gempaaaaa

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 gempaaaaa

    1/6

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Gempa bumi merupakan bencana alam yang berdampak pada area dengan

    cakupan luas, baik dari aspek ekonomi maupun sosial. Pada beberapa tahun

    terakhir, banyak peneliti yang dilibatkan untuk mengembangkan metode untuk 

    manajemen cepat dalam merespon dan untuk melakukan pemetaan informasi

    kerusakan kota. Oleh karena itu, adanya dokumentasi baru untuk berbagai

    kemungkinan yang ditawarkan untuk kejadian bencana ini yaitu berupa citra

    digital dan visualisasi yang ber -georeferenced  dengan GPS sangat membantu.

    Berbagai macam teknik dapat digunakan dalam membantu penilaian survey

    kerusakan dan evaluasi macroseismic.

    Pada kasus ini, teknologi penginderaan jauh dapat berperan penting untuk 

    mempercepat deteksi distribusi kerusakan, juga sebelum memulai pertolongan

    akibat gempa bumi. Beragam teknik dari pengolahan data sangat berguna untuk 

    meningkatkan informasi kerusakan. Penelitian ini menampilkan informasi dari

    satelit pengingderaan jauh dari resolusi spasial yang medium sampai yang tinggi

     baik untuk melakukan identifikasi daerah yang terkena bencana, menggunakan

    informasi spektral dan tekstur.

    dapun kasus bencana gempa bumi yang digunakan adalah gempa bumi

    !ogyakarta merupakan gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang "aerah

    #stimewa !ogyakarta dan $awa %engah pada &' (ei &))* kurang lebih pukul

    )+.++ #B selama +' detik. -nited States Geological Survey -SGS/

    melaporkan gempa bumi tersebut berkekuatan *,& pada skala 0ichter.

    1orban tewas menurut laporan terakhir dari "epartemen Sosial 0epublik 

    #ndonesia pada 2 $uni &))* pukul )'3)) #B, berjumlah *.&45 dengan rincian

    korban luka berat sebanyak 44.&42 orang dan 2&.62' lainnya menderita luka

    2

  • 8/18/2019 gempaaaaa

    2/6

    ringan. 1abupaten Bantul merupakan daerah yang paling parah terkena bencana.

    #nformasi menyebutkan sebanyak '.)+' rumah di daerah ini rubuh.

    "alam studi kasus ini, penulis mencoba untuk mengidentifikasikan wilayah

    yang rusak diakibatkan oleh gempa !ogya tersebut menggunakan teknologi

    Penginderaan $auh antara lain citra satelit SPO% 5 sebelum gempa dan citra

    #1O7OS sesudah musibah gempa tersebut terjadi.

    #nformasi yang dipakai untuk mengidentifikasi kerusakan8kerusakan tersebut

    adalah informasi spektral dan tekstur.

    1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

    1erusakan8kerusakan tersebut selain dapat dilihat secara visual, juga dapat

    dianalisis dari aspek tekstural citra satelit.

    $ika hanya dilihat secara visual saja, maka kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa

    !ogya tidak dapat ditentukan secara teliti dan akurat, sehingga kita pun akan sulit

    melakukan pemetaan daerah yang terkena bencana di daerah !ogya ini. Oleh karena

    itu, dibutuhkan aspek lain untuk dapat membantu pekerjaan pemetaan daerah yang

    terkena bencana ini, yaitu dengan mengekstraksi aspek tekstural yang dimiliki oleh

    citra satelit sehingga dapat dianalisis secara lebih spesifik dan mendetail tingkat

    kerusakan yang diakibatkan oleh gempa !ogya tersebut.

    1.3 TUJUAN PENELITIAN

    %ujuan utama tugas akhir ini adalah untuk melakukan identifikasi daerah yang

    terkena bencana di wilayah sebagian 1abupaten Bantul, ".#. !ogyakarta pasca

    gempa yang disinyalir mengalami kerusakan paling parah dibandingkan daerah8

    daerah lainnya.

    Sedangkan tujuan lainnya adalah untuk menunjukkan bahwa kombinasi antara

    aspek spektral dan tekstural dari citra penginderaan jauh untuk mengidentifikasi

    &

  • 8/18/2019 gempaaaaa

    3/6

    kerusakan8kerusakan yang diakibatkan oleh gempa !ogya yang memberikan

    hasil identifikasi yang lebih baik dari pada hanya mempertimbangkan aspek 

    spektral saja.

    1.4 MANFAAT PENELITIAN

    (elalui penulisan tugas akhir ini, diharapkan dapat diketahui apakah aspek 

    spektral dan tekstural dapat dimanfaatkan guna mengidentifikasi kerusakan8

    kerusakan yang diakibatkan oleh gempa !ogya sehingga dapat dilakukan

     pemetaan dari daerah yang terkena bencana tersebut dengan tingkat ketelitian

    yang lebih tinggi dibandingkan dengan hanya mempertimbangkan aspek 

    spektral saja, yang pemanfaatannya nanti dapat digunakan untuk proses

    rekonstruksi dan tahapan lainnya di daerah tersebut.

    1.5 WILAYAH STUDI

    Studi kasus melingkupi wilayah pesisir ".#. !ogyakarta sebagian 1abupaten

    Bantul/. Batas geografis 3 '°5'92*,5): ;S 8

  • 8/18/2019 gempaaaaa

    4/6

    1.6 METODOLOGI PENELITIAN

    Penelitian pada tugas akhir ini menggunakan metodologi 3

    1. Studi literatur, baik dari buku8buku yang berkaitan, penelitian yang pernah

    dilakukan, mapun dari situs internet.

    2. Pengumpulan data berupa 3

    1- =itra satelit SPO% 5

    SPO% Satellite Pour l’Observation de la Terra/ merupakan satelit

    yang didesain oleh =7>S Center ational d’!tudes S"atiales/ atau

    Pusat Studi ntariksa 7asional Perancis. Sejak awal program SPO%

    sudah didesain secara komersial dengan kerjasama untuk pemasaran

    oleh dua negara >ropa yaitu Swedia dan Belgia. SPO% pertama kali

    diluncurkan pada tanggal &2 ?ebruari 26

  • 8/18/2019 gempaaaaa

    5/6

    Gambar 1.$ %iagram alir metodologi "enelitian

    +

  • 8/18/2019 gempaaaaa

    6/6

    1.7 SISTEMATIKA PENULISAN

    Ba 1 P!"#a$%&%a"

    Bab ini akan menjelaskan latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penulisan,

    manfaat penulisan, wilayah studi, metodologi penelitan dan sistematika penulisan.

    Ba 2 I#!"'()(*a+( Da!,a$ T!,*!"a B!"-a"a M!"%"a*a" M!'/#!

    P!"("#!,aa" Ja%$

    Bab ini akan menguraikan tentang metode identifikasi daerah terkena bencana

    dengan menggunakan informasi spektral dan tekstur dari data citra penginderaan

     jauh tersebut secara umum, serta penjelasan umum kenampakan dan ciri penting

    dari informasi tekstur, konsep G;=( dan konsep umum metoda entro"y untuk 

    ekstraksi informasi tekstur pada citra penginderaan jauh.

    Ba 3 P!&a*+a"aa" P!"!&('(a"

    "alam bab ini akan dijelaskan tentang alat dan data yang digunakan serta

    tahapan8tahapan penelitian hingga diperoleh informasi tentang identifikasi

    daerah terkena bencana tersebut.

    Ba 4 A"a&(+(+

    Bab ini akan berisi analisis terhadap proses ekstraksi informasi tekstur dengan

    menggunakan metode entro"y, analisis terhadap hasil identifikasi daerah terkena

     bencana berdasarkan hasil ekstraksi informasi tekstur serta kombinasinya

    dengan informasi spektral pada citra yang digunakan.

    Ba 5 K!+(0%&a" #a" Sa,a"

    Bab ini akan berisi kesimpulan dan saran dari keseluruhan pelaksanaan

     penelitian ini.

    *