Upload
sriroslina73
View
62
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
HERNIORAPHY - HERNIOTOMY
Oleh:Saifudin Zuhri, M. Kes
MACAM-MACAM HERNIA
• Hernia diapragmatic• Hernia umbilicus• Hernia femoralis• Hernia inguinalis (scrotalis = pria)• Hernia nucleus pulposus (HNP)
HERNIA UMBILICUS & FEMORALIS
HNP
HERNIA INGUINALIS
PENYEBAB HERNIA INGUINALIS
1. Dapatan (tekanan intraabdominal yang meninggi)a. Waktu bayi sering menangisb. batuk kronisc. sering konstipasid. hipertropi prostate. sering mengangkat benda berat
2. Herediter- Canalis inguinalis merupakan canal normal
pada fetus- Bulan ke-8 dari kehamilan, fetus laki-laki
terjadi penurunan testis ke scrotum (terjadi processus vaginalis peritonii = tonjolan peritonium ke secrotum)
- Bayi lahir, sdh terjadi obliterasi processus vaginalis peritonii isi perut tdk masuk ke canal.
• Testis kiri lebih turun dulu dari yg kanan (shg canal kanan potensi lebih alami hernia)
• Keadaan normal, canal terbuka menutup bayi usia 2 bulan.
• Jika tidak mengalami obliterasi, maka terjadi locus minora resistence (daya tahan dinding perut lemah), selaput mudah terjadi hernia inguinalis terutama tekanan intraabdominal meninggi, saat meloncat penonjolan canal inguinalis hernia scrotalis
• Jika canal hernia cukup longgar, maka isi hernia dapat dikembalikan ke perut lagi dikenal reponible
• Jika tidak dapat didorong masuk, ok canal sempit atau adanya perlengketan kantong hernia dg adanya omentum (infiltrasi lemak) dikenal ireponible
• Jika terjadi hernia dng isi perut masuk ke usus semakin banyak, maka membebani usus & usus menjadi terjepit disebut hernia incarserata.
• Hernia incarserata jika tidak segera dioperasi akan nekrosis menjadi stranggulasi.
TINDAKAN MEDIS• Jika umur < 6 bl, tindakan konservatif
(diharapkan terjadi obliterasi processus vaginalis peritonii), didukung bayi belum aktifitas berdiri (blm sering hernia), kecuali ada komplikasi untuk operasi
• Jika umur > 6 bulan, dilakukan herniorapy:- Reposisi hernia- Pemotongan processus vaginalis peritonii- Plasty pada locus minoris resistence
PROBLEMATIK
LOCAL ANESTHESI• Anesthesi tidak ada masalah• Luka operasi
- nyeri akibat incisi- keterbatasan gerak- mengganggu ADL
GENERAL ANESTHESI• Problem respirasi• Kerja jantung menurun• Luka operasi- Nyeri incisi- Keterbatasan gerak- Mengganggu ADLCatatan: Problem herniotomy (usus dipotong)
lebih berat dibandingkan herniorapy.
SOP FT• Assesment FT• Penegakan diagnosis• Pemilihan teknologi FT• Evaluasi• Dokumentasi
TINDAKAN FT• Relieve pain: TENS, Massage, laser dll• Deep Breathing Exercise• Coughing Exercise efektif• Static contraction otot-otot: tungkai, gluteal,
punggung, leher, lengan dll• Mobilisasi trunk• Melatih ADL
-transfer-ambulasi