Upload
others
View
31
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
1
K A T A L O G
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH PALEMBANG
2019/2020
2
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab : Prof. Dr. H. Romli SA, M.Ag
(Dekan Fakultas Syariah dan
Hukum)
Konsultan : Dr. H. Marsaid, MA
Dra. Fauziah, M.Hum
Drs. M. Rizal, M.H
Ketua Tim Penyusun : Dra. Atika, M.Hum
Sekretaris : Armasito, S.Ag., M.H
Anggota : Drs. Muhamad Harun, M.Ag
Fatroyah Asr Himsyah, M.H.I
Penyelia : Dr. Ulya Kencana, S.Ag., M.H
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Sholawat dan Salam kita
sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah menuju
kebahagiaan duniawi dan ukhrawi.
Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah
Palembang senantiasa berupaya untuk meningkatkan mutu akademik sesuai dengan
tuntutan perkembangan dunia pendidikan dan lapangan kerja agar para alumni memiliki
pengetahuan berwawasan praktis dan sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada
mahasiswanya selama mengikuti proses studi yang ditempuh. Sehubungan dengan
perihal tersebut kehadiran katalog perkuliahan tahun akademik 2018/2019 ini adalah
sebuah keharusan guna menjadi pedoman bersama.
Katalog ini disusun secara terencana berbasis pada Kurikulum Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI). Oleh karena itu pada beberapa bagian telah dilakukan
revisi dan penyempurnaan dari katalog sebelumnya. Dengan demikian, maka sejak
diterbitkannya katalog ini bagi mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Fakultas Syariah dan Hukum angkatan 2019/2020 dan seterusnya berpedoman dan
merujuk materi perkuliahan pada katalog ini.
Akhirnya dengan terbitnya katalog ini, atas nama Program Studi Hukum Ekonomi
Syariah Fakultas Syariah dan Hukum mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah mencurahkan kemampuannya dalam penerbitan katalog
ini. Evaluasi yang membangun tentunya tetap kami harapkan dan kami lakukan guna
perbaikan pada adanya kekurangan yang mungkin tidak kami sadari adanya. Semoga
Allah SWT senantiasa memberikan ridho-Nya atas dedikasi yang telah diberikan
Palembang, Januari 2019
Dekan,
Prof. Dr. H. Romli SA, M.Ag
NIP. 195712101986031004
4
DAFTAR ISI
Lembar Judul……………………………………………………........................... i
Tim Penyusun…………………………………………………….......................... ii
Kata Pengantar……………………………………………………........................ iii
Daftar Isi………………………………………………………….......................... iv
Profil Fakultas Syariah dan Hukum
A. Sejarah Ringkas Fakultas Syariah dan Hukum …………...........................
B. Tujuan Pendidikan Fakultas………………………....................………....
C. Pemimpin Fakultas dan Pogram Studi…………………....................…....
D. Profil Program Studi Hukum Ekonomi Syariah……….....................….....
Struktur Kurikulum KKNI Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
A. Deskripsi Umum…………………………………………………………..
A. Profil Lulusan dan Deskripsinya………………………….........................
B. Program Outcomes…………………………………....................……......
C. Prospek Kerja Lulusan …………………………….....................…….......
D. Kurikulum………………………………………………............................
E. Capaian Pembelajaran Program Studi…………………………………….
1. Aspek Sikap (A)………………………………………...........................
2. Aspek Pengetahuan Umum (B)…..………………….........................…..
3. Aspek Pengetahuan Khusus (C)………..……………..…........................
4. Aspek KeterampilanUmum (D)……………..………..…........................
5. Aspek Keterampilan Khusus Program Studi (E)….….......................…...
F. Struktur Kurikulum Program Studi Hukum Ekonomi
Syariah……………………………………………….......................…..…
G. Distribusi Matakuliah Program Studi Hukukm Ekonomi
Syariah………………………………………………….............................
H. Sinopsis Mata Kuliah Program Studi Hukum Ekonomi
Syariah………………………………………………….......................…..
1. Studi Keislaman
2. Pancasila
3. Kewarganegaraan
5
4. Bahasa Indonesia
5. Bahasa Arab
6. Bahasa Inggris
7. Praktikum Tahsinul Qira‟ah
8. Ulumul Qur‟an
9. Ulumul Hadist
10. Kewirausahaan
11. Bahasa Arab Akademik
12. Bahasa Inggris Akademik
13. Pengantar Ilmu Hukum
14. Pengantar Hukum Indonesia
15. Ushul Fiqh
16. Fiqh Ibadah
17. Fiqh Munakahat
18. Fiqh Mawaris
19. Fiqh Jinayah
20. Fiqh Siyasah
21. Praktikum Ibadah Kemasyarakatan
22. Islam dan Ilmu Pengetahuan
23. Fiqh Muamalah
24. Tafsir Ayat Ekonomi
25. Syarah Hadis Ekonomi
26. Peradilan Agama di Indonesia
27. Hukum Perdata
28. Hukum Pidana
29. Hukum Tata Negara
30. Hukum Dagang/Hukum Bisnis
31. Hukum Adat
32. Hukum Agraria
33. Hukum Internasional
34. Hukum Perdata Islam di Indonesia
35. Hukum Ekonomi Syariah
6
36. Hukum Acara Perdata
37. Hukum Acara Pidana
38. Hukum Acara PTUN
39. Hukum Acara Peradilan Agama
40. Hukum Perbankan Syariah
41. Ilmu Falak
42. Hukum Lembaga Keuangan Syariah non Bank
43. Islam dan Peradaban Melayu
44. Hukum Zakat dan Wakaf
45. Hukum Investasi dan Pasar Modal
46. Metodologi Penelitian Hukum
47. Contract Drafting
48. Legal Drafting
49. Praktikum Falak
50. Praktikum Peradilan Perdata
51. Praktikum Peradilan Pidana
52. Praktikum Peradilan TUN
53. Praktikum Peradilan Agama
54. PLKH
55. KKN
56. Skripsi
57. Filsafat Hukum
58. Hukum Perlindungan Konsumen
59. Hukum Pajak
60. Hukum Ketenagakerjaan
61. Hukum Jaminan
62. Hukum Perusahaan
63. Arbitrase dan Alternative Dispute Resolution (ADR)
64. Lembaga Perekonomian Syariah
65. Studi Naskah Hukum Ekonomi Syariah
66. Studi Fatwa Ekonomi Syariah
7
PROFIL FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
Sejarah Ringkas Fakultas Syari’ah dan Hukum
Fakultas Syari‟ah dan Hukum adalah Fakultas tertua di lingkungan UIN Raden
Fatah.Fakultas ini berawal dari gagasan yang dicetuskan oleh tiga orang ulama, yaitu:
K.H.A. Rasyid Siddiq, K.H. Husin Abdul Mu‟in dan K.H.Siddiq Addim, pada saat
berlangsung Muktamar Ulama se-Indonesia di Palembang tahun 1957 untuk
membangun sebuh Lembaga Pendidikan Tinggi yang khusus bergerak dalam kajian
keislaman. Gagasan itu mendapat sambutan baik dari pemerintah provinsi. Sehingga
pada hari terakhir Muktamar, tanggal 11 September 1957 segera dilakukan peresmian
pendidikan Fakultas Hukum Islam dan Pengetahuan Masyarakat dengan
K.H.A.Gani Sindang sebagai Ketua Fakultas dan Muchtar Effendi sebagai sekretaris.
Untuk menyantuni Fakultas, setahun kemudian dibentuk Yayasan Perguruan Islam
Tinggi Sumatera Selatan yang pengurusnya terdiri dari pejabat pemerintah, „alim ulama
dan tokoh–tokoh masyarakat.
Melihat penyelenggaraan fakultas berjalan lancar, tiga tahun kemudian Gubernur
Sumatera Selatan bersama pengurus Yayasan mengusulkan kepada Kementerian
Agama, agar Fakultas ditingkatkan kedudukannya menjadi pendidikan tinggi negeri.
Dalam waktu singkat usulan tersebut diterima dengan baik, dengan lahirnya Keputusan
Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 21 tahun 1961 tanggal 1 Maret 1961 yang
menetapkan bahwa sejak tanggal 25 Mei 1961 Fakultas Hukum dan Pengetahuan
Masyarakat dinegerikan menjadi Fakultas Syari‟ah IAIN cabang Palembang. Pada
waktu itu, pusat kedudukan IAIN ada di Yogyakarta. Ketika pada tahun 1963 diadakan
pemecahan IAIN, Fakultas Syari‟ah berubah induk dan berpusat di IAIN Jakarta.
Akhirnya ketika pemerintah pada tahun 1964 meresmikan IAIN tersendiri untuk
wilayah Sumatera Bagian Selatan, yang berpusat di Palembang, barulah Fakultas
Syari‟ah menjadi bagian dari IAIN Raden Fatah.
Berkat kerja keras pemimpin dan staf pengajar, Fakultas Syari‟ah sudah berhasil
meluluskan Sarjana Muda secara teratur sejak tahun 1963, sedangkan Program Sarjana
belum berlangsung selancar itu. Kekurangan pengajar, khususnya Guru Besar,
menyebabkan program ini berjalan tersendat-sendat dan baru pada tahun 1971, Fakultas
dapat mengatasinya dan berhasil meluluskan sarjananya yang pertama. Untuk waktu
8
yang lama, Fakultas Syari‟ah hanya menyediakan program pendidikan tunggal dengan
titik berat pada bidang Peradilan Agama.
Pemekaran Program Studi baru, baru dilakukan sejak tahun akademik 1980/1981
dengan membuka Program Studi Peradilan Agama (Qadha) dan sering disingkat dengan
sebutan Program Studi PA) dan Program Studi Perdata dan Pidana Islam (sering
disingkat dengan sebutan Program Studi PPI).
Dalam upaya memenuhi tuntutan perkembangan dan perubahan
kemasyarakatan, terutama perkembangan dan perubahan sosial keagamaan, maka mulai
tahun akademik 1990/1991 dibuka Program Studi Perbandingan Mazhab (Muqaranah
al-Mazhab). Mengikuti perubahan dan penataan IAIN secara Nasional, mulai tahun
Akademik 1995/1996 Fakultas Syari‟ah IAIN Raden Fatah melakukan perubahan-
perubahan. Program Studi-Program Studi lama tidak lagi menerima mahasiswa.
Sementara untuk mahasiswa baru dibuka enam Program Studi, yaitu Program Studi
Ahwal asy-Syakhsiyah (AS), Program Studi Mu‟amalat (MUA), Program Studi
Perbandingan Mazhab dan hukum (PMH) dan Program Studi Jinayah Siyasah (JS).
Kemudian pada tahun 2000/2001 Fakultas Syari‟ah membuka program studi Diploma
III Perbankan Syari‟ah.
Seiring perkembangan, pada tahun 2007/2008 Fakultas Syari'ah menambah
program studi Ekonomi Islam dengan pertama kali menerima mahasiswa untuk 2 lokal
sebanyak 63 orang dan mulai tahun ajaran 2008 membuka kelas alih program Prodi
Ekonomi Islam. Prodi Muamalah pada tanggal 24 Oktober 2014 dengan surat
keputusan BAN PT No: 403/SK/BAN-PT/Akred/S/X//2014 dengan nilai Akreditasi
B (nilai 350). Perkembangan terakhir adalah dengan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 129 Tahun 2014 telah mengubah nama IAIN Raden Fatah Palembang
menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Dengan adanya
Peraturan Presiden ini, UIN Raden Fatah Palembang memiliki otoritas untuk membuka
atau menyelenggarakan tidak hanya fakultas/program studi dalam bidang ilmu-ilmu
keIslaman saja namun bidang-bidang ilmu umum lainya termasuk ilmu hukum yang
akan menjadi salah satu prodi di fakultas syariah dan hukum di masa yang akan datang.
9
Tujuan Pendidikan Fakultas
Upaya memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan tinggi yang menekuni
kajian Islam, maka, sebagai bagian dari Universitas Islam Negeri khususnya UIN
Raden Fatah yang didirikan atas dasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap
pendidikan tinggi yang menekuni kajian Islam. Fakultas Syari‟ah dan Hukum bertujuan
untuk membentuk sarjana Hukum Islam yang berciri kreatif dan bertanggungjawab
dalam mengembangkan kehidupan bangsa yang adil dan sejahtera berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sebagai penjabaran lanjutan dari tujuan
tersebut, lulusan Fakultas Syari‟ah dan Hukum diarahkan untuk memiliki:
1. Kadar ketaqwaan yang pekat dengan pola kepribadian Islam yang memegang
teguh atas kebenaran, keadilan dan kebajikan.
2. Jiwa Pancasila dengan kadar kewarganegaraan yang utuh, stabil dan tanggap
terhadap lingkungan .
3. Kesadaran sosial budaya yang tinggi dengan sikap solidaritas sosial yang
bertanggung jawab terhadap perkembangan masyarakat.
4. Taraf keilmuan, khususnya dalam kajian Syari‟ah dengan kemampuan yang pakar
dalam memberi sumbangan pikiranterhadap upaya pembinaan dan pengembangan
peradilan agama di Indonesia.
5. Taraf keilmuan, khususnya dalam kajian Syari‟ah dengan kemampuan yang pakar
dalam memeberi sumbangan pikiran terhadap upaya mengkontekstualisasikan
aturan-aturan Ahwal asy-Syakhsiyah, Jinayah dan Hukum Ekonomi Syariah bagi
terwujudnya ketertiban dan kemajuan masyarakat Indonesia.
6. Taraf keilmuan, khususnya dalam kajian Syari‟ah dengan kemampun yang pakar
dalam memberi sumbangan pikiran terhadap aktualisasi Ilmu Pengetahuan Islam
bagi tumbuh dan berkembangnya masyarakat yang berwawasan luas dalam
menghadapi perubahan sosial dan modernisasi di Indonesia.
7. Taraf manajerial yang berwawasan, dengan kemampuan menjadi pemimpin dan
pembuat keputusan di berbagai jabatan, karir dan profesi dalam masyarakat.
10
C. Pemimpin Fakultas dan Program Studi
Pemimpin Fakultas dan Program Studi berjumlah 15 orang dengan rincian nama
dan jabatan masing-masing sebagai berikut:
Pimpinan Fakultas dan Program Studi
No Nama Jabatan
1. Prof. Dr.H.Romli SA, MAg Dekan
2. Dr. H.Marsaid, M.A Wakil Dekan I
3. Dra. Fauziah,M.Hum Wakil Dekan II
4. Drs. M. Rizal,MH Wakil Dekan III
5. Dr. Holijah,SH.M.H Ketua Program Studi Hukum Keluraga Islam
6. Dra. Napisah,M.Hum Sekretaris Program Studi Hukum Keluarga Islam
7. Dra. Atika, M.Hum Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syari‟ah
8. Armasito,S.Ag.M.H Sekretaris Program Studi Hukum Ekonomi
Syari‟ah
9. Dr. Muhammad Torik,
Lc.M.A
Ketua Program Studi Perbandingan Mazhab
10. Syahril Jamil, M.Ag Sekretaris Program Studi Perbandingan Mazhab
11. Fatah Hidayat,M.Pd.I Ketua Program Studi Jinayah
12. Dr. M. Sadi‟Is, M.H Sekretaris Program Studi Jinayah
13. Drs. M. Teguh Ali,M.Si Kabag. Tata Usaha
14. Drs. Soeharto Kasubbag Akademik & Kemahasiswaan
15. Anas Syakban, S.Ag Kasub Bag.Umum dan Kepegawaian
16. Dra. Romziah Kasub. Keuangan dan Perencanaan
D. Profil Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah
Nama Prodi : Hukum Ekonomi Syari‟ah
Akreditasi : B dengan SK BAN PT
No.403/SK/BANPT/Akred/S/X/2014
Gelar Akademik : S.H (Sarjana Hukum)
Bahasa pengantar : Indonesia
Lama masa studi : 3,5 tahun maksimal 7 tahun
Visi
Unggul di bidang Ilmu Hukum Ekonomi Syariah berstandar internasional, berwawasan
kebangsaan, dan berkarakter Islami di Kawasan Asia Tenggara pada tahun 2025.
Misi
1. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran dalam bidang hukum ekonomi
syariah.
11
2. Mengembangkan riset-riset berstandar nasional dan internasional dalam ilmu
hukum ekonomi syariah.
3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui peran civitas akademik.
4. Menjalin kerjasama dengan stake holder/lembaga keuangan syariah baik dalam
skala lokal, nasional maupun internasional dalam upaya membangun
profesionalitas calon lulusan.
Tujuan
1. Menghasilkan sarjana yang ahli dalam bidang ilmu hukum ekonomi syariah.
2. Menghasilkan sumber daya insani yang ahli dalam riset ilmu hukum ekonomi
syariah.
3. Menghasilkan lulusan yang mampu berperan aktif di masyarakat khususnya
dalam bidang hukum ekonomi syariah.
4. lulusan yang profesional dalam membangun networking dengan stake holder.
Sejarah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Fakultas Syariah dan Hukum merupakan Fakultas tertua di lingkungan UIN
Raden Fatah. Fakultas ini berawal dari gagasan yang dicetuskan oleh tiga orang ulama,
yaitu: K.H.A. Rasyid Siddiq, K.H. Husin Abdul Mu‟in dan K.H. Siddiq Addim, pada
saat berlangsung Muktamar Ulama se-Indonesia di Palembang tahun 1957 untuk
membangun sebuah Lembaga Pendidikan Tinggi yang khusus Bergerak dalam kajian
keislaman. Gagasan itu mendapat sambutan baik dari pemerintah propinsi. Sehingga
pada hari terakhir Muktamar, tanggal 1 September 1957 segera dilakukan peresmian
pendidikan Fakultas Hukum Islam dan Pengetahuan Masyarakat dengan K.H.A.Gani
sindang sebagai Ketua Fakultas dan Muchtar Effendi sebagai sekretaris. Untuk
menyantuni Fakultas, setahun kemudian dibentuk Yayasan Perguruan Islam Tinggi
Sumatera Selatan yang mengurusnya terdiri dari pejabat pemerintah, „alim ulama dan
tokoh-tokoh masyarakat.
Berkat kerja keras pemimpin dan staf pengajar, Fakultas Syariah sudah berhasil
meluluskan Sarjana Muda secara teratur sejak tahun 1963, sedangkan program Sarjana
belum berlangsung selancar itu. Kekurangan pengajar, khususnya Guru Besar,
menyebabkan program ini tersendat-sendat dan baru pada tahun 1971, Fakultas dapat
mengatasinya dan berhasil meluluskan sarjananya yang pertama. Untuk waktu yang
12
lama, Fakultas Syariah hanya menyediakan program pendidikan tunggal dengan titik
berat pada bidang Peradilan Agama.
Pemekaran Program Studi Baru, baru dilakukan sejak tahun akademik
1980/1981 dengan membuka Program Studi Peradilan Agama (Qadha dan sering
disingkat dengan sebutan Program Studi PA) dan Program Studi Perdata dan Pidana
Islam (sering disingkat dengan Program Studi PPI).
Mengikuti perubahan dan penataan IAIN secara Nasional, mulai tahun
Akademik 1995/1996 Fakultas Syariah IAIN Raden Fatah melakukan perubahan-
perubahan. Program Studi lama tidak lagi menerima mahasiswa. Sementara untuk
mahasiswa baru dibuka enam program studi, yaitu jurusan Ahwal Syakhsiyah (AS),
jurusan Mua‟malah (MUA), jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH) dan
jurusan Jinayah Siyasah (JS). Pada tahun 1996 jurusan Muamalah (MUA) mulai
menerima mahasiswa baru dan terus berkembang sampai saat ini. Dalam
perkembangnya sebutan jurusan muamalah mengalami perubahan dengan adanya
kebijakan hasil workshop peninjauan kurikulum tahun 2015 serta lahirnya Peraturan
Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2016 Tentang Gelar Akademik
Perguruang Tinggi Keagamaan berubah menjadi Program Studi Hukum Ekonomi
Syari‟ah.
13
STRUKTUR KURIKULUM KKNI
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
A. Deskripsi Umum
Sesuai dengan ideologi Negara dan kepribadian Bangsa Indonesia, maka implementasi
system pendidikan nasional yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi
pada KKNI mencakup proses yang membangun karakter dan kepribadian manusia
Indonesia sebagai berikut:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan
tugasnya;
3. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanha air serta
mendukung perdamaian dunia;
4. Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan social dan kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya;
5. Menghagi keaneka ragaman budaya, pandangan, kepercayaan dan agama serta
pendapat/temuan original orang lain;
6. menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
B. Profil Lulusan dan Deskripsinya
Profil lulusan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Mu‟amalah) adalah sebagai
praktisi hokum (calon hakim, calon advokat, calon mediator, arbiter dan lainnya)
serta peneliti yang berkepribadian baik, berpengalaman luas dan mutakhir, serta
mampu melaksanakan tugas umum sebagai praktisi hukum dan tugas khusus sebagai
praktisi Hukum Ekonomi Syariah sesuai dengan etika keislaman, keilmuan, dan
keahlian.
14
No Profil Lulusan
Deskripsi
1. Praktisi Hukum Sarjana Hukum yang berkepribadian baik,
berpengetahuan luas dan mutakhir yang mampu
melaksanakan tugas umum sebagai praktisi hukum yakni
mengadvokasi, mediasi, konsultasi di bidang hukum
ekonomi Syariah dan tugas khusus sebagai praktisi
hukum ekonomi syariah.
2. Contract drafting Sarjana Hukum yang berkepribadian baik dan mampu
menyusun produk bank, Keuangan dan bisnis Syariah,
mampu membuat kontrak/perjanjian terkait produk bank,
Keuangan, dan bisnis Syariah, mampu menganalisa
perjanjian yang dibuat pihak lain dari sisi kepatuhan
hukum dan kepatuhan Syariah
3. Peneliti
Sarjana Hukum yang berkepribadian baik,
berpengetahuan luas dan mutakhir dibidangnya serta
mampu mengidentifikasi masalah penelitian, merancang
dan melaksanakan penelitian di bidang ekonomi,
keuangan dan bisnis Syariah dengan berbagai
pendekatan dan metode serta bertanggung jawab sebagai
peneliti di bidang Hukum Ekonomi Syariah
C. Program Outcomes:
1. Pengetahuan: Mampu menjelaskan teknik mendesain kontrak bisnis dalam
produk-produk LKS:Bank dan non-Bank dan LPU,serta penerapan hukum bisnis
Islam, memahami studi kelayakan bisnis dalam rangka memulai atau
mengembangkan bisnis Islam.
2. Keterampilan: Kemampuan mendesain kontrak bisnis,memecahkan masalah-
masalah hukum bisnis Islam, dan mengembangkan potensi bisnis Islam.
3. Penerapan: Kemampuan untuk bertanggung jawab pada karir di dalam berbagai
macam lapangan kerja yang berkaitan dengan ilmu syariah khususnya di dalam
bidang hukum bisnis Islam;
4. Analisis: Kemampuan menulis, presentasi, dan mengambil keputusan yang tepat
berdasarkan analisis informasi dan data, dan mengambil berbagai macam
alternatif solusi secara mandiri dan kelompok menggunaan informasi teknologi
untuk menopang yang bersangkutan belajar seumur hidup;
15
5. Pengabdian pada Masyarakat: Kemampuan beradaptasi di dalam lingkungan
sosial-ekonomi yang berbeda-beda dan berubah dengan cepat sambil senantiasa
mengembangkan dan membangun kesadaran terhadap pentingnya ilmu syariah
khususnya dalam bidang hukum bisnis Islam;
D. Prospek kerja Lulusan :
1. Hakim Pengadilan Agama
2. Panitera Pengadilan Agama/Negeri
3. Arbiter
4. Advokat
5. Peneliti
6. Jaksa
7. Konsultan Hukum Ekonomi Syari‟ah
8. Pengawas Lembaga Keuangan Syari‟ah (BAZ, LAZ, BMT dll)
E. Kurikulum :
Kurikulum Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syari‟ah dan
Hukum mengikuti Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) ada 144 sks dan mata kuliah yang dirinci sebagai berikut:
1. Mata Kuliah Kekhususan Nasional sebanyak 9 sks (terdiri dari 4 mata
kuliah, 1 mata kuliah yang berbobot 3 sks dan 3 mata kuliah yang berbobot
2 sks)
2. Mata Kuliah Kekhususan Institusional sebanyak 18 sks ( terdiri dari 1 mata
kuliah berbobot 4 sks, 1 mata kuliah yang berbobot 6 sks dan 4 mata kuliah
yang berbobot 2 sks)
3. Mata Kuliah Inti Program Studi Hukum Ekonomi Syariah sebanyak 117 sks
mata kuliah wajib (yang terdiri dari 43 mata kuliah inti prodi berbobot total
86 sks, 10 mata kuliah Praktikum berbobot total 22 sks dan 10 mata kuliah
pilihan dengan bobot sks yang wajib diambil sebanyak 9 sks)
1
F. CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI (PROGRAM LEARNING OUTCOME)
1. ASPEK SIKAP (A)
No Profil Capaian Pembelajaran Lulusan Kode Bahan Kajian
1. Semua
Profil
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan mampu menunjukkan sikap religius
A.01/ PLO 01
Studi Keislaman, Islam dan Ilmu Pengetahuan, Islam
dan Peradaban Melayu, Fiqh Ibadah, Tahsinul Qira‟ah
2. Semua
Profil
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral, dan etika
A.02/ PLO 02 Studi Keislaman, Pancasila, Kewarganegaraan, Islam
dan Ilmu Pengetahuan, Islam dan Pradaban Melayu,
3. Semua
Profil
Berkontribusi dalam peningkatkan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan pancasila
A.03/ PLO 03 Pancasila, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Bahasa Inggris Akademik, Bahasa
Arab, bahasa Arab Akademik, Islam dan Ilmu
Pengetahuan, Islam dan Peradaban Melayu
4. Semua
Profil
Berperan sebagai warga negara yang bangga
dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggungjawab pada bangsa dan
Negara
A.04/ PLO 04 Pancasila, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia
5. Semua
Profil
Menghargai keanekaragaraman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain
A.05/ PLO 05 Studi Keislaman , Islam dan Ilmu Pengetahuan,
Pancasila, Kewarganegaraan, Islam dan Peradaban
Melayu, Hukum adat
6. Semua
Profil
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial
serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
A.06/ PLO 06 Pancasila, Kewarganegaraan
7. Semua
Profil
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
A.07/ PLO 07 Pancasila, Kewarganegaraan, Pengantar Ilmu Hukum,
Pengantar Hukum Indonesia
2
8. Semua
Profil
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik
A.08/ PLO 08 Islam dan Ilmu Pengetahuan, Pancasila,
Kewarganegaraan, Filsafat Hukum
9. Semua
Profil
Menunjukan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan dibidang keahliannya secara
mandiri
A.09/ PLO 09 Pancasila, Kewarganegaraan, Metodologi Penelitian
Hukum, Praktikumum peradilan pidana, Praktikumum
peradilan perdata, Praktikumum PTUN, Praktikumum
Peradilan Agama, Contract drafting, skripsi
10. Semua
Profil
Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausahaan dalam
pelaksanaan pekerjaan sebagai praktisi
hukum Islam dan Hukum Ekonomi Syariah
A.10/ PLO 10 Pancasila, Kewarganegaraan, Praktikumum peradilan
pidana, Praktikumum peradilan perdata, Praktikumum
PTUN, Praktikumum Peradilan Agama, Contract
drafting, Kewirausahaan
11. Semua
Profil
Menjunjung tinggi nilai-nilai etika
akademik, yang meliputi kejujuran dan
kebebasan akademik dan otonomi akademik
A.11/ PLO 11 Pancasila, Kewarganegaraan
12. Semua
Profil
Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
nilai-nilai akademik yang diembannya
A.12/PLO 12 Pancasila, Kewarganegaraan, Praktikumum peradilan
pidana, Praktikumum peradilan perdata, Praktikumum
PTUN, Praktikumum Peradilan Agama, Contract
drafting, skripsi
13. Semua
Profil
Menampilkan diri sebagai pribadi yang
jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi
pesera didik dan masyarakat
A.13/PLO 13 Pancasila, Kewarganegaraan, Studi Keislaman, Islam
dan Ilmu Pengetahuan
14. Semua
Profil
Menampilkan diri sebagai pribadi yang
stabil, dewasa, arif dan berwibawa serta
berkemampuan adaptasi (adaptability),
fleksibilitas (flexibility), pengendalian diri
(self direction), secara baik dan penuh
inisiatif di tempat tugas
A.14/ PLO 14 Pancasila, Kewarganegaraan, Studi Keislaman, KKN
15. Semua
Profil
Bersikap inklusif, bertindak obyektif dan
tidak diskriminatif berdasarkan
A.15/ PLO 15 Pancasila, Kewarganegaraan, Studi Keislaman, Filsafat
Hukum
3
pertimbangan jenis kelamin, agama, ras,
kondisi fisik, latar belakang keluarga dan
status sosial ekonomi
16. Semua
Profil
Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab,
rasa bangga dan cinta serta penuh percaya
diri sebagai praktisi Hukum Islam dan
Hukum Ekonomi Syariah
A.16/ PLO 16 Pancasila, Kewarganegaraan, Filsafat Hukum
17. Semua
Profil
Menunjukkan sikap kepemimpinan
(leadership), bertanggung jawab
(accountability), dan responsibilitas
(responsibility) atas pekerjaan di bidang
praktisi Hukum Islam secara umum dan
bidang Hukum Ekonomi Syariah secara
mandiri
A.17/ PLO 17 Pancasila, Kewarganegaraan, Filsafat Hukum
18. Semua
Profil
Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan dan kewirausahaan dalam bidang
hukum Islam secara umum dan bidang
Hukum Ekonomi Syariah
A.18/PLO 18 Pancasila, Kewarganegaraan, ilsafat Hukum, skripsi,
KKN, Hukum Ekonomi Syariah
4
2. ASPEK PENGETAHUAN UMUM (B)
No Profil Capaian Pembelajaran Kode Bahan Kajian
1. Semua
Profil
Menguasai pengetahuan tentang filsafat
Pancasila, kewarganegaraan, wawasan
kebangsaan (nasionalisme) dan globalisasi
B.01/ PLO 19 Pancasila, Kewarganegaraan, Hukum Tata Negara,
Pengantar Hukum Indonesia
2. Semua
Profil
Menguasi pengetahuan dan langkah-langkah
dalam menyampaikan gagasan ilmiah secara
lisan dan tertulis dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
perkembangan dunia kademik dan dunia
kerja (dunia non akademik)
B.02 / PLO 20 Bahasa Indonesia, Metodologi Penelitian Hukum,
Skripsi
3. Semua
Profil
Menguasai pengetahuan dan langkah-
langkah berkomunikasi baik lisan maupun
tulisan dengan menggunakan bahasa Arab
dan Inggris dalam perkembangan dunia
akademik dan dunia kerja (dunia non
akademik)
B.03 / PLO 21 Bahasa Arab, Bahasa Arab Akademik, Bahasa Inggris,
Bahasa Inggris Akademik, Metodologi Penelitian
Hukum, Skripsi
4. Semua
Profil
Menguasai pengetahuan dan langkah-
langkah dalam mengembangkan pemikiran
kritis, logis, kreatif, inovatif dan sistematis
serta memiliki keingintahuan intelektual
untuk memecahkan masalah pada tingkat
individual dan kelompok dalam komunitas
akademik dan non akademik
B.04 / PLO 22 Arbitrase and Alternative Dispure Resolution, Filsafat
Hukum, Metodologi Penelitian Hukum, Skripsi
5
5. Semua
Profil
Menguasai pengetahuan dasar-dasar
keislaman sebagai agama Rahmatan lil
„alamin
B.05 / PLO 23 Ulumul Qur‟an, Ulumul Hadis, Tafsir Ayat Ekonomi,
Syarah Hadis Ekonomi, Studi Keislaman, Islam dan
Ilmu Pengetahuan,
6. Semua
Profil
Menguasai pengetahuan dan langkah-
langkah integrasi keilmuan (agama dan
sains) sebagai paradigm keilmuan
B.06 / PLO 24 Studi Keislaman, Islam dan Ilmu Pengetahuan
7. Semua
Profil
Menguasai langkah-langkah
mengidentifikasi ragam upaya wirausaha
yang bercirikan inovasi dan kemandirian
yang berlandaskan etika Islam, keilmuan,
professional, local, nasional dan global
B.07 / PLO 25 Kewirausahaan, Islam dan Ilmu Pengetahuan, Studi
Keislaman, Hukum Ekonomi Syariah, Fiqh Muamalah
8. Semua
Profil
Memiliki kemampuan membaca teks Arab
terkait dengan masalah Fiqh dan Ushul Fiqh
B.08 / PLO 26 Bahasa Arab, Bahasa Arab Akademik, Studi Naskah
Hukum Ekonomi Syariah, Ushul Fiqh, Fiqh
Mu‟amalah, Fiqh Ibadah, Fiqh Siyasah, Fiqh
Munakahat, Fiqh Waris
9. Semua
Profil
Menguasai Ilmu Hukum Positif dan Hukum
Islam secara umum dan Hukum Ekonomi
Syariah secara khusus
B.09/ PLO 27 Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Hukum Indonesia,
Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Tata Negara,
Hukum Internasional, Hukum Dagang/ Hukum Bisnis,
Hukum Adat, Hukum Agraria, Hukum Ekonomi
Syariah, Fiqh Muamalah, Hukum Zakat dan Wakaf,
Hukum Perbankan Syariah, Hukum Investasi dan
Pasar Modal
10. Semua
Profil
Menguasai Bahasa Indonesia, Bahasa Arab,
dan Bahasa Inggris untuk kepentingan
komunikasi akademik baik lisan maupun
tulisan
B.10 / PLO 28 Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Arab
Akademik, Bahasa Inggris, Bahasa Inggris Akademik
6
11. Semua
Profil
Menguasai Hukum Islam dari berbagai
imam mazhab fiqh
B.11 / PLO 29 Ulumul Qur‟an, Ulumul Hadis, Tafsir Ayat Ekonomi,
Syarah Hadis Ekonomi, Fiqh Mu‟amalah, Fiqh
Siyasah, Fiqh Jinayah, Fiqh Munakahat
12. Semua
Profil
Menguasai teori dan metode penelitian
secara umum baik kualitatif maupun
kuantitatif
B.12 / PLO 30 Metodologi Penelitian Hukum
3. ASPEK PENGETAHUAN KHUSUS (C)
No Profil Capaian Pembelajaran Kode Bahan Kajian
1. Praktisi
Hukum
Menguasai secara mendalam teori hukum
positif dan hukum Ekonomi Syariah terkait
bisnis, bank dan keuangan syariah
C.01/ PLO 31 Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Tata Negara,
Hukum Administrasi Negara, Hukum Dagang/ Hukum
Bisnis, Hukum Agraria, Hukum Zakat dan Wakaf,
Hukum Perbankan Syariah, Hukum Investasi dan
Pasar Modal, Hukum Perlindungan Konsumen,
Hukum Perusahaan, Hukum Ekonomi Syariah
Menguasai secara mendalam kaidah-kaidah
ushul fiqh dan qawaid fiqhiyyahserta
aplikasinya pada pengembangan produk
bank dan keuangan syariah
C.02/ PLO 32 Ushul Fiqh, Fiqh Muamalah Kontemporer
Menguasai landasan hukum ekonomi
syariah baik dari UU, peraturan BI, maupun
fatwa DSN-MUI dan Kompilasi Hukum
Ekonomi Syariah
C.03/ PLO 33 Hukum Dagang/ Hukum Bisnis, Hukum Zakat dan
Wakaf, Hukum Perbankan Syariah, Hukum Investasi
dan Pasar Modal, Hukum Perlindungan Konsumen,
Hukum Perusahaan, Hukum Ekonomi Syariah, Hukum
Pajak
7
Menguasai secara mendalam teori tentang
beracara di lembaga peradilan/litigasi
C.04/ PLO 34 Hukum Acara Perdata, Hukum Acara Pidana, Hukum
Acara PTUN, Hukum Acara Peradilan Agama, PLKH
Menguasai secara mendalam teori tentang
beracara secara non litigasi
C.05/ PLO 35 Arbitrase dan Alternative Dispute Resolution (ADR)
Menguasai teori komunikasi yang baik
dalam melakukan proses mediasi
C.06/ PLO 36 Arbitrase dan Alternative Dispute Resolution (ADR),
Menguasai secara mendalam teori terkait
penyelesaian sengketa bisnis syariah
C.07/ PLO 37 Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Dagang/
Hukum Bisnis, Hukum Zakat dan Wakaf, Hukum
Perbankan Syariah, Hukum Investasi dan Pasar
Modal, Hukum Perlindungan Konsumen, Hukum
Perusahaan,Hukum Ekonomi Syariah, Hukum Pajak
Menguasai secara mendalam teori dan
metode penetapan Hukum Ekonomi Syariah
C.08/ PLO 38 Filsafat Hukum, Ushul Fiqh, Fiqh Muamalah
Kontemporer
2. Contract
drafting
Menguasai teori dan operasional tentang
ekonomi, perbankan, dan keuangan syariah
C.09 / PLO 39 Contract drafting, Lembaga Perekonomian Syariah,
Hukum Lembaga Syariah Non Bank
Menguasai teori tentang penyusunan kontrak
bisnis dan keuangan syariah
C.10/ PLO 40 Hukum Dagang/ Hukum Bisnis, Contract drafting
8
3. Peneliti Menguasai teori tentang metode penelitian
secara kualitatif dan kuantitatif di bidang
Hukum Ekonomi Syariah
C.11 / PLO 41 Metodologi Penelitian Hukum, Skripsi
Menguasai pengetahuan dan langkah-
langkah dalam menyampaikan gagasan
ilmiah secara lisan dan tertulis dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang bauk
dan benar dalam penyampaian gagasan
terkait ekonomi dan keuangan syariah
C.12/ PLO 42 Bahasa Indonesia, Metodologi Penelitian Hukum,
Skripsi
Menguasai pengetahuan dan langkah-
langkah berkomunikasi baik lisan maupun
tulisan dengan menggunakan bahasa Arab
dan Inggris di bidang ekonomi dan
keuangan syariah dalam perkembangan
dunia akademik dan dunia kerja
C.13/ PLO 43 Bahasa Arab, Bahasa Arab Akademik, Bahasa Inggris,
Bahasa Inggris Akademik, Metodologi Penelitian
Hukum, Skripsi
9
4. ASPEK KETERAMPILAN UMUM (D)
No Profil Capaian Pembelajaran Kode Bahan Kajian
1. Semua
Profil
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi memperhatikan
dan menerapkan nilai-nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya.
D.01 / PLO 44 Islam dan ilmu pengetahuan, filsafat hukum,
Metodologi Penelitian Hukum, ushul fiqh, fiqh
muamalah kontemporer, Praktikumum aplikasi
computer
2. Semua
Profil
Mampu menunjukkan kinerja mandiri,
bermutu dan terukur
D.02 / PLO 45 KKN, Skripsi, Contract drafting,Legal Drafting,
Praktikumum peradilan agama, Praktikumum
peradilan pidana, Praktikumum peradilan pertada,
Praktikumum PTUN
3. Semua
Profil
Mampu mengkaji implikasi pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan
teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara
dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan
solusi, gagasan, desain atau kritik seni
D.03 / PLO 46 Bahasa Indonesia, Metodologi Penelitian Hukum,
skripsi
4. Semua
Profil
Menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya
dalam bentuk skripsi atau laporan tugas
akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi
C.04 / PLO 47 Bahasa Indonesia, Metodologi Penelitian Hukum,
Skripsi, Praktikumum Aplikasi Komputer
5. Semua
Profil
Mampu mengambil keputusan secara tepat
dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data
D.05/ PLO 48 Pengantar Ilmu Hukum, Hukum Perdata, Hukum
Pidana, Hukum Perdata, Hukum Ekonomi Syariah,
Filsafat Hukum
10
6. Semua
Profil
Mampu memelihara dan mengembangkan
jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya
C.06 / PLO 49 KKN
7. Semua
Profil
Mampu bertanggungjawab atas pencapaian
hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
yang berada di bawah tanggungjawabnya
D.07 / PLO 50 KKN
8. Semua
Profil
Mampu melakukan proses evaluasi diri
terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri
D.08 / PLO 51 KKN
9. Semua
Profil
Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, dan menemukan kembali
data hasil penelitian dalam rangka menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi
D.09 / PLO 52 Metodologi Penelitian Hukum, skripsi, Praktikumum
aplikasi computer
10. Semua
Profil
Menunjukkan kemampuan literasi informasi,
media dan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk
pengembangan keilmuan dan kemampuan
kerja
D.10/ PLO 53 Praktikumum aplikasi computer
11. Semua
Profil
Mampu berkomunikasi baik lisan maupun
tulisan dengan menggunakan bahasa Arab
dan Inggris dalam perkembangan dunia
akademik dan dunia kerja
D.11/ PLO 54 Bahasa Arab, Bahasa Arab Akademik, Bahasa Inggris,
Bahasa Inggris Akademik
11
12. Semua
Profil
Mampu berkolaborasi dalam tim,
menunjukkan kemampuan kreatif (creativity
skill), inovatif (innovation skill), berpikir
kritis (critical thinking), dan pemecahan
masalah (problem solving skill), dalam
pengembangan keilmuan dan pelaksanaan
tugas di dunia kerja
D.12/ PLO 55 KKN
13. Semua
Profil
Mampu membaca Al-Quran berdasarkan
ilmu qira‟at dan tajwid
D.13/ PLO 56 Tahsinul Qira‟ah
14. Semua
Profil
Mampu menghafal dan memahami isi
kandungan al-Qur‟an
D.14/ PLO 57 Ulumul Qur‟an, Tafsir Ayat Ekonomi
15. Semua
Profil
Mampu melaksanakan ibadah dan
memimpin ritual keagamaan dengan baik
D.15/ PLO 58 Fiqh Ibadah, Praktikum Ibadah Kemasyarakatan
5. ASPEK KETERAMPILAN KHUSUS PROGRAM STUDI (E)
No Profil Deskripsi Kode Bahan Kajian
1. Praktisi
Hukum
Mampu menghapal, memahami, dan
menerapkan ayat-ayat Al-Qur‟an dan hadis
tentang ekonomi syariah ke dalam etika
bisnis
E.01/ PLO 59 Tafsir Ayat Ekonomi Muamalah, Syarah Hadis
Ekonomi
Mampu merumuskan keputusan hukum
positif dan hukum Islam secara integral
E.02/ PLO 60 Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum, Hukum
Dagang/ Hukum Bisnis Filsafat Hukum, Filsafat
Hukum Islam, Hukum Perdata Islam di Indonesia,
Hukum Zakat dan Wakaf, Hukum Perbankan Syariah,
12
Fiqh Muamalah, Ushul Fiqh, Fiqh Muamalah
Kontemporer, Hukum Dagang/ Hukum Bisnis, Hukum
Ekonomi Syariah
Mampu mengkomunikasikan keputusan
Hukum Islam, dan Hukum Ekonomi Syariah
secara khusus kepada masyarakat
E.03/ PLO 61 Fiqh Muamalah, Fiqh Muamalah Kontemporer, Fiqh
Ibadah, Praktikum Ibadah Kemasyarakatan
Mampu menganalisis dan memeriksa semua
kontrak-kontrak bisnis syariah dengan
mendasarkan pada fatwa DSN dan peraturan
yang berlaku
E.04/ PLO 62 Hukum Kontrak Bisnis Syariah, Contract Drafting
Mampu memberikan konsultasi dan
pendampingan kepada para pihak dalam
penyelesaian perkara di bidang ekonomi,
bank, keuangan dan bisnis syariah
E.05/ PLO 63 Hukum Perlindungan konsumen, Hukum Jaminan,
Hukum Pajak, Hukum Ketenagakerjaan, Hukum
Perdata, Hukum Perbankan Syariah, Arbitrase dan
Alternative Dispute Resolution, Hukum Perdata Islam
Di Indonesia
Mampu menjadi mediator dalam
penyelesaian sengketa di bidang ekonomi,
bank dan lembaga keuangan syariah lainnya
E.06/ PLO 64 Hukum Perlindungan konsumen, Hukum Pajak,
Hukum Ketenagakerjaan, Hukum Jaminan, Hukum
Perusahaan, Hukum Perdata Islam di Indonesia,
Hukum Perdata, Hukum Perbankan Syariah, Arbitrase
dan Alternative Dispute Resolution,
Mampu mengidentifikasi, menganalisis,
menetapkan, dan memutuskan perkara di
bidang Hukum Ekonomi Syariah
E.07/ PLO 65 Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Dagang/
Hukum Bisnis, Hukum Agraria, Hukum zakat dan
wakaf, Hukum Perbankan Syariah, Hukum Perdata
Islam di Indoensia, Hukum Investasi dan Pasar
Modal,, Hukum Perlindungan konsumen, Hukum
Perusahaan, Hukum Jaminan, Hukum
Ketenagakerjaan, Hukum Pajak
2. Contract
drafting
Mampu membuat dan menganalisis akad-
akad dilembaga keuangan syariah dan
mengimplementasikannya pada
E.08/ PLO 66 Fiqh Muamalah, Contract Drafting
13
pengembangan produk bank dan keuangan
syariah
Mampu menyusun instrument dan
melaksanakan syariah auditing
E.09/ PLO 67 Contract Drafting
Mampu menyusun berbagai kontrak bisnis
syariah meliputi: Kontrak perbankan
syariah, asuransi syariah, pasar modal,
sukuk, dan bisnis syariah lainnya
E.10/ PLO 68 Hukum Dagang/Hukum Bisnis
Mampu menganalisis dan mengaudit aspek
legal kontrak/perjanjian bisnis, bank dan
keuangan syariah
E.11/ PLO 69 Hukum Dagang/Hukum Bisnis, Contract Drafting,
Mampu menggunakan teknologi informasi
dalam konteks penyusunan kontrak bisnis
syariah
E.12/ PLO 70 Praktikumum Aplikasi Komputer
Mampu menggunakan soft skill dalam
konteks kinerja
E.13/ PLO 71 Filsafat Hukum, Studi Keislaman
3. Peneliti Mampu mengoperasikan perangkat
teknologi informasi dengan baik dan
amanah
E.14/ PLO 72 Praktikumum aplikasi computer
Mampu menggunakan bahasa Indonesia,
Bahasa Arab, Bahasa Inggris untuk
penulisan karya ilmiah di bidang Hukum
Ekonomi Syariah
E.15/ PLO 73 Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Arab
Akademik, Bahasa Inggris, Bahasa Inggris Akademik
1
G. STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI
SYARIAH
Mata Kuliah Kekhususan Nasional
NO KODE MATA KULIAH SKS
1. UIN 1013 Studi Keislaman 3
2. UIN 1022 Pancasila 2
3. UIN 1032 Kewarganegaraan 2
4. UIN 1042 Bahasa Indonesia 2
Jumlah SKS 9
Mata Kuliah Penciri Universitas
NO KODE MATA KULIAH SKS
1 UIN 1052 Bahasa Arab 2
2 UIN 1062 Bahasa Inggris 2
3 UIN 3072 Islam dan Ilmu Pengetahuan 2
4 UIN 5112 Islam dan Peradaban Melayu 2
5 UIN 6094 KKN 4
6 UIN 7106 Skripsi 6
Jumlah SKS 18
Mata Kuliah Inti Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
NO KODE MATA KULIAH SKS
1. FSH 2012 Bahasa Arab Akademik 2
2. FSH 2022 Bahasa Inggris Akademik 2
3. FSH 1032 Ulumul Qur‟an 2
4. FSH 1042 Ulumul Hadist 2
5. HES 2053 Ushul Fiqh 3
6. HES 3062 Tafsir Ayat Ekonomi 2
7. HES 3072 Syarah Hadis Ekonomi 2
8. FSH 2082 Fiqh Ibadah 2
9. FSH 2092 Fiqh Munakahat 2
10. FSH 2102 Fiqh Mawaris 2
11. FSH 2112 Fiqh Jinayah 2
12. FSH 2122 Fiqh Siyasah 2
13. HES 3134 Fiqh Muamalah 4
14. FSH 2142 Pengantar Ilmu Hukum 2
15. FSH 2152 Pengantar Hukum Indonesia 2
16. FSH 3162 Hukum Perdata 2
17. FSH 3172 Hukum Pidana 2
18. FSH 3182 Hukum Tata Negara 2
19. FSH 3192 Hukum Dagang/ Hukum Bisnis 2
2
20. FSH 3202 Hukum Adat 2
21. FSH 3212 Hukum Agraria 2
22. FSH 4222 Hukum Internasional 2
23. FSH 3232 Peradilan Agama di Indonesia 2
24. FSH 4242 Hukum Perdata Islam di Indonesia 2
25. FSH 4252 Hukum Acara Perdata 2
26. FSH 4262 Hukum Acara Pidana 2
27. FSH 4272 Hukum Acara PTUN 2
28. HES 4283 Hukum Acara Peradilan Agama 3
29. HES 4292 Hukum Ekonomi Syariah 2
30. HES 4303 Hukum Perbankan Syariah 3
31. HES 4313 Hukum Lembaga Keuangan Syariah non Bank 3
32. HES 5323 Hukum Zakat dan Wakaf 3
33. HES 5333 Hukum Investasi dan Pasar Modal 3
34. FSH 4342 Ilmu Falak 2
35. FSH 5353 Metodologi Penelitian Hukum 3
36. HES 5363 Contract Drafting 3
37. HES 5373 Legal Drafting 3
38. HES 1383 Kewirausahaan 3
39. FSH 2392 Praktikum Ibadah Kemasyarakatan 2
40. FSH 5402 Praktikum Falak 2
41. HES 6412 Praktikum Peradilan Perdata 2
42. HES 6422 Praktikum Peradilan Pidana 2
43. HES 6432 Praktikum Peradilan TUN 2
44. HES 6442 Praktikum Peradilan Agama 2
45. FSH 1452 Praktikum Tahsinul Qira‟ah 2
46. FSH 6466 PLKH 6
Total 108
Mata kuliah pilihan terdiri dari 10 matakuliah namun wajib diambil 5 mata
kuliah atau 9 SKS
NO KODE MATA KULIAH SKS
47. HES 7472 Filsafat Hukum 2
48. HES 7482 Hukum Perlindungan Konsumen 2
49. HES 7492 Hukum Pajak 2
50. HES 7502 Hukum Ketenagakerjaan 2
51. HES 7512 Hukum Jaminan 2
52. HES 7522 Hukum Perusahaan 2
53. HES 7531 Arbitrase dan Alternative Dispute Resolution (ADR) 1
54. HES 7542 Lembaga Perekonomian Syariah 1
55. HES 7552 Studi Naskah Hukum Ekonomi Syariah 2
56. HES 7562 Studi Fatwa Ekonomi Syariah 2
Jumlah SKS yang wajib diambil 9
3
H. Distribusi Matakuliah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Kurikulum
KKNI 2017)
Semester I
No. Kode Mata Kuliah SKS
1. UIN 1013 Studi Keislaman 3
2. UIN 1022 Pancasila 2
3. UIN 1032 Kewarganegaraan 2
4. UIN 1042 Bahasa Indonesia 2
5. UIN 1052 Bahasa Arab 2
6. UIN 1062 Bahasa Inggris 2
7. FSH 1452 Praktikum Tahsinul Qira‟ah 2
8. FSH 1032 Ulumul Qur‟an 2
9. FSH 1042 Ulumul Hadist 2
10. HES 1383 Kewirausahaan 3
Total 22
Semester II
No. Kode Mata Kuliah SKS
1. FSH 2012 Bahasa Arab Akademik 2
2. FSH 2022 Bahasa Inggris Akademik 2
3. FSH 2142 Pengantar Ilmu Hukum 2
4. FSH 2152 Pengantar Hukum Indonesia 2
5. HES 2053 Ushul Fiqh 3
6. FSH 2082 Fiqh Ibadah 2
7. FSH 2092 Fiqh Munakahat 2
8. FSH 2102 Fiqh Mawaris 2
9. FSH 2112 Fiqh Jinayah 2
10. FSH 2122 Fiqh Siyasah 2
11. FSH 2392 Praktikum Ibadah Kemasyarakatan 2
Total 23
Semester III
No. Kode Mata Kuliah SKS
1. UIN 3072 Islam dan Ilmu Pengetahuan 2
2. HES 3134 Fiqh Muamalah 4
3. HES 3062 Tafsir Ayat Ekonomi 2
4. HES 3072 Syarah Hadis Ekonomi 2
5. FSH 3232 Peradilan Agama di Indonesia 2
6. FSH 3162 Hukum Perdata 2
7. FSH 3172 Hukum Pidana 2
8. FSH 3182 Hukum Tata Negara 2
9. FSH 3192 Hukum Dagang/Hukum Bisnis 2
10. FSH 3202 Hukum Adat 2
11. FSH 3212 Hukum Agraria 2
Total 24
4
Semester IV
No. Kode Mata Kuliah SKS
1. FSH 4222 Hukum Internasional 2
2. FSH 4242 Hukum Perdata Islam di Indonesia 2
3. HES 4292 Hukum Ekonomi Syariah 2
4. FSH 4252 Hukum Acara Perdata 2
5. FSH 4262 Hukum Acara Pidana 2
6. FSH 4272 Hukum Acara PTUN 2
7. HES 4283 Hukum Acara Peradilan Agama 3
8. HES 4303 Hukum Perbankan Syariah 2
9. FSH 4342 Ilmu Falak 2
10. HES 4313 Hukum Lembaga Keuangan Syariah non Bank 3
Total 22
Semester V
No. Kode Mata Kuliah SKS
1. UIN 5112 Islam dan Peradaban Melayu 2
2. HES 5323 Hukum Zakat dan Wakaf 3
3. HES 5333 Hukum Investasi dan Pasar Modal 3
4. FSH 5353 Metodologi Penelitian Hukum 3
5. HES 5363 Contract Drafting 3
6. HES 5373 Legal Drafting 3
7. FSH 5402 Praktikum Falak 2
Total 19
Semester VI
No. Kode Mata Kuliah SKS
1. HES 6412 Praktikum Peradilan Perdata 2
2. HES 6422 Praktikum Peradilan Pidana 2
3. HES 6432 Praktikum Peradilan TUN 2
4. HES 6442 Praktikum Peradilan Agama 2
5. FSH 6466 PLKH 6
Total 14
Semester VII
No. Kode Mata Kuliah SKS
1. UIN 6094 KKN 4
2. Mata Kuliah Pilihan 1 2
3. Mata Kuliah Pilihan 2 2
4. Mata Kuliah Pilihan 3 2
5. Mata Kuliah Pilihan 4 2
6. Mata Kuliah Pilihan 5 1
Total 13
5
Semester VIII
No. Kode Mata Kuliah SKS
1. UIN 7106 Skripsi 6
Total 6
6
I. Sinopsis Matakuliah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Mata Kuliah : Studi Keislaman
Kode Mata Kuliah : UIN1013
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi :
Mahasiswa memiliki konsep utuh tentang keilmuan Islam
dan cara mengkaji setiap jenis ilmu Islam dan sekaligus
mampu membedakan antara ilmu Islam yang satu dengan
Ilmu Islam yang lainnya serta antara Islam dengan perspektif
keilmuan dan agama.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Setelah perkuliahan
mahasiswa mengetahui
adanya pendekatan studi
dalam memahami Islam
selain pendekatan agama
a. Dapat menjelaskan pengertian studi keislaman
b. Mengetahui hal-hal yang melatarbelakangi
munculnya studi keislaman
c. Memahami obyek pembahasan dan tujuan
mempelajari studi keislaman
02. Memahami ruang lingkup
ilmu-ilmu Islam
a. Menjelaskan cara-cara penggalian ilmu-ilmu
Islam
b. Memahami macam-macam ilmu Islam
c. Menjelaskan perkembangan ilmu-ilmu Islam
d. Mampu membedakan pokok-pokok yang dikaji
oleh masing-masing Ilmu Islam
03 Mampu membedakan antara
pemahaman terhadap Islam
dengan pendekatan studi dan
pendekatan agama
a. Menjelaskan substansi pendeatan studi dan
agama dalam memahami Islam
b. Menjelaskan kawasan pebahasan Islam dengan
pendekatan studi dan agama
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Studi Keislaman
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa memahami studi keislaman sabagai alat untuk memahami Islam dengan
pendekatan studi
Mahasiswa memahami cara-cara ilmiah dalam memahami Islam
02 S ik a p
a. Proporsional
b. Ilmiah
c. Kritis
03 Keterampilan
Terampil membedah wawasan Islam dengan berbagai aspeknya
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni : Diskusi interaktif, Ceramah/kuliah tatap muka,
penugasan mandiri/kelompok, Case study.
7
C. Evaluasi
01 Portofolio, Presentasi, Test tulis dan lisan, Esai, Observasi
D. Referensi
Abd. Rachman Assegaf, Studi Keislaman Kontekstual, Elaborasi Paradigm Baru Muslim
Kaffah, (Yogyakarta: Gama Media, 2006)
Dudung Abdurrahman (ed), Metodologi Penelitian Agama Pendekatan Multidisipliner,
(Yogyakarta: Lembaga Penelitian UIN Sunan Kalijaga, 2006)
Kaelan, Motode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat, Paradigma Bagi Pengembangan
Penelitian Penelitian Interdisipliner Bidang Filsafat, Budaya, Social, Semiotika,
Sastra, Hukum Dan Seni, (Yogyakarta: Paradigma, 2005)
Kamaruzzaman Bustaman-Ahmad, Islam Historis, Dinamika Studi Keislaman di
Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001)
Lukman S. Thahir, Studi Keislaman Interdisipliner, (Yogyakarta: Qirtas, 2004)
M Amin Abdullah, Islamic Studies di Perguruan Tinggi, Pendekatan Integratif-
Interkonektif, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001)
M Atho Mudzhar, Pendekatan Studi Keislaman dalam Teori dan Praktek, Cet. III,
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001)
Moh. Nurhakim, Metode Studi Keislaman, (Malang: UMM Press, 2004)
Muhyar Fanani, Metode Studi Keislaman, Aplikasi Sosiologi Pengetahuan Sebagai cara
Pandang, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008)
Abudin Nata, Studi Keislaman Komprehensif, (Jakarta: Prenada, 2011)
Muhaimin dkk, Studi Keislaman dalam Ragam Dimensi dan Pendekatan, Cet.III,
(Jakarta, 2012)
Musa Asy‟ari, Filsafat Islam Sunnah Nabi dalam Berfikir, (Yogyakarta, LESFI, 1999)
8
Mata Kuliah : Pancasila
Kode Mata Kuliah : UIN1022
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat memiliki rasa kesadaran nasional
yangtinggi, berfikir komprehensif, integral, analitis dan kritis
sehingga menjadi warga Negara yangcerdas, bertanggung
jawab dan berkeadaan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa memahami
sejarah
lahirdanperkembangan
Pancasila
1. Menjelaskan sejarah dan proses perumusan
dasarnegara
2. Menjelaskan penafsiran-penafsiran Pancasila
3. Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan
pandagan hidup bangsa
02. Mahasiswa memahami
kedudukan Pancasila
sebagai dasar falsafah dan
ideology Negara,
kedudukan dan uraian
Pancasila
2. Menjelaskan penafsiran-penafsiran Pancasila
Menjelaskan pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Pancasila
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
a. Mahasiswa dapat memahami tentang sejarah perjuangan nasional dalam kaitannya
dengan lahirnya pancasila sbagai dasar negara
b. Mahasiswa dapat memahami Pancasila dalam kaitannya dengan kehidupan
ketatanegaraan Indonesia
c. Mahasiswa dapat memahami Pancasila sebagai konsep filosofi yang merupakan
dasar negara serta pandangan hidup bangsa Indonesia
02 S ik a p
a. Sikap mental bertaqwa pada Allah swt
b. Menghargai sesama
c. Menghargai persatuan dan kesatuan
03 Keterampilan
a. Mahasiswa terampil menyatakan buah pikirannya mengenai pelbagai asek
tentang pancasila
b. Mahasiswa terampil menganalisis keadaaan masyarakat dan bangsanya dalam
kerangka berfikir yang konsisten dengan pancasila
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni : Diskusi interaktif, Ceramah/kuliah tatap muka,
penugasan mandiri/kelompok, Case study.
9
C. Evaluasi
01 Portofolio, Presentasi, Test tulis dan lisan, Esai, Observasi
D. Referensi
A. Syafi‟i Ma‟arif, “Islam as the Basis of State: A Study of the Islam Political Ideas as
Reflected in the Constituent Assembly Debates in Indonesia,” Disertasi Ph.D.,
University of Chicago, 1983
Ann Lambton K. S., State and Government in Medieval Islam, London: Oxford
University Press, 1981.
Alfian, Politik, Kebudayaan dan Manusia Indonesia, Jakarta: LP3ES, 1980
Bacharach, Peter, The Theory of Democratic Elitism: A Critique, New York, London:
University Press of America, 1980
Bachtiar Effendy, Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktikum Politik
Islam di Indonesia, Jakarta: Paramadina, 1998Boland, B.J., The Struggle of Islam in
Modern Indonesia, The Hague: Martinus Nijhoff, 1982
Claire Holt, ed., Culture and Politics in Indonesia, Ithaca: Cornell Univ. Press, 1972
Daniel S. Lev, The Transition to Guide Democracy, Ithaca: Modern Indonesia Project,
Cornell University, 1966
Deliar Noer, “Islam as a Political Force in Indonesia,” Mizan, No 39, 1984
Donald Hindley, The Communist Party of Indonesia 1951-1963, Berkeley: University of
California Press, 1964
Emmerson, Donald K., Indonesia‟s Elite: Political Culture and Cultural Politics, Ithaca:
Cornell University Press, 1976
Fachry Ali dan Bachtiar Effendy, Merambah Jalan Baru Islam, Bandung: Mizan, 1986
-------------, Islam, Pancasila dan Pergumulan Politik, Jakarta: Pustaka Antara, 1984
Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan (Jakarta:
Bulan Bintang, 1986).
Hasyim Wahid, Telikung Kapitalisme Global dalam Sejarah Kebangsaan Indonesia,
Jakarta: LkiS, 1999
Howard M Federspeil, Muslim Intelectuals and National Development in Indonesia,
Commack: Nova Science, 1991
J. Suyuti Pulungan, Fiqih Siyasah: Ajaran, Sejarah, dan Pemikiran (Jakarta:
RajaGrafindo Persada, 1994).
Jose Casanove, Public Religion in the Modern World, Chicago: The University of
Chicago Press, 1994
Kuntowijoyo, Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia, Yogyakarta: Salahuddin Press,
1985
---------------, Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi, AE. Priyono (ed), Bandung:
Mizan, 1991
Lemhanas, Bunga Rampai Wawasan Nusantara.
10
Mata Kuliah : Kewarganegaraan
Kode Mata Kuliah : UIN 1032
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat memiliki rasa kesadaran nasional yang
tinggi, berfikir komprehensif integral, analitis dan kritis
sehingga menjadi warga Negara yang cerdas, bertanggung
dan berkeadaban dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa dapat
memahami dan
mengetahui hakekat
Kewarganegaraan
1. Menjelaskan makna Identitas Nasional,
2. Menjelaskan mengenai konsep dasar
tentang negara, teori negara, bentuk negara dan
hubungan Agama dan Negara
3. Menjelaskan mengenai
kewarganegaraan serta Hak dan Kewajiban warga
negara.
02. Mahasiswa dapat
memahami hakekat
Demokrasi
1. Menjelaskan Konsep dasar Konsitusi, pentingnya
konstitusi dalam suatu Negara, dan Konsitusi
Demokrasi.
2. Menjelaskan Makna Demokrasi, unsur penegak
demokrasi, sejarah per-kembangan demokrasi serta
Islam dan Demokrasi
3. Menjelaskan Arti Otonomi Daerah
4. Menjelaskan Urgensi dan Arti Penting Good
Governance.
03. Mahasiswa dapat
memahami hakekat Hak
Asasi Manusia
1.Menjelaskan pengertian dan arti penting Hak Asasi
manusia
2.Menjelaskan perkembangan dan bemntuk-bentuk
Hak Asasi Manusia.
3.Menjelaskan HAM dalam Tinjauan Islam
4.Menjelaskan Pelanggaran, Pengadilan HAM
5.Menjelaskan Penanggung jawab dalam Penegakan,
Pemajuan dan Perlindungan HAM
04 Mahasiwa dapat
memahami Masyarakat
Madani
1. Menjelaskan Pengertian Masyarakat Madani
2. Menjelaskan Sejarah dan Karakteristik masyarakat
madani
3. Menjelaskan Pilar dan Penegak masyarakat madani
4. Menjelaskan Masyarakat Madani dan Demokrasi
5. Menjelaskan Masyarakat Madani
11
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Kewarganegaraan
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa dapat memahami dan mempunyai kemampuan pengetahuan
kewarganegaraan dan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban sebagai warga
negara..
Mahasiswa dapat memahami hakekat demokrasi serta arti penting demokrasi
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mahasiswa dapat memahami pehertian HAM dan menganalisa nilai-nilai HAM,
serta memahami konsep HAM dan persefekrtif Islam
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep masyarakat madani, mengaplikasikan
nilai-nilai masyarakat madani, menganalisa masyarakat madani dalam suatu
negara dan mengkritisi fenomena yang menyimpang dari nilai-nilai tersebut
terutama di Indoinesia.
02 S ik a p
Bertakwa kepada Allah SWT.
Mempunyai empati, toleransi.
Menghargai sesama manusia dan bangsa karena keyakinan adanya kesamaan
harkat dan martabat serta derajat.
Mengembangkan persatuan dalam keanekaragaman.
Menghargai pelbagai pendapat yang berbeda dan musyawarah untuk mufakat.
03 Keterampilan
Mahasiswa terampil menyatakan buah pikirannya mengenai pelbagai aspek
tentang kewarganegaraan.
Miswa terampil menganalisis keadaan masyarakat dan bangsanya dalam
kerangka berfikir yang konsisten dengan Pancasila dan Wawasan nusantara.
B. Strategi
01 Menyiapkan sarana dan prasarana perkuliahan
02 Dalam mengajar dapat digunakan strategi :
Diskusi
Ceramah dengan strategi debat aktif
03 Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil
Bekerja dengan kelompok untuk menyiapkan preposisi tentang isu yang
controversial
Pemetaan konsep (memperlihatkan hubungan antara konsep-konsep)
Presentasi secara lisan
Simula
C. Evaluasi
01
02
03
04
05
06
07
Portofolio
Presentasi lisan
Reflective diary/journal
Test lisan
Simulasi
Observasi
Project (mini riset) kelompok
D. Referensi
12
A. Syafi‟i Ma‟arif, “Islam as the Basis of State: A Study of the Islam Political Ideas as
Reflected in the Constituent Assembly Debates in Indonesia,” Disertasi Ph.D.,
University of Chicago, 1983
Ann Lambton K. S., State and Government in Medieval Islam, London: Oxford University
Press, 1981.
Alfian, Politik, Kebudayaan dan Manusia Indonesia, Jakarta: LP3ES, 1980
Bacharach, Peter, The Theory of Democratic Elitism: A Critique, New York, London:
University Press of America, 1980
Bachtiar Effendy, Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktikum Politik
Islam di Indonesia, Jakarta: Paramadina, 1998Boland, B.J., The Struggle of Islam in
Modern Indonesia, The Hague: Martinus Nijhoff, 1982
Claire Holt, ed., Culture and Politics in Indonesia, Ithaca: Cornell Univ. Press, 1972
Daniel S. Lev, The Transition to Guide Democracy, Ithaca: Modern Indonesia Project,
Cornell University, 1966
Deliar Noer, “Islam as a Political Force in Indonesia,” Mizan, No 39, 1984
Donald Hindley, The Communist Party of Indonesia 1951-1963, Berkeley: University of
California Press, 1964
Emmerson, Donald K., Indonesia‟s Elite: Political Culture and Cultural Politics, Ithaca:
Cornell University Press, 1976
Fachry Ali dan Bachtiar Effendy, Merambah Jalan Baru Islam, Bandung: Mizan, 1986
-------------, Islam, Pancasila dan Pergumulan Politik, Jakarta: Pustaka Antara, 1984
Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan (Jakarta:
Bulan Bintang, 1986).
Hasyim Wahid, Telikung Kapitalisme Global dalam Sejarah Kebangsaan Indonesia,
Jakarta: LkiS, 1999
Howard M Federspeil, Muslim Intelectuals and National Development in Indonesia,
Commack: Nova Science, 1991
J. Suyuti Pulungan, Fiqih Siyasah: Ajaran, Sejarah, dan Pemikiran (Jakarta: RajaGrafindo
Persada, 1994).
Jose Casanove, Public Religion in the Modern World, Chicago: The University of Chicago
Press, 1994
Kuntowijoyo, Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia, Yogyakarta: Salahuddin Press,
1985
---------------, Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi, AE. Priyono (ed), Bandung:
Mizan, 1991
Lemhanas, Bunga Rampai Wawasan Nusantara.
-------------, Konsepsi Ketahanan Nasional.
-------------, Teori Dasar Strategi Nasional.
M. Rusli Karim, Dinamika Islam di Indonesia: Suatu Tinjauan Sosial Politik, Yogyakarta:
Hanindita, 1985
13
Mata Kuliah Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Kode Mata Kuliah : UIN 1042
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi :
Setelah perkuliahan berakhir mahasiswa dapat
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
dalam tulisan maupun lisan.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa dapat
mengetahui pola ejaan yang
berlaku
Menjelaskan ragam bahasa dan ejaan yang
disempurnakan.
Menjelaskan latar belakang pemakaian ejaan.
02. Mahasiswa dapat
mengetahui bentuk kosa
kata dan kalimat
Menerangkan makna dan ciri-ciri kata dasar.
Menjelaskan pembentukan kata turunan.
Menerangkan macam-macam dan pembagian
kalimat.
Menjelaskan cara membuat kalimat yang baik dan
benar sesuai dengan kaidah.
03. Mahasiswa dapat
memahami ragam tulisan
resmi dan tanda baca.
Menjelaskan ragam bahasa resmi dan tdk resmi.
Membuat contoh ragam bahasa resmi dan tdk resmi
Menjelaskan bentuk-bentuk tanda baca.
Mengadakan pelatihan penggunaan tanda baca dalam
kalimat.
04 Mahasiswa dapat
memahami Tema, Topik,
Judul, dan hal-hal yang
berkenaan dengan
penggunaan bahasa dalam
berbagai karya tulis.
Menjelaskan tema, topik, dan judul dalam tulisan.
Mengadakan pelatihan menemukan tema dan topik
dan judul dalam suatu tulisan.
Menerangkan narasi, deskripsi dan argumentasi.
Menjelaskan pengertian abstrak dan kesimpulan.
05. Mahasiswa dapat mengerti
makna sinonim, antonim,
dan homonim.
Menjelaskan pengertian sinonim, antonim, dan
homonim.
Mengadakan pelatihan membuat beberapa sinonim,
antonim dan homonim.
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Bahasa Indonesia
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
1. Mahasiswa dapat mengetahui pola ejaan yang berlaku
2. Mahasiswa dapat mengetahui bentuk kosa kata dan kalimat
3. Mahasiswa dapat memahami ragam tulisan resmi dan tanda baca.
4. Mahasiswa dapat memahami Tema, Topik, Judul, dan hal-hal yang
berkenaan dengan penggunaan bahasa dalam berbagai karya tulis
5. Mahasiswa dapat mengerti makna sinonim, antonim, dan homonim
02 S ik a p
a. Fleksibel
14
b. Hati-hati dalam menerapkan Ilmu Pengetahuan untuk hidup dan kehidupan
03 Keterampilan
Terampil dalam:
1. Menjelaskan pola ejaan yang berlaku
2. Menerapkan bentuk kosa kata dan kalimat
3. Menerapkan ragam tulisan resmi dan tanda baca
4. Membuat Tema, Topik, Judul, dan hal-hal yang berkenaan dengan
penggunaan bahasa dalam berbagai karya tulis
5. Menjelaskan makna sinonim, antonim, dan homonim
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni :
1. Diskusi
2. Ceramah/kuliah tatap muka.
3. Penugasan (mandiri/kelompok).
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi, Test tulis, Esai, Observasi, Project (mini riset) kelompok
D. Referensi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pedoman Umum ejaan yang Disempurnakan,
Balai Pustaka, Jakarta, 1994.
Gorys Keraf, Komposisi, Nusa Indah,Ende Flores, 1980.
----------------, Diksi dan Gaya Bahasa, Gramedia, Jakarta, 1983.
Badudu, Membina Bahasa Indonesia, Pusttaka Prima, Bandung, T.t.
Rasyid Syartuni, at al., Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, Bina Dinamika,
Jakarta, 1984.
15
Mata Kuliah : Bahasa Arab
Kode Mata Kuliah : UIN 1052
Bobot SKS : 2SKS
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat memahami Nahwu Sharaf tingkat dasar
serta mampu mengaplikasikannya ke dalam tulisan.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa dapat
memahami pengertian
alkalimaa, unsur-unsur
alkalimaa serta contoh-
contohnya.
a. Menerangkan pengertian
kalimaa
b. Menjelaskan unsur-unsur
kalimaa dan menerangkan bagian-bagian penting
dalam kalimat
c. Menjelaskan tentang contoh-
contoh kalimaa yang sempurna
02. Mahasiswa dapat
memahami Al-Ismu
wama yusamma bihi,
serta Al fi'lu wa
anwa'uhu serta
mengaplikasikannya
dalam kalimat.
a. Menerangkan pengertian Al-Ismu, dan
pembagiannya
b. Menjelaskan tentang contoh-contoh al-Ismu dalam
kalimat
c. Menjelaskan tentang pengertian al-fi'lu serta
pembagiannya
d. Menjelaskan tentang contoh-contoh al-fi'lu dalam
kalimaa
e. Mengevaluasi penerapan Al-Ismu dan Al-fi'lu dalam
bentuk soal-soal
03. Mahasiswa dapat
memahami al fi'il madhi,
pengertiannya,
penggunaannya, ciri-
cirinya, perubahan-
perubahan dalam fi'il
madhi' karena dimasuki
beberapa fungsi.
a. Menerangkan tentang pengertian dan ciri-ciri
al-fi'lu madhi
b. Menjelaskan tentang penggunaan al fi'lu madhi
c. Menjelaskan perubahan-perubahan al fi'il
madhi karena dimasuki beberapa fungsi
d. Mengevaluasi penerapan macam-macam al-fi'il
madhi dalam bentuk soal-soal.
04 Mahasiswa dapat
memahami al fi'il
mudhari', pengertiannya,
penggunaannya, ciri-
cirinya, perubahan-
perubahan dalam fi'il
mudhari karena dimasuki
beberapa fungsi.
Menerangkan tentang pengertian dan ciri-ciri al-fi'lu
mudhari'
Menjelaskan tentang penggunaan al fi'lu mudhari'
Menjelaskan perubahan-perubahan al fi'il mudhari
karena dimasuki beberapa fungsi
Mengevaluasi penerapan macam-macam al fi'il
mudhari' dalam bentuk soal-soal.
05 Mahasiswa dapat
memahami al fi'il Amr,
pengertiannya, ciri-
cirinya, perubahan-
Menerangkan tentang pengertian dan ciri-ciri al-fi'lu
Amr
Menjelaskan tentang penggunaan al fi'lu Amr.
Menjelaskan perubahan-perubahan al fi'il Amr karena
16
perubahan dalam fi'il
Amr karena dimasuki
beberapa fungsi.
dimasuki beberapa fungsi
Mengevaluasi penerapan macam-macam al fi'il Amr
dalam bentuk soal-soal.
06
Mahasiswa dapat
memahami Al-fa'il
waanwa'uhu,
pengertiannya, fungsi
serta contoh-contohnya.
Menerangkan tentang pengertian Al-fa'il
Menjelaskan tentang fungsi fa'il dan kedudukannya
dalam kalimat.
Menjelaskan tentang ciri-ciri Al-Fa'il
Menjelaskan tentang contoh-contoh al-fa'il dalam
kalimat
Mengevaluasi penerapan Al-Fa'il dalam bentuk soal-
soal
07 Mahasiswa dapat
memahami Al-Maf'ulun
bihi, kedudukannya
dalam kalimat, cirri-
cirinya serta contoh-
contohnya.
Menerangkan tentang pengertian Al-Fa'il
Menjelaskan tentang fungsi fa'il dan kedudukannya
dalam kalimat.
Menjelaskan tentang ciri-ciri Al-Fa'il
Menjelaskan tentang contoh-contoh Al-Fa'il dalam
kalimat.
Mengevaluasi penerapan Al-Fa'il dalam bentuk soal-
soal.
08 Mahasiswa dapat
memahami macam-
macam fi'il
pengertiannya,
penggunaannya, ciri-
cirinya, perubahan-
perubahan dalam fi'il
karena dimasuki
beberapa fungsi.
Menerangkan tentang macam-macam fi'il, pengertian
dan ciri-ciri Al-Fi'lu
Menjelaskan tentang penggunaan Al Fi'lu
Menjelaskan perubahan-perubahan Al Fi'il karena
dimasuki beberapa fungsi.
Mengevaluasi penerapan macam-macam al fi'il dalam
bentuk soal-soal.
09 Mahasiswa dapat
mengerjakan tadhribath
berupa latihan-latihan
baik tulisan maupun
lisan.
Mengevaluasi pengertian dan ciri-ciri, macam-macam
fi'il.
Mengevaluasi fungsi fi'il dan kedudukannya dalam
kalimat.
Mengevaluasi tentang ciri-ciri Al-Fa'il
Mengevaluasi tentang contoh-contoh Al-Fa'il dalam
kalimat.
Mengevaluasi penerapan Al-Fa'il dalam bentuk soal-
soal.
10 Mahasiswa dapat
memahami Raf'ul al fi'il
al mudhari',
pengertiannya,
penggunaannya,
perubahan-perubahan
dalam fi'il mudhari',
karena dimasuki
beberapa fungsi.
Menerangkan tentang pengertian Raf'ul al fi'il al
mudhari
Menjelaskan tentang penggunaan Raf'ul al fi'il al
mudhari
Menjelaskan perubahan-perubahan Raf'ul al fi'il al
mudhari karena dimasuki beberapa fungsi
Mengevaluasi penerapan Raf'ul al fi'il al mudhari
dalam bentuk soal-soal.
17
11 Mahasiswa mampu
berbicara dalam bahasa
Arab dengan latihan-
latihan lisan.
Mengajak mahasiswa muhadatsah menggunakan
bahasa Arab.
Mengajak mahasiswa memberikan contoh-contoh fi'il,
fa'il, isim, dan mafululbihi dalam percakapan dikelas
Mengajak mahasiswa memberikan contoh-contoh
nasbu, jazm wa fi'lu mudhari' perubahan-
perubahannya dalam kalimat apabila dimasuki fungsi
kata lainnya dalam kalimat apabila dimasuki fungsi
kata lainnya dalam kalimat dalam percakapan.
Mengajak mahasiswa memberikan contoh-contoh
nasbu, jazm wa fi'lu mudhari' dalam percakapan.
به 11 عىل ف م ث ال ثال صال ذر همت : ال لىال ع
مطق 12 عىالل ف م ع ال راب صال ذر يت : ال ترب ال اهذاف
له 13 الج عىل ف م خامش ال صال ذر ىاجحت : ال ذعىةال ال
عه 14 م عىل ف م ضادس ال صال ذر بت :ال خط فى لم ص يهى ل ع له ال لى ص ه هذي
يه 15 ف عىل ف م ع ال ضاب صال ذر بت : ال مخاط ال صالمىادب اال
ىاعه 16 ىاو حال ثامه ال صال ذر قران :ال ال يتفى ضاو كرةاالو ف ال
ثاء 17 ت ص اال يىادواث ث ت ض م صع ال تا صال ذر يا : ال ذو ىال يرم رةخ ياةاالخ ح ال
ه 18 كماعىاب يزوح تم شر ال عا صال ذر ى : ال عال هىت بحاو ض له باال ماو االي
عذد 19 صىرال شر ع حادى صال ذر ضان :ال االو ىى يذووحذةب تىح ال
مه 20 صمال ال ل ع تاب تال ع ى ال
صىب
شر ع ثاوى صال ذر تمع :ال مج ال رهاقى ىاث كرات ى م ال
جر 21 ال باحرف مجرورات شر ال ع ث ثال صال ذر كىن :ال ال هاب صال يتوات صالم يماال عال ت ال
ت 22 ضاف اال مجرورب شر ال ع ع راب صال ذر لم :ال ع لىال ق ع ىال صالمذي اال
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Bahasa Arab
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa terampil dalam menganalisis teks berbahasa Arab dan mampu
menerjemahkan ke bahasa Indonesia
02 S ik a p
Bertakwa kepada Allah SWT.
Mempunyai empati, toleransi.
Menghargai sesama manusia dan bangsa karena keyakinan adanya kesamaan
harkat dan martabat serta derajat.
Mengembangkan persatuan dalam keanekaragaman.
03 Keterampilan
Mahasiswa terampil menyatakan buah pikirannya mengenai pelbagai aspek
tentang teks Arab
Mahasiswa terampil membaca dan sekaligus menganalisa struktur kalimat dalam
bahasa Arab
B. Strategi
01 Menyiapkan sarana dan prasarana perkuliahan
02 Dalam mengajar dapat digunakan strategi :
Diskusi
Ceramah dengan strategi debat aktif
18
Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil
Bekerja dengan kelompok untuk menyiapkan preposisi tentang isu yang
controversial
Pemetaan konsep (memperlihatkan hubungan antara konsep-konsep)
Presentasi secara lisan Simula
C. Evaluasi
01
02
03
04
05
06
07
Portfolio
Presentasi lisan
Reflective diary/journal
Test lisan
Simulasi
Observasi
Project (mini riset) kelompok
D. Referensi
Fu‟ad Ni‟amah, Mulakhkhash Qawaid al-Lughah al-Arabiyah
Ali Hazim dan Ahmad Amin, al-Nahwu al-Wadih
Ma‟had Ta‟lim al-Lughah al-`Arabiyah, Silisilah al-Ta‟lim alLughah al`Arabiyah
-----------------, al-`Arabiyah Li an-Nasyi‟in
غت يرال دب ىحدةت يتل الم س اال عات لجام يتل رب غتال ل سال درو
دروس عال نيجام ي الي غ يال ف صط م يتل عرب ال
ك نمال ب له بدال ع ن نمحمدب دي جماالل يتل ف ياالل ل ع ل ي ق ع ن شرحاب
19
Mata Kuliah : Bahasa Inggris
Kode Mata Kuliah : UIN 1062
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami aspek-aspek kebahasaan,
seperti grammer, structure serta pengembangan vocabulary
dalam teks Inggris dengan baik dan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik Propeth Muhammad
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
02. Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik Allah The God
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
03. Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik Allah Know
everything
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
04 Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik Faith In Islam
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
05 Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik The Sources of Islam
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
06 Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik Book of Allah
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
07 Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik The Angels
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
08 Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik Life After Death
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
09 Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik reading text
Pilgrimage
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
10 Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik reading text Equality
in Islam
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
11 Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik reading text Culture
in Islam
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
20
12 Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik reading text Culture
Shock
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
13 Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik reading text The Rule
Women in United States
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
14 Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik reading text The
Energy Craisis
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
15 Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik reading text Living a
Long Life
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Bahasa Inggris
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa mampu memahami aspek-aspek kebahasaan, seperti grammer,
structure serta pengembangan vocabulary dalam teks Inggris dengan baik dan
benar.yang tertuang dalam text book
02 S ik a p
Bertakwa kepada Allah SWT.
Mempunyai empati, toleransi.
Menghargai sesama manusia dan bangsa karena keyakinan adanya kesamaan
harkat dan martabat serta derajat.
Mengembangkan persatuan dalam keanekaragaman.
03 Keterampilan
Mahasiswa terampil menyatakan buah pikirannya mengenai pelbagai aspek
tentang teks Inggris
Mahasiswa terampil membaca dan sekaligus menganalisa struktur kalimat dalam
bahasa Inggris
B. Strategi
01 Menyiapkan sarana dan prasarana perkuliahan
02 Dalam mengajar dapat digunakan strategi :
Diskusi
Ceramah dengan strategi debat aktif
Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil
Bekerja dengan kelompok untuk menyiapkan preposisi tentang isu yang
kontroversial
Pemetaan konsep (memperlihatkan hubungan antara konsep-konsep)
Presentasi secara lisan
21
C. Evaluasi
01
02
03
04
05
06
07
Portfolio
Presentasi lisan
Reflective diary/journal
Test lisan
Simulasi
Observasi
Project (mini riset) kelompok
D. Referensi
Djamaluddin Darwis, 2001, English for Islamic Studies
Hamidah Bustami, 2006, Digesk Islam and Build up Your English, Padang: Andalas
University Press.
22
Mata Kuliah : Praktikum Tahsinul Qira’ah
Kode Mata Kuliah : FSH 1452
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:
Mahasiswa memahami kaidah-kaidah membaca al-Qur‟an
dengan baik
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Memahami dan
mampu
mengaplikasikan
makhraj al-huruf
1. Memahami dan mampu melafadzkan huruf hijaiyah
2. Memahami dan mengaplikasikan huruf hijaiyah
dalam membaca al-Qur‟an dengan benar
02. Memahami dan
menerapkan idzhar
hakiki dan idzhar
safawi
1. Memahami dan mengaplikasikan bacaan idzhar
dalam membaca al-Qur‟an
03. Memahami dan
menerapkan idgham
bnah dan idgham
bilaa ghunnah
1. Memahami dan mengaplikasikan bacaan idgham bi
ghunnah
2. Memahami dan mengaplikasikan bacaan idgham
bilaa ghunnnah
04. Memahami dan
menerapkan macam-
macam mad
1. Memahami dan mengaplikasikan bacaan mad aslii
dam membaca al-Qur‟an
2. Memahami dan mengaplikasikan bacaan mad aridh
lis sukun
3. Memahami dan mengaplikasikan bacaan badal
dalam membaca al-Qur‟an
07 Memahami dan
menerapkan ikhfa
1. Memahami dan mengaplikasikan bacaan ikhfa shafawi
dalam membaca al-Qur‟an
2. Memahami dan mengaplikasikan bacaan ikhfa hakiki
dalam membaca al-Qur‟an
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Praktikum Tahsinul Qira’ah
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
1. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memahami makharij al-huruf
2. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memahami idzhar hakiki dan idzhar
shafawi
3. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memahami idgham bi ghunnah dan
23
idgham bilaa ghunnah
4. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memahami macam-macam mad
5. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memahami ikhfa
02 S ik a p
1. Antusias
2. Aktif
03 Keterampilan
Terampil menerapkan makharij al-huruf dan tajwid dalam membaca al-Qur‟an
B. Strategi
1. Belajar aktif
2. Membaca dengan tartil sesuai tajwid
C. Evaluasi
Simak al-Qur‟an dengan melihat pada terapan tajwid
D. Referensi
KH. Sadzili Mustafa, Ilmu Tajwid.
24
Mata Kuliah : Ulumul Qur’an
Kode Mata Kuliah : FSH 1032
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi :
Mahasiswa memiliki kemampuan memahami Al-Qur‟an
dengan Ilmu-llmu alat (ulumul Qur'an)
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01 Mengetahui ruang
lingkup Ulumul
Qur'an
1. Menjelaskan pengertian Ulumul Qur'an
2. Menceritakan sejarah munculnya ilmu-ilmu Al-Qur'an
serta perkembangannya
3. Mengethui objek pembahasan dan tujuan mempelajari
Ulumul Qur'an
4. Menjelaskan hubungan Ulumul Qur'an dengan Al-Qur'an
sebagai sumber Hukum Islam
02 Memahami seluk
beluk Al-Qur'an
1. Menerangkan hubungan ilmu-ilmu alat sebagai dasar
untuk memahami Al-Qur'an
2. Menjelaskan:
Ilmu Asbabun Nuzul
Ilmu al-Makkiyi wa al-Madiniiyi
Ilmu Nasikh wa al-Mansukh
Ilmu al-Muhkam wa al-Mustsayabih
Ilmu Tafsir
Ilmu Munasabah
03 Memahami dan
Menafsirkan Al-
Qur'an
1. Menjelaskan tafsir Al-Qur'an
2. Menjelaskan jenis makna Al-Qur'an dan berbagai
tafsirannya
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Ulumul Qur'an
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa dapat memahami Ulumul Qur'an sebagai alat untuk memahami Al-
Qur'an
Mahasiswa dapat mengeluarkan berbagai macam makna Al-Qur'an dipandang
dari berbagai sudut
02 S ik a p
a. Fleksibel
b. Hati-hati dalam memahami dan menafsirkan Al-Qur'an
03 Keterampilan
Terampil dalam memahami Al-Qur'an dan menafsirkan terhadap perkembangan
zaman
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni :
Diskusi , Ceramah/kuliah tatap muka, Penugasan (mandiri/kelompok), Case
study, Strategi synergic teaching, Presentasi, Mengadakan penelitian, analisis dan
25
menyajikan hasil.
C. Evaluasi
01
Portofolio, Presentasi, Test tertulis, Esai, Observasi, Test Lisan.
D. Referensi
Al-Qaththan,Manna Khalil, Al-Mabahits fi „Ulum Al- Qur‟an, Riadh: Mansyurat al- Ashr
al-Hadits, t.th, cet ke-2
Al-Sabuni, Muhammad Ali, Al-Tibyan fi Ulum al-Qur'an, Beirut: (t.p), 1985, cet. Ke-1
________, Pengantar ilmu-ilmu Al-Qur-an. Penterjemah: Saiful Islam, judul asli : Dirasat
fi Ulum al-Qur'an, Surabaya: ikhlas, 1993
Ash-Shaleh, Subhi, Mabahits fi „Ulum Al- Qur‟an, Beirut: Dar al-ilmi al-Malayin, 988,
cet. Ke-17
Az-Zarkasyi,Al Burhan fi „Ulum Al-Qur‟an, Beirut: Dar al –fikr 1988. cet. Ke-1
Ash-Shieddieqy, M. Hasbi, Ilmu-ilmu Al-Qur'an Media-media pokok dalam menafsirkan
Al-Qur'an, Jakarta : Bulan Bintang, 1972
Al-Aththar, Duwud, Perspektif Baru Ilmu Al-qur'an, Bandung, 1994, cet. Ke-1
Thabathaba'I, Allamah M.H, Mengungkap Rahasia Al-Qur'an, Bandung, 1993, cet.
Ke-6
Al-Sayuthi, Al-Itqan fi „Ulum Al- Qur‟an, Beirut: Dar al-fikr, 1979, Jilid Ke-1
Shihab, Quraish, Membumikan Al-Qur'an, Bandung: Mizan, 1994, cet. Ke-6
26
Nama Mata Kuliah : Ulumul Hadis
Kode Mata Kuliah : FSH 1042
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat memahamiberbagai aspek pokok bahasan ilmu
hadis yang mencakup pengertian ulumul hadist, fungsi,
pengertian hadist, beda hadist dengan sunnah, kwalitas hadist,
istilah dalam ilmu hadits, cabang ilmu hadis, biografi ulama
hadits sehingga dapat memahami keadaan dan kandungan
sebuah hadits.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi
01 Mengetahui batasan
hadist, batasan sunnah,
beda hadits dan sunnah,
dan unsure-unsur yang
terkandung dalam hadits.
1.Menerangkan batasan hadits dan batasan
sunnah(menurut ahli hadits, ahli fiqh, dan ahli ushul
fiqh), dan beda hadist dan sunnah (menurut ahli fiqh,
ahli hadits).
2.Menerangkan unsur-unsur yang terkandung dalam
hadits; Sanad dan permasalahannya, matan dan
permasalahannya, rawi dan macam istilah untuk
penyebutan rawi.
02 Mengetahui dan
memahami kedudukan
hadits, macam-macam
hadits, dan perkem-
bangan hadits.
1. Menerangkan kedudukan hadits;
a. Dalam hukum Islam.
b. Terhadap al-Qur‟an, beda hadits
dengan al-Qur‟an.
2. Menerangkan macam-macam hadits:
a. Dari sisi rawi.
b. Dari sisi kadaan sanad.
c. Dari sisi Kuwalitas hadits.
3. Menerangkan Sejarah perkembangan penulisan dan
pengkodifikasian hadits.
03 Mengetahui dan
memahami pengertian
ulumul hadits dan object
kajiannya, cabang-cabang
ulumul hadits dan fungsi
masing-masing.
1. Menerangkan pengertian ulumul hadits,
object kajiannya, dan alas an hadis ahad menjadi
kajian pokok ulumul hadits.
2. Menerangkan cabang-cabang ulumul hadits
dan fungsi masing-masing secara ijmali(ilmu riwaah
dan ilmu Dirayah), dan secara tafsili(bagian dari
cabang-cabang ilmu dirayah).
3. Menerangkan secara khusus cabang-cabang
ilmu hadits dari sisi sanad(ilmu „ilalu al-Hadits dan
ilmu fani al-mubhamat) dan fungsi masing-masing.
04 Mengetahui dan
memahami biografi sing-
kat kehidupan beberapa
ulama hadits yang
masyhur berupa
kepribadiannya,
perjalanan akademisnya,
1.Menerangkan biografi kehidupan Imam Malik bin
Anas.
2.Menerangkan biografi kehidupan Imam Ah-mad Ibn
Hanbal.
3.Menerangkan biografi kehidupan Imam Abi Daud.
4.Menerangkan biogafi kehidupan Imam Bu-khari.
5.Menerangkan biografi kehidupan Imam Muslim.
27
karya-karyanya dan
lainya.
Diskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Ulumul Hadits
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan;
a.Mahasiswa mengetahui dan memahami pengertian, fungsi, object kajian,
istilah, cabang-cabang ilmu dalam ilmu hadist, pengertian hadits dan sunnah,
beda hadits dan sunnah, kedudukan hadits, kuwalitas hadist, dan biografi
ulama hadits.
b.Mahasiswa memahami aspek-aspek ushul / qawaidul hadis sebagai alat untuk
memahami keadaan dan kandungan sebuah hadits.
02 Sikap;
a. Fleksibel b. Hati-hati c. Cermat.
03 Ketrampilan;
Trampil dalam menjelaskan berbagai masalah tentang hadist dan berbagai
aspek dari kajian ilmu hadist.
B. Strategi
1. Ceramah / Kuliah tatap muka.
3. Diskusi
2. Active learning
4. Penugasan mandiri / kelompok.
C. Evaluasi
1. Test tertulis 2. Test lisan 3. Esai
D. Referensi
01 Wajib;
DR. Muhammad „Ajaj al-Khatib, Ushul al-Hadits
Mahmud Thahan, Taisir Musthalahu al-Hadits
Amin Suyitno, M.Ag, Studi Ilmu-Ilmu Hadits
DR. Syuhudi Isma‟il, Kaedah Kesahihan Sanad Hadits.
M.M Azami, Hadis Nabai dan Sejarah kodifikasinya.
02 Anjuran;
Prof. DR. T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis.
--------------------, Pokok-Pokok Ilmu Dirayah.
DR. Syuhudi Isma‟il, Ilmu Hadits; Pengantar, Sejarah dan Istilah.
--------------------, Metodelogi Penelitian Hadis.
M.M Azami, Memahami Ilmu Hadits.
28
Mata Kuliah : Kewirausahaan
Kode Mata Kuliah : HES 1432
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:
Setelah perkuliahan, mahasiswa mengetahui dan memahami
bagaimana berwirausaha
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Memahami tentang
UMKM
Dapat menjelaskan pengertian, dasar, fungsi dan
tujuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
02 Memahami bagaimana
mencari peluang usaha
Dapat menjelaskan bagaimana cara mencari
peluang usaha
03. Memahami aspek-aspek
dalam kewirausahaan
Mampu menjelaskan aspek Produksi dalam
kewirausahaan
Mampu menjelaskan aspek SDM dalam
kewirausahaan
Mampu menjelaskan aspek Pasar dalam
kewirausahaan
Mampu menjelaskan aspek Keuangan dalam
kewirausahaan
Mampu menjelaskan aspek Hukum/Legal dalam
kewirausahaan
Mampu menjelaskan aspek Pendanaan dalam
kewirausahaan
04 Memahami Studi
Kelayakan dalam membuat
dan mengembangkan usaha
baru
Mampu mendeskripsikan Studi Kelayakan dalam
membuat dan mengembangkan usaha baru
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Kewirausahaan
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Memahami tentang UMKM
Memahami bagaimana mencari peluang usaha
Memahami aspek-aspek dalam kewirausahaan
Memahami Studi Kelayakan dalam membuat dan mengembangkan usaha baru
02 S ik a p
a. Istiqamah
b. Profesional
03 Keterampilan
Terampil menjelaskan ruang lingkup, pengertian, fungsi dan tujuan UMKM
Terampil mendeskripsikan bagaimana mencari peluang usaha
Terampil menjelaskan aspek-aspek dalam kewirausahaan
Terampi melakukan studi Kelayakan dalam membuat dan mengembangkan usaha
baru
29
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni :
Diskusi interaktif, Ceramah/kuliah tatap muka, penugasan mandiri/kelompok, Case
study.
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi , Test tulis dan lisan, Esai, Observasi
D. Referensi
Yusuf al-Qardawi. 1982. Problem Kemiskinan Apa Konsep Islam. Surabaya: Bina Ilmu
Soedjatmoko. 1983. Dimensi Manusia Dalam Pembangunan, Jakarta: LP3ES
Pinbuk. 1999. Kajian Evaluasi Pengembangan Koperasi Pondok Pesantren dan BMT.
Budi Sujiono. 1996. Informal Interview. Yogyakarta.
Nanat Fatah Nasir. 1999. Etos Kerja Wirausahawan Muslim. Bandung: Gunung Jati Press
30
Mata Kuliah : Bahasa Arab Akademik
Kode Mata Kuliah : FSH 2012
Bobot SKS : 2SKS
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat mengetauhi kosa kata untuk
menggunakan bahasa Arab baik secara lisan maupun
tulisan dalam perbincangan/diskusi tentang topik-topik
keagamaan dan lainnya dalam kehidupan.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
به 1 عىل ف م ث ال ثال صال ذر همت : ال لىال ع
مطق 2 عىالل ف م ع ال راب صال ذر يت : ال ترب ال اهذاف
له 3 الج عىل ف م خامش ال صال ذر ىاجحت : ال ذعىةال ال
عه 4 م عىل ف م ضادس ال صال ذر بت :ال خط فى لم ص يهى ل ع له ال لى ص ه هذي
يه 5 ف عىل ف م ع ال ضاب صال ذر بت : ال مخاط ال صالمىادب اال
ىاعه 6 ىاو حال ثامه ال صال ذر قران :ال ال يتفى ضاو كرةاالو ف ال
ثاء 7 ت ص اال يىادواث ث ت ض م صع ال تا صال ذر يا : ال ذو ىال يرم رةخ ياةاالخ ح ال
ه 8 كماعىاب يزوح تم شر ال عا صال ذر ى : ال عال هىت بحاو ض له باال ماو االي
عذد 9 صىرال شر ع حادى صال ذر ضان :ال االو ىى يذووحذةب تىح ال
صى 10 ى م صمال ال ل ع تاب تال ع ى ال
ب
شر ع ثاوى صال ذر تمع :ال مج ال رهاقى ىاث كرات ى م ال
جر 11 ال باحرف مجرورات شر ال ع ث ثال صال ذر :ال
كىن ال هاب صال يتوات صالم يماال عال ت ال
ت 12 ضاف اال مجرورب شر ال ع ع راب صال ذر لم :ال ع لىال ق ع ىال صالمذي اال
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Bahasa Arab
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa terampil dalam menganalisis teks berbahasa Arab dan mampu
menerjemahkan ke bahasa Indonesia
02 S ik a p
Bertakwa kepada Allah SWT.
Mempunyai empati, toleransi.
Menghargai sesama manusia dan bangsa karena keyakinan adanya kesamaan
harkat dan martabat serta derajat.
Mengembangkan persatuan dalam keanekaragaman.
03 Keterampilan
Mahasiswa terampil menyatakan buah pikirannya mengenai pelbagai aspek
tentang teks Arab
Mahasiswa terampil membaca dan sekaligus menganalisa struktur kalimat
dalam bahasa Arab
B. Strategi
01 Menyiapkan sarana dan prasarana perkuliahan
02 Dalam mengajar dapat digunakan strategi :
31
Diskusi
Ceramah dengan strategi debat aktif
Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil
Bekerja dengan kelompok untuk menyiapkan preposisi tentang isu yang
controversial
Pemetaan konsep (memperlihatkan hubungan antara konsep-konsep)
Presentasi secara lisan Simula
C. Evaluasi
01
02
03
04
05
06
07
Portfolio
Presentasi lisan
Reflective diary/journal
Test lisan
Simulasi
Observasi
Project (mini riset) kelompok
D. Referensi
Fu‟ad Ni‟amah, Mulakhkhash Qawaid al-Lughah al-Arabiyah
Ali Hazim dan Ahmad Amin, al-Nahwu al-Wadih
Ma‟had Ta‟lim al-Lughah al-`Arabiyah, Silisilah al-Ta‟lim alLughah al`Arabiyah
-----------------, al-`Arabiyah Li an-Nasyi‟in
غت يرال دب ىحدةت يتل الم س اال عات لجام يتل رب غتال ل سال درو
دروس عال نيجام ي الي غ يال ف صط م يتل عرب ال
ك نمال ب له بدال ع ن نمحمدب دي جماالل يتل ف ياالل ل ع ل ي ق ع ن شرحاب
32
Mata Kuliah : Bahasa Inggris Akademik
Kode Mata Kuliah : FSH 2022
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami aspek-aspek kebahasaan,
seperti grammer, structure serta pengembangan
vocabulary dalam teks Inggris dengan baik dan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik reading text
Pilgrimage
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks
bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
02. Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik reading text Equality
in Islam
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks
bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
03. Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik reading text Culture
Shock
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks
bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
04 Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik The Rule Women in
United States
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks
bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
05 Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik reading text Energy
Craisis
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
06 Mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui
topik Living a Long life
Mahasiswa mampu membaca, memahami teks
bacaan
Mahasiswa memahami struktur kalimat dalam teks
bacaan
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Bahasa Inggris
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa mampu memahami aspek-aspek kebahasaan, seperti grammer,
structure serta pengembangan vocabulary dalam teks Inggris dengan baik dan
benar.yang tertuang dalam text book
02 S ik a p
Bertakwa kepada Allah SWT.
Mempunyai empati, toleransi.
Menghargai sesama manusia dan bangsa karena keyakinan adanya kesamaan
33
harkat dan martabat serta derajat.
Mengembangkan persatuan dalam keanekaragaman.
03 Keterampilan
Mahasiswa terampil menyatakan buah pikirannya mengenai pelbagai aspek
tentang teks Inggris
Mahasiswa terampil membaca dan sekaligus menganalisa struktur kalimat
dalam bahasa Inggris
B. Strategi
01 Menyiapkan sarana dan prasarana perkuliahan
02 Dalam mengajar dapat digunakan strategi :
Diskusi
Ceramah dengan strategi debat aktif
Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil
Bekerja dengan kelompok untuk menyiapkan preposisi tentang isu yang
controversial
Pemetaan konsep (memperlihatkan hubungan antara konsep-konsep)
Presentasi secara lisan
C. Evaluasi
01
02
03
04
05
06
07
Portfolio
Presentasi lisan
Reflective diary/journal
Test lisan
Simulasi
Observasi
Project (mini riset) kelompok
D. Referensi
Djamaluddin Darwis, 2001, English for Islamic Studies
Hamidah Bustami, 2006, Digesk Islam and Build up Your English, Padang: Andalas
University Press.
34
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Hukum
Kode Mata Kuliah : FSH 2142
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat memahami Prinsip-prinsip studi ilmu hukum
dan aspek-aspek sistem hukum Indonesia secara global
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1 2 3
1 Mahasiswa dapat memahami
Norma-norma dalam masyarakat
dan hukum sebagai kaedah
(norma)
1. Menjelaskan pengertian norma
2. Menjelaskan norma kesusilaan, norma
kesopanan, norma agama, dan norma
hukum
3. Menjelaskan perbedaan antara norma
kesusilaan dan norma kesopanan, norma
agama, dan norma hukum
4. Menjelaskan pengertian Hukum, hukum
objektif, hukum subjektif
5. Menjelaskan tujuan hukum
6. Menjelaskan fungsi hukum
2 Mahasiswa dapat memahami
Disiplin hukum, Istilah-Istilah
dan pengertian dalam ilmu
hukum
1. Menjelaskan pengertian disiplin hukum
2. Menjelaskan cakupan disiplin hukum
3. Menjelaskan politik hukum
4. Menjelaskan masayarakat hukum
5. Menjelaskan Subjek Hukum
6. Menjelaskan Objek Hukum
7. Menjelaskan Peristiwa Hukum
8. Menjelaskan hubungan Hukum dan
akibat hukum
9. Menjelaskan lembaga Hukum
3 Mahasiswa dapat memahami
Asas hukum, Sitem hukum, dan
unsur-unsur hukum
1. Menjelaskan pengertian asas hukum,
asas hukum nasional, asas hukum
lainnya
2. Menjelaskan pengertian sistem hukum,
macam-macam sistem hukum
3. Menjelaskan unsur-unsur hukum
4 Mahasiswa dapat memahami
mazhab ilmu hukum dan
klasifikasi hukum
1. Menjelaskan mazhab hukumalam/
kodrat,
2. Menjelaskan mazhab sejarah
3. Menjelaskan mazhab positivisme
4. Menjelaskan mazhab Sosiologis
5. Menjelaskan teori murni Haus kalsem
6. Menjelaskan Klasifikasi hukum publik
dan hukum privat
5 Mahasiswa dapat memahami
Ilmu tentang kenyataan
1. Menjelaskan ilmu tentang kenyataan dan
cakupannya
2. Menjelaskan Sosiologi hukum
35
3. Menjelaskan Antropologi hukum
4. Menjelaskan Psikology hukum
5. Menjelaskan Perbandingan hukum
6. Menjelaskan Sejarah hukum
6 Mahasiswa dapat memahami
Perbedaan hukum
1. Menjelaskan perbedaan hukum menurut
Sumbernya
2. Menjelaskan perbedaan hukum menurut
Isinya
3. Menjelaskan perbedaan hukum menurut
Kekuatan Mengikatnya
4. Menjelaskan perbedaan hukum menurut
Dasar Pemeliharaan
5. Menjelaskan perbedaan hukum menurut
Wujudnya
6. Menjelaskan perbedaan hukum menurut
tempat berlakunya
7. Menjelaskan perbedaan hukum menurut
Waktu berlakunya
7 Mahasiswa dapat memahami
Sumber-sumber hukum
1. Menjelaskan Sumber hukumdalam arti
Material
2. Menjelaskan Sumber hukumdalam arti
Formal
3. Menjelaskan Perundang-undangan
4. Menjelaskan Yurisprodensi
5. Menjelaskan Traktat
6. Menjelaskan Doktrin
8. 7. Menjelaskan Hukum Kebiasaan
8 Mahasiswa dapat memahami
Penemuan hukum
1. Menjelaskan Pengertian penemuan
Hukum
2. Menjelaskan Aliran-aliran dalam
penemuan Hukum
3. Menjelaskan Metode Penemuan Hukum
4. Menjelaskan Metode Interpretasi/
Penafsiran
9 Mahasiswa dapat memahami
Tata Huku di Indonesia
1. Menjelaskan Sejarah tata Hukum
Indonesia
2. Menjelaskan Perkembangan ata Hukum
Indonesia
10 Mahasiswa dapat memahami
Kekuasaan Kehakiman
1. Menjelaskan Kekuasaan Kehakiman
2. Menjelaskan Lingkungan Peradilan
Umum
3. Menjelaskan Lingkungan Peradilan
Agama
4. Menjelaskan Lingkungan Peradilan
Meliter
5. Menjelaskan Lingkupan Peradilan tata
Usaha Negara
11 Mahasiswa dapat memahami 1. Menjelaskan Pengertian HTN,Hukum
36
Jenis-jenis lapangan Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum
Dagang/ Hukum Bisnis, hukum pajak,
hukum Internasional HAN, dll
2. Menjelaskan masalah pokok masing-
masing jenis lapangan hukum
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Pengantar Ilmu Hukum
A. Tujuan Pembelajaran
1 Pengetahuan
Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan Norma-norma dalam masyarakat
dan Norma-norma Hukum
Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan Disiplin Hukum dan Pengertian
dalam Ilmu Hukum
Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan, Asas hukum, Sistem hukum ,
dan Unsur-unsur hukum
Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan Mazhab Ilmu hukum dan
Klasifikasi hukum
Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan Ilmu tentang kenyataan
Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan Perbedaan Hukum
Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan Sumber-sumber Hukum
Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan Penemuan Hukum
Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan Tata Hukum di Indonesia
Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan Kekuasaan Kehakiman
Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan Jenis-jenis lapangan Hukum
2 Sikap
Tekun
Berjiwa mandiri
Teliti
3 Keterampilan
Terampil menjelaskan Norma-norma dalam masyarakat dan Norma-norma Hukum
Terampil menjelaskan Disiplin Hukum dan Pengertian dalam Ilmu Hukum
Terampi menjelaskan, Asas hukum, Sistem hukum , dan Unsur-unsur hukum
Terampil menjelaskan Mazhab Ilmu hukum dan Klasifikasi hukum
Terampil menjelaskan Ilmu tentang kenyataan
Terampil menjelaskan Perbedaan Hukum
Terampil menjelaskan Sumber-sumber Hukum
Terampil menjelaskan Penemuan Hukum
Terampil menjelaskan Tata Hukum di Indonesia
Terampil menjelaskan Kekuasaan Kehakiman
Terampil menjelaskan Jenis-jenis lapangan Hukum
B. Strategi
Strategi yang dipakai
1. Active debate
2. Ceramah / Kuliah Tatap muka
3. Penugasan (Mandiri- kelompok)
4. Case Study
37
5. Presentasi
6. Reading gate
C. EVALUASI
Presentasi, Test tulis, Portfolio, Observasi, Performance
D. Referensi
Purnadi Purbacaroko dan Soerjono Soekanto, Perihak Kaidah Hukum,
-------. Yurisprodensi dan Peundang-undangan,
Sudirman Kartohadiprojo, Pengantar tata Hukum Indonesia,
Kusumadi Pudjosewojo, Pedoman Pelajaran tata Hukum Indonesia
E. Utrecht, Pengantardalam hukum Indonesia,
Van Aperdoorn, PengantarIlmu Hukum(Terjemahan)
38
Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia
Kode Mata Kuliah : FSH 2152
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat
menjelaskan tentang Pengantar Hukum Indonesia
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa dapat
memahami dasar-dasar
pengantar hukum
Indonesia
1. Pengertian pengantar hukum Indonesia
2. Tujuan mempelajari pengantar hukum Indonesia
3. Ruang lingkup pengantar hukum Indonesia
2 Mahasiswa dapat
memahami tentang
hukum di Indonesia
1. Sejarah hukum di Indonesia
2. Perkembangan hukum di Indonesia
3. Dasar-dasar hukum berlakunya peraturan
perundang-undangan di Indonesia
3 Mahasiswa dapat
memahami jenis-jenis
hukum di Indonesia
1. Hukum perdata di Indonesia
2. Hukum Pidana Indonesia
3. Hukum Tata Negara di Indonesia
4. Hukum Administrasi Negara Indonesia
4 Mahasiswa dapat
memahami kekuasaan
kehakiman di Indonesia
1. Menjelaskan Kekuasaan Kehakiman
2. Menjelaskan Lingkungan Peradilan Umum
3. Menjelaskan Peradilan Agama
4. Menjelaskan Peradilan Militer
5. Menjelaskan Peradilan Tata Usaha Negara
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Pengantar Hukum Indonesia
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa dapat memahami dasar-dasar pengantar hukum Indonesia
Mahasiswa dapat memahami tentang hukum di Indonesia
Mahasiswa dapat memahami jenis-jenis hukum di Indonesia
Mahasiswa dapat memahami kekuasaan kehakiman di Indonesia
02 S ik a p
a. Istiqamah
b. Profesional
03 Keterampilan
Terampil dalam menjelaskan dasar-dasar pengantar hukum Indonesia
Terampil dalam menjelaskan tentang hukum di Indonesia
Terampil dalam menjelaskan jenis-jenis hukum di Indonesia
Terampil dalam menjelaskan kekuasaan kehakiman di Indonesia
B. Strategi
39
01 Strategi yang dipakai yakni : Diskusi interaktif, Ceramah/kuliah tatap muka,
penugasan mandiri/kelompok, Case study.
C. Evaluasi
01 Portofolio, Presentasi, Test tulis dan lisan, Esai, Observasi
D. Referensi
CST Kansil, Pengantar Ilmu Hukum dan Penganntar Hukum Indonesia, (Jakarta,
Nalai Pustaka, 1980)
R. Soeroso, Pengantar Ilmu Hukum (Jakarta, Sinar Grafika, 2002)
Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, (Bandung, PT. Citra Aditya Bakti, 1991)
Soedikno Mertokusumo, Pengantar Penemuan Hukum, Penataran Dosen Hukum
Perdata (Semarang, FH Untag, 1995)
40
Mata Kuliah : Ushul Fiqh
Kode Mata Kuliah : HES 2053
Bobot SKS : 3 SKS
Standar
Kompetensi
:
Mata kuliah mahasiswa memiliki kemampuan untuk
mengistimbatkan hukum dengan berbagai kaidah-kaidah
fiqhiyah.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa dapat
Mengetahui ruang lingkup
Ushul Fiqh serta
sumbernya
1. Menjelaskan pengertian ushul fiqh
2. Menceritakan sejarah pemikiran fiqh dan ushul
fiqh serta perkembangannya.
3. Mengetahui objek pembahasan dan tujuan
mempelajari fiqh dan ushul fiqh
02. Mahasiswa memahami
sumber hukum Islam yang
disepakati dan yang tidak
disepakati
1. Menjelaskan sumber-sumber hukum
Islam yang disepakati
2. Menjelaskan sumber-sumber hukum
Islam yang tidak disepakati
03. Mahasiswa memahami
pembagian hukum
Syari‟ah: Taklifi dan Wad‟i
Mahasiswa dapat menjelaskan pembagian hukum
Syari‟ah: Taklifi dan Wad‟i
04 Mahasiswa memahami
kaidah-kaidah kebahasaan
1. Mahasiswa dapat menjelaskan lafaz
ditinjau dari makna yang diciptakan „am dan
qasrul „am
a. Am; pengertian, macam lafaz
b. Khas, pengertian dan criteria lafaz yang
didkategorikan lafaz khas
c. Khas: lafaz amr dan Nahy, mutlaq dan
muqayyad
d. Lafaz muradif dan musytarak
05 Mahasiswa memahami
Lafaz ditinjau dari segi
terang dan tidak terangnya
makna
1. Mahasiswa dapat menjelaskan Zahirud
Dalallah
2. Mahasiswa dapat menjelaskan khafiyud
Dalallah
06 Mahasiswa memahami
teori Dalalah
1. Mahasiswa dapat menjelaskan dalalah lafaz dan
bukan lafaz menurut Hanafiiyah
2. Mahasiswa dapat menjelaskan dalalah mantuq
dan mafhum menurut Syafi‟iyyah
07 Mahasiswa memahami
teori Ta‟arud al-Adillah,
dan cara-cara
penyelesaiannya
1. Mahasiswa dapat menjelaskan teori
Ta‟arud al-Adillah
2. Mahasiswa dapat menjelaskan
penyelesaian Ta`arud al-`Adilla dengan cara al-
jam`u wa al-taufiq
3. Mahasiswa dapat menjelaskan
penyelesaian Ta`arud al-`Adilla dengan cara
41
tarjih dan nasikh
08 Mahasiswa memahami
teori Ijtihad
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan
perkembangan Ijtihad
2. Mahasiswa dapat menjelaskan macam
tingkatan dan perkembangan Ijtihad
09 Mahasiswa memahami
dimensi Taqlid, Ittiba‟ dan
Talfiq
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Taqlid,
Ittiba‟ dan Talfiq
10 Mahasiswa memahami
teori Istifta‟
Mahasiswa dapat menjelaskan teori Istifta‟
11 Mahasiswa memahami
pengertian dan cakupan
Qawaid al-Fiqhiyah
1.Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian
Qawaid al-Fiqhiyah
2.Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian
Qawaid al-Fiqhiyah.
3.Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara
Qawaid al-Fiqhiyyah dengan Qawaid al-
Usuliyyah
12 Mahasiswa memahami
urgensi dan kegunaan
Qawaid al-Fiqhiyyah
Mahasiswa dapat menjelaskan urgensi dan
kegunaan qawaid al-Fiqhiyyah
13 Mahasiswa memahami
sejarah pertumbuhan dan
perkembangan Qawaid
Usuliyyah
Mahasiswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan
perkembangan Qawaid Usuliyyah
14 Mahasiswa memahami
metode pembentukan
Qawaid al-Fiqhiyyah
Mahasiswa dapat menjelaskan metode
pembentukan Qawaid al-Fiqhiyyah dalam satu
contoh kasus
15 Mahasiswa memahami
Qawaid al-Fiqhiyyah al-
Asasiyyah
Mahasiswa dapat menjelaskan Qawaid al-
Fiqhiyyah al-Asasiyyah
16 Mahasiswa memahami
kaidah-kaidah furu‟ yang
disepakati
Mahasiswa dapat menjelaskan kaidah-kaidah
furu‟ yang disepakati
17 Mahasiswa memahami
kaidah-kaidah furu‟ yang
tidak disepakati
Mahasiswa dapat menjelaskan kaidah-kaidah
furu‟ yang tidak disepakati
18 Mahasiswa memahami
penerapan kaidah-kaidah
Fiqh dalam kasus-kasus
kontemporer
Mahasiswa dapat menerapkan kaidah-kaidah Fiqh
dalam kasus-kasus kontemporer
19 Mahasiswa memahami
maqasid al-Syari‟ah
Mahasiswa dapat menjelaskan maqasid al-
Syari‟ah
20 Mahasiswa memahami
dinamika dan elastisitas
hukum syari‟ah
Mahasiswa dapat menjelaskan dinamika dan
elastisitas hukum syari‟ah
42
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Pengantar Ushul Fiqh
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
a. Mahasiswa dapat memiliki kemampuan memahami ushul fiqh
sebagai alat untuk mengistimbatkan hukum dari Al-Qur‟an dan Hadist dengan
menggunakan kaedah-kaedahnya.
b. Mahasiswa dapat memahami cara berijtihad
02 S ik a p
Fleksibel.
Hati-hati dalam mengistinbatkan dan menerapkan hukum.
03 Keterampilan
Terampil dalam mengistimbatkan hukum dan menetapkan hukum terhadap
perkembangan zaman.
B. Strategi
01 Dibelajarkan oleh dosen yang mengampu mata kuliah, dilengkapi dengan
sarana dan prasarana perkuliahan. Strategi yang dipakai yakni :
1. Diskusi.
2. Ceramah/kuliah tatap muka.
3. Penugasan (mandiri/kelompok).
4. Case study.
5. Strategi keep on learning
6. Presentasi
7. Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil
C. Evaluasi
01
02
03
04
05
06
Portofolio
Presentasi lisan
Test tulis
Esai
Observasi
Project (mini riset) kelompok
D. Referensi
Al-Bukhari, Muhammad Ibn Isma‟il. Sahih al-Bukhari, (Riyad: Dar al-Salam, 1977)
Al-Jawziyyah, Syams al-Din ibn al-Qayyim. I‟lam al-Muwaqqi‟in, Dar al-Fikr,
Beirut, 1973.
Al-Suyuthi, al-ijtihad, (Iskandariyah: Muassasah Syabab al-Jami‟ah, 1985)
Al-Syarbayni. Mughni al-Muhtaj, jilid III. Mesir: Mustafa al-Babi al-Halabi wa
Awladuh, t. th .
Al-Syahrastani. al-Milal wa al-Nihal, (Mesir: Mustafa al-Babi al-Halabi wa
Awladuh, 1976)
Abu „Abdullah Muhammad ibn Ahmad al-Magdisi, Ahsan al-Taqasim, (Leiden: E.J.
Brill, 1909)
Ahmad ibn Nasir Ahmad, “Ibn Hazm wa Mawqifuh min al-Ilahiyyat”, (makkah:
Universitas Umm al-Qura, t.th.)
Ahmad Hasan dalam bukunya Pintu Ijtihad Sebelum Tertutup, terj. Agah Garnadi,
(Bandung: Pustaka, 1984)
Arif Khalil;, „al_imam Dawud al-Zahiri wa Atharuhu fi al-Fiqh al-Islami”, (Kuwait:
Dar al-Arqam, 1984)
43
Harun Nasution, Teologi Islam, Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan,
(Jakrta: UI Press, 1983)
Hasbi ash Shiddieqi, Pokok-pokok Pegangan Imam Mazhab dalam Membina Hukum
Islam, (Jakarta: bulan Bintang, 1973)
Ibn Hazm, al-Nabdhat al-Kafiyat fi Usul Ahkam al-Din, buku di-tahqiq oleh Dr.
Ahmad Hijazi al-Saqa, (Mesir: Maktabat al-Kulliyat al-Azhariyah, 1981)
----------al-Ihkam fi Usul al-Ahkam, (Kairo: Maktabah Atif, 1978), juz I-VIII
----------Al-Fasl fi al-Milal wa al-ahwa‟I wa al-Nihal. (Beirut: Dar al-Fikr, 1340)
Ibn al-Subki, Tabaqat al-Syafi‟iyyyat al-Kubro, jilid I, (Kairo: al-Husainiyah, t. th)
Ibn Qudamah, Abu Muhammad Abd Allah ibn Ahmad, al-Mughni,. Makkah,
Maktabat al-Tijariyyah, t. th
Ibn al-Humam, Kamal. Fath al-Qadir, Mesir: Mustafa al-Babi al-Halabi wa
Awladuh, t. th
Muhammad al-Ghazali, Menjawab 40 soal Islam Abad 20, Mengapa Islam Ditakuti?,
terj. Muhammad Tohir dan Abu Laila, (Kuala Lumpur: Syarikat Abdul Majid,
1989)
Muhammad Arkoun, Nalar Islami dan Nalar Modern, Berbagai Tantangan dan
Jalan Baru, INIS, Jakarta, 1994
M Fahmi „Adli al-Sarjani, Ahkam al-Mirath Fi al-Fiqh al-Islami, hal. 91. Wahbah al-
Zuhayli, al-Fiqh al-Islami wa Adilatuh, (Damsyiq: Dar al-Fikr, 1989)
Rahman, Fazlur. Membuka Pintu Ijtihad, terj. Anas Mahyuddin, (Bandung: Pustaka,
1983)
Ramli, Nihayat al-Muhtaj Ila Syarh Minhaj, Mesir: Mustafa al-Babi al-Halabi wa
Awladuh, t. th .
Salam Madkur. Manahil al-Ijtihad fi al-Islam. Beirut: Dar al-Fikr, t. th.
Yusuf al-Qaradawi, Ijtihad Kontemporer, terj, Abu Barzani, (Surabaya: Risalah
Gusti, 1995)
44
Mata Kuliah : Fiqh Ibadah
Kode Mata Kuliah : FSH 2082
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi : Setelah mengikuti perkuliaham Mata Kuliah ini,
Mahasiswa memahami aturan dan Hukum-hukum Fiqh
yang berkaitan dengan ibadah sehari-hari
Komposisi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi
1 Memahami tentang
Seluk-beluk Ibadah
1. Menjelaskan pengertian, dan Hakihat Ibadah
2. Menjelaskan ruanglingkup, rahasia, dan
tujuan ibadah.
3. Menjelaskan macam-macam ibadah dari
berbagai aspek.
4. Menjelaskan hubungan ibadah dengan iman
2 Memahami tentang
masalah Thaharoh
1. Menjelaskan pengertian, hakikat, dan fungsi thaharah
2. Menjelaskan sarana-sarana thaharah
3. Menjelaskan hubungan thaharah dengan kebersihan,
kesehatan dan keindahan lingkungan
4. Menjelaskan tentang istinjak
5. Menjelaskan tentang wudhu.
6. Menjelaskan tentang mandi
7. Menjelaskan tentang tayamum
3 Memahami tentang
masalah shalat dan
jenazah
1. Menjelaskan pengertian dan kewajiban shalat
2. Menjelaskan tentang syarat, rukun-rukun, dan
sunnat-sunnat shalat
3. Menjelaskan hak-hal yang membatalkan shalat, dan
hikmah shalat.
4. Menjelaskan macam-macam shalat dari berbagai
aspek
5. Menjelaskan tentang shalat jama‟ah dan
keutamannya.
6. Menjelaskan hal-hal yang dianjurkan dalam
menghadapi orang yang sakratul maut.
7. Menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan
dengan penyelenggaraan jenazah
4 Memahami tentang
seluk beluk Puasa
1. Menjelaskan tentang pengertian hukum dan
hikmah puasa
2. Menjelaskan tentang syarat, rukun-rukun
dan sunat-sunat puasa
3. Menjelaskan tentang cara melaksanakan
puasa dan hal-hal yang membatalkan ouasa.
4. Menjelaskan tentang macam-macam puasa
45
sunnat
5 Memahami tentang
seluk-beluk zakat
1. Menjelaskan tentang pengertian zakat dan
perbedaannya dengak pajak..
2. 6Menjelaskan tentang wajib zakat, dan mustahik zakat
3. Menjelaskan tentang harta yang wajib dizakati,
hikmah, dan fungsi sosial zakat
4. Menjelaskan penyelesaian warisan orang yang
punahtentang pengelola dan pengguna zakat
6 Memahami tentang
seluk-beluk Haji dan
Umrah.
1. Menjelaskan pengertian haji dan Umrah, macam-
macam haji dan cara melaksanakan haji.
2. Menjelaskan syarat, rukun dan hikmah haji
3. Menjelaskna tentang wajib haji, sunat haji, dan hal-hal
yang membatalkan haji
Deskripsi Mata Kuliah
MATA KULIAH FIQIH IBADAH
A. Tujuan Pembelajaran
1 Pengetahuan
a. Mahasiswa dapat memiliki kemampuan memahami hukum-hukum fiqh
yang berkaitan dengan ibadah
b. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan kaifiat dari ibadah-ibadah
mahdha sehari-hari
2 Sikap
a. Fleksibel
b. Hati-hati dalam menyelesaikan perkara waris
3 Keterampilan
Terampil dalam memberikan penyuluhan tentang hukum fiqh ibadah
danTerampil dalam melakukan ibadah seharti-hari
B. Strategi
1 Dibelajarkan oleh dosen yang mangampu Mata Kuliah, dilengkapi dengan sarana
dan prasaranaperkuliahan, strategi yang dipakai: Diskusi, Ceramah / kuliah tatap
muka, Penugasan (mandiri / kolompok), Case Study, Presentasi, Mengadakan
penelitian ; analisis; dan menyajikan hasil
C. Evaluasi
Presentasi lisan, Test tertulis, Esay, Observasi, Projek (mini riset) kelompok
D. Referensi
Yang Wajib:
Syabiq, sayid, Fiqh al- Sunnah
Al-Anshory, Abi Yahya Zakariya bin Muhammad, Fathul Wahab bi Syarhi Minhaju
at-Thulab.
Ibnu Rusd , Bidayatul Mujtahid.
Hasbi Ash-Shiddieqy, Kuliah Ibadah.
Anjuran :
Ash-Shiddieqy, Hasbi, Pengantar Hukum Islam.
Hanafi, sejarah dan Pengantar Hukum Islam.
Fikari, Ali Ushul al-Kalam fi arkani al-Islam.
Hakim. Abdul hamid. Al-Bayan.
46
Mata Kuliah : Fiqh Munakahat
Kode : FSH 2092
Bobot : 2 SKS
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan ketentuan-ketentuan pokok
hukum perkawinan Islam dalam pespektif perbandingan.
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1 Memahami kaidah-kaidah dan
dasar-dasar Hukum Perkawinan
Islam.
Mahasiswa dapat menjelaskan kaidah-kaidah
dan dasar-dasar hukum perkawinan Islam.
2 Memahami kaidah-kaidah dan
proses peminangan dalam
perkawinan Islam.
Mahasiswa dapat menjelaskan kaidah-kaidah
dan proses peminangan dalam hukum
perkawinan Islam.
3 Memahami kaidah-kaidah
dalam hal Mahram (orang-
orang yang haram dinikahi)
menurut hukum Islam.
Mahasiswa dapat menjelaskan kaidah-kaidah
dalam hal Mahram (orang-orang yang haran
dinikahi menurut hukum Islam.
4
Memahami kaidah-kaidah
tentang wali dalam hukum
perkawinan Islam.
Mahasiswa dapat menjelaskan caída-kaidah
tentang wali dalam hukum perawinan Islam.
5 Memahami kaidah-kaidah
tentang saksi dalam hukum
perkawinan Islam.
Mahasiswa dapat menjelaskan kaidah-kiadah
tentang saksi dalam hukum perkawinan Islam.
6 Memahami kaidah-kaidah
tentang Mahar/mas kawin
dalam hukum perkawinan
Islam.
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang
Mahar/mas kawin dalam hukum perkawinan
Islam.
7 Memahami ketentuan tentang
izin perkawinan.
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang izin
perkawinan.
8 Memahami hak dan kewajiban
suami-istri.
mahasiswa dapat menjelaskan tentang hak
dan kewajiban suami-istri.
9 Memahami ketentuan tentang
putusnya ikatan perkawinan.
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang
ketentuan-ketentuan putusnya ikatan
perkawinan.
10 Memahami kaidah-kaidah
tentang Rujuk dalam
perkawinan.
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang
ketentuan-ketentuan rujuk dan perkawinan.
11 Memahami ketentuan-ketentuan
tentang Iddah dalam hukum
perkawinan Islam.
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang
ketentuan-ketentuan Iddah dalam hukum
perkawinan Islam.
12 Memahami tentang ketentuan-
ketentuan Muhallil dalam
hukum perkawinan Islam.
Mahasiswa dapat menjelaskan ketentuan-
ketentuan Muhallil dalam hukum perkawinan
Islam.
13 Memahami tentang ketentuan-
ketentuan pembatalan dalam
perkawinan.
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang
ketentuan-ketentuan dalam perkawinan.
47
Deskripsi Mata Kuliah
Nama MataKuliah Fiqh Munakahat
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang ketentuan-ketentuan pokok hukum
perkawinan Islam dalam perspektif perbandingan, meliputi peminangan, Mahram,
wali, saksi, Mahar/mas kawin, izin perkawinan, hak dan kewajiban suami istri,
putusnya ikatan perkawinan, rujuk, Iddah, muhallil, dan pembatalan perkawinan.
02 Sikap: Jujur
Adil
Teliti
Bertanggung jawab
Istiqamah
03 Keterampilan:
Terampil dalam menjelaskan ketentuan-ketentuan pokok hukum perkawinan
Islam dalam perspektif perbandingan, meliputi peminangan, Mahram, wali, saksi,
Mahar/mas kawin, izin perkawinan, hak dan kewajiban suami istri, putusnya
ikatan perkawinan, rujuk, Iddah, muhallil, dan pembatalan perkawinan.
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai ialah:
Ceramah/kuliah tatap muka.
Penugasan (mandiri/kelompok)
Case Study
Presentasi
C. Evaluasi
01 Portofolio, Presentasi,
Test Tertulis dan lisan, Paper
D. Referensi
Abd al-Hamid Hakim, Al-Bayan.
Al-Jawziyyah, Syams al-Din ibn al-Qayyim. I‟lam al-Muwaqqi‟in, Dar al-Fikr, Beirut,
1973.
Al-Suyuthi, al-ijtihad, (Iskandariyah: Muassasah Syabab al-Jami‟ah, 1985)
Al-Syarbayni. Mughni al-Muhtaj, jilid III. Mesir: Mustafa al-Babi al-Halabi wa
Awladuh, t. th .
Al-Syahrastani. al-Milal wa al-Nihal, (Mesir: Mustafa al-Babi al-Halabi wa Awladuh,
1976)
Abu „Abdullah Muhammad ibn Ahmad al-Magdisi, Ahsan al-Taqasim, (Leiden: E.J.
Brill, 1909)
Ahmad ibn Nasir Ahmad, “Ibn Hazm wa Mawqifuh min al-Ilahiyyat”, (makkah:
Universitas Umm al-Qura, t.th.)
Ahmad Hasan dalam bukunya Pintu Ijtihad Sebelum Tertutup, terj. Agah Garnadi,
(Bandung: Pustaka, 1984)
Arif Khalil;, „al_imam Dawud al-Zahiri wa Atharuhu fi al-Fiqh al-Islami”, (Kuwait:
Dar al-Arqam, 1984)
Hasbi ash Shiddieqi, Pokok-pokok Pegangan Imam Mazhab dalam Membina Hukum
Islam, (Jakarta: bulan Bintang, 1973)
Ibn Hazm, al-Nabdhat al-Kafiyat fi Usul Ahkam al-Din, buku di-tahqiq oleh Dr.
48
Ahmad Hijazi al-Saqa, (Mesir: Maktabat al-Kulliyat al-Azhariyah, 1981)
----------al-Ihkam fi Usul al-Ahkam, (Kairo: Maktabah Atif, 1978), juz I-VIII
----------Al-Fasl fi al-Milal wa al-ahwa‟I wa al-Nihal. (Beirut: Dar al-Fikr, 1340)
Ibn Rusyd, Bidayat al-Mujtahid.
Ibn al-Subki, Tabaqat al-Syafi‟iyyyat al-Kubro, jilid I, (Kairo: al-Husainiyah, t. th)
Ibn Qudamah, Abu Muhammad Abd Allah ibn Ahmad, al-Mughni,. Makkah,
Maktabat al-Tijariyyah, t. th
Ibn al-Humam, Kamal. Fath al-Qadir, Mesir: Mustafa al-Babi al-Halabi wa
Awladuh,t.t
Muhammad al-Ghazali, Menjawab 40 soal Islam Abad 20, Mengapa Islam Ditakuti?,
terj. Muhammad Tohir dan Abu Laila, (Kuala Lumpur: Syarikat Abdul Majid,
49
Mata Kuliah : Fiqh Mawaris
Kode Mata Kuliah : FSH 2102
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi :
Setelah perkuliahan berakhir mahasiswa dapat
memahami aturan tentang kewarisan Islam, mampu
menyelesaikan permasalahan kewarisan Islam dan dapat
melakukan perhitungan kewarisan.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa dapat
Memahami pengertian
asas-asas, sumber dan
hubungannya dengan
hukum waris nasional.
1. Menjelaskan pengertian hukum waris
Islam.
2. Menjelaskan asas-asas dalam hukum
Islam.
3. Menjelaskan sumber-sumber hukum
waris Islam.
4. Menjelaskan hubungan kewarisan Islam
dengan hukum waris nasional.
02. Memahami subjek hukum
waris Isslam, hak dan
kewajiban serta objek
hukumnya.
1. Menjelaskan subjk hukum waris Islam.
2. Menjelaskan objek hukum waris Islam.
3. Menjelaskan zawil furud.
4. Menjelaskan ashobah dan
penyelesaiannya.
5. Menjelaskan kewajiban ahli waris atas
harta warisan.
03 Menerangkan dan
menyelesaikan warisan
yang berkenaan dengan
auld dan rad.
1. Menjelaskan aul dan rad.
2. Menjelaskan cara penyelesaian aul dan
rad.
04 Memahami kewarisan
dalam garis kekerabatan
lainnya
1. Menjelaskan pembagian warisan
kakek bersama saudara.
2. Menjelaskan gharawain dan
musyarakah serta penyelesaiannya.
3. Menjelaskan kewarisan bayi masih
dalam kandungan.
4. Menjelaskan kewarisan berganda
dan munasakhat.
05 Memahami tentang wasiat
dalam Islam
1. Menerangkan pengertian wasiat.
2. Menjelaskan batas-batas wasiat dan
wasiat wajibah.
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Fiqh Mawarits
A. Tujuan Pembelajaran
1 Pengetahuan :
1. Mahasiswa dapat memahami pengertian fiqh mawarits.
50
2. Mahasiswa dapat mengenali masalah-masalah kewarisan yang terjadi di
masyarakat dan mampu memberikan penyelesaiannya.
3. Mahasiswa dapat memahami asas-asas dan cara-cara penyelesaian
sengketa kewarisan yang dipakai fiqh mawarits.
2 S ik a p
1. Istiqamah
2. Fleksibel
3. Kritis dalam menyahuti perkembangan menyangkut kewarisan.
3 Keterampilan
1. Terampil dalam menjelaskan masalah kewarisan dalam Islam.
2. Terampil dalam menjabarkan konsep-konsep fiqh mawarits dalam
kehidupan bermasyarakat.
3. Terampil dan mampu menyelesaikan masalah-masalah Fiqh mawarits.
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni :
1. Debate active.
2. Ceramah
3. Penugasan (mandiri/kelompok).
4. Case study.
5. Strategi keep on learning
6. Presentasi
7. Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil
C. Evaluasi
01
02
03
04
05
06
Portofolio
Presentasi
Test tulis
Esai
Project (mini riset) kelompok
Performance
D. Referensi
Abd al-Hamid Hakim, Al-Bayan.
Abd al-Rahman al-Jaziri, al Fiqh ala Mazhib al-Arab.
Al-Bukhari, Muhammad Ibn Isma‟il. Sahih al-Bukhari, (Riyad: Dar al-Salam, 1977)
Al-Jawziyyah, Syams al-Din ibn al-Qayyim. I‟lam al-Muwaqqi‟in, Dar al-Fikr,
Beirut, 1973.
Al-Suyuthi, al-ijtihad, (Iskandariyah: Muassasah Syabab al-Jami‟ah, 1985)
Al-Syarbayni. Mughni al-Muhtaj, jilid III. Mesir: Mustafa al-Babi al-Halabi wa
Awladuh, t. th .
Al-Syahrastani. al-Milal wa al-Nihal, (Mesir: Mustafa al-Babi al-Halabi wa
Awladuh, 1976)
Abu „Abdullah Muhammad ibn Ahmad al-Magdisi, Ahsan al-Taqasim, (Leiden: E.J.
Brill, 1909)
Ahmad ibn Nasir Ahmad, “Ibn Hazm wa Mawqifuh min al-Ilahiyyat”, (makkah:
Universitas Umm al-Qura, t.th.)
Ahmad Hasan dalam bukunya Pintu Ijtihad Sebelum Tertutup, terj. Agah Garnadi,
(Bandung: Pustaka, 1984)
Arif Khalil;, „al_imam Dawud al-Zahiri wa Atharuhu fi al-Fiqh al-Islami”, (Kuwait:
Dar al-Arqam, 1984)
51
Fathurrahman, Hukum Waris dalam Islam.
Hasbi ash Shiddieqi, Pokok-pokok Pegangan Imam Mazhab dalam Membina Hukum
Islam, (Jakarta: bulan Bintang, 1973)
-----------, Fiqh Mawaris.
52
Mata Kuliah : Fiqh Jinayah
Kode Mata Kuliah : FSH 2112
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi :
Setelah perkuliahan berakhir mahasiswa memiliki
kemampuan memahami dan menguasai asas-asas dan
bentuk jinayah serta sanksinya dalam Islam dan mampu
untuk mengaplikasikannya terhadap penyelesaian
masalah pidana dalam masyarakat
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01 Memahami
pengertian jinayah
dan jarimah, rukun,
unsur serta
hubungannya dengan
larangan
1. Menjelaskan pengertian jinayah dan jarimah
2. Mengetahui unsur jinayah dan jarimah
3. Mengetahui rukun-rukun jinayah dan jarimah
4. Mengetahui hubungan Jinayah dan jarimah
denagan larangannya
02 Memahami sumber
dan unsur-unsur
hukum pidana islam
(Jinayah)
1.Menjelaskan sumber-sumber fiqh Jinayah
2.Mengetahui dan menjelaskan unsur-unsur hukum
pidana Islam
03 Memahami Asas
Legalita, pengertian,
sumber dan
penerapannya
1. Menjelaskan asas legalitas dan turut serta dalam
perbuatan jarimah
2. Menjelaskan pengertian asas legalitas
3. Mengetahui dan menjelaskan sumber asas
legalitas
4. Mengetahui dan menjelaskan penerapan asas
legalitas
04 Memahami tentang
turut serta berbuat
jarima: pengertian,
bentuk dan
pertaliannya dengan
perbuatan langsung
dan tidak langsung.
1. Menjelaskan pengertian turut serta berbuat
jarimah.
2. Mengetahui turut serta berbuat jarimah.
3. Mengetahui dan menjelaskan pertaliannya
dengan perbuatan jarimah yang langsung dan tidak
langsung.
05 Memahami hukum,
pengertian dasar,
macam-macam, dan
tujuan syubhat dan
hal-hal yang dapat
mempengaruhi
hukuman.
1. Menjelaskan tentang hukuman syubhat.
2. Mengetahui dan menjelaskan pengertian syubhat.
3. Menjelaskan tentang dasar-dasar syubhat.
4. Menjelaskan tentang macam-macam syubhat.
5. Menjelaskan tentang tujuan syubhat.
6. Mengetahui dan menjelaskan hal-hal yang dapat
mempengaruhi hukuman.
53
06 Memahami jarimah
zina dan tuduhan
zina: pengertian,
unsure, syarat,
pembuktian, dan
pelaksanaan
hukumannya.
1. Menjelaskan pengertian jarimah zina dan tuduhan
zina.
2. Menjelaskan unsur jarimah zina dan tuduhan
zina.
3. Menjelaskan syarat jarimah zina dan tuduhan
zina.
4. Mengetahui dan menjelaskan pembuktian jarimah
zina dan tuduhan zina.
5. Mengetahui dan menjelaskan pelaksanaan
hukuman jarimah zina dan tuduhan zina.
07 Memahami jarimah
pencurian dan
perampokan:
pengertian, unsure,
syarat, sanksi,
pembuktian, dan
pelaksanaan
hukumannya.
1. Menjelaskan pengertian jarimah pencurian dan
perampokan.
2. Menjelaskan unsur jarimah pencurian dan
perampokan.
3. Menjelaskan syarat jarimah pencurian dan
perampokan.
4. Menjelaskan sanksi jarimah pencurian dan
perampokan.
5. Menjelaskan dan menyebutkan pembuktian
jarimah pencurian dan perampokan.
6. Menjelaskan pelaksanaan hukuman jarimah
pencurian dan perampokan.
08 Memahami jarimah
minuman keras:
pengertian, unsur,
kejahatan, sanksi,
pembuktian, dan
pelaksanaan
hukumannya.
1. Menjelaskan pengertian jarimah minuman keras.
2. Menjelaskan unsur jarimah minuman keras.
3. Menjelaskan tentang kejahatan jarimah minuman
keras.
4. Menjelaskan sanksi jarimah minuman keras.
5. Menjelaskan pembuktian jarim,ah minuman
keras.
6. Menjelaskan dan memahami pelaksanaan
hukuman jarimah minuman keras.
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Fiqh Jinayah
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
1. Mahasiswa dapat memahami pengertian jinayah dan jariamah, unsur dan
rukun-rukunnya serta hubungannya dengan larangannya.
2. Mahasiswa dapat memahami sumber dan unsure-unsur hukum pidan islam
(jinayah)
3. Mahasiswa dapat memahami pengertian,rukun, sumber dan asas legalitas
Jinayah dan Jarimah.
4. Mahasiswa memahami tentang turut serta berbuat jarimah: pengertian bentuk
dan pertaliannya dengan berbuat langsung dan tidak langsung.
5. Mahasiswa mengetahui dan memahami hukuman, pengertian, dasar, macam-
macam dan tujuan syubhat, dan hal-hal yang dapat mempengaruhi hukuman.
6. Mahasiswa memahami tentang jarimah zina dan tuduhan zina: pengertian
54
unsur, syarat, pembuktian, dan oelaksanaan hukuman.
7. Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang jarimah pencurian dan
perampokan: pengertian unsure, syarat, sanksi, pembuktian, dan pelaksanaan
hukumannya.
8. Mahasiswa memahami tentang jarimah minuman keras: pengertiam, unsur,
kejahatan, sanksi, pembuktian , dan pelaksanaan hukumannya.
02 S ik a p
a. Antusias mendalami Mata Kuliah fiqh jinayah
b. Fleksibel
c. Kritis dalam memahami konsep-konsep dasar jinayah dan jarimah
03 Keterampilan
1. Terampil dalam menjabarkan konsep-konsep dasar jinayah dan jarimah
2. Terampil memberikan solusi awal kasus-kasus yang berkenaan dengan jinayah
dan jarimah
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni :
1. Diskusi
2. Ceramah/kuliah tatap muka.
3. Penugasan (mandiri/kelompok).
4. Case study.
5. Strategi keep on learning.
6. Presentasi
7. Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil.
C. Evaluasi
01
02
03
04
05
06
Portofolio
Presentasi
Test tulis
Esai
Project (msini riset) kelompok
Sikap dan Prilaku
D. Referensi
A. Hanafi, Asas-asas Hukum Pidana Islam
Ibn Rusyd, Bidayat al-Mujtahid
'Abd al Qadir Audah, al-Tasyri' al- Jina' i al Islami
Muhammad Abu Zahrah, al jarimah wa al 'uqubah fi Fiqh al Islami
Sayid Sabiq, Fiqh al Sunnah
Haliman, Hukum Pidana Syari'at Islam
Kasim Bakri, Hukum Pidana Islam
55
Mata Kuliah : Fiqh Siyasah
Kode Mata Kuliah : FSH 2122
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi :
Setelah perkuliahan berakhir mahasiswa memiliki
kemampuan memahami fiqh siyasah secara mendasar
serta mampu mengambil nilai-nilainya implementif
yang relevan dengan sistem kenegaraan dan
pemerintahan pada zaman modern.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01 Agar mahasiswa
memahami kajian fiqh
siyasah dan
perkembangannya.
1. Menjelaskan dan mengetahui katagori hukum
dalam islam.
2. Mengetahui kedudukan fiqh siyasah dalam
sistematika hukum islam.
3. Mengetahui dan menjelaskan ruanglingkup dan
sumber kajian fiqh siyasah.
4. Menjelsakan pendekatan kajian fiqh siyasah.
5. Mengetahui dan menjelaskan perkembangan
kajian fiqh siyasah periode klasik, periode
pertengahan, dan periode modern.
02 Agar mahasiswa
memahami
ketatanegaraan sejarah
Islam.
1. Mengetahui Praktikum kenegaraan pada masa
nabi Muhammad saw.
2. Mengetahui tentang pemerintahan pada masa
al-khulafah arrasyidun.
3. Mengetahui tentang ketatanegaraan pada masa
bani umayyah.
4. Mengetahui tentang ketatanegaraan pada masa
Bani Abbas tentang aspek khilafah, aspek wijarah,
aspek kitabah, aspek khijabah.
5. Mengetahui tentang ketatanegaraan Turki
ismani.
03 Agar mahasiswa
memahami tentang
teori-teori kenegaraan
dalam islam.
1. Mengetahui dan Menjelaskan pemikiran politik
sunni.
2. Mengetahui dan menjelaskan pemikiran politik
syi‟ah.
3. Mengetahui dan menjelaskan pemikiran politik
khawarij.
4. Mengetahui dan menjelaskan pemikiran politik
mu‟tazilah.
04 Agar mahasiswa
memahami konsep-
konsep penting dalam
sejarah pemerintahan
Islam.
1. Mengetahui dan menjelaskan tentang imamah dan
Negara.
2. Mengetahui dan menjelaskan Ahl-al-Hall wa-al-
aqd.
3. Mengetahui dan menjelaskan tentang wizarah.
56
Deskripsi Mata Kuliah
Nama MataKuliah Fiqh Siyasah
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
1. Mahasiswa dapat memahami kajian fiqh siyasah dan perkembangannya
2. Mahasiswa dapat memahami ketatanegaraan sejarah islam.
3. Mahasiswa dapat memahami tentang teori-teori kenegaraan dalam islam.
4. Mahasiswa dapat memahami konsep-konsep penting dalam sejarah
pemerintahan Islam.
02 S ik a p
1. Antusias mendalami fiqh siyasah
2. Fleksibel
3. Kritis dalam menyahuti perkembangan yang menjadi permasalahan fiqh
siyasah
03 Keterampilan
1. Terampil dalam menjabarkan konsep-konsep dasar fiqh siyasah
2. Terampil dan mampu menawarkan solusi awal isu-su yang berkaitan
dengan fiqh siyasah
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni :
1. Debate active.
2. Ceramah/kuliah tatap muka.
3. Penugasan (mandiri/kelompok).
4. Case study.
5. Strategi synergic teaching.
6. Presentasi
7.Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil.
C. Evaluasi
01
02
03
04
05
06
Portofolio
Presentasi
Test tulis
Esai
Project (mini riset) kelompok
Sikap dan Prilaku
D. Referensi
„Abd. al-Wahab Khallaf, al-Siyasah al-Syar‟iyah
Abu Ya‟la, al-Sultaniyah
al-Mawardi, al-Ahkam al-Shulthaniyah
M. Dhiyah al Din al-Rayis, al-Nazhariyah al-Siyasah al-Islamiyah
al-Maududi, The Islamic Law and Constitution
M. Jalal Syaraf, al-Fikr al Siyasi fi al-Islam
Abu Zahro, al-Alaqat al-Dauliyah fi al Islam
Abu Yusuf, Kitab al-Kharaj.
Yusuf Musa, Nizam al-Hukm fi al-Islam
Munawir Sadzali, Islam dan Tata Negara : Ajaran Sejarah dan Pemikiran
Abu Ubaid bin Salam, Kitab al-Amwal
57
Mata Kuliah : Praktikum Ibadah Kemasyarakatan
Kode Mata Kuliah : FSH 2392
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi : Setelah mengikuti perkuliaham Mata Kuliah ini,Mahasiswa
memiliki kemampuan memimpin dan melaksanakan
ibadah-ibadah yang terpakai dalam masyarakat secara baik
dan tertib
Komposisi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi dasar Indikator kompetensi
1 Mahasiswa Mengetahui dan
memiliki kemampuan untuk
shalat dan khutbah jum‟at
1. Mampu dan atau Menjelaskan bilal, dan
membaca Al-qur‟an
2. Mampu atau dapat Menjelaskan tentang
Muazin, khotib (Khutbah) dan Imam Shalat
2 Mahasiswa mengetahui dan
dapat memimpin shalat
Taraweh, witir, dan shalat Ied
1. Dapat melakukan dan Menjelaskan Seluk
beluk tentang shalat Taraweh dan witir serta
dua shalat ied
2. Khutbah Ied al-Fitri dan Al Adha, serta bilal
3 Mahasiswa mengetahui seluk
beluk praktek memperingati
hari-hari besar Islam dan
penamaan (peresmian nama
(anak)
1. Dapat Ceramah tentang Maulid, Mi‟raj,
Muharam, Nuzul Qur‟an dan lainnya.
2. Dapat berzanji dan praktek penamaan anak
4 Mahasiswa mengetahui dan
dapat melaksanakan seluk
beluk penyelengaraan Jenazah
dalam masyarakat
1. Cara-cara menghadapi sakratul maut
2. Memandikan, mengapani dan men-shalati
Jenazah
3. Menguburkan Jenazah, talqin, dan praktek
tahlil
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Praktek Ibadah Kemasyarakatan
A. Tujuan Pembelajaran
1 Pengetahuan
a. Mahasiswa dapat memiliki pengetahuan tentang Praktek-praktek
ibadah dalam masyarakat
b. Mahasiswa dapat memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai
pemimpim dalam praktek ibadah yang terpakai oleh masyarakat
2 Sikap
a. Fleksibel
b. Dapat mengikuti acara-acara dalam masyarakat
58
3 Keterampilan
Terampil dalam memimpin dan melaksanakan ibadah-ibadah yang dikai
dalam masyarakat secara baik
B. Strategi
1 Dibelajarkan oleh dosen yang mangampu Mata Kuliah, dilengkapi dengan sarana
dan prasaranaperkuliahan, strategi yang dipakai
a. Diskusi
b. Praktek bersana/kuliah tatap muka
c. Penugasan (mandiri / kolompok)
d. Case Study
e. Presentasi
C. Evaluasi
1
2
3
4
5
Presentasi lisan
Test tertulis
Esay
Observasi
Praktek Ibadah mandiiri atau kelompok
D. Referensi
Yang Wajib:
1. Kitab – kitab perukunan
2. Kitab-kitab Fiqh
3. Kitab- Berzanji
Anjuran Catatan praktek kemasyarakat dalam masyarakat
59
Mata Kuliah : Islam dan Ilmu Pengetahuan
Kode Mata Kuliah : UIN 3072
Bobot SKS : 2SKS
Standar Kompetensi :
Mahasiswa mengerti dan memahami hubungan ilmu,
filsafat, dan agama, mengetahui sejarah perkembangan
sains dan integrasi ilmu pengetahuan sejak zaman klasik,
pertengahan sampai pada periode modern. Kajiannya
meliputi aspek penelitian dan penemuan di bidang sains
untuk tema-tema tentang manusia, teknologi, kesehatan,
psikologi sosial, budaya, politik, ekonomi, dan lain
sebagainya.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswamemahami ruang
lingkup ilmu, filsafat, dan Agama
(definisi,peran, kedudukan, dan
fungsi)
Mahasiswa mampu menjelaskan ruang
lingkup ilmu, filsafat, dan Agama
Mahasiswa mampu menjelaskan peran
ilmu, filsafat, dan Agama
Mahasiswa mampu menjelaskan
kedudukan, fungsi dan hubungan antara
ilmu, filsafat dan agama
02. Mahasiswa memahami sejarah
sains
Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah
sains di zaman klasik
mahasiswa mampu menjelaskan sejarah
sains di zaman pertengahan
Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah
sains di zaman modern
03 Mahasiswa memahami tubuh
ilmu pengetahuan
Mahasiswa mampu menjelaskan ontologi
Mahasiswa mampu menjelaskan
epistemologi
Mahasiswa mampu menjelaskan Aksiologi
04 Mahasiswa memahami
perkembangan sumber ilmu dan
kebenaran ilmiah
Mahasiswa mampu menjelaskan sumber
ilmu dan kebenaran ilmiah
Mahasiswa mampu menjelaskan akal,
wahyu dan peranannya dalam ilmu
pengetahuan
05 Mahasiswa memahami relasi
antara Islam dan cabang-cabang
ilmu pengetahuan
Mahasiswa mampu menjelaskan relasi
Islam dan manusia
Mahasiswa mampu menjelaskan relasi
Islam dan Psikologi
Mahasiswa mampu menjelaskan relasi
Islam dan Kesehatan
Mahasiswa mampu menjelaskan relasi
60
Islam dan Tekonologi
Mahasiswa mampu menjelaskan relasi
Islam dan Alam semesta dan lingkungan
hidup
Mahasiswa mampu menjelaskan relasi
Islam dan ilmu sosial
Mahasiswa mampu menjelaskan relasi
Islam danilmu Ekonomi
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Islam dan Ilmu Pengetahuan
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa memahami ruang lingkup ilmu, filsafat, dan Agama (definisi,peran,
kedudukan, dan fungsi)
Mahasiswa memahami sejarah sains
Mahasiswa memahami tubuh ilmu pengetahuan
Mahasiswa memahami perkembangan sumber ilmu dan kebenaran ilmiah
Mahasiswa memahami relasi antara Islam dan cabang-cabang ilmu pengetahuan
02 S ik a p
a. Ilmiah
b. Islami
c. Profesional
03 Keterampilan
Mahasiswa terampil mengaitkan kajian keislaman pada analisis terkait ilmu
pengetahuan
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni: Diskusi interaktif, Ceramah/kuliah tatap muka,
penugasan mandiri/kelompok, Case study.
C. Evaluasi
01 Portofolio, Presentasi, Test tulis dan lisan, Esai, Observasi
D. Referensi
Abdalah, Mohammad, “The Fate of Islamic Science between the Eleventh and
Sixteenth-Centuries: A Critical Study of Scholarship from Ibn Khaldun to the
Present”, PhD. Dissertation, Griffith University, 2003.
Ahmed, Akbar S., Postmodernisme: Bahaya dan Harapan bagi Islam, cet. IV,
Terjemah, Bandung: Mizan, 1996.
Ajid Thohir, Studi Kawasan Dunia Islam, Jakarta: Rajawali Press, 2009.
Ancok, Djamaluddin dan Fuat Nashori Suroso, Psikologi Islami: Solusi Islam atas
Problem-Problem Psikologi, Cet. IV, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.
Audi, Robert, Epistemology: A Contemporary Introduction to the Theory of
Knowledge, London and New York: Routledge, 1999.
Derry, Gregory N., What is Science and How It Works (United Kingdom: Princeton
University Press, 1999.
Franz Roshental, Knowledge Triumphant: The Concept of Knowledge in Medieval
Islam (Leiden-Boston: Brill, 2007.
Guessoum, Nidhal, Islam‟s Quantum Question: Reconciling Muslim Tradition and
61
Modern Science, London-New York: I.B. Tauris, 2011.
Geertz, Clifford, Religion of Java. New York: The Free Press of Glencoe. 1960
Hitchcock, Christopher, Introduction: What is the Philosophy of Science”, in ed.
Christopher Hitchcock, Contemporary Debates in Philosophy of Science, USA:
Blackwell Publishing Ltd., 2004.
Iqbal, Muzaffar, Science and Islam: Greewood Guides to Science and Religion,
London: Greenwood Press, 2007.
Ismail Raji Al Faruqi dan Lamya Al Faruqi, Atlas Budaya Islam, terj. Moh. Ridzuan
Othman et. al., Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian
Pendidikan Malaysia, 1992.
Lapidus, Ira M., Sejarah Sosial Umat, Terjemahan oleh Ghufron A. Mas‟adi dari A
History of Islamic Societies, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999.
Mahmud, Hasan Ahmad, al-Islam wa al-Hadhrah al- Arabiyyah fi Asia al-Wustha
baina Al-Fathatain al-„Arabi wa al-Turki 21 H-447 H, Kuwait: Dar al-Fikr al-
Arabia, 1986.
Masjid, Nurcholish, Islam Doktrin dan Peradaban Sebuah Telaah Kritis tentang
Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemoderenan, Cetakan kedua. Jakarta:
Yayasan Wakaf Paramadina, 1992.
Masood, Ehsaan (ed.), How Do You Know: Reading Ziauddin Sardar on Islam,
Science and Cultural Relations, London: Pluto Press, 2006.
Mones, Hussain, Athlas Tarih al- Islam, Kairo: Al-Zahra for Arab Mass Media.1987.
Mujani, Saiful. Muslim Demokrat: Islam, Budaya Demokrasi dan Partisipasi Politik
di Indonesia Pasca Orde-Baru. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama. 2007.
Nasr, Seyyed Hossein, Science and Civilization in Islam, Chicago: ABC International
Group, Inc., 2001.
120
62
Mata Kuliah : Fiqh Muamalah
Kode Mata Kuliah : HES 3134
Bobot SKS : 4 SKS
Standar
Kompetensi
:
Mahasiswa memiliki konsep-konsep pemahaman tentang
pengaturan kewajiban dan hak atas benda serta aktivitasnya
menurut syariat Islam untuk menjadi pedoman dalam
menyelesaikan masalah.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa dapat
memahami pengertian dan
sistematika fiqh muamalah
1. Menyebutkan pengertian fiqh muamalah
2. Menjelaskan sistematika fiqh muamalah
3. Menjelaskan hubungan fiqh muamalah
dan fiqh lainnya.
02. Mahasiswa dapat
memahami mengenai
kedudukan harta
1. Menjelaskan pengertian harta
2. Menjelaskan kedudukan, fungsi dan
pembagian harta menurut syariat Islam.
03. Mahasiswa dapat
memahami tentang akad
dalam syariat Islam
1. Menjelaskan pengertian akad
2. Menjelaskan kedudukan dan sifat akad
3. Menjelaskan tentang ta‟liq, taqyid dan
ifahah.
04 Mahasiswa dapat
memahami bentuk-bentuk
akad
1. Menjelaskan tentang hukum jual beli
dalam syariat Islam
2. Menjelaskan tentang hukum sewa
menyewa
3. Menjelaskan tentang hukum pinjam
meminjam
4. Menjelaskan tentang hukum perkongsian.
05 Mahasiswa dapat
memahami riba
1. Menerangkan pengertian riba
2. Menerangkan macam-macam riba
3. Menerangkan keduduan hukum riba
4. Menerangkan hubungan riba dengan
bunga deposito, kredit dan asuransi.
06 Mahasiswa dapat
memahami pemberian
kuasa
1. Menjelaskan syarat dan rukun kuasa
2. Menjelaskan hukum pemberian kuasa dan
penyelesaian atas perselisihan.
07 Mahasiswa dapat
memahami bagaimana
memanfaatkan tanah non-
produktif
Menjelaskan Tanah mati (ihya‟ al-mawat).
08 Mahasiswa dapat
memahami tentang hibah,
sadaqah dan hadiah serta
permasalahannya
1. Menjelaskan tentang hibah menurut syariat
Islam.
2. Menjelaskan kedudukan hukum sadaqah dan
hadiah.
63
Deskripsi Mata Kuliah
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
1. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang konsep-konsep fiqh
muamalah.
2. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang riba
3. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang hak intelektual.
02 S ik a p
a. Jujur b. Adil c. Istiqamah
03 Keterampilan
1. Terampil dalam ber-muamalah sesuai dengan aturan fiqh.
2. Terampil dalam menjabarkan konsep-konsep fiqh muamalah dalam
kehidupan bermasyarakat.
3. Mampu men-design akad dalam bermuamalah sesuai konsep Islam.
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni: Diskusi, Ceramah, Penugasan , Case study.,
Strategi keep on learning, Presentasi , Mini Research.
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi , Test tulis, Esai, Observasi
D. Referensi
Abdul R. Saliman, Esensi Hukum Bisnis di Indonesia,Teori dan Contoh Kasus,
Prenada Media, Jakarta, 2004
Abdullah Syukri Zarkasyi, Etika Bisnis Dalam Islam, Mahabah Studi Pondok
Modern Darussalam, Gontor, tt.
Ali Ridho, Badan Hukum dan Kedudukan Badan Hukum Perseroan, Alumni Alumni,
Bandung, 1977.
Al-Jawziyyah, Syams al-Din ibn al-Qayyim. I‟lam al-Muwaqqi‟in, Dar al-Fikr,
Beirut, 1973.
Al-Suyuthi, al-ijtihad, (Iskandariyah: Muassasah Syabab al-Jami‟ah, 1985)
Arif Khalil;, „al_imam Dawud al-Zahiri wa Atharuhu fi al-Fiqh al-Islami”, (Kuwait:
Dar al-Arqam, 1984)
As Mamoeddin, Analisis Kejahatan Perbankan, Raflesia, Jakarta. 1997.
Djazuli dan Janwari, Lembaga-lembaga Perekonomian Umat (Sebuah Pengenalan).
Raja Grafindo, Jakarta, 2002.
Elsi. Kartika Sari, Hukum Dalam Ekonomi, Grasindo, PT. Gramedia, Jakarta, 2005.
Gemala Dewi, Aspek-aspek Hukum Dalam Perbankan, Perasuransian Syari'ah di
Indonesia, Prenada Media, 2004.
Gunawan Widjaya, Hukum Arbitrase, Grafindo, Jakarta, Tahun 2001.
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari'ah Deskripsi dan Illustrasi, cet.
1. Ekonisia, Yogyakarta, 2003.
Ibn Hazm, al-Nabdhat al-Kafiyat fi Usul Ahkam al-Din, buku di-tahqiq oleh Dr.
Ahmad Hijazi al-Saqa, (Mesir: Maktabat al-Kulliyat al-Azhariyah, 1981)
----------al-Ihkam fi Usul al-Ahkam, (Kairo: Maktabah Atif, 1978), juz I-VIII
Joni Emirzon, Hukum Surat Berharga dan Perkembangannya di Indonesia, PT.
Prunhallindo, Jakarta, 2002.
Karnaen A. Purwaatmaja, membumikan Ekonomi Islam di Indonesia, Usaha Kamil,
64
Depok, 1996.
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Grafindo, Jakarta, 1996.
Komar Anda Sasmita, Serba-serbi Leasing, Inis, Bandung, 1998.
Legen Lia Liliawati Mulyono, Eksekusi Grosse Akta Hipotek Oleh Bank, Rinneka
cipta, Jakarta, 1994.
M. Suprihadi Sastrosupono, Etika Sebuah Pengantar, Alumni, Bandung, 1983.
Mariam D. Badrulzaman, Aneka Hukum Bisnis, Alumni, Bandung, 1994.
Mariam Daris, Perjanjian Kredit Bank, Alumni, Bandung, 1978.
Munir Fuady, Bisnis Kotor Anatomi Kejahatan Kerah Putih, Gita Adithya
Bhakti,Bandung, 2004
M Fahmi „Adli al-Sarjani, Ahkam al-Mirath Fi al-Fiqh al-Islami.
R. Subekti, Jaminan-jaminan Untuk Pemberian Kredit Menurut Hukum Indonesia,
Adithya, Bandung, 1989.
Salim HS., Perkembangan Hukum Kontrak Innominaat, di Indonesia, Buku I, Sinar
Grafika, Jakarta, 2003.
Salam Madkur, Manahil al-Ijtihad fi al-Islam. Beirut: Dar al-Fikr, t. th.
Soerjono Soekanto, Inventarisasi Perundang-undangan Leasing, t.p., Jakarta, 1992.
Sri Sri Suyatmi, Problematika Leasing di Indonesia, Media Cipta, Jakarta, tt.
Thomas Suyatno, at. All., Kelembagaan Perbankan, PT. Gramedia, jakarta, 1977.
Wahbah al-Zuhayli, al-Fiqh al-Islami wa Adilatuh, (Damsyiq: Dar al-Fikr, 1989)
Yusuf al-Qaradawi, Ijtihad Kontemporer, terj, Abu Barzani, (Surabaya: Risalah
1995)
65
Matakuliah : Tafsir Ayat Ekonomi
Kode Matakuliah : HES 3062
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi :Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui kandungan dan
tafsiran ayat-ayat al Qur'an yang berkenaan dengan masalah
ibadah, munakahat dan mawarits.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
N
o.
Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa dapat
memahami kandungan
dan tafsiran ayat-ayat
yang berkenaan dengan
ibadah dan hal lain
sebagai penunjang
ibadah
1.Menjelaskan tafsiran dan kandungan ayat-ayat
tentang thaharah, azan, kiblat dan sholat; ayat 6 dan
58 al Maidah; ayat 142-144, 148 dan 50 al Baqarah;
ayat 78 al isra'; ayat 114 Hud; 238-239 al Baqarah,
101-103 an Nisa'; dan al Jumu'ah 9-11.
2.Menjelaskan kandungan dan tafsiran ayat-ayat
tentang puasa, zakat dan infaq; ayat 183-187 al
Baqarah; ayat 60 & 103 at Taubah; ayat 267 & 271
al baqarah.
3.Menjelaskan kandungan dan tafsiran ayat-ayat
tentang haji, makanan dan minuman; ayat 27-29 al
Haj; ayat 158 dan 198-200 al baqarah; ayat 172-173
dan 219 al baqarah, ayat 118-119 dan 121 al an'am;
dan ayat 90-91 al maidah.
2. Mahasiswa dapat
memahami isi
kandungan dan tafsiran
ayat-ayat yang
berkenaan dengan nikah
dan permasalahannya.
1.Menjelaskan kandungan ayat tentang nikah sebagai
sunnah allah dan anjuran nikah: ayat 21 ar Rum;
ayat 32-33 an Nur.
2.Menjelaskan kandungan dan tafsiran ayat tentang
beristri lebih dari satu, mahar dan aturan hidup
berumah tangga; ayat 3-4 an Nisa'; ayat 34-35 an
Nisa'.
3.Menjelaskan kandungan dan tafsiran ayat tentang
thalaq, iddah, illa', dan zihar; ayat 1 & 6-7 ath
Thalaq, ayat 228-229, 232-235 al Baqarah ayat 2-4
al mujadalah.
4.Menjelaskan kandungan dan tafsiran ayat tentang
hadanah dan adopsi; ayat 220 al Baqarah; ayat
2,5,6,10 an Nisa'; ayat 4-5 al Ahzab.
3. Mahasiswa dapat
memahami isi
kandungan dan tafsiran
ayat-ayat al Qur'an
tentang waris dan wasiat
1.Menjelaskan kandungan dan tafsiran ayat tentang
waris; ayat 8-9, 13-14 dan 32 an Nisa'.
2.Menjelaskan kandungan dan tafsiran ayat tentang
wasiat; ayat 180-181 al Baqarah dan ayat 106-108
al Maidah.
4 Mahasiswa dapat
memahami kandungan
1.Menjelaskan tafsiran dan kandungan ayat-ayat yang
berkenaan dengan:
66
dan tafsiran ayat-ayat
yang berkenaan dengan
muamalah dan
permasalahannya
a. Dasar-dasar ekonomi: ayat 14 Ali Imran; ayat 5
& 32 an Nisa'; ayat 38-39 ar Rum; ayat 10 al
Jumu'ah.
b. Moral ekonomi: ayat 26, 29, 34-35 al isra'; ayat
34-35 at Taubah.
c. tanggung jawab social: ayat 19 az Zariyat, ayat
177, 195 al Baqarah, ayat 60 & 103 at Taubah.
2.Menjelaskan kandungan dan tafsiran ayat-ayat yang
berkenaan dengan:
a. Hubungan fuqara' dan masakin: ayat 262 – 264,
273 al Baqarah; ayat 36 an Nisa' dan ayat 92 Ali
Imran.
b.Politik ekonomi: ayat 47-49, 54-55 Yusuf, ayat
261-262 al Baqarah.
c.Tentang produksi: ayat 5-9, 14, 80-81 an Nahl;
ayat 62-63 al Maidah.
d.Pajak dan asuransi: ayat 7 al hasyr, ayat 2 al
maidah dan ayat 4 al Anfal.
3.Menjelaskan kandungan dan tafsiran ayat yang
berkenaan dengan :
a. Jual beli: ayat 275 al Baqarah; ayat 9-10 al
Jumu'ah.
b. Hutang piutang: ayat 1 al Maidah; ayat 9-10 al
Baqarah.
c. Riba: ayat 130 Ali Imran, ayat 275, 278-279 al
Baqarah.
5 Mahasiswa dapat
memahami isi
kandungan dan tafsiran
ayat-ayat yang
berkenaan dengan
masalah jinayah
1.Menjelaskan kandungan dan tafsiran ayat-ayat al
Qur'an yang berkenaan dengan:
a. Pembunuhan: ayat 31, 33, 92-93 al isra'; ayat
137, 144, 151 al an'am.
b.Qishash: ayat 178-179, 194 al Baqarah, ayat 45 al
Maidah.
c. Pencurian: ayat 38-39 al maidah; ayat 73-75
Yusuf.
2.Menjelaskan kandungan dan tafsiran ayat tentang :
a.Zina: ayat 32 al Isra'; ayat 15-16 an Nisa'; dan
ayat 2-3 an Nur.
b.Qadzaf; ayat 4-9 dan 19, 23 an Nur.
c.Muharabah: ayat 33-34 al Maidah, ayat 9 al
Hujurat.
6 Mahasiswa dapat
memahami isi
kandungan dan tafsiran
ayat-ayat al Qur'an yang
khusus berkaitan
dengan siyasah dan
permasalahannya.
1.Menjelaskan kandungan dan tafsiran ayat yang
berkenaan dengan:
a.Prinsip bernegara; ayat 55 an Nur, ayat 40-41 al
Maidah, ayat 58 al 'A'raf.
b.Kepemimpinan: ayat 57 al Maidah, ayat 159 Ali
Imran, dan ayat 58-59 an Nisa'.
c.Musyawarah: ayat 159 Ali Imran, ayat 38 asy
Syurah, ayat 59 an Nisa'.
67
2.Menjelaskan kandungan dan tafsiran ayat-ayat al
Qur'an yang berkaitan dengan:
a. Hubungan antar golongan: ayat 7-9 al
Mumtahanah, dan ayat 6-7 at Taubah.
b. Perang: ayat 57-58, 69-72 al Anfal, ayat 5-6 at
Taubah.
Deskripsi Matakuliah
Nama Matakuliah Tafsir Ayat Ekonomi
A. Tujuan Pembelajaran
01. Pengetahuan :
a.Memiliki pengetahuan dan kemampuan memahami kandungan dan
tafsiran ayat-ayat al Qur'an yang khusus berkenaan dengan ibadah,
munakaht dan mawarits.
b.Memiliki kemampuan menjelaskan nilai-nilai hukum dari setiap hasil
tafsiran ayat-ayat al Qur'an yang berkenaan dengan ibadah, munakahat
dan mawarits
02. S i k a p :
a. hati-hati
b. fleksibel
c. cermat
03. Keterampilan :
Terampil menjelaskan tafsiran dan kandungan ayat-ayat al Qur'an yang
berkenaan dengan ibadah, munakahat dan mawarits.
B. Strategi
Strategi yang dipakai yakni :
Ceramah/kuliah tatap muka, Active Debate, Penugasan (mandiri/kelompok),
Case Study, Strategi synergic teaching, Presentasi dan Reading guide
C. Evaluasi
Presentasi, Test Tertulis dan Tes Lisan
D. Referensi
Muhammad ali al syais, Tafsir Ayat Ekonomi
Mustafa al Maghari, Tafsir al Maghari
Asy Syaukani, Fathul Qadir
Muhammad Ali al Shabuni, Rawa'I al Bayan; Tafsir Ayat Ekonomi
Al Jashash, Ahkamul Qur'an
Al Qasimi, Mahassin al Ta'wil
Ibnu al "Arabi, Ahkam al Qur'an
68
Matakuliah : Syarah Hadis Ekonomi
Kode Matakuliah : HES 3072
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui berbagai
kandungan hadits yang berkenaan dengan masalah ibadah,
munakahat dan mawarits.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
N
o.
Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa dapat
memahami kandungan
dan syarah hadits-
hadits yang khusus
berkenaan dengan
ibadah dari masalah
thaharah, niat, shalat,
puasa, zakat dan
shadaqah, haji dan
penyembelihan.
1.Menjelaskan syarah hadits yang berkenanaan dengan:
a. thaharah: membersihkan air kencing (LM. 167),
membersihkan jilatan anjing (LM. 160), bersuci
(berwudhu') salah satu syarat sah sholat 9lm. 134),
dan tayamum (LM. 208, BM. 139, 140), serta
mandi wajib (LM. 131, 181, 199).
b.Niat: kedudukan niat dalam beramal (RS. 1)
c.Sholat: Tatacara sholat (LM. 200), keutamaan
sholat jama'ah (LM. 381), sholat Qashar dan Jama'
9LM. 401 & 410), dan sholat sunnat (LM. 414, 423
dan 428).
2.Menjelaskan sarah hadits yang berkenaan dengan:
a. Puasa: awal puasa Ramadhan dan puasa musafir
(LM. 653, 684), dan puasa sunat yang utama (LM.
714).
b.Zakat dan shadaqah: Zakat Fitrah dan zakat mal
(LM. 570, BM. 621), semua amal kebajikan adalah
shadaqah (LM. 589).
3.Menjelaskan kandungan dan sarah hadits yang
berkaitan dengan:
a.Haji: kewajiban haji hanya satu kali (BM. 737),
macam-macam haji (LM. 7560 dan menghajikan
orang lain (BM. 733).
b.Penyembelihan: tatacara penyembelihan binatang
(LM. 1258), dan penyembelihan hewan qurban
(LM. 1280, 1281, 1284).
2. Mahasiswa dapat
memahami isi
kandungan dan syarah
hadits yang berkenaan
dengan munakahat.
1. Menjelaskan hadits yang berkaitan dengan;
a. Nikah dan Memilih jodoh: Nikah sebagi sunnah
nabi dan anjuran nikah: (LM. 885 dan bm. 884),
memilih jodoh (BM. 997).
b. Pernikahan yang dilarang: nikah mut'ah (LM. 889),
nikah sighar (BM. 1027), mahram karena susuan
(LM. 916), memadu istrinya dengan bibi (LM.
890).
2.Menjelaskan kandungan hadits yang berkenaan
dengan;
69
a.Peminangan dan mahar: larangan meminang wanita
yang telah dilamar (BM. 1004), dan mahar 9LM.
898).
b.Wali dan syarat pernikahan; nikah tanpa wali (BM.
1010), pernikahan gadis dan janda (LM. 895), dan
syarat-syarat pernikahan (LM. 894).
3. Menjelaskan kandungan hadits yang berkenaan
dengan;
a.Walimah: pelaksanaan walimah (BM. 1067), dan
menghadiri walimah (BM. 1068)
b.Thalaq dan Iddah: Menthalaq isteri yang sedang
haid (LM. 936), iddah wanita hamil yang kematian
suami (LM. 948).
3. Mahasiswa dapat
memaham kandungan
dan syarah hadits-
hadits yang berkenaan
dengan waris, hibah,
wasiat dan wakaf.
1.Menjelaskan hadis-hadis yang berkenaan dengan:
a.Waris; harta warisan untuk ahli waris (LM. 1041),
waris yang berhutang (LM. 1044).
b.Hibah: adil dalam berhibah kepada anak (LM.
1049)
2.Menjelaskan hadits-hadits yang berkenaan dengan:
a.Wasiat: jumlah harta wasiat (LM. 1053).
b.Wakaf: wakaf hasil tanaman tanah milik (LM.
1056).
4 Mahasiswa dapat
memahami kandungan
dan syarah hadits-
hadits yang khusus
berkenaan dengan
muamalah
1.Menjelaskan syarah hadits yang berkenanaan dengan:
a. Usaha dan jual beli yang paling baik (SS. 1 juz 3)
b.Larangan jual beli dan makan uang barang yang
telah diharamkan (SS. 2 juz 3)
c.Kebaikan meninggalkan muamalah yang subhat
(LM. 1028)
2.Menjelaskan sarah hadits yang berkenaan dengan:
a. Khiyar (SS. 1 Juz. 3)
b. Jual beli ijon (SS. 3 hal 46 juz. 3)
c. Larangan jual beli tengkulak dan percaloan (SS. 27
hal. 21)
3.Menjelaskan kandungan dan sarah hadits yang
berkaitan dengan:
a. Riba': sanksi untuk pelaku riba' (SS. 1 hal. 36), riba
fadl (SS. 3 hal. 37)
b.Keharaman penundaan pembayaran hutang (kredit
macet), penjaminan dan pemindahan tanggungan
(SS. 1 hal. 61 Juz. 3, LM. 1008)
c.Larangan sumpah dalam jual beli (LM. 1035)
4.Menjelaskan kandungan hadits yang berkenaan
dengan:
a.Penyerobotan tanah (LM. 1038)
b.Penyerobotan pembeli (SS. 29 hal. 22 Juz. 3)
c. Salam (SS. 1 hal 49 juz. 3)
5 Mahasiswa dapat
memahami isi
1.Menjelaskan hadits yang berkaitan dengan;
a.Larangan melakukan pembunuhan kepada muslim
70
kandungan dan syarah
hadits yang berkenaan
dengan jinayah
kecuali dalam 3 hal (SS. 1 hal 231 juz. 3).
b.Wajib qishash untuk jenis penganiayaan (SS. 7 hal
236 juz. 3)
c.Orang yang diserang bebas dari hukuman (LM.
1088)
2.Menjelaskan kandungan hadits yang berkenaan
dengan;
a.Hukuman diat bagi pembunuh janin tanpa sengaja
(BM. 1095).
b.Hukuman bagi wanita hamil zina (BM. 1238).
c.Pencurian dan batas barang curian yang dipotong
tangan (LM. 1097 dan 1098).
3.Menjelaskan kandungan hadits yang berkenaan
dengan;
a.Hukuman bagi pezina mukhshan (LM. 1102)
b.Hukuman bagi pezina ghairu mukhshan (LM. 1103)
6 Mahasiswa dapat
memaham kandungan
dan syarah hadits-
hadits yang berkenaan
dengan siyasah
1.Menjelaskan hadis-hadis yang berkenaan dengan:
a.Cara penetapan kepala Negara dan wanita menjadi
kepala Negara (LM. 1196, dan BM. 1422).
b.Tanggung jawab pemimpin (LM. 1199), dan
pemimpin sebagai pelayan masyarakat (LM. 1200).
c.Batas ketaatan pada pemimpin (LM. 1205, 1206)
2.Menjelaskan hadits-hadits yang berkenaan dengan:
a.Sikap menghadapi penguasa dan masyarakat yang
kuffar atau zhalim (LM. 1212, 1211).
b.Sikap menghadapi masyarakat yang individualistis
dan nepotism 9lm. 1209, 1210).
c.Meminta jabatan (LM. 1197, 1198)
3.Menjelaskan kandungan hadis yang berkenaan
dengan :
a.Tipu muslihat dalam peperangan (lM. 1134, BM.
1294)
b.Membunuh wanita dan anak-anak dalam
peperangan (LM. 1138, 1139)
c.Tugas wanita dalam peperangan (LM. 1187)
Deskripsi Matakuliah
Nama Matakuliah Hadis Ahkam
A. Tujuan Pembelajaran
01. Pengetahuan :
a.Memiliki pengetahuan secara komprehensiftentang kandungan dan syarah
hadits-hadits yang khusus berkenaan dengan ibadah, munakaht dan mawarits.
b.Memiliki kemampuan dalammengambil kesimpulan hukum dari setiap
kandungan dan syarah hadits-hadits yang berkenaan dengan ibadah, munakahat
dan mawarits
02. S i k a p :
71
a. hati-hati
b. fleksibel
c. cermat
03. Keterampilan :
Terampil menjelaskan syarah dan kandungan hadits yang berkenaan dengan
ibadah, munakahat dan mawarits.
B. Strategi
01. Strategi yang dipakai yakni :
Ceramah/kuliah tatap muka, Active Debate
Penugasan (mandiri/kelompok),Case Study
Strategi synergic teaching, Presentasi,Reading guide
C. Evaluasi
Presentasi, Test Tertulis, Tes Lisan , esai
D. Referensi
Muhammad Fuad Abdu al Baqi, al lu'lu wa al Marjan
Al Nawawi, Riyhadu al Sholihin.
Ibn Hajar al Asqalani, Bulughul al Maami
An Nawawi, Syarah Muslim.
"Abdu al Aziz al Khulli, al "adab al Nabawi
Muhammad Ibn ismail al shan'ani, subulu al salam.
Ibn Hajar al Asqalani, Fath al Barri
Manshur "Ali Nashif, al Taj al Jami' li al ushul fi ahadisi al rasul.
72
Mata Kuliah : Peradilan Agama di Indonesia
Kode Mata Kuliah : HES 3232
Bobot SKS : 2
Standar Kompetensi :
Setelah perkuliahan berakhir mahasiswa memahami
kedudukan dan perkembangan peradilan agama Islam
sebagai salah satu sistem peradilan di Indonesia.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa dapat
menjelaskan ruang lingkup
Peradilan Agama Islam di
Indonesia
1. Menjelaskan keberadaan peradilan
agama dalam sistem peradilan di Indonesia
2. Menceritakan sejarah perkembangan
peradilan agama Islam di Indonesia
02. Mahasiswa dapat
menerangkan hubungan
antara peradilan agama
dengan peradilan lainnya.
Menjelaskan hubungan peradilan agama
dengaan peradilan lainnya.
03. Mahasiswa dapat
menjelaskan susunan tata
peradilan agama
1. Menjelaskan peradilan tingkat pertama
dan tingkat banding.
2. Menerangkan tentang hakim, syarat-
syarat, tugas dan wewenangnya.
3. Menjelaskan pengangkatan panitera,
juru sita, kepaniteraan dan kesekretariatan.
04 Mahasiswa dapat
menjelaskan kekuasaan
badan peradilan agama
1. Menjelaskan kekuasaan mutlak badaan
peradilan agama.
2. Menjelaskan kekuasaan relatif badan
peradilan agama.
3. Menyebutkan sumber hukum material
dan hukum formal.
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Peradilan Agama di Indonesia
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
1. Mahasiswa dapat memiliki pengetahuan tentang kekuasaan dan
wewenang peradilan agama di Indonesia.
2. Mahasiswa dapat menceritakan kembali sejarah perkembangan
peradilan agama dalam sistem peradilan di Indonesia.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan susunan badan peradilan agama di
Indonesia.
02 S ik a p
Tanggap terhadap persoalan kemasyarakatan untuk disampaikan kepada
peradilan agama.
03 Keterampilan
Mampu mengidentifikasi kasus-kasus sosial kemasyarakatan untuk
73
disampaikan kepada peradilan agama.
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni :
Diskusi, Ceramah/kuliah tatap muka, Portofolio, Strategi keep on learning,
Observasi ke Pengadilan Agama, Presentasi
C. Evaluasi
Portfolio, Presentasi lisan, Test tulis , Esai, Observasi
D. Referensi
Cik Hasan Bisri, Peradilan Agama di Indoensia.
Daniel S. Lev, Peradilan Agama di Indonesia.
Idris Gumulyo, Beberapa Masalah tentang Hukum Acara Perdata Peradilan Agama
dan Hukum Perkawinan Islam.
Notosusanto, Organisasi dan Yurispudensi Pengadilan Agama di Indonesia.
Roihan Rasyid, Hukum Acara Peradilan Agama.
Yahya Harahap, Kedudukan dan Kewenangan dan Acara Peradilan Agama.
Zaini Ahmad Noeh, Sejarah Singkat Peradilan Agama di Indonesia.
74
Mata Kuliah : Hukum Perdata
Kode Mata Kuliah : FSH 3162
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:
Mahasiswa dapat memahami kedudukan dan prinsip-prinsip
hukum perdata dalam sistem hukum secara umum.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa dapat
memberikan definisi
hukum perdata dengan
tepat dan ruang
lingkupnya.
1. Menjelaskan definisi hukum perdata
2. Menceritakan sejarah hukum perdata
3. Menjelaskan sumber hukum perdata
4. Menjelaskan kedudukan BW dalam ilmu
hukum perdata.
5. Menjelaskan sistematika BW
02. Mahasiswa dapat
menerangkan pembagian
hukum perdata menurut
KUH Perdata berurutan
dan asas-asas yang
terkandung didalamnya
1. Menyebutkan pembagian hukum perdata
2. Menerangkan asas-asas dalam hukum
perdata
3. Menghubungkan bagian satu dengan bagian
lain isi hukum perdata yang dialur di dalam
BW/KUH Perdata
03. Mahasiswa dapat
menjelaskan tentang
hukumorang, hukum
keluarga dan hukum
benda
1. Menjelaskan subjek hukum
2. Menjelaskan pengertian, syarat, pencatatan,
pencegahan dan pembatalan perkawinan.
3. Menjelaskan harta perkawinan dan putusnya
perkawinan
4. Menjelaskan pengertian benda, macam-macam
benda dan pembedaan hak kebendaan.
04. Mahasiswa dapat
memahami teori-teori dan
praktek perjanjian
1. Menjelaskan syarat-syarat perjanjian /
kontrak.
2. Memberi contoh cara membuat kontrak/
perjanjian
3. Mempraktekkan membuat surat-surat
perjanjian/kontrak.
05 Mahasiswa dapat
menjelaskan dan
menghitung sistem waris
perdata
1. Menjelaskan definisi hukum waris
2. Menjelaskan syarat –syarat pewarisan
3. Menghitung pembagian waris
06 Mahasiswa dapat
menerangkan masalah-
masalah perdata yang
berkembang di dalam
masyarakat
1. Menerangkan masalah-masalah perdata
yang sedang hangat di masyarakat
2. Menerangkan cara penyelesaian masalah
perdata.
75
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Hukum Perdata
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
a. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan defenisi, sejarah dan asas-asas
hukum perdata
b. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan hukum orang, hukum keluarga
dan hukum benda.
c. Memiliki kemampuan pengetahuan membuat perjanjian/kontrak.
d. Memiliki kemampuan pengetahuan terhadap masalah waris.
e. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan masalah kontemporer dalam
hukum perdata.
02 S ik a p
a. Tekun b. Berjiwa mandiric. Teliti
03 Keterampilan
a. Terampil membuat berbagai kontrak
b. Terampil menjelaskan masalah-masalah perdata.
c. Terampil menghitung waris perdata.
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni :
Active debate, Ceramah/kuliah tatap muka, Penugasan (mandiri - kelompok),
Case study, Presentasi, Reading gate.
C. Evaluasi
Presentasi, Test tulis,
Portfolio, Observasi, Performance
D. Referensi
lman Hadikusuma; Pengantar Ilmu Hukum adat Indonesia; Mandor maju, Bandung,
2003
-------, Sejarah Hukum Adat Indonesai ; Alumni; Bandung, 1983.
-------, Pokok-pokok Pengertian Hukum Adat, Alumni ; Bandung 1980
-------, Hukum Perjanjian Adat, Alumni ; Bandung 1982
-------, Hukum Pidana Adat, A lumni ; Bandung 1984
Imam Sudiyat, Asas-Asas Hukum adat Bekal penggantian, Liberty,Yogyakarta, 1981
Bushar Muhammad, Asas hukum Adat
Seorjono Soekanto, Hukum Adat Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta 1983
Albars Sobari, Pokok-pokok Hukum Adat, UNSRI, Palembang, 2004
Muhammad Koesnoe, Catatan Tentang Hukum Adat Dewasa ini,
Hazairin, Tujuh Serangkai tentang hukum
76
Mata Kuliah : Hukum Pidana
Kode M. Kuliah : FSH 3172
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:
Setelah perkuliahan berakhir mahasiswa memiliki kemampuan
memahami Hukum Pidana yang berlaku di Indonesia sehingga
memiliki kemampuan untuk mengikuti perkembangan masalah-
masalah kepidanaan dalam masyarakat
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01 Memahami konsep-
konsep dasar Hukum
Pidana dan
Hubungannya dengan
Ilmu Pengetahuan lain
1. Menjelaskan pengertian Hukum Pidana dan
kedudukan Hukum Pidana dalam Tata Hukum
Nasional
2. Menjelaskan subjek, fungsi, Tujuan, jenis dan
ruang lingkup Hukum Pidana
3. Menjelaskan asas-asas Hukum Pidana
4. menjelaskan sejarah KUHP di Indonesia.
5. Menjelaskan hubungan hukum pidana dengan
kriminologi, sosiologi, fiktimologi
6. menjelaskan norma dan sanksi.
7. menjelaskan tindak pidana dan pemidanaan
02
Memahami locus
delicti dan tempus
delicti (tempat dan
waktu delik)
1. Menjelaskan teori perbuatan materil.
2. Menjelaskan teori alat.
3. Menbjelaskan teori akibat.
4. Menjelaskan tempus delicti.
5. Menjelaskan locus delicti.
03 Memahami konsep-
konsep pertanggung
jawaban pidana.
1 Menjelaskan dan memahami kemampuan
bertanggung jawab.
2 Menjelaskan tentang kesengajaan.
3 Menjelaskan teori tentang dwaling.
4 Menjelaskan unsur-unsur kesengajaan.
5 Culpalata (kealpaan dan kelalaian)
04
Memahami dasar
peniadaan pidana,
dasar pemberatan, dan
peringanan pidana.
1. Menjelaskan hal-hal yang dapat memberatkan dan
meringankan pidana.
2. Menjelaskan dasar peniadaan pada pidana umum
3. Ketidakmampuan bertanggung jawab
4. Daya paksa
5. Pembelaan darurat atau pembelaan terpaksa
6. Perbedaan antara nood weer dan kelaupa pembelaan
terpaksa
7. Menjelaskan dasar peniadaan pidana khusus.
05
Memahami teori-teori
tentang sebab dan
akibat (causaliteit)
1. Menjelaskan kausalitas pada delik commisionis.
2. Menjelaskan kausalitas pada delik omminisius.
06 Memahami percobaan 1. Menjelaskan tentang percobaan
77
perbarengan dan
penertaan pidana.
perbarengan.
2. Menjelaskan tentang penyertaan pidana.
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Hukum Pidana
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
1. Mahasiswa dapat Memahami konsep-konsep dasar Hukum Pidana dan
Hubungannya dengan Ilmu Pengetahuan lain.
2. Mahasiswa dapat Memahami locus delicti dan tempus delicti (tempat dan
waktu delik)
3. Mahasiswa dapat Memahami konsep-konsep pertanggung jawaban
pidana.
4. Mahasiswa dapat Memahami dasar peniadaan pidana, dasar pemberatan,
dan peringanan pidana.
5. Mahasiswa dapat Memahami teori-teori tentang sebab dan akibat
(causaliteit)
6. Mahasiswa dapat Memahami percobaan perbarengan dan penyertaan
pidana.
02 S ik a p
1. Fleksibel
2. Kritis dalam memahami dan menerapkan permasalahan-permasalahan yang
berkaitan dengan Hukum Pidana
03 Keterampilan
Terampil menyelesaikan dan menerapkan Hukum Pidana terhadap
perkembangan zaman
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni : Diskusi, Ceramah/kuliah tatap muka, Penugasan
(mandiri/kelompok),Case study,. Strategi keep on learning, Presentasi.
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi lisan, Test tulis , Esai, Project (mini riset) kelompok, Oservasi
D. Referensi
Abdullah, Mustafa, Intisari Hukum Pidana, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1983
Bawengan, Gerson W., Hukum Pidana dalam Teori dan Praktek, Jakarta : Pradya
Parmita, 1979
Coutes, Asas-asas Hukum Pidana
Kartanegara, Satochid, Hukum Pidana I dan II
Kulsman, Asas-asas Hukum Pidana
Kusumah, Mulyana W., Aneka Permasalahan dalam Ruang Lingkup Kriminologi,
Bandung : Alumni, 1981
Mulyatno, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Seksi Pidana UGM, 1976
_______, Asas-asas Hukum Pidana
Poernomo, Bambang, Asas-asas Hukum Pidana, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1978
78
Mata Kuliah : Hukum Tata Negara
Kode Mata Kuliah : FSH 3182
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:
Setelah Perkuliahaan mahasiswa dapat memahami beberapa
konsep umum ketatanegaraan.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa dapat
menjelaskan
pengertian dan lingkup
Hukum Tata Negara
1. Menerangkan pengertian Hukum Tata Negara
2. Menerangkan hubungan Hukum Tata Negara
dengan Ilmu Negara, Hukum Politik dan Hukum
Administrasi Negara
3. Menyebutkan sumber-sumber Hukum Tata
Negara
02. Mahasiswa dapat
menjelaskan tentang
konstitusi
1. Menerangkan pengertian konstitusi
2. Menerangkan bentuk-bentuk dan sifat konstitusi
3. Menjelaskan nilai-nilai yang dianut suatu
konstitusi
4. Menjelaskan sejarah konstitusi yang pernah
berlaku di Indonesia
5. Asas-asas yang dianut dalam UUD 1945
03. Mahasiswa dapat
menerangkan sistem
pemerintahan RI
1. Menjelaskan pengertian sistem pemerintahan
2. Menjelaskan type-type demokrasi modern
3. Menjelaskan sistem pemerintahan negara
menurut UUD 1945
4. Menjelaskan sistem pemerintahan di daerah
(otonomi daerah)
5. Menjelaskan lembaga-lembaga negara
menurut UUD 1945
04 mahasiswa dapat
memahami seluk beluk
pemilu
1. Menjelaskan asas-asas pemilu di Indonesia
2. Menjelaskan tata cara pemilihan presiden
3. Menjelaskan tata cara kepala daerah
4. Menjelaskan tata cara pemilihan anggota
dewan
5. Menjelaskan tentang KPU
6. Menjelaskan tentang Panwaslu
7. Menjelaskan tentang
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Hukum Tata Negara (HTN)
01 Pengetahuan :
1. Mahasiswa memiliki kemampuan pengetahuan tentang konstitusi dan
negara
2. Mahasiswa memiliki kemampuan pengetahuan tentang sistem
pemerintahan
79
3. Mahasiswa memiliki kemampuan pengetahuan tentang pemilu
02 S ik a p
Senang terhadap pengetahuan tentang Negara
03 Keterampilan
1. Mendesain sistem ketatanegaraan yang kuat
2. Memetakan kekuatan pemerintahan yang bersih (clean government)
3. Dapat mendeteksi penyimpangan-penyimpangan penyelenggaraan negara.
B. Strategi
01 Dibelajarkan oleh dosen yang mengampu Mata Kuliah, dilengkapi dengan
sarana dan prasarana perkuliahan. Strategi yang dipakai yakni :
1. Active debate.
2. Ceramah/kuliah tatap muka.
3. Penugasan (mandiri/kelompok).
4. Case study.
5. Presentasi
C. Evaluasi
Presentasi, Test tulis, Essai, Observasi, Performance, Portfolio
D. Referensi
Allan R, G., White Grounds Of Liability, An Introduction of the Philosophy of law,
Oxford, 1995
Assaat, Hukum Tata Negara RI, Jakarta: Widjaja, tt.
Abu Daud Busroh, Hukum Tata Negara.
------------, Azas-azas Hukum Tata Negara.
Bachrach, Peter, The Teory of Demeocratic Elitism: A Critique, New York, London:
Univ. Press, 1980
Casanove, Jose, Public Religion in the Modern World, Chicago: The University of
Chicago Press, 1994
Endang Saifuddin Anshary, Piagam Jakarta, Bandung: Pustaka Mesjid Salman, 1981
Freidman, L.M, Law and Society An Introduction, New Jersey : Prestice – Hall Inc,
1975
Hans Keelson, General Theory of Law and State, Translate by Anders Wedberg, New
York, 1973
Hermaini Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia.
Holt, Claire, ed., Culture and Politics in Indonesia, Ithaca: Cornell University Press,
1972
Imawan, Riswandha, et. al., Fungsi Legislatif dalam Sistem Politik Indonesia, Jakarta:
Rajawali Press dan AIPI, 1993
Ian Brown lie, Principles of Public International Law, Oxford University Press, 1979
Lee, Oey Hong, ed., Indonesia After the 1971 Election, Kuala Lumpur: Oxford
University Press, 1974
Lev, Daniel S., The Transition to Guide Democracy, Ithaca: Cornell University, 1966
Liddle, William, Pemilu-Pemilu Orde Baru: Pasang Surut Kekuasaan Politik, Jakarta:
LP3ES, 1994
Ma‟arif, A. Syafi‟i, “Islam as the Basis of State: A Study of the Islam Political Ideas
as Reflected in the Constituent Assembly Debates in Indonesia,” Disertasi
Ph.D., University of Chicago, 1983
Mas‟oed, Mohtar dan Collin Mc Andrews (eds), Perbandingan Sistem Politik,
Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1999
80
Ohmae, Kenichi, The End of the Nation State: The Rise of Regional Economies,
London: Harper Collin Publ. 1996
Rozikin Daman, Hukum Tata Negara.
81
Mata Kuliah : Hukum Dagang/ Hukum Bisnis
Kode Mata Kuliah : FSH 3192
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:
Matakuliah Hukum Dagang/ Hukum Bisnis membahas
mengenai berbagai aspek di bidang kegiatan usahaperdagangan
dan bisnis. Kegiatan Usaha Dagang dewasa ini mengalami
banyak perkembangan yangtidak hanya diatur dalam Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang/ Hukum Bisnis (KUHD) tetapi
juga di luar KUHDyang tersebar di berbagai peraturan
perundang-undangan di bidang perdagangan dan bisnis
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa memahami
materi dasar dalam
lingkup
Hukum Dagang/ Hukum
Bisnis
Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah Hukum
Dagang/ Hukum Bisnis
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, ruang
lingkup, subjek dan objek Hukum Dagang/ Hukum
Bisnis
Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan KUHD
dan KUHPdt
02. Mahasiswa memahami
berbagai bentuk usaha
perusahaan dalam
kegiatanperdagangan
Mahasiswa mampu menjelaskan Klasifikasi Bentuk
Usaha Perusahaan
mahasiswa mampu menjelaskan Bentuk Usaha
Bukan Badan
Hukum
Mahasiswa mampu menjelaskan Bentuk Usaha
Badan Hukum
Mahasiswa mampu menjelaskan Bentuk Usaha
Milik Negara
03 Mahasiswa memahami
bursa dagang sebagai
lembaga perantara
dagang
Mahasiswa mampu menjelaskan Pengaturan dalam
KUHD
Mahasiswa mampu menjelaskan Perkembangan
Bursa
Dagang
04 Mahasiswa memahami
pengaturan kegiatan
pengangkutan
niaga diIndonesia
Mahasiswa mampu menjelaskan Pengangkutan
Niaga melalui berbagai jalur
05 Mahasiswa memahami
pengaturan mengenai
kepailitan dan penundaan
Kewajiban pembayaran
utang
Mahasiswa mampu menjelaskanKepailitan dan
Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang
Kepailitan
06 Mahasiswa Mahasiswa mampu menjelaskan Lembaga
82
Memahami Sistem
Keuangan di Indonesia
yang terdiri dari lembaga
Keuangan bank, bukan
bank dan
Lembaga pembiayaan
Keuangan dan Pembiayaan
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Hukum Dagang/ Hukum Bisnis
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa memahami materi dasar dalam lingkup
HukumDagang
Mahasiswa memahami berbagai
bentuk usaha perusahaan dalam kegiatan perdagangan
Mahasiswa memahami bursa dagang sebagai lembaga perantaradagang
Mahasiswa memahami pengaturan kegiatan pengangkutanniaga di Indonesia
Mahasiswa memahami pengaturan mengenai kepailitan dan
penundaankewajiban pembayaran utang
Mahasiswamemahami SistemKeuangan di Indonesia yangterdiri dari
lembagakeuangan bank, bukan bank danlembaga pembiayaan
02 S ik a p
a. Ilmiah
b. Islami
c. Profesional
03 Keterampilan
Mahasiswa terampil mengaitkan kajian keislaman pada analisis terkait ilmu
pengetahuan
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni: Diskusi interaktif, Ceramah/kuliah tatap muka,
penugasan mandiri/kelompok, Case study.
C. Evaluasi
01 Portofolio, Presentasi, Test tulis dan lisan, Esai, Observasi
D. Referensi
1. Abdulkadir Muhammad dan Rilda Murniati. 2004. Lembaga Keuangan dan
Pembiayaan. Citra Aditya Bakti. Bandung.
2. Abdulkadir Muhammad. 2000. Hukum Perdata Indonesia. Citra Aditya Bakti.
Bandung.
3. Abdulkadir Muhammad. 2007. Kajian Hukum Ekonomi: Hak Kekayaan Intelektual.
Citra Aditya Bakti. Bandung.
4. Abdulkadir Muhammad. 2010. Hukum Perusahaan Indonesia. Citra Aditya Bakti.
Bandung.
5. Abdulkadir Muhammad. 2011. Hukum Asuransi. Citra Adiya Bakti. Bandung.
6. Abdulkadir Muhammad. 2011. Hukum Perbankan Syariah: Alternatif Sumber
Pembiayaan Usaha. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
7. Abdulkadir Muhammad. 2013. Hukum Dagang/ Hukum Bisnis Tentang Surat-Surat
Berharga Cetakan Kedelapan. Citra Aditya Bakti. Bandung.
83
8. Abdulkadir Muhammad. 2013. Hukum Pengangkutan. Citra Aditya Bakti.
Bandung.
9. Abdul R. Saliman. 2011. Hukum Bisnis untuk Perusahaan: Teori dan Contoh
Kasus. Kencana. Jakarta.
10. Assafa Endeshaw. 2007. Hukum E-Commerce dan Internet: dengan Fokus di Asia
Pasifik. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
11. C.S.T. Kansil dan Christine S.T. Kansil. 2013. Pokok-pokok Pengetahuan Hukum
Dagang/ Hukum Bisnis Indonesia. Sinar Grafika. Jakarta.
12. Dijan Widijowati. 2012. Hukum Dagang/ Hukum Bisnis. Penerbit Andi.
Yokyakarta.
13. Djoko Imbawani Atmadjaja. 2012. Hukum Dagang/ Hukum Bisnis. Setara Press.
Malang.
14. Farida Hasyim. 2014. Hukum Dagang/ Hukum Bisnis. Sinar Grafika. Jakarta.
15. Hata. 2006. Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO: Aspek-
aspek Hukum dan nonHukum. Refika Aditama. Bandung.
16. Huala Adolf. 2005. Hukum Perdagangan Internasional. Rajawali Pers. Jakarta.
17. Djoni S Ghazali dan Rachmadi Usman. 2010. Hukum Perbankan. Sinar Grafika.
Jakarta. 696 hlm.
18. Karjono. 2012. Perjanjian Lisensi Pengalihan Hak Cipta Program Komputer
Transaksi Elektronik. Alumni. Bandung.
19. Kurniawan. 2014. Hukum Perusahaan: Karakteristik Badan Usaha Berbadan
Hukum dan Tidak Berbadan Hukum. Genta Publishing. Yogyakarta.
20. Iswi Hariyani. 2010. Prosedur Mengurus HAKI Yang Benar. Pustaka Yustisia.
Yogyakarta.
21. Muhammad Djumhana. 2006. Hukum Perbankan di Indonesia. Citra Aditya Bakti.
Bandung.
22. Muhammad Djumhana. 2006. Perkembangan Doktrin dan Teori Perlindungan
Hak Kekayaan Intelektual. Citra Aditya Bakti. Bandung.
23. Muhammad Djumhana. 2008. Asas-asas Hukum Perbankan Indonesia. Citra
Aditya Bakti. Bandung.
24. Muhammad Djumhana dan R. Djubaedillah. 2014. Hak Milik Intelektual: Sejarah,
Teori, dan Praktikumnya di Indonesia. Citra Aditya Bakti.
Bandung.
25. Muhammad Sood. 2012. Hukum Perdagangan Internasional. Rajawali Pers.
Jakarta.
26. Munir Fuady. 2008. Pengantar Hukum Bisnis: Menata Bisnis Modern di Era
Global Cetakan Ketiga. Citra Aditya Bakti. Bandung.
84
Mata Kuliah : Hukum Adat
Kode Mata Kuliah : FSH 3202
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat memahami sistem hukum adat dan pelbagai
aspeknya dalam tata hukum Indonesia
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1 Mahasiswa dapat
memahami sejarah
hukum Adat
1. Menjelaskan penemuan hukum Adat
2. Menjeleskan politik hukum adat pada masa
kolonial Belanda
3. Menjelaskan perkembangan hukum adat pada
masa Kemerdekaan
2 Mahasiswa dapat
memahami Pengertian
kebiasaan, Adat dan
hukum Adat serta
bidang-bidang hukum
Adat
1. Menjelaskan pengertian Kebiasaan
2. Menjelaskan pengertian adat
3. Menjelaskan pengertian Hukum Adat
4. Menjelaskan bidang-bidang adat
3 Mahasiswa dapat
memahami dasar hukum
adat dalam tata hukum
Indonesia
1. Menjelaskan landasaan fisolofis hukum adat
2. Menjelaskan landasaan Yuridis
3. Menjelaskan landasaan Sosiologis
4 Mahasiswa dapat
memahami sistem
Hukum Adat
1. Menjelaskan hukum adat mendekati sitem
hukum Inggris
2. Menjelaskan hukum publik dan hukum privat
dalam hukum adat
3. Menjelaskan hak kebendaan dan hak
perorangan dalam hukum adat
4. Menjelaskan pelanggaran perdata dan pidana
dalam hukum adat
5. Menjelaskan ciri-ciri hukum adat
5 Mahasiswa dapat
memahami Hukum
Materiil Adat
1. Menjelaskan hukum tanah
2. Menjelaskan hukum utang piutang
3. Menjelaskan hukum perorangan
4. Menjelaskan Hukum Keluarga
5. Menjelaskan Hukum perkawinan dan
perkawinan
6. Menjelaskan Hukum Waris
6 Mahasiswa dapat
memahami hukumadat
delik
1. Menjelaskan pengertian delik adat
2. Menjelaskan sifat-sifat hukum adat
3. Menjelaskan macam delik adat
4. Menjelaskan cara penyelesaian delik adat
85
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Hukum Adat
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan
1. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan Sejarah Hukum
Adat
2. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan pengertian
kebiasaan, adat, hukum adat serta bidang-bidang hukum adat.
3. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan landasan hukum
adat
4. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan sistem hukum adat
dan ciri-ciri hukum adat
5. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan hukum Metereil
adat
6. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan hukum Matereil
adat delik
02 Sikap
Tekun, Berjiwa mandiri, Teliti
03 Keterampilan
1. Terampil menjelaskan Sejarah Hukum Adat
2. Terampil menjelaskan pengertian kebiasaan, adat, hukum adat serta
bidang-bidang hukum adat.
3. Terampil menjelaskan landasan hukum adat
4. Terampil menjelaskan sistem hukum adat dan ciri-ciri hukum adat
5. Terampil menjelaskan hukum Metereil adat
B. Strategi
1 Strategi yang dipakai
1. Active debate
2. Ceramah / Kuliah Tatap muka
3. Penugasan (Mandiri- kelompok)
4. Case Study
5. Presentasi
6. Reading gate
C. Evaluasi
1
2
3
4
5
Presentasi
Test tulis
Portfolio
Observasi
Performance
D. Referensi
Hilman Hadikusuma; Pengantar Ilmu Hukum adat Indonesia; Mandor maju,
Bandung, 2003
-------, Sejarah Hukum Adat Indonesai ; Alumni; Bandung, 1983.
-------, Hukum Perjanjian Adat, Alumni ; Bandung 1982
-------, Hukum Pidana Adat, A lumni ; Bandung 1984
Imam Sudiyat, Asas-Asas Hukum adat Bekal penggantian, Liberty,Yogyakarta, 1981
Seorjono Soekanto, Hukum Adat Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta 1983
Albars Sobari, Pokok-pokok Hukum Adat, UNSRI, Palembang, 2004
86
Mata Kuliah : Hukum Agraria
Kode Mata Kuliah : FSH 3212
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi:Mahasiswa dapat memahami sistem hukum tanah Nasional
Komposisi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1 Mahasiswa dapat
memahami pengertian
sejarah hukum Agraria
serta ruang lingkup
hukum Agraris
1. Menjelaskan pengertian hukum
Agraria
2. Menjelaskan sejarah hukum Agraria
3. Menjelaskan sumber-sumber Hukum
Agraris
4. Menjelaskan Asas-asas dan ketentuan
pokok hukum agraria
2 Mahasiswa dapat
memahami macam-
macam Hak Atas Tanah
1. Menjelaskan pengertian HM,HGB, HGU, HP& Hk
Pengelola Hak Sewa, Hak Gadai
2. Menjelaskan Sujek HM HGB, HGU, HP& Hk
Pengelola Hak Sewa, Hak Gadai
3. Menjelaskan Hapusnya HM HGB, HGU, HP& Hk
Pengelola Hak Sewa, Hak Gadai
3 Mahasiswa dapat
memahami tata guna dan
Pendaftaran Tanah
1. Menjelaskan pengertian tata guna tanah
2. Menjelaskan peruntukan Tanah
3. Menjelaskan tujuan dan fungsi pendaftaran tanah
4. Menjelaskan sitem pendaftaran tanah
5. Menjelaskan objek tanah
4 Mahasiswa dapat
memahami Hak
tanggungan, Pencabutan
dan pelepasan HAT
1. Menjelaskan pengertian Hak
tanggungan,
2. Menjelaskan objek Hak tanggungan
3. Menjelaskan mekanisme tanah yang
dibebani Hak tanggungan
4. Menjelaskan pendaftaran Hak
tanggungan
5.Menjelaskan Pencabutan dan pelepasan HAT
6.Menjelaskan mekanisme pencabutan dan
pencabutan HAT
Mahasiswa dapat
memahami Hukum
kondomanium
1. Menjelaskan pengertian rumah susun, milik
sebuah rumah susun
2. Menjelaskan pengertian Hak milik Atas Satuan
Rumah Susun
3. Menjelaskan pendaftaran HM SRS
4. Menjelaskan Penjualan HM SRS
5. Menjelaskan Hak dan Kewajiab pemilik SRS
Mahasiswa dapat
memahami Lanreform di
Indonesia
1. Menjelaskan pengertian dan tujuan lanreform
2. Menjelaskan Program-program Lanreform
3. Menjelaskan Larangan menguasai tanah
melampaui batas
87
4. Menjelaskan penetapan luas maksimum
5. Menjelaskan Absentee
Mahasiswa dapat
membanding kan UUPA
dengan Hukum Adat dan
Hukum BaratLanreform
di
1. Membandingkan Hak Milik menurut UUPA,
Hukum Adat dan Hukum Barat
2. Membandingkan macam-macam HAT menurut
UUPA, Hukum Adat dan Hukum Barat
3. Membandingkan Sistem Jual beli HAT menurut
UUPA, Hukum Adat dan Hk Barat
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Hukum Agraria
A. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
a. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan pengertian Sejarah, sumber dan
asas-asas Hukum Agraria
b. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan HAK Atas Tanah
c. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan tata guna tanah dan pendaftaran
tanah
d. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan hak tanggungan
e. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan pemcabutan dan pelepasan
HAT
f. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan hukum Kondominium
g. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan Landroform
h. memiliki kemampuan pengetahuan membandingkan UUPA, Hukum Adat dan
Hukum Barat
2 Sikap
a. Tekun
b. Berjiwa mandiri
c. Teliti
3 Keterampilan
1. Terampil menjelaskan Sejarah Hukum Adat
2. Terampil menjelaskan pengertian kebiasaan, adat, hukum adat serta bidang-
bidang hukum adat.
3. Terampil menjelaskan landasan hukum adapt
4. Terampil menjelaskan sistem hukum adat dan ciri-ciri hukum adat
5. Terampil menjelaskan hukum Metereil adapt
6. Terampil hukum Metereil adat delik
B. Strategi
Strategi yang dipakai
Active debate, Ceramah / Kuliah Tatap muka , Penugasan (Mandu- kumpul), Case
Study, Presentasi, Reading gate
C. Evaluasi
Presentasi, Test tulis, Portofolio, Observasi, Performance
D. Referensi
Budi Harsono; Hukum Agraria Indonesia Sejarah pembentukan UUPA Isi dan
Pelaksanaanya; Jilid I Hukum Tanah Nasional, Djambatan, Jakarta 1999.
88
Mata Kuliah : Hukum Internasional
Kode Mata Kuliah : FSH 4222
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:
Mahasiswa dapat memahami secara menyeluruh tentang hukum
Internasional Publik
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa dapat memahami
pengertian dan ruang lingkup,
sejarah hukum Inter-nasional
dan perkem-bangannya
1. Pengertian dan batas Hukum
Internasional
2. Istilah Hukum Inter-nasional
3. Ruang lingkup Hu-kum Internasional
4. Sejarah Hukum Inter-nasional
5. Perkembangan Hukum Internasional
02. Mahasiswa dapat memahami
Hakekat dasar berlakunya HI
dan hubungan HI dan Hak
Hukum Nasional
1. Hakekat dasar berlakunya HI
2. Hubungan Hukum Internasional dengan
hukum Nasional
3. Konservasi, pencadangan, dan pelestarian
LH
03 Mahasiswa dapat memahami
sumber-sumber; Subjek Hu-
kum Internasional dan prinsip-
prinsip , kedaulatan Teritorial
Negara
1. Sumber-sumber Hukum Internasional
2. Subjek Hukum Internasional dan
perkembangnnya dalam Hukum
Internasional
3. Kedaulatan Teritorial Negara
4. Prinsip dan doktrin Hukum Internasional
tentang kedaulatan Teritorial Negara
04 Mahasiswa dapat memahami
pengertian, macam-macam dan
akibat Hukum Penga-kuan
1. Pengertian Hukum Pengakuan,
2. Macam-macam Hukum Pengakuan
3. Akibat Hukum Pengakuan
05 Mahasiswa dapat memahami
tentang Yuridis
1. Pengertian Yuridis
2. Prinsif-prinsif Yuridis
3. Yurisdiksi Teritorial dan Yuridis personal
06 Mahasiswa dapat memahami
menganalisis contoh kasus
penerapan prinsip-prinsip dan
azas tanggung jawab negara
dalam Hukum Internasional
Mahasiswa dapat memahami menganalisis
contoh kasus penerapan prinsip-prinsip dan
azas tanggung jawab negara dalam Hukum
Internasional
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Hukum Dagang/ Hukum Bisnis
89
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa dapat memahami pengertian dan ruang lingkup, sejarah hukum Inter-
nasional dan perkem-bangannya
Mahasiswa dapat memahami Hakekat dasar berlakunya HI dan hubungan HI
dan Hak Hukum Nasional
Mahasiswa dapat memahami sumber-sumber; Subjek Hu-kum Internasional dan
prinsip-prinsip , kedaulatan Teritorial Negara
Mahasiswa dapat memahami pengertian, macam-macam dan akibat Hukum
Penga-kuan
Mahasiswa dapat memahami tentang Yuridis
Mahasiswa dapat memahami menganalisis contoh kasus penerapan prinsip-
prinsip dan azas tanggung jawab negara dalam Hukum Internasional
02 S ik a p
a. Ilmiah
b. Islami
c. Profesional
03 Keterampilan
Mahasiswa terampil mengaitkan kajian hukum internasional
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni: Diskusi interaktif, Ceramah/kuliah tatap muka,
penugasan mandiri/kelompok, Case study.
C. Evaluasi
01 Portofolio, Presentasi, Test tulis dan lisan, Esai, Observasi
D. Referensi
Muchtar Kusumaatmadja, Pengertian Hukum Internasional , Bina Cipta, Bandung,
1987
J G. Starke. Pengantar Hukum Internasional, Edisi kesepuluh, Grafili Press, Jakarta
D.J Harris, Cases and Marterial , on International law
D. Amato, Cases Material on International law
D. Antoni, Is Internasional Law Really law dalam Internasinal law procese dan
prospekt
S. Tasrif, Pengertian dalam Tiori dan praktek Internasional
90
Mata Kuliah : Hukum Perdata Islam Di Indonesia
Kode Mata Kuliah : HES 2332
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:
Mahasiswa dapat memahami berbagai hukum keperdataan
Islam yang berlaku di Indonesia sehingga memiliki
apresiasi tinggi untuk dijadikan pedoman dan memecahkan
masalah-masalah hukum keperdataan Islam di Indonesia.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa dapat
menerangkan pengertian
dan ruang lingkup Hukum
Perdata Islam di Indonesia.
1. Menjelaskan pengertian Hukum
Perdata Islam di Indonesia (HPII)
2. Menceritakan latar belakang dan
kekuatan hukum HPII
3. Menjelaskan Kompilasi Hukum
Islam
02. Mahasiswa dapat
memahami prinsip-prinsip
perkawinan.
1. Menyebutkan pengertian, syarat dan
rukun perkawinan
2. Menjelaskan mahar
3. Menjelaskan prosedur perkawinan
4. Menjelaskan pencegahan dan
pembatalan perkawinan.
5. Menjelaskan prosedur poligami.
6. Menerangkan hak, kewajiban suami isteri,
harta gono gini dan tanggung jawab terhadap
anak.
7. Menjelaskan putusnya perkawinan (prosedur
perceraian)
8. Menjelaskan perkawinan antar agama.
03. Mahasiswa dapat
memahami tentang
kewarisan.
1. Menjelaskan timbulnya pewarisan.
2. Menjelaskan hak, kewajiban pewaris
dan ahli waris
3. Memberi contoh pembagian harta
masing-masing ahli waris dalam penyelesaian
Aul dan Raad.
4. Menjelaskan sistem penggantian
tempat (ahli waris pengganti).
04 Mahasiswa dapat
memahami wasiat dan
hibah
1. Menjelaskan pengertian dan syarat
wasiat, hibah.
2. Menjelaskan penghalang dan
pembatalan/pencabutan wasiat dan hibah.
3. Menjelaskan tentang wasiat
wajibah.
05 Mahasiswa dapat
memahami tentang
1. Menjelaskan ketentuan-ketentuan
umum perwakafan.
91
perwakafan. 2. Menerangkan tata cara perwakafan
dan penyelesaian sengketa wakaf.
3. Menjelaskan tentang kewajiban dan
hak nazir.
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Hukum Perdata Islam di Indonesia
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
a. Memiliki pengetahuan tentang pengertian dan keberadaan HPII
b. Memiliki pengetahuan tentang Kompilasi Hukum Islam dan hal-hal
yang diatur di dalamnya.
c. Memiliki pengetahuan tentang wasiat, hibah dan wakaf.
d. Memiliki pengetahuan menjelaskan masalah kontemporer dalam
hukum perdata Islam di Indonesia.
02 S ik a p
a.Menerima HPII sebagai bahan rujukan berbagai persoalan dalam bidang
perdata.
b.Inovatif dalam berpikir dan merumuskan pemecahan masalah perdata.
c.Teliti dalam mengkaji dan menganalisis masalah perdata.
03 Keterampilan
a.Terampil merumuskan pemecahan masalah perdata berdasarkan HPII.
b.Terampil menjelaskan masalah-masalah perdata.
c. Terampil menghitung waris perdata.
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni : Active debate, Ceramah, Penugasan (mandu-
kumpul), Case study, Presentasi, Reading guide
C. Evaluasi
Presentasi, Test tulis, Portofolio, Observasi,Performance
D. Referensi
Allan R, G., White Grounds Of Liability, An Introduction of the Philosophy of law,
Oxford Clarendon, 1995
Assaat, Hukum Tata Negara RI, Jakarta: Widjaja, tt.
Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia.
Abdul Gani Abdullah, Himpunan Perundang-Undangan dan Peraturan Peradilan
Agama.
Abu Daud Busroh, Hukum Tata Negara.
------------, Azas-azas Hukum Tata Negara.
Ahmad Rafiq, Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Rajawali Press, 1998.
Amiur Nuruddin dan Azhari Akmal Tarigan, Hukum Perdata Islam di Indonesia,
Jakarta: Pranadya Media, 2004.
Casanove, Jose, Public Religion in the Modern World, Chicago: The University of
Chicago Press, 1994
Departemen Agama RI, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia.
Freidman, L.M, Law and Society An Introduction, New Jersey : Prestice – Hall Inc,
92
1975
Hans Keelson, General Theory of Law and State, Translate by Anders Wedberg,
New York, Russell dan Russelli, 1973
Hazairin, Hukum Kewarisan Bilateral Menurut al Qur'an dan Hadits.
Hermaini Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia.
Ian Brown lie, Principles of Public International Law, Oxford University Press, 1979
Lev, Daniel S., The Transition to Guide Democracy, Ithaca: Modern Indonesia
Project, Cornell University, 1966
Liddle, William, Pemilu-Pemilu Orde Baru: Pasang Surut Kekuasaan Politik,
Jakarta: LP3ES, 1994
M. Yahya Harahap, Hukum Perkawinan Nasional.
Mahkamah Agung RI, Yurisprudensi Inddonesia: Putusan-Putusan Pengadilan
Agama.
Riduan Syaharani, Seluk Beluk dan Azas-azas Hukum Perdata.
Rozikin Daman, Hukum Tata Negara.
Roger Bird, Osborn's Concise Law Dictionary, London: Sweet & Maxwell, 1990
Soedarsono, Hukum Perkawinan Nasional.
Soebekti, Hukum Perdata.
Suparman Usman, Hukum Perwakafan di Indonesia.
93
Mata Kuliah : Hukum Ekonomi Syariah
Kode Mata Kuliah : HES 4292
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:
Setelah perkuliahan, mahasiswa mengetahui dan memahami
aspek-aspek Hukum dalam Ekonomi Syari‟ah
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Memahami Konsep
dasar Hukum dalam
kaiatannya dengan
Ekonomi
Mahasiswa dapat menguraikan Hubungan Hukum
dengan Ekonomi pada umumnya
Mahasiswa dapat menjelaskan perspektif hukum
dalam kegiatan ekonomi Syari‟ah baik dalam
lembaga bank maupun non-bank
02. Memahami aspek
hukum kegiatan
ekonomi Syari‟ah
Mahasiswa dapat menguraikan hukum kegiatan
ekonomi dalam Bank Syari‟ah
Mahasiswa dapat menguraikan hukum kegiatan
ekonomi dalam lembaga keuangan mikro Syari‟ah
Mahasiswa dapat menguraikan hukum kegiatan
ekonomi dalam asuransi dan reasuransi Syari‟ah
Mahasiswa dapat menguraikan hukum kegiatan
ekonomi dalam reksadana Syari‟ah
Mahasiswa dapat menguraikan hukum kegiatan
ekonomi dalam obligasi Syari‟ah dan surat berharga
berjangka menengah
Mahasiswa dapat menguraikan hukum kegiatan
ekonomi dalam Bisnis Syari‟ah
Mahasiswa dapat menguraikan hukum kegiatan
ekonomi dalam pegadaian Syari‟ah
03 Memahami prosedur
penyelesaian sengketa
ekonomi
Mahasiswa dapat menguraikan proses penyelesaian
sengketa secara litigasi
Mahasiswa dapat menguraikan proses penyelesaian
sengketa secara non-litigasi
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Hukum Ekonomi Syari’ah
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar hukum dalam kaitannya dengan
Ekonomi
Mahasiswa dapat menjelaskan aspek hukum kegiatan ekonomi Syari‟ah
dalam Bank Syari‟ah, asuransi dan reasuransi Syari‟ah, reksadana Syari‟ah,
94
obligasi Syari‟ah, bisnis Syari‟ah dan pegadaian Syari‟ah.
Mahasiswa dapat memahami prosedur penyelesaian sengketa secara litigasi
dan non-litigasi
02 S ik a p
a. Istiqamah
b. Profesional
03 Keterampilan
a. Terampil dalam menguraikan hubungan antara aspek hukum dan ekonomi
b. Terampil dalam menjelaskan hukum kegiatan ekonomi dalam lembaga
keuangan dan perekonomian Syari‟ah
c. Terampil menguraikan prosedur penyelesaian sengketa dalam kegiatan
ekonomi Syari‟ah baik secara litigasi dan non-litigasi
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni :. Diskusi interaktif, Ceramah/kuliah tatap muka,
penugasan mandiri/kelompok,Case study.
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi, Test tulis dan lisan, Esai, Observasi
D. Referensi
Abdul R. Saliman, Esensi Hukum Bisnis di Indonesia,Teori dan Contoh Kasus,
Prenada Media, Jakarta, 2004
Abdullah Syukri Zarkasyi, Etika Bisnis Dalam Islam, Mahabah Studi Pondok
Modern Darussalam, Gontor, tt.
Al'Assal, A.M & Fathi Ahmad Abdul Karim. 1999. Sistem, Prinsip dan Tuj
uan Ekonomi Islam (Terjemahan). Penerbit CV. Pustaka Setia.
An-Nabhaniy,1990. An-NizhamAl-lqtishadiFilIslam. Penerbit Darul Ummah.
Beirut.
Arief, S. 1998. Teori dan Kebijaksanaan Pembangunan. Penerbit CIDES. Jakarta.
Az-Zain, S. A. 1981. Syari'at Islam : Dalam Perbincangan Ekonomi, Politik dan
Sosial sebagai Studi Perbandingan (Terjemahan). Penerbit Husaini. Bandung.
Al-Jawziyyah, Syams al-Din ibn al-Qayyim. I‟lam al-Muwaqqi‟in, Dar al-Fikr,
Beirut, 1973.
Al-Suyuthi, al-ijtihad, (Iskandariyah: Muassasah Syabab al-Jami‟ah, 1985)
Bank Indonesia, Desember 2000, “Ringkasan Pokok-pokok Hasil Penulisan Potensi,
Preferensi dan Perilaku Masyarakat terhadap Bank Syari‟ah di Pulau Jawa”,
Direktorat Penulisan dan Pengaturan Perbankan, www.bi.co.id,.
------------------, Djazuli dan Janwari, Lembaga-lembaga Perekonomian Umat
(Sebuah Pengenalan). Raja Grafindo, Jakarta, 2002.
Elsi. Kartika Sari, Hukum Dalam Ekonomi, Grasindo, PT. Gramedia, Jakarta, 2005.
Gemala Dewi, Aspek-aspek Hukum Dalam Perbankan, Perasuransian Syari'ah di
Indonesia, Prenada Media, 2004.
Gunawan Widjaya, Hukum Arbitrase, Grafindo, Jakarta, Tahun 2001.
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari'ah Deskripsi dan Illustrasi, cet.
1. Ekonisia, Yogyakarta, 2003.
Jamal, Atia, , 1988, “Al Su‟ubat al ti Tuajih al bunuk al Islamia”, Journal al Muslim
al Muasar, VOl. 29
Joni Emirzon, Hukum Surat Berharga dan Perkembangannya di Indonesia, PT.
Prunhallindo, Jakarta, 2002.
95
Karnaen A. Purwaatmaja, membumikan Ekonomi Islam di Indonesia, Usaha Kamil,
Depok, 1996.
Karim, A.2001. Ekonomi Islami: Suatu kajian Ekonomi Mikro. Karim Business
Consulting. Jakarta
Karnaen Perwataatmadja dan M. Syafii Antonio, 1992, Apa dan Bagaimana Bank
Islam, Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf.
M. Suprihadi Sastrosupono, Etika Sebuah Pengantar, Alumni, Bandung, 1983.
Mohammad Arif, 1996, Islamic Banking in Southeast Asia, Canada: McGill Institute
of Islamic Studies.
Muhammad Syafi‟i Antonio, 1999, Bank Syariah Wacana Ulama dan Cendekiawan,
Jakarta, BI dan tazkia Institute.
--------------------------, 1999, Bank Syari‟ah Suatu Pengenalan Umum, Jakarta:
Tazkia Institut.
Syamsul Anwar, 2001, “al Massarif al Islamiah wa-al Qanon al Massrifi fi
Indonesia” , Al –Jami‟ah, Vol. 39
Samuelson, P. A & Wiliam D. Nordhaus. 1995. Mikroekonomi (Terjemahan).
Penerbit Erlangga. Jakarta.
Sutan Remy Sjahdeini, 1999. Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata
Hukum Perbankan Indonesia, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Thomas Suyatno, at. All., Kelembagaan Perbankan, PT. Gramedia, jakarta, 1977.
Yusuf al-Qaradawi, Ijtihad Kontemporer, terj, Abu Barzani, (Surabaya: Risalah
Gusti),
96
Mata Kuliah : Hukum Acara Perdata
Kode Mata Kuliah : FSH 4252
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi :Mahasiswa mampu menguasai hukum acara perdata yang
berlaku di lingkungan peradilan umum dan mampu
mengaplikasikan dalamsimulasi beracara
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa dapat
menerangkan pengantar
hukum acara perdata
1. Menjelaskan pengertian hukum acara perdata.
2. Menjelaskan sumber-sumber hukum acara
perdata.
3. Menjelaskan asas-asas hukum acara perdata
2. Mahasiswa dapat
menerangkan tentang
gugatan dan
permohonan.
1. Menjelaskan pengertian gugatan dan permohonan.
2. Menjelaskan macam-macam gugatan yang terjadi
pada proses persidangan (Voluntaria,
Contentiosa, gugatan Class Action, citizen law
suit, gugatan legal standing)
3. Menguraikan bentuk dan isi surat gugatan dan
surat permohonan.
4. Menjelaskan kelengkapan surat gugatan dan surat
permohonan.
3. Mahasiswa dapat
menerangkan Peranan
bantuan hukum dalam
gugatan perdata
1. Menjelaskan pengertian bantuan hukum.
2. Menjelaskan subjek yang dapat menerima
bantuan hukum.
3. Menjelaskan kuasa para pihak yang berperkara.
4. Menjelaskan surat kuasa
4. Mahasiswa dapat
menerangkan proses
pendaftaran perkara
dan persiapan siding
1. Menjelaskan proses pendaftaran perkara perdata.
2. Menjelaskan proses Penunjukan Majelis Hakim
dan Penetapan Hari Sidang.
3. Menjelaskan proses pemanggilan para pihak yang
berperkara.
4. Menjelaskan tata ruang dan protokoler
persidangan.
5. Menjelaskan berita acara persidangan.
5. Mahasiswa dapat
menguasai pelaksanaan
persidangan
1.Menjelaskan pengertian sidang pertama.
2. Menjelaskan tentang prinsip-prinsip persidangan.
3.Menjelaskan jenis acara persidangan.
4.Menjelaskan tahapan pemeriksaan perkara di
pengadilan tingkat pertama.
6. Mahasiswa dapat
menerangkan upaya
perdamaian
1. Menjelaskan pengertian perdamaian
2. Menjelaskan syarat formal dalam upaya
perdamaian.
3. Menguraikan manfaat upaya perdamaian
dalam gugatan perdata.
97
4. Menjelaskan penerapan Alternatif Dispute
Resolution (ADR) dalam proses penyelesaian
perkara
7. Mahasiswa dapat
menerangkan hal-hal
yang mungkin terjadi
pada proses
persidangan
1. Menjelaskan akibat dari ketidak hadiran para
pihak yang berperkara.
2. Menjelaskan tentang exceptie
3. Menjelaskan proses perkara dengan tiga pihak
4. Menjelaskan tentang penggabungan gugatan.
5. Menjelaskan tentang pencabutan gugatan.
6. Menjelaskan tentang perubahan gugatan.
8. Mahasiswa dapat
menerangkan masalah
sita dan penyitaan
dalam gugatan perdata
1. Menjelaskan pengertian sita dan penyitaan.
2. Menguraikan macam-macam sita dalam gugatan
perdata.
3. Menjelaskan pelaksanaan sita dan penyitaan
4. Menjelaskan pendelegasian sita dan penyitaan.
5. Menjelaskan hal-hal yang tidak boleh dilakukan
dalam penyitaan.
9. Mahasiswa dapat
menerangkan tentang
pembuktian
1. Menjelaskan pengertian pembuktian.
2. Menjelaskan urgensi pembuktian dalam perkara
perdata.
3. Menjelaskan system pembuktian
4. Menjelaskan hal-hal yang tidak perlu dibuktikan.
5. Menjelaskan macam-macam alat bukti.
10. Mahasiswa dapat
menerangkan proses
pengambilan putusan
1. Menjelaskan musyawarah majelis hakim
2. Menjelaskan metode penemuan hukum.
3. Menjelaskan tehnik pengambilan putusan
11. Mahasiswa dapat
menerangkan produk
pengadilan
1. Menjelaskan pengertian putusan dan
penetapan.
2. Menjelaskan susunan dan isi putusan
3. Menguraikan macam-macam putusan
pengadilan
4. Menjelaskan kekuatan hukum putusan
pengadilan.
5. Menjelaskan tehnik membuat putusan dan
salinannnya.
12. Mahasiswa dapat
menerangkan upaya
hukum putusan
pengadilan
1. Menjelaskan upaya hukum banding dan
tatacaranya
2. Menjelaskan upaya hukum kasasi dan
tatacaranya
3. Menjelaskan upaya hukum Peninjauan
kembali dan tatacaranya
13. Mahasiswa dapat
menerangkan eksekusi
dan lelang
1. Menjelaskan pengertian eksekusi
2. Menjelaskan macam-macam eksekusi.
3. Menjelaskan tatacara eksekusi riil
4. Menjelaskan eksekusi pembayaran sejumlah
uang.
5. Menjelaskan beberapa permasalahan hukum
dalam pelaksanaan eksekusi
98
6. Menjelaskan lelang eksekusi putusan
pengadilan.
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Hukum Acara Perdata
A. Tujuan Pembelajaran
01. Pengetahuan :
a. Memiliki pengetahuan tentang pengertian, sumber hukum dan asas-asas
hukum acara perdata.
b. Memiliki pengetahuan tentang perkara permohonan, perkara gugatan dan cara
bantuan hukum di pengadilan
c. Memiliki pengetahuan tentang proses pendaftaran perkara, persiapan sidang
dan proses pelaksanaan sidang .
d. Memiliki pengethuan tentang upaya perdamaian, hal-hal yang mungkin terjadi
pada saat sidang, serta masalah sita dan penyitaan.
e. Memilki pengetahuan tentang pembuktian dan proses pengambilan putusan.
f. Memiliki pengetahuan tentang produk hukum pengadilan
g. Memilki pengetahuan tentang upaya hukum
h. Memilki pengetahuan tentang eksekusi dan lelang
02. S i k a p :
a.Inovatif dalam berpikir dan merumuskan penyelesaian perkara di pengadilan
b.Teliti dalam mengkaji dan menganalisis perkara di pengadilan
03. Keterampilan :
a.Terampil dalam menjelaskan proses penyelesaian perkara di Pengadilan .
b.Terampil memeriksa dan memutuskan perkara-perkara di pengadilan .
B. Strategi
01. Strategi yang dipakai yakni :Ceramah/kuliah tatap muka, Active Debate,
Penugasan (mandiri/kelompok), Case Study, Strategi synergic teaching,
Presentasi dan Reading guide
C. Evaluasi
01. Presentasi, Test Tertulis, Portofolio, Observasi, Performance
D. Referensi
Mukti Arto, Praktek Perkara Perdata, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 1996.
M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata, Jakarta, Sinar Grafika, 2004.
----------, Ruang lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata, Jakarta, Sinar
Grafika, 2005.
Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata Dalam
Teori dan Praktek, Bandung, Mandar Madju, 1989.
Ridwan Syahrani, Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Umum, Jakarta,
pustaka Kartini, 1988.
Subekti, Hukum Acara Perdata, Bandung, Bina Cipta, 1977.
--------, Hukum Pembuktian, Jakarta, Pradnya Paramitha, 1975
Soedikno Mertokusumo,Hukum Acara Perdata diIndonesia, Yogyakarta, Liberty,
1988.
Wirjono Prodjodikoro,Hukum Acara Perdata Indonesia,Jakarta,Sumur Bandung,
1980.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan
99
Kehakiman
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2005 tentang Mahkamah
Agung
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum
100
Mata Kuliah : Hukum Acara Pidana
Kode Mata Kuliah : FSH 4262
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi :
Mahasiswa memiliki kemampuan memahami pokok-
pokok Hukum Acara Pidana yang berlaku di Indonesia
dan memiliki kemampuan menerapkan ketentuan-
ketentuan yang ada pada Hukum Acara Pidana dalam
beracara di Peradilan Pidana
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa dapat
menguraikan sejarah
perkembangan hukum acara
pidana di Indonesia.
1. Menjelaskan perubahan Perundang-
undangan di negeri Belanda berdasarkan asas
konkordansi.
2. Menjelaskan Hukum Acara Pidana pada
masa IR dan HIR.
3. Menjelaskan hukum acara pidana pada
masa penjajahan Jepang dan sesudah
proklamasi.
4. Menjelaskan hukum acara pidana
menurut UU Darurat No. 1 Tahun 1951.
5. Menjelaskan proses pembentukan KUHAP.
2. Mahasiswa dapat
Menerangkan pengantar
hukum acara pidana
1. Menjelaskan pengertian, tujuan dan
fungsi hukum acara pidana.
2. Menjelaskan orang-orang yang dapat
terlibat dalam hukum acara pidana
3. Menjelaskan ilmu-ilmu pengetahuan
pembantu hukum acara pidana
4. Menjelaskan kepentingan masyarakat
dan kepentingan individu dalam hukum acara
pidana
5. Menjelaskan asas-asas hukum acara
pidana.
3. Mahasiswa dapat
menguraikan tahap-tahap
pemeriksaan dalam hukum
acara pidana
1. Menjelaskan proses penyelidikan dan
penyidikan.
2. Menjelaskan petugas-petugas penyelidik
dan penyidik.
3. Menjelaskan pelaksanaan penyelidikan
dan penyidikan.
4. Menjelaskan penangkapan dan
penahanan
5. Menjelaskan jangka waktu penahanan
6. Menjelaskan penangguhan penahanan
7. Menjelaskan penggeledahan badan dan
rumah
8. Menjelaskan tentang penyitaan
101
9. Menjelaskan pemeriksaan Surat,
tersangka, saksi.
10. Menjelaskan pemeriksaan dan
keterangan ahli.
11. Menjelaskan penyelesaian dan
penghentian penyidikan.
12. Menjelasakan penyidikan perkara
koneksitas
4. Mahasiswa dapat
menguraikan proses
penuntutan
1. Menjelaskan tentang Lembaga Penuntut
Umum.
2. Menjelasakan tugas dan wewnang
Penuntut Umum
3. Menjelaskan isi surat dakwaan
4. Menjelaskan perubahan surat dakwaan
5. Menjelaskan penggabungan perkara
6. Menjelaskan penghentian penuntutan,
penyampingan dan penutupan perkara
7. Menjelaskan cara pengajuan perkara
oleh Penuntut Umum
5. Mahasiswa dapat
menguraikan tentang
kewenangan pengadilan
1. Menjelaskan tentang kewenangan
absolut pengadilan pidana
2. Menjelasakan kompetensi relativ
pengadilan pidana
6. Mahasiswa dapat
menerangkan tentang ganti
kerugian, rehabilitasi dan
penggabungan gugatan ganti
kerugian.
1. Menjelaskan tentang ganti kerugian
2. Menjelaskan tentang rehabilitasi
3. Menjelaskan penggabungan gugatan
ganti kerugian.
7. Mahasiswa dapat
menguraikan proses
pemeriksaan perkara di
pengadilan
1. Menjelaskan pemeriksaan saksi
2. Menjelaskan pemeriksaan terdakwa
3. Menjelaskan pemeriksaan ahli
4. Menjelaskan barang bukti
5. Menjelaskan tuntutan pidana
8. Mahasiswa dapat
menerangkan perihal
pembuktian
1. Menjelaskan tentang pengertian
pembuktian
2. Menjelaskan teori pembuktian
3. Menjelasakan teori pembuktian menurut
UU yang negatif.
9. Mahasiswa dapat
menerangkan putusan
pengadilan
1. Menjelaskan Pengertian putusan
pengadilan
2. Menjelaskan Jenis-jenis putusan
pengadilan
3. Menjelaskan unsur-unsur dalam putusan
10. Mahasiswa dapat
menerangkan tentang upaya
hukum
1. Menjelaskan pengertian upaya hukum
2. Menjelakan macam-macam upaya
hukum
3. Menjelaskan upaya hukum banding
4. Menjelaskan upaya hukum kasasi
102
5. Menjelaskan upaya hukum Peninjauan
kembali
11. Mahasiswa dapat
menerangkan tentang
eksekusi
1. Menjelaskan pengertian eksekusi
2. Menjelaskan macam-macam ekseskusi
3. Menjelaskan tatacara pelaksanaan
eksekusi.
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Hukum Acara Pidana
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
a. Mahasiswa dapat mengetahui dan menguraikan sejarah perkembangan hukum
acara pidana di Indonesia.
b. Mahasiswa dapat mengetahui dan Menerangkan pengantar hukum acara
pidana
c. Mahasiswa dapat mengetahui dan menguraikan tahap-tahap pemeriksaan
dalam hukum acara pidana
d. Mahasiswa dapat mengetahui dan menguraikan proses penuntutan
e. Mahasiswa dapat mengetahui dan menguraikan tentang kewenangan
pengadilan
f. Mahasiswa dapat mengetahui dan menerangkan tentang ganti kerugian,
rehabilitasi dan penggabungan gugatan ganti kerugian.
g. Mahasiswa dapat mengetahui dan menguraikan proses pemeriksaan perkara di
pengadilan
h. Mahasiswa dapat mengetahui dan menerangkan perihal pembuktian
i. Mahasiswa dapat mengatahui dan menerangkan putusan pengadilan
j. Mahasiswa dapat mengetahui dan menerangkan tentang upaya hukum
k. Mahasiswa dapat mengetahui dan menerangkan tentang eksekusi
02 S ik a p
1. Antusias mendalami Hukum Acara Pidana
2. Fleksibel
3. Kritis dalam menyikapi proses dan tahap beracara di peradilan
03 Keterampilan
1. Terampil menjabarkan konsep dasar dan Perangkat Hukum Acara Pidana
2. Terampil melaksanakan teknik dasar beracara di peradilan
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni : Debate active, Ceramah/kuliah tatap muka,
Penugasan (mandiri/kelompok),Case study, Strategi synergic teaching,
Presentasi, Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil.
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi, Test tulis, Esai, Project (mini riset) kelompok, Sikap dan
Prilaku
D. Referensi
Wirjono Projodikoro, Hukum acara Pidana di Indonesia.
Bambang Purnomo, hukum Acara Pidana di Indonesia.
R.A.S. Sumadipradja, Pokok-pokok Hukum Acara Pidana di Indonesia.
Bismar Siregar, Hukum Acara Pidana.
103
Ramli Atmasasmita, Bunga Rampai Acara Pidana.
Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia.
P.A.F. Lumitang, KUHP dengan Pembahasan Secara Yuridis Menurut Yurisprudensi
dan Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana.
Bambang Purnomo, Orientasi Hukum Acara Pidana di Indonesia.
Darmawan Print, Hukum Acara Pidana Suatu Pengantar.
Hendratanto, Kapita Selekta Hukum Acara Pidana di Indonesia.
104
Mata Kuliah : Hukum Acara Tata Usaha Negara
Kode Mata Kuliah : FSH 4272
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi:Mahasiswa mampu menguasai hukum acara yang berlaku di
lingkungan pengadilan Tata Usaha Negara dan mampu
mengaplikasikan dalam simulasi beracara.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa dapat
menerangkan pengantar
hukum acara tata usaha
negara
1.Menjelaskan pengertian, dasar hukum dan
tujuan hukum acara peradilan tata usaha negara.
2.Menjelaskan asas-asas dan sumber-sumber
hukum acara peradilan tata usaha negara
3.Menjelaskan kompetensi absolute dan relatif
peradilan tata usaha negara
4.Menjelaskan subjek dan objek peradilan tata
usaha negara.
2. Mahasiswa dapat
menguraikan persamaan
dan perbedaan Hukum
Acara PTUN dan Hukum
Acara Perdata
1. Menjelaskan persamaan antara Hukum Acara
PTUN dengan Hukum acara Perdata yang
meliputi : Pengajuan Gugatan, Isi gugatan,
Pendaftaran perkara, Penetapan Hari Sidang,
Pemanggilan para pihak, Pemberian kuasa,
Hakim majelis, Persidangan terbuka untuk
umum, mendengar kedua belah pihak,
Pencabutan dan perubahan gugatan, Hak ingkar,
Pengikut sertaan pihak ketiga, pembuktian,
pelaksanaan putusan dan juru sita.
2.Menjelaskan persamaan antara Hukum Acara
PTUN dengan Hukum Acara Perdata yang
meliputi: Objek gugatan, kedudukan para pihak,
gugat rekonvensi, tenggang waktu pengajuan
gugatan, petitum, rapat permusyawaratan,
pemeriksaan persiapan , putusan verstek,
pemeriksaan acara cepat, system hukum
pembuktian, sifat erga omnesnya putusan
pengadilan, pelaksanaan serta merta, upaya
pemaksa agar putusan dilaksanakan, kedudukan
pengadilan Tinggi, hakim Ad Hoc.
3. Mahasiswa dapat
menerangkan penyelesaian
sengketa Tata Usaha
Negara
1.Menjelaskan sebab-sebab terjadinya sengketa
TUN
2.Menjelaskan kedudukan para pihak dalam
sengketa TUN
3.Menjelaskan para pihak dalam sengketa TUN
4. Menjelaskan jalur penyelesaian sengketa TUN
4. Mahasiswa dapat
menerangkan gugatan ke
1.Menjelaskan alas an mengajukan gugatan
2.Menjelaskan tenggang waktu mengajukan
105
Pengadilan TUN gugatan
3.Menjelaskan syarat-syarat gugatan TUN
4.Menjelaskan tuntutan dalam gugatan TUN
5.Menjelaskan tatacara permohonan beracara
secara prodeo di pengadilan TUN.
5. Mahasiswa dapat
menguraikan acara
pemeriksaan perkara di
Pengadilan TUN
1. Menjelaskan cara pemeriksaan dengan
acara singkat.
2. Menjelaskan pemeriksaan persiapan
3. Menjelaskan cara pemeriksaan
permohonan penangguhan pelaksanaan KTUN
4. Menjelaskan pemeriksaan dengan acara
cepat
5. Menjelaskan pemeriksaan dengan acara
biasa
6. Mahasiswa dapat
menerangkan tentang
pembuktian
1. Menjelaskan pengertian pembuktian
2. Menjelaskan beban pembuktian
3. Menjelaskan macam-macam alat bukti
7. Mahasiswa dapat
menerangkan putusan
PTUN
1. Menjelaskan pengertian putusan
2. Menjelaskan isi putusan PTUN
3. Menjelaskan susunan isi putusan PTUN
4. Menjelaskan pelaksanaan putusan PTUN.
8. Mahasiswa dapat
menerangkan upaya
hukum PTUN
1. Menjelaskan upaya hukum perlawanan
dan tatacaranya.
2. Menjelaskan upaya hukum banding dan
tatacaranya.
3. Menjelaskan upaya hukum Kasasi dan
tatacaranya
4. Menjelaskan upaya hukum peninjauan
kembali dan tatacaranya.
Deskripsi Mata Kuliah
Mata Kuliah Hukum Acara Tata Usaha Negara
A. Tujuan Pembelajaran
01. Pengetahuan :
a.Memiliki pengetahuan tentang pengertian, asas, sumber hukum acara
Peradilan TUN.
b.Memilki pengetahuan tentang perbedaan HukumAcara Perdata dengan
Hukum Acara Peradilan TUN.
c.Memiliki pengetahuan tentang proses penyelesaian sengketa Tata Usaha
Negara.
d.Memilki pengetahuan tentang proses pemeriksaan perkara di Pengadilan
TUN.
e.Memilki pengetahuan tentang pelaksaan putusan pengadilan TUN.
f.Memilki pengetahuan tentang upaya hukum perkara Tata Usaha Negara
02. S i k a p :
a. Inovatif dalam berpikir dan merumuskan penyelesaian perkara di pengadilan
b. Teliti dalam mengkaji dan menganalisis perkara di pengadilan
106
03. Keterampilan :
a.Terampil dalam menjelaskan proses penyelesaian perkara-perkara yang
menjadi kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara.
b.Terampil memeriksa dan memutuskan perkara-perkara yang menjadi
kewenangan pengadilan Tata Usaha Negara.
B. Strategi
Strategi yang dipakai yakni :
1. Ceramah/kuliah tatap muka
2. Active Debate
3. Penugasan (mandiri/kelompok)
4. Case Study
5. Strategi synergic teaching
6. Presentasi
C. Evaluasi
Presentasi, Test Tertulis, Portofolio, Observasi dan Performance
D. Referensi
E. Utrech, Pengantar Hukum Administrasi Republik Indonesia, Surabaya, Pustaka
Tinta Mas, 1986
Indroharto, Usaha Memahami Undang-undang tentang Peradilan Tata Usaha
Negara, Buku I, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan, 1986
------------, Usaha Memahami Undang-undang tentang Peradilan Tata Usaha
Negara, Buku II, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan, 1996
Proyek Peningkatan Tertib Hukum dan Pembinaan Hukum Mahkamah Agung RI,
Himpunan Karangan di Bidang Hukum Tata Usaha Negara, Jakarta, 1993.
Rozali Abdullah, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Jakarta, pt Raja
Grafindo Persada, 1994.
Syachran Basah, Eksistensi dan Tolak Ukur Badan Peradilan Administrasi di
Indonesia, Bandung, Alumni, 1985.
Wicipto Setiadi, Hukum Acara Pengadilan Tata Usaha Negara suatu Perbandingan,
Jakarta, PT Raja Grafindo Persada,
Zairin Harahap, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Jakarta, PT. Raja
Grafindo Persada, 2005
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang PTUN
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan
Kehakiman
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2005 tentang Mahkamah
Agung
107
Mata Kuliah : Hukum Acara Peradilan Agama
Kode Mata Kuliah : HES 4283
Bobot SKS : 3 SKS
Standar Kompetensi :Mahasiswa mampu menguasai hukum acara yang berlaku di
lingkungan pengadilan agama dan mampu mengaplikasikan
dalam simulasi beracara.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa dapat
menerangkan hukum
acara di pengadilan
agama.
1.Menjelaskan pengertian hukum acara peradilan
agama.
2.Menjelaskan sumber-sumber hukum acara
peradilan agama.
3.Menjelaskan hubungan hukum acara perdata
dengan hukum acara peradilan agama.
4.Menjelaskan kekuasaan peradilan agama.
2. Mahasiswa dapat
menerangkan tentang
gugatan dan
permohonan.
1.Menjelaskan pengertian gugatan dan permohonan.
2.Menjelaskan macam-macam gugatan yang terjadi
pada proses persidangan.
3.Menguraikan bentuk dan isi surat gugatan dan surat
permohonan.
4.Menjelaskan kelengkapan surat gugatan dan surat
permohonan.
3. Mahasiswa dapat
menerangkan
Peranan bantuan
hukum dalam
gugatan perdata
1.Menjelaskan pengertian bantuan hukum.
2.Menjelaskan subjek yang dapat menerima bantuan
hukum.
3.Menjelaskan kuasa para pihak yang berperkara.
4.Menjelaskan surat kuasa
4. Mahasiswa dapat
menerangkan proses
pendaftaran perkara
dan persiapan sidang
1.Menjelaskan proses pendaftaran perkara di
pengadilan agama.
2.Menjelaskan proses Penunjukan Majelis Hakim dan
Penetapan Hari Sidang.
3.Menjelaskan proses pemanggilan para pihak yang
berperkara.
4.Menjelaskan tata ruang dan protokoler persidangan.
5.Menjelaskan berita acara persidangan.
5. Mahasiswa dapat
menguasai
pelaksanaan
persidangan
1.Menjelaskan pengertian sidang pertama.
2.Menjelaskan tentang prinsip-prinsip persidangan.
3.Menjelaskan jenis acara persidangan.
4.Menjelaskan tahapan pemeriksaan perkara di
pengadilan tingkat pertama.
6. Mahasiswa dapat
menerangkan upaya
perdamaian
1. Menjelaskan pengertian perdamaian
2. Menjelaskan syarat formal dalam upaya
perdamaian.
3. Menguraikan manfaat upaya perdamaian
dalam gugatan perdata.
4. Menjelaskan penerapan Alternatif Dispute
108
Resolution (ADR) dalam proses penyelesaian
perkara
7. Mahasiswa dapat
menerangkan hal-hal
yang mungkin terjadi
pada proses
persidangan
1. Menjelaskan akibat dari ketidak hadiran para
pihak yang berperkara.
2. Menjelaskan tentang exceptie
3. Menjelaskan proses perkara dengan tiga pihak
4. Menjelaskan tentang penggabungan gugatan.
5. Menjelaskan tentang pencabutan gugatan.
6. Menjelaskan tentang perubahan gugatan.
8. Mahasiswa dapat
menerangkan
masalah sita dan
penyitaan dalam
gugatan perdata
1. Menjelaskan pengertian sita dan penyitaan.
2. Menguraikan macam-macam sita di
lingkungan peradilan agama.
3. Menjelaskan pelaksanaan sita dan penyitaan
4. Menjelaskan pendelegasian sita dan penyitaan.
5. Menjelaskan hal-hal yang tidak boleh
dilakukan dalam penyitaan.
9. Mahasiswa dapat
menerangkan tentang
pembuktian
1. Menjelaskan pengertian pembuktian.
2. Menjelaskan urgensi pembuktian dalam
perkara perdata.
3. Menjelaskan system pembuktian
4. Menjelaskan hal-hal yang tidak perlu
dibuktikan.
5. Menjelaskan macam-macam alat bukti.
10. Mahasiswa dapat
menerangkan proses
pengambilan putusan
1. Menjelaskan musyawarah majelsi hakim
2. Menjelaskan metode penemuan hukum.
3. Menjelaskan tehnik pengambilan putusan
11. Mahasiswa dapat
menerangkan produk
pengadilan
1. Menjelaskan pengertian putusan dan
penetapan.
2. Menjelaskan susunan dan isi putusan
3. Menguraikan macam-macam putusan
pengadilan
4. Menjelaskan kekuatan hukum putusan
pengadilan.
5. Menjelaskan tehnik membuat putusan dan
salinannnya.
12. Mahasiswa dapat
menerangkan upaya
hukum putusan
pengadilan agama
1. Menjelaskan upaya hukum banding dan
tatacaranya
2. Menjelaskan upaya hukum kasasi dan
tatacaranya
3. Menjelaskan upaya hukum Peninjauan kembali dan
tatacaranya
13. Mahasiswa dapat
menerangkan
eksekusi dan lelang
1. Menjelaskan pengertian eksekusi
2. Menjelaskan macam-macam eksekusi.
3. Menjelaskan tatacara eksekusi riil
4. Menjelaskan eksekusi pembayaran sejumlah
uang.
5. Menjelaskan beberapa permasalahan hukum
dalam pelaksanaan eksekusi
109
6. Menjelaskan lelang eksekusi putusan
pengadilan agama.
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Hukum Acara Peradilan Agama
A. Tujuan Pembelajaran
01. Pengetahuan :
1. Memiliki pengetahuan tentang pengertian, sumber hukum dan kompetensi
peradilan agama.
2. Memiliki pengetahuan tentang perkara permohonan, perkara gugatan dan
cara bantuan hukum di pengadilan agama
3. Memiliki pengetahuan tentang proses pendaftaran perkara, persiapan sidang
dan proses pelaksanaan sidang .
4. Memiliki pengethuan tentang upaya perdamaian, hal-hal yang mungkin
terjadi pada saat sidang, serta masalah sita dan penyitaan.
5. Memilki pengetahuan tentang pembuktian dan proses pengambilan putusan.
6. Memiliki pengetahuan tentang produk hukum pengadilan
7. Memilki pengetahuan tentang upaya hukum Memilki pengetahuan tentang
eksekusi dan lelang di pengadilan agama.
02. S i k a p :
a. Inovatif dalam berpikir dan merumuskan penyelesaian perkara di
pengadilan
b. Teliti dalam mengkaji dan menganalisis perkara di pengadilan
03. Keterampilan :
1. Terampil dalam menjelaskan proses penyelesaian perkara-perkara yang
menjadi kewenangan Pengadilan agama.
2. Terampil memeriksa dan memutuskan perkara-perkara yang menjadi
kewenangan pengadilan agama.
B. Strategi
Strategi yang dipakai yakni :
Ceramah/kuliah tatap muka, Active Debate, Penugasan (mandiri/kelompok),
Case Study, Strategi synergic teaching, Presentasi dan Reading guide
C. Evaluasi
Presentasi, Test Tertulis, Portofolio, Observasi dan Performance
D. Referensi
Abdul Manan, Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama,
Jakarta, Prenada Media, 2005.
------------ dan M. Fauzan, Pokok-pokok Hukum Perdata Wewenang Peradilan
Agama, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2002.
Darwan Prinst, Strategi Menyusun dan Menangani Gugatan Perdata, Bandung, Citra
Aditya Bakti, 1992.
Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata Dalam
Teori dan Praktek, Bandung, Mandar Madju, 1989.
Ridwan Syahrani, Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Umum, Jakarta,
pustaka Kartini, 1988.
R. Soeroso, Tatacara dan Proses Persidangan, Jakarta, Sinar Grafika, 1994.
Roihan A. Rasyid, Hukum Acara Peradilan Agama, Jakarta, Rajawali Pers, 1991.
110
Mukti Arto, Praktek Perkara Perdata, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 1996.
M. Yahya Harahap, Kedudukan Kewenangan dan Acara Peradilan Agama, Jakarta,
Pustaka Kartini, 1993.
-------------, Hukum Acara Perdata, Jakarta, Sinar Grafika, 2004.
-------------, Ruang lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata, Jakarta, Sinar
Grafika, 2005.
Soedikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata di Indonesia, Yogyakarta, Liberty,
1988.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan
Kehakiman
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2005 tentang Mahkamah Agung
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan
Agama
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2004 tentang perwakafan
111
Mata Kuliah : Hukum Perbankan Syariah
Kode Mata Kuliah : HES 4303
Bobot SKS : 3 SKS
Standar Kompetensi :
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan
dapat mendifinisikan sejarah singkat, produk bank
syariah, penilaian kesehatan bank syariah
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa mempelajari apa
itu lembaga keuangan, aspek
hukum, fungsi dan peran
lemabga keuangan syari‟ah,
ruang lingkup
pembahasannya
Mahasiswa dapat mengetahui dan
memahami:
- Pengertian lembaga keuangan
- Fungsi dan peran lembaga
keuangan
- Ruang lingkup lembaga keuangan
bank dan non-bank
2. Mahasiswa diharapkan
mampu mendefenisikan
tentang Sejarah Singkat
Perbankan Syariah
Mampu menjelaskan:
a. Sejarah singkat b. Produk Bank Syariah c.
Penilaian Kesehatan Bank Syariah
3. Mahasiswa diharapkan
mampu mendefinisikan
Falsafah Dasar Perbankan
Islami Produk Bank Syariah
Mampu menjelaskan:
1. Falsafah Dasar Perbankan Islami Produk
Bank Syariah 2. Bunga Bank dan
Permasalahannya
4. Mahasiswa diharapkan
mampu mendefinisikan
pengertian Undang –Undang
Bank Syariah
Mampu menjelaskan:
Periode Undang-undang Bank syariah
5. Mahasiswa diharapkan
mampu mendefinisikan
pengertian Undang –Undang
Bank Syariah
Mampu menjelaskan:
Periode Undang-undang Bank syariah
6. Mahasiswa diharapkan
mampu mendefinisikan
pengertian Undang –Undang
Bank Syariah
Mampu menjelaskan:
Periode Undang-undang Bank syariah
7. Mahasiswa diharapkan dapat
mendefinisikan pengertian
Hukum Positif Perbankan
Islami.
Mampu menjelaskan:
Periode Undang-undang Bank syariah
8. Mahasiswa diharapkan dapat
mendefinisikan tentang
Undang-Undang Bank
Syariah
Mampu menjelaskan:
Periode Undang-undang Bank syariah
9. Mahasiswa diharapkan dapat
mendefinisikan Produk Bank
Mampu menjelaskan:
1. Sejarah singkat 2. Produk Bank Syariah 3.
112
Syariah Penilaian Kesehatan Bank Syariah
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Hukum Perbankan Syariah
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa diharapkan mampu mendefenisikan tentang Sejarah Singkat
Perbankan Syariah
Mahasiswa diharapkan mampu mendefenisikan tentang Sejarah Singkat
Perbankan Syariah
Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan Falsafah Dasar Perbankan
Islami Produk Bank Syariah
Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan Falsafah Dasar Perbankan
Islami Produk Bank Syariah
Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan pengertian Undang –Undang
Bank Syariah
Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan pengertian Undang –Undang
Bank Syariah
Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan pengertian Undang –Undang
Bank Syariah
Mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan pengertian Hukum Positif
Perbankan Islami.
Mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan tentang Undang-Undang Bank
Syariah
Mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan Produk Bank Syariah
02 S ik a p
1. Antusias mendalami Hukum Perbankan Syariah
2. Fleksibel
03 Keterampilan
1. Terampil menjabarkan konsep dasar dan Perangkat Hukum Perbankan
Syariah
2. Terampil melaksanakan teknik dasar Hukum Perbankan Syariah
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni : Debate active, Ceramah/kuliah tatap muka,
Penugasan (mandiri/kelompok),Case study, Strategi synergic teaching,
Presentasi, Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil.
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi, Test tulis, Esai, Project (mini riset) kelompok, Sikap dan
Prilaku
D. Referensi
Arifin, Zainun. (2000). Memahami Bank Syariah: Lingkup, Peluang, Tantangan dan
Prospek. Cetakan Ketiga. Jakarta: AlvaBet.
113
Mata Kuliah : Ilmu Falak
Kode Mata Kuliah : HES 4342
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:
Setelah perkuliahan berakhir mahasiswa memiliki kemampuan
memahami Ilmu Falak secara mendasar dan hubungan nya
dengan ibadah serta mampu melakukan perhitungan untuk
menentukan awal waktu shalat, azimuth kiblat dan saat
terjadinya bayang-bayang kiblat
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01 Agar mahasiswa mampu
memahami Ilmu Falak
dan kaitannya dengan
ibadah
Mengetahui, memahami dan menjelaskan
pengertian Ilmu Falak
Mengetahui, memahami dan menjelaskan kaitan
Ilmu Falak dengan ibadah
02 Agar mahasiswa mampu
melakukan perhitungan
untuk menentukan awal
waktu shalat, azimuth
kiblat dan saat terjadinya
bayang-bayang kiblat
1. Mengetahui, memahami dan mampu
melakukan perhitungan untuk menentukan awal
waktu shalat
2. Mengetahui, memahami dan mampu
melakukan perhitungan untuk menentukan
azimuth kiblat
3. Mengetahui, memahami dan mampu
melakukan perhitungan untuk menentukan saat
terjadinya bayang-bayang kiblat
03 Agar mahasiswa mampu
memahami pengertian
kalender, macam-macam
sistem kalender, metode
penentuan awal Bulan
Qamariah, konversi
kalender, penyusunan
kalender
1. Mengetahui, memahami dan menjelaskan
pengertian kalender
2. Mengetahui, memahami dan menjelaskan
macam-macam sistem kalender
3. Mengetahui, memahami dan menjelaskan
metode penentuan awal Bulan Qamariah
4. Mengetahui, memahami dan menjelaskan
konversi kalender
5. Mengetahui, memahami dan menjelaskan
penyusunan kalender
04 Agar mahasiswa mampu
melakukan perhitungan
untuk menentukan saat
terjadinya Gerhana
Matahari dan Gerhana
Bulan
1. Mengetahui, memahami dan mampu
melakukan perhitungan untuk menentukan saat
terjadinya Gerhana Matahari
2. Mengetahui, memahami dan mampu
melakukan perhitungan untuk menentukan saat
terjadinya Gerhana Bulan
114
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Ilmu Falak
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
1. Mahasiswa dapat memahami Ilmu Falak dan kaitannya dengan ibadah
2. Mahasiswa dapat memahami metode perhitungan awal waktu shalat
3. Mahasiswa dapat memahami metode perhitungan azimuth kiblat
4. Mahasiswa dapat memahami metode perhitungan saat terjadinya bayang-
bayang kiblat
02 Sikap
a. Antusias mendalami Ilmu Falak I
b. Fleksibel dalam menyikapi perbedaan metode perhitungan dalam Ilmu
Falak
c.Kritis dalam menanggapi permasalahan yang timbul akibat perbedaan
metode dan hasil perhitungan dalam Ilmu Falak
03 Keterampilan
1. Terampil dalam menjabarkan pengertian Ilmu Falak dan kaitannya dengan
ibadah
2. Terampil dan mampu melakukan perhitungan untuk menentukan awal
waktu shalat, azimuth kiblat dan saat terjadinya bayang-bayang kiblat
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai:
1. Debate active.
2. Ceramah/kuliah tatap muka.
3. Penugasan (mandiri/kelompok).
4. Case study.
5. Strategi synergic teaching.
6. Presentasi
7. Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil.
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi, Test tulis, Esai
Project (mini riset) kelompok
Sikap dan Prilaku
D. Reference
Admiranto, A. Gunawan. 2000. Tata Surya dan Alam Semesta. Yogyakarta:
Kanisius
Ali, M. Sayuthi. 1997. Ilmu Falak I. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Badan Hisab & Rukyat Dep. Agama. 1981. Almanak Hisab Rukyat. Jakarta: Proyek
Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam
Djambek, Saadoe'ddin. 1974. Hisab Awal Bulan. Jakarta: Bulan Bintang
Ephemeris Hisab Rukyat. 2006, Jakarta: Direktorat Pembinaan Badan Peradilan
Agama Islam Departemen Agama
Ibrahim, Salamun. 1995. Ilmu Falak. Surabaya: Pustaka Progressif
Katsir, A. 1979. Matahari dan Bulan dengan Hisab. Surabaya: PT. Bina Ilmu
Pedoman Perhitungan Awal Bulan Qamariyah. 1983. Jakarta: Bagian Proyek
Pembinaan Administrasi Hukum dan Peradilan Agama
Rachim, Abd. 1983. Ilmu Falak. Yogyakarta: Liberty
115
Radiman, Iratius et al. 1980. Ensiklopedi-Singkat Astronomi dan Ilmu yang
Bertautan. Bandung: ITB
Ruskanda, H.S. Farid. 1996. 100 Masalah Hisab dan Rukyat. Jakarta: Gema Insani
Press
Solihat, M. dan Subhan ed. 1994. Rukyat dengan Teknologi (Upaya Mencari
Kesamaan Pandangan tentang Penentuan Ramadhan dan Syawal). Jakarta:
Gema Insani Press
116
Mata Kuliah : Hukum Lembaga Keuangan Syariah Non Bank
Kode Mata Kuliah : HES 4313
Bobot SKS : 3 SKS
Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mempelajari, memahami, dan
mengamalkan hukum lembaga keuangan bank dan non-
bank dalam rangka mendukung profesinya
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa mempelajari apa
itu lembaga keuangan, aspek
hukum, fungsi dan peran
lemabga keuangan syari‟ah,
ruang lingkup
pembahasannya
Mahasiswa dapat mengetahui dan
memahami:
- Pengertian lembaga keuangan
- Fungsi dan peran lembaga
keuangan
- Ruang lingkup lembaga keuangan
bank dan non-bank
2. Mahasiswa mempelajari
tentang aspek hukum usaha
perasuransian
Mahasiswa dapat mengetahui dan
memahami:
- Prinsip dasar, jenis dan lingkup
usaha perasuransian
- Prinsip tatakelola usaha
perasuransian
- Ketentuan kesehatan keuangan
usaha asuransi dan reasuransi
- Fatwa DSN-MUI terkait usaha
perasuransian
- Perbedaan asuransi syari‟ah
dengan konvensional
- Sistem sosial jaminan nasional
dan BPJS
3. Mahasiswa mempelajari
lembaga keuangan yang
terkait dengan pegadaian
Mahasiswa dapat mengetahui dan
memahami tentang aspek hukum lembaga
pembiayaan, yaitu perusahaan pembiayaan
(leasing, factoring, pembiayaan konsumen,
kartu kredit), modal ventura, dan
pembiayaan infrastruktur
4. Mahasiswa mempelajari
hukum lembaga keuangan
non-bank yang terkait dana
pensiun
Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan:
- Pengertian dan jenis dana pensiun -
Pembinaan dan pengawasan dana pensiun -
Aplikasi prinsip syari‟ah dalam dana pensiun
5. Mahasiswa mempelajari
hukum lembaga keuangan
non-bank lainnya terkait
baitul bal wat tamwil (BMT)
Mahasiswa dapat mengetahui dan
memahami:
- Definisi BMT dan dasar
hukumnya (baik dalil syara‟
117
maupun tinjauan yuridisnya)
- Sejarah BMT
- Prosedur pendirian BMT
- Produk-produk yang ditawarkan
BMT
6. Mahasiswa mempelajari
hukum lembaga keuangan
non-bank lainnya terkait
dengan unit jasa keuangan
syari‟ah (UJKS)
Mahasiswa dapat mengetahui dan
menjelaskan:
- Definisi, Aspek regulasi
- Tujuan, asas, dan prinsip
koperasi
- Macam-macam koperasi
- Prosedur pendirian koperasi
syariah (rapat anggota,
penyusunan AD/ ART,
permodalan, keanggotaan, organ
koperasi/ struktur organisasi,
pembagian SHU, dan lain-lain)
- Standar operasinal manajemen
koperasi syariah
- Ketentuan kesehatan syariah
- Ketentuan pemeringkatan
koperasi syariah
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa mempelajari apa itu lembaga keuangan, aspek hukum, fungsi dan
peran lemabga keuangan syari‟ah, ruang lingkup pembahasannya
Mahasiswa mempelajari tentang aspek hukum usaha perasuransian
Mahasiswa mempelajari lembaga keuangan yang terkait dengan pegadaian
Mahasiswa mempelajari hukum lembaga keuangan non-bank yang terkait
dana pensiun
Mahasiswa mempelajari hukum lembaga keuangan non-bank lainnya terkait
baitul bal wat tamwil (BMT)
Mahasiswa mempelajari hukum lembaga keuangan non-bank lainnya terkait
dengan unit jasa keuangan syari‟ah (UJKS)
02 S ik a p
1. Antusias mendalami
2. Fleksibel
3. Kritis dalam menyikapi proses
03 Keterampilan
Terampil menjabarkan konsep dasar Lembaga Perekonomian Syariah Non
Bank
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni : Ceramah/kuliah tatap muka, Penugasan
(mandiri/kelompok),Case study, Strategi synergic teaching, Presentasi,
118
Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil.
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi, Test tulis, Esai, Project (mini riset) kelompok, Sikap dan
Prilaku
D. Referensi
1. Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari‟ah: Deskripsi dan Ilustrasi,
Yogyakarta: Ekonisia, 2003
2. Burhanuddin S., Koperasi Syariah dan Pengaturannya di Indonesia, Malang: UIN
Maliki Pers, 2012
3. Sutantnya Rahardja Hadhikusuma, Hukum Koperasi Indonesia, (Jakarta: Rajawali
Pers,2000)
4. Ahmad Sumiyanto, BMT Menuju Koperasi Modern, (Yogyakarta: ISES
Publishing, 2008)
5. Herman Darmawi, Pasar Finansial dan Lembaga-Lembaga Finansial, Jakarta:
Bumi Aksara, 2006
6. Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan lainnya, Rajawali Press, 1998
119
Mata Kuliah : Islam dan Ilmu Pengetahuan
Kode Mata Kuliah : UIN 5112
Bobot SKS : SKS
Standar Kompetensi :
Mahasiswa mengerti dan memahami hubungan ilmu,
filsafat, dan agama, mengetahui sejarah perkembangan
sains dan integrasi ilmu pengetahuan sejak zaman klasik,
pertengahan sampai pada periode modern. Kajiannya
meliputi aspek penelitian dan penemuan di bidang sains
untuk tema-tema tentang manusia, teknologi, kesehatan,
psikologi sosial, budaya, politik, ekonomi, dan lain
sebagainya.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswamemahami ruang
lingkup ilmu, filsafat, dan Agama
(definisi,peran, kedudukan, dan
fungsi)
Mahasiswa mampu menjelaskan ruang
lingkup ilmu, filsafat, dan Agama
Mahasiswa mampu menjelaskan peran
ilmu, filsafat, dan Agama
Mahasiswa mampu menjelaskan
kedudukan, fungsi dan hubungan antara
ilmu, filsafat dan agama
02. Mahasiswa memahami sejarah
sains
Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah
sains di zaman klasik
mahasiswa mampu menjelaskan sejarah
sains di zaman pertengahan
Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah
sains di zaman modern
03 Mahasiswa memahami tubuh
ilmu pengetahuan
Mahasiswa mampu menjelaskan ontologi
Mahasiswa mampu menjelaskan
epistemologi
Mahasiswa mampu menjelaskan Aksiologi
04 Mahasiswa memahami
perkembangan sumber ilmu dan
kebenaran ilmiah
Mahasiswa mampu menjelaskan sumber
ilmu dan kebenaran ilmiah
Mahasiswa mampu menjelaskan akal,
wahyu dan peranannya dalam ilmu
pengetahuan
05 Mahasiswa memahami relasi
antara Islam dan cabang-cabang
ilmu pengetahuan
Mahasiswa mampu menjelaskan relasi
Islam dan manusia
Mahasiswa mampu menjelaskan relasi
Islam dan Psikologi
Mahasiswa mampu menjelaskan relasi
Islam dan Kesehatan
Mahasiswa mampu menjelaskan relasi
Islam dan Tekonologi
Mahasiswa mampu menjelaskan relasi
120
Islam dan Alam semesta dan lingkungan
hidup
Mahasiswa mampu menjelaskan relasi
Islam dan ilmu sosial
Mahasiswa mampu menjelaskan relasi
Islam danilmu Ekonomi
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Islam dan Ilmu Pengetahuan
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa memahami ruang lingkup ilmu, filsafat, dan Agama (definisi,peran,
kedudukan, dan fungsi)
Mahasiswa memahami sejarah sains
Mahasiswa memahami tubuh ilmu pengetahuan
Mahasiswa memahami perkembangan sumber ilmu dan kebenaran ilmiah
Mahasiswa memahami relasi antara Islam dan cabang-cabang ilmu pengetahuan
02 S ik a p
a. Ilmiah
b. Islami
c. Profesional
03 Keterampilan
Mahasiswa terampil mengaitkan kajian keislaman pada analisis terkait ilmu
pengetahuan
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni: Diskusi interaktif, Ceramah/kuliah tatap muka,
penugasan mandiri/kelompok, Case study.
C. Evaluasi
01 Portofolio, Presentasi, Test tulis dan lisan, Esai, Observasi
D. Referensi
Abdalah, Mohammad, “The Fate of Islamic Science between the Eleventh and
Sixteenth-Centuries: A Critical Study of Scholarship from Ibn Khaldun to the
Present”, PhD. Dissertation, Griffith University, 2003.
Ahmed, Akbar S., Postmodernisme: Bahaya dan Harapan bagi Islam, cet. IV,
Terjemah, Bandung: Mizan, 1996.
Ajid Thohir, Studi Kawasan Dunia Islam, Jakarta: Rajawali Press, 2009.
Ancok, Djamaluddin dan Fuat Nashori Suroso, Psikologi Islami: Solusi Islam atas
Problem-Problem Psikologi, Cet. IV, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.
Audi, Robert, Epistemology: A Contemporary Introduction to the Theory of
Knowledge, London and New York: Routledge, 1999.
Derry, Gregory N., What is Science and How It Works (United Kingdom: Princeton
University Press, 1999.
Franz Roshental, Knowledge Triumphant: The Concept of Knowledge in Medieval
Islam (Leiden-Boston: Brill, 2007.
Guessoum, Nidhal, Islam‟s Quantum Question: Reconciling Muslim Tradition and
Modern Science, London-New York: I.B. Tauris, 2011.
Geertz, Clifford, Religion of Java. New York: The Free Press of Glencoe. 1960
121
Hitchcock, Christopher, Introduction: What is the Philosophy of Science”, in ed.
Christopher Hitchcock, Contemporary Debates in Philosophy of Science, USA:
Blackwell Publishing Ltd., 2004.
Iqbal, Muzaffar, Science and Islam: Greewood Guides to Science and Religion,
London: Greenwood Press, 2007.
Ismail Raji Al Faruqi dan Lamya Al Faruqi, Atlas Budaya Islam, terj. Moh. Ridzuan
Othman et. al., Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian
Pendidikan Malaysia, 1992.
Lapidus, Ira M., Sejarah Sosial Umat, Terjemahan oleh Ghufron A. Mas‟adi dari A
History of Islamic Societies, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999.
Mahmud, Hasan Ahmad, al-Islam wa al-Hadhrah al- Arabiyyah fi Asia al-Wustha
baina Al-Fathatain al-„Arabi wa al-Turki 21 H-447 H, Kuwait: Dar al-Fikr al-
Arabia, 1986.
Masjid, Nurcholish, Islam Doktrin dan Peradaban Sebuah Telaah Kritis tentang
Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemoderenan, Cetakan kedua. Jakarta:
Yayasan Wakaf Paramadina, 1992.
Masood, Ehsaan (ed.), How Do You Know: Reading Ziauddin Sardar on Islam,
Science and Cultural Relations, London: Pluto Press, 2006.
Mones, Hussain, Athlas Tarih al- Islam, Kairo: Al-Zahra for Arab Mass Media.1987.
Mujani, Saiful. Muslim Demokrat: Islam, Budaya Demokrasi dan Partisipasi Politik
di Indonesia Pasca Orde-Baru. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama. 2007.
Nasr, Seyyed Hossein, Science and Civilization in Islam, Chicago: ABC International
Group, Inc., 2001.
120
122
Mata Kuliah : Hukum Zakat dan Wakaf
Kode Mata Kuliah : HES 5323
Bobot SKS : 3 SKS
Standar Kompetensi :
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu
memahami hukum zakat dan wakaf serta peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan keduanya di
Indonesia
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa menguasai
tentang prinsip-prinsip dan
faktor ekonomi Islam
Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-
prinsip dan faktor konomi Islam
2. Mahasiswa menguasai Nilai
instrumental Ekonomi Islam
Mahasiswa mampu menjelaskan Nilai
instrumental Ekonomi Islam
3. Mahasiswa menguasai
konsep dasar zakat
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian,
dasar hukum, tujuan dan macam zakat
4. Mahasiswa menguasai
Muzakki, harta zakat dan
mustahiq zakat
Mahasiswa mampu menjelaskan muzakki,
syarat harta yang dizakati serta orang-orang
yang berhak menerima zakat
5. Mahasiswa menguasai
sumber zakat
Mahasiswa mampu menjelaskan sumber zakat
6. Mahasiswa menguasai
keterkaitan zakat, pajak dan
Negara
Mahasiswa mampu menjelaskan zakat, pajak
dan perundang-undangan
7. Mahasiswa menguasai
tentang konsep dasar wakaf
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian,
dasar hukum, rukun, dan syarat wakaf serta
nadzir
8. Mahasiswa menguasai
sejarah peraturan perwakafan
Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah
perwakafan di Indonesia
9. Mahasiswa menguasai
tentang pengelolaan wakaf di
Indonesia dan Negara Islam
lainnya
Mahasiswa mampu menjelaskan pola
pengelolaan wakaf di Indonesia dan Negara
Islam lainnya
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Hukum Zakat dan Wakaf
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa menguasai tentang prinsip-prinsip dan faktor ekonomi Islam
Mahasiswa menguasai Nilai instrumental Ekonomi Islam
Mahasiswa menguasai konsep dasar zakat
Mahasiswa menguasai Muzakki, harta zakat dan mustahiq zakat
Mahasiswa menguasai sumber zakat
Mahasiswa menguasai keterkaitan zakat, pajak dan Negara
123
Mahasiswa menguasai tentang konsep dasar wakaf
Mahasiswa menguasai sejarah peraturan perwakafan
Mahasiswa menguasai tentang pengelolaan wakaf di Indonesia dan Negara
Islam lainnya
02 S ik a p
1. Antusias mendalami
2. Fleksibel
3. Kritis
03 Keterampilan
1. Terampil menjabarkan konsep zakat dan wakaf serta kaitannya dengan
peraturan perundang-undangan
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni : Debate active, Ceramah/kuliah tatap muka,
Penugasan (mandiri/kelompok),Case study, Strategi synergic teaching,
Presentasi, Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil.
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi, Test tulis, Esai, Project (mini riset) kelompok, Sikap dan
Prilaku
D. Referensi
1. Sayid Sabiq, Fiqh Sunnah, Terjemah: Kahar Masyhur, jilid 3
2. Dr.Yusuf Qardhawi, Fiqih Zakat
3. Kemenag RI, Membangun peradaban zakat
4. M. Arief Mufraini, Lc, M.Si,Akuntansi Dan Manajemen Zakat –
Mengkomunikasikan Kesadaran danMembangun Jaringan
5. Kemenag RI, Wakaf for beginners,panduan praktis buat remaja agar mencintai
wakaf
6. Kemenag RI, Strategi pengembangan wakaf di tengah Kondisi ekonomi
takmenentu
7. Rachmadi Usman, Hukum Perwakafan di Indonesia
124
Mata Kuliah : Hukum Investasi dan Pasar Modal
Kode Mata Kuliah : HES 5333
Bobot SKS : 3 SKS
Standar Kompetensi :
Memberi pengetahuan normatif dan teknis kepada
mahasiswa tentang hukum investasi dan pasar modal;
Memberi kemampuan keilmuan untuk mengidentifikasi,
menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah
hukum investasi, baik dalam rangka penguasaan
maupun pengembangan hukum investasi dan pasar
modal; Memberi kemampuan terapan kepada
mahasiswa untuk mengidentifikasi konstruksi norma
hukum investasi, penerapan hukum dalam
penyelenggaraan investasi,serta mengidentifikasi
masalah-masalah hukum incestasi dan cara
penyelesaiannya
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa memiliki
pengetahuan normatif dan
teknis tentang hukum
investasi dan pasar modal
Mahasiswa mampu memahami:
a. Pengertian Pasar Modal, Efek, Sekuritas,
Bursa Efek dan Instrumen lainnya b. Sejarah
Perkembangan Pasar Modal di Indonesia c.
Peran dan Fungsi Pasar Modal dalam
Perekonomian
Mahasiswa mampu memahami:
instrumen-instumen dalam kegiatan bursa efek
a. Aspek teoritis: Saham, Obligasi,
Commercial paper ,Reksa Dana, dll. b.
Mekanisme transaksi dalam bursa efek, c.
Dimensi praktis dalam transaksi di bursa efek
Initial Public Offering (IPO) dalam kegiatan
bursa efek. a. Penawaran Umum dalam
transaksi bursa efek, b. Prospektus sebagai
salah satu dokumen dalam IPO dan implikasi
yuridisnya (Prospektus Ringkas, Prospektus
Awal dan Penawaran Awal) c. Go Public dan
Go Privat
Independensi Badan Otoritas Jasa Keuangan
dalam kegiatan pasar modal a. Otoritas jasa
Keuangan b. Struktur Organisasi OJK c.
Tugas, Wewenang dan Fungsi OJK d.
Eksistensi BAPMI dalam struktur pasar modal
2. Mahasiswa memiliki
kemampuan keilmuan untuk
mengidentifikasi,
Mahasiswa mmpu memahami:
Kejahatan dan Penegakan Hukum di Pasar
Modal. 7 a. Insider trading,manipulasi pasar,
125
menganalisis, dan
memecahkan masalah-
masalah hukum investasi dan
pasar modal, baik dalam
rangka penguasaan maupun
pengembangan hukum
investasi;
dan penipuan b. Teori-teori tentang kejahatan
pasar modal c. Kasus-kasus dalam dimensi
Penegakan Hukum (komparatif mekanisme)
Mahasiswa mampu memahami:
Globalisasi dan Investasi a. Konsep Investasi
dalam Bisnis b. Glogalisasi, market dan
kebijakan investasi c. Prinsip-prinsip MFN dan
NT dalam pengaturan investasi
Mahasiswa mampu memahami:
Perizinan dan Pengembangan dalam
Penanaman Modal a. Pengesahan dan Perizinan
Perusahaan b. Dimensi praktis dalam kegiatan
investasi langsung (perizinan dan persetujuan)
c. Implikasi sosial kegiatan investasi langsung
3. Mahasiswa memiliki
kemampuan terapan untuk
mengidentifikasi konstruksi
norma hukum investasi dan
pasar modal, penerapan
hukum dalam
penyelenggaraan investasi
dan masalah-masalah hukum
investasi dan cara
penyelesaiannya.
Mahasiswa mampu memahami:
Penanaman Modal Asing dalam prespektif
perbandingan a. Perbandingan Kebijakan
Penanaman Modal di Beberapa Negara
(Malaysia, Thailand, Singapura, dll) b.
Mekanisme Penanaman Modal Asing Melalui
Pendirian Perusahaan. c. Mekanisme
Penanaman Modal Asing 8 melalui Pembelian
Saham. d. Mekanisme Penanaman Modal Asing
melalui Restrukturisasi. e. Bentuk Badan
Hukum dan Kedudukan Usaha f. Fasilitas
Penanaman Modal
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Hukum Investasi dan Pasar Modal
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa memiliki pengetahuan normatif dan teknis tentang hukum investasi
dan pasar modal
Mahasiswa memiliki kemampuan keilmuan untuk mengidentifikasi,
menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah hukum investasi dan pasar
modal, baik dalam rangka penguasaan maupun pengembangan hukum
investasi;
Mahasiswa memiliki kemampuan terapan untuk mengidentifikasi konstruksi
norma hukum investasi dan pasar modal, penerapan hukum dalam
penyelenggaraan investasi dan masalah-masalah hukum investasi dan cara
penyelesaiannya.
02 S ik a p
1. Antusias mendalami
2. Fleksibel
3. Kritis dalam menyikapi proses
03 Keterampilan
1. Terampil menjabarkan konsep dasar dan Perangkat Hukum Investasi dan
126
Pasar Modal
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni : Debate active, Ceramah/kuliah tatap muka,
Penugasan (mandiri/kelompok),Case study, Strategi synergic teaching,
Presentasi, Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil.
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi, Test tulis, Esai, Project (mini riset) kelompok, Sikap dan
Prilaku
D. Referensi
Ralph H. Folsom, International Business Transactions, West Publishing Co,
Minnesota, 1992.
Carolyn Hotchkiss, International Business Law, McGraw-Hill, New York, 1994.
Charles Himawan, Business Law: Contracts and Business Association, Lembaga
Penelitian Hukum dan Kriminologi Fakultas Hukum Universitas Padjadj aran,
Badung, 1973.
Cheshire, The Law of Contract, Butter Worths, Sydney, 1969.
Dhaniswara K. Harjono,Hukum Penanaman Modal (Tinjauan Terhadap
Pemberlakuan Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal),
RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007
Harold F. Lusk, Business Law: Principles and Cases, Richard D. Irwin, Illinois,
1966.
Henry R. Cheeseman, Business Law, Prentice Hall, New Jersey, 2001.
Ida Bagus Wyasa Putra, Aspek-Aspek Hukum Perdata Internasional Dalam
Transaksi Bisnis Internasional, Refika, Bandung, 2000.
Ida Bagus Rahmadi Supanca, Kerangka Hukum Kebijakan Investasi Langsung di
Indonesia,Ghalia Indonesia, Bogor, 2006
John H. Jackson, The World Trading System, The MIT Press, Cambridge, 1997.
Kartadjoemena, GATT dan WTO: Sistem, Forum dan Lembaga Internasional Di
Bidang Perdagangan, UI Press, 1996.
____, GATT WTO dan Hasil Uruguay Round, UI Press, 1997.
Putu Sudarma Sumadi, Pengantar Hukum Investasi, Pustaka Sutra, Bandung, 2008
Rosyidah Rakhmawati, Hukum Penanaman Modal di Indonesia,
BayumediaPublishing, Malang, 2004.
Salim HS dan Budi Sutrisno, Hukum Investasi di Indonesia,TajaGrafindo Persada,
Jakarta, 2008
Sentosa Sembiring, Hukum Investasi, Nuansa Aulia, Bandung, 2007
Soedjono Dirdjosisworo, Hukum Perusahaan Mengenai Penanaman Modal Di
Indonesia, Mandar Maju, Bandung, 1999
127
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Hukum
Kode Mata Kuliah : FSH 5353
Bobot SKS : 3 SKS
Standar Kompetensi :
memahami secara tepat tentang penyusunan proposal
skripsi dan skripsi dengan benar sesuai dengan pedoman
yang disesuaikan.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa mampu Mengetahui,
mengerti, dan memahami serta
dapat menganalisis tentang
peranan dari metodologi
penelitian
1. Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang manfaat penelitian
2. Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang metodologi
penelitian
02. Mahasiswa mampu Mengetahui,
mengerti, dan memahami serta
dapat menganalisis tentang tujuan
dan macam-macam penelitian
Serta mampu menerapkan
rumusan penelitian di dalam
pembuatan karya tulis ilmiah
1. Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang tujuan penelitian
2. Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang macam-macam
penelitian
3. Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang persyaratan tulisan
ilmiah
03 Mahasiswa mampu Mengetahui,
mengerti, dan memahami serta
dapat menganalisis tentang
metode penelitian normatif dan
penelitian empiris
1. Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang penelitian normatif
dan penelitian empiris
2. Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang prinsip pengolahan
data kualitatif
04 Mahasiswa mampu Mengetahui,
mengerti, dan memahami serta
dapat menganalisis tentang
permasalahan dalam
pengumpulan data dan dapat
menjelaskan tentang tipe data
penelitian
1. Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang Proses
Pengumpulan Data
2. Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang Tipe Data &
Subklasifikasi Data
3. Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang Data Penelitian
05 Mahasiswa mampu
Mengetahui, mengerti, dan
memahami tentang tema,
Menjelaskan dan menguraikan
serta menganalisis tentang tema,
topik dan judul
128
topik dan judul
06 Mahasiswa mampu
Mengetahui, mengerti, dan
memahami tentang bagian-
bagian dari proposal
penelitian
Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang tahapan dalam
pembuatan ilmiah, proposal penelitian,
latar belakang masalah, permasalahan,
tujuan penelitian, kerangka karangan dan
metodologi penelitian
07 Mahasiswa mampu
Mengetahui, mengerti, dan
memahami tentang alat
pengumpulan data
Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang macam-macam alat
pengumpulan data
08 Mahasiswa mampu Mengetahui,
mengerti, dan memahami
tentang abstrak dan teknik
kutipan
Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang abstrak dan teknik
kutipan
09 Mahasiswa mampu Mengetahui,
mengerti, dan memahami
tentang footnote dan daftar
pustaka
Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang footnote dan daftar
pustaka.
10 Mahasiswa mampu Mengetahui,
mengerti, dan memahami
tentang teknik penulisan
Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang teknik penulisan
11 Mahasiswa mampu Mengetahui,
mengerti, dan memahami
tentang penelitian kualitatif dan
kuantitati
Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang penelitian kualitatif
dan kuantitatif
12 Mahasiswa mampu Mengetahui,
mengerti, dan memahami
Menjelaskan dan menguraikan serta
129
tentang analisis dan interpretasi
data
menganalisis tentang analisis dan
interpretasi data
13 Mahasiswa mampu Mengetahui,
mengerti, dan memahami
tentang metode sampling
Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang metode sampling
14 Mahasiswa mampu Mengetahui,
mengerti, dan memahami
tentang penelitian ilmiah dan
non ilmiah
Menjelaskan dan menguraikan serta
menganalisis tentang penelitian ilmiah dan
non ilmiah
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Islam dan Ilmu Pengetahuan
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
menganalisis tentang peranan dari metodologi penelitian
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
menganalisis tentang tujuan dan macam-macam penelitian serta mampu
menerapkan rumusan penelitian di dalam pembuatan karya tulis ilmiah
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
menganalisis tentang metode penelitian normatif dan penelitian empiris
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
menganalisis tentang permasalahan dalam pengumpulan data dan dapat
menjelaskan tentang tipe data penelitian
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang tema,
topik dan judul
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang bagian-
bagian dari proposal penelitian
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang alat
pengumpulan data
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang abstrak dan
teknik kutipan
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang footnote dan
daftar pustaka
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang teknik
penulisan
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang penelitian
kualitatif dan kuantitati
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang analisis dan
interpretasi data
130
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang metode
sampling
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang penelitian
ilmiah dan non ilmiah
02 S ik a p
a. Ilmiah
b. Islami
c. Profesional
03 Keterampilan
Mahasiswa terampil mengaitkan kajian Hukum Ekonomi Syariah pada analisis
terkait ilmu pengetahuan
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni: Diskusi interaktif, Ceramah/kuliah tatap muka,
penugasan mandiri/kelompok, Case study.
C. Evaluasi
01 Portofolio, Presentasi, Test tulis dan lisan, Esai, Observasi
D. Referensi
1. Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta: UI Press, 2002)
2. Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu
Tinjauan Singkat, (Jakarta: Rajawali Press, 2004)
3. Sri Mamudji dan Hang Rahardjo, Teknik Menyusun Karya Tulis Ilmiah,
(Jakarta: Pra Cetak, 2001)
131
Mata Kuliah : Contract Drafting
Kode Mata Kuliah : HES 5363
Bobot SKS : 3 SKS
Standar
Kompetensi
:
Setelah mengikuti perkuliahan mata kuliah ini, mahasiswa dapat
memahami berbagai materi dan metode dalam membuat draft
kontrak.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa dapat memahami
dan menjelaskan Pengantar
Contract Drafting
Mahasiswa mampu menjelaskanPengantar
Materi Contract Drafting pada umumnya
Pengertian hukum kontrak dan sejarah hukum
kontrak
02. Mahasiswa dapat memahami
dan menjelaskan Asas,
Syarat dan konsekuensi
hukum Kontrak
Mahasiswa mampu menjelaskan :
1. Asas hukum kontrak.
2. Syarat sah hukum kontrak.
3. Tempat pengaturan hukum
kontrak.
4. Konsekuensi hukum kontrak.
03. Mahasiswa dapat memahami
dan menjelaskan
Bentuk-bentuk perikatan
dalam hukum kontrak
Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-
bentuk dan Jenis-jenis dalam hukum kontrak
04. Mahasiswa dapat
menjelaskan dan memahami
jenis- jenis perikatan
perorangan dan perikatan
publik.
Mahasiswa mampu menjelaskan :
1. Perikatan perorangan : Jualbeli, Sewa-
menyewa,Penghibahan dan
pemberiankuasa
2. Perikatan Publik : KreditPerbankan,
Waralaba,Leasing, Ventura danFactoring
05 Mahasiswa dapat memahami
dan menjelaskan
penyusunan, struktur dan
anatomi kontrak
1. Unsur-unsur kontrak.
2. Syarat pendahuluan.
3. Judul kontrak
4. Pembukaan kontrak
5. Komparisi kontrak
6. Premisse/Recital kontrak
7. Isi Perjanjian kontrak
06 Mahasiswa dapat memahami
dan menjelaskan penafsiran
kontrak
1. Mengapa kontrak perlu
ditafsirkan.
2. Metode penafsiran kontrak.
3. Prinsip-prinsip dalam
penafsiran kontrak
07 Mahasiswa dapat memahami 1. Latar belakang yuridis
132
dan menjelaskan Pilihan
Hukum &
Pilihan Forum dalam
Kontrak.
Dilakukan pilihan
hukum & pilihan forum.
2. Pilihan hukum dalam kontrak.
3. Jika tidak dilakukan pilihan
hukum.
08 Mahasiswa dapat memahami
dan menjelaskan
Kontrak Baku
1. Doktrin hukum tentang
kontrak baku.
2. Kontrak baku & tanpa
tandatangan.
3. Kontrak baku & perlindungan
konsumen.
09 Mahasiswa dapat memahami
dan menjelaskan Kontrak E-
Commerce
1. Pengertian Kontrak
E-Commerce
2. Model Transaksi E-Commerce
3. Bentuk kontrak E-Commerce
4. Perangkat Hukum Bagi
Kontrak E-Commerce
10 Mahasiswa dapat memahami
dan menjelaskan kontrak
bisnisInternasional
1. Pengertian dan karakteristik
kontrak bisnis Internasional
2. Sistem yang mempegaruhi
bisnis Internasional
3. Beberapa prinsip kontrak
Internasional
4. Klausula kontrak bisnis
Internasional
11 Mahasiswa dapat memahami
dan menjelaskan bentuk-
bentuk sengketa dalam
hukum kontrak
Menjelaskan bentuk sengketa dalam setiap
perikatan hukum kontrak.
12 Mahasiswa dapat memahami
dan menjelaskan Bentuk-
Bentuk
Penyelesaian
Sengketa
1. Litigasi
2. Arbritase
3. Mediasi - Arbritase
4. Konsilasi
5. Mediasi
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Contract Drafting
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Pengantar Contract Drafting
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Asas, Syarat dan konsekuensi
hukum Kontrak
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskanBentuk-bentuk perikatan dalam
hukum kontrak
Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami jenis- jenis perikatan perorangan
dan perikatan publik.
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan penyusunan, struktur dan anatomi
133
kontrak
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan penafsiran kontrak
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Pilihan Hukum &Pilihan Forum
dalam Kontrak.
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskanKontrak Baku
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Kontrak E-Commerce
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan kontrak bisnis Internasional
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan bentuk-bentuk sengketa dalam
hukum kontrak
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Bentuk-
BentukPenyelesaianSengketa
02 S ik a p
1. Sopan dan disiplin dalam segala hal
2. Analitis
3. Kritis
4. Cermat
5. Jujur, Bertanggung Jawab
03 Keterampilan
a. Tanggap menerima berbagai informasi keilmuan / proaktif.
b. Terampil dalam menjelaskanOslam dan Peradaban Melayu di Indonesia
B. Strategi
1. Ceramah/kuliah tatap muka
2. Active Debate
3. Penugasan (mandiri/kelompok)
4. Case Study
5. Strategi synergic teaching
6. Presentasi
7. Reading guide
C. Evaluasi
Presentasi
Test Tertulis
Portofolio
Observasi
D. Referensi
Arman Hakim Nasution, Membangun Spirit Enterpreneur Muda Indonesia, Jakarta
: PT.Elex Komputindo, 2001;
Winardi,Entrepreneur dan Entrepreneurship, Jakarta: Prenada Media, 2005;
Cheng Har Abdurrahman, Cara Kerja Generasi Enterpreneur Dunia, Yogyakarta;
TAHEYYA,2007.
Andrias Harefa,The Ciputra Way, Jakarta; PT.Elex Media Komputindo, 2010;
Ciputra, Ciputra Quantum Leaf, PT. Elex Media Komputindo, 2009.
134
Mata Kuliah : Legal Drafting
Kode Mata Kuliah : HES 5373
Bobot SKS : 3 SKS
Standar
Kompetensi
:
Setelah perkuliahan berakhir mahasiswa diharapkan dapat
memahami prosedur, tata cara, dan teknis penyusunan suatu
Peraturan Perundang-Undang (legal drafting). Selain itu juga
mampu menganalisis secara kritis produk hukum baik yang
bersumber atau disusun oleh eksekutif maupun legislatif.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01 Memahami sejarah,
pembentukan peraturan
Perundang-Undangan di
Indonesia
1. Menjelaskan peraturan perundang-undangan
pada masa penjajahan (kolonialisme).
2. Menjelaskan Peraturan Perundang-
undangan pada masa kemerdekaan.
02 Memahami hakikat
Peraturan Perundang-
Undangan
1. Menjelaskan istilah dan pengertian
Peraturan Perundang-Undangan.
2. Menjelaskan jenis dan hierarki Peraturan
Perundang-Undangan.
3. Menjelaskan Asas-asas Peraturan
Perundang-Undangan.
4. Menjelaskan landasan Peraturan Perundang-
Undangan.
03 Memahami Bentuk dan
jenis Peraturan
Perundang-undangan
1. Menjelaskan tentang Undang-undang dasar
2. Menjelaskan tentang Undang-undang/perpu
3. Menjelaskan tentang Peraturan Pemerintah
4. Menjelaskan tentang Peraturan Presiden
5. Menjelaskan tentang Peraturan Daerah, dan
6. Menjelaskan tentang Peraturan Perundang-
undangan Lainnya.
04 Memahami tentang
badan-badan pembentuk
Peraturan Perundang-
Undangan
1. Menjelaskan Tentang Kewenangan
membentuk Peraturan Perundang-Undangan
Berdasarkan.
2. Menjelaskan Tentang Badan-Badan
pembentuk dalam Peraturan perundang-Undangan
05 Memahami Tentang
dasar hukum
pembentukan peraturan
Perundang-Undangan.
1. Menjelaskan tentang landasan konstitusional.
2. Menjelaskan tentang UU No. 10 Tahun 2004.
3. Menjelaskan tentang Tatib DPR RI
4. Menjelaskan tentang Perpres No. 68 Tahun 2005.
5. Menjelaskan tentang Tatib DPRD.
6. Menjelaskan tentang Kepmendagri No. 21 Tahun
2001
7. Menjelaskan tentang Kepmendagri No. 23 Tahun
135
2001.
8. Menjelaskan tentang Kepmendagri No. 48 Tahun
2002.
06 Memahami materi
muatan dalam Peraturan
Perundang-Undangan
1. Menjelaskan tentang pengertian materi muatan
Peraturan Perundang-Undangan.
2. Menjelaskan tentang materi muatan Undang-
Undang Dasar.
3. Menjelaskan tentang materi muatan Undang-
Undang/ Perpu.
4. Menjelaskan tentang Materi muatan Peraturan
pemerintah.
5. Menjelaskan tentang Materi muatan Peraturan
Presiden.
6. Menjelaskan tentang Materi Muatan Peraturan
Daerah.
07 Memahami tentang
perencanaan penyusunan
Peraturan perundang-
Undangan
1. Menjelaskan tentang program Legislasi Nasioanal
(PROLEGNAS).
2. Menjelaskan tentang program Legislasi Daerah
(PROLEGDA).
08 Memahami tentang
tahapan pembentukan
Peraturan Perundang-
Undangan
1. Menjelaskan tentang tahap persiapan dan
perencanaan.
2. Menjelaskan tentang tahap pembahasan dan
pengesahan RUU.
3. Menjelaskan tentang tahap pembahasan dan
pembicaraan di DPR.
4. Menjelaskan tentang tahap penetapan atau
pengesahan.
5. Menjelaskan tentang tahap pengundangan atau
pengumuman.
09 Mamahami Tentang
teknik Penyusunan
Peraturan Perundang-
Undangan
1. Menjelaskan Tentang teknik perumusan judul.
2. Menjelaskan tentang pembukaan.
3. Menjelaskan tentang batang tubuh Undang-
Undang.
4. Menjelaskan tentang penutup.
5. Menjelaskan tentang penjelasan dan lampiran.
10 Memahami tentang tata
cara pengujian Peraturan
Perundang-Undangan
1. Menjelaskan tentang pengertian hak menguji.
2. Menjelaskan tentang sejarah hak menguji di
Indonesia.
3. Menjelaskan tentang tata cara menguji peraturan
Perundang-Undangan di bawah Undang-Undang
terhadap Undang-Undang.
4. Menjelaskan tentang tata cara menguji Undang-
Undang terhadap Undang-Undang Dasar.
136
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Legal Drafting
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
a. Mahasiswa dapat memahami sejarah, hakikat, bentuk dan jenis peraturan
perundang-undangan di Indonesia
b. Mahasiswa dapat memahami prosedur, tata cara dan teknis penyusunan suatu
peraturan perundang-undangan
c. Mahasiswa dapat memahami cara pengujian dan analisa peraturan perundang-
undangan
02 S ik a p
1. Antusias dan kritis dalam memahami konsep-konsep dasar Ilmu Politik
2. Fleksibel
3. Aktif mengamati fenomena Politk dalam dan luar negeri
03 Keterampilan
1.Terampil dalam menjabarkan konsep-konsep dasar perancangan Peraturan
Perundang-undang
2. Terampil dan mampu menawarkan solusi aktif terhadap isu-isu yang legal
drafting
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni :
Debate active, Ceramah/kuliah tatap muka, Penugasan (mandiri/kelompok),
Case study, Strategi synergic teaching, Presentasi, Mengadakan penelitian,
analisis dan menyajikan hasil.
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi, Test tulis, Esai, Project (mini riset) kelompok, Performance
D. Referensi
Asshiddiqie, Jimly. 2005. Model-model pengujian konstitusional di Berbagai
Negara. Jakarta : Konstitusi Press.
Fatmawati. 2005. Hak Menguji (Toetsingrecht) yang dimiliki Hakim dalam Sistem
Hukum Indonesia. Jakarta : Rajagrafindo Persada.
Febrian, 2004. Hierarki Aturan Hukum di Indonesia. Disertasi. Surabaya : Program
Studi Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Airlangga.
Gumayra, Dhabi K. 2006. Sikronisasi Peraturan Perundang-undangan Penguasaan
Tanah dengan Politik Agraria menurut pasal 3 ayat (3) UUD 1945. Usulan
Penelitian untuk tesis. Palembang : Universitas Sriwijaya
Siahaan, Maruarar. 2006. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
Jakarta : Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
Soeprapto, Maria Farida Indrati. 1998. Ilmu Perundang-undangan Dasar dan
Pembentukannya. Yogyakarta : Kanisius
Zen, A. Patra M. & Daniel Hutagalung (editor). 2006. Panduan Bantuan Hukum di
Indonesia. Jakarta : Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLKHI) &
Pusat Studi hukum dan Kebijakan (PSHK)
Semua Peraturan Perundang-undangan yang dianggap berkaitan dengan Mata Kuliah.
137
Mata Kuliah : Praktikum Falak
Kode Mata Kuliah : FSH 5402
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:
Setelah perkuliahan berakhir mahasiswa memiliki
kemampuan menerapkan keterampilan praktis dalam
penyusunan Jadwal Waktu Shalat, penyusunan Kalender,
penentuan Arah Kiblat dan Rukyah al-Hilal
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi
Dasar
Indikator Kompetensi Dasar
01 Agar mahasiswa
mampu menyusun
Jadwal Waktu
Shalat
1. Mampu menyusun Jadwal Waktu Shalat per hari
2. Mampu menyusun Jadwal Waktu Shalat per minggu
3. Mampu menyusun Jadwal Waktu Shalat per bulan
4. Mampu menyusun Jadwal Waktu Shalat per tahun
02 Agar mahasiswa
mampu menyusun
Kalender
1. Mampu menyusun Kalender Syamsiah
2. Mampu menyusun Kalender Qamariah/Hijriah
3. Mampu menyusun Kalender Gabungan
03 Agar mahasiswa
mampu
menentukan Arah
Kiblat
1. Mampu menentukan Arah Kiblat dengan Kompas
2. Mampu menentukan Arah Kiblat dengan Titik Utara
Sejati
3. Mampu menentukan Arah Kiblat dengan Bayang-
bayang Matahari
04 Agar mahasiswa
mampu melakukan
Rukyah al-Hilal
1. Mampu melakukan Rukyah al-Hilal secara
mandiri
2. Mampu melakukan Rukyah al-Hilal secara kelompok
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Praktikum Falak
A. Tujuan Pembelajaran
01 Keterampilan
a. Terampil dalam menyusun Jadwal Waktu Shalat
b. Terampil menyusun Kalender
c. Terampil menentukan Arah Kiblat
d. Terampil melakukan Rukyah al-Hilal
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai:
1. Debate active.
2. Ceramah/kuliah tatap muka.
138
3. Penugasan (mandiri/kelompok)
4. Case study.
5.Strategi synergic teaching.
6.Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil.
C. Evaluasi
01 Portofolio, Presentasi , Test tulis, Esai
Project (mini riset) kelompok, Sikap dan Prilaku
D. Referensi
01. Ali, M. Sayuthi. 1997. Ilmu Falak I. Jakarta: Raja Grafindo Persada
02. Badan Hisab & Rukyat Dep. Agama. 1981. Almanak Hisab Rukyat. Jakarta:
Proyek Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam
03. Djambek, Saadoe'ddin. 1958. Arah Qiblat. Jakarta: Tintamas
04. -----. 1974. Hisab Awal Bulan. Jakarta: Bulan Bintang
05. Ephemeris Hisab Rukyat. 2006, Jakarta: Direktorat Pembinaan Badan Peradilan
Agama Islam Departemen Agama
06. Ibrahim, Salamun. 1995. Ilmu Falak. Surabaya: Pustaka Progressif
07. Katsir, A. 1979. Matahari dan Bulan dengan Hisab. Surabaya: PT. Bina Ilmu
08. Pedoman Perhitungan Awal Bulan Qamariyah. 1983. Jakarta: Bagian Proyek
Pembinaan Administrasi Hukum dan Peradilan Agama
09. Rachim, Abd. 1983. Ilmu Falak. Yogyakarta: Liberty
10. Ruskanda, H.S. Farid. 1996. 100 Masalah Hisab dan Rukyat. Jakarta: Gema
Insani Press
10.Shobri, M. Teguh. 1987. Hisab Waktu Sholat dan Arah Kiblat. Palembang: t.p
11. -----, 1998, Praktikumum Falak, Palembang: Badan Penerbit Fakultas Syari‟ah IAIN
Raden Fatah
139
Mata Kuliah : Praktikum Peradilan Perdata
Kode Mata Kuliah : HES 6412
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:
Sebagai implementasi mata kuliah Hukum Acara Perdata,
maka diharapkan Mahasiswa dapat memahami mengenai
praktek beracara perdata di Pengadilan Negeri dan juga
strategi penanganan perkara termasuk penyusunan Legal
Opini.Dengan Praktek membuat Surat Kuasa Khusus,
Surat Permohonan/Surat Gugatan, Surat Jawaban
Gugatan (termasuk Eksepsi dan Gugatan Balik), Replik
dan Duplik serta praktek membuat Putusan Pengadilan
dengan terlebih dahulu menganalisis Kasus Fiksi dan
dilanjutkan dengan melakukan simulasi persidangan
perkara perdata di Ruang Peradilan Semu, maka
diharapkan Mahasiswa mampu melakukan praktek
dalam persidangan perkara perdata pada peradilan yang
sesungguhnya
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa diharapkan dapat
memiliki pengetahuan dan
kemampuan tentang strategi
penanganan perkara dan mampu
membuat Legal Opini
Penanganan perkara :
1. Menghadapi klien
2. Teknik menganalisa suatu
masalah/perkara
3. strategi pengananan perkara
4. menyusun legal opini
Diskusi penanganan kasus
02. Mahasiswa diharapkan mampu
memahami mengenai:
1. Membuat perjanjian jasa
hukum
2. Membuat Surat Kuasa
perdata
3. memahami
kedudukannya apabila ia
adalah seorang kuasa hukum
Perwakilan :
1. Kedudukan Advokat dalam
penanganan suatu perkara perdata
2. Sifat pokok pemberian kuasa
3. Syarat formil Surat Kuasa dan Isi dari
Surat Kuasa
4. Menyusun Surat Kuasa
5. Menyusun Perjanjian Jasa Hukum
03. Mahasiswa diharapkan mampu
berperan sebagai para pihak
dalam persidangan baik sebagai
Penggugat, Tergugat, Hakim,
Panitera maupun sebagai saksi.
Peran para pihak
1. Panitra Pengganti
2. Majelis Hakim
3. Penggugat Formil dan Materiil
04. Mahasiswa diharap-kan dapat
memahami dan mengerti serta
Surat Gugatan dan Pe-ngajuan gugatan :
1. Bentuk dan Format surat Gugatan
140
mampu :
1. membedah dan
menganalisa kasus
perdata melalui litigasi
2. membuat dan menyusun
surat gugatan
3. membuat dan menyusun
surat permohonan
perubahan dan
penambahan gugatan
2. Substansi dan Syarat Formil Surat
Gugatan
3. Tehnik Menyusun gugatan.
4. Pengajuan gugatan : Kompetensi
pengajuan gugatan
07 mampu mengerti, dan memahami
mengenai,
1. Jawaban Tergugat
2. Pengajuan tang-kisan
dalam surat jawaban
3. Pengajuan gugatan
rekonpensi
4. Jawab menjawab dalam
pemeriksaan perkara
5. Bentuk dan penyu-sunan
surat jawa-ban replik, duplik,
kesimpulan
Jawaban di Pengadilan
1. Surat jawaban dan Substansi
Jawaban serta penyusunan surat
jawaban
2. Pengajuan eksepsi dan surat jawaban
3. Pengajuan Gugatan Rekonpensi
4. Acara jawab-menjawab (Replik,
Duplik dan Kesimpulan)
5. Praktek membuat jawaban, Replik,
Duplik, Kesimpulan
08 Mahasiswa diharapkan mampu
memahami mengenai :
1. sita jaminan sebagai
lembaga yang mem-berikan
jaminan jika penggugat
menang maka tidak sia-sia
2. cara penyusunan dan
pengajuan permo-honan sita
jaminan
Pengajuan Sita Jaminan
Penyusunan permohonan sita jaminan
09 Mahasiswa diharapkan dapat
memahami dan mengerti
menge-nai :
1. tata cara pendaftaran
gugatan dan surat kuasa
2. bentuk surat panggilan
(relas) dan tata cara
pemanggilan para pihak
3. pemeriksaan mediasi
4. tahap dan jalannya
pemeriksaan persidangan di
Pengadilan agama
Pemeriksaan Dalam Persidangan
1. Tata cara pendaftaran perkara :
pendaftaran Surat Kuasa dan Gugatan
2. Cara Pemanggilan Sidang
3. Tahap Mediasi
4. Tahap Persidangan
5. Jalannya Persidangan
10 Mahasiswa diharap-kan
mengerti, memahami dan mam-
pu menggunakan alat bukti
dalam persidangan dan
Pembuktian :
1. Alat Bukti
2. Penyusunan Alat Bukti
3. Praktek Pembuktian
141
menyusun alat bukti
11 Mahasiswa diharapkan mengerti
dan dan dapat membuat dan
menyusun suatu putusan
pengadilan
Putusan Pengadilan
1. Kekuatan Putusan
2. Sistimatika putusan
3. Praktek Menyusun Putusan
12 Mahasiswa diharapkan dapat
mengetahui dan memahami :
prosedur penga-juan banding,
kasa-si, peninjauan kem-bali dan
dapat mem-buat memori
banding, kasasi dan peninjauan
kem-bali
Upaya hukum: Banding, Kasasi,
Peninjauan Kembali
1. Praktek menyusun Memori Banding,
Memori Kasasi
2. Praktek menyususn Kontra Memori
Ban-ding, Memori Kasasi dan Memori
Penin-jauan Kembali
13 Mahasiswa diharapkan dapat
memahami mengenai eksekusi
dan memahami
caramenyusunan permohonan
ekskusi baik terhadap eksekusi
putusan maupun terhadap
eksekusi grose akta dan
pengajuan perlawanan
Pelaksanaan Putusan Hakim (Eksekusi)
dan Perlawanan Eksekusi
1. Tata Cara Eksekusi
2. Penyusunan Permohonan Eksekusi
3. Tata Cara pengajuan Perlawanan
14 Mahasiswa diharapkan nantinya
dapat melakukan litigasi pada
persidangan sesungguhnya
Praktek Peradilan Semu
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Praktikum Peradilan Perdata
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang
strategi penanganan perkara dan mampu membuat Legal Opini.
Mahasiswa diharapkan mampu memahami Membuat perjanjian jasa hukum,
Membuat Surat Kuasa perdata, memahami kedudukannya apabila ia adalah
seorang kuasa hukum.
Mahasiswa diharapkan mampu berperan sebagai para pihak dalam persidangan
baik sebagai Penggugat, Tergugat, Hakim, Panitera maupun sebagai saksi.
Mahasiswa dapat memahami dan mengerti serta mampu :1.membedah dan
menganalisa kasus perdata melalui litigasi. 2. membuat dan menyusun surat
gugatann. 3. membuat dan menyusun surat permohonan perubahan dan
penambahan gugatan
Mahasiswa mampu mengerti, dan memhami mengenai, 1. Jawaban Tergugat
2. Pengajuan tang-kisan dalam surat jawaban. 3. Pengajuan gugatan rekonpensi
4. Jawab menjawab dalam pemeriksaan perkara. 5. Bentuk dan penyu-sunan
surat jawaban replik, duplik, kesimpulan
Mahasiswa diharapkan mampu memahami mengenai :1. sita jaminan sebagai
lembaga yang mem-berikan jaminan jika penggugat menang maka tidak sia-sia
2. cara penyusunan dan pengajuan permo-honan sita jaminan
142
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengerti mengenai :1. tata cara
pendaftaran gugatan dan surat kuasa. 2. bentuk surat panggilan (relas) dan tata
cara pemanggilan para pihak. 3. pemeriksaan mediasi. 4. tahap dan jalannya
pemeriksaan persidangan di Pengadilan agama
Mahasiswa diharap-kan mengerti, memahami dan mam-pu menggunakan alat
bukti dalam persidangan dan menyusun alat bukti
Mahasiswa diharapkan mengerti dan dan dapat membuat dan menyusun suatu
putusan pengadilan
Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami prosedur penga-juan
banding, kasasi, peninjauan kem-bali dan dapat mem-buat memori banding,
kasasi dan peninjauan kem-bali
Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai eksekusi dan memahami
caramenyusunan permohonan ekskusi baik terhadap eksekusi putusan maupun
terhadap eksekusi grose akta dan pengajuan perlawanan
Mahasiswa diharapkan nantinya dapat melakukan litigasi pada persidangan
sesungguhnya
02 S ik a p
1. Sopan dan disiplin dalam segala hal
2. Analitis
3. Kritis
4. Cermat
5. Jujur, Bertanggung Jawab
03 Keterampilan
Terampil melaksanakan teknik dasar beracara di peradilan
B. Strategi
1. Active Debate
2. Penugasan (mandiri/kelompok)
3. Case Study
4. Strategi synergic teaching
C. Evaluasi
Presentasi
Praktikum
D. Referensi
Philipus M. Hadjon, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia
Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata Peradilan Indonesia
Zairin Harahap, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara
OC Kaligis, Praktek-Praktek Peradilan Tata Usaha Negara Di Indonesia
SF Marbun, Peranan Administrasi Negara Dan Upaya Administratif Di Indonesia
SF Marbun, Peranan Administrasi Negara Dan Upaya Administratif Di Indonesia
143
Mata Kuliah : Praktikum Peradilan Pidana
Kode Mata Kuliah : Hes 6422
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:
Sebagai implementasi mata kuliah Hukum Acara Pidana, maka
diharapkan Mahasiswa dapat memahami mengenai praktek
beracara pidana di Pengadilan Negeri. Dengan praktek
melakukan simulasi persidangan perkara pidana di Ruang
Peradilan Semu, maka diharapkan Mahasiswa mampu
melakukan praktek dalam persidangan perkara pidana pada
peradilan yang sesungguhnya.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa diharapkan
dapat memiliki
pengetahuan dan
kemampuan tentang
penyelesaian perkara pidana
1. Lanjutan proses penyelesaian perkara pidana
tahap 1
2. Proses penyelesaian perkara pidana tahap II
3. Menerangkan dakwaan
02. Mahasiswa diharapkan
dapat memiliki
pengetahuan dan
kemampuan tentang
dakwaan
Menerangkan hal-hal yang berhubungan dengan
dakwaan: 2. Dalam satu dakwaaan hanya dapat
didakwakan 1 tindak pidana
3. Pasal 55 dan 56 KUHP
4. Bilamana dakwaan harus disususn secara
komulatif atau alternatif
03. Mahasiswa diharapkan
dapat menyusun surat
dakwaan
Latihan menyusun surat dakwaan
04. Mahasiswa diharapkan
dapat memiliki
pengetahuan dan
kemampuan tentang eksepsi,
replik dan duplik
1. Eksepsi
2. Replik
3. Duplik
07 Mahasiswa diharapkan
dapat memiliki
pengetahuan dan
kemampuan tentang
requsitor
Mahasiswa mampu menjelaskan :
1. Hak dan kewajiban pelaku usaha
2. Tanggung jawab produsen selaku pelaku
usaha (public / privat)
3. Prinsip strict liability (tanggung jawab
mutlak) bagi pelaku usaha
08 Mahasiswa mampu
Mengetahui, mengerti, dan
memahami serta dapat
Mahasiswa mampu menjelaskan :
1. HPK dalam hukum positif Indonesia
2. Menunjuk beberapa ketentuan dalam
144
menganalisis tentang
perlindungan konsumen
dalam tata hukum di
indonesia
bidang hukum perdata, pidana, hukum
administrasi Negara dan transnasional yang
dapat digunakan sebagai dasar perlindungan hak
– hak konsumen.
09 Mahasiswa mampu
Mengetahui, mengerti, dan
memahami serta dapat
menganalisis tentang
hubungan hukum antara
konsumen dan pelaku usaha
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Requsitor
-causalitas
-perencanaan
-percobaan
10 Mahasiswa diharapkan
dapat memiliki
pengetahuan dan
kemampuan tentang pledoi
Pledoi/pembelaan: yang mengajukan pledoi dan
teknik pembuatan pledoii
11 Mahasiswa diharapkan
dapat memiliki
pengetahuan dan
kemampuan tentang
pemeriksaan dipengadilan,
dalam
proses pemeriksaan dipengadilan, dalam hukum
acara pidana
12 Mahasiswa diharapkan
dapat memiliki
pengetahuan dan
kemampuan tentang putusan
Putusan
13 Mahasiswa diharapkan
dapat memiliki
pengetahuan dan
kemampuan tentang upaya
hukum
Upaya hukum
14 Mahasiswa diharapkan
dapat melakukan simulasi
sidang
latihan sidang semu
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Praktikum Peradilan Pidana
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang
penyelesaian perkara pidana
Mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang
dakwaan
Mahasiswa diharapkan dapat menyusun surat dakwaan
Mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang
eksepsi, replik dan duplik
Mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang
requsitor
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
145
menganalisis tentang perlindungan konsumen dalam tata hukum di indonesia
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
menganalisis tentang hubungan hukum antara konsumen dan pelaku usaha
Mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang
pledoi
Mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang
pemeriksaan dipengadilan, dalam
Mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang
putusan
Mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang
upaya hukum
Mahasiswa diharapkan dapat melakukan simulasi sidang
02 S ik a p
1. Sopan dan disiplin dalam segala hal
2. Analitis
3. Kritis
4. Cermat
5. Jujur, Bertanggung Jawab
03 Keterampilan
Terampil melaksanakan teknik dasar beracara di peradilan
B. Strategi
1. Active Debate
2. Penugasan (mandiri/kelompok)
3. Case Study
4. Strategi synergic teaching
C. Evaluasi
Presentasi
Praktikum
D. Referensi
Wirjono Projodikoro, Hukum acara Pidana di Indonesia.
Bambang Purnomo, hukum Acara Pidana di Indonesia.
R.A.S. Sumadipradja, Pokok-pokok Hukum Acara Pidana di Indonesia.
Bismar Siregar, Hukum Acara Pidana.
Ramli Atmasasmita, Bunga Rampai Acara Pidana.
Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia.
P.A.F. Lumitang, KUHP dengan Pembahasan Secara Yuridis Menurut Yurisprudensi
dan Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana.
Bambang Purnomo, Orientasi Hukum Acara Pidana di Indonesia.
Darmawan Print, Hukum Acara Pidana Suatu Pengantar.
Hendratanto, Kapita Selekta Hukum Acara Pidana di Indonesia.)
146
Mata Kuliah : Praktikum Peradilan Tata Usaha Negara
Kode Mata Kuliah : HES 6432
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:
Pada akhir kuliah mahasiswa: dapat menerangkan tentang
proses peradilan tata usaha negara, menguraikan tentang praktek
pembuatan surat kuasa dan surat gugatan dan Menerangkan
tentang praktek persidangan di Pengadilan Tata Usaha Negara.
.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa mampu
memahami dan menjelaskan
Proses peradilan tata usaha
negara
1. Penyegaran tentang praktek pembuatan
surat kuasa
2. Penyegaran tentang praktek pengajuan
gugatan
02. Proses peradilan tata usaha
negara
1. Penyegaran tentang praktek
pemeriksaan dan putusan
2. Penyegaran tentang upaya hukum
5. Penyegaran tentang pelaksanaan putusan
03. Praktek tentang pembuatan
surat kuasa dan surat
gugatan
Praktek tentang pembuatan surat kuasa
04. Praktek tentang pembuatan
surat gugatan
Praktek tentang pembuatan surat gugatan
07 Praktek di persida-ngan
PTUN Praktek tentang pemeriksaan dan putusan
08 Praktek di persida-ngan
PTUN
1. Praktek tentang pelaksana-an putusan
2. Praktek tentang penundaan putusan
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Praktikum Peradilan Pidana
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Proses peradilan tata usaha
negara
Proses peradilan tata usaha negara
Praktek tentang pembuatan surat kuasa dan surat gugatan
Praktek tentang pembuatan surat gugatan
Praktek di persida-ngan PTUN
02 S ik a p
1. Sopan dan disiplin dalam segala hal
2. Analitis
147
3. Kritis
4. Cermat
5. Jujur, Bertanggung Jawab
03 Keterampilan
Terampil melaksanakan teknik dasar beracara di peradilan
B. Strategi
1. Active Debate
2. Penugasan (mandiri/kelompok)
3. Case Study
4. Strategi synergic teaching
C. Evaluasi
Presentasi
Praktikum
D. Referensi
Wirjono Projodikoro, Hukum acara Pidana di Indonesia.
Bambang Purnomo, hukum Acara Pidana di Indonesia.
R.A.S. Sumadipradja, Pokok-pokok Hukum Acara Pidana di Indonesia.
Bismar Siregar, Hukum Acara Pidana.
Ramli Atmasasmita, Bunga Rampai Acara Pidana.
Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia.
P.A.F. Lumitang, KUHP dengan Pembahasan Secara Yuridis Menurut Yurisprudensi
dan Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana.
Bambang Purnomo, Orientasi Hukum Acara Pidana di Indonesia.
Darmawan Print, Hukum Acara Pidana Suatu Pengantar.
Hendratanto, Kapita Selekta Hukum Acara Pidana di Indonesia.)
148
Mata Kuliah : Praktikum Peradilan Agama
Kode Mata Kuliah : HES 6442
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu menguasai hukum acara yang
berlaku di lingkungan pengadilan agama dan mampu
mengaplikasikan dalam simulasi beracara.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa dapat
menerangkan hukum acara di
pengadilan agama.
- Mahasiswa memahami pengertian hukum
acara peradilan agama.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan sumber-
sumber hukum acara peradilan agama.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan hubungan
hukum acara perdata dengan hukum acara
peradilan agama.
Mahasiswa mampu men-jelaskan kekuasaan
peradilan agama
2. Mahasiswa dapat
menerangkan tentang
gugatan dan permohonan.
- Mahasiswa memahami pengertian gugatan
dan permohonan.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan macam-
macam gugatan yang terjadi pada proses
persidangan.
- Mahasiswa dapat menguraikan bentuk dan isi
surat gugatan dan surat permohonan.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan kelengkapan
surat gugatan dan surat permohonan.
3. Mahasiswa dapat
menerangkan Peranan
bantuan hukum dalam
gugatan perdata
- Mahasiswa mampu men-jelaskan pengertian
bantuan hukum.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan subjek yang
dapat menerima bantuan hukum.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan kuasa para
pihak yang berperkara.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan surat kuasa
4. Mahasiswa dapat
menerankan proses
pendaftaran perkara dan
persiapan sidang
- Mahasiswa mampu men-jelaskan proses
pendaftaran perkara di pengadilan agama.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan proses
Penunjukan Majelis Hakim dan Penetapan
Hari Sidang.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan proses
pemang-gilan para pihak yang berperkara.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan tata ruang
dan protokoler persidangan.
Mahasiswa mampu men-jelaskan berita acara
persidangan.
5. Mahasiswa dapat menguasai - Menjelaskan pengertian sidang pertama.
149
pelaksanaan persidangan - Mahasiswa mampu men-jelaskan tentang
prinsip-prinsip persidangan.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan jenis acara
persidangan.
Mahasiswa mampu men-jelaskan tahapan
pemeriksaan perkara di pengadilan tingkat
pertama
6. Mahasiswa dapat
menerangkan upaya
perdamaian
- Mahasiswa memahami pengertian perdamaian
- Mahasiswa mampu men-jelaskan syarat
formal dalam upaya perdamaian.
- Mahasiswa dapat mengu-raikan manfaat
upaya perdamaian dalam gugatan perdata.
Mahasiswa mampu men-jelaskan penerapan
Alter-natif Dispute Resolution (ADR) dalam
proses penyelesaian perkara
7. Mahasiswa dapat
menerangkan hal-hal yang
mungkin terjadi pada proses
persidangan
- Mahasiswa mampu men-jelaskan akibat dari
ketidak hadiran para pihak yang berperkara.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan tentang
exceptie
- Mahasiswa mampu men-jelaskan proses
perkara dengan tiga pihak
- Mahasiswa mampu men-jelaskan tentang
penggabungan gugatan.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan tentang
pencabutan gugatan.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan tentang
perubahan gugatan.
8. Mahasiswa dapat
menerangkan hal-hal yang
mungkin terjadi pada proses
persidangan
- Mahasiswa memahami pengertian sita dan
penyitaan.
- Mahasiswa dapat mengu-raikan macam-
macam sita di lingkungan peradilan agama.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan pelaksanaan
sita dan penyitaan
- Mahasiswa mampu men-jelaskan
pendelegasian sita dan penyitaan.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan hal-hal yang
tidak boleh dilakukan dalam penyitaan.
9. Mahasiswa dapat
menerangkan masalah sita
dan penyitaan dalam gugatan
perdata
- Mahasiswa memahami pengertian
pembuktian.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan urgensi
pembuk-tian dalam perkara perdata.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan system
pembuk-tian
- Mahasiswa mampu men-jelaskan hal-hal yang
tidak perlu dibuktikan.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan macam-
macam alat bukti.
10. Mahasiswa dapat - Mahasiswa mampu men-jelaskan musyawarah
150
menerangkan tentang
pembuktian
majelis hakim
- Mahasiswa mampu men-jelaskan metode
penemuan hukum.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan tehnik
pengambilan putusan
11. Mahasiswa dapat
menerangkan proses
pengambilan putusan
- Mahasiswa memahami pengertian putusan dan
penetapan.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan susunan dan
isi putusan.
- Mahasiswa dapat mengu-raikan macam-
macam putu-san pengadilan menjelaskan
kekuatan hukum putusan pengadilan.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan tehnik
membuat putusan dan salinannnya.
12. Mahasiswa dapat
menerangkan produk
pengadilan
- Mahasiswa mampu men-jelaskan upaya
hukum banding dan tatacaranya
- Mahasiswa mampu men-jelaskan upaya
hukum kasasi dan tatacaranya
- Mahasiswa mampu men-jelaskan upaya
hukum peninjauan kembali dan tatacaranya
13. Mahasiswa dapat
menerangkan upaya hukum
putusan pengadilan agama
- Mahasiswa memahami pengertian eksekusi
- Mahasiswa mampu men-jelaskan macam-
macam eksekusi.
- Mahasiswa mampu men-jelaskan tatacara
eksekusi riil
- Mahasiswa mampu men-jelaskan eksekusi
pembayaran sejumlah uang
- Mahasiswa mampu men-jelaskan beberapa
permasalahan hukum dalam pelaksanaan
eksekusi
- Mahasiswa mampu men-jelaskan lelang
eksekusi putusan pengadilan agama.
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Hukum Acara Peradilan Agama
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa dapat menerangkan hukum acara di pengadilan agama.
Mahasiswa dapat menerangkan tentang gugatan dan permohonan.
Mahasiswa dapat menerangkan Peranan bantuan hukum dalam gugatan
perdata
Mahasiswa dapat menerankan proses pendaftaran perkara dan persiapan
sidang
Mahasiswa dapat menguasai pelaksanaan persidangan
Mahasiswa dapat menerangkan upaya perdamaian
Mahasiswa dapat menerangkan hal-hal yang mungkin terjadi pada proses
persidangan
151
Mahasiswa dapat menerangkan hal-hal yang mungkin terjadi pada proses
persidangan
Mahasiswa dapat menerangkan masalah sita dan penyitaan dalam gugatan
perdata
Mahasiswa dapat menerangkan tentang pembuktian
Mahasiswa dapat menerangkan proses pengambilan putusan
Mahasiswa dapat menerangkan produk pengadilan
Mahasiswa dapat menerangkan upaya hukum putusan pengadilan agama
02 S ik a p
1. Antusias mendalami
2. Fleksibel
3. Kritis dalam menyikapi proses
03 Keterampilan
1. Terampil menjabarkan konsep dasar dan Perangkat Hukum Acara Peradilan
Agama
2. Terampil melaksanakan teknik dasar Hukum Acara Peradilan Agama
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni : Debate active, Ceramah/kuliah tatap muka,
Penugasan (mandiri/kelompok),Case study, Strategi synergic teaching,
Presentasi, Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil.
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi, Test tulis, Esai, Project (mini riset) kelompok, Sikap dan
Prilaku
D. Referensi
R. Soeroso, Tatacara dan Proses Persidangan, Jakarta, Sinar Grafika, 1994.
Roihan A. Rasyid, Hukum Acara Peradilan Agama, Jakarta, Rajawali Pers, 1991.
M. Yahya Harahap, Kedudukan Kewenangan dan Acara Peradilan Agama, Jakarta,
Pustaka Kartini, 1993.
-------------, Ruang lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata, Jakarta, Sinar
Grafika, 2005.
UU No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman
UU No. 5 Tahun 2005 tentang Mahkamah Agung
UU No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama
152
Mata Kuliah : Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum (PLKH)
Kode Mata Kuliah : FSH 6466
Bobot SKS : 6 SKS
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu menguasai tehnik acara peradilan agama,
tehnik acara pidana, tehnik acara perdata, tehnik acara peradilan
tata usaha negara, tehnik acara peradilan militer, tehnik
perancangan kontrak, tehnik perancangan perundang-undangan,
tehnik acara penyelesaian sengketa di luar pengadilan
(ADR/CDR), tehnik pengujian peraturan perundanga-undangan
dan mampu mengaplikasikannya dalam praktek.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa mampu
menguasai tehnik
acara peradilan
agama.
1.Mempraktekkan pembuatan surat kuasa, surat
gugatan/permohonan
2.Menjelaskan cara pemanggilan para pihak di
persidangan
3.Menjelaskan cara mediasi/perdamaian perkara di
pengadilan agama
4.Menjelaskan tahapan pemeriksaan perkara di
pengadilan tingkat pertama
5.Menjelaskan macam-macam upaya hukum
6.Menganalisis contoh-contoh kasus perdata peradilan
agama
7.Membuat scenario persidangan kasus perdata
peradilan agama
8.Simulasi Sidang kasus perdata peradilan agama
2. Mahasiswa mampu
menguasai tehnik
acara pidana.
1.Mempraktekkan pembuatan surat panggilan.
2.Mempraktekkan pembuatan surat kuasa penyidikan.
3.Mempraktekkan pembuatan Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) saksi tersangka
4. Mempraktekkan pembuatan surat penangguhan
penahanan (dalam klien akan ditahan) dengan
kemungkinan adanya pra-peradilan.
5. Memahami acara persidangan kasus pidana,
meliputi:
a. Surat kuasa
b. Panggilan siding
c. Pembacaan dakwaan
d. Eksepsi
e. Acara pemeriksaan:
a). Formalitas persidangan
b). Tahapan cara pemeriksaan persidangan
c). Cara pengajuan keberatan
d) . Mencatat pemeriksaan saksi dan
saksi ahli
153
f. Pembacaan tuntutan
g. Pledoi
h. Replik (oleh jaksa)
i. Duplik (oleh terdakwa atau kuasa)
j. Acara pembacaan putusan
k. pengambilan putusan
l. Menyatakan banding
6.Menjelaskan macam-macam upaya hukum
7. Menganalisis contoh-contoh kasus pidana
8. Membuat scenario persidangan kasus pidana
9. Simulasi Sidang Kasus Pidana
3. Mahasiswa mampu
menguasai tehnik
acara perdata.
1. Mempraktekkan pembuatan surat kuasa.
2. Menjelaskan macam-macam gugatan: gugatan
perdata biasa, gugatan class action/perwakilan,
gugatan legal standing, gugatan citizen law suit.
3. Menjelaskan acara mediasi/perdamaian
4. Menjelaskan tahapan pemeriksaan perkara pada
pengadilan tingkat pertama.
5. Menjelaskan macam-macam upaya hukum
6. Menganalisis contoh-contoh kasus perdata
7. Membuat scenario persidangan kasus perdata
8. Simulasi Sidang kasus perdata
4. Mahasiswa mampu
menguasai tehnik
acara peradilan tata
usaha negara.
1. Mempraktekkan pembuatan surat kuasa
2. Mempraktekkan pembuatan surat gugatan ke PTUN
3. Menjelaskan pemeriksaan persiapan dan perbaikan
gugatan
4. Menjelaskan cara pemanggilan sidang
5. Menjelaskan proses atau tahapan pemeriksaan
perkara TUN di pengadilan tingkat pertama.
6. Menjelaskan macam-macam upaya hokum dalam
kasus TUN
7. Menganalisis contoh-contoh kasus Tata Usaha
Negara.
8. Membuat scenario persidangan kasus Tata Usaha
Negara
9. Simulasi siding kasus Tata Usaha Negara.
5. Mahasiswa mampu
menguasai tehnik
acara peradilan
militer.
1. Mempraktekkan pembuatan surat panggilan.
2. Mempraktekkan pembuatan surat kuasa penyidikan.
3. Mempraktekkan pembuatan Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) saksi tersangka
4. Mempraktekkan pembuatan surat penangguhan
penahanan (dalam klien akan ditahan) dengan
kemungkinan adanya pra-peradilan.
5. Menjelaskan tahapan pemeriksaan perkara di
pengadilan tingkat pertama
6. Menjelaskan macam-macam upaya hukum
7. Menganalisis contoh-contoh kasus pidana militer
8. Membuat scenario persidangan kasus pidana militer
154
9. Simulasi Sidang Kasus Pidana militer
6. Mahasiswa mampu
menguasai tehnik
perancangan kontrak.
1. Menjelaskan pengertian, syarat dan asas-asas
kontrak bisnis
2. Menjelaskan bentuk-bntuk kontrak bisnis
3. Menjelaskan tahapan pembuatan kontrak
4. Menjelaskan anatomi kontrak
5. Menjelaskan klausula kontrak yang spesifik
6. Menjelaskan cara penyelesaian permasalahan dalam
kontrak.
7. Mempelajari contoh-contoh dalam kontrak
8. Mempraktekkan pembuatan suatu kontrak bisnis
7. Mahasiswa mampu
menguasai tehnik
perancangan undang-
undang.
1. Menjelaskan dasar hokum pembentukan peraturan
Perundang-undangan
2. Menjelaskan Materi muatan dalam peraturan
perundang-undangan
3. Menjelaskan perencanaan penyusunan peraturan
perundang-undangan
4. Menjelaskan tahapan pembentukan peraturan
perundang-undangan
5. Menjelaskan tehnik penyusunan peraturan
perundang-undangan
6. Menjelaskan tatacara pengujian peraturan
perundang-undangan.
8. Mahasiswa mampu
menguasai tehnik
penyelesaian
sengketa di luar
pengadilan
(ADR/CDR)
1. Menjelaskan pengertian ADR/CDR.
2. Menjelaskan macam-macam penyelesaian sengketa
di luar siding pengadilan
3. Menjelaskan pengertian arbitrase, dasar hokum,
kewenangan arbitrase.
4. Menjelaskan cara pembuatan surat kuasa, surat
gugatan ke Badan Arbitrase.
5. Menjelaskan tahapan/proses penyelesaian perkara
melalui badan arbitrase
6. Menjelaskan Eksekusi putusan badan Arbitrase
7. Menjelaskan pengertian mediasi
9. Mahasiswa mampu
menguasai tehnik
pengujian peraturan
perundangundangan
1. Menjelaskan pengertian Hak menguji
2. Menjelaskan Hak menguji Peraturan
Perundangan-undangan di bawah UU terhadap UU
3. Menjelaskan tahapan dan prosedur pengajuan,
pemeriksaan dan putusan gugatan serta permohonan
uji materil.
4. Menjelaskan Hak menguji UU terhadap UUD RI
1945
5. Menjelaskan tahapan dan tatacara beracara dalam
perkara pengujian UU terhadap UUD.
155
Deskripsi Matakuliah
Nama Matakuliah Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum
A. Tujuan Pembelajaran
01. Pengetahuan :
a. Memiliki pengetahuan tentang tehnik acara peradilan agama.
b. Memiliki pengetahuan tentang tehnik acara pidana
c. Memiliki pengetahuan tentang tehnik acara perdata.
d. memiliki pengetahuan tentang tehnik acara peradilan tata usaha negara
e. Memiliki pengetahuan tentang tehnik acara peradilan militer.
f. Memiliki pengetahuan tentang tehnik perancangan kontrak
g. Memiliki pengetahuan tentang tehnik perancangan perundang-undangan
h. Memiliki pengetahuan tentang tehnik penyelesaian sengketa di luar
pengadilan (ADR/CDR).
i. Memiliki pengetahuan tentang tehnik pengujian peraturan perundang-
undangan.
02. S i k a p :
a. Antusias mendalami bidang pendidikan latihan kemahiran hokum
b. Kritis dalam meresposn setiap perkembangan permasalahan hukum
03. Keterampilan :
a.Terampil dalam menyelesaiakan kasus-kasus di bidang litigasi dan non litigasi
b. Terampil dan mampu memberikan solusi terhadap isu-isu permasalahan hukum
B. Strategi
01. Strategi yang dipakai yakni :
1. Ceramah/kuliah tatap muka
2. Active Debate
3. Penugasan (mandiri/kelompok)
4. Case Study
5. Strategi synergic teaching
6. Presentasi
7. Reading guide
C. Evaluasi
01.
02.
03.
04.
Presentasi
Test Tertulis
Portofolio
Observasi
D. Referensi
Abdul Manan, Penerapan Hokum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama,
Jakarta, Prenada Media, 2005.
----------- dan M. Fauzan, Pokok-pokok Hukum Perdata Wewenang Peradilan
Agama, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2002.
Amran Muslimin, Beberapa Asas dan Pengertian Pokok tentang Administrasi dan
Hokum Administrasi, Bandung, Alumni, 1985.
Fatmawati, Hak Menguji (Toetsingsrecht) yang dimiliki Hakim dalam Sistim Hukum
Indonesia, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2005
Miftah Thoha, Dimensi-dimensi Prima Ilmu Administrasi Negara, Jakarta, Raja
Grafindo Persada, 2005.
156
M. Solly Lubis, Landasan dan Tehnik Perundang-undanan, Bandung, Alumni, 1977.
Mukti Arto, Praktek Perkara Perdata, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 1996.
M. Yahya Harahap, Kedudukan Kewenangan dan Acara Peradilan Agama, Jakarta,
Pustaka Kartini, 1993.
----------, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP, Jilid 1 dan 2, Jakarta,
Sinar Grafika, 2001.
----------, Hukum Acara Perdata, Jakarta, Sinar Grafika, 2004.
----------, Ruang lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata, Jakarta, Sinar
Grafika, 2005.
Philipus M. Hadjon et. All, Pengantar Hokum Adminstrasi Indonesia, Yogyakarta,
Gadjah Mada University Press, 1995.
Roihan A. Rasyid, Hukum Acara Peradilan Agama, Jakarta, Rajawali Pers, 1991.
Rosjidi Ranggawidjaya, Pengantar Ilmu Perundang-undangan, Bandung, Mandar
Maju, 1998.
Soedikno Mertokusumo, Hokum Acara Perdata di Indonesia, Yogyakarta, Liberty.
Zairin Harahap, Hokum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Jakarta, PT.
RajaGrafindo Persada, 1997.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan
Kehakiman
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2005 tentang Mahkamah Agung
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan
Agama.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
Tata Usaha Negara
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
PP Nomor 5 Tahun 1975 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan
157
Mata Kuliah : Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kode Mata Kuliah : UIN 6094
Bobot SKS : 4 SKS
Standar Kompetensi :
Setelah melakukan Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat
mengetahui aspek – aspek yang terkandung dalam
kehidupan masyarakat, memahami kekurangan serta
kelebihan pola hidup masyarakat di suatu daerah
sehingga menimbulkan impact positif yang baru dan
membangun bagi diri sendiri maupun bagi masyarakat di
daerah yang dikunjungi.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa meng-aplikasikan ilmu-ilmu
yang telah diperoleh selama perkuliahan
untuk dikembangkan dalam kehidupan
masyarakat di suatu daerah.
1. Konsep Pemberdayaan
Masyarakat
2. Penuangan ide – ide guna
menciptakan Pembangunan di
daerah yang di-kunjungi
02. Mahasiswa memperoleh impact baru
yang bermanfaat bagi diri sendiri sebagai
bekal pengabdian sebagai seorang
sarjana yang akan kembali berpartisipasi
dalam kehidupan bermasyarakat.
Membuat Laporan Ke-giatan.
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Kuliah Kerja Nyata
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa meng-aplikasikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh selama
perkuliahan untuk dikembangkan dalam kehidupan masyarakat di suatu daerah.
Mahasiswa mem-peroleh impact baru yang bermanfaat bagi diri sendiri sebagai
bekal pengabdian sebagai seorang sarjana yang akan kembali berpartisipasi
dalam kehidupan bermasyarakat.
02 S ik a p
1. Sopan dan disiplin dalam segala hal
2. Analitis
3. Kritis
4. Cermat
5. Jujur, Bertanggung Jawab
03 Keterampilan
a. Tanggap menerima berbagai informasi dan dapat proaktif.
b. Terampil dalam penuangan ide dan pembuatan program-program berjangka
yang bertujuan untuk memotivasi warga ma-syarakat melalui pem-bangunan
supaya dapat memperoleh kehidupan yang lebih baik di segala sektor yakni :
158
pendidikan, ekonomi, dan sosial keagamaan.
B. Strategi
Pembelajaran Interaktif
C. Evaluasi
Presentasi
Test Tertulis
Portofolio
Observasi
D. Referensi
Silabus/ Katalog
159
Mata Kuliah : Skripsi
Kode Mata Kuliah : UIN 7106
Bobot SKS : 6 SKS
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat membuat tulisan dalam bentuk karya
ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan kebenaran isi,
data, dan segala unsur yang melekat dalam karangan
tersebut sebagai syarat memperoleh gelar kesarjanaan
sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa dapat membuat tulisan
da-lam bentuk karya ilmiah yang
dapat dipertanggungjawabkan
kebenaran isi, data, dan segala
unsur yang melekat dalam kara-
ngan tersebut.
- Mahasiswa menentukan Tema, Lokasi,
bentuk penelitian yang dipakai dalam
melakukan riset.
- Mahasiswa mengapli-kasikan ilmu yang
telah diperoleh pada perku-liahan
metodologi pene-litian dan metodologi
penelitian hukum se-hingga mampu
membuat karya ilmiah yang baik dan benar
sebagai sumbangsih ilmu penge-tahuan baru
bagi semua pembaca dan bermanfaat bagi
dunia akademisi.
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Skripsi
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa dapat membuat tulisan dalam bentuk karya ilmiah yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenaran isi, data, dan segala unsur yang melekat
dalam penelitian tersebut.
02 S ik a p
1. Antusias mendalami
2. Fleksibel
3. Kritis dalam menyikapi proses
03 Keterampilan
1. Terampil menjabarkan konsep dasar
2. Terampil melaksanakan teknik dasar
B. Strategi
01 - Strategi yang dipakai yakni : Pembelajaran Interaktif
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi, Test tulis, Esai, Project (mini riset) kelompok, Sikap dan
Prilaku
160
D. Referensi
- Silabus/ Katalog
161
Mata Kuliah : Filsafat Hukum
Kode Mata Kuliah : HES 7342
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi :
Setelah menempuh dan lulus mata kuliah Filsafat
Hukum, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi
atau kemampuan berfikir logis, kritis dan radikal,
sehingga dapat menemukan hakekat hukum, yaitu nilai-
nilai kebenaran, keadilan, kepantasan, keseimbangan
dan lain-lain. Nilai-nilai tersebut telah menjadi subjek
analisis filsafat hukum selama hampir seabad lamanya,
yang menunjukkan adanya proses rasionalisasi dan
konkritisasi terhadap hasil perenungan manusia, serta
tuntutan implementasi sesuai dengan kompleksitas
permasalahan era global dewasa ini.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa dapat memahami
ruang lingkup filsafat Hukum
Mahasiswa memahami:
Kemampuan memahami secara filosofis,
pengetahuan, penanaman nilai-nilai atau
kearifan-kearifan sosial tentang konsepsi dari
pengertian hukum
2. Mahasiswa mampu
menguasai Gagasan tentang
tujuan hukum
Mahasiswa memahami:
konsepsi dan gagasan tentang apa sebenarnya
yang hendak dicapai oleh hukum
3. Mahasiswa mampu
menguasai konsep taat
Hukum
Mahasiswa memahami:
konsepsi tentang mengapa orang mentaati
hukum. Beberapa persoalan dan pertanyaan-
pertanyaan yang muncul di bidang filsafat
hukum dan Aliran-aliran Filsafat Hukum
4. Mahasiswa mampu
menguasai Penalaran Filsafat
Hukum
Mahasiswa memahami:
Nilai Etis Keadilan mempunyai muatan
keabsahan dari hukum positif
5. Mahasiswa mampu
menguasai Teori Keadilan
dari Filsafat Hukum Alam
Mahasiswa memahami:
Teori Keadilan dari Filsafat Hukum Alam
6. Mahasiswa mampu
menguasai Perkembangan
Filsafat Hukum dari
Pandangan Positifisme
Mahasiswa memahami:
Perkembangan Filsafat Hukum dari Pandangan
Positifisme
7. Mahasiswa mampu
menguasai Penerapan
Filosofi pada Etika Profesi
Mahasiswa memahami:
Ketrampilan berfikir logis, kritis dan radikal
dan mengimplentasikannya pada kasus-kasus
hukum aktual di bidang kenotariatan, hakim,
jaksa, pengacara.
162
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Filsafat Hukum
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa dapat memahami ruang lingkup filsafat Hukum
Mahasiswa mampu menguasai Gagasan tentang tujuan hukum
Mahasiswa mampu menguasai konsep taat Hukum
Mahasiswa mampu menguasai Penalaran Filsafat Hukum
Mahasiswa mampu menguasai Teori Keadilan dari Filsafat Hukum Alam
Mahasiswa mampu menguasai Perkembangan Filsafat Hukum dari Pandangan
Positifisme
Mahasiswa mampu menguasai Penerapan Filosofi pada Etika Profesi
02 S ik a p
1. Antusias mendalami
2. Fleksibel
3. Kritis dalam menyikapi proses
03 Keterampilan
1. Terampil menjabarkan konsep dasar dan Perangkat Filsafat Hukum
2. Terampil melaksanakan Filsafat Hukum
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni : Debate active, Ceramah/kuliah tatap muka,
Penugasan (mandiri/kelompok),Case study, Strategi synergic teaching,
Presentasi, Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil.
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi, Test tulis, Esai, Project (mini riset) kelompok, Sikap dan
Prilaku
D. Referensi
E. Fernando M. Manulang, Menggapai Hukum Berkeadilan: Tinjauan Hukum Kodrat
dan Antinomi Nilai, Jakarta: Kompas, 2007.
John Rawl; A Theory of Justice, London: Oxford University Press, 1971.
Lawrence M. Friedman; American Law, Canada: Penguin Books, 1984.
Surya Prakash Sinha; Jurisprudence Legal Philosophy In A Nutshell, ST. Paul Minn:
West Publishing, 1993.
Buden Heimer; Legal Philosophy Alfons Taryadi; Epistimologi Pemecahan Masalah
Menurut Karl R. Popper, Jakarta: Gramedia, 1989.
Verhaak C dan Haryono Imam R; Filsafat Ilmu Pengetahuan: Telaah atas Tata Kerja
Ilmu-ilmu, Jakarta: Gramedia, 1989.
Jujun S. Suriasumantri; Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan, 1990.
Theo Huijbers; Filsafat Hukum: dalam Lintasan Sejarah, Yogyakarta: Kanisius, 3, 1986.
163
Mata Kuliah : Hukum Perlindungan Konsumen
Kode Mata Kuliah : HES 7402
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:
Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis
tentang hukum perlindungan konsumen.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Mahasiswa mampu
Mengetahui, mengerti, dan
memahami serta dapat
menganalisis tentang
pengertian hukum
perlindungan konsumen dan
beberapa hal yang terkait
dengan perlindungan
konsumen.
Mahasiswa mampu menjelaskan:
1. pengertian perlindungan konsumen
2. tentang lahirnya undang-undang
perlindungan konsumen
3. Hal yang terkait dengan perlindungan
konsumen
02. Mahasiswa mampu
Mengetahui, mengerti, dan
memahami serta dapat
menganalisis tentang azas-azas
perlindungan konsumen dan
Tanggung jawab produk
Mahasiswa mampu menjelaskan :
1. tentang azas-azas perlindungan
konsumen
2. tanggung jawab produk
03. Mahasiswa mampu,
Mengetahui, mengerti, dan
memahami serta dapat
menganalisis tentang
perjanjian baku dan
pencantuman klausula baku
Mahasiswa mampu menjelaskan Perjanjian
baku dan pencantuman klausula baku
04. Mahasiswa mampu
Mengetahui, mengerti, dan
memahami serta dapat
menganalisis tentang hak dan
kewajiban konsumen
Mahasiswa mampu menjelaskan :
1. Pengertian Umum tentang Hak
2. Hak-Hak Konsumen Menurut
UUPK
3. kewajiban k onsumen menurut
UUPK
07 Mahasiswa mampu
Mengetahui, mengerti, dan
memahami serta dapat
menganalisis tentang tanggung
jawab pelaku usaha
Mahasiswa mampu menjelaskan :
1. Hak dan kewajiban pelaku usaha
2. Tanggung jawab produsen selaku
pelaku usaha (public / privat)
3. Prinsip strict liability (tanggung
jawab mutlak) bagi pelaku usaha
08 Mahasiswa mampu
Mengetahui, mengerti, dan
memahami serta dapat
menganalisis tentang
Mahasiswa mampu menjelaskan :
1. HPK dalam hukum positif Indonesia
2. Menunjuk beberapa ketentuan dalam
bidang hukum perdata, pidana, hukum
164
perlindungan konsumen dalam
tata hukum di indonesia
administrasi Negara dan transnasional yang
dapat digunakan sebagai dasar perlindungan
hak – hak konsumen.
09 Mahasiswa mampu
Mengetahui, mengerti, dan
memahami serta dapat
menganalisis tentang
hubungan hukum antara
konsumen dan pelaku usaha
Mahasiswa mampu menjelaskan :
1. Pola saluran distribusi produk
2. Tahapan-tahapan transaksi antara pelaku
usaha dengan konsumen
3. Konsumen yang tidak terikat hubungan
kontrak dengan pelaku usaha
10 Mahasiswa mampu,
Mengetahui, mengerti, dan
memahami serta dapat
menganalisis tentang
penyelesaian sengketa
konsumen
Mahasiswa mampu menjelaskan :
1. Sengketa konsumen
2. Penyelesaian Sengketa Konsumen di
Luar dan di Dalam Pengadilan
3. Ganti Kerugian
11 Mahasiswa mampu,
Mengetahui, mengerti, dan
memahami serta dapat
menganalisis tentang
pembinaan dan pengawasan
perlindungan konsumen.
Mahasiswa mampu menjelaskan :
1. Manfaat dan fungsi pembinaan dan
pengawasan
2. Pembinaan dan pengawasan produk
pangan
12 Mahasiswa mampu,
Mengetahui, mengerti, dan
memahami serta dapat
menganalisis tentang aspek
perlindungan konsumen dalam
persaingan usaha.
Mahasiswa mampu menjelaskan Perbuatan
yang bertentangan dengan persaingan sehat
dalam berusaha dan aspek perlindungan
konsumennya
13 Mahasiswa mampu,
Mengetahui, mengerti, dan
memahami serta dapat
menganalisis tentang tindak
pidana di bidang perlindungan
konsumen
Mahasiswa mampu menjelaskan :
1. Klasifikasi pidana dari pelanggaran hak
konsumen
2. Penyidikan tindak pidana di bidang
perlindungan konsumen
3. Sanksi pidana atas tindak pidana yang
berkaitan dengan perlindungan konsumen
14 Mahasiswa mampu,
Mengetahui, mengerti, dan
memahami serta dapat
menganalisis tentang aspek
perlindungan konsumen dalam
kegiatan pemasaran dan
periklanan
Mahasiswa mampu menjelaskan :
1. Klasifikasi Periklanan dan perlindungan
konsumen
2. Tujuan dan makna iklan serta aspek
perlinndungan konsumennya.
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Hukum Perlindungan Konsumen
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
menganalisis tentang pengertian hukum perlindungan konsumen dan beberapa
165
hal yang terkait dengan perlindungan konsumen.
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
menganalisis tentang azas-azas perlindungan konsumen dan Tanggung jawab
produk
Mahasiswa mampu, Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
menganalisis tentang perjanjian baku dan pencantuman klausula baku
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
menganalisis tentang hak dan kewajiban konsumen
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
menganalisis tentang tanggung jawab pelaku usaha
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
menganalisis tentang perlindungan konsumen dalam tata hukum di indonesia
Mahasiswa mampu Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
menganalisis tentang hubungan hukum antara konsumen dan pelaku usaha
Mahasiswa mampu, Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
menganalisis tentang penyelesaian sengketa konsumen
Mahasiswa mampu, Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
menganalisis tentang pembinaan dan pengawasan perlindungan konsumen.
Mahasiswa mampu, Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
menganalisis tentang aspek perlindungan konsumen dalam persaingan usaha.
Mahasiswa mampu, Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
menganalisis tentang tindak pidana di bidang perlindungan konsumen
Mahasiswa mampu, Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat
menganalisis tentang aspek perlindungan konsumen dalam kegiatan pemasaran
dan periklanan
02 S ik a p
1. Sopan dan disiplin dalam segala hal
2. Analitis
3. Kritis
4. Cermat
5. Jujur, Bertanggung Jawab
03 Keterampilan
a. Tanggap menerima berbagai informasi keilmuan / proaktif.
b. Terampil dalam menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan ilmu negara
B. Strategi
166
1. Ceramah/kuliah tatap muka
2. Active Debate
3. Penugasan (mandiri/kelompok)
4. Case Study
5. Strategi synergic teaching
6. Presentasi
7. Reading guide
C. Evaluasi
Presentasi
Test Tertulis
Portofolio
Observasi
D. Referensi
AZ Nasution, Hukum Perlindungan Konsumen, Suatu Pengantar, (Jakarta, Daya
Widya, 1999)
Gunawan Wijaya, Hukum Tentang Perlindungan Konsumen, (Jakarta,
Gramedia, 2001)
Sidharta, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, (Jakarta, Grasindo, 2000)
Janus Sidabalok, Hukum Perlindungan konsumen di Indonesia, (Bandung, Citra
Aditya Bakti, 2014)
167
Mata Kuliah : Hukum Pajak
Kode Mata Kuliah : HES 7412
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat memahami Ketentuan Umum Perpajakan dan
peraturan pajak lainnya
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1 Mahasiswa dapat
memahami pengertian
pajak dan hukum pajak,
teori pernyataan pajak
serta pembagian pajak
1. Menjelaskan pengertian pajak dan hukum
pajak
2. Menjelaskan teori pembinaan teori
pengumutan pajak pajak
3. Menjelaskan pembagian pajak
4. Menjelaskan fungsi pemungutan pajak
2 Mahasiswa dapat
memahami Reformasi
pajak (Tax Reform)
1. Menjelaskan latarbelakang Tax reform
2. Menjelaskan Tujuan Tax reform
3. Menjelaskan Tahap-tahap Tax reform
3 Mahasiswa dapat
memahami Subjek, Objek
pajak, dan tarif pajak
1. Menjelaskan Subjek Pajak
2. Menjelaskan Objek Pajak
3. Menjelaskan pengecualian Subjek, Objek
Pajak
4. Menjelaskan Macam-macam tarif pajak
4 Mahasiswa dapat
memahami Ketentuan
Umum dan tatacara
perpajakan
1. Menjelaskan pengertian umum dalam pajak
2. Menjelaskan NPWP dan NPPKP
3. Menjelaskan Fungsi NPWP dan NPPKP
4. Menjelaskan penghapusan NPWP dan
NPPKP
5. Menjelaskan tentang utang pajak
6. Menjelaskan Sistem pungutan pajak
7. Menjelaskan macam ketetapan Pajak
8. Menjelaskan Surat tagihan Pajak (STP)
9. Menjelaskan Surat keterangan pajak kurang
bayar (SKPKB) dan SKPKPT
10. Menjelaskan SKPLB (Surat keterangan
lebih bayar)
11. Menjelaskan SSP (Surat Setoran pajak )
12. Menjelaskan SPT (Surat Pemberitahuan)
13. Menjelaskan Penagihan Pajak.
14. Menjelaskan penagihan dengan surat paksa
168
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Hukum Pajak
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan
a. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan penyidikan pajak dan hukum
pajak
b. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan reformasi pajak
c. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan, Subjek pajak objek dan tarif
pajak
d. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan ketentuan umum dan
tatacara perpajakan
e. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan pemeriksaan dan penyidikan
pajak
f. Memiliki kemampuan pengetahuan menjelaskan Peradilan administrasi dan
peradilan pidana pajak
02 Sikap
Tekun, dan Berjiwa mandiri
Strategi yang dipakai
Active debate, Ceramah / Kuliah Tatap muka, Penugasan (Mandiri -
kelompokl), Case Study, Presentasi, Reading gate.
C. Evaluasi
Presentasi, Test tulis, Portofolio, Observasi dan Performance
D. Referensi
H. Buhari, PengantarHukum Pajak
Rochmat Soemitro, Pajak dan Pembangunan
----------------- . Pajak ditinjau dari segi Hukum
Waluyo dan Wirawan B Ilyas, Perpajakan Indonesia,
Indra Ismawan, Memahami Reformasi Perpajakan, 2000
Undang- undang perpajakan
169
Mata Kuliah : Hukum Ketenagakerjaan
Kode Mata Kuliah : HES 7422
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:
Setelah perkuliahan, mahasiswa mengetahui dan memahami
aspek-aspek Hukum Ketenagakerjaan
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Memahami Konsep dasar
sejarah dan Hukum
Ketenagakerjaan
a. Dapat menjelaskan sejarah hukum
ketenaagakerjaan
b. Dapat menjelaskan pengertian hukum
ketenagakerjaan
02. Memahami unsur-unsur
hukum ketenagakerjaan
a. Dapat menjelaskan pengertian buruh dan hak-
haknya, serta kewajibannya
b. Dapat menjelaskan pengertian majikan, hak-
hak dan kewajibannya
c. Keselamatan Kerja (K-3) dan Jaminan Sosial
Tenagakerja (Jamsostek)
03 Memahami penyelesaian
sengketa industrial
Dapat menjelaskan cara-cara penyelesaian
perselisihan Ketenagakerjaan
04 Memahami fungsi
lembaga P-4D dan P-4P
Dapat menjelaskan fungsidan peran lembaga P-
4D dan P-4P dalam lapangan ketenagakerjaan
05 Memahami fungsi
lembaga tripartet dalam
hubungan
ketenagakerjaan
Dapat menjelaskan fungsi lembaga tripartet
dalam hubungan ketenagakerjaan
06 Memahami hubungan
industrial
Dapat menjelaskan hubungan industrial
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Hukum Ketenagakerjaan
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
a. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar hukum ketenagakerjaan dan
sejarahnya
b. Mahasiswa dapat menjelaskan unsure-unsur hukum ketenagakerjaan
c. Mahasiswa dapa menjelaskan hak-hak dan kewajiban buruh serta majikan
d. Mahasiswa dapa menjelaskan peranana lembaga tripartet dalam
penyelesaian perkara industrial (perburuhan)
02 S ik a p
170
a. Istiqamah b. Profesional
03 Keterampilan
a.Terampil dalam menguraikan pengertian dan sejarah hukum ketenagakerjaan
b.Terampil dalam menjelaskan unsur-unsur, hak dan kewajiban buruh dan
majikan, dan peranan lembaga tripartet dalam penyelesaian konflik industrial
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni: Diskusi interaktif, Ceramah/kuliah tatap muka,
penugasan mandiri/kelompok, Case study.
C. Evaluasi
Portfolio, Presentasi, Test tulis dan lisan, Esai, Observasi
D. Referensi
Abdul R. Saliman, Esensi Hukum Bisnis di Indonesia,Teori dan Contoh Kasus,
Prenada Media, Jakarta, 2004
Arief, S. 1998. Teori dan Kebijaksanaan Pembangunan. Penerbit CIDES. Jakarta.
Kartasaputra, dkk. 1987. Hukum Perburuhan di Indonesia.
Iman Soepomo. 1992. Pengantar Hukum Perburuhan. Jakarta: PT. Ikrar
Mandiriabadi.
-----------, 1993. Hukum Perburuhan Undang-undang dan Peraturan-peraturan
171
Mata Kuliah : Hukum Jaminan
Kode Mata Kuliah : HES 7432
Bobot SKS : 2 SKS
Standar
Kompetensi
:
Mahasiswa dapat memahami aspek-aspek hukum jaminan
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Memahami dasar-
dasar hukum jaminan
Mahasiswa mampu menjelaskan:
Pengertian hukum jaminan
Unsur-unsur hukum jaminan
Obyek hukum jaminan
Sumber hukum jaminan
02. Memahami
penggolongan
jaminan
Mahasiswa mampu menjelaskan:
pengertian
Jenis jaminan
Syarat jaminan
Manfaat jaminan
Sifat perjanjian jaminan
Substansi perjanjian jaminan
03 Memahami Gadai Mahasiswa dapat menjelaskan:
pengertian gadai
Jenis gadai
Syarat gadai
Manfaat gadai
Sifat perjanjian gadai
Substansi perjanjian gadai
Roya gadai
04 Memahami Fidusia Mahasiswa dapat menjelaskan:
pengertian fidusia
dasar fidusia
obyek dan subyek fidusia
pembebanan bank dalam fidusia
substansi perjanjian fidusia
Roya fidusia
05 Memahami Hak
tanggungan
Mahasiswa dapat menjelaskan hak-hak yang
berkaitan dengan tanggungan:
a. Pengertian
b. Ciri hak tanggungan
172
c. Obyek hak tanggungan
d. Proses pembebanan hak tanggungan
06 Memahami Hipotek Mahasiswa dapat menjelaskan:
pengertian hipotek
dasar hipotek
obyek dan subyek hipotek
substansi hipotek
Roya hipotek
07 Memahmi Aspek
Hukum Pelelangan
Benda Jaminan
Mahasiswa dapat menjelaskan
a. pengertian
b. dasar hukum pelelangan benda jaminan
c. jenis (pelelangan) benda jaminan
d. Tata cara pelelangan benda jaminan
e. Manfaat pelelangan benda jaminan
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah Hukum Jaminan
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
a. Memahami dasar-dasar hukum jaminan
b. Memahami penggolongan jaminan
c. Memahami Gadai
d. Memahami Fidusia
e. Memahami Hak tanggungan
f. Memahami Hipotek
g. Memahmi Aspek Hukum Pelelangan Benda Jaminan
02 S ik a p
Ilmiah, Kritis‟Profesioanal
03 Keterampilan
Terampil dalam menjabarkan konsep-konsep dasar Hukum Jaminan:
a. penggolongan jaminan
b. Gadai
c. Fidusia
d. Hak tanggungan
e. Hipotek
f. Aspek Hukum Pelelangan Benda Jaminan
B. Strategi
0
1
Strategi yang dipakai yakni :
1. Diskusi.
2. Ceramah
3. Penugasan kelompok.
173
4. Case study.
5. Strategi keep on learning
6. Presentasi
C. Evaluasi
01
02
03
04
05
Portfolio
Presentasi
Test tulis dan lisan.
Esai
Observasi
D. Referensi
Solihin. 2004. Perekmbangan Hukum Jaminan. Jakarta: Rajawali Press.
Gunawan Widjaya dan A. Yani. 2002. Jaminan Fidusia. Jakarta: Rajawali Press.
M. Darus Badrulzaman. 1987. Bab-bab Tentang Creditverband, Gadai dan Fiducia.
Bandung: Alumni
____. 1991. Bab-bab Tentang Hypotek. Bandung: Citra Aditya.
____. 1996. Hak-hak yang Dapat Ditanggungkan dalam Hukum Jaminan. Bandung:
Citra Aditya.
174
Mata Kuliah : Hukum Perusahaan
Kode Mata Kuliah : HES 7442
Bobot SKS : 2 SKS
Standar Kompetensi :
Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu
memahami mengenai hukum perusahaan di Indonesia
serta berbagai macam bentuk badan usaha, baik yang
tidak berbadan hukum maupun yang berbadan hukum.
Serta agar mahasiswa mampu mengaplikasikannya
untuk menganalisa serta menyelesaikan persoalan-
persoalan hukum dalam praktek yang berkaitan dengan
hukum perusahaan.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa menguasai
Konsep Dasar Hukum
Perusahaan
Mahasiswa memahami:
a. Istilah dan Pengertian Perusahaan;
b. Istilah dan Pengertian Hukum Perusahaan;
c. Ruang Lingkup Hukum Perusahaan;
d. Sumber Hukum Perusahaan;
e. Peranan dan Kedudukan Hukum Perusahaan;
f. Asas-Asas dalam Hukum Perusahaan.
2. Mahasiswa menguasai
Konsep tentang Badan Usaha
Mahasiswa memahami:
a. Istilah dan Pengertian Badan Usaha b.
Klasifikasi Badan Usaha c. Perbedaan Badan
Usaha yang Tidak Berbadan Hukum dan yang
Berbadan Hukum
3. Mahasiswa menguasai
Konsep tentang badan usaha
yang tidak berbadan hukum
Mahasiswa memahami:
a. Usaha Perseorangan b. Maatschap c. Firma d.
CV
4. Mahasiswa menguasai
Konsep tentang badan hukum
: perseroan terbatas
Mahasiswa memahami:
a. Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum b.
Pendirian c. Permodalan d. Organ e.
Pembubaran, Likuidasi dan Berakhirnya Status
Badan Hukum Perseroan Terbatas f. Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan g. Penggabungan
(Merger), Peleburan (Konsolidasi) dan
Pengambilalihan (Akuisisi)
5. Mahasiswa menguasai
Konsep tentang Badan
Hukum : BUMN
Mahasiswa memahami:
a. Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum b.
Pendirian c. Permodalan d. Organ e.
Pembubaran f. Penggabungan (Merger),
Peleburan (Konsolidasi) dan Pengambilalihan
(Akuisisi) g. Restrukturisasi dan Privatisas
6. Mahasiswa menguasai
Konsep tentang Badan
Hukum : Koperasi
Mahasiswa memahami:
a. Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum
b. Pendirian
175
c. Permodalan
d. Organ
e. Pembubaran, Penyelesaian dan Hapusnya
Status Badan Hukum Koperasi
f. Penggabungan (Merger) dan Peleburan
(Konsolidasi)
7. Mahasiswa menguasai
Konsep tentang Badan
Hukum : Yayasan
Mahasiswa memahami:
a. Istilah, Pengertian, Sejarah, Dasar Hukum
b. Pendirian
c. Permodalan
d. Organ
e. Pembubaran
f. Badan Usaha yang Didirikan oleh Yayasan
g. Penggabungan (Merger)
8. Mahasiswa menguasai
Konsep tentang Tanggung
Jawab Perusahaan
Mahasiswa memahami:
a. Tanggung Jawab Perdata
b. Tanggung Jawab Pidana
c. Tanggung Jawab Administrasi
9. Mahasiswa menguasai
Konsep tentang Kapita
Selekta Hukum Perusahaan
Mahasiswa memahami:
a. Permasalahan Terkait Penggabungan
(Merger),
Peleburan (Konsolidasi) dan Pengambilalihan
(Akuisisi)
b. Aspek Hukum Perusahaan Masuk Bursa (PT
Go
Public)
c. Perusahaan Trans Nasional (MNC)
d. Kepailitan dan Penundaan Pembayaran
Utang
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Hukum Perusahaan
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa menguasai Konsep Dasar Hukum Perusahaan
Mahasiswa menguasai Konsep tentang Badan Usaha
Mahasiswa menguasai Konsep tentang badan usaha yang tidak berbadan
hukum
Mahasiswa menguasai Konsep tentang badan hukum : perseroan terbatas
Mahasiswa menguasai Konsep tentang Badan Hukum : BUMN
Mahasiswa menguasai Konsep tentang Badan Hukum : Koperasi
Mahasiswa menguasai Konsep tentang Badan Hukum : Yayasan
Mahasiswa menguasai Konsep tentang Tanggung Jawab Perusahaan
Mahasiswa menguasai Konsep tentang Kapita Selekta Hukum Perusahaan
02 S ik a p
1. Antusias mendalami
2. Fleksibel
176
3. Kritis dalam menyikapi proses
03 Keterampilan
1. Terampil menjabarkan konsep dasar Hukum Perusahaan
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni : Debate active, Ceramah/kuliah tatap muka,
Penugasan (mandiri/kelompok),Case study, Strategi synergic teaching,
Presentasi, Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil.
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi, Test tulis, Esai, Project (mini riset) kelompok, Sikap dan
Prilaku
D. Referensi
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UndangUndang
Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan
Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1998 Tentang Penggabungan,
Peleburan, Pengambilalihan Perseroan Terbatas
Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2005 Tentang Tata Cara Privatisasi
Perusahaan Perseroan (Persero)
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2005 Tentang Penggabungan,
Peleburan, Pengambilalihan dan Perubahan Bentuk Badan
Hukum Badan Usaha Milik Negara
Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 Tentang Tata Cara Penyertaan
dan Penatausahaan Modal Negara Pada Badan Usaha Milik
Negara dan Perseroan Terbatas
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 Tentang Pendirian,
Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik
Negara
Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan UndangUndang
Tentang Yayasan
Abdulkadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, Citra Aditya Bakti,
Bandung, 1999
Abdul Moin, Merger, Akuisisi, Divestasi, Edisi Kedua, Ekonisia, Kampus FE
UII, Yogyakarta, 2003
6
Abdul R. Saliman, Hukum Bisnis Untuk Perusahaan Teori dan Contoh
Kasus, Kencana - Prenada Media Group, Jakarta, 2011
Agus Budiarto, Kedudukan Hukum dan Tanggung Jawab Pendiri Perseroan
Terbatas, Ghalia Indonesia, Bogor, 2009
177
Ahmad M. Ramli, Status Perusahaan Dalam Hukum Perdata Internasional
Teori dan Praktek, Mandar Maju, Bandung, 1994
Ahmad Yani dan Gunawan Widjaya, Seri Hukum Bisnis Perseroan Terbatas,
Radja Grafindo Persada, Jakarta, 2000
Ali Ridho, Badan Hukum dan Kedudukan Badan Hukum Perseroan,
Perkumpulan, Koperasi, Yayasan, Wakaf, Alumni, Bandung, 1986
An An Chandrawulan, Hukum Perusahaan Multi Nasional, Liberalisasi
Hukum Perdagangan Internasional dan Hukum Penanaman
Modal, Alumni, Bandung, 2011
Andjar Pachta W, Myra Rosana Bachtiar dan Nadia Maulisa Benemay,
Hukum Koperasi Indonesia, Pemahaman, Regulasi, Pendirian,
dan Modal Usaha, Kerjasama Kencana dengan Badan Penerbit
FH UI, Kencana, 2008
Andriani Nurdin, Kepailitan BUMN Persero Berdasarkan Asas Kepastian
Hukum, Alumni, Bandung, 2012
Antonius Alijoyo dan Subarto Zaini, Komisaris Independen, Penggerak
Praktek GCG di Perusahaan, Indeks, Jakarta, 2004
Bintoro Nadapdap, Hukum Perseroan Terbatas, Jala Permata Aksara,
Jakarta, 2009
Chatamarrasjid, Penerobosan Cadar Perseroan dan Soal-soal Aktual Hukum
Perusahaan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004
Chatamarrasjid Ais, Penyingkap Tabir Perseroan (Piercing The Corporate
Veil) Kapita Selekta Hukum Perusahaan, Citra Aditya Bakti,
Bandung, 2000
Chidir Ali, Badan Hukum, Alumni, Bandung, 1991
Cornelius Simanjuntak dan Natalie Mulia, Organ Perseroan Terbatas, Sinar
Grafika, Jakarta, 2009
C.S.T. Kansil, Hukum Perusahaan di Indonesia, Pradnya Paramita, Jakarta,
1995
C.S.T. Kansil, Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, Pradnya Paramita,
Jakarta, 2001
C.S.T. Kansil dan Christine S.T. Kansil, Kitab Undang-Undang Hukum
Perusahaan, Pradnya Paramita, Jakarta, 2001
Edilius dan Sudarsono, Koperasi dalam Teori dan Praktik, Rineka Cipta,
Jakarta, 1993
Frans Satrio Wicaksono, Tanggung Jawab Pemegang Saham, Direksi dan
Komisaris Perseroan Terbatas (PT), Visimedia, Jakarta, 2009
178
Mata Kuliah : Arbitrase dan Alternative Dispute Resolution
(ADR)
Kode Mata Kuliah : HES 7451
Bobot SKS : 1 SKS
Standar Kompetensi :
Setelah perkuliahan,mahasiswa mengetahui dan
memahami proses penyelesaian perkara perdata dan
bisnis secara non-litigasi
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Memahami konsep dasar
lembaga alternatif
penyelesaian sengketa
bisnis
Mahasiswa mampu menjelaskan pilihan forum
(choice of forum) penyelesaian sengketa bisnis
(perdata) litigasi dan non litigasi dan hubungan
antara keduanya
02. Memahami pengertian
dan sejarah arbitrase
Mahasiswa dapat menjelaskan:
a. pengertian arbitrase
b. sejarah perkembangan lembaga
arbitrase di Indonesia
03 Memahami dasar hukum
arbitrase
Mahasiswa mampu menjelaskan dasar hukum
arbitrase
04 Memahami asas-asas dan
mekanisme arbitrase
Mahasiswa dapat menjelaskan:
asas-asas dan mekanisme arbitrase
05 Memahami kelebihan
dan kekurangan arbitrase
Mahasiswa dapat menjelaskan kelebihan dan
kekurangan arbitrase
06 Memahami klausula
arbitrase
Mahasiswa dapat menjelaskan:
klausula arbitrase
07 Memahami tentang
pengakuan terhadap
arbitrase internasional
Mahasiswa dapat menjelaskan
pengakuan terhadap arbitrase internasional
08 Memahami keputusan
arbitrase(final and
binding)
Menjelaskan akibat dari keputusan arbitrase (final
and finding)
09 Memahami tentang
BAMUI (Badan
Arbitrase Mu‟amalat
Indonesia)
Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi dan tugas
BAMUI dalam menyelesaikan sengketa ekonomi
Islam
179
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Matakuliah ADR
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa dapat memahami konsep dasar lembaga alternatif penyelesaian
sengketa bisnis
Mahasiswa dapat memahami pengertian dan sejarah arbitrase
Memahami dasar hukum arbitrase
Memahami asas-asas dan mekanisme arbitrase
Memahami klausula arbitrase
Memahami tentang pengakuan terhadap arbitrase internasional
Memahami keputusan arbitrase (final and binding)
Memahami tentang BAMUI (Badan Arbitrase Mu‟amalat Indonesia)
02 S ik a p
Ilmiah, Kritis‟Profesioanal
03 Keterampilan
Terampil dalam menjelaskankonsep dasar lembaga alternatif penyelesaian
sengketa bisnis
Terampil mendeskripsikan pengertian dan sejarah arbitrase
Terampil menjelaskan dasar hukum arbitrase
Terampil menjelaskan asas-asas dan mekanisme arbitrase
Terampil membuat klausula arbitrase
Terampil menggali pengakuan terhadap arbitrase internasional
Terampil mendeskripsikan keputusan arbitrase (final and binding)
Terampil menjelaskan BAMUI (Badan Arbitrase Mu‟amalat Indonesia)
B. Strategi
Strategi yang dipakai yakni :
1. Diskusi.
2. Ceramah
3. Penugasan kelompok.
4. Case study.
5. Strategi keep on learning
6. Presentasi
C. Evaluasi
01
02
03
04
05
Portfolio
Presentasi
Test tulis dan lisan.
Esai
Observasi
D. Referensi
Abdul R.Saliman,Esensi Hukum Bisnis di Indonesia,Teori dan Contoh
180
Kasus,Prenada Media,Jakarta,2004
Arief,S.1998.Teori dan Kebijaksanaan Pembangunan.Penerbit CIDES. Jakarta
Elsi,KartikaSari,HukumDalamEkonomi,Grasindo,PT.Gramedia.Jakarta.2005
Gemala Dewi,Aspek-aspek Hukum Dalam Perbankan,Perasuransian Syari‟ah di
Indonesia.Prenada Media.2004
Gunawan Widjaya,Hukum Arbitrase.Grafindo.Jakarta.2001
Joni Emirzon,Hukum Surat Berharga dan Perkembangannya di
Indonesia.PT.Prunhallindo.Jakarta.2002.
Sidarto Gautama,1987.Menuju Hukum Arbitrase Indonesia.Jakarta:Ghalia
181
Mata Kuliah : Lembaga Perekonomian Syari’ah
Kode Mata Kuliah : HES 7461
Bobot Sks : 1 SKS
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat memahami dan menguasai teknik
operasional lembaga keuangan Syari‟ah berupa Bank .
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
01. Memahami dasar-
dasar fundamental
Lembaga Keuangan
Syari‟ah dan
Memahami dasar-
dasar fundamental
Lembaga
Perekonomian Umat
a. Menjelaskan dasar-dasar fundamental
Lembaga Keuangan Syari‟ah
b. Mengaplikasikan etico-religius and legal
frame work/mengimplementasikan nilai-nilai
Syari‟ah dalam operasi perbankan
c. Menjelaskan pengertian, fungsi dan ciri bank
Syari‟ah serta perbedaannya dengan bank
konvensional
d. Menjelaskan dasar-dasar fundamental
Lembaga Perekonomian Umat
e. Mampu mengaplikasikan etico-religius and
legal frame work ekonomi Islam ke dalam
Lembaga Perekonomian Umat
02 Memahami Ruang
Lingkup dan sejarah
Lembaga
Perekonomian Umat
a. Menjelaskan sejarah perbankan syari‟ah di
Indonesia
b. Menjelaskan arah dan kebijakan
pengembangan perbankan syari‟ah di Indonesia
c. Menjelaskan pengertian Lembaga
Perekonomian Umat
d. Mahasiswa mampu menguraikan Lembaga –
lembaga Perekonomian Umat yang dikenal dalam
sejarah Islam.
03 Memahami prinsip-
prinsip akad menurut
fiqh yang mendasari
transaksi perbankan
syari‟ah
a. Menjelaskan prinsip titipan atau simpanan
(depository/ al-wadi‟ah)
b. Menjelaskan prinsip bagi hasil (profit sharing)
c. Menjelaskan prinsip jual beli (sale and
purchase)
d. Menjelaskan prinsip sewa (operational lease
and financial lease)
e. Menjelaskan prinsip jasa (fee-based services)
04 Memahami aplikasi
prinsip-prinsip akad
menurut fiqh dalam
operasionalisasi
perbankan syari‟ah
a. Menjelaskan operasionalisasi prinsip titipan
(al-wadi‟ah) dalam produk perbankan syari‟ah
b. Menjelaskan operasionalisasi prinsip bagi
hasil (profit sharing) dalam produk perbankan
syari‟ah
c. Menjelaskan operasionalisasi prinsip jual beli
(sale and purchase) dalam produk perbankan
182
syari‟ah
d. Menjelaskan operasionalisasi prinsip sewa
(operational lease and financial lease) dalam
produk perbankan syari‟ah
e. Menjelaskan operasionalisasi prinsip jasa (fee-
based services) dalam produk perbankan syari‟ah
05 Memahami
mekanisme
operasional
perbankan syari‟ah
a. Menjelaskan hubungan bank syari‟ah dengan
nasabah dalam mekanisme penghimpunan dana
b. Menjelaskan hubungan bank syari‟ah dengan
nasabah dalam mekanisme pembiayaan
c. Menjelaskan hubungan bank syari‟ah dengan
nasabah dalam mekanisme layanan jasa Zakat,
Infaq, dan Sadaqah
d. Menjelaskan hubungan bank syari‟ah dengan
nasabah melalui akad-akad syari‟ah yang
diterapkan
06 Memahami
pengawasan
operasional
perbankan syari‟ah
dan penyelesaian
sengketa dalam
perbankan syari‟ah
a. Menjelaskan pengawasan operasional
perbankan syari‟ah oleh DPS dan DSN
b. Menjelaskan mekanisme penyelesaian
sengketa dalam perbankan syari‟ah
07. Memahami ruang
lingkup lembaga
zakat dan Memahami
zakat dari perspektif
ekonomi Islam
a. Menjelaskan pengertian zakat
b. Menjelaskan kedudukan dan fungsi zakat dalam
Islam
c. Menerangkan tujuan-tujuan zakat
d. Mahasiswa mampu menjelaskan:
1) zakat dan instrumen fiskal
2) zakat dan instrumen redestribusi pendapatan
dan kekayaan
3) Zakat dan stabilisator perekonomian
08 Memahami
perkembangan sektor
riil yang berbasis
dana zakat
Mahasiswa mampu menjelaskan sektor riil yang
berbasis dana zakat:
a. Koperasi Syari‟ah
b. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Syari‟ah
(UMKMS)
c. Modal Ventura
09. Memahami konsep
produk dan
operasionalisasi BMT
Memahami konsep produk dan operasionalisasi BMT
10. Memahami konsep,
produk dan
operasionalisasi
Wakaf Tunai (Cash
Wakaf)
Mahasiswa dapat:
a. Menjelaskan pengertian wakaf pada
umumnya
b. Menjelaskan pengertian wakaf tunai
c. Wakaf tunai model dana abadi umat
d. Wakat tunai model modal ventura
11. Memahami konsep, Menjelaskan konsep, produk dan operasionalisasi
183
produk dan
operasionalisasi
modal ventura
Syari‟ah
modal ventura Syari‟ah
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Lembaga Perekonomian Syari’ah
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
a. Mahasiswa dapat menjelaskan dasar-dasar fundamental Lembaga
Keuangan Syari‟ah dalam bentuk Bank.
b. Mahasiswa dapat menjelaskan Konsep, produk dan sistem operasional
bank Syari‟ah.
02 S ik a p
a. Ilmiah
b. Kritis
c. Profesioanl
03 Keterampilan
a. Terampil dalam menjabarkan konsep-konsep dasar sistem keuangan
Islam dalam Bank dan lembaga keuangan dalam bentuk bank.
b. Mahasiswa dapat mengoperasikan produk-produk bank dan lembaga
keuangan Syari‟ah dalam bentuk bank
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni :Diskusi, Ceramah, Penugasan kelompok,Case
stud, Strategi keep on learning, Presentasi
C. Evaluasi
01
Portfolio, Presentasi, Test tulis dan lisan.Esai, dan Observasi
D. Referensi
Abdullah Syukri Zarkasyi, Etika Bisnis Dalam Islam, Mahabah Studi Pondok
Modern Darussalam, Gontor, tt.
Al'Assal, A.M & Fathi Ahmad Abdul Karim. 1999. Sistem, Prinsip dan Tuj
uan Ekonomi Islam (Terjemahan). Penerbit CV. Pustaka Setia.
An-Nabhaniy,1990. An-NizhamAl-lqtishadiFilIslam. Penerbit Darul Ummah.
Beirut.
Arief, S. 1998. Teori dan Kebijaksanaan Pembangunan. Penerbit CIDES. Jakarta.
Az-Zain, S. A. 1981. Syari'at Islam : Dalam Perbincangan Ekonomi, Politik dan
Sosial sebagai Studi Perbandingan (Terjemahan). Penerbit Husaini. Bandung.
Al-Jawziyyah, Syams al-Din ibn al-Qayyim. I‟lam al-Muwaqqi‟in, Dar al-Fikr,
Beirut, 1973.
Al-Suyuthi, al-ijtihad, (Iskandariyah: Muassasah Syabab al-Jami‟ah, 1985)
Bank Indonesia, Desember 2000, “Ringkasan Pokok-pokok Hasil Penulisan Potensi,
Preferensi dan Perilaku Masyarakat terhadap Bank Syari‟ah di Pulau Jawa”,
Direktorat Penulisan dan Pengaturan Perbankan, www.bi.co.id,.
184
------------------, Djazuli dan Janwari, Lembaga-lembaga Perekonomian Umat
(Sebuah Pengenalan). Raja Grafindo, Jakarta, 2002.
Elsi. Kartika Sari, Hukum Dalam Ekonomi, Grasindo, PT. Gramedia, Jakarta, 2005.
Gemala Dewi, Aspek-aspek Hukum Dalam Perbankan, Perasuransian Syari'ah di
Indonesia, Prenada Media, 2004.
Gunawan Widjaya, Hukum Arbitrase, Grafindo, Jakarta, Tahun 2001.
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari'ah Deskripsi dan Illustrasi, cet.
1. Ekonisia, Yogyakarta, 2003.
Jamal, Atia, , 1988, “Al Su‟ubat al ti Tuajih al bunuk al Islamia”, Journal al Muslim
al Muasar, VOl. 29
Joni Emirzon, Hukum Surat Berharga dan Perkembangannya di Indonesia, PT.
Prunhallindo, Jakarta, 2002.
185
Mata Kuliah : Studi Naskah Hukum Ekonomi Syariah
Kode Mata Kuliah : HES 7472
Bobot Sks : 2 SKS
Standar Kompetensi :
a. Mahasiswa mampu membaca naskah fiqh mu‟amalat
dengan baik dan benar. b. Mahasiswa mampu
menganalisa naskah fiqh mu‟amalat dari aspek struktur
dan gramatika bahasanya. c. Mahasiswa mampu
memahami substansi dan kandungan naskah fiqh
mu‟amalat. d. Mahasiswa mampu menerjemahkan
naskah fiqh mu‟amalat ke dalam bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa menguasai
naskah tentang Fiqh
Muamalah
Mahasiswa memahami:
At-Ta‟rif „an Fiqh al-Mu‟amalat
2. Mahasiswa menguasai
naskah Jual beli
Mahasiswa memahami:
Al-Bai‟ wa masyru‟iyyatuh
3. Mahasiswa menguasai
naskah Ketentuan jual beli
Mahasiswa memahami:
Arkan al-bai‟ wa syuruthuh
4. Mahasiswa menguasai
naskah jual beli
Mahasiswa memahami:
Al-Buyu‟ al-manhi „anha
5. Mahasiswa menguasai
naskah tentang riba
Mahasiswa memahami:
Ar-Riba wa aqsamuh
6. Mahasiswa menguasai
naskah tentang khiyar
Mahasiswa memahami:
Al-Kyiyar fi al-Bai‟
7. Mahasiswa menguasai
naskah tentang ijarah
Mahasiswa memahami:
Al-Ijarah
8. Mahasiswa menguasai
naskah tentang „Ariyah
Mahasiswa memahami:
Al-„Ariyah
9. Mahasiswa menguasai
naskah tentang al-Qardh
Mahasiswa memahami:
Al-Qardh
10. Mahasiswa menguasai
naskah tentang ar-Rahn
Mahasiswa memahami:
Ar-Rahn
11. Mahasiswa menguasai
naskah tentang Muzara‟ah
dan Musaqah
Mahasiswa memahami:
Al-Muzara‟ah, Al-Musaqah
12. Mahasiswa menguasai
naskah tentang mudharabah
dan syirkah
Mahasiswa memahami:
Al-Mudharabah, Asy-Syirkah
186
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Studi Naskah Hukum Ekonomi Syariah
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa menguasai naskah tentang Fiqh Muamalah
Mahasiswa menguasai naskah Jual beli
Mahasiswa menguasai naskah Ketentuan jual beli
Mahasiswa menguasai naskah jual beli
Mahasiswa menguasai naskah tentang riba
Mahasiswa menguasai naskah tentang khiyar
Mahasiswa menguasai naskah tentang ijarah
Mahasiswa menguasai naskah tentang „Ariyah
Mahasiswa menguasai naskah tentang al-Qardh
Mahasiswa menguasai naskah tentang ar-Rahn
Mahasiswa menguasai naskah tentang Muzara‟ah dan Musaqah
Mahasiswa menguasai naskah tentang mudharabah dan syirkah
02 S ik a p
1. Antusias mendalami
2. Fleksibel
3. Kritis
03 Keterampilan
1. Terampil menjabarkan naskah hukum ekonomi syariah
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni : Ceramah/kuliah tatap muka, Penugasan
(mandiri/kelompok),Case study, Strategi synergic teaching, Presentasi,
Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil.
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi, Test tulis, Esai, Project (mini riset) kelompok, Sikap dan
Prilaku
D. Referensi
1. Ibnu Rusyd, Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtashid
2. Wahbah az-Zuhaili, al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh
3. Wahbah az-Zuhaili, Mausu‟ah al-Fiqh al-Islami wa al-Qadhaya al-Mu‟ashirah
4. Abdurrahman al-Jaziri, al-Fiqh „ala Madzahib al-Arba‟ah.
5. Syaikh al-Islam Abu Yahya Zakariya al-Anshari, Fath al-Wahhab
6. Yusuf al-Qardhawi, Fatawa Mu‟ashirah
7. As-Sayyid Sabiq, Fiqh as-Sunnah
187
Mata Kuliah : Studi Fatwa Ekonomi Syariah
Kode Mata Kuliah : HES 7482
Bobot Sks : 2 SKS
Standar Kompetensi :
Mahasiswa diharapkan mampu menguasai dengan baik
mengenai produk-produk Fatwa Ekonomi Syari‟ah dan
aplikasinya dalam Lembaga Keuangan Syari‟ah (LKS)
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa menguasai
konsep dasar fatwa
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Pengertian Fatwa, Dasar Hukum Fatwa, Sejarah
Fatwa, Otoritas Fatwa
2. Mahasiswa menguasai kajian
fatwa di Indonesia
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Lembaga-Lembaga Pembuat Fatwa di
Indonesia, Peran MUI di Indonesia
3. Mahasiswa menguasai
konsep dasar ekonomi
syariah
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Pengertian Ekonomi Syari‟ah, Dasar Hukum
Ekonomi Syari‟ah, Aplikasi dan Perkembangan
Ekonomi Syari‟ah di Indonesia, Peran DSN
dalam Pengembangan dan Pengaplikasian
Ekonomi Syari‟ah
4. Mahasiswa menguasai
Produk-produk fatwa DSN
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Produk-produk fatwa DSN
5. Mahasiswa menguasai fatwa
tentang murabahah
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Pengertian Murabahah, Dasar Hukum
Murabahah, Fatwa DSN Tentang Murabahah,
Aplikasi Murabahah Dalam Lembaga
Keuangan Syari‟ah (LKS).
6. Mahasiswa menguasai fatwa
tentang Salam
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Pengertian Salam, Dasar Hukum Salam, Fatwa
DSN Tentang Salam, Aplikasi Salam Dalam
Lembaga Keuangan Syari‟ah (LKS).
7. Mahasiswa menguasai fatwa
tentang mudharabah
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Pengertian Mudharabah, Dasar Hukum
Mudharabah, Fatwa DSN Tentang Mudharabah,
Aplikasi Mudharabah Dalam Lembaga
Keuangan Syari‟ah (LKS).
8. Mahasiswa menguasai fatwa
tentang Musyarakah
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Pengertian Musyarakah, Dasar Hukum
Musyarakah, Fatwa DSN Tentang Musyarakah,
Aplikasi Musyarakah Dalam Lembaga
Keuangan Syari‟ah (LKS)
9. Mahasiswa menguasai fatwa
tentang Ijarah dan IMBT
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Pengertian Ijarah dan IMBT (Ijarah Muntahiyah
Bi at-Tamlik), Dasar Hukum Ijarah dan IMBT
(Ijarah Muntahiyah Bi at-Tamlik), Fatwa DSN
188
Tentang Ijarah dan IMBT (Ijarah Muntahiyah
Bi at-Tamlik), Aplikasi Ijarah dan IMBT (Ijarah
Muntahiyah Bi at-Tamlik) Dalam Lembaga
Keuangan Syari‟ah (LKS).
10. Mahasiswa menguasai fatwa
tentang al-Qardh
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Pengertian al-Qardh, Dasar Hukum al-Qardh,
Fatwa DSN Tentang al-Qardh, Aplikasi al-
Qardh Dalam Lembaga Keuangan Syari‟ah
(LKS)
11. Mahasiswa menguasai fatwa
tentang Rahn dan rahn emas
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Pengertian Rahn dan Rahn Emas, Dasar Hukum
Rahn dan Rahn Emas, Fatwa DSN Tentang
Rahn dan Rahn Emas, Aplikasi Rahn dan Rahn
Emas Dalam Lembaga Keuangan Syari‟ah
(LKS).
Deskripsi Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Studi Fatwa Ekonomi Syariah
A. Tujuan Pembelajaran
01 Pengetahuan :
Mahasiswa menguasai konsep dasar fatwa
Mahasiswa menguasai kajian fatwa di Indonesia
Mahasiswa menguasai konsep dasar ekonomi syariah
Mahasiswa menguasai Produk-produk fatwa DSN
Mahasiswa menguasai fatwa tentang murabahah
Mahasiswa menguasai fatwa tentang Salam
Mahasiswa menguasai fatwa tentang mudharabah
Mahasiswa menguasai fatwa tentang Musyarakah
Mahasiswa menguasai fatwa tentang Ijarah dan IMBT
Mahasiswa menguasai fatwa tentang al-Qardh
Mahasiswa menguasai fatwa tentang Rahn dan rahn emas
02 S ik a p
1. Antusias mendalami
2. Fleksibel
3. Kritis
03 Keterampilan
1. Terampil menjabarkan mengenai fatwa ekonomi Syariah
B. Strategi
01 Strategi yang dipakai yakni : Debate active, Ceramah/kuliah tatap muka,
Penugasan (mandiri/kelompok),Case study, Strategi synergic teaching,
Presentasi, Mengadakan penelitian, analisis dan menyajikan hasil.
C. Evaluasi
Portofolio, Presentasi, Test tulis, Esai, Project (mini riset) kelompok, Sikap dan
Prilaku
D. Referensi
1. Himpunan Fatwa Dewan Syari‟ah Nasional (DSN) MUI
2. Kumpulan Fatwa Majelis Ulama Indonesia
189
3. Ascarya, Akad dan Produk Bank Syari‟ah,(Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2011).
4. Hendi Suhendi, Fiqh Mu‟amalah, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002).
5. Mudzhar, M. Atho. Fatwa-Fatwa Majelis Ulama Indonesia: Sebuah Studi
Tentang Pemikiran Hukum Islam Indonesia 1975-1988. terj. Soedarso
Soekarno, Jakarta: INIS, 1993.
6. Muhammad Syafi‟i Antonio, Bank Syari‟ah Dari Teori Ke Praktik, (Jakarta:
Gema Insani Press, 2001).
7. Nasrun Harun, Fiqh Mu‟amalah, (Jakarta: Gala Media Pratama, 2000).
8. Rahmat Syafi‟i, Fiqh Mu‟amalah, (Bandung: Pustaka Setia, 2001)
9. S. E. Rayner, The Theory of Contracts In Islamic Law,(London: Graham and
Trotman, 1991).
10. Sayyid Sabiq, Fiqh as-Sunnah, (Beirut: Dar al-Fikr, 1982).
11. Qomarul Huda, Fiqh Mu‟amalah, (Yogyakarta: Teras, 2011).
12. TIM IBI, Konsep, Produk, dan Implementasi Bank Syari‟ah, (Jakarta:
Jambatan, 2002).
13. Wahbah az-Zuhaily, Al-Fiqh al-Islamy wa Adillatuh, (Beirut: Dar al-Fikr,
2002).