28
Gastritis Akut Nurul Ilmia 112015080

Gastritis Akut

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kasus rawat jalan

Citation preview

Page 1: Gastritis Akut

Gastritis Akut

Nurul Ilmia112015080

Page 2: Gastritis Akut

Identitas Pasien

• Nama : Ny. LS• Umur : 36 tahun• Jenis Kelamin : Perempuan• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga• Alamat : Kp. Legok Gaok RT 002/005• Suku Bangsa : -• Agama : Islam• Pendidikan: SMU• Tgl masuk RS : 9 November 2011

Page 3: Gastritis Akut

Anamnesis

• Keluhan utamaNyeri ulu hati

• Keluhan tambahanMual, perut kembung dan terasa panas,

serta nafsu makan menurun.

Page 4: Gastritis Akut

Riwayat Penyakit Sekarang

• Nyeri pada ulu hati• Nyeri terasa panas• Mual dan muntah• Kembung.• Demam (-).

Page 5: Gastritis Akut

• Riwayat Penyakit Dahulu– Riwayat DM, hipertensi tidak ada

• Riwayat Penyakit Keluarga– Riwatyat DM, hipertensi tidak ada

Page 6: Gastritis Akut

• R. Alergi – Obat-obatan dan makanan disangkal

• R. Pemakaian Obat– Pasien minum promag tiap keluhan muncul

• R. Psikososial– Pasien mengaku sering telat makan karena sibuk, sering

mengkonsumsi makan-makanan bersantan, asam, pedas. Rutin minum kopi tiap pagi (1 kali sehari), tidak minum-minuman bersoda.

Page 7: Gastritis Akut

Pemeriksaan Fisik• Keadaan Umum : tampak sakit sedang• Kesadaran : compos mentis• Suhu : Afebris• Tekanan darah : 140/70 mmHg• Nadi : 84x/menit• Pernafasan• - Frekuensi : 18 x/menit• - Irama : reguler• - Tipe : abdominothorakalis• Kulit• - Turgor : baik• - Lembab / kering : lembab• - Lapisan lemak : ada• Tinggi badan : 155 cm• Berat Badan : 50 kg

Page 8: Gastritis Akut

Status Generalis

Kepala• Normocephal, rambut hitam tidak rontok, distribusi merata,

Mata

• Alis mata madarosis (-/-), bulu mata rontok (-), konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), refleks pupil (+), isokor kanan-kiri.

Kulit

• Ikterik (-), eritem (-), skar (-), sikatrik (-), sianosis (-)

Hidung

• deviasi septum (-), sekret (-), epistaksis (-). Polip nasal (-)Telinga

• Normotia, nyeri tekan tragus (-/-), otore (-/-), darah (-/-), membran timpani intak (+).

Mulut

• Bibir kering (-), lidah kotor (-), tremor (-), tepi lidah hiperemis (-), tonsil (-), gigi geligi lengkap (+).

Leher

• Pembesaran KGB (-), Pembesaran Tiroid (-), JVP (5-2 H20)

Page 9: Gastritis Akut

Dada : Normochest

PARU-PARU• Inspeksi Statis : Simetris ka=ki, scar (-), retraksi otot

pernapasan (-), spider nevi (-) Dinamis : Simetris ka=ki, skar (-), retraksi otot pernapasan (-), spider nevi (-)• Palpasi : Vokal fremitus ka=ki normal, nyeri tekan (-)• Perkusi : Sonor pada semua lapang paru, batas paru-hepar setinggi ICS 6, midclavicularis dextra • Auskultasi : Vesikuler (+), ronkhi (-), wheezing(-)

Kesan : Paru-paru Normal

Page 10: Gastritis Akut

– JANTUNG• Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat• Palpasi : Ictus cordis teraba, ICS 5

midclavicularis dextra• Perkusi :

• Batas kanan jantung, ICS 5 linea parasternalis dextra

• Batas kiri jantung, ICS 4 linea midclavikularis sinistra• Auskultasi : BJ 1 dan 2 reguler, Murmur(-), Gallop

(-).

Kesan : Jantung Normal

Page 11: Gastritis Akut

• ABDOMEN• Inspeksi : Datar, simetris, skar (-), sikatrik (-), eritem (-)• Auskultasi : Bising usus (+) normal.• Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+), Hepatomegali (-),

splenomegali (-), • Perkusi :Timpani pada 4 kuadran, shifting dullness (-)

• EXTREMITAS : Atas Bawah

Pucat : (-) (-)Akral : Hangat HangatEdema : (-/-) (-/-)Palmar eritem : (-/-) (-/-)Luka : (-/-) (-/-)

Page 12: Gastritis Akut

• Diagnosis– Gastritis Akut

• Diagnosis Banding– Ulkus peptikum– Dispepsia

Page 13: Gastritis Akut

• Non-medikamentosa• Istirahat • Diet makanan lunak• Edukasi mengurangi konsumsi makanan pedas. Serta

menyarankan pola makan yang teratur

• Medikamentosa• Antasida 3 x 1 • Omeprazol 2 x 1

Terapi

Page 14: Gastritis Akut

GASTRITIS

Page 15: Gastritis Akut

Definisi• Gastritis adalah suatu kondisi peradangan, iritasi,

atau pun erosi yang terjadi pada mukosa gaster (lambung).

• Gastritis bisa bersifat akut atau pun kronik. Gastritis akut terjadi apabila gejala muncul secara mendadak / tiba-tiba dan gejala dirasakan sangat berat, sedangkan gastritis kronik terjadi dengan gejala yang muncul secara perlahan-lahan namun tetap progresif / gejala semakin jelas dirasakan seiring dengan perjalanan waktu.

Page 16: Gastritis Akut

Epidemiologi• Pada negara maju dijumpai pada usia tua.Angka kejadian

infeksi Gastritis Helicobacter pylori pada beberapa daerah di Indonesia menunjukkan data yang cukup tinggi. Kota Surabaya (31,2%), Denpasar (46%), sedangkan di Medan (91,6%).

• Jumlah penderita gastritis > pada wanita (sejak usia dewasa muda hingga lanjut usia).

• Di negara Barat, dengan populasi yang usianya pada dekade ke-6 hampir 80% menderita gastritis kronik dan menjadi 100% pada saat usia mencapai dekade ke-7.

Page 17: Gastritis Akut

KLASIFIKASI

Gastritis Akut Gastritis

Kronik

Page 18: Gastritis Akut

Etiologi

• Infeksi• Trauma• Minuman beralkohol• Efek samping obat• Gangguan autoimun• Aliran balik zat empedu• Makan / minum bahan bersifat korosif• Stres berat

Page 19: Gastritis Akut

Zat kimia / makanan pedas atau asam

Merangsang sel epitel kolumner

Produksi mukus menurun

Vasodilatasi sel mukosa gaster Penglupasan mukosa lambung

Produksi HCL meningkat erosi sel mukosa

Kontak HCL & mukosa gaster perdarahan

Nyeri

PATOFISIOLOGIGastritis Akut

Page 20: Gastritis Akut

Helicobacter pylori

Inflamasi mukosa gaster

Metaplasia Atropi gaster

Timbul sel desquamosa yang lebih kuat

Gangguan sel parietal

Elastisitas menurun HCL menurun

Nyeri Resiko kanker

Gastritis Kronik

Page 21: Gastritis Akut

Kriteria Diagnosis

Anamnesis

• Nyeri ulu hati yang sifatnya seperti teriris – iris atau

terbakar, mual dan muntah, kembung,

nafsu makan menurun, rasa asam dimulut,

kadang hematemesis.

Pemeriksaan Fisik

• Nyeri tekan pada daerah ulu hati

Pemeriksaan Penunjang• Endoskopi

• Biopsi lambung • Foto rontgen

Page 22: Gastritis Akut

Gambaran Endoskopi

Page 23: Gastritis Akut

Gastritis Kronik

Tampak helicobacter pylori dengan pewarnaan silver steiner pada permukaan

mukosa gaster

Page 24: Gastritis Akut

Gastritis Akut

Bercak-bercak erosif dimukosa gaster,

dengan bercak hitam darah yang terpapar

asam lambung.

Page 25: Gastritis Akut

TERAPI Gastritis Akut Gastritis Kronik

• Hindari makanan dan minuman yang dapat meningkatkan sekresi asam lambung

• jika penderita baru saja minum bahan erosif (kurang dari 4 jam) sebaiknya lambung dibilas secepatnya dengan menggunakan garam fisiologis

• Berikan makanan halus, sering kali dalam porsi kecil, dan cukup cairan

• H2RA, antasida, PPI• antikolinergik (pirenzepin)• sitoprotektor (sukralfat, prostaglandin)

• Diet dengan makanan halus, sering kali dalam porsi kecil dan cukup cairan• Helicobacter pylori : kombinasi antibiotik (seperti tetrasiklin atau amoksilin) dengan (PPI) kadang ditambah pula bismuth subsalisilat

• Menghindari alkohol dan obat-obatan yang mengiritasi mukosa lambung• V. B 12 (anemia pernisiosa) • Cisapride• Metoklopramid • Domperidon • Antikolinergik (pirenzepin)

Page 26: Gastritis Akut

KOMPLIKASI

• Gastritis Akuta. Perdarahan saluran cerna atas, hingga anemia dan

kematian.b. Ulkus pada lambung.

c. Perforasi lambung.

• Gastritis Kronik

a. Gangguan penyerapan Vitamin B12 karena atropi lambung dan akan terjadi anemia pernisiosa.

b. Gangguan penyerapan zat besi.c. Penyempitan daerah pilorus.

d. Kanker lambung.

Page 27: Gastritis Akut

PROGNOSIS

Dubia ad bonam

Prognosis baik jika segera di tangani namun apabila

peradangan yang menahun dan terdapat komplikasi maka

prognosis akan semakin buruk

Page 28: Gastritis Akut

Terima kasih