viii

GROOMING KUCING DI LABORATORIUM KLINIK HEWAN JOGJA PERIODE BULAN JULI – DESEMBER 2013

MARHAENDRA SAKTIYANTO2011/315425/DKH/01728

INTISARI

Salah satu bentuk perawatan kucing adalah grooming. Grooming adalah menghilangkan rambut-rambut yang telah mati supaya hewan tidak melakukannya sendiri dengan cara menjilat-jilat yang akan membahayakan kesehatan.

Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari grooming kucing di Laboratorium Klinik Hewan Jogja. Materi yang digunakan untuk penyusunan karya tulis ini adalah pelaksanaan grooming kucing di Laboratorium Klinik Hewan Jogja selama periode Praktek Kerja LapanganHewan Kesayangan 31 Maret – 5 April. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data meliputi metode observasi, dokumentasi, wawancara, dan praktek langsung.

Prosedur grooming kucing di Laboratorium Klinik Hewan Jogja dimulai dari mendaftarkan pasien yang dilakukan oleh pasien ke bagian administrasi kemudian pasien ditimbang dan diperiksa oleh dokter hewan. Pasien sakit, pelaksanaan grooming ditunda atau dilakukan pengobatan terhadap penyakitnya dan apabila sehat kemudian dilaksanakan grooming. Hasil pencatatan data selama enam bulan sebagai berikut : Juli 2013 : 29 pasien; Agustus 2013 : 28 pasien; September 2013 : 48 pasien; Oktober 2013 : 64 pasien; November 2013 : 98 pasien; Desember 2013 : 95 pasien. Jumlah pasien grooming di Laboratorium Klinik Hewan Jogja mengalami peningkatan. Tahapan-tahapan grooming yang dilakukan yaitu membersihkan telinga, membersihkan mata, memotong kuku, menyisir sebelum memandikan, memandikan, mengeringkan, penyisiran setelah memandikan dan pemberian parfum. Grooming pada kucing di Laboratorium Klinik Hewan Jogja sudah memenuhi syarat dan cara grooming yang benar sesuai dengan teori yang ada.

Kata kunci : grooming, kucing.

GROOMING KUCINGDI LABORATORIUM KLINIK HEWAN JOGJABULAN JULI – DESEMBER 2013MARHAENDRA S.Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

ix

GROOMING IS CAT IN LABORATORIUM KLINIK HEWAN JOGJA MONTH PERIOD JULY – DESEMBER 2013

MARHAENDRA SAKTIYANTO2011/315425/DKH/01728

ABSTRACT

One of cat’s treatment is grooming. Grooming for cat in order to eliminate damage hair so that cat does not need to do by licking the hair as the habit of cats and in decreases the negative effects for cat.

The final paper aim tho know how grooming in Laboratorium Klinik Hewan Jogja run. The material that used to arrange this paper is the implementation of cat’s grooming in Laboratorium Klinik Hewan Jogja during Pet’s Job Training dated march 31 to April 5. The methods that used to collect the data are observation, documentation, interview and practice.

Procedures of cat’s grooming in Laboratorium Klinik Hewan Jogja starting froom registration. First patient must be registered in front office by administration staff. The second step is scaling patient scaled by paramedic then will be bring to cehck up. Doctor (veterinarian) will check the conditions of patient, it includes the temperature, general condition, CRT, membran mucosa, integument, limph nodes, cardiovascular, respiratory and others. Integument will be a main focus in grooming. If veterinarian find a serious ill in patient, grooming will be rescheduled (pending/cancel). The data record for 6 monts shows that July 2013 there were 29 patients, August 2013 : 28 patients, September 2013 : 48 patients, October 2013 : 64 patients, November 2013 : 98 patients and December 2013 : 95 patients. The data shows the grooming service in Laboratorium Klinik Hewan Jogja is increased month by month.

Laboratorium Klinik Hewan Jogja has operational procedures’s steps of grooming. They are ears cleaning, eyes cleaning, nail cutting, combing the hair before bathing, bathing with warm water and use treatment shampoo according to patient’s needed, according to the existing theory, cat’s grooming in LaboratoriumKlinik Hewan Jogja has fulfill all the requirements.

Key words : grooming, cat.

GROOMING KUCINGDI LABORATORIUM KLINIK HEWAN JOGJABULAN JULI – DESEMBER 2013MARHAENDRA S.Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/