Upload
irhas-irlovan
View
1.010
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Gaya Lorentz atau dikenal juga dengan kaidah tangan kanan, memiliki manfaat yang sangat besar dalam pembelajaran fisika,
di kelas XII nanti kamu akan lebih memahaminya.
Gaya Lorentz itu adalah gaya (dalam bidang fisika) yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet (B). Dimana
arah gaya ini akan mengikuti arah maju sekrup yang diputar dari vektor arah gerak muatan listrik (v) ke arah medan magnet
(B), sehingga berlaku rumus untuk gaya lorentz:
Kaidah tangan kanan dari gaya Lorentz (F) akibat dari arus listrik, I dalam suatu
medan magnet B
Dengan ketentuan:F adalah gaya lorentz (newton)B adalah medan magnet (tesla)q adalah muatan listrik (coulumb)
v adalah arah kecepatan muatan (m/s)× adalah perkalian silang dari operasi vektor
Untuk gaya Lorentz yang ditimbulkan oleh arus listrik, I, dalam suatu medan magnet (B), rumusnya akan terlihat sebagai berikut
(lihat arah gaya dalam kaidah tangan kanan).
Salam Engineer gan..
berhubung mendekati musim haji.. ini aku googling googling dan
dapat referensi dari dosen management pembangkit listrik-ku
tentang hubungan kenapa arah putaran towaf ko berlawanan arah
jarum jam..?? dan mengapa semua arah solat (energi) menuju
kakbah (kiblat)
Ka’bah dan kiamat. Sesungguhnya rumah yang pertama dibangun
untuk manusia beribadah adalah rumah yang di bakkah (makkah)
yang diberkati dan menjadi petunjuk bagi manusia. (qs. Ali imran:
96)
Kita mungkin pernah bertanya kenapa harus solat menghadap
kiblat, juga kenapa harus ada ibadah thawaf, ini juga sering jadi
perenungan manusia, seperti ini.
Ketika mempelajari kaidah tangan kanan (fisika >> arah medan
magnet), bahwa putaran energi kalau bergerak berlawanan dengan
arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas akan naik ke
atas. Arah ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh
arah jempol. Ini benar-benar suatu peristiwa yang unik dan aneh.
Dengan gambar foto pola IBADAH THAWAF dimana bergerak dengan
jalan berputar harus berlawanan jarum jam, ini menimbulkan
pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum jam
misalnya?????? Apa misterinya ?????
Kita mungkin pernah bertanya kenapa harus solat menghadap
Kiblat, juga kenapa harus ada Ibadah Thawaf,
Ini juga sering JADI PERENUNGAN MANUSIA, seperti ini :
1. KETIKA MEMPELAJARI KAIDAH TANGAN KANAN (Fisika >> Medan
Magnet).
Bahwa putaran energi kalau bergerak berlawanan dengan arah
jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas akan naik ke atas.
Arah ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh Arah
Jempol.
2. DENGAN POLA IBADAH THAWAF
Pola ibadah thawaf dimana bergerak dengan jalan berputar harus
berlawanan jarum jam, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak
boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya.
3. KENAPA SOLAT HARUS MENGHADAP KIBLAT, TERMASUK
DIANJURKAN BERDOA DAN PEMAKAMAN MENGHADAP KIBLAT
4. KENAPA SOLAT DI MASJIDIL HARAM MENURUT HADIST NILAINYA
100.000 KALI DARI DI TEMPAT SENDIRI.
5. SINGGASANA TUHAN ADA DI LANGIT TERTINGGI
PERENUNGAN SINTESA :
1. ENERGI SOLAT DAN DOA DARI INDIVIDU ATAU JAMAAH
SELURUH DUNIA TERKUMPUL DAN TERAKUMULASI DI KABAH
SETIAP SAAT
karena Bumi berputar sehingga solat dari seluruh Dunia tidak
terhenti dalam 24 jam, misal orang Bandung solat Dzuhur, beberapa
menit kemudian orang Jakarta Dzuhur, beberapa menit kemudian
Serang Dzuhur, Lampung dan seterusnya. Belum selesai Dzuhur di
India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dan seterusnya. Pada
saat Dzuhur di Jakarta di London Sholat Subuh dan seterusnya 24
jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.
2. ENERGI YANG TERAKUMULASI, BERLAPIS DAN BERTUMPUK
AKAN DIPUTAR DENGAN GENERATOR ORANG-ORANG YANG
BERTAWAF YANG BERPUTAR SECARA BERLAWANAN ARAH
JARUM JAM yang dilakukan jamaah Makah sekitarnya dan Jamaah
Umroh / Haji yang dalam 1 hari tidak ditentukan waktunya.
3. Maka menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa
Energi yang terkumpul akan diputar dengan Tawaf dan hasilnya
kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas MENUJU LANGIT. Jadi
Sedikit terjawab bahwa ENERGI ITU TIDAK BERHENTI DI KABAH
NAMUN SEMUANYA NAIK KE LANGIT. Sebagai satu cerobong yang di
mulai dari Kabah. Menuju Langit mana atau koordinat mana itu
masih merupakan pertanyaan.
Yang jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar SHOLAT DAN
DOA DALAM BENTUK ENERGI TADI AGAR SAMPAI KE HADIRAT NYA.
Jadi selama 24 Jam sehari terpancar CEROBONG ENERGI YANG
TERFOKUS NAIK KE ATAS LANGIT. SELAMANYA SAMPAI TIDAK ADA
MANUSIA YANG SOLAT DAN TAWAF (KIAMAT?).