun, jika lingkungan sekitarnya sangat mendukung untuk

memperoleh informasi dari berbagai sumber informasi, maka pengetahuan

seseorang yang tidak bekerja dapat meningkat. Safitri (2009) menjelaskan

hasil analisis dengan uji chi-square di peroleh nilai p (0,671) > α (0,05)

menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh status pekerjaan terhadap

terjadinya menopause.

B. Keterbatasan Penelitian

Selama proses penelitian, peneliti menyadari adanya keterbatasan dalam

penelitian yaitu: Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif sehingga

tidak menjelaskan adanya hubungan atau adanya keterkaitan antara variabel.

Peneliti hanya menggambarkan bagaimana status kesehatan berdasarkan

karakteristik individu pada wanita menopause.

Page 75: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

58

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang gambaran status

kesehatan berdasarkan karakteristik individu pada wanita menopause di Desa

Ciwalat Kabupaten Sukabumi tahun 2014 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Status kesehatan wanita menopause berdasarkan usia pada dimensi

kecemasan atau mood depresi semuanya dalam kategori baik. Dimensi

kesejahtraan, gejala somatik, memori atau konsentrasi, dan masalah tidur

dalam kategori baik terdapat pada usia pramenopause sedangkan dimensi

gejala vasomotor dalam kategori baik terdapat pada usia pascamenopause.

2. Status kesehatan wanita menopause berdasarkan tingkat pendidikan pada

dimensi kecemasan atau mood depresi semuanya dalam kategori baik.

Dimensi kesejahtraan, gejala somatik, memori atau konsentrasi, dan

masalah tidur dalam kategori baik terdapat pada tingkat pendidikan tinggi.

Sedangkan pada dimensi gejala vasomotor dalam kategori baik terdapat

pada tingkat pendidikan rendah.

3. Status kesehatan wanita menopause berdasarkan Status Pernikahan pada

dimensi kecemasan atau mood depresi semuanya dalam kategori baik.

Dimensi kesejahteraan dan memori atau konsentrasi dalam kategori baik

terdapat pada status pernikahan menikah. Sedangkan dimensi gejala

somatik, gejala vasomotor dan masalah tidur dalam kategori baik terdapat

pada status pernikahan tidak menikah.

Page 76: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

59

4. Status kesehatan wanita menopause berdasarkan Status Pekerjaan pada

dimensi kecemasan atau mood depresi semuanya dalam kategori baik.

Dimensi kesejahtraan, gejala somatik, dan memori konsentrasi dalam

kategori baik terdapat pada status pekerjaan bekerja. Sedangkan dimensi

gejala vasomotor dan masalah tidur dalam kategori baik terdapat pada

status pekerjaan tidak bekerja.

B. Saran

1. Bagi responden

Perlu meningkatkan informasi mengenai status kesehatan terutama

pada saat menjelang menopause sehingga dapat mengurangi masalah dan

keluhan-keluhan yang di hadapi pada saat menopause.

2. Bagi instansi pendidikan

a. Meningkatkan peran instansi terkait serta perawat dalam pelaksanaan

promotif dan preventif khususnya pada wanita yang menjelang usia

menopause tentang keluhan atau perubahan yang akan dialami saat

menjelang menopause.

b. Menambah literatur mengenai gambaran status kesehatan

berdasarkan karakteristik individu pada wanita menopause.

3. Bagi penelitian selanjutnya

a. Bagi peneliti selanjutnya yang berminat meneliti masalah

menopause, disarankan untuk meneliti manopause dengan berbagai

variabel dan tidak hanya pada analisis univariat saja tetapi dapat

dilakukan analisis secara bivariat dan multivariat dengan variabel

lain yang belum diungkapkan dalam penelitian ini.

Page 77: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

60

b. Selain itu dianjurkan dapat melakukan penelitian secara kualitatif

agar mendapatkan hasil yang lebih mendalam.

c. Bahasa yang digunakan ketika penelitian harus di sesuaikan dengan

responden

Page 78: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

DAFTAR PUSTAKA

Andrew, Gilly. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita. Ed.2. Jakarta: EGC. 2010.

Anggraeni, Dian Puspita. Wanita dalam Menghadapi Menopause Di Wilayah RW 03

Desa Bantarsoka Purwokerto. 2010. [ dikutip tanggal 27 November 2015]

terdapat di URL http://digilib.ump.ac.id/files/disk1/4/jhptump-a-dianpuspit-

182-3-babiii.pdf

Aubrey M. Viropause – Andropause Menopause Laki-Laki, Perubahan-Perubahan

Emosional dan Fisik yang dialami laki-laki. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

2010.

Aqila, smart. Bahagia di Usia Menopause. Yogyakarta: A Plus Book. 2010.

BAPPENAS. Thun 2025, Angka Harapan Hidup Penduduk Indonesia 73,7 Tahun.

2005. [dikutip 11 Desember 2013 ] terdapat di URL http://bappenas.go.id .

Baziad, A. Menopause dan Andropouse. Jakarta: Yayasan Bina Darma Pustaka.

2003.

Bobak, Lowdermilk, Jensen. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Ed. 4. Jakarta:

EGC. 2004.

Brashers, Valentina L. Aplikasi Klinis Patofisiologi: Pemeriksaan dan Manajemen.

Ed. 2. Jakarta: EGC. 2007.

Departemen Kesehatan Indonesia. Sehat dan aktif di Usia Lanjut. 2012. [dikutip pada

tanggal 30 November 213] terdapat di URL http://www.depkes.go.id.

Daulay, Debby Anggraeni & Nana Zahara Siregar. Perbedaan Psychological Well-

Being Antara Wanita Menopause Bekerja dan Tidak Bekerja. Universitas

Sumatera Utara. 2003. [dikutip tanggal 23 April 2013].

Page 79: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Girod, Isabel, Linda Abetz and Christine De La Loge. Women’s Health

Questionnaire User Manual. 2004. [dikutip tanggal 12 Desember 2013]

terdapat di URL http://scholar.google.co.id. MAPI Research Institu.

Hidayat, A. Aziz Alimul. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Ed. 2.

Jakarta: Salemba Medika. 2007.

Hardiwinoto. Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2011. [dikutip tanggal 30 Aprili 2014]

terdapat di URL http://ilmu-kesehatan-masyarakat.com/2012/05/kategori

umur.

Heffner Linda J dan Danny J. Schust. At a Glance sistem Reproduksi.Ed.2. Jakarta:

Erlangga. 2005

Jannah Annisa Nur, Tinnuk Istiarti dan anung sugihantono. Pengaruh Dukungan

Suami Terhadap Kejadian Menopause Syndrome Pada Istri Di Kelurahan

Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan

Masyarakat. 2014. [dikutip tanggal 30 september 2015] terdapat di URL

http://ejourna s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2014. [dikutip tanggal 30 April 2014] terdapat di

URL http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.

Kasdu, D. Kiat Sehat dan Bahagia di Usia Menopause. Jakarta: Puspa Swara

Gramedia. 2004.

Kebijakaan dan Strategi Nasional Indonesia. Jakarta: 2005.

Laporan Kependudukan Desa Ciwalat. 2012.

Laporan Puskesmas Pabuaran.2012.

Liewellyn, Derek & Jones. Setiap Wanita. Jakarta: Delapratasa Publising. 2006.

Mubarak, Wahit Iqbal. Dkk. Promosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses Belajar

Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2007.

Page 80: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

.

Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Ed. 2.

Jakarta: Salemba Medika. 2008.

Newhart, Micheller. Menopause Matters: The Implications Of Menopause Research

For Studies Of Midlife Health. Amerika Serikat: University Of Colorado

Boulder. 2013.

Notoadmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka

Cipta. 2007.

Stap Menegpp (Kementrian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Republik

Indonesia). Penduduk Lanjut Usia. 2010. [dikutip 3 Desember 2013]

terdapat di URL http://www.menegpp.go.id/aplikasidata/index.

Safitri, Aina. Beberapa Faktor Yang Memempengaruhi Menopause Pada Wanita Di

Kelurahan Titi Panan Kota Medan. 2009. [dikutip tanggal 30 November

2015] terdapat di URL

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14625/1/09E01078.pdf

Setiadi. Konsep dan Praktek Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

2013.

Sejati, Waluyo. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sindrom Premenopause di Desa

Senom Kecamatan Kemankon Kabupaten Purbalingga. 2008. [dikutip

tanggal 27 April 2014].

Siregar, Sofian. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi

Aksara. 2013.

Statistik Indonesia. Konsep dan Definisi Perkawinan. 2014. [dikutip tanggal 30 April

2014] terdapat di URL http://www.datastatistik-indonesia.com.

Stuart, Gail W. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Ed. 5. Jakarta: EGC. 2006.

Page 81: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Taylor, S.E, Peplau, L.A, Sears, D.O. Psikologi sosial. Edisi keduabelas. Alih bahasa

: Tri Wibowono, B.S. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2009.

Undang-undang Dasar Republik Indonesia. No. 20. Sistem Pendidikan Nasional.

2003. [ dikutip tanggal 22 november 2015] terdapat di URL

http://www.kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf

Pangkahila, Wimpie. Memperlambat Penuaan dan Meningkatkan Kualitas Hidup.

Jakarta: K

Pohan, I.S. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan: Dasar-Dasar Pengertian dan

Penerapan. Jakarta: EGC. 2006

Potter, P.A. & Perry, A.N. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses,

dan Praktik Edisi 4. Jakarta: EGC. 2005.

Prabandani, Desi. Hubungan Antara Dukungan Suami Dengan Tingkat Kecemasan

Ibu Dalam Menghadapi Menopause Di Perumahan Griya Cipta Laras

Wonogiri. 2009. [dikutip tanggal 30 November 2015] terdapat di URL

file:///C:/Users/MAHASISWA/Downloads/Desi%20Prabandani.pdf

Putikah, Titik. Hubungan antara Pengetahuan, Sikap dan Perilaku dengan

Kecemasan wanita Menopause. Tesis. 2010. [dikutip tanggal 27 Maret

2014].

Putri, Dessy Irwienna., Dwi Martiana Wati dan Yunus Ariyanto. Kualitas Hidup

Wanita Menopause. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 2. Universitas Jember.

2014. Di akses 10 November 2015

Pratiwi, Liliek & Ardini Raksanagara. Pengaruh Gejala Menopause Terhadap

Kualitas Hidup Wanita Menopause. Bandung: 2013. [dikutip tanggal 30 April

2013].

Wicaksana, Inu. Mereka Bilang Aku Sakit Jiwa. Yogyakarta: Kanisius. 2008.

Page 82: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Wasis. Pedoman Riset Praktis untuk Profesi Keperawatan. Jakarta: EGC. 2008.

Wardani, Devina Kususma. Kecemasan Pada Wanita Menopause di Tinjau dari

Dukungan Suami. 2007. [dikutip tanggal 28 April 2014].

Page 83: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Lampiran 1

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera

Nama : Eka Sripuspita

NIM : 109104000004

Saya mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan sedang

melaksanakan penelitian untuk penulisan skripsi sebagai tugas akhir untuk

menyelesaikan pendidikan sebagai Sarjana Keperawatan (S.Kep). Saya akan

melakukan penelitian tentang Gambaran Status Kesehatan Wanita Berdasarkan

Karakteristik Individu pada Wanita Menopause. Tujuan Penelitian ini adalah untuk

mengetahui gambaran status kesehatan wanita berdasarkan karakteristik individu

pada wanita menopause.

Untuk keperluan tersebut saya harap dengan kerendahan hati agar kiranya anda

bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan.

Kerahasiaan jawaban anda akan dijaga dan hanya diketahui oleh peneliti. Kuesioner

ini saya harap diisi dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan apa yang dipertanyakan.

Sehingga hasilnya dapat memberikan gambaran yang baik untuk penelitian ini.

Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi anda dalam pengisian

kuesioner ini.

Apakah anda bersedia menjadi responden dalam penelitian ini ?

YA / TIDAK

Tertanda

( )

Responden

Page 84: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Lampiran 2

KUESIONER PENELITIAN TENTANG GAMBARAN STATUS

KESEHATAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK INDIVIDU PADA

WANITA MENOPAUSE DI DESA CIWALAT KABUPATEN SUKABUMI

TAHUN 2014/2015

Tujuan:

Kuesioner ini dirancang untuk mengidentifikasi: “Gambaran Status Kesehatan

Berdasarkan Karakteristik Individu Pada Wanita Menopause di Desa Ciwalat

Kabupaten Sukabumi“.

Petunjuk:

1. Bacalah pernyantaan dengan hati-hati sehingga dapat dimengerti

2. Setiap jawaban dimohon untuk memberikan jawaban yang jujur

3. Harap mengisi pernyataan yang ada dalam kuesioner ini, pastikan tidak ada

yang terlewat. Setiap no hanya diisi dengan satu jawaban

4. Beri tanda ceklis () pada kotak pernyataan ibu yang dianggap benar.

5. Jika ibu salah mengisi jawaban, coret atau silang jawaban tersebut dan beri

tanda ceklis pada jawaban yang di anggap benar.

6. Ibu dapat bertanya langsung pada peneliti jika ada kesulitan dalam menjawab

kuesioner

Page 85: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

A. Karakteristik Responden

Nama ( inisial ) :

Usia :

Status Pendidikan : SD ( ), SMP ( ), SMA ( ), Perguruan Tinggi ( )

Status Pernikahan : Menikah ( ), Tidak Menikah ( )

Status Pekerjaan : Bekerja ( ), Tidak Bekerja ( )

B. Status Kesehatan

Gambarkan bagaimana perasaan Anda sekarang, atau bagaimana perasaan Anda

BEBERAPA HARI TERAKHIR, dengan menempatkan tanda ceklis pada kotak

jawaban yang benar untuk masing-masing pernyataan berikut:

1. Dimensi Kecemasan atau Mood Depresi

No Pernyataan Selalu Sering Kadang-

kadang

Tidak

sama

sekali

1 Saya menjadi sangat takut atau panik

untuk alasan yang tidak jelas

2 Saya merasa khawatir dan sedih

3 Saya merasa cemas ketika pergi

keluar rumah sendirian

4 saya kehilangan minat pada sesuatu

hal

5 Saya sering merasa jantung saya

berdegup kencang

6 Saya merasa hidup ini tidakdijalani

7 Saya berfikir ingin mengakhiri hidup

2. Dimensi Kesejahteraan

No Pernyataan Selalu Sering Kadang-

kadang

Tidak

sama

sekali

1 Saya masih dapat menikmati

Page 86: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

sesuatu yang saya sukai

2 Saya mempunyai nafsu

makan yang baik

3 Saya merasa bahwa saya

sejahtera

4 Saya merasa memiliki daya

tarik fisik

3. Dimensi Gejala Somatik

N

o

Pernyataan Selalu Sering Kadang

-kadang

Tidak

sama

sekali

1 Saya sering merasa sakit kepala

2 Saya merasa lebih lelah dari

biasanya

3 Saya sering merasa pusing

4 Saya menderita sakit punggung

atau nyeri pada anggota badan

saya

5 Saya sering merasa sakit dan

mual

4. Dimensi Memory atau Konsentrasi

No Pernyataan Selalu Sering Kadang-

kadang

Tidak

sama

sekali

1 Saya lebih ceroboh dari

biasanya

2 Saya sulit berkonsentrasi

3 Daya ingat saya lemah

5. Dimensi Gejala Vasomotor

Page 87: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

No Pernyataan Selalu Sering Kadang-

kadang

Tidak

sama

sekali

1 Saya sering merasa panas

2 Saya sering berkeringat di

malam hari

6. Dimensi Masalah Tidur

No Pernyataan Selalu Sering Kadang-

kadang

Tidak

sama

sekali

1 Saya bangun lebih awal dan

kemudian tidur tidak

nyenyak pada malam hari

2 Daya ingat saya lemah

Lampiran 3

OUTPUT ANALISA UNIVARIAT

Status Kesehatan berdasarkan usia Pramenopause

MoodDepresi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

baik 40 100,0 100,0 100,0

Kesejahtraan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 5 12,5 12,5 12,5

Status kesehatan baik 35 87,5 87,5 100,0

Page 88: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Total 40 100,0 100,0

GejalaSomatik

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 20 50,0 50,0 50,0

Status kesehatan baik 20 50,0 50,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

MemoryKonsentrasi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 6 15,0 15,0 15,0

Status kesehatan baik 34 85,0 85,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

GejalaVasomotor

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 3 7,5 7,5 7,5

Status kesehatan baik 37 92,5 92,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Page 89: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

MasalahTidur

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 4 10,0 10,0 10,0

Status kesehatan baik 36 90,0 90,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Status Kesehatan berdasarkan usia Menopause

MoodDepresi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

baik 19 100,0 100,0 100,0

Kesejahtraan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 11 57,9 57,9 57,9

Status kesehatan baik 8 42,1 42,1 100,0

Total 19 100,0 100,0

GejalaSomatik

Page 90: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 13 68,4 68,4 68,4

Status kesehatan baik 6 31,6 31,6 100,0

Total 19 100,0 100,0

MemoryKonsentrasi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 13 68,4 68,4 68,4

Status kesehatan baik 6 31,6 31,6 100,0

Total 19 100,0 100,0

GejalaVasomotor

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 8 42,1 42,1 42,1

Status kesehatan baik 11 57,9 57,9 100,0

Total 19 100,0 100,0

MasalahTidur

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Page 91: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Valid Status kesehatan

buruk 8 42,1 42,1 42,1

Status kesehatan baik 11 57,9 57,9 100,0

Total 19 100,0 100,0

Status Kesehatan berdasarkan usia Paska Menopause

MoodDepresi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

baik 20 100,0 100,0 100,0

Kesejahtraan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 14 70,0 70,0 70,0

Status kesehatan baik 6 30,0 30,0 100,0

Total 20 100,0 100,0

GejalaSomatik

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 12 60,0 60,0 60,0

Status kesehatan baik 8 40,0 40,0 100,0

Total 20 100,0 100,0

Page 92: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

MemoryKonsentrasi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 17 85,0 85,0 85,0

Status kesehatan baik 3 15,0 15,0 100,0

Total 20 100,0 100,0

GejalaVasomotor

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 1 5,0 5,0 5,0

Status kesehatan baik 19 95,0 95,0 100,0

Total 20 100,0 100,0

MasalahTidur

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 5 25,0 25,0 25,0

Status kesehatan baik 15 75,0 75,0 100,0

Total 20 100,0 100,0

Status Kesehatan berdasarkan Pendidikan (rendah)

MoodDepresi

Page 93: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

baik 72 100,0 100,0 100,0

Kesejahtraan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 29 40,3 40,3 40,3

Status kesehatan baik 43 59,7 59,7 100,0

Total 72 100,0 100,0

GejalaSomatik

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 43 59,7 59,7 59,7

Status kesehatan baik 29 40,3 40,3 100,0

Total 72 100,0 100,0

MemoryKonsentrasi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 35 48,6 48,6 48,6

Status kesehatan baik 37 51,4 51,4 100,0

Page 94: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Total 72 100,0 100,0

GejalaVasomotor

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 10 13,9 13,9 13,9

Status kesehatan baik 62 86,1 86,1 100,0

Total 72 100,0 100,0

MasalahTidur

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 17 23,6 23,6 23,6

Status kesehatan baik 55 76,4 76,4 100,0

Total 72 100,0 100,0

Status Kesehatan berdasarkan pendidikan (tinggi)

MoodDepresi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

baik 7 100,0 100,0 100,0

Kesejahtraan

Page 95: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 1 14,3 14,3 14,3

Status kesehatan baik 6 85,7 85,7 100,0

Total 7 100,0 100,0

GejalaSomatik

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 2 28,6 28,6 28,6

Status kesehatan baik 5 71,4 71,4 100,0

Total 7 100,0 100,0

MemoryKonsentrasi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 1 14,3 14,3 14,3

Status kesehatan baik 6 85,7 85,7 100,0

Total 7 100,0 100,0

GejalaVasomotor

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Page 96: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Valid Status kesehatan

buruk 2 28,6 28,6 28,6

Status kesehatan baik 5 71,4 71,4 100,0

Total 7 100,0 100,0

MasalahTidur

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

baik 7 100,0 100,0 100,0

Status Kesehatan berdasarkan pernikahan (menikah)

MoodDepresi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

baik 65 100,0 100,0 100,0

Kesejahtraan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 19 29,2 29,2 29,2

Status kesehatan baik 46 70,8 70,8 100,0

Total 65 100,0 100,0

GejalaSomatik

Page 97: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 38 58,5 58,5 58,5

Status kesehatan baik 27 41,5 41,5 100,0

Total 65 100,0 100,0

MemoryKonsentrasi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 26 40,0 40,0 40,0

Status kesehatan baik 39 60,0 60,0 100,0

Total 65 100,0 100,0

GejalaVasomotor

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 11 16,9 16,9 16,9

Status kesehatan baik 54 83,1 83,1 100,0

Total 65 100,0 100,0

MasalahTidur

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Page 98: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Valid Status kesehatan

buruk 14 21,5 21,5 21,5

Status kesehatan baik 51 78,5 78,5 100,0

Total 65 100,0 100,0

Status Kesehatan berdasarkan pernikahan (tidak menikah

MoodDepresi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

baik 14 100,0 100,0 100,0

Kesejahtraan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 11 78,6 78,6 78,6

Status kesehatan baik 3 21,4 21,4 100,0

Total 14 100,0 100,0

GejalaSomatik

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 7 50,0 50,0 50,0

Page 99: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Status kesehatan baik 7 50,0 50,0 100,0

Total 14 100,0 100,0

MemoryKonsentrasi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 10 71,4 71,4 71,4

Status kesehatan baik 4 28,6 28,6 100,0

Total 14 100,0 100,0

GejalaVasomotor

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 1 7,1 7,1 7,1

Status kesehatan baik 13 92,9 92,9 100,0

Total 14 100,0 100,0

MasalahTidur

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 3 21,4 21,4 21,4

Status kesehatan baik 11 78,6 78,6 100,0

Total 14 100,0 100,0

Page 100: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Status Kesehatan berdasarkan pekerjaan (bekerja)

MoodDepresi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

baik 59 100,0 100,0 100,0

Kesejahtraan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 18 30,5 30,5 30,5

Status kesehatan baik 41 69,5 69,5 100,0

Total 59 100,0 100,0

GejalaSomatik

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 33 55,9 55,9 55,9

Status kesehatan baik 26 44,1 44,1 100,0

Total 59 100,0 100,0

MemoryKonsentrasi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Page 101: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Valid Status kesehatan

buruk 26 44,1 44,1 44,1

Status kesehatan baik 33 55,9 55,9 100,0

Total 59 100,0 100,0

GejalaVasomotor

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 10 16,9 16,9 16,9

Status kesehatan baik 49 83,1 83,1 100,0

Total 59 100,0 100,0

MasalahTidur

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 13 22,0 22,0 22,0

Status kesehatan baik 46 78,0 78,0 100,0

Total 59 100,0 100,0

Status Kesehatan berdasarkan pekerjaan (tidak bekerja)

Mood Depresi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Page 102: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Valid Status kesehatan

baik 20 100,0 100,0 100,0

Kesejahtraan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 12 60,0 60,0 60,0

Status kesehatan baik 8 40,0 40,0 100,0

Total 20 100,0 100,0

GejalaSomatik

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 12 60,0 60,0 60,0

Status kesehatan baik 8 40,0 40,0 100,0

Total 20 100,0 100,0

MemoryKonsentrasi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 10 50,0 50,0 50,0

Status kesehatan baik 10 50,0 50,0 100,0

Page 103: GAMBARAN STATUS KESEHATAN BERDASARKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38289/1/EKA SRIPUSPITA-FKIK.pdf · Nama : Eka Sripuspita . Tempat ... 3. MAN 1 Kota Sukabumi(2006-2009)

Total 20 100,0 100,0

GejalaVasomotor

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 2 10,0 10,0 10,0

Status kesehatan baik 18 90,0 90,0 100,0

Total 20 100,0 100,0

MasalahTidur

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Status kesehatan

buruk 4 20,0 20,0 20,0

Status kesehatan baik 16 80,0 80,0 100,0

Total 20 100,0 100,0