KONSEP MANUSIA KONSEP MANUSIA DALAM ISLAMDALAM ISLAM

Disampaikan Pada Mata Ajar Agama Islam Disampaikan Pada Mata Ajar Agama Islam Pogram BHP 1 Pogram BHP 1

Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

Medan, 2006Medan, 2006

Drs. Ramlan Yusuf Rangkuti, M.A.

HAKIKAT MANUSIA HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAMMENURUT ISLAM

A.A. PendahuluanPendahuluan

Pada diri manusia terdapat perpaduan sifat yang Pada diri manusia terdapat perpaduan sifat yang berlawanan, sesuai dengan nama dan sifat berlawanan, sesuai dengan nama dan sifat Tuhan yang berlawanan. Manusia adalah Tuhan yang berlawanan. Manusia adalah hadisthadist (baru) ditinjau dari segi badaniyahnya dan (baru) ditinjau dari segi badaniyahnya dan azaliazali dari segi roh dari segi roh IllahiIllahinya. nya. Dengan kata lain, jasad Dengan kata lain, jasad manusia adalah baru sedangkan rohnya manusia adalah baru sedangkan rohnya adalah adalah azaliazali. Oleh karena itu pada diri manusia . Oleh karena itu pada diri manusia terdapat perpaduan sifat ketuhanan dan sifat terdapat perpaduan sifat ketuhanan dan sifat kemahlukan.kemahlukan.

B. Konsep ManusiaB. Konsep Manusia

Siapakah manusia ???Siapakah manusia ???Kehadiran manusia pertama tidak terlepas dari asal Kehadiran manusia pertama tidak terlepas dari asal

usul kehidupan di alam semesta. Asal usul manusia menurut usul kehidupan di alam semesta. Asal usul manusia menurut ilmu pengetahuan tidak bisa dipisahkan dari teori tentang ilmu pengetahuan tidak bisa dipisahkan dari teori tentang spesies baru yang berasal dari spesies lain yang telah ada spesies baru yang berasal dari spesies lain yang telah ada sebelumnya melalui poses evolusi. sebelumnya melalui poses evolusi.

Darwin mengemukakan teori mengenai asal usul Darwin mengemukakan teori mengenai asal usul spesies melalui sarana seleksi alam atau bertahannya ras-ras spesies melalui sarana seleksi alam atau bertahannya ras-ras yang beruntung dalam memperjuangkan dan yang beruntung dalam memperjuangkan dan mempertahankan kehidupannya.mempertahankan kehidupannya.

Teori Darwin memuat 2 aspek :Teori Darwin memuat 2 aspek :1.1. Bersifat Bersifat ilmiahilmiah, namun ketika diungkapkan dan dilaksanakan, , namun ketika diungkapkan dan dilaksanakan,

ternyata aspek ilmiahnya sangat rapuh.ternyata aspek ilmiahnya sangat rapuh.2.2. Bersifat Bersifat filosofis, filosofis, yang diberi penekanan oleh Darwin sangat yang diberi penekanan oleh Darwin sangat

kuat dan diungkapkan secara jelas.kuat dan diungkapkan secara jelas.

Evolusi manusia menurut ahli paleontologi Evolusi manusia menurut ahli paleontologi dapat dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan dapat dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan tingkat evolusinya, yaitu :tingkat evolusinya, yaitu :

1.1. Tingkat pra manusia Tingkat pra manusia yang fosilnya ditemukan di yang fosilnya ditemukan di Johanesburg Afrika Selatan pada tahun 1924 yang Johanesburg Afrika Selatan pada tahun 1924 yang dinamakan fosil dinamakan fosil australopithecusaustralopithecus..

2.2. Tingkat manusia kera Tingkat manusia kera yang fosilnya ditemukan di yang fosilnya ditemukan di Solo pada tahun 1891 yang disebut Solo pada tahun 1891 yang disebut pithecantropus pithecantropus erectuserectus..

3.3. Manusia purbaManusia purba, yaitu tahap yang lebih dekat , yaitu tahap yang lebih dekat kepada manusia modern yang sudah digolongkan kepada manusia modern yang sudah digolongkan genus yang sama, yaitu genus yang sama, yaitu homohomo walaupun spesisnya walaupun spesisnya dibedakan. Fosil jenis ini ditemukan di Neander, dibedakan. Fosil jenis ini ditemukan di Neander, karena itu disebut karena itu disebut homo neanderthalesishomo neanderthalesis dan dan kerabatnya ditemukan di Solo (kerabatnya ditemukan di Solo (Homo soloensisHomo soloensis).).

4.4. Manusia modern Manusia modern atau homo sapiens yang telah atau homo sapiens yang telah pandai berpikir, menggunakan otak dan nalarnya.pandai berpikir, menggunakan otak dan nalarnya.

Membicarakan tentang manusia dalam pandangan Membicarakan tentang manusia dalam pandangan ilmu pengetahuan sangat tergantung pada ilmu pengetahuan sangat tergantung pada metodologi yang digunakan dan terhadap filosofis metodologi yang digunakan dan terhadap filosofis yang mendasari.yang mendasari.

Para penganut teori Para penganut teori PsikoanalisisPsikoanalisis, menyebut manusia , menyebut manusia sebagai homo volens (manusia berkeinginan). sebagai homo volens (manusia berkeinginan). Menurut aliran Menurut aliran ini manusia adalah mahluk yang memiliki prilaku interaksi ini manusia adalah mahluk yang memiliki prilaku interaksi antara komponen biologis (antara komponen biologis (IdId), psikologis (), psikologis (EgoEgo), dan sosial ), dan sosial ((SuperegoSuperego). Didalam diri manusia terdapat unsur animal ). Didalam diri manusia terdapat unsur animal (hewani), rasional (akali) dan moral (nilai).(hewani), rasional (akali) dan moral (nilai).

Para penganut teori Bahaviorisme, menyebut manusia Para penganut teori Bahaviorisme, menyebut manusia sebagai sebagai homo mehanicushomo mehanicus (manusia mesin) (manusia mesin). Behavior lahir . Behavior lahir sebagai reaksi terhadapsebagai reaksi terhadap introspeksionismeintrospeksionisme ((aliran yang aliran yang menganalisi jiwa manusia berdasarkan laporan subyektifmenganalisi jiwa manusia berdasarkan laporan subyektif) ) dan dan psikoanalisispsikoanalisis (aliran yang berbicara tentang (aliran yang berbicara tentang alam bawah alam bawah sadarsadar yang tidak tampak). yang tidak tampak).

Para penganut Para penganut teori teori KognitifKognitif, , menyebut manusia menyebut manusia sebagai sebagai homo sapienshomo sapiens (manusia berpikir). (manusia berpikir). Menurut Menurut aliran ini manusia tidak lagi dipandang sebagai aliran ini manusia tidak lagi dipandang sebagai mahluk yang bereaksi secara pasif pada lingkungan, mahluk yang bereaksi secara pasif pada lingkungan, tetapi sebagai mahluk yang selalau berusaha tetapi sebagai mahluk yang selalau berusaha memahami lingkungannya, mahluk yang selalu memahami lingkungannya, mahluk yang selalu berpikir.berpikir.

Para penganut teori Para penganut teori HumanismeHumanisme, menyebut , menyebut manusia sebagai manusia sebagai homo ludenshomo ludens (manusia bermain (manusia bermain). ). Aliran ini mengecam psikoanalisis dan behavioisme, Aliran ini mengecam psikoanalisis dan behavioisme, karena keduanya tidak menghormati manusia karena keduanya tidak menghormati manusia sebagai manusia. Keduanya tidak dapat sebagai manusia. Keduanya tidak dapat menjelaskan aspek eksistensi manusia yang positif menjelaskan aspek eksistensi manusia yang positif dan menentukan, seperti cinta, kreativitas, nilai, dan menentukan, seperti cinta, kreativitas, nilai, makna dan pertumbuhan pribadi. makna dan pertumbuhan pribadi. Menurut humanisme,manusia berprilaku untuk Menurut humanisme,manusia berprilaku untuk mempertahankan, meningkatkan dan mempertahankan, meningkatkan dan mengaktualisasikan diri.mengaktualisasikan diri.

Bagaimana konsep manusia Bagaimana konsep manusia menurut al-Quran???menurut al-Quran???

Konsep manusia dalam al-Quran dipahami dengan Konsep manusia dalam al-Quran dipahami dengan memperhatikan kata-kata yang saling menunjuk pada makna memperhatikan kata-kata yang saling menunjuk pada makna manusia, manusia, yaitu kata yaitu kata basyarbasyar, , insaninsan dan dan al-nasal-nas..

Kata basyar Kata basyar disebutkan dalam al-Quran disebutkan dalam al-Quran sebanyak 37 kalisebanyak 37 kali, , Konsep basyar selalu dihubungkan pada sifat-sifat biologis Konsep basyar selalu dihubungkan pada sifat-sifat biologis manusia, seperti asalnya dari tanah liat atau lempung kering, manusia, seperti asalnya dari tanah liat atau lempung kering, manusia makan dan minum.manusia makan dan minum.BasyarBasyar adalah mahluk yang adalah mahluk yang sekedar berada sekedar berada (being) yang statis (being) yang statis seperti hewan.seperti hewan.

Kata insan Kata insan disebutkan sebanyak disebutkan sebanyak 65 kali65 kali. Konsep insan selalu . Konsep insan selalu dihubungkan pada sifat psikologis atau spiritual manusia dihubungkan pada sifat psikologis atau spiritual manusia sebagai mahluk yang berpikir, diberi ilmu dan memikul amanah. sebagai mahluk yang berpikir, diberi ilmu dan memikul amanah. InsanInsan adalah mahluk yang menjadi ( adalah mahluk yang menjadi (becomingbecoming) dan terus ) dan terus bergerak maju ke bergerak maju ke arah kesempurnaanarah kesempurnaan..

Kata Kata al-nasal-nas disebutkan sebanyak disebutkan sebanyak 240 kali240 kali. . Konsep al-nas menunjuk pada semua Konsep al-nas menunjuk pada semua manusia sebagai manusia sebagai mahluk sosial atau secara mahluk sosial atau secara kolektifkolektif..

Dengan demikian Dengan demikian al-Quran memandang al-Quran memandang manusia sebagai mahluk biologis, psikologis manusia sebagai mahluk biologis, psikologis dan sosialdan sosial. Manusia sebagai basyar tunduk . Manusia sebagai basyar tunduk pada takdir Allah, sama dengan mahluk lain. pada takdir Allah, sama dengan mahluk lain. Manusia sebagai insan dan al-nas bertalian Manusia sebagai insan dan al-nas bertalian dengan hembusan roh Allah yang memiliki dengan hembusan roh Allah yang memiliki kebebasan dalam memilih untuk tunduk atau kebebasan dalam memilih untuk tunduk atau menentang takdir Allah.menentang takdir Allah.

C. Eksistensi dan Martabat ManusiaC. Eksistensi dan Martabat ManusiaPersamaan dan Perbedaan Manusia dengan Mahluk Lain.Persamaan dan Perbedaan Manusia dengan Mahluk Lain.

Manusia tidak berbeda dengan binatang dalam kaitan Manusia tidak berbeda dengan binatang dalam kaitan dengan fungsi tubuh dan fisiologisnya. Fungsi kebinatangan dengan fungsi tubuh dan fisiologisnya. Fungsi kebinatangan ditentukan oleh naluri, pola tingkah laku yang khas, yang pada ditentukan oleh naluri, pola tingkah laku yang khas, yang pada gilirannya ditentukan oleh struktur susunan saraf bawaan. gilirannya ditentukan oleh struktur susunan saraf bawaan. Semakin tinggi tingkat perkembangan binatang, semakin Semakin tinggi tingkat perkembangan binatang, semakin fleksibel pola tindakannya.fleksibel pola tindakannya.

Manusia pada hakekatnya sama saja dengan mahluk Manusia pada hakekatnya sama saja dengan mahluk hidup lainnya, yaitu memiliki hasrat dan tujuan. Berjuang untuk hidup lainnya, yaitu memiliki hasrat dan tujuan. Berjuang untuk meraih tujuannya dengan didukung oleh pengetahuan dan meraih tujuannya dengan didukung oleh pengetahuan dan kesadaran. kesadaran. Perbedaan diantara keduanya terletak pada dimensi Perbedaan diantara keduanya terletak pada dimensi pengetahuan, kesadaran dan tingkat tujuanpengetahuan, kesadaran dan tingkat tujuan. Disinilah letak . Disinilah letak kelebihan dan keunggulan yang dimiliki manusia dibanding kelebihan dan keunggulan yang dimiliki manusia dibanding dengan mahluk lain.dengan mahluk lain.

Manusia secara fisik tidak begitu berbeda dengan Manusia secara fisik tidak begitu berbeda dengan binatang. binatang. Letak perbedaan yang paling utama antara manusia Letak perbedaan yang paling utama antara manusia dengan mahluk lainnya adalah dalam kemampuannya dengan mahluk lainnya adalah dalam kemampuannya melahirkan kebudayaanmelahirkan kebudayaan. Kebudayaan hanya manusia saja yang . Kebudayaan hanya manusia saja yang memilikinya, sedangkan memilikinya, sedangkan binatang hanya memiliki kebiasaan-binatang hanya memiliki kebiasaan-kebiasaan yang bersifat instinktifkebiasaan yang bersifat instinktif..

Apa yang harus dilakukan manusia supaya Apa yang harus dilakukan manusia supaya bermartabat mulia??bermartabat mulia??

Manusia adalah mahluk ciptaan Allah yang Manusia adalah mahluk ciptaan Allah yang sangat berbeda dengan mahluk lainnya dia alam sangat berbeda dengan mahluk lainnya dia alam semesta. Manusia memiliki karakter yang khas. semesta. Manusia memiliki karakter yang khas. Kekhasan inilah yang menurut al-Quran Kekhasan inilah yang menurut al-Quran menyebabkan adanya konsekuensi kemanusiaan menyebabkan adanya konsekuensi kemanusiaan diantaranya : kesadaran, tanggung jawab dan diantaranya : kesadaran, tanggung jawab dan pembalasan.pembalasan.

Diantara karakteristik manusia adalah :Diantara karakteristik manusia adalah :1.1. Aspek kreasiAspek kreasi2.2. Aspek ilmuAspek ilmu3.3. Aspek kehendakAspek kehendak4.4. Pengarahan akhlak.Pengarahan akhlak.

Tujuan penciptaan manusiaTujuan penciptaan manusiaBagaimana sikap yang harus ditunjukkan manusia dalam Bagaimana sikap yang harus ditunjukkan manusia dalam kehidupan sehari-hari supaya sesuai dengan tujuan kehidupan sehari-hari supaya sesuai dengan tujuan penciptaannya???penciptaannya???

Tujuan penciptaan manusia adalah untuk penyembahan Tujuan penciptaan manusia adalah untuk penyembahan pada Penciptanya, yaitu Allah. Pengertian penyembahan pada Penciptanya, yaitu Allah. Pengertian penyembahan kepada Allah tidak boleh diartikan secara sempit, dengan hanya kepada Allah tidak boleh diartikan secara sempit, dengan hanya membayangkan aspek ritual yang tercermin dalam sholat saja. membayangkan aspek ritual yang tercermin dalam sholat saja. Penyembahan berarti ketundukan manusia pada hukum Allah Penyembahan berarti ketundukan manusia pada hukum Allah dalam menjalankan kehidupan di muka bumi, baik yang dalam menjalankan kehidupan di muka bumi, baik yang menyangkut hubungan vertikal (manusia dengan Tuhan) menyangkut hubungan vertikal (manusia dengan Tuhan) maupun horizontal (manusia dengan manusia dan alam maupun horizontal (manusia dengan manusia dan alam semesta)semesta) Penyembahan manusia kepada Allah lebih Penyembahan manusia kepada Allah lebih mencerminkan kebutuhan manusia terhadap terwujudnya mencerminkan kebutuhan manusia terhadap terwujudnya sebuah kehidupan dengan tatananyang baik dan adil. Oleh sebuah kehidupan dengan tatananyang baik dan adil. Oleh karena itu penyembahan harus dilakukan secara sukarela, karena itu penyembahan harus dilakukan secara sukarela, karena Allah tidak membutuhkan sedikitpun pada manusia karena Allah tidak membutuhkan sedikitpun pada manusia termasuk ritual-ritual penyembahannya.termasuk ritual-ritual penyembahannya.

Apa fungsi dan peran manusia dalam Apa fungsi dan peran manusia dalam kehidupan di dunia sesuai dengan konsep al-kehidupan di dunia sesuai dengan konsep al-Quran???Quran???

Fungsi dan peran manusia :Fungsi dan peran manusia :

1.1. Belajar (surat an-Naml:15-16 dan Belajar (surat an-Naml:15-16 dan al-Mukmin:54)al-Mukmin:54)

2.2. Mengajarkan ilmu (al-Baqarah:31-39)Mengajarkan ilmu (al-Baqarah:31-39)

3.3. Membudayakan ilmu (al-Mu’min:35)Membudayakan ilmu (al-Mu’min:35)

D. Tanggung Jawab Manusia sebagai Hamba dan D. Tanggung Jawab Manusia sebagai Hamba dan Khalifah AllahKhalifah Allah

Manusia sebagai seorang khalifah tidak Manusia sebagai seorang khalifah tidak boleh hanya melakukan untuk kepentingan boleh hanya melakukan untuk kepentingan diri pribadi dan tidak hanyabertanggunga diri pribadi dan tidak hanyabertanggunga jawab pada diri sendiri saja. Oleh karena itu jawab pada diri sendiri saja. Oleh karena itu semua yang dilakukan harus untuk semua yang dilakukan harus untuk kebersamaan sesama umat manusia dan kebersamaan sesama umat manusia dan hamba allah, serta pertanggungjawabannya hamba allah, serta pertanggungjawabannya pada 3 instansi, yaitu :pada 3 instansi, yaitu :

1.1. Pada diri sendiriPada diri sendiri2.2. Pada masyarakatPada masyarakat3.3. Pada AllahPada Allah

Apa yang harus dilakukan manusia dalam kehidupan di Apa yang harus dilakukan manusia dalam kehidupan di dunia sebagai pertanggungjawaban dirinya sebagai dunia sebagai pertanggungjawaban dirinya sebagai hamba Allah??hamba Allah??

Tanggung jawab Manusia sebagai Hamba AllahTanggung jawab Manusia sebagai Hamba Allah

Makna yang esensial dari kata ‘Makna yang esensial dari kata ‘abd (hamba) abd (hamba) adalah ketaatan, ketundukan dan kepatuhan, dan ini adalah ketaatan, ketundukan dan kepatuhan, dan ini hanya layak diberikan kepada Allah, yang dicerminkan hanya layak diberikan kepada Allah, yang dicerminkan dalam ketaatan, kepatuhan dan ketundukan pada dalam ketaatan, kepatuhan dan ketundukan pada kebenaran dan keadilan.kebenaran dan keadilan.

Tanggung jawab Abdullah terhadap dirinya Tanggung jawab Abdullah terhadap dirinya adalah adalah memelihara iman yang dimiliki dan bersifat memelihara iman yang dimiliki dan bersifat fluktuatif (naik turun), fluktuatif (naik turun), yang dalam istilah hadist Nabi yang dalam istilah hadist Nabi SAW dikatakan SAW dikatakan yazidu wayanqushuyazidu wayanqushu (terkadang (terkadang bertambah atau menguat dan terkadang berkurang bertambah atau menguat dan terkadang berkurang atau melemah).atau melemah).

Seorang hamba Allah juga mempunyai Seorang hamba Allah juga mempunyai tanggung jawab terhadap keluarga. Tanggung tanggung jawab terhadap keluarga. Tanggung jawab terhadap keluarga merupakan lanjutan jawab terhadap keluarga merupakan lanjutan dari tanggung jawab terhadap diri sendiri dari tanggung jawab terhadap diri sendiri berkaitan dengan perintah memelihara iman berkaitan dengan perintah memelihara iman keluarga. Oleh karena itu, dalam al-Quran keluarga. Oleh karena itu, dalam al-Quran dinyatakan dengan dinyatakan dengan quu anfusakum waahliikum quu anfusakum waahliikum naarannaaran (jagalah dirimu dan keluargamu (jagalah dirimu dan keluargamu dengan iman dari nerakadengan iman dari neraka).).

Apa yang harus dilakukan manusia dalam kehidupan Apa yang harus dilakukan manusia dalam kehidupan di dunia dalam kedudukannya sebagai khalifah di dunia dalam kedudukannya sebagai khalifah Allah???Allah???

Tanggung jawab Manusia sebagai Khalifah AllahTanggung jawab Manusia sebagai Khalifah AllahSebagai khalifah, manusia diberi wewenang Sebagai khalifah, manusia diberi wewenang

berupa kebebasan memilih dan menentukan sehingga berupa kebebasan memilih dan menentukan sehingga kebebasannya melahirkan kreativitas yang dinamis. kebebasannya melahirkan kreativitas yang dinamis. Adanya kebebasan manusia di muka bumi adalah Adanya kebebasan manusia di muka bumi adalah karena kedudukannya untuk memimpin, sehingga karena kedudukannya untuk memimpin, sehingga pemimpin tidak tunduk kepada siapapun, kecuali pemimpin tidak tunduk kepada siapapun, kecuali kepada yang di atas yang memberikan kepada yang di atas yang memberikan kepemimpinan. Oleh karena itu, kepemimpinan. Oleh karena itu, kebebasan manusia kebebasan manusia sebagai khalifah bertumpu pada landasan tauhidullah, sebagai khalifah bertumpu pada landasan tauhidullah, sehingga kebebasan yang dimiliki tidak menjadikan sehingga kebebasan yang dimiliki tidak menjadikan manusia bertindak sewenag-wenangmanusia bertindak sewenag-wenang. Kebebasan . Kebebasan mansuia dengan kekhalifahannya merupakan mansuia dengan kekhalifahannya merupakan implementasi dari ketundukan dan ketaatan.implementasi dari ketundukan dan ketaatan.

Dua peran yang dipegang manusia di muka bumi, Dua peran yang dipegang manusia di muka bumi, sebagai sebagai khalifahkhalifah dan dan ‘abd(hamba) ‘abd(hamba) merupakan merupakan perpaduan tugas dan tanggung jawab yang perpaduan tugas dan tanggung jawab yang melahirkan dinamika hidup, yang sarat dengan melahirkan dinamika hidup, yang sarat dengan kreativitas dan amaliah yang selalu berpihak pada kreativitas dan amaliah yang selalu berpihak pada nilai-nilai kebeanaean. Oleh karena itu hidup nilai-nilai kebeanaean. Oleh karena itu hidup seorang muslim akan dipenuhi dengan amaliah, seorang muslim akan dipenuhi dengan amaliah, kerja keras yang tiada henti, sebab bekerja bagi kerja keras yang tiada henti, sebab bekerja bagi seorang muslim adalah membentuk satu amal saleh. seorang muslim adalah membentuk satu amal saleh. Kedudukan manusia dimuka bumi sebagai khalifah Kedudukan manusia dimuka bumi sebagai khalifah dan juga sebagai hamba Allah, bukanlah dua hal dan juga sebagai hamba Allah, bukanlah dua hal yang bertentangan, melainkan suatu kesatuan yang yang bertentangan, melainkan suatu kesatuan yang padu yang tak terpisahkan. padu yang tak terpisahkan. Kekhalifahan adalah Kekhalifahan adalah realisasai dari pengabdiannya kepada Allah yang realisasai dari pengabdiannya kepada Allah yang menciptakannyamenciptakannya..

Kebutuhan Manusia terhadap AgamaKebutuhan Manusia terhadap Agama

1.1. Fitrah terhadap agamaFitrah terhadap agamaKenyataan ditemukannya berbagai macam agama Kenyataan ditemukannya berbagai macam agama

dalam masyarakat sejak dahulu kini membuktikan bahwa dalam masyarakat sejak dahulu kini membuktikan bahwa hidup di bawah sistem keyakinan adalah tabiat yang merata hidup di bawah sistem keyakinan adalah tabiat yang merata pada manusia. Tabiat ini telah ada sejak manusia lahir pada manusia. Tabiat ini telah ada sejak manusia lahir sehingga tak ada pertentangan sedikitpun dari seorang sehingga tak ada pertentangan sedikitpun dari seorang yang tumbuh dewasa dalam sebuah sistem kehidupan. yang tumbuh dewasa dalam sebuah sistem kehidupan. Agama-agama yang berbeda-beda tumbuh dan Agama-agama yang berbeda-beda tumbuh dan berkembang didalam masyarakat tersebut.berkembang didalam masyarakat tersebut.

Penerimaan manusia pada sebuah sistem aturan Penerimaan manusia pada sebuah sistem aturan hidup terus berlangsung dari masa ke masa. Agama adalah hidup terus berlangsung dari masa ke masa. Agama adalah suatu bentuk sistem tersebut yang kehadirannya suatu bentuk sistem tersebut yang kehadirannya berlangsung sejak lama diberbagai sudut bumi dengan berlangsung sejak lama diberbagai sudut bumi dengan bentuk yang berbeda-beda.bentuk yang berbeda-beda.

Dimensi pahala dan dosa serta hari pembalasan Dimensi pahala dan dosa serta hari pembalasan terdapat pada hampir semua agama yanga da didunia. terdapat pada hampir semua agama yanga da didunia. Dimensi ini secara luas diterima manusia bahkan dalam Dimensi ini secara luas diterima manusia bahkan dalam cara berpikir modern.cara berpikir modern.

2. Pencarian manusia terhadap Agama2. Pencarian manusia terhadap Agama

Akal yang sempurna akan senantiasa Akal yang sempurna akan senantiasa menuntut kepuasan berpikir. Oleh karena itu menuntut kepuasan berpikir. Oleh karena itu pencarian manusia terhadap kebenaran agama tak pencarian manusia terhadap kebenaran agama tak pernah lepas dari muka bumi ini. Penyimpangan dari pernah lepas dari muka bumi ini. Penyimpangan dari sebuah ajaran agama dalam sejarah kehidupan sebuah ajaran agama dalam sejarah kehidupan manusia dapat diketahui pada akhirnya oleh manusia dapat diketahui pada akhirnya oleh pemenuhan kepuasan berpikir manusia yang hidup pemenuhan kepuasan berpikir manusia yang hidup kemudian.kemudian.

Seiring dengan sifat-sifat mendasar pada diri Seiring dengan sifat-sifat mendasar pada diri manusia, al-Quran dalam sebagian besar ayat-manusia, al-Quran dalam sebagian besar ayat-ayatnya menantang kemampuan berpikir manusia ayatnya menantang kemampuan berpikir manusia untuk menemukan kebenaran yang sejati untuk menemukan kebenaran yang sejati sebagaimana yang dibawa dalam ajaran Islam.sebagaimana yang dibawa dalam ajaran Islam.

Akibat adanya proses berpikir ini, baik itu Akibat adanya proses berpikir ini, baik itu merupakan sebuah kemajuan atau kemunduran, merupakan sebuah kemajuan atau kemunduran, terjadilah perpindahan (transformasi) agama dalam terjadilah perpindahan (transformasi) agama dalam kehidupan manusia.kehidupan manusia.

3. Konsistensi keagamaan3. Konsistensi keagamaan

Manusia diciptakan dengan hati nurani yang Manusia diciptakan dengan hati nurani yang sepenuhnya mampu mengatakan realitas secara sepenuhnya mampu mengatakan realitas secara benar dan apa adanya. Namun manusia juga memiliki benar dan apa adanya. Namun manusia juga memiliki keterampilan kejiwaan lain yang dapat menutupi apa-keterampilan kejiwaan lain yang dapat menutupi apa-apa yang terlintas dalam hati nuraninya, yaitu sifat apa yang terlintas dalam hati nuraninya, yaitu sifat berpura-pura.berpura-pura.

Sikap konsisten seseorang terhadap agamanya Sikap konsisten seseorang terhadap agamanya terletak pada pengakuan hati nuraninya terhadap terletak pada pengakuan hati nuraninya terhadap agama yang dipeluknya. Konsistensi ini akan agama yang dipeluknya. Konsistensi ini akan membekas pada seluruh aspek kehidupannya membekas pada seluruh aspek kehidupannya membentuk sebuah pandangan hidup. Namun membentuk sebuah pandangan hidup. Namun membentuk sikap konsisten juga bukanlah persoalan membentuk sikap konsisten juga bukanlah persoalan yang mudah. yang mudah.

Diantara langkah-langkahnya Diantara langkah-langkahnya adalah :adalah :

a.a. PengenalanPengenalan

b.b. PengertianPengertian

c.c. PenghayatanPenghayatan

d.d. PengabdianPengabdian

e.e. PembelaanPembelaan

REFERENSIREFERENSI1.1. Departemen Agama RI, Alquran dan Terjemahnya.Departemen Agama RI, Alquran dan Terjemahnya.2.2. Departemen Agama RI, Departemen Agama RI, Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Agama Islam pada

Perguruan Tinggi UmumPerguruan Tinggi Umum, (Jakarta: Direktorat Perguruan , (Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam, 2001).Tinggi Agama Islam, 2001).

3.3. Departemen Agama RI, Departemen Agama RI, Buku Teks Pendidikan Agama Buku Teks Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi UmumIslam Pada Perguruan Tinggi Umum, (Jakarta: Direktorat , (Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam, 2002).Perguruan Tinggi Agama Islam, 2002).

4.4. Departemen Agama RI, Departemen Agama RI, Materi Instruksional PendidikanMateri Instruksional Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi UmumAgama Islam di Perguruan Tinggi Umum, (Jakarta: , (Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam, 2004).Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam, 2004).

5.5. Nurdin, Muslim, et.al., Nurdin, Muslim, et.al., Moral dan Kognisi IslamMoral dan Kognisi Islam, , (Bandung: CV. Alfabeta, 1995).(Bandung: CV. Alfabeta, 1995).

6.6. Muthahari, Murtadha, Muthahari, Murtadha, Manusia dan AgamaManusia dan Agama, , (Bandung: Tulisan, 1984).(Bandung: Tulisan, 1984).

7.7. Suryana, A. Toto, et.al., Suryana, A. Toto, et.al., Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam, , (Bandung: Tiga Mutiara, 1996).(Bandung: Tiga Mutiara, 1996).

8.8. Umar, Nasaruddin, Umar, Nasaruddin, Argumen Kesetaraan Gender Argumen Kesetaraan Gender Perspektif AlquranPerspektif Alquran, (Jakarta: Paramadina, 1999). , (Jakarta: Paramadina, 1999).

Terima Kasih

For a brighter future v.2# © 2005