27
NYERI KEPALA dr. R.A. Neilan Amroisa, M.Kes., Sp.S SMF Saraf RSUD Abdul Moeloek

Headache.ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Headache

Citation preview

  • NYERI KEPALAdr. R.A. Neilan Amroisa, M.Kes., Sp.SSMF Saraf RSUD Abdul Moeloek

  • DefinisiNyeri atau rasa tidak menyenangkan pada daerah atas kepala memanjang dari orbita sampai daerah belakang kepala (area oksipital dan sebagian daerah tengkuk).

  • Struktur peka nyeri di kepalaIntrakranialDuramater yang melingkupi dasar anterior dan posterior fossaNervus cranial V, VII, IX dan XCircle of WillisArteri meningealVena-vena desar di otak & duraParenkim otak BUKAN struktur peka nyeri

  • Struktur peka nyeri di kepalaB. EkstrakranialOtot-otot kepala dan leherNervus Cervical 1,2 dan 3Kulit, jaringan subkutanMukosa sinus paranasalGigiArteri karotis eksterna & cabangnya

  • Mechanism of Headache Traction on or dilatation of the intracranial arteriesDistention of extracranial arteriesTraction on or displacement of the large intracranial veins or dural envelopeCompression, traction or inflammation of the cranial and spinal nervesSpasm, inflammation & trauma to cranial & cervical muscle

  • Mechanism of HeadacheDissease of the tissues of the scalp , face, eye, nose, ear and neckMeningeal irritation and raised intracranial pressureThe role of neurotransmitter :- serotonin (5HT) - the endogenous pain control mechanism- GABA

  • Klasifikasi Nyeri KepalaNyeri Kepala Primer 90%Bersifat kambuhan dan jinakTidak ada lesi organik yang mendasariNyeri Kepala Sekunder (Simptomatik)Merupakan gejala dari penyakit yg mendasariAtasi underlying disease

  • Kriteria Diagnosis Migren tanpa Aura2 dari 4 karakteristik grup A1 dari 2 karakteristik grup BTerjadi sekurang-kurangnya 5 kali serangan Grup A:Nyeri kepala unilateralBerdenyutNyeri sedang atau berat & dpt menghambat aktivitasDiperberat oleh aktivitas fisik rutin Grup B:Terdapat nausea dan atau vomitusTerdapat fotofobia dan fonofobia

  • Kriteria Diagnosis Migren dengan AuraMemenuhi diagnosis migren tanpa aura dan memenuhi 3 dari 4 karakteristik berikut :Satu atau lebih simptom aura reversibelSekurang2nya 1 simptom terjadi bertahap (> 4 menit) atau 2 /lebih simptom terjadi dalam suatu rangkaianTidak ada simptom aura tunggal yg berakhir > 60 menitNyeri kepala mengikuti aura dlm 60 menit.Minimal 2 kali serangan

  • Aura dapat berupa :Gangguan visual yang reversibel Positif : cahaya yg berkedip-kedip, bintik-bintik atau garis-garisNegatif : hilangnya penglihatanGangguan sensoris yg reversibel Positif : pins atau needleNegatif : hilang rasa atau kebas

  • Penanganan Migren Langkah Umum :Menghindari pencetus : perubahan pola tidur, makanan, stres, cahaya terang, kelap kelip, perubahan cuaca, terlambat makan, suara bisingTerapi Abortif SpesifikNon SpesifikTerapi preventif

  • Penanganan MigrenTerapi Abortif Non Spesifik : NSAIDTerapi Abortif Spesifik : Ergotamin, TriptanTerapi preventif: Ca channel blockers, blockers, Anti Epileptik, Tricyclic Antidepressan

  • Penanganan Migren (cont..)Terapi PreventifIndikasi terapi preventif :Serangan berulang yang mengganggu aktifitasNyeri kepala yang seringAda kontraindikasi terhadap terapi akutKegagalan terapi atau over useEfek samping yang berat pada terapi akutFormula Prevensi Migren :Start low go slow. Efek klinik tercapai setelah 2-3 blnTeratur mamakai obat, diskusi efek sampingEvaluasi : Headache DiaryPeduli kelainan lain yang diderita & hati-hati interaksi obat

  • Tension HeadacheNyeri kepala tegang, nyeri kepala kontraksi ototNyeri bilateral, predominan oksipital-nukhal, temporal atau frontalTerjadi akibat kontraksi menetap otot skelet kulit kepala, wajah, leher dan bahuBerkaitan dengan cemas, stres dan depresiWanita > pria; middle-age

  • Kriteria Diagnosis Episodic Tension HeadacheMengalami 10-15 serangan / bulanDurasi 30 menit 7 hariMemenuhi 2 dari 4 karakteristik berikut :Rasa tertekan atau terikatIntensitas ringan sedang , dpt menghambat aktivitas tp tidak membatalkannyaLokasi bilateralTdk diperberat aktivitas fisik rutinMemenuhi kriteria :Tanpa nausea atau vomitusTanpa fotofobia & fonofobia tp mgkn salah satu ada.

  • Kriteria Diagnosis Chronic Tension Type Headache

    Kriteria diagnostik = Episodik> 15 serangan / bulan telah berlangsung minimal 6 bulan Nausea mungkin dapat terjadi

  • Terapi Tension Type HeadacheTerapi FarmakologisTerapi Behaviour : stress management, konseling, kognitif behaviour terapiPengobatan Fisik : Latihan postur & posisiMassage, ultrasound, manual terapi, TENS

  • Terapi farmakologis TTH Akut : Aspirin, Acetaminophen, NSAID tidak boleh > 2 hari/mingguAkut & kronik Anti DepresanTrisiklik : amitriptilin 25 150 mg/hariAnti ansietasGolongan benzodiazepin & butalbutal.

  • Pria > Wanita Bersifat kumat-kumatanNyeri periorbital, unilateral, dirasakan sangat beratDisertai dengan injeksi konjunctiva, air mata nrocos, kelopak mata membengkak, hidung tersumbat, keluar ingus, berkeringat pada dahi dan wajah, miosis dan ptosisNyeri Kepala Cluster

  • Traktus spinalis dan nukleus nervus trigeminus menurun ke segmen C2, menjadi hiperaktif unilateral selama nyeri kepala clusterSumber nyeri yg utama adl arteri karotid internus dan cabang-cabang proksimalnya.Nyeri cluster diperantarai oleh discharge paroksismal dari neuron sentral yg pd waktunya memungkinkan nervus trigeminus dan parasimpatis over aktivitas

  • Terapi Nyeri Kepala Cluster Akut

  • Terapi Nyeri Kepala Cluster Akut

  • Terapi Nyeri Kepala Cluster Kronik