Handout Analisis Jabatan

Embed Size (px)

Citation preview

  • Direktorat Standardisasi dan Kompetensi JabatanDeputi Bidang Pengembangan KepegawaianBadan Kepegawaian Negara 2011

  • Analisis Jabatan adalah Proses pengumpulan data jabatan untuk dianalisis, disusun, dan disajikan menjadi informasi jabatan dengan menggunakan metode tertentu.Tujuannya untuk menyediakan informasi jabatan sebagai fondasi/dasar bagi program manajemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan, dan pengawasan.

  • PETA JABATANURAIAN JABATANSYARAT JABATANHASIL ANJABPERENCANAANPEGAWAIREKRUTMEN &SELEKSIPERENCANAANKARIERPENGANGKATANDALAMJABATANREMUNERASIDIKLATPENILAIANKINERJA Analisis beban kerja Analisis kebutuhan pegawai Standar kualifikasi Kriteria seleksi Pola karir Standar kompetensi kerja/ jabatan Penilaian kompetensi Standar kinerja Kriteria kinerja Evaluasi jabatan Bobot dan peringkat jabatan Klasifikasi jabatan Analisis kebutuhan diklat

  • NoIdentitas JabatanUraian JabatanSyarat Jabatan1Nama JabatanUraian TugasPangkat dan Golongan Ruang2Kode JabatanBahan KerjaPendidikan3Unit Kerja JabatanAlat KerjaKursus/Pelatihan4Letak dalam StrukturHasil KerjaPengalaman Kerja5Ikhtisar JabatanTanggung JawabPengetahuan6WewenangKeterampilan7Korelasi JabatanBakat Kerja8Kondisi Lingkungan KerjaTemperamen Kerja9Keadaan/Resiko BahayaMinat Kerja10Upaya Fisik11Kondisi Fisik12Fungsi Pekerja

  • Nama JabatanKode JabatanUnit KerjaKedudukan dalam StrukturIkhtisar Jabatan

  • RingkasSubstantifJelas dan dapat memberikan pengertian yang tepat bagi pembacaPenamaan JFU dapat dirumuskan berdasarkan:Bahan (Pengumpul, Pengadministrasi)Alat (Operator)Hasil (Penyusun, Pengonsep)Proses (Pemroses, Pengolah)

  • Kode jabatan merupakan kode yang dibuat untuk memudahkan pengadministrasian jabatan.

    Pengkodean Jabatan harus menggunakan format kode yang seragam.

  • Mencerminkan tempat atau letak keberadaan suatu jabatancontoh: Kepala Sub Bagian Tata Usaha memiliki unit kerja Sekretariat Utama (Es. I), Biro Umum (Es. II), Bagian Persuratan (Es. III)Unit Kerja Eselon IV tidak dituliskan karena jabatan yang dianalisis adalah jabatan struktural eselon IV

  • Mencerminkan posisi jabatan apakah jabatan struktural atau non-struktural (Sesuai SOTK)Menggambarkan kedudukan:Atasan langsungAtasan dari Atasan langsungJabatan yang dianalisisJabatan lain yang memiliki atasan langsung yang samaJabatan yang dianalisis diberi tanda (diarsir)

  • Merupakan cerminan uraian jabatan dalam bentuk ringkasMemberikan gambaran umum tentang kompleksitas jabatanDigambarkan dalam satu kalimat, yang mencerminkan:Apa yang dikerjakan (what)Bagaimana cara mengerjakan (how)Mengapa/untuk apa dikerjakan (why)Contoh : Kepala Sub Bagian TU PuslitbangMerencanakan dan menyiapkan fungsi-fungsi ketatausahaan puslitbang berdasarkan pedoman dan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan pekerjaan berjalan lancar

  • Uraian TugasBahan KerjaAlat KerjaHasil KerjaTanggung JawabWewenangKorelasi JabatanKondisi Lingkungan KerjaKeadaan Resiko Bahaya

  • Tugas adalah Pengolahan bahan kerja untuk memperoleh hasil kerjaDituliskan menggunakan kalimat aktif dan harus dapat menggambarkan tindak kerja (proses) dan hasil kerjaTahapan kerja adalah langkah-langkah (kegiatan) yang dituliskan secara berurutan dari awal hingga akhir pelaksanaan tugas

  • ESELON I ESELON IIESELON IIIESELON IVMenyusun kebijakanMengkoordinasikanMerencanakan OperasionalMerencanakan KegiatanMerumuskan SasaranMenyusun Konsep SasaranMembagi TugasMemberi PetunjukMerencanakan MembinaMengaturMendistribusikan TugasMengorganisasikanMengarahkanMengevaluasiMembimbingMengendalikanMenyelenggarakanMenyeliaMembuat LaporanMengkoordinasikanMengevaluasiMelaporkanMengarahkanMelaporkanMembina

  • Adalah masukan yang diproses dengan tindak kerja (tugas) menjadi hasil kerjaBahan kerja dapat diolah menjadi hasil kerja, jika ada perangkat kerja (alat kerja)contoh: Surat masuk (untuk diagendakan)Peraturan, Referensi atau buku (untuk penyusunan materi bintek)

  • Sarana yang dipergunakan untuk mengolah bahan kerja menjadi hasil kerjaAlat kerja tidak terbatas pada sarana materiil, dapat juga berupa peraturan, pedoman, prosedur kerja atau acuan lain yang digunakan dalam pelaksanaan tugasContoh:Stetoskop digunakan dokter dalam memeriksa pasienPeraturan Kepala BKN nomor 12 tahun 2011 digunakan oleh Analis Kepegawaian untuk melaksanakan Analisis Jabatan

  • Hasil kerja adalah suatu produk berupa barang, jasa (pelayanan) atau informasi yang dihasilkan dari suatu proses pelaksanaan tugasHasil kerja dapat diperoleh bila ada sesuatu yang diolah (bahan kerja)

  • Adalah kewajiban yang melekat pada jabatan, yang terkait dengan benar atau salahnya pelaksanaan tugas.Tanggung jawab jabatan dapat meliputi tanggung jawab terhadap:Bahan kerja (Kerahasiaan data)Alat Kerja (Kelengkapan peralatan kerja)Hasil Kerja (Keakuratan laporan)Proses Kerja (Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap peraturan/SOP)

  • Adalah hak pemegang jabatan untuk memilih alternatif dalam mengambil keputusan/ tindakan yang diakui secara sah oleh semua pihakWewenang dapat terkait dengan:Bahan Kerja (a.l: Mengembalikan bahan kerja yang tidak sesuai)Alat Kerja (a.l:Melakukan pemeliharaan perangkat kerja yang digunakan)Hasil Kerja (a.l:Menyebarluaskan informasi yang dihasilkan kepada orang lain)Proses Kerja (a.l:Menetapkan prosedur kerja)

  • Korelasi jabatan adalah hubungan kerja yang dilakukan antara jabatan terkait dengan jabatan lain dalam konteks pelaksanaan tugasHubungan jabatan dapat berupa:Hubungan Vertikal (atasan dengan bawahan)Hubungan Horizontal (hubungan dengan jabatan yang setara)Hubungan Diagonal (hubungan dengan jabatan yang lebih tinggi di organisasi yang berbeda)

  • adalah keadaan tempat bekerja yang merupakan konsekwensi keberadaan pemegang jabatan dalam melaksanakan tugas jabatan.Kondisi Lingkungan Kerja suatu jabatan meliputi:Tempat KerjaSuhuUdara Keadaan RuanganLetakKeadaan Tempat KerjaPeneranganSuaraGetaran

  • Kemungkinan resiko bahaya ditentukan dari keberadaan pegawai terkait dengan:lingkungan pekerjaan, penanganan bahan, proses yang dilakukan, penggunaan perangkat kerja, hubungan jabatan dan penanganan produk yang diberikan. Kemungkinan resiko bahaya bisa bersifat fisik atau mental

  • Pangkat dan golongan ruang minimal yang dipersyaratkan untuk menduduki suatu jabatan. Contoh pangkat/golongan ruang pada operator komputer : Pengatur, II/c.

  • Pendidikan formal minimal yang dipersyaratkan untuk menduduki suatu jabatan.

    Contoh pendidikan pada operator komputer : SLTA.

  • Pelatihan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan non manajerial, seperti kemampuan di bidang manajerial, teknis tertentu, dan pengetahuan lainnya sesuai dengan syarat pekerjaan dengan memperhatikan fungsi pekerjaannya. Contoh pelatihan pada operator komputer : Penjenjangan: -Teknis: Komputer

  • Pengalaman Kerja merupakan pengembangan pengetahuan, keterampilan kerja, sikap mental, kebiasaan mental dan fisik yg tidak diperoleh dari pelatihan tetapi diperoleh dari dari masa kerja sebelumnya dalam kurun waktu tertentu.

  • Pengetahuan merupakan akumulasi hasil proses pendidikan formal atau informal yang dimanfaatkan oleh PNS di dalam pemecahan masalah, daya cipta serta dalam pelaksanaan tugas pekerjaan. Contoh pengetahuan kerja pada operator komputer : pengetahuan mengenai program-program komputer.

  • Keterampilan merupakan tingkat kemampuan dan penguasaan teknis operasional PNS dalam suatu bidang tugas pekerjaan tertentu. Contoh keterampilan kerja pada operator komputer : keterampilan mengetik, keterampilan teknik menyiapkan dan memelihara perangkat komputer, keterampilan mencetak data.

  • Bakat kerja merupakan kapasitas khusus atau kemampuan potensial yang disyaratkan bagi seseorang untuk dapat mempelajari, memahami beberapa tugas atau pekerjaan.

  • G : IntelegensiV : Bakat VerbalN : Bakat NumerikS : Bakat Pandang RuangP : Bakat Pencerapan BentukQ : Bakat KetelitianK : Koordinasi MotorikF : Kecekatan JariM : Kecekatan TanganE : Koordinasi Mata-Tangan-KakiC : Kemampuan membedakan warna

  • Temperamen kerja merupakan syarat kemampuan penyesuaian diri yang harus dipenuhi sesuai dengan sifat pekerjaan.

  • D (DCP) : Directing-Control-PlanningF (FIF) : Feeling-Idea-FactI (INFLU) : InfluencingJ (SJC) : Sensory & Judgmental CriteriaM (MVC) : Measurable and Verifiable CriteriaP (DEPL) : Dealing with PeopleR (REPCON) : Repetitive and ContinuousS (PUS) : Performing under StressT (STS) : Set of Limits, Tolerance and Other StandardsV (VARCH) : Variety and Changing Conditions

  • KodePenjelasanIllustrasiDKemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawa untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakanJabatan yang mencakup kegiatan berunding, mengorganisir, memimpin, mengawasi, merumuskan atau mengambil keputusan akhirFKemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang mengandung penafsiran perasaan (Feeling), Gagasan (Idea), atau fakta (Fact) dari sudut pandangan pribadiJabatan yang menuntut kreativitas, pengungkapan diri atau imajinasiIKemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan-pekerjaan mempengaruhi orang laing terkait pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasanJabatan dimana pemangkunya melakukan pemberian motivasi, meyakinkan orang lain atau berunding

  • KodePenjelasanIllustrasiJKemampuan menyesuaikan diri pada kegiatan pembuatan kesimpulan, penilaian atau pembuatan keputusan berdasarkan kriteria rangsangan indera atau pertimbangan pribadiJabatan-jabatan yang pelaksanaannya melibatkan penginderaan (rangsangan) dari satu atau beberapa indera manusia.MKemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan atau pembuatan keputusan berdasar kriteria yang dapat diukur atau diujiJabatan-jabatan yang melaksanakan tugas-tugas terkait dengan evaluasi data, nilai, angka-angka .PKemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan pemberian instruksiJabatan-jabatan yang menuntut hubungan dengan orang lain dalam situasi komunikasi yang intens/mendalam

  • KodePenjelasanIllustrasiRKemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang berulang atau secara terus-menerus melakukan kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan tertentuJabatan-jabatan yang tugas-tugasnya dilaksanakan secara rutin yang tidak memberikan variasi atau kesempatan untuk membuat pertimbangan pribadiSKemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa tanpa kehilangan ketenangan walaupun jika berhadapan dengan keadaan darurat kritis, tidak biasa atau bahaya.Jabatan-jabatan yang mengandung bahaya atau resiko sampai ke tingkat yang berarti, ketegangan jiwa, atau membutuhkan konsentrasi intens secara terus menerus

  • KodePenjelasanIllustrasiTKemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat menurut batas-batas/indikator/kriteria, toleransi atau standar-standar tertentuJabatan-jabatan yang memiliki tugas/pekerjaan yang harus dilaksanakan dengan tepat, cermat, terperinci atau dengan sangat teliti dalam penggunaan bahan, pekerjaan terkait dengan angka, penyiapan catatan atau inspeksiVKemampuan menyesuaikan diri untuk melaksanakan berbagai tugas yang sering berganti dari tugas yang satu ke tugas yang lainnya, yang berbeda sifatnya tanpa kehilangan efisiensi atau ketenangan diriJabatan-jabatan yang memiliki tugas-tugas yang beragam/ berbeda baik secara teknologi, prosedur, lingkungan kerja, atau syarat mental/fisik dalam pelaksanaannya.

  • Minat kerja merupakan kecenderungan memiliki kemauan, keinginan, dan kemampuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan dengan baik berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki.

  • Pilihan untuk melakukanPilihan untuk melakukan1.aKegiatan yang berhubungan dengan benda-benda / obyekvs1.bKegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data2.aKegiatan yang berhubungan dengan orangvs2.bKegiatan yang bersifat ilmiah dan teknis3.aKegiatan yang bersifat rutin, konkrit dan teraturvs3.bKegiatan yang bersifat abstrak dan kreatif4.aKegiatan yang dianggap baik bagi orang lainvs4.bKegiatan yang berhubungan dengan proses mesin dan teknik5.aKegiatan yang menghasilkan prestise atau penghargaan dari masyarakatvs5.bKegiatan yang menghasilkan kepuasan yang nyata dan produktif

  • Upaya fisik merupakan penggunaan organ fisik meliputi seluruh bagian anggota tubuh dalam pelaksanaan tugas jabatan.Contoh upaya fisik pada operator komputer antara lain :Duduk Melihat Bekerja dengan jari

  • Adalah persyaratan spesifik dari pekerjaan yang terkait dengan kondisi fisik pegawai.Sedapat mungkin penentuan kondisi fisik didasarkan pada penelitian empirik, karena persyaratan fisik yang tidak relevan/sesuai dapat mengarah pada diskriminasi pegawai.Kondisi fisik meliputi:Jenis KelaminUmur tertentu yang disyaratkanTinggi badan tertentuBerat badan tertentuPostur tubuhPenampilan

  • Fungsi Terhadap DataFungsi Terhadap OrangFungsi Terhadap BendaD0MemadukanO0MenasehatiB0Memasang (instalasi)D1MengkoordinasikanO1BerundingB1Mengerjakan presisiD2MenganalisaO2MengajarB2Mengontrol mesinD3MenyusunO3MenyeliaB3Menjalankan mesinD4MenghitungO4MenghiburB4Mengerjakan dengan perkakasD5Membandingkan/ MencocokkanO5MempengaruhiB5Melayani mesinD6MenyalinO6Berbicara (Informasi)B6Memasukkan/ mengeluarkan barang ke/dari mesinO7MelayaniB7MemegangO8Menerima Instruksi

    *